DI ANTARA PENYEBAB MEROSOTNYA WIBAWA


Al-Ahnaf bin Qais rahimahullah berkata,

"Siapa yang banyak bicara, banyak tertawa, dan banyak guyon, maka wibawanya akan menurun.

Dan barangsiapa gandrung dengan sesuatu maka dia akan dikenal dengannya."

🇸🇦🇸🇦
وقال الأحنف بن قيس رحمه الله: من كثير كلامه وضحكه ومزاحه: قلت هيبته، ومن أكثر من شيء عُرف به.


📚 Sumber:
Mausû'ah Ibn Abi Duniya: 7/238


➖➖➖➖➖➖
https://t.me/SalafyLahat/1774
https://t.me/ponselmuslim/1501

PANDAILAH BERSYUKUR KEPADA MANUSIA


Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,

"Siapa yang tidak pandai bersyukur (berterima kasih) kepada manusia, tentulah dia juga tidak pandai bersyukur kepada Allah."

HR. At-Tirmidzi no.1877 (versi al-Alamiyyah). Dinilai shahih oleh al-Albani rahimahullah.


*┄༻🌼💎🌼༺┄*
Https://t.me/ponselmuslim

Amal jariyah pembangunan masjid:
Https://t.me/ponselmuslim/1410

Rasulullah ﷺ bersabda,

"Barang siapa meninggal dunia dalam keadaan ia bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq selain Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah tulus dari hati maka ia masuk surga."

HR. Ahmad no.20996, dari Muadz bin Jabal radhiallahu 'anhu
••• ••• •••


Https://t.me/ponselmuslim

YANG SETIA MENGIRINGINYA HANYA SATU


Rasulullah ﷺ bersabda,

يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلَاثَةٌ فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى وَاحِدٌ يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَيَبْقَى عَمَلُهُ.


"Yang akan mengiringi mayit ada tiga, yang dua akan kembali sedang yang satu terus menyertainya, ia diiringi oleh keluarganya, hartanya dan amalnya. Harta dan keluarganya akan kembali, sedang amalnya akan terus tetap bersamanya."

(Muttafaqun 'alaihi, dari Anas bin Malik)


*┄༻🌼💎🌼༺┄*
Https://t.me/ponselmuslim

Amal jariyah membangun masjid:
Https://t.me/ponselmuslim/1410

"Dan Rabbmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."

Surat Al-Isra': 23
••• ••• ••• ••• ••• ••• ••• ••• •••


https://t.me/ponselmuslim/1508

"Dan barang siapa berbuat dosa, maka sesungguhnya dia mengerjakannya untuk dirinya sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

Dan barang siapa berbuat kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian dia memohon ampunan kepada Allah, niscaya dia akan mendapatkan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

Surat An-Nisa: 110-111
•• •• •• •• •• ••


https://t.me/ponselmuslim/1512

MAKNA NODA HATI YANG ALLAH SEBUTKAN


"Sesungguhnya apabila seorang mukmin berbuat dosa, maka terbentuklah satu titik hitam di dalam hatinya. Jika ia bertobat meninggalkannya serta meminta ampun maka hatinya akan kembali putih. Namun, jika ia menambah dosa maka akan bertambah pula (titik hitam tersebut). Maka itulah penutup yang disebutkan dalam firman Allah dalam kitab-Nya,

{ كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ }

"Sekali-kali tidak, Sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka."
(Surat Al-Muthaffifin: 14)

(HR. Ibnu Majah no.4243 dari Abu Hurairah, dan dinilai hasan oleh al-Albani rahimahullah)


┈┉┅━❀💠❀━┅┉┈
https://t.me/ponselmuslim/1513

Amal jariyah pembangunan masjid:
Https://t.me/ponselmuslim/1410

INILAH TOBAT YANG DILARANG
(Yang belum tahu harap baca)


Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

"Adapun bertobat (jera) dari kebaikan maka tidaklah diperkenankan bagi seorang pun dari muslimin. Bahkan, tobat dari kebaikan - dalam keadaan sadar bahwa dia memang jera dari kebaikan - maka bisa jadi dia telah kafir, atau fasik. Dan jika dia tidak tahu bahwa dia telah jera dari kebaikan itu maka berarti dia jahil, atau sesat.

