Muslimafiyah.com
21.2K subscribers
3.4K photos
102 videos
12 files
3.85K links
Download Telegram
# Mengenal Keputihan

Keputihan dalam istilah kedokteran disebut fluor albus, cairan ini diproduksi oleh vagina. Normalnya cairan tersebut berwana bening cenderung ke putih, tidak berbau, tidak gatal dan tidak nyeri. Gejala itu bisa dikatakan abnormal atau keputihan jika mengalami perubahan warna, bau dan menimbulkan rasa tidak nyaman seperti gatal.

Jika terkena, disarankan anda segera memeriksakan diri untuk mengentahui jenis infeksi keputihan, apakah disebabkan oleh bakteri, jamur atau protozoa. Sehingga terapinya bisa dilakukan.

Berikut cara untuk mengatasi keputihan.

โ€“ Selalu menjaga kebersihan organ intim, membasuhnya dengan cara yang benar, yaitu dari arah depan ke belakang.

-Menggunakan celana dalam dari bahan katun dan mudah menyerap keringat.

โ€“ Jangan gunakan sabun mandi atau pembersih vagina yang bersifat antiseptik, lebih baik dengan air yang mengalir.

-Sebaiknya menghindari mandi berendam dengan air panas atau hangat, karena jamur lebih mudah tumbuh di kondisi yang hangat.

-Jika sudah parah, menggangu, sangat berbau dan sangat gatal segera periksa ke dokter. Anda mungkin akan mendapatkan obat anti jamur atau antibakteri.

Demikian penjelasan ringkas ini semoga bermanfaat


Penulis: dr. Raehanul Bahraen

๐Ÿ“—Baca selengkapnya:

https://kesehatanmuslim.com/mengenal-keputihan/

.
Ayo berpartisipasi dakwah bersama kami dengan berdonasi ke:

Bank Syariah Indonesia
No.Rek : 3000444331
A.n. : Muslimafiyah Indonesia

Info dan Konfirmasi :
WA 0895386253373
Yayasan Muslimafiyah Indonesia
______
Gabung grop WA ARTIKEL dakwah dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
Insyaallah dikirim artikel setiap hari
Silakan klik link:
https://wa.me/62895341555542
Kirim dengan format:
#Nama#Daerah#Ikhwan/Akhwat
Photo from Raehanul Bahraen
๐Ž๐ซ๐š๐ง๐  ๐“๐ฎ๐š ๐Œ๐ž๐ง๐ข๐ง๐ ๐ ๐š๐ฅ / ๐’๐š๐ค๐ข๐ญ ๐๐ž๐ซ๐š๐ญ ๐๐š๐ง ๐๐ž๐ฅ๐ฎ๐ฆ ๐’๐ž๐ฆ๐ฉ๐š๐ญ ๐๐ž๐ซ๐ก๐š๐ฃ๐ข? ๐’๐ž๐ ๐ž๐ซ๐š ๐๐š๐๐š๐ฅ๐ค๐š๐ง ๐‡๐š๐ฃ๐ข ๐ฎ๐ง๐ญ๐ฎ๐ค ๐Œ๐ž๐ซ๐ž๐ค๐š ...

๐‘ท๐’“๐’๐’ˆ๐’“๐’‚๐’Ž ๐‘บ๐’‘๐’†๐’”๐’Š๐’‚๐’ ๐‘ซ๐‘น๐‘ฉ ๐‘ฎ๐’“๐’๐’–๐’‘
---
๏ทฝ
Haji merupakan ibadah yang agung bagi setiap muslim, bahkan merupakan rukun Islam sehingga wajib ditunaikan minimal sekali seumur hidup, ketika sudah mampu.

Namun, tidak dipungkiri banyak pula yang mengalami udzur/halangan sehingga belum bisa menunaikan ibadah haji. Oleh karena itu, kami dari Tim DRB membuka program badal haji untuk memberikan kesempatan bagi Anda yang ingin membantu keluarga ๐ญ๐ž๐ซ๐ฎ๐ญ๐š๐ฆ๐š ๐จ๐ซ๐š๐ง๐  ๐ญ๐ฎ๐š serta orang-orang terdekat yang telah meninggal dunia atau sakit berat, agar amal hajinya tertunaikan, biidznillah.

๐Š๐ž๐ญ๐ž๐ง๐ญ๐ฎ๐š๐ง ๐๐š๐ ๐ข ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐€๐ค๐š๐ง ๐ƒ๐ข๐›๐š๐๐š๐ฅ๐ค๐š๐ง
1. Sudah meninggal dunia, atau
2. Sakit berat, yang kemungkinan pulih untuk bisa menunaikan umrah, kecil.

๐๐ž๐ฅ๐š๐ฒ๐š๐ง๐š๐ง
1. Satu orang dibadalkan oleh satu pelaksana.
2. Pelaksana badal memiliki tasreh / izin haji resmi dari pemerintah Saudk
3. Dokumentasi foto dan video pelaksanaan umrah.
4. Pelaksanaan umrah, sesuai tutunan Nabi Muhammad ๏ทบ, insya Allah.
5. E-Sertifikat

๐๐ข๐š๐ฒ๐š
Rp 35,000,000

๐ˆ๐ง๐Ÿ๐จ๐ซ๐ฆ๐š๐ฌ๐ข / ๐๐ž๐ง๐๐š๐Ÿ๐ญ๐š๐ซ๐š๐ง
0823-2373-0404 (WA)

Baarakallah fiikum
# Perilaku Negatif Anak Dan Istri Bisa Karena Dosa Suami, Segera Intropeksi

Sungguh besar tanggung jawab seorang suami kepada istri dan anaknya. Ketika istri dan anak-anaknya melakukan dosa, maka suami juga akan ditanya dan diminta perntanggungjawabnnya di akhirat kelak.

Sedangkan suami melakukan dosa maka istri tidak ditanya dan diminta pertanggung jawaban.

Karena suami banyak melakukan intropeksi jika ada sesuatu yang terjadi kepada keluarganya. Mungkin suami sebagai penanggung jawab melakukan suatu dosa yang akan berdampak kepada anak dan istrinya

Sebagian ulama berkata,

ุฅู† ุนุตูŠุช ุงู„ู„ู‡ ุฑุฃูŠุช ุฐู„ูƒ ููŠ ุฎู„ู‚ ุฒูˆุฌุชูŠ ูˆ ุฃู‡ู„ูŠ ูˆ ุฏุงุจุชูŠ

โ€œSungguh, ketika bermaksiat kepada Allah, aku mengetahui dampak buruknya ada pada perilaku istriku, keluargaku dan hewan tungganganku.โ€



Karena para wanita jangan terlalu protes dengan hadits bahwa seorang istri harus patuh kepada usaminya dalam hal yang maโ€™ruf. Karena tanggung jawab suami yang begitu besar terhadap keluarganya. Jika istri dan anak mereka melakukan dosa, maka suami juga akan ditanya dan diminta pertanggungjawaban di akhirat kelak.

