Ngaji ID
1.07K subscribers
17 photos
35 files
74 links
Download Telegram
Kita adalah Musafir

Jadilah manusia yang selalu merasakan bahwa usianya singkat. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,

مَا لِى وَمَا لِلدُّنْيَا مَا أَنَا فِى الدُّنْيَا إِلاَّ كَرَاكِبٍ اسْتَظَلَّ تَحْتَ شَجَرَةٍ ثُمَّ رَاحَ وَ تَرَكَهَا

“Apa peduliku dengan dunia? Tidaklah aku tinggal di dunia melainkan seperti musafir yang berteduh di bawah pohon dan beristirahat, lalu musafir tersebut meninggalkannya.” (HR. At Tirmidzi No. 2551)

Anda semuanya adalah musafir di atas permukaan bumi ini. Kampung Anda bukanlah dunia, melainkan akhirat. Kita di sini adalah musafir dan akan kembali ke kampung kita bernama akhirat.

▬▬•◇✿◇•▬▬
Teks Khutbah Jumat:
https://ngaji.id/klik/n4
🌻 Barakallahu fiik
Transkrip Khutbah Jumat Singkat
Dikira Taat Tapi Hakikatnya Maksiat

Ada sebuah perbuatan yang bisa jadi dianggap oleh pelakunya sebagai amalan yang bisa mendatangkan pahala. Namun ketika itu dilakukan dengan cara yang salah, justru hasilnya adalah sebaliknya. Bukannya mendatangkan pahala malah mendatangkan dosa dan perbuatan maksiat.

Saya akan membacakan keterangan yang Ibnu Aqil ucapkan dalam kitabnya Al Funuun. Peringatan yang beliau sampaikan; ada perbuatan yang menurut orang yang bodoh agama dianggap sebagai amal shalih, namun bagi para ulama hal tersebut adalah tindakan maksiat. Menurut orang yang tidak paham agama itu dianggap sebagai ibadah, namun bagi para ahli ilmu itu adalah tindakan durhaka.

Ibnu Aqil menyebutkan, “Betapa banyak adanya ucapan dan perbuatan yang menurut masyarakat awam yang tidak paham agama dianggap sebagai bentuk ketaatan, namun bagi para ulama itu adalah perbuatan maksiat dan semakin menjauh dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Salah satu contohnya adalah ada orang yang mengeraskan bacaan Al-Qur’an di tengah kesibukan manusia di dalam pasar sehingga tidak ada satupun orang yang mempedulikannya. Dan itu pada hakikatnya adalah pelecehan terhadap Al-Qur’an.”

Mungkin bisa jadi bagi orang ini yang membaca Al-Qur’an di tengah keramaian, di pasar, di tengah kesibukan aktifitas masyarakat, dia berharap pahala dengan ibadah membaca Al-Qur’an tersebut. Tapi bagi para ulama, hal tersebut adalah bentuk pelecehan terhadap Al-Qur’an, karena dia membaca di tengah orang-orang yang tidak mau mendengarkan Al-Qur’an.

Sementara Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

“Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-A’raf[7]: 204)

▬▬•◇✿◇•▬▬
https://ngaji.id/klik/n8
🌻 Barakallahu fiik
*🍃BELAJAR DARI PETANI🍃*

Kita melihat orang-orang yang panen padi, mungkinkah dia berpesta ria membawa padi itu padahal dia tidak pernah menanam padi di sawahnya?

Orang yang panen padi itu karena mereka telah mempersiapkan diri. Tiga bulan sebelumnya dia sudah bersihkan sawahnya dan mulai menanam benih-benih tersebut.

Begitu pula dengan yang ingin panen di bulan Ramadhan. Bagaimana Antum akan panen pahala di bulan Ramadhan?

Kita bisa melihat bagaimana kalangan Salafush Shalih ketika masuk bulan Ramadhan mereka menghatamkan Al-Qur’an tiap tiga malam. Ketika masuk 10 hari terakhir bulan Ramadhan (dimana disitu ada satu hari yang lebih baik daripada seribu bulan), mereka menghantamkan tiap malam Al-Qur’anul Karim.

Bagaimana mungkin mereka bisa melakukan itu, ustadz?

Orang yang tidak pernah berlatih, yang tidak pernah mempersiapkan diri, maka sulit bagi dia untuk menghantamkan Al-Qur’an. Sebagian kita sampai mati tidak pernah khatam Al-Qur’anul Karim.

