This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
khan sudah dikasih tahu solusi Listrik negara, dengan cara ini menteri nya ngak usah di kasih katana atau mengundurkan diri
MENJADI TUA ITU TAKDIR TAPI MENJADI TETAP KEREN ADALAH KEWAJIBAN (SOLUSI PLN)
Maaf lama saya tidak menulis sehubungan ada tambahan “kerjaan” merekam 100 video untuk cara cerdas bernegera. Untung sudah selesai 100 seri tersebut, semoga berkenan menontonnya.
Maklum sederhana sekali ilmunya. Bahkan banyak akademisi kampus orang pinter makan sekolah mengganggap video itu seperti buatan anak sekolah kelas 3 SD.
Ya saya mohon maaf. Atas ketidak mumpuninya keilmuan saya tersebut dibanding dengan ilmu para akademisi atau kaum cendia lainnya. Apa lagi kalau video tersebut nyerempet ke politik, sontoloyo ini di angap miring ke salah satu dan ngak doyan ke satunya. Ya gak apa –apa juga namanya juga persepsi hahaha. Bebas aja lah, santai aja.
Jadi kita bicara apa nih enaknya?
PLN?
Boleh juga nih kita bicarakan. Setelah dirutnya di nyatakan korupsi, PLN yang batu baranya mengotori udara indonesia terutama Jakarta, jawa, bali, kalimantan dan sumetera sehingga pencemaran jakarta di tambah polusi kendaraan bermotor terburuk sepanjang sejarah bangsa.
Lalu selain hutangnya PLN besar sejumlah 372 Triliun rupiah, eh apa karena hutang besar jadi kemarin listrik PLN di matikan ya?
Oh, ada lagi prestasinya, belum pernah jakarta ibukota mati listrik lebih dari 5 jam sejak 30 tahun yang lalu, sekarang pecah juga. yes!!!!
Jadi ada apa dengan PLN ya?
Ada 2 hal yang jadi pertanyaan, gara gara pohon jatuh listrik mati di pulau jawa sampai 2 hari bermasalah. Kok bisa ya?
Pertanyaan selanjutnya kok lama bener ya?
Ini khan masalah ketahanan energy nasional. Ini bisa menimbulkan inspirasi bagi asing bahwa untuk merubuhkan ekonomi indonesia cukup rubuhkan pohon sengon 8 meter ke sutet????!!#$%@
Sesederhana itu ya masalahnya? Bukanya ada ribuan pohon sekitar sutet dan sudah ada antisipasinya?
Atau..ada masalah di markas gandul kali ya? control room nya di isi teknikal yang ngak capable kali ya? Hayoo ngaku.
Ada arus balik 3000 Mega watt kemarin kok bisa ya? Biasanya paling 900 an tahanyanya, kena 3000 Mega watt ya “trip” gitu ya?
Itu ada sabotase atau human error sih? Ah maaf nih, saya walau sontoloyo adalah manusia logika, menurut saya ini human error.
Listrik PLN “must go” dan listrik ekonomis di hari “minggu” di kendalikan orang yang tidak “capable” di lapangan. Ini hanya “intuisi” . sulit memang mengendalikan 250 mesin sepanjang jawa dengan 3000 RPM stabil, sinkronisasinya sulit.
Karena itu saya jauh jauh hari usul.
Ada baiknya swasta nasional boleh buat power plan, punya jaringan distribusi, dan jual sendiri ke “end user”. Pasti listrik menjadi kompetitif servicenya. Begitu ada peritiwa seperti kemarin, langsung listrik swatsa di gunakan. Begitu juga sebaliknya, tidak monopoli seperti sekarang.
Dunia aviasi berhasil melepas monopoli dengan swasta nasional perusahaan penerbangan selain garuda, juga dunia telekomunikasi tidak melulu telkom ada oeprator lain.
Begitu juga listrik. Saya malah percaya kalau di izinkan swasta, pasti saya mengacungkan duluan sebagai penyedia listrik langsung ke pelanggan, jamin harga 20% lebih murah dari PLN.
Eh, nanti PLN nambah rugi lagi ya kalau ada kita? Jadi bagaimana dong?. #peace
Maaf lama saya tidak menulis sehubungan ada tambahan “kerjaan” merekam 100 video untuk cara cerdas bernegera. Untung sudah selesai 100 seri tersebut, semoga berkenan menontonnya.
Maklum sederhana sekali ilmunya. Bahkan banyak akademisi kampus orang pinter makan sekolah mengganggap video itu seperti buatan anak sekolah kelas 3 SD.
Ya saya mohon maaf. Atas ketidak mumpuninya keilmuan saya tersebut dibanding dengan ilmu para akademisi atau kaum cendia lainnya. Apa lagi kalau video tersebut nyerempet ke politik, sontoloyo ini di angap miring ke salah satu dan ngak doyan ke satunya. Ya gak apa –apa juga namanya juga persepsi hahaha. Bebas aja lah, santai aja.
Jadi kita bicara apa nih enaknya?
PLN?
Boleh juga nih kita bicarakan. Setelah dirutnya di nyatakan korupsi, PLN yang batu baranya mengotori udara indonesia terutama Jakarta, jawa, bali, kalimantan dan sumetera sehingga pencemaran jakarta di tambah polusi kendaraan bermotor terburuk sepanjang sejarah bangsa.
Lalu selain hutangnya PLN besar sejumlah 372 Triliun rupiah, eh apa karena hutang besar jadi kemarin listrik PLN di matikan ya?
Oh, ada lagi prestasinya, belum pernah jakarta ibukota mati listrik lebih dari 5 jam sejak 30 tahun yang lalu, sekarang pecah juga. yes!!!!
Jadi ada apa dengan PLN ya?
Ada 2 hal yang jadi pertanyaan, gara gara pohon jatuh listrik mati di pulau jawa sampai 2 hari bermasalah. Kok bisa ya?
Pertanyaan selanjutnya kok lama bener ya?
Ini khan masalah ketahanan energy nasional. Ini bisa menimbulkan inspirasi bagi asing bahwa untuk merubuhkan ekonomi indonesia cukup rubuhkan pohon sengon 8 meter ke sutet????!!#$%@
Sesederhana itu ya masalahnya? Bukanya ada ribuan pohon sekitar sutet dan sudah ada antisipasinya?
Atau..ada masalah di markas gandul kali ya? control room nya di isi teknikal yang ngak capable kali ya? Hayoo ngaku.
Ada arus balik 3000 Mega watt kemarin kok bisa ya? Biasanya paling 900 an tahanyanya, kena 3000 Mega watt ya “trip” gitu ya?
Itu ada sabotase atau human error sih? Ah maaf nih, saya walau sontoloyo adalah manusia logika, menurut saya ini human error.
