بسم الله الرحمن الرحيم
*NASIHAT SEPUTAR STATUS WA*
Berangkat dari rasa prihatin, saya menulis sebuah nasihat kepada semua pihak, tanpa bermaksud kepada pihak tertentu, terkait dengan penggunaan status WA (WhatsApp).
Keluhan, pengaduan, atau sekadar berita telah tersampaikan dari berbagai daerah, tentang berbagai kasus atau masalah yang sering terjadi disebabkan status-status WA. Perangkat pasif yang mestinya diaktifkan untuk menambah kebaikan dan ketaatan, saat itu menjadi alat untuk meluapkan keinginan jiwa terhadap pihak lain. Akibatnya, terjadilah berbagai masalah yang semestinya tidak terjadi.
Tidakkah sudah datang saatnya, kita menyadari akibat buruk status WA tersebut bagi diri pribadi kita, keluarga kita, lingkungan kita, masyarakat luas, bahkan bagi ketaatan kita kepada Allah serta dakwah agama kita?
Tidakkah kita bertakwa kepada Allah dalam hal tulisan kita?
Tidakkah kita memperkirakan sejauh mana jangkauan tulisan kita? Selanjutnya, di setiap tempat yang dijangkaunya, tulisan tersebut akan menanam benih. Bisa jadi, akan tumbuh darinya suatu problem, entah sedikit atau banyak. Bisa jadi juga, tidak tumbuh problem apa pun. Namun, terlepas dari apa pun akibatnya, benih itu telah kita semai dan kita akan mempertanggungjawabkan apa yang kita semai.
Kenyataannya, redaksi status WA sering dibuat ambigu (bermakna lebih dari satu). Sasarannya pun dibuat anonim (tanpa nama, tidak beridentitas). Akibatnya, status itu membuat banyak pihak bertanya-tanya,
“Apa yang dimaksud?”
“Siapa yang dimaksud?”
Berikutnya, banyak pihak menjadi resah, muncul pula berbagai sangkaan terhadap sekian banyak pihak, dan suasana menjadi panas. Status WA tersebut ibarat sebuah bola api yang meletus, percikannya menyambar ke mana-mana, tak tentu arah.
Saudaraku, sadarilah, kata-kata ambigu adalah penyebab berbagai kerusakan yang terjadi di dunia ini. Ingatlah nasihat Ibnul Qayyim dalam kitab _Nuniyah_ nya,
فعليك بالتفصيل والتمييز فالإ ... طلاق والإجمال دون بيان
قد أفسدا هذا الوجود وخبطا الـ ... ـأذهان والآراء كل زمان
_“Mestinya engkau memperinci dan memilah_
_Sebab, kata yang umum dan global tanpa penjelasan_
_Telah merusak alam, pikiran,_
_dan merusak ide-ide pada setiap masa.”_
*Akibat Buruk Status WA*
Di antara akibat buruk status WA yang tidak baik tersebut adalah:
1. Menimbulkan dugaan-dugaan.
Padahal Allah dan Rasul-Nya telah memperingatkan kita dari dugaan-dugaan.
2. Menimbulkan rasa resah dan sedih.
Padahal Nabi menganjurkan kita agar memasukkan rasa bahagia dalam kalbu seorang muslim.
3. Menyebarkan fahisyah, dalam arti ucapan yang tidak baik.
Padahal orang yang merasa senang tersebarnya fahisyah mendapat ancaman azab yang pedih.
4. Menimbulkan permusuhan.
Padahal kita diperintahkan mendamaikan yang berselisih atau bermusuhan.
5. Menebar teror.
Padahal kita tidak dihalalkan menakut-nakuti seorang muslim.
6. Melemahkan dan merusak ukhuwah islamiah.
Padahal kita diperintahkan untuk bersaudara dan mempererat ukhuwah islamiah.
7. Membuka rahasia diri dan keluarga.
Padahal kita dianjurkan untuk menutupi sesuatu yang bersifat rahasia.
8. Menjadikannya sebagai ajang berkeluh kesah di hadapan manusia.
Padahal semestinya kita mengadukan kegalauan kita kepada Allah.
9. Mengungkap sesuatu yang tak pantas diungkap di muka umum.
Padahal perbuatan tersebut adalah tabu dan bertentangan dengan akhlak yang mulia.
10. Memamerkan sesuatu yang tidak dibenarkan untuk dipamerkan.
Padahal kita dilarang membanggakan diri dengan sesuatu yang kita miliki. Di sisi lain, pamer menimbulkan kedengkian pihak lain.
11. Terkadang menimbulkan kemungkaran yang lebih besar daripada kemungkaran yang hendak diingkari.
Padahal mengingkari kemungkaran tidak boleh mengakibatkan kemungkaran yang lebih besar.
Saudaraku, saat kita tidak mampu menulis kalimat yang baik, diam tentu lebih baik, apabila kita benar-benar beriman kepada Allah Yang Maha Melihat segala yang kita tulis dan beriman kepada hari akhir, hari saat kita akan mempertanggungjawabkan segala yang kita tulis dan akan mendapatkan balasan atas tulisan kita.
Sibuk dengan me
*NASIHAT SEPUTAR STATUS WA*
Berangkat dari rasa prihatin, saya menulis sebuah nasihat kepada semua pihak, tanpa bermaksud kepada pihak tertentu, terkait dengan penggunaan status WA (WhatsApp).