Manfaat bulan ini untuk membersihkan diri dari dosa-dosa, seperti petani yang membersihkan sawahnya dari ilalang, dari hal-hal yang mengganggu, agar benih itu bisa tumbuh dengan baik.

Mulai tingkatkan puasa sunnahnya. Masih ada hari Senin dan Kamis yang kita bisa puasa sunnah. Mulai buka lagi Al-Qur’annya, perbanyak sedekahnya, dekatkan diri kepada Allah dengan shalat malam.

اللهم بلغنا رمضان

“Ya Allah sampaikan kami ke bulan Ramadhan.”

▬▬•◇✿◇•▬▬
Persiapan Menuju Ramadhan
ngaji.id/klik/lm
🍃RAMADHAN🍃

Ramadhan dalam bahasa Arab artinya adalah panas terik yang membakar. Dan Ramadhan dinamakan demikian karena dia membakar dosa orang-orang yang bisa memanfaatkan bulan tersebut dengan sebaik-baiknya.

Maka yang terpenting bukanlah bertemu Ramadhan, namun tak kalah penting adalah bagaimanakah Allah berkahi kita dalam bulan Ramadhan tersebut, sehingga kita menjadi orang-orang yang terbakar dosa-dosanya dan terhapus berbagai macam kesalahannya dibulan tersebut dengan melakukan berbagai macam amal istimewa yang dituntunkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

▬▬•◇✿◇•▬▬
Transkrip khutbah Jum'at:
https://ngaji.id/klik/4s
*🍃Efek Dahsyat Al-Qur’an Terhadap Rumah🍃*

Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu berkata:

إِنَّ الْبَيْتَ لَيَتَّسِعُ عَلَى أَهْلِهِ وَتَحْضُرُهُ الْمَلَائِكَةُ وَتَهْجُرُهُ الشَّيَاطِينُ وَيَكْثُرُ خَيْرُهُ أَنْ يُقْرَأَ فِيهِ الْقُرْآنُ

“Rumah yang dibacakan Al-Qur’an, (1) akan terasa luas bagi penghuninya, (2) dan akan dihadiri/dipenuhi oleh para malaikat, (3) setan akan pergi meninggalkan rumah tersebut, (4) dan akan banyak kebaikan dalam rumah tersebut.”

Sebaliknya:

وَإِنَّ الْبَيْتَ لَيَضِيقُ عَلَى أَهْلِهِ وَتَهْجُرُهُ الْمَلَائِكَةُ وَتَحْضُرُهُ الشَّيَاطِينُ وَيَقِلُّ خَيْرُهُ أَنْ لَا يُقْرَأَ فِيهِ الْقُرْآنُ

“Rumah yang tidak dibacakan Al-Qur’an, (1) akan terasa sempit bagi penghuninya, (2) akan ditinggalkan oleh malaikat, (3) akan dihadiri oleh setan, (4) akan sedikit kebaikannya.”

Lihat bagaimana efek Al-Qur’an kepada rumah kita. Banyak orang merasa tidak nyaman tinggal di rumah, tidak betah di rumah, padahal rumahnya bagus, mewah, dan megah.

▬▬•◇✿◇•▬▬
⏯️ https://ngaji.id/klik/el
Wallpaper HP doa malam lailatul qadar.
Silahkan dipasang di HP agar selalu ingat dengan doa ini. Barakallahu fiikum
Kita semua ingin panjang umur kan?
Bayangkan kalau kita punya umur 83 tahun 4 bulan yang semua malamnya kita gunakan untuk ibadah, tidak pernah sakit, tidak pernah bermaksiat sama sekali.
Mau?

Satu2nya cara mendapatka itu adalah kita beribadah dimalam LAILATUL QADAR.
Kemurahan Allah yang hanya Allah berikan untuk umat muslim.

Sepuluh hari kedepan, GASPOL AMAL BAIK.
Semoga Allah menolong kita.

#SEBARKAN
Wallpaper HP pengingat waktu.

Berkata Al-Hasan Al-Bashri:

علامة إعراض الله تعالى عن العبد أن يجعل شغله فيما لا يعنيه

“Tanda bahwasannya Allah sudah berpaling dari seseorang adalah Allah menjadikan kesibukan dia didalam perkara yang tidak bermanfaat.”

▬▬•◇✿◇•▬▬
https://ngaji.id/klik/4h
Wallpaper pengingat diri ini sangat baik untuk kita pasang di hp. Tujuannya agar setiap membuka hp kita ingat bahwa melakukan maksiat berarti menghinakan diri sendiri.

Semoga Allah selamatkan kita dari maksiat dari perantara HP. Barakallahu fiikum
Sebagai seorang hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala, kemerdekaan bukanlah semata terbebas dari penjajahan bangsa lain.

Akan tetapi yang jauh lebih utama dari itu adalah manakala seorang hamba bisa terbebas dari segala hal yang menghalanginya dari beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Terbebas dari segala sesuatu yang menjauhkannya dari surga Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena maksud dan tujuan hidup manusia adalah untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

▬▬•◇✿◇•▬▬
Khutbah Jumat Singkat:
https://ngaji.id/klik/hp
*🍃Menjadi Keluarga Allah🍃*

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:

إِنَّ لِلَّهِ أَهْلِينَ مِنْ النَّاسِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ هُمْ قَالَ هُمْ أَهْلُ الْقُرْآنِ أَهْلُ اللَّهِ وَخَاصَّتُهُ

"Sesungguhnya Allah memiliki banyak keluarga dari manusia." Para sahabat bertanya; "Wahai Rasulullah, siapakah mereka itu?" beliau menjawab: "Mereka adalah Ahlul Qur'an, mereka adalah keluarganya Allah dan orang-orang pilihan Allah." (HR. Ibnu Majah)

Menjadi Ahlul Qur'an bukan diukur seberapa banyak hafalan kita, bukan pula diukur seberapa kita pernah menjadi juara MTQ. Akan tetapi menjadi Ahlul Qur'an adalah seberapa kita mengamalkan isi Al-Qur'an.

Catatan dan video kajian:
https://ngaji.id/klik/nn
*🍃Hakikat Kemerdekaan🍃*

Hakikat kemerdekaan bukan hanya sebatas merdeka dari penjajahan. Akan tetapi hakikat yang paling hakiki dari pada kemerdekaan yaitu hati kita betul-betul merdeka dari jajahan hawa nafsu.

Ketika seseorang hatinya dikungkung oleh ikatan hawa nafsu, dia lebih menaati hawa nafsunya daripada menaati Rabbnya, sungguh hakekatnya ia masih dijajah oleh setan.

▬▬•◇✿◇•▬▬
Khutbah Jumat Singkat:
https://ngaji.id/klik/no
*🍃Tauhid Memerdekakan Seorang Hamba🍃*

Semakin kita mengikatkan diri kepada Allah, semakin merdeka. Semakin seorang terikat kepada selain Allah, maka semakin tidak merdeka.

Kita bisa buktikan. Ada orang punya prinsip Free man (preman), free love, free sex, bebas narkoba, kehidupan bebas, dan yang lainnya. Ternyata ujung-ujungnya dia menjadi pecandu narkoba, kecanduan seks dan lain sebagainya.

Sampai-sampai ada istilah buset (Budak Setan). Artinya yaitu dia jadi budaknya setan. Dia berpikir sudah bebas. Padahal sebenarnya terikat dengan narkoba, terikat dengan pelacuran, perzinahan dan lain sebagainya.

Apalagi berkaitan dengan keyakinan. Orang yang datang ke dukun. Kemudian dukun memberi wanti-wanti harus begini harus begitu. Ketika dilakukan kemudian Allah takdirkan sesuai dengan yang dia inginkan, ketika tidak melakukan itu, maka dia akan bingung karena keterikatannya.

Inilah derita orang yang menjalin keterikatan kepada selain Allah Subhanahu wa Ta’ala. Orang itu tidak akan pernah bisa merdeka.

https://ngaji.id/klik/np

▬▬•◇✿◇•▬▬

Support kegiatan ngaji.id dengan transfer ke:
BSI 1043830704
An. DEDI PURNOMO

Semoga Allah memberkahi harta dan usia kita semua.
Barakallahu fiikum
InsyaAllah bareng Ustadz Maududi Abdullah..

Hubungi ngaji.id/wa ya

Uang fee-nya untuk operasional ngaji.id

Barakallahu fiikum.