Ngobrol Digital Marketing
265 subscribers
84 photos
17 videos
2 files
95 links
Ngobrolin BISNIS, DIGITAL MARKETING dan PERSONAL GROWTH yuk...
Download Telegram
Hello Braders,

Ada sedikit oleh-oleh dari grup Ultimate Instagram Funnel nih...

Setiap minggu, kita ngadain diskusi lewat Zoom, dan kebetulan minggu kemarin bahasannya ringan tapi berbobot tentang;

- Cara menambah jangkauan konten Instagram.
- Cara cepat menemukan winning hashtag.
- Benarkah algoritma Instagram sekarang tidak bagus buat jualan online?
- Pengaruh nama akun Instagram di pencarian.
- Cara engage dan interaksi supaya konten banyak yang lihat.
- Apakah metode follow-unfollow masih bisa dipakai?
- Metode bikin seperti apa yang terbaik? Apakah CURATE, RE-CREATE, atau CREATE?
- Tips produktif buat anda yang ingin investasi aset digital berupa akun Instagram.

Dan lain-lainnya.

Untuk yang mau nonton recording tanya jawab tadi malam, silahkan kesini:

https://www.notion.so/omandro/F-A-Q-Week-4-a47ad598d42745ff8ed0fb3054375352

Peringatan!

- Jangan sebarkan link di di atas tanpa izin. Ingat, adab sebelum ilmu

- Link di atas akan aktif hanya sampai hari Kamis tanggal 5 November. Segera tonton dan catat apa yang anda perlukan sebelum linknya dihapus.

- Untuk kelas Ultimate Instagram Funnel batch #2 akan dibuka apabila minimal ada 50 orang yang berminat dan memenuhi syarat:

1. Mempunyai akun Instagram pribadi.

2. Foto profilnya menggunakan kaos KDI.

Terimakasih, semoga bermanfaat.

~OA
Hello Braders,

Kebetulan pagi ini di grup saya ada bahas tentang konten viral di Instagram.

Setelah sebulan tidak otak atik, dan pertumbuhan followers masih lambat.

Akhirnya, malam tadi saya perbaiki gambar profil dan bio.

1% better bukan cuma konsistensi, tapi juga evaluasi setiap hari supaya hasilnya jadi lebih baik lagi.


Ngomong ngomong tentang viral...


Saya baca kalau akun kita itu setelah viral, akan lebih mudah lagi buat dapet followers.

Jadi, misal sebelum ada konten viral, followers 10-20 / hari.

Setelah viral, followers naik jadi 30-50 / hari.

Nanti, kalau ada yg viral lagi, naik jadi 60-100 / hari.

Kayak naik tangga, dan makin lama makin tinggi.

Ini dengan catatan daily action nya tetap dijaga ya 🙏🏻

~OA

NB: Hari ini kesempatan terakhir buat nonton recording kemarin.

Silahkan disimak, dicatat, dan dipraktekin materinya:

https://www.notion.so/omandro/F-A-Q-Week-4-a47ad598d42745ff8ed0fb3054375352

Mental BAJA dan Mental TEMPE

Beberapa waktu yang lalu, saya melihat postingan salah seorang mentor saya yang sedang semangat melakukan sebuah aktivitas.

Setahun belakangan, blio memang cukup konsisten melakukan aktivitas tersebut, sehingga saat ini hasilnya sudah terlihat.

Yang saya kagumi dari beliau adalah konsistensinya melakukan suatu hal yang menurut saya berat.

Belum lagi, kami sama-sama dari Klan Insting, yang cukup dikenal dengan tidak konsisten dan kurang fokus.

Saya pun menyapa dan bertanya, apa yang membuat blio bisa bertahan sejauh ini?

Blio menjawab, “Kebanyakan orang lembut ke diri sendiri, keras ke orang lain. Harusnya terbalik”

Jawaban blio tersebut muncul karena saya menceritakan kegagalan-kegagalan yang terjadi karena saya terlalu permisif terhadap diri sendiri.