Keluhan, pengaduan, atau sekadar berita telah tersampaikan dari berbagai daerah, tentang berbagai kasus atau masalah yang sering terjadi disebabkan status-status WA. Perangkat pasif yang mestinya diaktifkan untuk menambah kebaikan dan ketaatan, saat itu menjadi alat untuk meluapkan keinginan jiwa terhadap pihak lain. Akibatnya, terjadilah berbagai masalah yang semestinya tidak terjadi.
Tidakkah sudah datang saatnya, kita menyadari akibat buruk status WA tersebut bagi diri pribadi kita, keluarga kita, lingkungan kita, masyarakat luas, bahkan bagi ketaatan kita kepada Allah serta dakwah agama kita?
Tidakkah kita bertakwa kepada Allah dalam hal tulisan kita?
Tidakkah kita memperkirakan sejauh mana jangkauan tulisan kita? Selanjutnya, di setiap tempat yang dijangkaunya, tulisan tersebut akan menanam benih. Bisa jadi, akan tumbuh darinya suatu problem, entah sedikit atau banyak. Bisa jadi juga, tidak tumbuh problem apa pun. Namun, terlepas dari apa pun akibatnya, benih itu telah kita semai dan kita akan mempertanggungjawabkan apa yang kita semai.
Kenyataannya, redaksi status WA sering dibuat ambigu (bermakna lebih dari satu). Sasarannya pun dibuat anonim (tanpa nama, tidak beridentitas). Akibatnya, status itu membuat banyak pihak bertanya-tanya,
“Apa yang dimaksud?”
“Siapa yang dimaksud?”
Berikutnya, banyak pihak menjadi resah, muncul pula berbagai sangkaan terhadap sekian banyak pihak, dan suasana menjadi panas. Status WA tersebut ibarat sebuah bola api yang meletus, percikannya menyambar ke mana-mana, tak tentu arah.
Saudaraku, sadarilah, kata-kata ambigu adalah penyebab berbagai kerusakan yang terjadi di dunia ini. Ingatlah nasihat Ibnul Qayyim dalam kitab _Nuniyah_ nya,
فعليك بالتفصيل والتمييز فالإ ... طلاق والإجمال دون بيان
قد أفسدا هذا الوجود وخبطا الـ ... ـأذهان والآراء كل زمان
_“Mestinya engkau memperinci dan memilah_
_Sebab, kata yang umum dan global tanpa penjelasan_
_Telah merusak alam, pikiran,_
_dan merusak ide-ide pada setiap masa.”_
*Akibat Buruk Status WA*
Di antara akibat buruk status WA yang tidak baik tersebut adalah:
1. Menimbulkan dugaan-dugaan.
Padahal Allah dan Rasul-Nya telah memperingatkan kita dari dugaan-dugaan.
2. Menimbulkan rasa resah dan sedih.
Padahal Nabi menganjurkan kita agar memasukkan rasa bahagia dalam kalbu seorang muslim.
3. Menyebarkan fahisyah, dalam arti ucapan yang tidak baik.
Padahal orang yang merasa senang tersebarnya fahisyah mendapat ancaman azab yang pedih.
4. Menimbulkan permusuhan.
Padahal kita diperintahkan mendamaikan yang berselisih atau bermusuhan.
5. Menebar teror.
Padahal kita tidak dihalalkan menakut-nakuti seorang muslim.
6. Melemahkan dan merusak ukhuwah islamiah.
Padahal kita diperintahkan untuk bersaudara dan mempererat ukhuwah islamiah.
7. Membuka rahasia diri dan keluarga.
Padahal kita dianjurkan untuk menutupi sesuatu yang bersifat rahasia.
8. Menjadikannya sebagai ajang berkeluh kesah di hadapan manusia.
Padahal semestinya kita mengadukan kegalauan kita kepada Allah.
9. Mengungkap sesuatu yang tak pantas diungkap di muka umum.
Padahal perbuatan tersebut adalah tabu dan bertentangan dengan akhlak yang mulia.
10. Memamerkan sesuatu yang tidak dibenarkan untuk dipamerkan.
Padahal kita dilarang membanggakan diri dengan sesuatu yang kita miliki. Di sisi lain, pamer menimbulkan kedengkian pihak lain.
11. Terkadang menimbulkan kemungkaran yang lebih besar daripada kemungkaran yang hendak diingkari.
Padahal mengingkari kemungkaran tidak boleh mengakibatkan kemungkaran yang lebih besar.
Saudaraku, saat kita tidak mampu menulis kalimat yang baik, diam tentu lebih baik, apabila kita benar-benar beriman kepada Allah Yang Maha Melihat segala yang kita tulis dan beriman kepada hari akhir, hari saat kita akan mempertanggungjawabkan segala yang kita tulis dan akan mendapatkan balasan atas tulisan kita.
Sibuk dengan me
mperbaiki diri dan ibadah akan lebih bermanfaat.
Semoga Allah senantiasa membimbing dan menyayangi kita semua.
✍🏻 Ditulis oleh Qomar ZA
📆 Temanggung, 21/01/2020 M
🌎 *Kunjungi* || https://forumsalafy.net/nasihat-seputar-status-wa/
⚪️ *WhatsApp Salafy Indonesia*
⏩ *Channel Telegram* || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Semoga Allah senantiasa membimbing dan menyayangi kita semua.