Hal tersebut dikarenakan bahwa, kebaikan (termasuk di dalamnya) ialah iman dan amal shalih.

Maka, tobat dari iman berarti dia menjauh darinya. Sedangkan menjauh dari imam berarti murtad.

Demikian halnya, tobat dari beramal shalih (terkhusus perkara wajib) adalah menjauh dari apa-apa yang Allah perintahkan, maka hal itu adalah kefasikan atau kemaksiatan."


Sumber:
Jãmi' al-Rasãil li Ibn Taimiyyah: 1/248


┈┉┅━❀💠❀━┅┉┈
https://t.me/ponselmuslim/1515

Amal jariyah pembangunan masjid:
Https://t.me/ponselmuslim/1410

Katakanlah, “Siapakah Rabb langit dan bumi?” Katakanlah, “Allah.” Katakanlah, “Pantaskah kamu mengambil pelindung-pelindung selain Allah, padahal mereka tidak kuasa mendatangkan manfaat maupun menolak mudarat bagi dirinya sendiri. Katakanlah, “Samakah orang yang buta dengan yang dapat melihat? Atau samakah yang gelap dengan yang terang? Apakah mereka menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?” Katakanlah, “Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia lah Yang Mahaesa, Mahaperkasa.”

Surat Ar-Ra'd: 16
••••••••••••••••••••••••••••••


https://t.me/ponselmuslim/1516

Sungguh, kami takut terhadap (adzab) Rabb kami pada hari ketika orang-orang yang berwajah masam penuh kesulitan.”

Maka Allah melindungi mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka keceriaan dan kegembiraan.

Surat Al-Insan: 10-11


--------------------------
https://t.me/ponselmuslim/1517

HUKUM MEMAKAI CINCIN PERAK YANG TERTULIS PADANYA NAMA SANG ISTRI
(Judul menyesuaikan pertanyaan)

[Asy-Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Bãz rahimahullãh]


Pertanyaan:
Apa hukum memakai cincin perak disertai adanya nama istri yang terukir padanya?


Jawaban:
Cincin perak diperbolehkan bagi laki-laki maupun perempuan. Dan wanita juga diperbolehkan memakai cincin emas - khusus bagi kaum wanita. Sedangkan perak maka boleh semua, bagi laki-laki maupun perempuan.

Menyertakan namanya pada cincin tersebut tidak mengapa. Tertulis padanya nama sang istri, juga boleh.


Sumber:
Fatãwã Nûr Alã al-Darb li Ibn Bãz: 21/101

┈┉┅━❀💍❀━┅┉┈
https://t.me/ponselmuslim/1518


Amal jariyah pembangunan masjid:
Https://t.me/ponselmuslim/1410

HUKUM MENGENAI SANG ISTRI YANG MENGABAIKAN HAK SUAMINYA

[Asy-Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Bãz rahimahullãh]


Pertanyaan:
Penanya menerangkan perihal rumah tangganya yang baik. Dan dia memiliki seorang istri yang istiqamah, suami pun juga demikian. Hanya saja, sang istri tidak memenuhi hak rumah tangga secara utuh. Maka bagaimana nasihat anda?


Jawaban:
Hendaklah anda menasihatinya (istri), bersungguh-sungguh mengajaknya dengan kata-kata yang baik. Dan in Syaa Allah, Allah ﷻ akan memberinya hidayah selama dia orang yang baik. In Syaa Allah, dengan memberikan nasihat, saling mengingatkan, ucapan yang baik maka akan tercapailah apa yang diharapkan. Dan jangan anda tergesa-gesa.


Sumber:
Fatãwã Nûr Alã al-Darb li Ibn Bãz: 21/152


*┄༻🌼💎🌼༺┄*
https://t.me/ponselmuslim/1520


Amal jariyah pembangunan masjid:
Https://t.me/ponselmuslim/1410