𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶

RINGKASAN FIKIH UMRAH DAN HAJI SESUAI URUTAN TANGGALNYA

Penyusun: Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah

Penerbit: Markaz Ta’awun Dakwah dan Bimbingan Islam

Tautan unduh: https://t.me/taawundakwah/9620
Link Alternatif: https://drive.google.com/file/d/1JK8-vFw25Ny_oJ3_3Vj-YNRHcvWRu9DW/view?usp=drives

𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶

AKIBAT BODOH TENTANG AGAMA

Ibnul Jauzi rahimahullah mengatakan:

إبليس إنما يتمكن من الإنسان عَلَى قدر قلة العلم فكلما قل علم الإنسان كثر تمكن إبليس مِنْهُ وكلما كثر العلم قل تمكنه مِنْهُ

"Iblis hanya akan dapat menguasai seseorang sesuai dengan kadar sedikitnya ilmu yang dimiliki.

Setiap kali ilmu seseorang sedikit, maka besar pula penguasaan iblis atas dirinya.

Demikian pula jika ilmu yang dimiliki banyak, maka sedikit pula penguasaan iblis terhadapnya." [Talbis Iblis 1/334]

Sumber: Salaf Ittiba

Sumber: Boris Tanesia

𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶

AJARKAN KEPADA WANITA MUSLIMAH

“Ajarkan kepada para wanita Muslimah, bahwa hijab tidak menghilangkan kecantikan mereka sedikit pun.”

Sumber: @thesunnah_path

𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶

DUA PENGAMAN BENCANA

Berkata sahabat Abdullah Ibnu Abbas radhiyallaahu ‘anhuma:

“كان فيهم أمانان : النبي -صلى الله عليه وسلم- والاستغفار ، فذهب النبي -صلى الله عليه وسلم- وبقي الاستغفار”.

“Umat Muhammad ﷺ itu memiliki dua pengaman dari bencana yang merata, yaitu keberadaan Sang Nabi ﷺ dan memohon ampunan.

Sang Nabi ﷺ telah wafat. Tersisa satu pengaman dari bencana yang merata, yaitu memohon ampunan.” [Tafsir Ibnu Katsir, surat al-Anfal: 33]

Sumber: @al.nasiha

𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶

BUKAN WANITA PENGANGGURAN

Seorang wanita yang berkhidmat penuh bagi suaminya dan mendidik anak-anaknya bukanlah wanita pengangguran yang tak punya kerja.

Bahkan sejatinya ia telah melaksanakan profesi yang suci.
Pekerjaan ini tidaklah mudah, namun memiliki balasan serta ganjaran yang sangat luar biasa.

Semoga Allah membalas kita dan ibu-ibu kita dengan segala kebaikan, serta orang-orang yang meniti jalan mereka hingga Hari Kiamat.” [DR Jasim al-Muthowi']

Oleh: @abinyasalma (Al-Wasathiyah Wal-I'tidal)
Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/bukan-wanita-pengangguran/

══════

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat

𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶

MAKNA SEBENARNYA: FITNAH LEBIH KEJAM DARIPADA PEMBUNUHAN

Banyak yang salah paham jika berdalil dan berkata seperti:
“Ente jangan main fitnah ya. Fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan.”

Jika maksudnya potongan ayat Alquran, maka TIDAK tepat. Ayatnya adalah:

ﻭَﺍﻟْﻔِﺘْﻨَﺔُ ﺃَﺷَﺪُّ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻘَﺘْﻞِ ‏

“Dan fitnah (kesyirikan) itu lebih besar bahayanya daripada pembunuhan.” [QS. Al-Baqarah : 191]

Jika melihat konteks ayat, maka sangat tidak cocok dengan fitnah dan berdalil memakai potongan ayat ini.

Begitu juga penjelasan dalam ayat lainya, karena tafsir utama adalah Alquran ditafsirkan dengan Alquran, yaitu perang dengan kesyirikan. Tidaklah baru difitnah langsung pukul rata mengajak perang. Allah ﷻ berfirman:

ﻭَﻗَﺎﺗِﻠُﻮﻫُﻢْ ﺣَﺘَّﻰ ﻟَﺎ ﺗَﻜُﻮﻥَ ﻓِﺘْﻨَﺔٌ ﻭَﻳَﻜُﻮﻥَ ﺍﻟﺪِّﻳﻦُ ﻟِﻠَّﻪِ ﻓَﺈِﻥِ ﺍﻧْﺘَﻬَﻮْﺍ ﻓَﻠَﺎ ﻋُﺪْﻭَﺍﻥَ ﺇِﻟَّﺎ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ‏

“Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah (Syirik) lagi, dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.” [QS. Al- Baqarah: 193]

At-Thabari membawakan perkataan Abu Ja’far, maka fitnah adalah kesyirikan:

ﻭﺍﻟﺸﺮﻙ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﺃﺷﺪُّ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﺘﻞ

“Syirik (menyekutukan) Allah lebih bahaya daripada pembunuhan.” [Lihat Tafsir At-Thabari]

Memang fitnah dalam syariat bermakna ujian atau musibah yang bisa merusak agama, bahkan dunia seseorang. Dalam hal ini termasuk syirik yang bisa merusak total agama seseorang.

Semoga kita bisa memahami lebih dalam makna dan istilah terkait tauhid dan syirik, kemudian mendakwahkannya kepada masyarakat agar mendapatkan keberkahan dari dakwah tauhid.

Penyusun: Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com
Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/makna-sebenarnya-fitnah-lebih-kejam-daripada-pembunuhan/

══════

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat

𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶

JAGALAH KEHORMATAN DIRIMU

Imam Ibnu al-Qayyim rahimahullah berkata:

"Orang yang menjaga kehormatan diri memiliki aura manis di wajahnya, dalam hatinya ada persahabatan, dan siapa pun yang duduk bersamanya merasa nyaman." [Raudhatul Muhibbin (496)]

Sumber: @Buldan TM Fatah
Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/jagalah-kehormatan-dirimu/

══════

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat

𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶

BUTUHNYA MANUSIA TERHADAP PENASIHAT HATI

Ibnu Siiriin rahimahullaah berkata:

“إِذَا أَرادَ اللهُ بِعَبدٍ خَيرًا جَعَلَ لَهُ واعِظًا مِن قَلبِهِ يَأمُرُهُ وَيَنهَاهُ”.

"Jika Allah menghendaki kebaikan untuk seorang hamba, maka Dia akan menjadikan hatinya sebagai penasihat, yang menyuruhnya berbuat (kebajikan) dan melarangnya berbuat (keburukan)." [Kitaab az-Zuhd: 1786, Imam Ahmad]

Wallaahi, kita lebih butuh ini (penasihat hati) ketimbang pengetahuan yang banyak namun hanya sekadar data di kepala, yang tak pernah berbuah menjadi amal.

Betapa mahalnya taufik dari Allah. Tidak heran jika Allah mewajibkan kita untuk selalu memintanya dalam salat kita:

(ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَ ٰ⁠طَ ٱلۡمُسۡتَقِیمَ)

"Ya Allah, tunjuki kami jalan yang lurus (dan beri kami taufik untuk beramal dan setia di atasnya sampai mati)."

Dinukilkan dari tulisan Ustadz Johan Saputra Halim, M.H.I

Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/butuhnya-manusia-terhadap-penasihat-hati/

══════

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat

𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶

DOA BERLINDUNG DARI AKHLAK, AMAL, DAN HAWA NAFSU YANG MUNGKAR

Doa ini berisi permintaan agar dianugerahi akhlak yang mulia, juga agar diberikan taufik untuk dapat beramal saleh. Doa tersebut adalah: AllaaHumma in-nii a ’uudzu bika min munkarootil akhlaaqi wal a’ maali wal aHwaa’.

Hadis yang menyebutkan doa tersebut adalah, dari Ziyad bin ‘Ilaqoh dari pamannya, Nabi ﷺ membaca doa:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الأَخْلاَقِ وَالأَعْمَالِ وَالأَهْوَاءِ

AllaaHumma in-nii a ’uudzu bika min munkarootil akhlaaqi wal a’ maali wal aHwaa’.

Artinya:
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari akhlak, amal, dan hawa nafsu yang mungkar. [HR. Tirmidzi no. 3591, sahih]

Faidah dari hadis dan doa di atas:

• Pertama: Dalam doa ini kita meminta perlindungan dari akhlak yang jelek. Doa ini mencakup kita meminta berlindung dari akhlak yang jelek dari sisi syariat. Termasuk pula kita meminta perlindungan kepada Allah dari sesuatu yang dikenal jelek secara batin.

• Kedua: Doa ini mencakup berlindung dari akhlak mungkar seperti begitu takjub dengan diri sendiri, sombong, berbangga diri, hasad, dan melampaui batas.

• Ketiga: Doa ini mencakup kita berlindung kepada Allah dari amalan yang mungkar, yaitu amalan yang zahir atau ditampakkan.

• Keempat: Doa berlindung dari amal yang mungkar mencakup zina, minum khomr dan bentuk keharaman lainnya.

• Kelima: Doa ini juga mencakup meminta perlindungan pada keinginan atau nafsu yang mungkar. Dan kebanyakan hawa nafsu mengantarkan kepada kejelekan. Itulah umumnya.

• Keenam: Doa berlindung dari keinginan atau nafsu yang mungkar mencakup berlindung dari akidah yang jelek, niatan-niatan yang batil, dan pemikiran yang sesat.

• Ketujuh: Doa ini mendorong kita agar berakhlak yang mulia dan beramal yang saleh.

Semoga yang singkat ini bermanfaat.

Referensi:
• Nuhzatul Muttaqin Syarh Riyadhish Sholihin, Dr. Musthofa Sa’id Al Khin, hal. 1011, Muassasah Ar Risalah, cetakan keempat belas, 1407 H.
• Tuhfatul Ahwadzi Bi Syarh Jaami’ At Tirmidzi, Al Mubarakfuri, 10/36, Darul Kutub Al ‘Ilmiyyah.

Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel www.rumaysho.com
Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/doa-mohon-perlindungan-dari-akhlak-amal-dan-hawa-nafsu-yang-mungkar/

══════

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat