‎Perjuangan Nabi Muhammad ﷺ yang paling diperjuangkan adalah menyelamatkan manusia dari neraka dan masuk ke syurga. Dan dari kegelapan ke cahaya nur ( Islam ).

‎[ Sayyid Salim Bin Umar Bin Hafidz ]

Selamatnya manusia tergantung pada bagaimana dia menjaga lisannya.

Dunya is never praised or mentioned positively in the Quran…never.

Tulislah sesuatu untuk menegur diri sendiri.
Bukan untuk menilai keburukan orang lain.

Jangan menghitung dosa orang lain tapi hitunglah dosa diri sendiri yang bahkan belum kau taubati.

Never regret being ‘too’ kind. Your reward is with Allah, not people.

Sebuah Pesan Dan Nasehat Dari Habib Umar bin Hafidz Yang Beliau Tulis Dengan Tangan Beliau Sendiri : Bismillahirrahmanirrahim "Aku berpesan kepada kalian untuk selalu membaca al-Quran dengan mentadabburi maknanya, dan membaca dzikir-dzikir dengan hadirnya hati, dan selalu menjaga shalat Witir, Dhuha, serta sholat sunnah Rawatib. Juga membaca kitab para ulama-ulama salaf, saling membantu bersama saudara-saudara seiman kalian untuk melakukan kebaikan dan mengajak kepada jalan Allah. Selalu antusias dalam menjaga adab-adab (yang diajarkan Rasulullah ﷺ) ketika minum, makan dan tidur. (Jangan lupa pula) untuk menguatkan hubungan hati dengan Rasulullah ﷺ serta para ulama-ulama salaf kalian, mengasihani makhluk-makhluk Allah serta selalu memberi manfaat kepada umat Islam." Tarim, 6 Ramadhan 1433 H, Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz ۞اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَىٰ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.۞ يَا تَرِيمُ وَأَهْلَهَا

‎There’s no such thing as ‘extreme’ love when it comes to the Prophet ﷺ. Surely he has loved us more than we can ever love him, عليه أفضل الصلاة والسلام.

as you grow older, you realise how important having a clean and content heart is to your overall well-being.

Walau apapun kepentinganmu di dunia, engkau tetap akan dikuburkan dan dilupakan seolah-olah engkau tidak pernah wujud.

Maka, habiskanlah segala masamu ketika hidup ini dengan amal kebajikan, kelak engkau akan menuai hasil yang menggembirakan dirimu ketika engkau 'pergi'.

Bebaskan diri kamu daripada sibuk dengan aib orang lain. Kerana Ini adalah salah satu aib terbesar kamu.

[ Sayyidil Habib Umar Bin Hafidz ]

Don’t ever think we are closer to Allah because we zikr, solat, selawat and read Quran. It’s Allah’s mercy that He guide us. Do not ever think people who are sad, worry & anxiety are people who don’t worship. Don’t let us end up like Iblis.

‎“Orang yang berselawat, mereka itu seperti bintang-bintang dilangit. Semakin banyak Selawat yang dibaca, maka semakin bercahayalah didalam hati Baginda Nabi صلى الله عليه وسلم”.

Didunia ini jangan bersedih dan terlalu gembira dgn kehidupan ini semua adalah sebuah cerita sementara dan bukan suatu pengakhiran bahkan kematian itulah permulaan bagi sebuah kehidupan yg sebenarnya.

Since we are humans, our lives can never be perfect.

However, the more we follow the Sunnah, the closer we get to perfection.

If we try our best to follow the Prophet (sallallahu alayhi wa sallam) in every possible way, our lives will be as if if is the perfect life ever.

HAMBA ALLAH YANG AHLI SHOLAWAT KEPADA BAGINDA ﷺ

Imam Al-Haddad menyebutkan bahwasanya para ulama
berkata,

"Satu shalawat dari Allah cukup untuk seorang hamba dunia
dan akhirat."

Adapun Syekh Ibn'Athaillah al- Sakandari berkata,:

"Siapa yang (merasa) tidak memiliki amalan shalat dan
puasa yang banyak untuk menghadap Allah di hari kiamat,
maka hendaknya a perbanyak shalawat serta salam kepada
Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi wa Sallam."

"Sesungguhnya apabila engkau melakukan ketaatan kepada
Allah seumur hidupmu, bahkan Allah berikan diatas umurmu
adalah umurnya seluruh manusia, untuk digunakan dalam
ketaatan kepada-Nya. Maka sesungguhnya lebih hebat satu
shalawat dari Allah Subhanahu wa Ta' ala."

Al Habib Umar bin Hafidz
Suatu ketika sahabat Ubay bin Ka'ab Radhivallahu anhu
berkata:

"Wahai Rasulullah, saya akan menjadikan seluruh waktuku
untuk bershalawat kepadamu ", maka Rasulullah Shalallahu
'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Karena itu, seluruh dosa-dosamu akan diampuni dan semua
kesedihanmu akan dihilangkan (yakni tercukupi semua
kebutuhan dan diberi jalan keluar atas segala masalah)"

[HR.Tirmidzi 2457, Hasan Shahih]