Sikap permisif, alias mudah memaafkan, ini memang kebalikan dari sikap keras dan tegas. Orang yang cenderung permisif, akan mudah memaafkan dan melupakan kesalahan, tapi jadinya ya itu; terlihat lemah dan lembek.

Dan blio juga bilang, selama masih bisa memaafkan diri sendiri, maka seseorang tidak akan bisa mencapai sesuatu yang BESAR.

Jawaban blio membuat saya memikirkan dalam-dalam tentang paradoks ini;

Di satu sisi, sikap keras (hard on yourself) adalah cara yang paling tepat untuk mencapai goal-goal besar. Tapi itu juga cara tercepat untuk mengalami frustasi.

Bayangkan bila anda baru saja gagal, lalu anda menyalahkan diri sendiri, yang menyebabkan anda kecewa terhadap diri anda, dan itu bertambah-tambah seiring banyaknya kegagalan yang anda alami.

Di sisi lain, sikap permisif (forgive yourself) akan membuat anda terlalu lemah dan lembek, tidak ngotot, easy going, cuek bahkan terlihat seperti tidak punya tujuan hidup.

Lalu, kita mesti gimana dong?

Simak disini:
https://omandro.com/1-persen-lebih-baik-dari-diri-anda-yang-kemarin/

Selamat berakhir pekan, jangan lupakan untuk nikmati liburan bersama keluarga dan kawan.

Insyaallah, besok kita semangat lagi jemput rezeki...

🙏
Dari sekian banyak nasehat yang saya terima, 2 hal itu adalah yang paling pertama perlu segera diketahui, bahkan sebelum anda melakukan apapun.

Mau kuliah? Bisnis? Usaha? Kerja? Apapun!

Semakin cepat kamu mengetahui keduanya, semakin cepat anda bisa memilih 'kendaraan', mencari rute yang paling asyik, dan menikmati perjalanan.

So, apakah anda sudah tahu mau kemana kamu menuju? Sudahkah anda tahu apa saja bekalmu?

Cari tahu caranya disini:

https://www.instagram.com/p/CH7smJtBWZg/
Bukan Salah Anda Kalau GAGAL

Saya dulu sering berpikir kalau gagal dalam berbisnis, itu pasti salah saya!

Ada sesuatu yang salah dalam diri saya yang membuat saya 'rusak' dan error sehingga saya tidak berhasil melakukan apa yang sudah dilakukan orang lain.

Misalnya, saya tidak fokus.

Saya berpikir bahwa ketidakfokusan ini adalah sebuah kerusakan sistem yang perlu diperbaiki supaya saya bisa berhasil seperti orang lain.

Tapi, lagi-lagi saya salah.

Ya, kali ini saya salah kalau berpikir bahwa gagal itu akibat diri saya yang tidak fokus.

Bukan itu masalahnya!

Masalahnya, saya tidak paham 3 Level Kegagalan.

... Bahwa kegagalan itu bertingkat-tingkat, berbeda jenis.

Ada yang gagal karena VISI-nya salah, ada yang gagal karena STRATEGI-nya salah, dan ada yang gagal karena CARA-nya salah.

Jadi bukan karena SAYA-nya yang salah.

Tidak ada yang salah dalam diri anda kalau gagal, percayalah itu.

Kegagalan adalah sesuatu yang jarang dipahami oleh orang. Tapi begitu anda bisa memahinya dengan baik, mendengarkan pelajaran yang disampaikan dan mengikuti saran yang diberikan olehnya, maka anda akan bertemu dengan keberhasilan.

Anda bisa pelajari lebih banyak tentang kegagalan disini: https://omandro.com/mengenal-level-kegagalan-dan-bagaimana-solusi-agar-bangkit-dari-kegagalan-secepatnya/
LOGO KDI

Di tanggal 16 Januari 2021 nanti, KDI akan berumur 4 tahun.

Dan selama ini, KDI tidak punya logo resmi. Yang ada saat ini adalah logo dari Brand kaos-kaos yang sudah bekerjasama dengan KDI.

Dengan program #2021StartsHERE yang kemarin saya ceritakan melalui email dan broadcast Whatsapp, saya bermimpi KDI akan menjadi tempat bertemunya 3 pihak yang saling berkolaborasi untuk memajukan ekonomi, menyuburkan dakwah dan mencetak pebisnis online yang militan.

Mereka adalah;
1. Reseller
2. Brand Owner
3. Mitra Produksi

Oleh karenanya, saya merasa mulai membutuhkan logo untuk entitas bisnis yang sudah saya niatkan untuk menjadi tempat belajar dan berkegiatan sosial ini.

Ayo kawan, bantu saya buat memilih logo terbaik, dan berikan alasanmu, kenapa kamu memilih logo itu?

Ikuti POLLING-nya di Facebook ya...

https://www.facebook.com/groups/1274551012623474/permalink/3613090482102837/
Alhamdulillah...

Akhirnya ada yang bisa nebak bacaan Logo KDI yang baru. 😍

Selamat buat pak Amr Abdul Jabbar!

Harap hubungi saya, karena Anda akan mendapatkan kaos pertama dengan Logo KDI spesial dari saya. GRATIS!

Siapa lagi yang mau punya Kaos KDI yang ada Logo-nya ?

👆
Bismillah...
Assalamualaikum...

Jadi hampir selama 2 minggu kemarin saya menghabiskan waktu di belakang kemudi, melakukan perjalanan Lubuklinggau - Palembang - Bengkulu.

Sebenarnya, saya tidak sedang liburan sih, tapi memang ada event training yang saya ikuti di Palembang. Lalu lanjut ke Bengkulu buat belanja sekalian mengunjungi ibu mertua.

Nah, salah satu insights yang saya dapatkan dari ketika liburan adalah tentang hal ini;

Apa Saja Yang NAIK Setelah Liburan?

Biasanya, setelah melewati liburan panjang, ada beberapa hal yang hampir dipastikan NAIK!


Pertama, adalah SEMANGAT yang membara.

Semangat seseorang setelah liburan biasanya naik seiring dengan suasana hati dan mood nya yang membaik.

Coba anda inget-inget, setelah liburan kemarin, semangatnya naik kan? Jadi makin bergairah kan? Jadi makin ga sabar buat kembali kerja atau ngurus bisnis kan?

Kalau enggak, bisa jadi, cara liburan anda yang salah, atau tujuan tempat liburan anda yang salah...

... Atau, seringnya sih; PASANGAN liburan anda yang salah. :D
Kedua, adalah ANGKA TIMBANGAN yang membesar.

Ya, liburan adalah kesempatan untuk mengendorkan berbagai macam peraturan yang bikin seteres, baik itu aturan kerja maupun aturan makan.

Jadi wajar sekali apabila berat badan anda di timbangan turut membesar.

Tenang saja, tidak ada masalah apa-apa di timbangan anda kok, timbangan digital anda tidak pernah salah. Pun kalau anda menggendut itu juga tidak salah. Biasa aja.

Namun, apabila anda merasa badan anda sudah 'membludak', sampai-sampai anda merasa tidak pede dibuatnya...

... Tetap saja. Anda tidak salah.

Hanya saja, mungkin anda bisa pertimbangkan untuk pindah SUKU biar anda bisa manfaatkan unfair advantage anda tersebut dengan lebih maksimal.
Ketiga, yang juga naik adalah HARGA KAOS di KAOS DAKWAH ISLAMI, meskipun sekarang syarat untuk UPGRADE jadi KOMANDAN-nya sudah TURUN.

Ya, mulai tanggal 1 Januari 2021, harga kaos lengan pendek akan naik menjadi 115rb per item, all size, all desain dan all colour.

Begitu juga harga kaos lengan panjang yang naik menjadi 125rb per item, untuk all size, all desain dan all colour.