Karenanya, hak suami sangat besar. Bahkan saking besarnya hak suami, seandainya manusia boleh sujud kepada manusia yang lain, maka istri diperintahkan agar sujud kepada suaminya.

sabda Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam,

ู„ูŽูˆู’ ูƒูู†ู’ุชู ุขู…ูุฑู‹ุง ุฃูŽุญูŽุฏู‹ุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุณู’ุฌูุฏูŽ ู„ุฃูŽุญูŽุฏู ู„ุฃูŽู…ูŽุฑู’ุชู ุงู„ู†ู‘ูุณูŽุงุกูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุณู’ุฌูุฏู’ู†ูŽ ู„ุฃูŽุฒู’ูˆูŽุงุฌูู‡ูู†ู‘ูŽ ู„ูู…ูŽุง ุฌูŽุนูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽู‡ูู…ู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู†ู‘ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู

โ€œSeandainya aku memerintahkan seseorang untuk sujud pada yang lain, maka tentu aku akan memerintah para wanita untuk sujud pada suaminya karena Allah telah menjadikan begitu besarnya hak suami yang menjadi kewajiban istriโ€ (HR. Abu Daud no. 2140, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Dalam hadits dijelaskan bahwa wanita cukup melakukan empat hal saja untuk masuk surga dari pintu mana saja, padahal untuk masuk surga dari pinta mana saja, memerlukan kesungguhan yang sangat tinggi. Salah satu empat hal tersebut adalah menaati suaminya; mendukungnya dalam dakwah adalah salah satu bentuk โ€œmencari ridha suamiโ€ sehingga ia bisa masuk surga.

Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,

ุฅูุฐูŽุง ุตูŽู„ูŽุชู ุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุฃูŽุฉู ุฎูŽู…ู’ุณูŽู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุตูŽุงู…ูŽุชู’ ุดูŽู‡ู’ุฑูŽู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุญูŽุตูŽู†ูŽุชู’ ููŽุฑู’ุฌูŽู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุฃูŽุทูŽุงุนูŽุชู’ ุจูŽุนู’ู„ูŽู‡ูŽุงุŒ ุฏูŽุฎูŽู„ูŽุชู’ ู…ูู†ู’ ุฃูŽูŠูู‘ ุฃูŽุจู’ูˆูŽุงุจู ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉู ุดูŽุงุกูŽุชู’

โ€œApabila seorang wanita [1] mengerjakan shalat lima waktunya, [2] mengerjakan puasa di bulan Ramadhan, [3] menjaga kemaluannya, dan [4] menaati suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang ia inginkan.โ€ (HR. Ibnu Hibban; dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jamiโ€™ Ash-Shaghir, no. 660.)



Demikian semoga bermanfaat

@Pogung Dalangan, Yogyakarta Tercinta



Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

Link Artikel:
https://muslimafiyah.com/perilaku-negatif-anak-dan-istri-bisa-karena-dosa-suami-segera-intropeksi.html

.
Ayo berpartisipasi dakwah bersama kami dengan berdonasi ke:

Bank Syariah Indonesia
No.Rek : 3000444331
A.n. : Muslimafiyah Indonesia

Info dan Konfirmasi :
WA 0895386253373
Yayasan Muslimafiyah Indonesia
______
Gabung grop WA ARTIKEL dakwah dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
Insyaallah dikirim artikel setiap hari
Silakan klik link:
https://wa.me/62895341555542
Kirim dengan format:
#Nama#Daerah#Ikhwan/Akhwat
# Salafi Bukan Aliran Tertentu Tetapi Penisbatan Kepada Salaf (Rasulullah, Sahabat Dan Generasi Terbaik)

Salafi bukanlah suatu aliran atau kelompok tertentu, akan tetapi salafi adalah penisbatan kepada para salaf yaitu Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam, sahabat, dan generasi terbaik yaitu Tabiโ€™in dan tabi;ut tabiโ€™in.

Bagi yang sudah belajar bahasa Arab tentu mereka paham. Bahwa kata โ€œsalafโ€ (ุณู„ู) jika ditambahkan huruf โ€œya nisbahโ€ maka artinya adalah penisbatan. Sebagaimana kata yang sudah sering kita dengar โ€œIslamiโ€ adalah penisbatan kepada Islam. Jadilah โ€œpakaian Islami, akhlak Islamiโ€.

Rasulullah Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam menjelaskan bahwa beliau adalah โ€œsalafโ€. Beliau berkata kepada putri beliau yaitu Fathimah:

ุงูุชูŽู‘ู‚ููŠู’ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽุงุตู’ุจูุฑููŠ ููŽุฅูู†ูŽู‘ ู†ูุนู’ู…ูŽ ุงู„ุณูŽู‘ู„ูŽูู ุฃูŽู†ูŽุง ู„ูŽูƒู

โ€œBertakwalah kamu dan bersabarlah karena sesungguhnya sebaik-baik Salaf bagi kamu adalah akuโ€. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Begitu juga Sabda Nabi Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam kepada putrinya yang hendak akan meninggal,

ุงูู„ู’ุญูŽู‚ููŠู’ ุจูุณูŽู„ูŽููู†ูŽุง ุงู„ุตูŽู‘ุงู„ูุญู ุนูุซู’ู…ูŽุงู†ูŽ ุจู’ู†ู ู…ูŽุธู’ุนููˆู’ู†ู.

โ€œSusul-lah para salaf (pendahulu) kita yang shalih, Utsman bin Mazhโ€™un.โ€ (HR ath Thabrani di dalam al Muโ€™jam al Ausath no. 5736)

Demikian juga dengan penyebutan โ€œdakwah salafiyahโ€. Bagi yang sudah belajar bahasa Arab tentu paham. Artinya adalah dakwah menyeru kepada pemahaman para salaf dalam beragama.