Listrik PLN “must go” dan listrik ekonomis di hari “minggu” di kendalikan orang yang tidak “capable” di lapangan. Ini hanya “intuisi” . sulit memang mengendalikan 250 mesin sepanjang jawa dengan 3000 RPM stabil, sinkronisasinya sulit.
Karena itu saya jauh jauh hari usul.
Ada baiknya swasta nasional boleh buat power plan, punya jaringan distribusi, dan jual sendiri ke “end user”. Pasti listrik menjadi kompetitif servicenya. Begitu ada peritiwa seperti kemarin, langsung listrik swatsa di gunakan. Begitu juga sebaliknya, tidak monopoli seperti sekarang.
Dunia aviasi berhasil melepas monopoli dengan swasta nasional perusahaan penerbangan selain garuda, juga dunia telekomunikasi tidak melulu telkom ada oeprator lain.
Begitu juga listrik. Saya malah percaya kalau di izinkan swasta, pasti saya mengacungkan duluan sebagai penyedia listrik langsung ke pelanggan, jamin harga 20% lebih murah dari PLN.
Eh, nanti PLN nambah rugi lagi ya kalau ada kita? Jadi bagaimana dong?. #peace
Media is too big
VIEW IN TELEGRAM
Ekonomi itu untuk Rakyat, Jangan untuk Kaum Elit
NOMOR DUA
Memang cape bin lelah memelihara tukang angon bebek sontoloyo, jadi orang sontoloyo eh anaknya juga ketularan sontoloyo. Itu nasib saya kali ya.
Anak anak bertanya dengan pertanyaan ngak pernah saya pikirkan sebelumnya. Misalnya pulang dari borobudur tahu tahu si bungsu nanya, ayah kenapa patung budha semua matanya merem?.
Hah, saya dalam hati komentar, mana saya tahu? Dan saya juga ngak memperhatikan kalau patung arca budhanya matanya merem.
Atau bulan lalu sepulangnya liburan di bali saya tanya, ke anak anak, bagaimana liburan di bali, seru ngak?
Jawab mereka , seru banget ayah, lalu si anak nomor 3 yang baru 12 tahun chevo nyeletuk, bali seru banget ayah, kenapa ayah ngak beli bali aja? Harga bali berapa ayah? Beli aja
Walah!!! , Saya dalam hati bingung njawabnya
Lalu si bungsu bertanya, kalau dunia ini harganya berapa ayah? Kita beli bisa ngak?
Sontoloyo kalian, itu komentar saya dalam hati. Dan itu masalah jadi keluarga sontoloyo kali ya hahaha
Lalu, di saat habis makan malam biasanya kami selalu di skuysi ringan. saya juga peunya kebiasaan bercerita atau memberikan pelajaran dasar pergaulan. Misalnya berusaha memberikan “value-value” kehidupan, “manner” cara makan, pakai dasi, taro sendok, nyuap makanan di undangan resmi dan banyak hal yang saya jelaskan.
Pernah saya jelaskan, mengenai “toilet training”, ber 3 tuh, anak no2, 3, 4, saya berkata : pup itu yang pertama ter bau yang paling bau, jadi ketika keluar pup yang pertama toilet nya harus di flush. Di jengleng, apa lagi di publik toilet.
Ketika saya hendak melanjutkan narasi saya, chevo mengangkat tangan mencoba memotong pembicaraan saya, saya pun bertanya, kenapa mas?
Ehhmm begini ayah. Aku kalau pup langsung keluar pup yang nomor dua!! Jadi ngak bau ayah.
DUARRRRR!!! Bubar dah pelajaran saya karena semua terbahak bahak mendengarnya hanya saya yang cemberut dan chevo celingukan dan komentar: salah ku opo kok pada ketawa? #peace
Memang cape bin lelah memelihara tukang angon bebek sontoloyo, jadi orang sontoloyo eh anaknya juga ketularan sontoloyo. Itu nasib saya kali ya.
Anak anak bertanya dengan pertanyaan ngak pernah saya pikirkan sebelumnya. Misalnya pulang dari borobudur tahu tahu si bungsu nanya, ayah kenapa patung budha semua matanya merem?.
Hah, saya dalam hati komentar, mana saya tahu? Dan saya juga ngak memperhatikan kalau patung arca budhanya matanya merem.
Atau bulan lalu sepulangnya liburan di bali saya tanya, ke anak anak, bagaimana liburan di bali, seru ngak?
Jawab mereka , seru banget ayah, lalu si anak nomor 3 yang baru 12 tahun chevo nyeletuk, bali seru banget ayah, kenapa ayah ngak beli bali aja? Harga bali berapa ayah? Beli aja
Walah!!! , Saya dalam hati bingung njawabnya
Lalu si bungsu bertanya, kalau dunia ini harganya berapa ayah? Kita beli bisa ngak?
Sontoloyo kalian, itu komentar saya dalam hati. Dan itu masalah jadi keluarga sontoloyo kali ya hahaha
Lalu, di saat habis makan malam biasanya kami selalu di skuysi ringan. saya juga peunya kebiasaan bercerita atau memberikan pelajaran dasar pergaulan. Misalnya berusaha memberikan “value-value” kehidupan, “manner” cara makan, pakai dasi, taro sendok, nyuap makanan di undangan resmi dan banyak hal yang saya jelaskan.
Pernah saya jelaskan, mengenai “toilet training”, ber 3 tuh, anak no2, 3, 4, saya berkata : pup itu yang pertama ter bau yang paling bau, jadi ketika keluar pup yang pertama toilet nya harus di flush. Di jengleng, apa lagi di publik toilet.
Ketika saya hendak melanjutkan narasi saya, chevo mengangkat tangan mencoba memotong pembicaraan saya, saya pun bertanya, kenapa mas?
Ehhmm begini ayah. Aku kalau pup langsung keluar pup yang nomor dua!! Jadi ngak bau ayah.
DUARRRRR!!! Bubar dah pelajaran saya karena semua terbahak bahak mendengarnya hanya saya yang cemberut dan chevo celingukan dan komentar: salah ku opo kok pada ketawa? #peace
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Mineral Berharga - Mardigu Wowiek
DOA IBU
Momen hari raya, saya sering teringat dimasa saya masih aktif disebuah perusahaan penjualan langsung. Tadinya hanya iseng-iseng namun ketika satu tahun di jalani eh ternyata sebagai income sampingan gede juga dapetnya. Hanya 3 tahun saya didunia MLM ini, yaitu amway. Dari tahun 1996-1999. Bukan bisnisnya yang mau saya ceritakan namun sisi lain lagi.
Kita semua tahu bahwa setiap agama memiliki hari dimana semua jamaah berkumpul beribadah. Seperti hari jumat bagi kaum muslim, minggu bagi kristiani, sabtu bagi advent dll. Maka pertemuan mingguan bagi para sales tujuannya sama, mendapatkan siraman rohani, siraman semangat, menyaksikan kesaksian sukses story dari rekan-rekan sehingga semangat terjaga diatas terus, berjuang menjual.