✍🏻 Ditulis oleh Qomar ZA
📆 Temanggung, 21/01/2020 M
🌎 *Kunjungi* || https://forumsalafy.net/nasihat-seputar-status-wa/
⚪️ *WhatsApp Salafy Indonesia*
⏩ *Channel Telegram* || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Forum Salafy | Menjalin Ukhuwwah Di Atas Minhaj Nubuwwah
Nasihat Seputar Status WA | Forum Salafy
بسم الله الرحمن الرحيم NASIHAT SEPUTAR STATUS WA Berangkat dari rasa prihatin, saya menulis sebuah nasihat kepada semua pihak, tanpa bermaksud kepada pihak tertentu, terkait dengan penggunaan status WA (WhatsApp). Keluhan, pengaduan, atau sekadar berita telah…
SETELAH SAFAR, JANGAN MENGAGETKAN PULANG MALAM HARI
☝🏻 Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda,
إِذَا أَطَالَ أَحَدُكُمُ الْغَيْبَةَ، فَلَا يَطْرُقْ أَهْلَهُ لَيْلًا
🌗 "Jika telah lama perginya salah seorang dari kalian, maka jangan datang (tiba-tiba) pada keluarganya di malam hari."
📚 HR. Al Bukhari dan Muslim
=======================
✍️ An Nawawi rahimahullah menerangkan hadis ini,
يكره لمن طال سفره أن يقدم على امرأته ليلا بغتة فأما من كان سفره قريبا تتوقع امرأته اتيانه ليلا فلا بأس
❌ "Dibenci bagi orang yang lama safarnya untuk mendatangi istrinya di malam hari secara tiba-tiba. Adapun jika safarnya dekat, dan sang istri bisa memperkirakan datangnya di malam hari, maka tidak mengapa."
📚 Syarh Shahih Muslim
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#hadis #nawawi #safar #adab
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
☝🏻 Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda,
إِذَا أَطَالَ أَحَدُكُمُ الْغَيْبَةَ، فَلَا يَطْرُقْ أَهْلَهُ لَيْلًا
🌗 "Jika telah lama perginya salah seorang dari kalian, maka jangan datang (tiba-tiba) pada keluarganya di malam hari."
📚 HR. Al Bukhari dan Muslim
=======================
✍️ An Nawawi rahimahullah menerangkan hadis ini,
يكره لمن طال سفره أن يقدم على امرأته ليلا بغتة فأما من كان سفره قريبا تتوقع امرأته اتيانه ليلا فلا بأس
❌ "Dibenci bagi orang yang lama safarnya untuk mendatangi istrinya di malam hari secara tiba-tiba. Adapun jika safarnya dekat, dan sang istri bisa memperkirakan datangnya di malam hari, maka tidak mengapa."
📚 Syarh Shahih Muslim
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#hadis #nawawi #safar #adab
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
SEORANG MUKMIN, LAYAKNYA POHON KURMA
(bag. 1 hadis Nabi shallallahu 'alaihi wasallam)
🍋 Seorang muslim adalah manusia yang berguna. Dia senantiasa memberi manfaat untuk dirinya dan orang lain. Seorang muslim semacam ini, ibarat pohon kurma, sebuah pohon terpuji yang memiliki multi manfaat.
☝🏻 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya, ”Sesungguhnya di antara macam-macam pohon ada satu pohon yang tidak jatuh daunnya. Dan itu adalah perumpamaan bagi seorang muslim. Katakanlah padaku, pohon apakah itu?” Maka para shahabat beranggapan bahwa yang dimaksud adalah pohon yang berada di lembah-lembah. Abdullah (Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma) berkata: ”Aku berpikir dalam hati bahwa pohon itu adalah pohon kurma, tapi aku malu mengungkapkannya.” Kemudian para Shahabat radhiyallahu ‘anhum berkata: ”Wahai Rasulullah, pohon apakah itu?” Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: ”Ia adalah pohon kurma.”
📚 [H.R. Al Bukhari dan selainnya]
oleh Ustadz Abu Ruhma Sufyan Alwi hafizhahullah
💻 Simak lengkapnya di https://tashfiyah.com/seorang-muslim-layaknya-pohon-kurma/
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#website #mukmin #kurma #hadis #manfaat
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
(bag. 1 hadis Nabi shallallahu 'alaihi wasallam)
🍋 Seorang muslim adalah manusia yang berguna. Dia senantiasa memberi manfaat untuk dirinya dan orang lain. Seorang muslim semacam ini, ibarat pohon kurma, sebuah pohon terpuji yang memiliki multi manfaat.
☝🏻 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya, ”Sesungguhnya di antara macam-macam pohon ada satu pohon yang tidak jatuh daunnya. Dan itu adalah perumpamaan bagi seorang muslim. Katakanlah padaku, pohon apakah itu?” Maka para shahabat beranggapan bahwa yang dimaksud adalah pohon yang berada di lembah-lembah. Abdullah (Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma) berkata: ”Aku berpikir dalam hati bahwa pohon itu adalah pohon kurma, tapi aku malu mengungkapkannya.” Kemudian para Shahabat radhiyallahu ‘anhum berkata: ”Wahai Rasulullah, pohon apakah itu?” Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: ”Ia adalah pohon kurma.”
📚 [H.R. Al Bukhari dan selainnya]
oleh Ustadz Abu Ruhma Sufyan Alwi hafizhahullah
💻 Simak lengkapnya di https://tashfiyah.com/seorang-muslim-layaknya-pohon-kurma/
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#website #mukmin #kurma #hadis #manfaat
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
SEORANG MUKMIN, LAYAKNYA POHON KURMA
(bag. 2 buah manis yang bermanfaat)
🍋 Seorang muslim ibarat pohon kurma, yang menghasilkan buah kurma yang manis, bergizi, dan bermanfaat. Saat buah itu muda, ia adalah ruthab (kurma basah), buah yang segar nan enak dinikmati. Di saat sudah tua, buahnya menjadi makanan pokok dan sumber gizi yang tinggi. Seorang muslim pun akan menghasilkan hal-hal yang bermanfaat. Amalnya adalah amal saleh yang bermanfaat. ucapan dan perbuatannya manis nan lezat. Bukan ucapan dan perbuatan yang pahit lagi getir.
oleh Ustadz Abu Ruhma Sufyan Alwi hafizhahullah
💻 Simak lengkapnya di https://tashfiyah.com/seorang-muslim-layaknya-pohon-kurma/
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#website #mukmin #kurma #hadis #manfaat
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
(bag. 2 buah manis yang bermanfaat)
🍋 Seorang muslim ibarat pohon kurma, yang menghasilkan buah kurma yang manis, bergizi, dan bermanfaat. Saat buah itu muda, ia adalah ruthab (kurma basah), buah yang segar nan enak dinikmati. Di saat sudah tua, buahnya menjadi makanan pokok dan sumber gizi yang tinggi. Seorang muslim pun akan menghasilkan hal-hal yang bermanfaat. Amalnya adalah amal saleh yang bermanfaat. ucapan dan perbuatannya manis nan lezat. Bukan ucapan dan perbuatan yang pahit lagi getir.
oleh Ustadz Abu Ruhma Sufyan Alwi hafizhahullah
💻 Simak lengkapnya di https://tashfiyah.com/seorang-muslim-layaknya-pohon-kurma/
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#website #mukmin #kurma #hadis #manfaat
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
Tashfiyah
Muslim Seperti Pohon Kurma | Majalah Muslim Tashfiyah
Rasulullah mengumpamakan seorang mukmin seperti pohon kurma, banyak manfaatnya. Buahnya manis, tegar menghadapi kondisi berat, dan memiliki perlindungan.
SEORANG MUKMIN, LAYAKNYA POHON KURMA
(bag. 3 tangguh saat ujian menyapa)
☀️ Pohon kurma juga memiliki ketangguhan luar biasa. Pada keadaan kering dan panas ia mampu tumbuh subur. Akarnya menancap kuat dalam bumi. Batangnya kokoh menjulang tinggi, selalu siap menghadapi badai gurun yang datang sewaktu-waktu.
👍🏻 Demikian pula seorang muslim. Dalam menghadapi segala cobaan dan ujian, senantiasa menjadi insan yang bersabar. Bukan ujiannya yang ringan, tapi memang ia adalah seorang yang berkarakter kuat menghadapinya. Tidak mudah putus asa, lemah dan gampang tumbang menghadapi keadaan.
☝🏻 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menggambarkan tentang keadaan muslim;
عَجَباً لأمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ لَهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَلِكَ لأِحَدٍ إِلاَّ للْمُؤْمِن: إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْراً لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خيْراً لَهُ
“Sungguh menakjubkan urusan mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik untuknya. Dan hal itu tidak akan terjadi kecuali atas seorang mukmin. Apabila ia mendapatkan kegembiraan ia akan bersyukur, maka hal itu baik bagi dia. Dan apabila ia tertimpa kesusahan ia akan bersabar, dan itu pun baik buat dia.”
📚 [H.R. Muslim dari shahabat Shuhaib bin Sinan radhiyallahu ‘anhu]
oleh Ustadz Abu Ruhma Sufyan Alwi hafizhahullah
💻 Simak lengkapnya di https://tashfiyah.com/seorang-muslim-layaknya-pohon-kurma/
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#website #mukmin #kurma #hadis #manfaat #cobaan #ujian #musibah
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
(bag. 3 tangguh saat ujian menyapa)
☀️ Pohon kurma juga memiliki ketangguhan luar biasa. Pada keadaan kering dan panas ia mampu tumbuh subur. Akarnya menancap kuat dalam bumi. Batangnya kokoh menjulang tinggi, selalu siap menghadapi badai gurun yang datang sewaktu-waktu.
👍🏻 Demikian pula seorang muslim. Dalam menghadapi segala cobaan dan ujian, senantiasa menjadi insan yang bersabar. Bukan ujiannya yang ringan, tapi memang ia adalah seorang yang berkarakter kuat menghadapinya. Tidak mudah putus asa, lemah dan gampang tumbang menghadapi keadaan.
☝🏻 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menggambarkan tentang keadaan muslim;
عَجَباً لأمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ لَهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَلِكَ لأِحَدٍ إِلاَّ للْمُؤْمِن: إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْراً لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خيْراً لَهُ
“Sungguh menakjubkan urusan mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik untuknya. Dan hal itu tidak akan terjadi kecuali atas seorang mukmin. Apabila ia mendapatkan kegembiraan ia akan bersyukur, maka hal itu baik bagi dia. Dan apabila ia tertimpa kesusahan ia akan bersabar, dan itu pun baik buat dia.”