Para salaf tersebut adalah generasi terbaik dalam Islam yang mana pemahaman agama mereka yang paling baik dan tentu harus kita ikuti. Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam

ุฎูŽูŠู’ุฑููƒูู…ู’ ู‚ูŽุฑู’ู†ููŠุŒ ุซูู…ูŽู‘ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ูŠูŽู„ููˆู†ูŽู‡ูู…ู’ุŒ ุซูู…ูŽู‘ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ูŠูŽู„ููˆู†ูŽู‡ูู…ู’ ุŒ ุฅูู†ูŽู‘ ุจูŽุนู’ุฏูŽูƒูู…ู’ ู‚ูŽูˆู’ู…ู‹ุง ูŠูŽุฎููˆู†ููˆู†ูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูุคู’ุชูŽู…ูŽู†ููˆู†ูŽุŒ ูˆูŽูŠูŽุดู’ู‡ูŽุฏููˆู†ูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูุณู’ุชูŽุดู’ู‡ูŽุฏููˆู†ูŽุŒ ูˆูŽูŠูŽู†ู’ุฐูุฑููˆู†ูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽูููˆู†ูŽุŒ ูˆูŽูŠูŽุธู’ู‡ูŽุฑู ูููŠู‡ูู…ู ุงู„ุณูู‘ู…ูŽู†ู

โ€œGenerasi terbaik adalah generasi di zamanku, kemudian generasi setelahnya (tabiโ€™in), kemudian generasi setelahnya (tabiโ€™ut tabiโ€™in). (HR. Bukhari 2651 dan Muslim 6638)

Jadi jika ada ungkapan โ€œsaya keluar dari salafiโ€, tentu belum memahami benar istilah ini dan semoga mereka yang berkata demikian bisa memahami dan mendapatkan kebaikan yang banyak.



Kenapa sih kok ada istilah salafi?

Sumbernya dari hadits bahwa umat akan terpecah belah menjadi beberapa 73 golongan (aliran) semunya akan masuk neraka (tidak kekal) kecuali satu yang selamat.

Rasulullah Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,

ุณูŽุชูŽูู’ุชูŽุฑูู‚ู ุฃูู…ูŽู‘ุชููŠ ุนูŽู„ูŽู‰ ุซูŽู„ุงูŽุซูŽุฉู ูˆูŽุณูŽุจู’ุนููŠู†ูŽ ู…ูู„ูŽู‘ุฉู‹ุŒ ูƒูู„ูู‘ู‡ูู…ู’ ูููŠ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑู ุฅูู„ุงูŽู‘ ูˆูŽุงุญูุฏูŽุฉู‹. ู‚ููŠู„ูŽ: ู…ูŽู†ู’ ู‡ููŠูŽ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ูŽู‘ู‡ู„ูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ู…ูŽุง ุฃูŽู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจููŠู’

โ€œUmatku akan terpecah belah menjadi 73 golongan. Semuanya masuk neraka, kecuali satu golongan. Beliau ditanya, โ€˜Siapakah dia wahai Rasulullah?โ€™ Beliau menjawab, โ€˜(Golongan) yang berada di atas jalan hidup (manhaj) yang aku dan para sahabatku beradaโ€™.โ€ (HR. At-Tirmidzi )

Nah, satu yang selamat inilah yang dimaksudkan oleh para ulama. Berdasarkan penelitian para ulama nama satu kelompok ini ada banyak misalnya Firqotun najiyyah, Ahlus sunnah wal jamaah, ahlul Hadits, Salafi dan lain-lain.

Dahulunya para ulama mengenalkan dan mempopulerkan istilah ahli hadits atau ahlus sunnah wal jamaah. Akan tetapi tatkala semua pihak dan aliran yang menyimpang juga mengaku bahwa mereka adalah ahlus sunnah wal jamaah, maka para ulama belakangan mempopulerkan istilah โ€œsalafiโ€.

Akan tetapi saat inipun cukup banyak yang mengaku salafi tetapi akhlak, agama dan kepribadian mereka tidak sesuai dengan akhlak dan agama para salaf.

Tidak heran ada yang berkomentar โ€œsalafi itu aliran keras dan maunya memang sendiri sajaโ€
bisa jadi karena ulah โ€œoknumโ€ tetapi jangan digeneralisir. Padahal para salaf mengajarkan agar dakwah itu hukum asalnya lembut, menghindari debat kusir walaupun kita menang secara ilmu, murah senyum dan berwajah ceria, serta menginginkan kebaikan kepada saudaranya.

Tidak heran ada yang berkomentar โ€œsalafi itu gampang membidโ€™ahkan, mengkafirkan, dikit-dikit bidโ€™ahโ€
bisa jadi karena ulah โ€œoknumโ€ tetapi jangan digeneralisir. Padahal para salaf mengajarkan agar tidak sembarangan membiโ€™dahkan dan mengkafirkan. Kehormatan seorang muslim itu tinggi. Jika benar dia itu adalah bidโ€™ah dan syirik, maka pelakunya belum tentu dicap ahli bidโ€™ah dan ahli kesyirikan karena bisa jadi ada udzur syarโ€™i. kalaupun iya, mereka melakukan, maka ada caranya menyampaikan, tentu dengan seni berdakwah bukan sembarangan.

Ingat, para salaf mengajarkan, dakwah adalah menginginkan kebaikan kepada saudaranya, caranya harus baik dan lembut dan tepat keadaan. Jika dakwah diterima alhamdulillah, jika ditolak mka mereka didoakan serta tidak boleh dimusuhi karena mereka adalah saudara kita dan memiliki hak-hak persaudaraan seIslam.



Ulama sejak dahulu sudah menggunakan Istilah โ€œsalafโ€

Kata โ€œsalafโ€ bukanlah kata-kata yang baru ulama sejak dahulu sdah menggunakannya. Bahkan Rasulullah Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam sebagaimana pada hadits yang kami bawakan di awal.

Berikut kami nukil perkataan ulama-ulama sejak zaman dahulu yang sudah dikenal oleh kita:

1.Imam Asy-Syafiโ€™i rahimahullah (wafat 204 H)

ูˆุฃุนุฑู ุญู‚ ุงู„ุณู„ู ุงู„ุฐูŠู† ุงุฎุชุงุฑู‡ู… ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ู„ุตุญุจุฉ ู†ุจูŠู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…ุŒ ูˆุงู„ุฃุฎุฐ ุจูุถุงุฆู„ู‡ู…ุŒ ูˆุงู…ุณูƒ ุนู…ุง ุดุฌุฑ ุจูŠู†ู‡ู… ุตุบูŠุฑู‡ ูˆูƒุจูŠุฑู‡

โ€œDan aku mengakui hak para salaf yang telah dipilih oleh Allah untuk menemani Nabi-Nya shallallahu โ€˜alaihi wa sallam, dan memegang dengan keutamaan-keutamaan mereka, dan aku menahan diri dari perkara yang mereka percekcokan baik yang kecil atau besar.โ€ (Al-Amru bi-ittibaโ€™, As-Suyuthiy)