Namun terkadang jumatan saja kurang bagi kaum muslimin, atau mingguan saja kurang bagi kaum nasrani sehingga untuk memotivasi mereka ber umrah, menapaktilasi perjalanan awal para orang-orang suci. Memodel, memirror sehingga terduplikasi perilaku kemuliaan mereka.
Nah di dunia sales kami melakukan hal yang kami sebut malam apresiasi. Asal mulanya sebenarnya hanya ingin membuat acara dimana semua bisa berkumpul dan semua bisa sharing berbagi. Dan kali ini berangkat dari kegelisahan kami melihat seorang downline bernama Doni…
Dia gigih sekali berjualan kesana kemari, dalam 3 bulan pertama mungkin lebij dari 100 orang dia datangi, dia prospek, dia dekati dan lain sebaginya. Namun..tidak ada satupun yg “close”, tidak ada yang bergabung!. Doni tidak pernah mengeluh sedikitpun, namun kami sebagai up line tergerak tersentuh melihat semangatnya. Lalu saya panggil untuk bicara dari hati-kehati, saya bicara berdua.
Doni memiliki sejarah sebagai ex preman, atau mungkin masih bisa dikatakan masih preman saat itu. Rumahnya di kampung makasar bilangan Halim bisa dikatakan “tough neighborhood”, atau komunitas yg keras. Berantem bisa setiap hari , katanya. Masa lalu doni kelam sekali, keras. Sehingga karakternya kasar bisa dimengerti
Dia bercerita, mas wowiek, seumur hidup saya ini sudah dianggap anak setan sama keluarga di rumah . “Anakku cuma 4 orang. Pergi kamu dari sini…..!” itu kata ibu saya mas
Sampai suatu saat Doni diusir dari rumah. Karena nakalnya nukan main. Dia adalah anak ke-5 dari 5 bersaudara. Ayah ibunya sudah tidak menganggap dia sebagai anak lagi. Pulang atau tidak sudah tidak diharapkan lagi oleh keluarganya. Kenakalannya yang menurut orang tuanya sudah diambang batas, membuat dia diusir dari rumah, dianggap tidak ada. Hidup mati sudah tak penting.
Rasa sedih dan sakit hati itu membuat Doni terjerembab lebih dalam dalam kehidupan liar di luar rumah. Itu juga yang membentuk aura preman-nya.
Lalu apa tujuan hidup kamu kedepan, saya bertanya
Jujur mas, saya ingin membahagiakan orang tua saya, saya ingin dianggap anak lagi. Saya kesepian mas, tidak punya keluarga itu sepi, saya ingin sukses. Saya capek miskin, capek tidak punya teman, capek tidak ada saudara, capek hidup selalu kuda-kuda!
Saya terdiam lama mendengar ceritanya,dari cerita inilah saya mendapat ide. Membuat malam apresiasi. Saya undang seluruh network jaringan saya dan beberapa leader lainnya. Diacara tersebut seseorang di bawa keatas panggung, diberi waktu bicara selama 5 menit tentang perjuangannya dan apa yang telah di peroleh agar tertular kerekan-rekan lainnya. Itu saja intinya. Dan saya harus panggungkan doni!
Acara itu bukan gratis, yang hadir di kenakan biaya 50.000 rupiah dan karena downline saya ada sekitar 2000 an juga leader DD lainya juga banyak maka target 1000-2000 orang di harap hadir. Waktu itu kami selesnggarakan di gedung BPPT, thamrin.
Bersama beberapa rekan, saya mencari alamat ibu doni. Sampailah saya kerumah tua di daerah padat penduduk di dekat halim. Saya ceritakan bahwa ada undangan buat bapak ibu atas prestasi seorang anak nya. Sang ibu bertanya anak yang mana, semua anak saya merantau. Anak saya empat-empatnya tidak ada dirumah.
Kami yang hadir saat itu miris sekali mendengar kalimat “anak kami empat”, karena kami tau ada lima. Dia tidak menganggap si doni!.
Momen hari raya, saya sering teringat dimasa saya masih aktif disebuah perusahaan penjualan langsung. Tadinya hanya iseng-iseng namun ketika satu tahun di jalani eh ternyata sebagai income sampingan gede juga dapetnya. Hanya 3 tahun saya didunia MLM ini, yaitu amway. Dari tahun 1996-1999. Bukan bisnisnya yang mau saya ceritakan namun sisi lain lagi.
Kita semua tahu bahwa setiap agama memiliki hari dimana semua jamaah berkumpul beribadah. Seperti hari jumat bagi kaum muslim, minggu bagi kristiani, sabtu bagi advent dll. Maka pertemuan mingguan bagi para sales tujuannya sama, mendapatkan siraman rohani, siraman semangat, menyaksikan kesaksian sukses story dari rekan-rekan sehingga semangat terjaga diatas terus, berjuang menjual.
Namun terkadang jumatan saja kurang bagi kaum muslimin, atau mingguan saja kurang bagi kaum nasrani sehingga untuk memotivasi mereka ber umrah, menapaktilasi perjalanan awal para orang-orang suci. Memodel, memirror sehingga terduplikasi perilaku kemuliaan mereka.
Nah di dunia sales kami melakukan hal yang kami sebut malam apresiasi. Asal mulanya sebenarnya hanya ingin membuat acara dimana semua bisa berkumpul dan semua bisa sharing berbagi. Dan kali ini berangkat dari kegelisahan kami melihat seorang downline bernama Doni…
Dia gigih sekali berjualan kesana kemari, dalam 3 bulan pertama mungkin lebij dari 100 orang dia datangi, dia prospek, dia dekati dan lain sebaginya. Namun..tidak ada satupun yg “close”, tidak ada yang bergabung!. Doni tidak pernah mengeluh sedikitpun, namun kami sebagai up line tergerak tersentuh melihat semangatnya. Lalu saya panggil untuk bicara dari hati-kehati, saya bicara berdua.
Doni memiliki sejarah sebagai ex preman, atau mungkin masih bisa dikatakan masih preman saat itu. Rumahnya di kampung makasar bilangan Halim bisa dikatakan “tough neighborhood”, atau komunitas yg keras. Berantem bisa setiap hari , katanya. Masa lalu doni kelam sekali, keras. Sehingga karakternya kasar bisa dimengerti
Dia bercerita, mas wowiek, seumur hidup saya ini sudah dianggap anak setan sama keluarga di rumah . “Anakku cuma 4 orang. Pergi kamu dari sini…..!” itu kata ibu saya mas
Sampai suatu saat Doni diusir dari rumah. Karena nakalnya nukan main. Dia adalah anak ke-5 dari 5 bersaudara. Ayah ibunya sudah tidak menganggap dia sebagai anak lagi. Pulang atau tidak sudah tidak diharapkan lagi oleh keluarganya. Kenakalannya yang menurut orang tuanya sudah diambang batas, membuat dia diusir dari rumah, dianggap tidak ada. Hidup mati sudah tak penting.