📚 [H.R. Muslim dari shahabat Shuhaib bin Sinan radhiyallahu ‘anhu]
oleh Ustadz Abu Ruhma Sufyan Alwi hafizhahullah
💻 Simak lengkapnya di https://tashfiyah.com/seorang-muslim-layaknya-pohon-kurma/
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#website #mukmin #kurma #hadis #manfaat #cobaan #ujian #musibah
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
Tashfiyah
Muslim Seperti Pohon Kurma | Majalah Muslim Tashfiyah
Rasulullah mengumpamakan seorang mukmin seperti pohon kurma, banyak manfaatnya. Buahnya manis, tegar menghadapi kondisi berat, dan memiliki perlindungan.
SEORANG MUKMIN, LAYAKNYA POHON KURMA
(bag. 4 istiqamah dan tak berubah-ubah)
🌴 Pohon kurma adalah pohon yang memiliki pelepah dan daun yang tahan lama. Tidak gampang rontok walau musim demi musim berlalu. Senantiasa mengayomi siapapun yang butuh keteduhannya. Demikianlah keistiqamahan seorang muslim. Langgeng dan terus menerus. Tidak gampang patah semangat atau lemah keinginan. Ia bukan pula seorang yang suka berganti warna dalam beragama. Ini seperti apa yang Rasulullah sampaikan tentang keistiqamahan dalam amal
أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
“Amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang rutin dilakukan meskipun sedikit.”
📚 [H.R. Al Bukhari dan Muslim, Lihat Shahiihul jaami’ no. 163]
oleh Ustadz Abu Ruhma Sufyan Alwi hafizhahullah
💻 Simak lengkapnya di https://tashfiyah.com/seorang-muslim-layaknya-pohon-kurma/
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#website #mukmin #kurma #hadis #istiqamah #talawwun
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
(bag. 4 istiqamah dan tak berubah-ubah)
🌴 Pohon kurma adalah pohon yang memiliki pelepah dan daun yang tahan lama. Tidak gampang rontok walau musim demi musim berlalu. Senantiasa mengayomi siapapun yang butuh keteduhannya. Demikianlah keistiqamahan seorang muslim. Langgeng dan terus menerus. Tidak gampang patah semangat atau lemah keinginan. Ia bukan pula seorang yang suka berganti warna dalam beragama. Ini seperti apa yang Rasulullah sampaikan tentang keistiqamahan dalam amal
أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
“Amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang rutin dilakukan meskipun sedikit.”
📚 [H.R. Al Bukhari dan Muslim, Lihat Shahiihul jaami’ no. 163]
oleh Ustadz Abu Ruhma Sufyan Alwi hafizhahullah
💻 Simak lengkapnya di https://tashfiyah.com/seorang-muslim-layaknya-pohon-kurma/
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#website #mukmin #kurma #hadis #istiqamah #talawwun
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
Tashfiyah
Muslim Seperti Pohon Kurma | Majalah Muslim Tashfiyah
Rasulullah mengumpamakan seorang mukmin seperti pohon kurma, banyak manfaatnya. Buahnya manis, tegar menghadapi kondisi berat, dan memiliki perlindungan.
SEORANG MUKMIN, LAYAKNYA POHON KURMA
(bag. 5 semakin tua semakin banyak kebaikannya)
Semakin lama usia pohon kurma, semakin bertambah kebaikannya dan semakin bagus buahnya. Demikian pula seorang yang beriman jika umurnya panjang, maka akan bertambah kebaikannya dan semakin bagus amalannya.
oleh Ustadz Abu Ruhma Sufyan Alwi hafizhahullah
💻 Simak lengkapnya di https://tashfiyah.com/seorang-muslim-layaknya-pohon-kurma/
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#website #mukmin #kurma #edisi80
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
(bag. 5 semakin tua semakin banyak kebaikannya)
Semakin lama usia pohon kurma, semakin bertambah kebaikannya dan semakin bagus buahnya. Demikian pula seorang yang beriman jika umurnya panjang, maka akan bertambah kebaikannya dan semakin bagus amalannya.
oleh Ustadz Abu Ruhma Sufyan Alwi hafizhahullah
💻 Simak lengkapnya di https://tashfiyah.com/seorang-muslim-layaknya-pohon-kurma/
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#website #mukmin #kurma #edisi80
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
Tashfiyah
Muslim Seperti Pohon Kurma | Majalah Muslim Tashfiyah
Rasulullah mengumpamakan seorang mukmin seperti pohon kurma, banyak manfaatnya. Buahnya manis, tegar menghadapi kondisi berat, dan memiliki perlindungan.
SEORANG MUKMIN, LAYAKNYA POHON KURMA
(bag. 6 istiqamah dan tak berubah-ubah)
🛡 Kurma memiliki duri yang tumbuh pada pelepahnya. sebagai pertahanan dari hama tanaman yang mungkin menggangu. Durinya secara zhahir menyakiti, namun di baliknya ada bentuk perlindungan dan pertahanan diri. Demikian seorang muslim. Saat diganggu, disakiti, dan dizalimi, ia bukanlah seorang yang lemah dan lembek. Namun, memiliki jiwa patriot dan keberanian. Andaikan ia bersabar dan tidak membalas, hal itu bukan karena kelemahan dan sikap pengecut. Namun, Allah dan rasul-Nya yang menganjurkan mereka untuk bersabar.