2. Ahli tafsir Ibnu Katsir rahimahullah

ูˆุฃู…ุง ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰: ุซูู…ูŽู‘ ุงุณู’ุชูŽูˆูŽู‰ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุนูŽุฑู’ุดู ูู„ู„ู†ุงุณ ููŠ ู‡ุฐุง ุงู„ู…ู‚ุงู… ู…ู‚ุงู„ุงุช ูƒุซูŠุฑุฉ ุฌุฏุงุŒ ู„ูŠุณ ู‡ุฐุง ู…ูˆุถุน ุจุณุทู‡ุงุŒ ูˆุฅู†ู…ุง ูŠูุณู„ูƒ ููŠ ู‡ุฐุง ุงู„ู…ู‚ุงู… ู…ุฐู‡ุจ ุงู„ุณู„ู ุงู„ุตุงู„ุญ: ู…ุงู„ูƒุŒ ูˆุงู„ุฃูˆุฒุงุนูŠุŒ ูˆุงู„ุซูˆุฑูŠูˆุงู„ู„ูŠุซ ุจู† ุณุนุฏุŒ ูˆุงู„ุดุงูุนูŠุŒ ูˆุฃุญู…ุฏ ุจู† ุญู†ุจู„ุŒ ูˆุฅุณุญุงู‚ ุจู† ุฑุงู‡ูˆูŠู‡ ูˆุบูŠุฑู‡ู…ุŒ ู…ู† ุฃุฆู…ุฉ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ู‚ุฏูŠู…ุง ูˆุญุฏูŠุซุงุŒ ูˆู‡ูˆ ุฅู…ุฑุงุฑู‡ุง ูƒู…ุง ุฌุงุกุช ู…ู† ุบูŠุฑ ุชูƒูŠูŠู ูˆู„ุง ุชุดุจูŠู‡ ูˆู„ุง ุชุนุทูŠู„

โ€œSedangkan firman Allah taโ€™ala: โ€˜Kemudian Dia istiwaโ€™ di atas โ€˜Arsyโ€™, maka orang-orang dalam masalah ini mempunyai pendapat yang sangat banyak. Dan ini bukanlah tempat untuk menjabarkannya. Pendapat inilah yang ditempuh oleh mazhabnya As-Salaf As-Shalih yaitu Imam Malik, Al-Auzaโ€™i, Sufyan Ats-Tsauri, Al-Laits bin Saโ€™ad, Asy-Syafiโ€™i, Ahmad bin Hambal, Ishaq bin Rohuyah dan imam-imam kaum muslimin baik yang dahulu dan sekarang, yakni membiarkannya tanpa takyif, tasybih dan taโ€™thil. (Tafsir Ibnu Katsir 3/426-427, syamilah)

3. Imam An-Nawawi rahimahullah berkata

ูˆูŽุงุญู’ุชูŽุฌูŽู‘ ุงู„ุดูŽู‘ุงููุนููŠูู‘ โ€“ ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ โ€“ ุจูู…ูŽุง ุฑูŽูˆูŽู‰ ุนูŽู…ู’ุฑููˆ ุจู’ู†ู ุฏููŠู†ูŽุงุฑูุนู† ุงุจู† ุนู…ุฑ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ู…ุง ุฃูŽู†ูŽู‘ู‡ู ูƒูŽุฑูู‡ูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฏูŽู‘ู‡ูู†ูŽ ูููŠ ุนูŽุธู’ู…ู ูููŠู„ู ู„ูุฃูŽู†ูŽู‘ู‡ู ู…ูŽูŠู’ุชูŽุฉูŒุŒ ูˆุงู„ุณู„ู ูŠุทู„ู‚ูˆู† ุงู„ูƒุฑุงู‡ุฉ ูˆ ูŠุฑูŠุฏูˆู† ุจู‡ุง ุงู„ุชุญุฑูŠู…

โ€œImam Asy-Syafii rahimahullah berhujjah dengan yang diriwayatkan oleh Amr bin Dinar dari Ibnu Umar radhiallahu anhuma bahwa beliau memakruhkan memakai minyak pada tulang gajah, karena itu bangkai. Dan Ulama salaf memberikan istilah dengan makruh sedangkan maksud mereka adalah pengharaman.โ€ (Al-Majmuโ€™ 1/127)



Demikian semoga bermanfaat

@Markaz YPIA, Yogyakarta tercinta

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

Link Artikel:
https://muslimafiyah.com/salafi-bukan-aliran-tertentu-tetapi-penisbatan-kepada-salaf-rasulullah-sahabat-dan-generasi-terbaik.html

.
Ayo berpartisipasi dakwah bersama kami dengan berdonasi ke:

Bank Syariah Indonesia
No.Rek : 3000444331
A.n. : Muslimafiyah Indonesia

Info dan Konfirmasi :
WA 0895386253373
Yayasan Muslimafiyah Indonesia
______
Gabung grop WA ARTIKEL dakwah dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
Insyaallah dikirim artikel setiap hari
Silakan klik link:
https://wa.me/62895341555542
Kirim dengan format:
#Nama#Daerah#Ikhwan/Akhwat
# โ€œGhuluwโ€ Berlebihan Terhadap Orang Shalih

Hal ini dibahas dalam pelajaran TAUHID, bagaimana setan memiliki trik yang โ€œcukup pintarโ€ agar manusia terjerumus dalam kesyirikan. Setan memanfaatkan sikap berlebihan ini-yaitu terlalu berlebihan- mengkultuskan, memuji berlebihan sampai taraf hak-hak ketuhanan.

Anda Tahu siapakah sebenarnya berhala yang disembah Kafir Quraisy dahulunya? Ternyata mereka adalah orang-orang shalih dahulunya. Misalnya Latta yang disebut dalam Al-Quran, Ia dahulunya adalah orang shalih yang sering membagikan roti bagi jamaah haji. Begitu juga berhala pertama di muka bumi yang disembah oleh kaum nabi Nuh, mereka adalah orang-orang yang shalih.

Allah berfirman,

๏ปญูŽ๏ป—ูŽ๏บŽ๏ปŸู๏ปฎ๏บ ๏ปŸูŽ๏บŽ ๏บ—ูŽ๏บฌูŽ๏บญู๏ปฅูŽู‘ ๏บ๏ปŸู๏ปฌูŽ๏บ˜ูŽ๏ปœู๏ปขู’ ๏ปญูŽ๏ปŸูŽ๏บŽ ๏บ—ูŽ๏บฌูŽ๏บญู๏ปฅูŽู‘ ๏ปญูŽ๏บฉู‘๏บู‹ ๏ปญูŽ๏ปŸูŽ๏บŽ ๏บณู๏ปฎูŽ๏บ๏ป‹๏บŽู‹ ๏ปญูŽ๏ปŸูŽ๏บŽ ๏ปณูŽ๏ปู๏ปฎ๏บ™ูŽ ๏ปญูŽ๏ปณูŽ๏ปŒู๏ปฎ๏ป•ูŽ ๏ปญูŽ๏ปงูŽ๏บดู’๏บฎ๏บู‹

โ€Dan mereka (kaum Nabi Nuh) berkata: โ€œJanganlah sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) Tuhan-tuhan kamu, dan janganlah sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) Wadd, Suwaโ€™, Yaghuts, Yaโ€™uq maupun Nasr .โ€ (QS Nuh: 23)