Rasa sedih dan sakit hati itu membuat Doni terjerembab lebih dalam dalam kehidupan liar di luar rumah. Itu juga yang membentuk aura preman-nya.
Lalu apa tujuan hidup kamu kedepan, saya bertanya
Jujur mas, saya ingin membahagiakan orang tua saya, saya ingin dianggap anak lagi. Saya kesepian mas, tidak punya keluarga itu sepi, saya ingin sukses. Saya capek miskin, capek tidak punya teman, capek tidak ada saudara, capek hidup selalu kuda-kuda!
Saya terdiam lama mendengar ceritanya,dari cerita inilah saya mendapat ide. Membuat malam apresiasi. Saya undang seluruh network jaringan saya dan beberapa leader lainnya. Diacara tersebut seseorang di bawa keatas panggung, diberi waktu bicara selama 5 menit tentang perjuangannya dan apa yang telah di peroleh agar tertular kerekan-rekan lainnya. Itu saja intinya. Dan saya harus panggungkan doni!
Acara itu bukan gratis, yang hadir di kenakan biaya 50.000 rupiah dan karena downline saya ada sekitar 2000 an juga leader DD lainya juga banyak maka target 1000-2000 orang di harap hadir. Waktu itu kami selesnggarakan di gedung BPPT, thamrin.
Bersama beberapa rekan, saya mencari alamat ibu doni. Sampailah saya kerumah tua di daerah padat penduduk di dekat halim. Saya ceritakan bahwa ada undangan buat bapak ibu atas prestasi seorang anak nya. Sang ibu bertanya anak yang mana, semua anak saya merantau. Anak saya empat-empatnya tidak ada dirumah.
Kami yang hadir saat itu miris sekali mendengar kalimat “anak kami empat”, karena kami tau ada lima. Dia tidak menganggap si doni!.
Ini mas Doni bu , saya menjelaskan, Hah, si ibu terkejut wajahnya memerah, marah. Dan saya pun mengeluarkan jurus rayuan.
Singkat cerita, syukur Alhamdulilah sang ibu bersedia hadir asalkan di jemput. Kami turuti. Ketika diadakan “malam appreciation” dimana sang ibu datang duduk disamping saya sejak awal acara. Sang ibu bertanya, ini acara apa. Saya menginformasikan ini acara malam penghargaan bu. Sang ibu diam. Setelah puluhan orang mengungkapkan testimoni kesuksesaannya, maka MC menghadirkan ‘surprise’ dengan menampilkan seseorang…
“Berikut akan hadir di hadapan kita, seorang yang nggak pernah closing, ngga punya downline, sudah di tolak ratusan kali tapi terus gigih berjuang…. Anda tau siapa dia…sahabat kita, rekan kita, …nada suara meninggi
Seribuan orang hening. Senyap. Surprise. Karena dikepala mereka semua tau pastinya orang itu pasti doni. Doni yang selama ini menjadikannya sebagai bahan ejekan. Dan Keheningan kemudian pecah, ketika beberapa orang mulai meneriakkan nama Doni.
“Doni..Doni..Doni…!” diiringi ratusan orang lainnya. Hingga semuanya menyebut nama doni..doni
Saya lihat doni tersentak di kursi barisan depan sisi pinggir. Dia tidak sangka di jadikan pembicara, karena yang dia tahu hanya yang sukses saja yang berbicara, dia merasa tidak sukses. Matanya menatap kesana kemari mencari dukungan. Sampai akhirnya dia berada di panggung.
Sang ibu disamping saya gelisah luar biasa..itu doni ya?! Ekspresinya berubah. Menyadari bahwa anaknya menjadi bagian dari malam itu. Menjadi seseorang.
Doni maju ke panggung. Langkahnya mantap.
Doni naik kepanggung di iringi tepuk tangan dan mulai bicara. Suaranya bergetar. Suasana sangat hening. Bagai di kuburan.
“Saya… berdiri di depan sini,sesungguhnya saya hanya ingin membuktikan kepada orang tua saya, bahwa ada anak kelima mereka itu ada. Saya yang berusaha untuk tetap hidup, menjadi lebih baik itu mash ada dan paling penting… ingin kembali ke rumah untuk menjadi bagian dari keluarga. Sebenci apa pun mereka kepada saya, saya tetap mencintai mereka.”
Suaranya makin bergetar. Saya tahu saya belum sukses, saya belum berhasil saya minta dukungan teman-teman semua agar saya bisa sukses. Saya ingin membuktikan saya bisa sukses.
Beberapa orang di gedung itu mulai menyeka airmatanya. Beberapa terisak.
Doni melanjutkan, “Utamanya buat Ibu saya… semoga Ibu masih punya sedikit saja cinta untuk saya.” Saya sangat rindu kepada ibu saya dan untuk itu saya harus sukses. Doni mengakhiri testimoninya dan hendak turun dari turun dari panggung.
Surprise berlanjut. Lampu tiba-tiba padam. Total gelap namun sedetik kemudian lampu kembali menyala. Hanya berupa lamu sorot. Lampu ‘sorot’ hanya menyinari dua titik. Satu titik ke Doni yang berjalan turun, dan titik satu lagi ke Ibunda Doni yang sedang duduk disamping saya. Semua mata terfokus kedua titik lampu tersebut.
kemudian saya bimbing sang ibu berdiri untuk berjalan mendekati doni, naik panggung. Doni kaget karena di sorot lampu di hadapnya tak berapa jauh ada ibunya. Sementara ibunya berjalan tertatih perlahan maju mendekati doni.
Ketika dua titik itu bertemu…. Doni bersimpuh di kaki ibunya. Ibunya membungkuk dan memeluk dengan sangat erat. Pelukan yang merangkul hati. sebuah pengakuan..bu, ibu ..maafin doni bu..doni kangen ibu, doni salah bu. Doni anak ibu anak bapak, doni tobat bu.,doni cape jadi orang susah. Doni mau sukses. Doni mohon ridho ibu, doni mohon ampun dan maaf ibu..terus dia berkata lirih di kaki sang ibu..di saksian ribuan pasang mata dan di dengar jelas sekeliling gedung karena mike wireless nya masih on nyala.
"kamu anakku, Ibu mencintaimu." Ibu juga minta maaf..saya mendengar lirih sang ibu diantara tangisnya
Tak ada kata-kata. Yang terdengar hanya tangisan diringi tumpahan air mata. Doni dan Ibunya tidak berdua saja menangis. Semua orang di gedung itu pun menangis. Malam yang tak mungkin dilupakan bagi semua yang hadir malam itu.