☝🏻 Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَىْءٌ فَلاَ تَقُلْ لَوْ أَنِّى فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا. وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun masing-masing ada kebaikan. Semangatlah meraih apa yang manfaat untukmu dan mohonlah pertolongan kepada Allah, dan jangan bersikap lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah janganlah mengatakan, ‘Seandainya aku berbuat begini dan begitu, niscaya hasilnya akan lain.’ Akan tetapi katakanlah, ‘Allah telah menakdirkannya, dan apa yang Dia kehendaki Dia Perbuat.’ Sebab, mengandai-andai itu membuka pintu setan.” [H.R. Muslim]
oleh Ustadz Abu Ruhma Sufyan Alwi hafizhahullah
💻 Simak lengkapnya di https://tashfiyah.com/seorang-muslim-layaknya-pohon-kurma/
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#website #mukmin #kurma #hadis #kuat #edisi80
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
(bag. 6 istiqamah dan tak berubah-ubah)
🛡 Kurma memiliki duri yang tumbuh pada pelepahnya. sebagai pertahanan dari hama tanaman yang mungkin menggangu. Durinya secara zhahir menyakiti, namun di baliknya ada bentuk perlindungan dan pertahanan diri. Demikian seorang muslim. Saat diganggu, disakiti, dan dizalimi, ia bukanlah seorang yang lemah dan lembek. Namun, memiliki jiwa patriot dan keberanian. Andaikan ia bersabar dan tidak membalas, hal itu bukan karena kelemahan dan sikap pengecut. Namun, Allah dan rasul-Nya yang menganjurkan mereka untuk bersabar.
☝🏻 Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَىْءٌ فَلاَ تَقُلْ لَوْ أَنِّى فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا. وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun masing-masing ada kebaikan. Semangatlah meraih apa yang manfaat untukmu dan mohonlah pertolongan kepada Allah, dan jangan bersikap lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah janganlah mengatakan, ‘Seandainya aku berbuat begini dan begitu, niscaya hasilnya akan lain.’ Akan tetapi katakanlah, ‘Allah telah menakdirkannya, dan apa yang Dia kehendaki Dia Perbuat.’ Sebab, mengandai-andai itu membuka pintu setan.” [H.R. Muslim]
oleh Ustadz Abu Ruhma Sufyan Alwi hafizhahullah
💻 Simak lengkapnya di https://tashfiyah.com/seorang-muslim-layaknya-pohon-kurma/
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#website #mukmin #kurma #hadis #kuat #edisi80
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
Tashfiyah
Muslim Seperti Pohon Kurma | Majalah Muslim Tashfiyah
Rasulullah mengumpamakan seorang mukmin seperti pohon kurma, banyak manfaatnya. Buahnya manis, tegar menghadapi kondisi berat, dan memiliki perlindungan.
SEORANG MUKMIN, LAYAKNYA POHON KURMA
(bag. 7 bermacam amal saleh)
🌴 Pohon kurma manfaatnya tidak akan terputus secara total, akan tetapi jika ada salah satu manfaat yang hilang masih ada manfaat-manfaat yang lain. Jika ia tidak berbuah pada suatu tahun, maka pelepahnya, daunnya, batangnya, dan serabutnya masih bisa bermanfaat.
👍🏻 Demikian juga seorang yang beriman, ia tidak pernah kosong dari perilaku kebaikan secara total, jika hilang darinya satu kebaikan, masih ada kebaikan dari sisi yang lain. Maka kebaikan seorang muslim akan tetap bisa diharapkan. Apabila ia tidak bisa beramal dengan satu jenis amal saleh, akan muncul darinya amal saleh dari sisi lain
oleh Ustadz Abu Ruhma Sufyan Alwi hafizhahullah
💻 Simak lengkapnya di https://tashfiyah.com/seorang-muslim-layaknya-pohon-kurma/
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#website #mukmin #kurma #hadis #manfaat #edisi80
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
(bag. 7 bermacam amal saleh)
🌴 Pohon kurma manfaatnya tidak akan terputus secara total, akan tetapi jika ada salah satu manfaat yang hilang masih ada manfaat-manfaat yang lain. Jika ia tidak berbuah pada suatu tahun, maka pelepahnya, daunnya, batangnya, dan serabutnya masih bisa bermanfaat.
👍🏻 Demikian juga seorang yang beriman, ia tidak pernah kosong dari perilaku kebaikan secara total, jika hilang darinya satu kebaikan, masih ada kebaikan dari sisi yang lain. Maka kebaikan seorang muslim akan tetap bisa diharapkan. Apabila ia tidak bisa beramal dengan satu jenis amal saleh, akan muncul darinya amal saleh dari sisi lain
oleh Ustadz Abu Ruhma Sufyan Alwi hafizhahullah
💻 Simak lengkapnya di https://tashfiyah.com/seorang-muslim-layaknya-pohon-kurma/
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#website #mukmin #kurma #hadis #manfaat #edisi80
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
Tashfiyah
Muslim Seperti Pohon Kurma | Majalah Muslim Tashfiyah
Rasulullah mengumpamakan seorang mukmin seperti pohon kurma, banyak manfaatnya. Buahnya manis, tegar menghadapi kondisi berat, dan memiliki perlindungan.