Iya benar, Wadd, Suwaโ€™, Yaghuts, Yaโ€™uq maupun Nasr adalah orang shalih dahulunya yang kemudian disembah. Bagaimana bisa disembah? Ibnu Abbas ahli tafsir menceritakan, bagaimana terjadinya kesyirikan PERTAMA KALI di muka bumi:

Ketika orang shalih ini meninggal, kaumnya mersana kehilangan sekali.
Akhirnya datang bisikan setan agar membuat gambar dan patung orang shalih tersebut, bukan untuk disembah tetapi untuk mengingatkan agar kembali semangat beribadah.
Lalu datanglah generasi mereka selanjutnya, maka setan membisikkan bahwa patung ini memiliki keistimewaan semisal bisa memberikan berkah dan lain-lain.
Lalu datang generasi selanjutnya yang makin jauh dengan ilmu agama, akhirnya setan bisa mempengaruhi mereka dan patung-patung tadipun disembah sebagai berhala.
Ada contoh lain lagi, misalnya berlebihan terhadap Nabi, akhirnya ada juga nabi yang disembah. Karena sifat ghuluw/berlebihan ini sudah diperingatkan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda:

๏ปปูŽ ๏บ—ู๏ป„ู’๏บฎู๏ปญู’๏ปงู๏ปฒู’ ๏ป›ูŽ๏ปคูŽ๏บŽ ๏บƒูŽ๏ปƒู’๏บฎูŽ๏บ•ู ๏บ๏ปŸ๏ปจูŽู‘๏บผูŽ๏บŽ๏บญูŽ๏ปฏ ๏ป‹ู๏ปดู’๏บดูŽ๏ปฐ ๏บ‘ู’๏ปฆูŽ ๏ปฃูŽ๏บฎู’๏ปณูŽ๏ปขูŽุŒ ๏บ‡ู๏ปงูŽู‘๏ปคูŽ๏บŽ ๏บƒูŽ๏ปงูŽ๏บŽ ๏ป‹ูŽ๏บ’ู’๏บชูŒุŒ ๏ป“ูŽ๏ป˜ู๏ปฎู’๏ปŸู๏ปฎู’๏บ ๏ป‹ูŽ๏บ’ู’๏บชูŽ ๏บ๏ปŸ๏ป ๏ปชู ๏ปญูŽ๏บญูŽ๏บณู๏ปฎู’๏ปŸู๏ปชู

โ€Janganlah kalian berlebih-lebihan dalam memujiku, sebagaimana orang- orang Nasrani berlebih-lebihan dalam memuji Isa bin Maryam. Aku hanyalah seorang hamba, maka katakanlah: Abdullah (hamba Allah) dan Rasulullah (Utusan Allah).โ€ (HR Bukhari dan Muslim)

Jadi sikap kita pertengahan saja, kita hormati dan muliakan orang shalih sesuai kedudukannya dan jangan berlebihan misalnya dengan ngalap berkah dengan baju ustadz atau kyai dan lain sebagainya.

Yuk kita semangat belajar TAUHID, mendakwahkannya, semoga dengan TAUHID kita bisa masuk surga tanpa hisab dan adzab.

@RSUP DR Sardjito, Yogyakarta Tercinta

Penyusun: Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com

Link Artikel:
https://muslimafiyah.com/ghuluwberlebihan-terhadap-orang-shalih.html

.
Ayo berpartisipasi dakwah bersama kami dengan berdonasi ke:

Bank Syariah Indonesia
No.Rek : 3000444331
A.n. : Muslimafiyah Indonesia

Info dan Konfirmasi :
WA 0895386253373
Yayasan Muslimafiyah Indonesia
______
Gabung grop WA ARTIKEL dakwah dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
Insyaallah dikirim artikel setiap hari
Silakan klik link:
https://wa.me/62895341555542
Kirim dengan format:
#Nama#Daerah#Ikhwan/Akhwat
# Karena Ilmu Agama JUGA Dipegang oleh Mereka yang Berkedudukan di Masyarakat

Salah satu yang membuat ilmu agama mulia adalah ilmu agama JUGA dipegang oleh mereka yang mempunyai โ€œkedudukan di masyarakatโ€

-Orang-orang kaya milyader seperti Abu Bakar, Utsman, Abdurrahman Bin Auf
-Kesatria-kesatria seperti Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib

Zaman setelahnya juga demikian seperti:
-Imam Abu Hanifah seorang saudagar kaya dan sukses
-Umar bin Abdul Aziz seorang pejabat gubernur kemudian menjadi khalifah

Karena tidak semua orang jalan jihadnya menjadi ustadz (lewat ilmu agama)

Karenanya:
-Yang dapat amanah jadi siswa dan mahasiwa belajar yang rajin sampai gelar tertinggi, dengan ilmu dunia anda perjuangkan agama ini
jadi dokter yang memperjuangkan Islam
Jadi ahli mesin yang memperjuangkan Islam

-Yang bekerja di kantor, tunjukkan akhlak dan adab Islami yang mengajarkan profesional, sehingga anda menjadi atasan berpengaruh di kantor dan perjuangkanlah Islam

-Yang bisnis, maka giatlah bisnis dan amanah sehingga kekayaan anda akan membantu Kemuliaan Islam, semakin kaya semakin dermawan bukan semakin naik gaya hidup

Muliakanlah Islam dengan cara dan apa yang telah Allah anugrahkan kepada Anda, salah satu pengertian bersyukur adalah menggunakan nikmat tersebut untuk mendekatkan diri kepada Allah

Semoga masing-masing kita bisa memperjuangkan Islam denga jalan jihad masing-masing

NOTE: Kata-kata โ€œjihadโ€ bukan hanya artinya perang, tetapi berjihad memperjuangkan agama Allah dengan berbagai cara yang diridhai

Contohnya ada pembagian jihad:

1. Jihad melawan musuh yang nyata.
2. Jihad melawan syaithan.
3. Jihad melawan hawa nafsu.
(Silahkan buka Al-Qur-an surat al-Hajj: 78, at-Taubah: 41, al-Anfaal: 72)

@Laoratorium Klinik RSUP DR Sardjito, Yogyakarta Tercinta

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

Link Artikel:
https://muslimafiyah.com/karena-ilmu-agama-juga-dipegang-oleh-mereka-yang-berkedudukan-di-masyarakat.html

.
Ayo berpartisipasi dakwah bersama kami dengan berdonasi ke:

Bank Syariah Indonesia
No.Rek : 3000444331
A.n. : Muslimafiyah Indonesia

Info dan Konfirmasi :
WA 0895386253373
Yayasan Muslimafiyah Indonesia
______
Gabung grop WA ARTIKEL dakwah dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
Insyaallah dikirim artikel setiap hari
Silakan klik link:
https://wa.me/62895341555542
Kirim dengan format:
#Nama#Daerah#Ikhwan/Akhwat
# Menunda Khitan Sampai Besar Dan Hukum Acara Syukuran Khitan

Kebiasaan di Indonesia seperti ini, yaitu melakukan khitan anak-anak mereka saat berumur seusia anak SD bahkan ada juga yang SMP. Sedangkan jika kita lihat hadits-hadits dan petunjuk Islam bahwasanya usia khitan adalah ketika bayi berumur 7 hari atau ketika masih kecil sekali. Dan bagaimana juga hukum acara walimah khitan yang sering dilakukan di masyarakat kita?


Waktu disyariatkannya khitan

Waktu untuk untuk berkhitan memang masih diperselisihkan ulama, ada pendapat yang mengatakan hari kelahiran, hari ketujuh atau ketika berusia tujuh tahun. Adapun yang lebih tepat adalah boleh kapan saja asalkan tidak melebihi usia baligh.

Ibnu hajar Al-Asqalani rahimahullah berkata,

ูˆูŽุงุฎู’ุชูู„ูููŽ ูููŠ ุงู„ู’ูˆูŽู‚ู’ุชู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูŠูุดู’ุฑูŽุนู ูููŠู‡ู ุงู„ู’ุฎูุชูŽุงู†ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุงูˆูŽุฑู’ุฏููŠู‘ู ู„ูŽู‡ู ูˆูŽู‚ู’ุชูŽุงู†ู ูˆูŽู‚ู’ุชู ูˆูุฌููˆุจู ูˆูŽูˆูŽู‚ู’ุชู ุงุณู’ุชูุญู’ุจูŽุงุจู ููŽูˆูŽู‚ู’ุชู ุงู„ู’ูˆูุฌููˆุจู ุงู„ู’ุจูู„ููˆุบู ูˆูŽูˆูŽู‚ู’ุชู ุงู„ูุงุณู’ุชูุญู’ุจูŽุงุจู ู‚ูŽุจู’ู„ูŽู‡ู

โ€œDiperselisihkan waktu disyariatkannya khitan. Al-mawardi berkata, โ€œKhitan itu mempunyai dua waktu, Waktu wajib dan waktu mustahab (sunnah). Waktu wajib adalah ketika usia baligh, sedangkan waktu mustahab adalah sebelum balighโ€[1]

Syaikh Abdullah Al-Jibrin rahimahullah berkata,

ูˆุงุฎุชุงุฑ ุจุนุถู‡ู… ุงู„ุฎุชุงู† ููŠ ูŠูˆู… ุงู„ูˆู„ุงุฏุฉุŒ ูˆู‚ูŠู„ ููŠ ุงู„ูŠูˆู… ุงู„ุณุงุจุนุŒ ูุฅู† ุฃุฎุฑ ูููŠ ุงู„ุฃุฑุจุนูŠู† ูŠูˆู…ุงุŒ ูุฅู† ุฃุฎุฑ ูุฅู„ู‰ ุณุจุน ุณู†ูŠู†ุŒ ูˆู‡ูˆ ุงู„ุณู† ุงู„ุฐูŠ ูŠุคู…ุฑ ููŠู‡ ุจุงู„ุตู„ุงุฉุŒ ูุฅู† ู…ู† ุดุฑูˆุท ุงู„ุตู„ุงุฉ ุงู„ุทู‡ุงุฑุฉุŒ ูˆู„ุง ุชุชู… ุฅู„ุง ุจุงู„ุฎุชุงู†

โ€œSebagian memilih dilakukan khitan ketika hari lahir, ada juga pendapat ketika berusia tujuh hari dan jika ingin ditunda maka pada hari ke-40 dan jika masih ingin ditunda lagi maka saat berusia tujuh tahun yaitu umur diperintahkan agar melaksanakan shalat karena salah satu syarat shalat adalah thaharah (suci). Dan hal ini tidak sempurna kecuali dengan berkhitan.โ€[2]

Boleh menunda khitan tetapi lebih baik menyegerakan

Dalil boleh menunda adalah sebagaimana yang dikatakan oleh ibnu Abbas radhiallahu โ€˜anhuma.

ุนู† ุณุนูŠุฏ ุจู† ุฌุจูŠุฑ ู‚ุงู„: ุณุฆู„ ุงุจู† ุนุจุงุณ: ู…ุซู„ ู…ู† ุฃู†ุช ุญูŠู† ู‚ุจุถ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…ุŸ ู‚ุงู„: ุฃู†ุง ูŠูˆู…ุฆุฐ ู…ุฎุชูˆู†ุŒ ู‚ุงู„: ูˆูƒุงู†ูˆุง ู„ุง ูŠุฎุชู†ูˆู† ุงู„ุฑุฌู„ ุญุชู‰ ูŠุฏุฑูƒ

Dari Saโ€™id bin Jubair, ia berkata, Ibnu Abbas pernah ditanya, โ€œSeperti apa dirimu ketika Nabi shallallaahu โ€˜alaihi wa sallam wafat ?โ€. Ia menjawab, โ€œAku pada waktu itu telah dikhitan. Dan mereka (para shahabat) tidaklah mengkhitan seseorang hingga ia balighโ€ [3]


Akan tetapi lebih baik menyegerakannya karena lebih segera menunaikan amal. Allah Taโ€™ala berfirman,

ููŽุงุณู’ุชูŽุจูู‚ููˆุงู’ ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑูŽุงุชู

โ€œMaka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikanโ€. [Al-Baqarah: 148]

ูˆูŽุณูŽุงุฑูุนููˆุงู’ ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูŽุบู’ููุฑูŽุฉู ู…ู‘ูู† ุฑู‘ูŽุจู‘ููƒูู…ู’ ูˆูŽุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุนูŽุฑู’ุถูู‡ูŽุง ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ุฃูŽุฑู’ุถู ุฃูุนูุฏู‘ูŽุชู’ ู„ูู„ู’ู…ูุชู‘ูŽู‚ููŠู†ูŽ

โ€œDan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwaโ€ [Al-Imran:133]

Syaikh Abdullah Al-Jibrin rahimahullah berkata,

ุงู„ุฃูุถู„ ุงู„ุฎุชุงู† ููŠ ุงู„ุตุบุฑ ูููŠู‡ ู…ุตู„ุญุฉ ูˆู‡ูŠ ุฃู† ุงู„ุฌู„ุฏ ุจุนุฏ ุงู„ุชู…ูŠูŠุฒ ูŠุบู„ุธ ูˆูŠุฎุดู†ุŒ ูู„ุฐู„ูƒ ุฌูˆุฒูˆุง ุงู„ุฎุชุงู† ู‚ุจู„ ุงู„ุชู…ูŠูŠุฒ ู„ุฑู‚ุฉ ุงู„ุฌู„ุฏุฉ ูˆุณู‡ูˆู„ุฉ ู‚ุทุนู‡ุงุŒ ูˆู„ุฃู†ู‡ ููŠ ุงู„ุตุบุฑ ู„ุง ุญูƒู… ู„ุนูˆุฑุชู‡ุŒ ููŠุฌูˆุฒ ูƒุดูู‡ุง ูˆู„ู…ุณู‡ุง ู„ู…ุตู„ุญุฉุŒ ุซู… ุฅู† ุฐู„ูƒ ุฃูŠุถุง ุฃุณู‡ู„ ู„ุนู„ุงุฌู‡ ูˆู…ุฏุงูˆุงุฉ ุงู„ุฌุฑุญ ูˆุจุฑุฆู‡ ุณุฑูŠุนุงโ€ฆ ููŠุณุชุญุจ ุฃู† ู„ุง ูŠุคุฎุฑ ุนู† ูˆู‚ุช ุงู„ุงุณุชุญุจุงุจุŒ ุฃู…ุง ูˆู‚ุช ุงู„ูˆุฌูˆุจ ูู‡ูˆ ุงู„ุจู„ูˆุบ ูˆุงู„ุชูƒู„ูŠู ููŠุฌุจ ุนู„ู‰ ู…ู† ู„ู… ูŠุฎุชู† ุฃู† ูŠุจุงุฏุฑ ุฅู„ูŠู‡ ุจุนุฏ ุงู„ุจู„ูˆุบ ู…ุง ู„ู… ูŠุฎู ุนู„ู‰ ู†ูุณู‡

โ€œYang afdhal (lebih baik) khitan dilakukan ketika kecil karena ada mashlahat yaitu (jika dilakukan saat besar) kulit (pembungkus penis) setelah usia tamyis (sekitar 7 tahun) akan mengeras dan menebal. Oleh karena itu khitan dilakukan sebelum tamyis karena masih lunaknya kulit dan mudah untuk dipotong. Dan juga karena ketika kecil belum ada hukum aurat, maka boleh membuka dan menyentuhnya untuk kemashlahatan. Kemudian juga lebih mudah diobati dan luka lebih cepat sembuh.

Disunnahkan agar tidak mengakhirkan khitan dari waktu yang dianjurkan, adapun (batasan) waktu wajib adalah usia baligh dan taklif (wajib menjalani beban ibadah). Maka wajib bagi yang belum berkhitan agar beresegera sebelum mencapai usia baligh selama tidak ada yang dikhawatirkan pada dirinya.โ€[4]
Dan wajib sesegera mungkin khitan jika telah mencapai usia baligh karena itu adalah waktu wajib. Bahkan Nabi Ibrahim โ€˜alaihissalam berkhitan ketika berusia 80 tahun.

Nabi Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,

ุฅูุฎู’ุชูŽุชูŽู†ูŽ ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ู ุฎูŽู„ููŠู’ู„ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ุจูŽุนู’ุฏูŽ ู…ุงูŽ ุฃูŽุชูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุซูŽู…ูŽุงู†ููˆู’ู†ูŽ ุณูŽู†ูŽุฉู‹

โ€œIbrahim Khalilur Rahman berkhitan setelah berumur delapan puluh tahun.โ€[5]


Boleh melakukan walimah (syukuran) khitan

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahberkata,

ูˆุฃู…ุง โ€ ูˆู„ูŠู…ุฉ ุงู„ุฎุชุงู† โ€ ูู‡ูŠ ุฌุงุฆุฒุฉ: ู…ู† ุดุงุก ูุนู„ู‡ุง ูˆู…ู† ุดุงุก ุชุฑูƒู‡ุง

Adapun walimah (syukuran) khitan, maka hukumnya mubah (diperbolehkan). Barangsiapa yang menginginkan maka boleh ia melakukannya dan boleh juga meninggalkannya.โ€[6]


Syaikh Abdullah Al-Jibrin rahimahullah berkata,

ุฃู…ุง ุนู…ู„ ุงู„ูˆู„ูŠู…ุฉ ุนู„ู‰ ุงู„ุฎุชุงู† ูู„ุง ุจุฃุณ ุจู‡ุง ูˆู‡ูŠ ู…ู† ุงู„ูˆู„ุงุฆู… ุงู„ู‚ุฏูŠู…ุฉ ู‚ุจู„ ุงู„ุฅุณู„ุงู… ูˆุชุณู…ู‰ ุงู„ุฅุนุฐุงุฑุŒ ูˆุฅู† ูƒุงู† ุงู„ู†ุงุณ ููŠ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุฃุฒู…ู†ุฉ ู‚ุฏ ุชุบุงูู„ูˆุง ุนู†ู‡ุงุŒ ูู„ูŠุณุช ุณู†ุฉ ู…ุคูƒุฏุฉ ูƒุงู„ุนู‚ูŠู‚ุฉุŒ ูˆุงู„ู„ู‡ ุฃุนู„ู….

โ€œAdapun acara walimah (syukuran) maka tidak mengapa, hal tersebut adalah termasuk acara walimah di zaman dahulu sebelum islam yang dinamakan iโ€™dzaar , walapun manusia di zaman sekarangtelah melupakannya. Acara walimah tersebut bukan sunnah yang ditekankan sebagaimana aqiqah.โ€[7]


Dan walimah khitan termasuk dalam keumuman agar kita menghadiri acara walimah jika diundang. Rasulullah shallallaahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,

ุฅุฐุง ุฏุนุง ุฃุญุฏูƒู… ุฃุฎุงู‡ ูู„ูŠุฌุจุŒ ุนุฑุณุง ูƒุงู† ุฃูˆ ู†ุญูˆู‡.

โ€œApabila salah seorang di antara kalian mengundang (walimah) saudaranya, hendaklah ia memenuhinya, baik undangan pernikahan atau yang semisalnyaโ€[8]

Disempurnakan di Lombok, Pulau seribu masjid

2 Shafar 1434 H

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

Link Artikel:
https://muslimafiyah.com/menunda-khitan-sampai-besar-dan-hukum-acara-syukuran-khitan.html

Footnote:

[1] FathulBari 10/342, Darul Maโ€™rifah, Beirut, 1379 H, Syamilah

[2] Sumber: http://ibn-jebreen.com/?t=books&cat=1&book=49&toc=2188&page=2024&subid=735

[3] Diriwayatkan oleh Imam Bukhari (11/90-Al-Fath), Imam Ahmad (1/264-287-357)

[4] Sumber: http://ibn-jebreen.com/?t=books&cat=1&book=49&toc=2188&page=2024&subid=735

[5] Dikeluarkan oleh Imam Bukhari (6298-Al-Fath), Imam Muslim (2370), dan Imam Ahmad (2/322-418) dan lafadz hadits ini ada pada beliau.