Singkat cerita, syukur Alhamdulilah sang ibu bersedia hadir asalkan di jemput. Kami turuti. Ketika diadakan “malam appreciation” dimana sang ibu datang duduk disamping saya sejak awal acara. Sang ibu bertanya, ini acara apa. Saya menginformasikan ini acara malam penghargaan bu. Sang ibu diam. Setelah puluhan orang mengungkapkan testimoni kesuksesaannya, maka MC menghadirkan ‘surprise’ dengan menampilkan seseorang…
“Berikut akan hadir di hadapan kita, seorang yang nggak pernah closing, ngga punya downline, sudah di tolak ratusan kali tapi terus gigih berjuang…. Anda tau siapa dia…sahabat kita, rekan kita, …nada suara meninggi
Seribuan orang hening. Senyap. Surprise. Karena dikepala mereka semua tau pastinya orang itu pasti doni. Doni yang selama ini menjadikannya sebagai bahan ejekan. Dan Keheningan kemudian pecah, ketika beberapa orang mulai meneriakkan nama Doni.
“Doni..Doni..Doni…!” diiringi ratusan orang lainnya. Hingga semuanya menyebut nama doni..doni
Saya lihat doni tersentak di kursi barisan depan sisi pinggir. Dia tidak sangka di jadikan pembicara, karena yang dia tahu hanya yang sukses saja yang berbicara, dia merasa tidak sukses. Matanya menatap kesana kemari mencari dukungan. Sampai akhirnya dia berada di panggung.
Sang ibu disamping saya gelisah luar biasa..itu doni ya?! Ekspresinya berubah. Menyadari bahwa anaknya menjadi bagian dari malam itu. Menjadi seseorang.
Doni maju ke panggung. Langkahnya mantap.
Doni naik kepanggung di iringi tepuk tangan dan mulai bicara. Suaranya bergetar. Suasana sangat hening. Bagai di kuburan.
“Saya… berdiri di depan sini,sesungguhnya saya hanya ingin membuktikan kepada orang tua saya, bahwa ada anak kelima mereka itu ada. Saya yang berusaha untuk tetap hidup, menjadi lebih baik itu mash ada dan paling penting… ingin kembali ke rumah untuk menjadi bagian dari keluarga. Sebenci apa pun mereka kepada saya, saya tetap mencintai mereka.”
Suaranya makin bergetar. Saya tahu saya belum sukses, saya belum berhasil saya minta dukungan teman-teman semua agar saya bisa sukses. Saya ingin membuktikan saya bisa sukses.
Beberapa orang di gedung itu mulai menyeka airmatanya. Beberapa terisak.
Doni melanjutkan, “Utamanya buat Ibu saya… semoga Ibu masih punya sedikit saja cinta untuk saya.” Saya sangat rindu kepada ibu saya dan untuk itu saya harus sukses. Doni mengakhiri testimoninya dan hendak turun dari turun dari panggung.
Surprise berlanjut. Lampu tiba-tiba padam. Total gelap namun sedetik kemudian lampu kembali menyala. Hanya berupa lamu sorot. Lampu ‘sorot’ hanya menyinari dua titik. Satu titik ke Doni yang berjalan turun, dan titik satu lagi ke Ibunda Doni yang sedang duduk disamping saya. Semua mata terfokus kedua titik lampu tersebut.
kemudian saya bimbing sang ibu berdiri untuk berjalan mendekati doni, naik panggung. Doni kaget karena di sorot lampu di hadapnya tak berapa jauh ada ibunya. Sementara ibunya berjalan tertatih perlahan maju mendekati doni.
Ketika dua titik itu bertemu…. Doni bersimpuh di kaki ibunya. Ibunya membungkuk dan memeluk dengan sangat erat. Pelukan yang merangkul hati. sebuah pengakuan..bu, ibu ..maafin doni bu..doni kangen ibu, doni salah bu. Doni anak ibu anak bapak, doni tobat bu.,doni cape jadi orang susah. Doni mau sukses. Doni mohon ridho ibu, doni mohon ampun dan maaf ibu..terus dia berkata lirih di kaki sang ibu..di saksian ribuan pasang mata dan di dengar jelas sekeliling gedung karena mike wireless nya masih on nyala.
"kamu anakku, Ibu mencintaimu." Ibu juga minta maaf..saya mendengar lirih sang ibu diantara tangisnya
Tak ada kata-kata. Yang terdengar hanya tangisan diringi tumpahan air mata. Doni dan Ibunya tidak berdua saja menangis. Semua orang di gedung itu pun menangis. Malam yang tak mungkin dilupakan bagi semua yang hadir malam itu.
Kini doni sudah melanglang buana, tinggal di sebuah kota pegunungan di jawa barat dengan usaha pertanian yang luas, gemuk subur badannya sesubur lahanya dan ramadhan lalu dia sms saya menyatakan..mas selamat berpuasa, semoga ibadah tahun ini lebih baik dan terbaik dari sebelum-belumnya. Saya keinget ramadhan dimalam apresiasi dulu mas… Do'a seorang Ibu yang ikhlas adalah password kesuksesan Doni.
Mengingatkannya pada malam apresiasi yang luar biasa. Rupanya sejak itu, Ibu Doni yang sudah ‘terbeli hatinya’ senantiasa berdo’a untuk kesuksesan Doni. Hati ibu memang tidak bersudut, sehingga mudah tersentuh dari sisi manapun. Sentuhan itu akan membuat hati memancarkan keikhlasan ke alam semesta, dan menjawabnya dengan rupa yang tidak terduga.
Seringkali sekeras apa pun usaha seseorang, tidak menemukan jalan sukses. Sukses memiliki banyak dimensi. Kegigihan saja kadang tidak berbuah sukses, tapi dengan keihklasan seorang Ibu berdo’a, kelapangan pun segera terbuka. #peace
***
MMBC XII Jogja
4-6 Oktober 2019
Daftar wa.me/6281229478787
Mengingatkannya pada malam apresiasi yang luar biasa. Rupanya sejak itu, Ibu Doni yang sudah ‘terbeli hatinya’ senantiasa berdo’a untuk kesuksesan Doni. Hati ibu memang tidak bersudut, sehingga mudah tersentuh dari sisi manapun. Sentuhan itu akan membuat hati memancarkan keikhlasan ke alam semesta, dan menjawabnya dengan rupa yang tidak terduga.
Seringkali sekeras apa pun usaha seseorang, tidak menemukan jalan sukses. Sukses memiliki banyak dimensi. Kegigihan saja kadang tidak berbuah sukses, tapi dengan keihklasan seorang Ibu berdo’a, kelapangan pun segera terbuka. #peace
***
MMBC XII Jogja
4-6 Oktober 2019
Daftar wa.me/6281229478787
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
4 attitude yang membuat sukses Cepat
DASAR RASIS, BIKIN MASALAH KENA KESAYA DEH!!!
Mas kamu rasis banget sih?!!! Komentar malkia si gadis bungsu saya ke kakaknya chevo 12 tahun malam tadi dalam argumen yang saya tidak dengar apa topiknya. Saya pun bertanya, emang mas chevo ngomong apa dede kia?