Tapi, meskipun harga kaosnya naik, pada saat yang sama SYARAT MENJADI KOMANDAN di KDI juga DITURUNKAN.

Dari yang sebelumnya, minimal harus beli 6 kaos (minimal 600rb)...

... Sekarang, cukup 1 KAOS SAHAJA!
(alias cukup 115rb + ongkir saja)

Plus, apabila anda beli kaos KDI versi 2021 ke atas, anda akan dapat kaos yang sudah ada logo KDI-nya!


(Kaos Perdana berlogo KDI yang dipakai oleh Ust. Syuhada Hanafie)

Keren kan?

Makanya, buruan hubungi Admin KDI untuk segera upgrade buat dapetin semua BONUS dan PROMO-nya di bulan Januari ini.

Hubungi Admin KDI:
Dila - 0813-7333-4123
Nah, yang terakhir, alias keempat dari beberapa hal yang NAIK setelah liburan adalah...

... INVESTASI buat gabung di ALCHEMIST yang sudah naik 150% dari saat pertama kali dibuka.

Ya, saya tahu Alchemistnya om Asep Putra itu awalnya cuma 100rb. Lalu saya tunda masuk karena masih belum tau itu apa, pun saya 'sok sibuk' karena banyak kerjaan.

Tapi, begitu tahu ISINYA ADALAH STEAK SEMUA, saya tidak menunda lagi dan segera daftar jadi Alchemist dengan investasi 150rb.

Sekarang, saya bisa akses semua materi rahasia yang selama ini digunakan oleh om Asep untuk jualan akun IG yang dibuat secara gratis, dikelola dengan gratis, tapi laku dengan harga berjuta-juta.

Benar-benar seperti seorang Alchemist, yang bisa merubah besi biasa jadi EMAS.

Om Asep bisa merubah hal yang biasa, sepele, diremehkan, diacuhkan, tidak diperdulikan, digantung harapan (seperti siapa ya?) menjadi bernilai MAHAL; dialah Sang Alchemist Digital.
Kabar lebih baiknya, saat ini ada tambahan kelas di Alchemist oleh guru digital marketing saya, om Fico Maulana, yang dulu adalah salah satu Moderator di AdsenseI D...

Saya lagi nyimak materi dari blio setiap hari. (Nanti, jangan lupa yang sudah daftar buat di pin grup nya ya, biar selalu dapat materi terupdate)

Belum lagi, bulan depan ada guru saya yang bermain di MicroStock, bu Ketut Mahendri yang akan ngisi materi.

Kabarnya, om Priangga Otviapta juga akan bahas materi tentang membangun channel Youtube sebagai aset digital.

Dan yang terbaru, guru saya yang dulu ngajarin saya cara cari barang murah di Asemka, om Teguh Sarwono juga akan turun tangan dengan ilmu Youtube-nya sudah tidak perlu diragukan lagi.

So, saya merasa beruntuuung banget karena dengan investasi Rp. 150rb rupiah. Saya dapat akses ke ilmu-ilmu berkualitas yang dibagi oleh guru-guru yang memang saya tahu sangat peduli akan nasib para newbie seperti saya dulu.

Trus, sekarang investasi tersebut sudah naik menjadi 275RB, dan terus... terus... terus.... akan naik seiring bertambahnya jumlah materi yang ada di grup.

Sudah 2300 orang yang percaya dan ingin menjadi Alchemist seperti anda.

Bedanya, mereka sudah duluan 'berkorban' dengan mengeluarkan investasi dan mempertaruhkan kepercayaan apakah investasinya akan bernilai atau tidak.

Sekarang, giliran anda...

Apakah anda percaya, dengan investasi 275RB sekarang, manfaatnya akan SEBANDING 1-3 bulan ke depan? Bagaimana kalau dengan 1-3 tahun?

Apakah 275RB adalah harga yang PANTAS?