[6] Majmuโ€™ Al-Fatawa 32/206, Majmaโ€™ Malik Fadh, 1416 H, syamilah

[7] Sumber: http://ibn-jebreen.com/?t=books&cat=1&book=49&toc=2188&page=2024&subid=735

[8] HR. Abu Dawud no. 3738

.
Ayo berpartisipasi dakwah bersama kami dengan berdonasi ke:

Bank Syariah Indonesia
No.Rek : 3000444331
A.n. : Muslimafiyah Indonesia

Info dan Konfirmasi :
WA 0895386253373
Yayasan Muslimafiyah Indonesia
______
Gabung grop WA ARTIKEL dakwah dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
Insyaallah dikirim artikel setiap hari
Silakan klik link:
https://wa.me/62895341555542
Kirim dengan format:
#Nama#Daerah#Ikhwan/Akhwat
# Zulqa'dah, Bulan Haram yang Kita Lalaikan.
.
Dalam ajaran agama kita, ada beberapa bulan haram yang perlu kita ketahui.
.
Maksud bulan haram yaitu bulan tersebut adalah bulan yang mulia,
kita lebih ditekankan menjauhi hal yang haram dan lebih ditekankan melakukan amal kebaikan pada bulan haram.
.
Empat bulan tersebut adalah bulan Muharam, Zulqa'dah, Zulhijah, dan Rajab.
.
Keutamaan Zulqa'dah sebagai bulan haram jarang kita sebarkan dan bisa jadi sedikit kaum muslimin yang mengetahuinya
.
Musthafa bin Saโ€™ad Al-Hambali rahimahullah juga menjelaskan bahwa pahala dan dosa dilipatgandakan pada waktu mulia dan tempat yang mulia.
.
Beliau rahimahullah berkata,

ูˆุชุถุงุนู ุงู„ุญุณู†ุฉ ูˆุงู„ุณูŠุฆุฉ ุจู…ูƒุงู† ูุงุถู„ ูƒู…ูƒุฉ ูˆุงู„ู…ุฏูŠู†ุฉ ูˆุจูŠุช ุงู„ู…ู‚ุฏุณ ูˆููŠ ุงู„ู…ุณุงุฌุฏ , ูˆุจุฒู…ุงู† ูุงุถู„ ูƒูŠูˆู… ุงู„ุฌู…ุนุฉ , ูˆุงู„ุฃุดู‡ุฑ ุงู„ุญุฑู… ูˆุฑู…ุถุงู†

โ€œKebaikan dan keburukan (dosa) dilipatgandakan pada tempat yang mulia seperti Mekkah, Madinah, Baitulmaqdis, dan di masjid. Pada waktu yang mulia seperti hari Jumat, bulan-bulan haram, dan Ramadan.โ€
(Mathalib Ulin Nuha, 2: 385)

๐Ÿ“—Baca selengkapnya:

https://muslim.or.id/67158-zulkaidah-bulan-haram-yang-kita-lalaikan.html

โœ๏ธ dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK.
.
Ayo berpartisipasi dakwah bersama kami dengan berdonasi ke:

Bank Syariah Indonesia
No.Rek : 3000444331
A.n. : Muslimafiyah Indonesia

Info dan Konfirmasi :
WA 0895386253373
Yayasan Muslimafiyah Indonesia
______
Gabung grop WA ARTIKEL dakwah dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
Insyaallah dikirim artikel setiap hari
Silakan klik link:
https://wa.me/62895341555542
Kirim dengan format:
#Nama#Daerah#Ikhwan/Akhwat
๐Ž๐ซ๐š๐ง๐  ๐“๐ฎ๐š ๐Œ๐ž๐ง๐ข๐ง๐ ๐ ๐š๐ฅ / ๐’๐š๐ค๐ข๐ญ ๐๐ž๐ซ๐š๐ญ ๐๐š๐ง ๐๐ž๐ฅ๐ฎ๐ฆ ๐’๐ž๐ฆ๐ฉ๐š๐ญ ๐๐ž๐ซ๐ก๐š๐ฃ๐ข? ๐’๐ž๐ ๐ž๐ซ๐š ๐๐š๐๐š๐ฅ๐ค๐š๐ง ๐‡๐š๐ฃ๐ข ๐ฎ๐ง๐ญ๐ฎ๐ค ๐Œ๐ž๐ซ๐ž๐ค๐š ...

๐‘ท๐’“๐’๐’ˆ๐’“๐’‚๐’Ž ๐‘บ๐’‘๐’†๐’”๐’Š๐’‚๐’ ๐‘ซ๐‘น๐‘ฉ ๐‘ฎ๐’“๐’๐’–๐’‘
---
๏ทฝ
Haji merupakan ibadah yang agung bagi setiap muslim, bahkan merupakan rukun Islam sehingga wajib ditunaikan minimal sekali seumur hidup, ketika sudah mampu.

Namun, tidak dipungkiri banyak pula yang mengalami udzur/halangan sehingga belum bisa menunaikan ibadah haji. Oleh karena itu, kami dari Tim DRB membuka program badal haji untuk memberikan kesempatan bagi Anda yang ingin membantu keluarga ๐ญ๐ž๐ซ๐ฎ๐ญ๐š๐ฆ๐š ๐จ๐ซ๐š๐ง๐  ๐ญ๐ฎ๐š serta orang-orang terdekat yang telah meninggal dunia atau sakit berat, agar amal hajinya tertunaikan, biidznillah.

๐Š๐ž๐ญ๐ž๐ง๐ญ๐ฎ๐š๐ง ๐๐š๐ ๐ข ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐€๐ค๐š๐ง ๐ƒ๐ข๐›๐š๐๐š๐ฅ๐ค๐š๐ง
1. Sudah meninggal dunia, atau
2. Sakit berat, yang kemungkinan pulih untuk bisa menunaikan umrah, kecil.

๐๐ž๐ฅ๐š๐ฒ๐š๐ง๐š๐ง
1. Satu orang dibadalkan oleh satu pelaksana.
2. Pelaksana badal memiliki tasreh / izin haji resmi dari pemerintah Saudk
3. Dokumentasi foto dan video pelaksanaan umrah.
4. Pelaksanaan umrah, sesuai tutunan Nabi Muhammad ๏ทบ, insya Allah.
5. E-Sertifikat

๐๐ข๐š๐ฒ๐š
Rp 35,000,000

๐ˆ๐ง๐Ÿ๐จ๐ซ๐ฆ๐š๐ฌ๐ข / ๐๐ž๐ง๐๐š๐Ÿ๐ญ๐š๐ซ๐š๐ง
0823-2373-0404 (WA)

Baarakallah fiikum