Itu di tv nat geo ada babi , mas chevo bilang , IH BABI HITAM !. rasis khan yah bilangin warna kulit ke mahluk lain?
@#$!??$, itu isi kepala saya mendengar komentar tadi yang di lanjutkan dengan perkataan chevo, apa nya rasis? Itu khan kenyataan, memang babinya hitam!!
Ngak boleh mas, hitam itu bikin tersinggung orang yang mendengar? Itu rasis!
Emang kenapa? Kata chevo lagi, tersinggung itu kalau di persepsi kepala nya “hitam” itu adalah kejelekan. Jadi orang kayak kamu yang “jahat” melebel hitam itu jelek!!
Kok kamu bilang aku jahat!! Itu nge-label namanya. Malkia komentar sengit , lah kamu bilang aku rasis itu sudah nuduh, melebel lagi!!!
Argumen keduanya membuat mereka menangis lari kekamar masing-masing, yang paling kejer, si dede kia lah. Lalu saya bilang, mas fathur hibur tuh dede, ajarin hikmah kehidupan versi mas fathur deh.
Fathur beringsut perlahan dari depan TV . mukanya bertekuk setengah sebel kali ya karena dia lagi menyaksikan pertandingan bola liga spanyol menaiki tangga menuju kamar malkia. Selang bebarapa lama suara tangis malkia masih mereda ada sesegukan. Saya pun naik mendengar lamat lamat sang kakak , mas fathur menasehati hikmah versi anak 19 tahun.
Saya jalan perlahan mendekati kamar malkia semakin terdengar jelas percakapan sang kakak. Komentarnya begini, sudah lah de ngak usah menangis. Menangis itu TIDAK pernah menyelesaikan masalah. Kalau menangis menyelesaikan masalah pastilah ayah ORANG PALING BANYAK MENANGIS!.
Saya seakan menempel di dinding bagaikan semut merah yang menatap curiga sedang apa di sana dalam perjalan menuju kamar malkia terhenti langkah saya, dalam hati saya komentar, UASSSEEEEM TENAN nasehatnya.Dasar anaknya si suontoloyo ya sontoloyo @$%#@!!. #peace
Mas kamu rasis banget sih?!!! Komentar malkia si gadis bungsu saya ke kakaknya chevo 12 tahun malam tadi dalam argumen yang saya tidak dengar apa topiknya. Saya pun bertanya, emang mas chevo ngomong apa dede kia?
Itu di tv nat geo ada babi , mas chevo bilang , IH BABI HITAM !. rasis khan yah bilangin warna kulit ke mahluk lain?
@#$!??$, itu isi kepala saya mendengar komentar tadi yang di lanjutkan dengan perkataan chevo, apa nya rasis? Itu khan kenyataan, memang babinya hitam!!
Ngak boleh mas, hitam itu bikin tersinggung orang yang mendengar? Itu rasis!
Emang kenapa? Kata chevo lagi, tersinggung itu kalau di persepsi kepala nya “hitam” itu adalah kejelekan. Jadi orang kayak kamu yang “jahat” melebel hitam itu jelek!!
Kok kamu bilang aku jahat!! Itu nge-label namanya. Malkia komentar sengit , lah kamu bilang aku rasis itu sudah nuduh, melebel lagi!!!
Argumen keduanya membuat mereka menangis lari kekamar masing-masing, yang paling kejer, si dede kia lah. Lalu saya bilang, mas fathur hibur tuh dede, ajarin hikmah kehidupan versi mas fathur deh.
Fathur beringsut perlahan dari depan TV . mukanya bertekuk setengah sebel kali ya karena dia lagi menyaksikan pertandingan bola liga spanyol menaiki tangga menuju kamar malkia. Selang bebarapa lama suara tangis malkia masih mereda ada sesegukan. Saya pun naik mendengar lamat lamat sang kakak , mas fathur menasehati hikmah versi anak 19 tahun.
Saya jalan perlahan mendekati kamar malkia semakin terdengar jelas percakapan sang kakak. Komentarnya begini, sudah lah de ngak usah menangis. Menangis itu TIDAK pernah menyelesaikan masalah. Kalau menangis menyelesaikan masalah pastilah ayah ORANG PALING BANYAK MENANGIS!.
Saya seakan menempel di dinding bagaikan semut merah yang menatap curiga sedang apa di sana dalam perjalan menuju kamar malkia terhenti langkah saya, dalam hati saya komentar, UASSSEEEEM TENAN nasehatnya.Dasar anaknya si suontoloyo ya sontoloyo @$%#@!!. #peace
Menghilangkan perilaku Blaming (menuduh), Denial (Menyangkal), dalam diri sendiri kemudian membalik menjadi memiliki self control dengan teknik (FOO) Forgive of Other. Bagaimana membuat anda menjadi "Money Magnet" yang berkelimpahan dengan teknik "Giving Management” yang sangat mudah dipraktekan dan terbukti!
Manfaatkan waktu 3 hari anda bersama 200-an peserta. Hubungi panitia wa.me/6281229478787
Manfaatkan waktu 3 hari anda bersama 200-an peserta. Hubungi panitia wa.me/6281229478787
MAU PERTUMBUHAN NASIONAL LEBIH DARI 9% PERTAHUN, INI CARANYA
Setiap saat kementrian itu bisa di ubah bentiuk organisasi pohon kementreuan di dalam struktur karena tujuannya berbeda beda.
Kalau mau pertumbuhan di atas 9%, kalau mau bebas hutang, kalau mau menjadi negara top 5 2030, maka siapkan tupoksi, platformnya.
Kalau saya usul adalah bapenas ciptakan program multi layer, serta khan swasta, dan efeknya meningkatan eksport dan mengurangi import.
Lalu semua atau sebagaian besar misalnya lebih dari 85% harus unsur lokal. Atas semua proyek tadi.
Lalau bentuklah oraganisasnya agar tujuan itu tercapai.
Lalu pecah jadi 3 kemenko, kementrian koordinator. seperti meko ekuin dimana kementian keuangan, indutrsi, predagangan, dirjen pajak, UKM di bawah kementrian kordinator ini. Menko kesra dan menko ESDM.
Menko ekiun adalah menteri profit center ( inflow) penghasil duit, menko kesra menteri cost center, menko ESDM menteri teknikal operasional.
Lalu misalnya, kabinet jilid 2 ini ada kementrian yang ditutup. Misalnya kementrian daerah tertinggal, menteri sosial, menteri peranan wanita, menteri tenaga kerja, kementrian pemuda dan olah raga di tutup di jadikan dirjen atau jabatan eselon satu di kementrian lainnya.
Mensos malah langsung di bawah gubernur. Menpora di bawah depdikbud juga kementrian tenaga kerja gabung di bawah depdikbud.
Bener deh, kemetrian itu sesuai keperluan. tidak perlu ada di setiap 5 tahunnya dan itu sah sah saja.
Makanya jangan pilih saya jadi presiden, karena saya past lebih ekstrim. Bisa akan menghilangkan bank centarl BI malahan hahaha. BI akan bubarkan dan masukan ke dalam kementrian keuangan, jadi dirjen moenter saja. Jadi enak semua di bawah satu payung.
Lalu yang kedua kementtrian BUMN saya bubarkan.
BUMN tidak di bawah kementrian lagi. Ngak pelru ada satpam buka pintu pejabat, dan segala macam aktifitas pejabat lepas sambut ala birokrasi.
BUMN jadi perusahahn holding., pakai aturan seperti atauran perusahaan undang undang PT bertanggung jawab terhadap pemegang saham.
Tidak perlu undang undang keuangan negara sebagai aturan baku untuk Para eksekutif perusahaan BUMN bisa lebih leluasa dalam mengembangkan bisnis. Tanpa ketakutan yang berlebihan.
Tidak ada lagi ancaman pasal merugikan keuangan negara. Para eksekutif itu bisa berlindung sepenuhnya pada UU Perseroan Terbatas (PT). Seperti perusahaan swasta pada umumnya. Pun bisa bersaing lebih seru dengan swasta.
Mereka cukup berbekal pada persetujuan RUPS (rapat umum pemegang saham). Itulah lembaga tertinggi dalam sebuah perusahaan. Begitu RUPS sudah setuju tidak ada lagi persoalan hukum.
Tidak akan lagi dikenakan UU Keuangan Negara. Tidak akan ada lagi kesalahan prosedur tender ini itu dan titipan pejabat dan anggota dewan yang terhormat yang suka nitip proyek. Semuanya pakai RUPS, selama RUPS sudah menyetujuinya langsung di jalankan.
Ini jadi Sejarah baru.
Sungguh, hal ini sejalan dengan keputusan MK bahwa anak sapi bukan sapi, anak BUMN bukan BUMN , sekalian aja BUMN nya bukan sapi alias ngak pake undang undang keuangan negara.
Dengan demikian BUMN jadi lincah, jadi profit orientasinya dan bisa buang 500 anak usaha yang tidak produktif dari 800 semua saat ini. Buat 4 holding yang tidak perlu ada super holding nya, jadi kan 5 hodling untuk 5 bidang.
1. keuangan, 2. ESDM, 3. Perkebunan, 4digital telekomunikasi, tidak peru di buatkan super holeding, holding saja cukup.
Sisanya di buatkan BUMN holding aneka usaha. Sebagai holding ke 5. Buang holding tidak proudktif, bayangkan dalam 5 tahun ini tumbuh ngak karu- karuan anak cucu cicit BMUN, ada 500 kali. Tutup aja, ngak guna itu.
Tapi urusan BI dan BUMN itu kalau si sontoloyo, kalau yang sekarang yang wajar dan bisa di kerjakan dengan gampang.
Lalu jangan lupa setelah mengganti bentuk organisasi, stop pakai ekonomi neolib ya, pakai MMT. Apa itu MMT? Segera setelah pesan-pesan berikut ini kita lanjutkan. Selalu lah tetap sontoloyo dan ontohod bersama chanel ini. #peace
Setiap saat kementrian itu bisa di ubah bentiuk organisasi pohon kementreuan di dalam struktur karena tujuannya berbeda beda.
Kalau mau pertumbuhan di atas 9%, kalau mau bebas hutang, kalau mau menjadi negara top 5 2030, maka siapkan tupoksi, platformnya.
Kalau saya usul adalah bapenas ciptakan program multi layer, serta khan swasta, dan efeknya meningkatan eksport dan mengurangi import.
Lalu semua atau sebagaian besar misalnya lebih dari 85% harus unsur lokal. Atas semua proyek tadi.
Lalau bentuklah oraganisasnya agar tujuan itu tercapai.
Lalu pecah jadi 3 kemenko, kementrian koordinator. seperti meko ekuin dimana kementian keuangan, indutrsi, predagangan, dirjen pajak, UKM di bawah kementrian kordinator ini. Menko kesra dan menko ESDM.
Menko ekiun adalah menteri profit center ( inflow) penghasil duit, menko kesra menteri cost center, menko ESDM menteri teknikal operasional.
Lalu misalnya, kabinet jilid 2 ini ada kementrian yang ditutup. Misalnya kementrian daerah tertinggal, menteri sosial, menteri peranan wanita, menteri tenaga kerja, kementrian pemuda dan olah raga di tutup di jadikan dirjen atau jabatan eselon satu di kementrian lainnya.
Mensos malah langsung di bawah gubernur. Menpora di bawah depdikbud juga kementrian tenaga kerja gabung di bawah depdikbud.
Bener deh, kemetrian itu sesuai keperluan. tidak perlu ada di setiap 5 tahunnya dan itu sah sah saja.
Makanya jangan pilih saya jadi presiden, karena saya past lebih ekstrim. Bisa akan menghilangkan bank centarl BI malahan hahaha. BI akan bubarkan dan masukan ke dalam kementrian keuangan, jadi dirjen moenter saja. Jadi enak semua di bawah satu payung.
Lalu yang kedua kementtrian BUMN saya bubarkan.
BUMN tidak di bawah kementrian lagi. Ngak pelru ada satpam buka pintu pejabat, dan segala macam aktifitas pejabat lepas sambut ala birokrasi.
BUMN jadi perusahahn holding., pakai aturan seperti atauran perusahaan undang undang PT bertanggung jawab terhadap pemegang saham.
Tidak perlu undang undang keuangan negara sebagai aturan baku untuk Para eksekutif perusahaan BUMN bisa lebih leluasa dalam mengembangkan bisnis. Tanpa ketakutan yang berlebihan.
Tidak ada lagi ancaman pasal merugikan keuangan negara. Para eksekutif itu bisa berlindung sepenuhnya pada UU Perseroan Terbatas (PT). Seperti perusahaan swasta pada umumnya. Pun bisa bersaing lebih seru dengan swasta.
Mereka cukup berbekal pada persetujuan RUPS (rapat umum pemegang saham). Itulah lembaga tertinggi dalam sebuah perusahaan. Begitu RUPS sudah setuju tidak ada lagi persoalan hukum.
Tidak akan lagi dikenakan UU Keuangan Negara. Tidak akan ada lagi kesalahan prosedur tender ini itu dan titipan pejabat dan anggota dewan yang terhormat yang suka nitip proyek. Semuanya pakai RUPS, selama RUPS sudah menyetujuinya langsung di jalankan.
Ini jadi Sejarah baru.
Sungguh, hal ini sejalan dengan keputusan MK bahwa anak sapi bukan sapi, anak BUMN bukan BUMN , sekalian aja BUMN nya bukan sapi alias ngak pake undang undang keuangan negara.
Dengan demikian BUMN jadi lincah, jadi profit orientasinya dan bisa buang 500 anak usaha yang tidak produktif dari 800 semua saat ini. Buat 4 holding yang tidak perlu ada super holding nya, jadi kan 5 hodling untuk 5 bidang.
1. keuangan, 2. ESDM, 3. Perkebunan, 4digital telekomunikasi, tidak peru di buatkan super holeding, holding saja cukup.
Sisanya di buatkan BUMN holding aneka usaha. Sebagai holding ke 5. Buang holding tidak proudktif, bayangkan dalam 5 tahun ini tumbuh ngak karu- karuan anak cucu cicit BMUN, ada 500 kali. Tutup aja, ngak guna itu.
Tapi urusan BI dan BUMN itu kalau si sontoloyo, kalau yang sekarang yang wajar dan bisa di kerjakan dengan gampang.
Lalu jangan lupa setelah mengganti bentuk organisasi, stop pakai ekonomi neolib ya, pakai MMT. Apa itu MMT? Segera setelah pesan-pesan berikut ini kita lanjutkan. Selalu lah tetap sontoloyo dan ontohod bersama chanel ini. #peace
Diatas adalah testimoni terbaru dari peserta MMBC Bandung kemarin.
Ada pertanyaan :
"Mas, Kenapa selalu ending story dari testimoni MMBC tidak ada solusi konkrit, misalnya dengan melakukan action apa gitu, to do list apa gitu supaya hutang lunas, supaya penjualan naik, supaya penghasilan naik.
Lah dia cuma sebutkan 'Vibrasi Positif'. Itu sangat abstrak sekali dan tidak solutif."
Jawab :
88% otak manusia bekerja di pikiran bawah sadar, pada hal yang tidak nampak.
Dan faktanya, manusia lebih cenderung menunakan 12% sisanya, yaitu alam sadar.
Manusia lebih banyak fokus memperbaiki hal-hal yang nampak di luar. Seperti misalnya menanyakan solusi kongkrit supaya cepat kaya, supaya hutang lunas.
Sehingga lupa pada 88% yang paling berpengaruh dalam hidup.
MMBC, adalah suatu bootcamp 3 hari 2 malam, yang diformulasikan untuk menginstall ulang 88% tadi, agar solusi kongkritnya jadi lebih mudah ditemukan.
Mereka para alumni MMBC tidak diajari hal-hal teknis tentang bagaimana melunasi hutang dll. Tetapi dibangkitkan pikiran bawah sadarnya, dibuka, sehingga dengan izin Tuhan, solusinya jadi terbuka.
Makanya, tidak heran jika banyak alumni yang kemudian berkata, "Loh, ternyata solusinya semudah itu ya?" Iya betul sekali. Kenapa solusi semudah itu tidak kita tahu sebelumnya, karena kita masih berpikir dengan pikiran sadar kita yang 12%.
MMBC memberikan solusi kongkrit untuk itu semua. Dan sahabat akan kaget ketika banyak hal yang dialami pesrta tidak melulu soal uang.
Ada yang sudah punya aset milyaran, tapi mentalnya tidak siap. Keluarganya bermasalah. Hidupnya kacau, meski uangnya milyaran. Anda akan kaget, sepulang MMBC, ada yang tadinya di ambang perceraian, berubah menjadi pasangan yang harmonis.
Anda juga akan kaget, yang semula berangkat dalam keadaan berhubungan buruk dengan orangtuanya, tiba-tiba dibaikkan hubungannya dengan ayahnya, dan ridha ayahnya tersebut membuat pekerjaannya lebih mudah.
Inilah solusi kongkrit yang coba ditawaran MMBC. Dan alhamdulillah, dengan izin Tuhan semua, kemudian formula yang disampaikan oleh Pak Mardigu, solusinya menjadi mudah dan nyata.
***
MMBC selanjutnya berada di kota Jogja 4-6 Oktober 2019. Segera mendaftar sebelum kehabisan seat dan bergabung dengan 200an peserta. Hubungi wa.me/6281229478787
Ada pertanyaan :
"Mas, Kenapa selalu ending story dari testimoni MMBC tidak ada solusi konkrit, misalnya dengan melakukan action apa gitu, to do list apa gitu supaya hutang lunas, supaya penjualan naik, supaya penghasilan naik.
Lah dia cuma sebutkan 'Vibrasi Positif'. Itu sangat abstrak sekali dan tidak solutif."
Jawab :
88% otak manusia bekerja di pikiran bawah sadar, pada hal yang tidak nampak.
Dan faktanya, manusia lebih cenderung menunakan 12% sisanya, yaitu alam sadar.
Manusia lebih banyak fokus memperbaiki hal-hal yang nampak di luar. Seperti misalnya menanyakan solusi kongkrit supaya cepat kaya, supaya hutang lunas.
Sehingga lupa pada 88% yang paling berpengaruh dalam hidup.
MMBC, adalah suatu bootcamp 3 hari 2 malam, yang diformulasikan untuk menginstall ulang 88% tadi, agar solusi kongkritnya jadi lebih mudah ditemukan.
Mereka para alumni MMBC tidak diajari hal-hal teknis tentang bagaimana melunasi hutang dll. Tetapi dibangkitkan pikiran bawah sadarnya, dibuka, sehingga dengan izin Tuhan, solusinya jadi terbuka.
Makanya, tidak heran jika banyak alumni yang kemudian berkata, "Loh, ternyata solusinya semudah itu ya?" Iya betul sekali. Kenapa solusi semudah itu tidak kita tahu sebelumnya, karena kita masih berpikir dengan pikiran sadar kita yang 12%.
MMBC memberikan solusi kongkrit untuk itu semua. Dan sahabat akan kaget ketika banyak hal yang dialami pesrta tidak melulu soal uang.
Ada yang sudah punya aset milyaran, tapi mentalnya tidak siap. Keluarganya bermasalah. Hidupnya kacau, meski uangnya milyaran. Anda akan kaget, sepulang MMBC, ada yang tadinya di ambang perceraian, berubah menjadi pasangan yang harmonis.
Anda juga akan kaget, yang semula berangkat dalam keadaan berhubungan buruk dengan orangtuanya, tiba-tiba dibaikkan hubungannya dengan ayahnya, dan ridha ayahnya tersebut membuat pekerjaannya lebih mudah.
Inilah solusi kongkrit yang coba ditawaran MMBC. Dan alhamdulillah, dengan izin Tuhan semua, kemudian formula yang disampaikan oleh Pak Mardigu, solusinya menjadi mudah dan nyata.
***
MMBC selanjutnya berada di kota Jogja 4-6 Oktober 2019. Segera mendaftar sebelum kehabisan seat dan bergabung dengan 200an peserta. Hubungi wa.me/6281229478787
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Seberapa lapar mas, belum khan ya?