Kalau dalam hati kecil anda berkata; 'IYA"

Segera japri saya di WA 081272489988

Quota saya untuk masukin peserta ke grup Alchemist DIBATASI. Bukan dibuat-buat ini. Bukan pula teknik scarcity yang nakut-nakutin.

Tapi emang beneran dibatasi.

Wes, japri ajalah! Biar ga kehabisan BONUS!

Om Andro
Nomadian, Edutainer, ProudActivist.
Host di Ngobrol Digital Marketing Podcast


NB: Kalau masih mau, besok saya akan lanjutin cerita tentang bagaimana saya menemukan sebuah niche yang lagi naik daun, terutama untuk anda yang sudah punya pasangan dan hobi jalan-jalan.

Simak terus ya...
Ngobrol Digital Marketing pinned «Bismillah... Assalamualaikum... Jadi hampir selama 2 minggu kemarin saya menghabiskan waktu di belakang kemudi, melakukan perjalanan Lubuklinggau - Palembang - Bengkulu. Sebenarnya, saya tidak sedang liburan sih, tapi memang ada event training yang saya…»
Adabnya Berguru, Adalah PRAKTEK!

Sebelum saya tahu kaidah belajar di atas dari salah seorang Guru, saya termasuk yang seneng banget ngumpulin ecourse.

Bahkan beberapa bulan sekali akan ikut training atau workshop, kalau perlu ke luar kota.

Dulu, saya adalah orang yang mengira bahwa cukup dengan belajar, maka saya sudah bisa berhasil. Minimal berhasil kelihatan pintar.

Setelah tahu kaidah belajar yang benar, bahwa adabnya berguru, adalah mempraktekkan / mengamalkan apa yang telah dipelajari...

... Saya jadi sering menimbang berkali-kali untuk ikut kelas berbayar.

Pertama, tentu karena sayang duitnya. Setahun ini anda sudah tahu susahnya bisnis kayak apa. Jadi tidak perlu ditanya.

Kedua, takut tidak ada waktu buat prakteknya. Ini yang kadang masih jadi kendala; ngatur waktu.

Karena belajar itu butuh waktu. Membaca butuh waktu. Memahami butuh lebih banyak waktu. Mendalami apalagi, bisa berwaktu-waktu.

Pokoknya; LAMA.

Meskipun beberapa ada yang bisa saya kendalikan (pending/cancel), tapi tetap saja rasa ingin tahu kadang menang.

Jadinya, kadang pun saya membeli ecourse atas dasar 'penasaran' ataupun 'pengen networking' ke sesama member di ecourse tersebut.

Namun, ketika saya memutuskan ikut Alchemist, saya sadar-sesadar-sadarnya bahwa saya memang lagi ingin belajar Instagram.

Sebelumnya, saya sudah ikut banyak kelas Instagram, dari yang di Bandung, atau yang terkenal dengan hestek #1kontenlagi, maupun yang bikin buku.

Pokoknya, BANYAK!

Tapi, semuanya tidak ada yang berhasil karena satu hal;

GAGAL PRAKTEK!

Atau bahasa lainnya; malas, tidak fokus, tidak punya tujuan, iseng-iseng doang, dll, dst.

Nah, di kesempatan kali ini, saya berniat untuk tidak mengulanginya lagi...

Kali ini, saya belajar untuk 'mencatat' dan 'tracking progress' dari apa yang saya kerjakan, termasuk untuk akun baru yang berumur 3 hari ini.

Ini adalah cara saya belajar dan praktek, semoga dengan begini, semua guru-guru saya dari dulu sampai sekarang juga mendapatkan pahala amal jariyah-nya.

Semoga juga, catatan seperti ini bermanfaat buat teman-teman sharing di dalam grup Mentoring IG Marketing bersama Mas Khafidzin.

Oya, sekarang tanggal 6, entah kapan kesempatan untuk bergabung di Komunitas Alchemist ditutup. Kalau ada yang mau ikut, harap segera nomer ogut.

Oke kan?