MAJALAH TASHFIYAH EDISI 95
🍂 Penyakit Hasad Membawa Laknat
🔥 Pembaca Majalah Tashfiyah yang semoga dirahmati Allah, di tengah kenyamanan kita menikmati beribu limpahan anugerah-Nya setiap hari, ada penyakit yang mengancam hati. Penyakit yang dibawa oleh musuh abadi kita ‘iblis dan bala tentaranya’ ini seringkali dijadikan senjata utama mereka untuk menaklukkan manusia. Dari penyakit inilah muncul banyak kejahatan di muka bumi. Tidak rela melihat saudara mendapatkan nikmat yang melebihi kita. Atau ada saudara yang tidak suka nikmat itu ada pada kita. Itulah Hasad!
🔥 Penyakit hati yang bisa mencukur habis agama Anda! Demikian peringatan Rasulullah n atas penyakit ini. Iblis mendapatkan laknat Allah dan akan dilemparkan ke jahanam awalnya karena hasad kepada Nabiyullah Adam. Demikian pula kaum musyrikin Mekah dan Yahudi menolak Islam awalnya karena hasad kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
💡 Pembaca yang semoga dirahmati Allah, tampaknya kita sangat membutuhkan kiat dan solusi agar bisa lepas dari cengkraman penyakit yang bisa ‘mematikan’ iman ini. Seluk-beluk terapi agar tersembuhkan jika sudah terkena dan ‘imunisasi’ agar tidak terjangkiti, sebenarnya telah ada ‘resep’nya dari firman Allah dan bimbingan hadis-hadis Nabi-Nya. Yang diperlukan selanjutnya adalah berusaha bersungguh-sungguh mempelajari dan mengamalkannya. Kajian utama Majalah Tashfiyah edisi kali ini membahas itu semua.
📖 Beberapa pembahasan lain seperti biasanya juga melengkapi menu sajian ilmiah untuk Anda. Ada pembahasan tentang cinta di Rubrik Titian, Renungan, dan Bahtera Rumah Tangga. Ada pembahasan tentang Hak Allah di Rubrik Akidah, ada kisah perjuangan Rasulullah n dalam memenangkan Islam di Rubrik Sirah, serta ada sosok panutan di ‘Figur’. Dan jangan lupa ada pembahasan tentang ‘Gelombang Korea’ di Rubrik Telisik!
🌊 Pembaca yang semoga dirahmati Allah, di tengah gelombang hasad dan gelombang penyakit hati lainnya yang semakin menderu-deru di akhir zaman ini, eratnya pegangan tangan kita dan kokohnya pijakan kaki kita pada syariat-Nya sangat menentukan keselamatan hidup kita di dunia dan di akhirat. Semoga kehadiran kami di tengah-tengah Anda dapat memberi secuplik ‘juklak’ tentang cara untuk berpegang dan berpijak pada syariat-Nya yang lurus.
📝 Tiada gading yang tak retak, saran dan kritik yang bergizi kami nanti. Terus berpacu untuk memperbaiki diri dan berusaha menghadirkan yang terbaik untuk Anda itulah etos kami. Selamat mencermati. Semoga berkah Allah terlimpah untuk Anda semua yang kami cintai.
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #edisi95 #hasad
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
🍂 Penyakit Hasad Membawa Laknat
🔥 Pembaca Majalah Tashfiyah yang semoga dirahmati Allah, di tengah kenyamanan kita menikmati beribu limpahan anugerah-Nya setiap hari, ada penyakit yang mengancam hati. Penyakit yang dibawa oleh musuh abadi kita ‘iblis dan bala tentaranya’ ini seringkali dijadikan senjata utama mereka untuk menaklukkan manusia. Dari penyakit inilah muncul banyak kejahatan di muka bumi. Tidak rela melihat saudara mendapatkan nikmat yang melebihi kita. Atau ada saudara yang tidak suka nikmat itu ada pada kita. Itulah Hasad!
🔥 Penyakit hati yang bisa mencukur habis agama Anda! Demikian peringatan Rasulullah n atas penyakit ini. Iblis mendapatkan laknat Allah dan akan dilemparkan ke jahanam awalnya karena hasad kepada Nabiyullah Adam. Demikian pula kaum musyrikin Mekah dan Yahudi menolak Islam awalnya karena hasad kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
💡 Pembaca yang semoga dirahmati Allah, tampaknya kita sangat membutuhkan kiat dan solusi agar bisa lepas dari cengkraman penyakit yang bisa ‘mematikan’ iman ini. Seluk-beluk terapi agar tersembuhkan jika sudah terkena dan ‘imunisasi’ agar tidak terjangkiti, sebenarnya telah ada ‘resep’nya dari firman Allah dan bimbingan hadis-hadis Nabi-Nya. Yang diperlukan selanjutnya adalah berusaha bersungguh-sungguh mempelajari dan mengamalkannya. Kajian utama Majalah Tashfiyah edisi kali ini membahas itu semua.
📖 Beberapa pembahasan lain seperti biasanya juga melengkapi menu sajian ilmiah untuk Anda. Ada pembahasan tentang cinta di Rubrik Titian, Renungan, dan Bahtera Rumah Tangga. Ada pembahasan tentang Hak Allah di Rubrik Akidah, ada kisah perjuangan Rasulullah n dalam memenangkan Islam di Rubrik Sirah, serta ada sosok panutan di ‘Figur’. Dan jangan lupa ada pembahasan tentang ‘Gelombang Korea’ di Rubrik Telisik!
🌊 Pembaca yang semoga dirahmati Allah, di tengah gelombang hasad dan gelombang penyakit hati lainnya yang semakin menderu-deru di akhir zaman ini, eratnya pegangan tangan kita dan kokohnya pijakan kaki kita pada syariat-Nya sangat menentukan keselamatan hidup kita di dunia dan di akhirat. Semoga kehadiran kami di tengah-tengah Anda dapat memberi secuplik ‘juklak’ tentang cara untuk berpegang dan berpijak pada syariat-Nya yang lurus.
📝 Tiada gading yang tak retak, saran dan kritik yang bergizi kami nanti. Terus berpacu untuk memperbaiki diri dan berusaha menghadirkan yang terbaik untuk Anda itulah etos kami. Selamat mencermati. Semoga berkah Allah terlimpah untuk Anda semua yang kami cintai.
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #edisi95 #hasad
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
Ambil Pelajaran agar Wabah Corona Menjadi Karunia.pdf
2.9 MB
Diterjemahkan dari Khutbah Jum'at yang disampaikan Syaikh Khalid bin Dhahwi Azh Zhafiri hafizhahullah
UCAPAN BIJAK LEBIH BAIK DARIPADA HARTA
Abu Umair Aban bin Sulaim Ash Shuri mengatakan,
كَلِمَةُ حِكْمَةٍ لَكَ مِنْ أَخِيك خَيْرٌ لَكَ مِنْ مَالٍ يُعْطِيكَ؛ لِأَنَّ الْمَالَ يُطْغِيكَ، وَالْكَلِمَةَ تَهْدِيكَ .
"Ucapan bijak yang disampaikan saudaramu kepadamu, lebih baik daripada harta yang dia berikan kepadamu.
💸 Sebab, harta akan menjadikanmu melampaui batas;
🚦 sedangkan ucapan bijak, akan menunjukimu."
📚 Jami' Bayanil Ilm wa Fadhlih hlm. 263 karya Al Hafizh Ibnu Abdil Barr
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#harta #nasihat #mauizah #ukhuwah #saudara
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
Abu Umair Aban bin Sulaim Ash Shuri mengatakan,
كَلِمَةُ حِكْمَةٍ لَكَ مِنْ أَخِيك خَيْرٌ لَكَ مِنْ مَالٍ يُعْطِيكَ؛ لِأَنَّ الْمَالَ يُطْغِيكَ، وَالْكَلِمَةَ تَهْدِيكَ .
"Ucapan bijak yang disampaikan saudaramu kepadamu, lebih baik daripada harta yang dia berikan kepadamu.
💸 Sebab, harta akan menjadikanmu melampaui batas;
🚦 sedangkan ucapan bijak, akan menunjukimu."
📚 Jami' Bayanil Ilm wa Fadhlih hlm. 263 karya Al Hafizh Ibnu Abdil Barr
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#harta #nasihat #mauizah #ukhuwah #saudara
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
HASAD, PENYAKIT UMAT YANG MEMANGKAS HABIS HASANAT
☝🏻 Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
دَبَّ إِلَيْكُمْ دَاءُ الأُمَمِ: الْحَسَدُ وَالْبَغْضَاءُ، وَهِيَ الْحَالِقَةُ، لا أَقُولُ: تَحْلِقُ الشَّعْرَ ، وَلَكِنَّهَا تَحْلِقُ الدِّينَ
🍃 “Menjalar kepada kalian penyakit umat-umat: hasad dan kebencian. Hal itu akan memangkas habis. Saya tidak mengatakan memangkas rambut, tetapi memangkas habis agama.” [H.R. At Tirmidzi, Asy Syaikh Al Albani rahimahullah mengatakan, “Hasan lighairih”]
🧨 Ya, penyakit hasad memang penyakit berbahaya. Sebab, penyakit ini bisa menjadi sumber berbagai perilaku jelek. Orang yang terjangkitinya akan menghalalkan segala cara untuk menjegal saudaranya. Semua cara dan upaya ditempuh agar nikmat tersebut hilang dari saudaranya.
📖 Baca Ulasan Selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
📔 Dalam artikel "Penyakit Hasad dan Pembagiannya" halaman 9
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #edisi96 #hasad #hadis #albani
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah
☝🏻 Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
دَبَّ إِلَيْكُمْ دَاءُ الأُمَمِ: الْحَسَدُ وَالْبَغْضَاءُ، وَهِيَ الْحَالِقَةُ، لا أَقُولُ: تَحْلِقُ الشَّعْرَ ، وَلَكِنَّهَا تَحْلِقُ الدِّينَ
🍃 “Menjalar kepada kalian penyakit umat-umat: hasad dan kebencian. Hal itu akan memangkas habis. Saya tidak mengatakan memangkas rambut, tetapi memangkas habis agama.” [H.R. At Tirmidzi, Asy Syaikh Al Albani rahimahullah mengatakan, “Hasan lighairih”]
🧨 Ya, penyakit hasad memang penyakit berbahaya. Sebab, penyakit ini bisa menjadi sumber berbagai perilaku jelek. Orang yang terjangkitinya akan menghalalkan segala cara untuk menjegal saudaranya. Semua cara dan upaya ditempuh agar nikmat tersebut hilang dari saudaranya.
📖 Baca Ulasan Selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 95 "Penyakit Hasad Membawa Laknat"
📔 Dalam artikel "Penyakit Hasad dan Pembagiannya" halaman 9
•┈┈•┈┈•⊰✿📖✿⊱•┈┈•┈┈•
#majalah #edisi96 #hasad #hadis #albani
📘 Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah