[Hari Ini ] Jangan lewatkan !!
Sambut ramadhan dengan kajian Ramadhan 1441 bersama Ma'had Syaraful Haramain.
membahas Kitab: at-Taisir Fii Ushuli Tafsiir
Pemateri: Ustadz. Ade Sudiana, Lc
Host: Shidiq Jarwo
Di channel MSH TV https://youtu.be/ww4TOdlKjO8
Yuk klik, hadiri, like, subcribe dan sebarkan pesan ini agar kebaikannya terlebas luas
Sambut ramadhan dengan kajian Ramadhan 1441 bersama Ma'had Syaraful Haramain.
membahas Kitab: at-Taisir Fii Ushuli Tafsiir
Pemateri: Ustadz. Ade Sudiana, Lc
Host: Shidiq Jarwo
Di channel MSH TV https://youtu.be/ww4TOdlKjO8
Yuk klik, hadiri, like, subcribe dan sebarkan pesan ini agar kebaikannya terlebas luas
YouTube
MSH Live | Kajian Ramadhan 1441 H | Kitab at Taisir Fii Ushuli Tafsiir | Sesi 1
MSH Live | Kajian Ramadhan 1441 H | Kitab at Taisir Fii Ushuli Tafsiir | Sesi 1 | Ustadz Ade Sudiana, Lc.
Jangan lewatkan !!
Sambut ramadhan dengan kajian Ramadhan 1441 bersama Ma'had Syaraful Haramain.
membahas Kitab: Minhajut Thaalibiin li Imam Nawawi Sesi 1
Selasa 28 April 2020
Pukul 09.00
Pemateri: Ustadz Agus Salim, Lc
Host: Riyan Prayuda
Di channel MSH TV
https://youtu.be/8un52GolkTQ
https://youtu.be/8un52GolkTQ
https://youtu.be/8un52GolkTQ
Yuk klik, hadiri, like, subcribe dan sebarkan pesan ini agar kebaikannya terlebas luas
Sambut ramadhan dengan kajian Ramadhan 1441 bersama Ma'had Syaraful Haramain.
membahas Kitab: Minhajut Thaalibiin li Imam Nawawi Sesi 1
Selasa 28 April 2020
Pukul 09.00
Pemateri: Ustadz Agus Salim, Lc
Host: Riyan Prayuda
Di channel MSH TV
https://youtu.be/8un52GolkTQ
https://youtu.be/8un52GolkTQ
https://youtu.be/8un52GolkTQ
Yuk klik, hadiri, like, subcribe dan sebarkan pesan ini agar kebaikannya terlebas luas
YouTube
MSH Live | Kajian Ramadhan 1441 H | Kitab Minhajut Thaalibiin li Imam Nawawi | Sesi 1
MSH Live | Kajian Ramadhan 1441 H | Kitab Minhajut Thaalibiin li Imam Nawawi | Sesi 1 Bersama Ustadz Agus Salim, Lc
Jangan lewatkan !
Sambut ramadhan dengan kajian Ramadhan 1441 bersama Ma'had Syaraful Haramain.
Membahas Kitab al Arba'in fii Manâqib Ummahâtil Mu'minîn Sesi 3
Rabu 29 April 2020
Pukul 09.00
Pemateri: Ustadzah Afiyah Mahfudhoh, Lc
Host: Sandra Ansoriah
Di channel MSH TV
https://youtu.be/fsBGR4pR0tk
https://youtu.be/fsBGR4pR0tk
https://youtu.be/fsBGR4pR0tk
Yuk klik, hadiri, like, subcribe dan sebarkan pesan ini agar kebaikannya terlebas luas
Sambut ramadhan dengan kajian Ramadhan 1441 bersama Ma'had Syaraful Haramain.
Membahas Kitab al Arba'in fii Manâqib Ummahâtil Mu'minîn Sesi 3
Rabu 29 April 2020
Pukul 09.00
Pemateri: Ustadzah Afiyah Mahfudhoh, Lc
Host: Sandra Ansoriah
Di channel MSH TV
https://youtu.be/fsBGR4pR0tk
https://youtu.be/fsBGR4pR0tk
https://youtu.be/fsBGR4pR0tk
Yuk klik, hadiri, like, subcribe dan sebarkan pesan ini agar kebaikannya terlebas luas
YouTube
MHS Live | Kajian Ramadhan 1441 H | Kitab al Arba'in fii Manaqib Ummahatil Mu'miniin | Sesi 3
MHS Live | Kajian Ramadhan 1441 H | Kitab al Arba'in fii Manaqib Ummahatil Mu'miniin | Sesi 3 Bersama Ustadzah Afiyah Mahfudhoh, Lc
*SPESIAL !!*
*Ngobrol Santai Berfaidah*
Sebagai salah satu cara mengisi Ramadhan tahun ini, alhamdulillah Ma'had Syaraful Haramain telah menemani Sahabat semua dengan kajian rutinnya setiap hari.
Namun kini, ada yang spesial. Mulai besok (30 April 2020) dan seterusnya setiap kamis pukul 5.30 wib.
Kita akan hadirkan seorang Duktur, yang lulus S1, S2 dan S3 nya dari Universitas Al Azhar Mesir dengan predikat Summa Cumlaude. Seorang yang bisa dikatakan pakar fiqih perbandingan 7 mazhab.
Beliau adalah *Dr. Muhammad Azwar Kamaruddin, Lc. MA.*
Tidak tanggung, edisi perdana ini akan langsung ditemani oleh Fadhilatu Mudir Ma'had Syaraful Haramain *KH Hafidz Abdurrahman, MA*
Di channel MSH TV
https://youtu.be/D56IAnIhUtI
https://youtu.be/D56IAnIhUtI
https://youtu.be/D56IAnIhUtI
Pastinya akan banyak faidah, inspirasi dan juga ilmu yang akan kita dapatkan.
Jadi, jangan sampai terlewat
Yuk klik, like, subcribe dan nyalakan notifikasi (tanda loncengnya)
Teruskan pesan ini agar kebaikannya tersebar luas..
*Ngobrol Santai Berfaidah*
Sebagai salah satu cara mengisi Ramadhan tahun ini, alhamdulillah Ma'had Syaraful Haramain telah menemani Sahabat semua dengan kajian rutinnya setiap hari.
Namun kini, ada yang spesial. Mulai besok (30 April 2020) dan seterusnya setiap kamis pukul 5.30 wib.
Kita akan hadirkan seorang Duktur, yang lulus S1, S2 dan S3 nya dari Universitas Al Azhar Mesir dengan predikat Summa Cumlaude. Seorang yang bisa dikatakan pakar fiqih perbandingan 7 mazhab.
Beliau adalah *Dr. Muhammad Azwar Kamaruddin, Lc. MA.*
Tidak tanggung, edisi perdana ini akan langsung ditemani oleh Fadhilatu Mudir Ma'had Syaraful Haramain *KH Hafidz Abdurrahman, MA*
Di channel MSH TV
https://youtu.be/D56IAnIhUtI
https://youtu.be/D56IAnIhUtI
https://youtu.be/D56IAnIhUtI
Pastinya akan banyak faidah, inspirasi dan juga ilmu yang akan kita dapatkan.
Jadi, jangan sampai terlewat
Yuk klik, like, subcribe dan nyalakan notifikasi (tanda loncengnya)
Teruskan pesan ini agar kebaikannya tersebar luas..
YouTube
MSH Live Kajian Ramadhan 1441 H | Kitab Al-Madkhal ila al-Madzahib | Dr. M Azwar Kamaruddin, Lc. MA.
Umat Nabi Muhammad SAW
Bagaimanakah umat Nabi Muhammad itu seharusnya?
Lalu benarkah kita adalah sebagai umat Nabi Muhammad yang akan mendapatkan syafaatnya?
Bagaimana cara kita mengetahui ciri-ciri umat Nabi Muhammad saw itu?
Simak!
Kajian Ramadhan 1441 bersama Ma'had Syaraful Haramain edisi hari Kamis (hari ini)
Membahas Kitab: *Syaroful Umah al-Muhammadiyyah Sesi 03* Syeikh Alwi Almaliki
Kamis 30 April 2020
Pukul 09.00 wib
Pemateri: Ust Zamroni Ahmad (Rois Qism Idadi)
Host: M. Faiz Nashor (Mahasantri Dirasah MSH)
Di channel MSH TV
https://youtu.be/XejJou9fvaY
https://youtu.be/XejJou9fvaY
https://youtu.be/XejJou9fvaY
Yuk klik, like, subcribe dan teruskan pesan ini agar kebaikannya terlebas luas
Bagaimanakah umat Nabi Muhammad itu seharusnya?
Lalu benarkah kita adalah sebagai umat Nabi Muhammad yang akan mendapatkan syafaatnya?
Bagaimana cara kita mengetahui ciri-ciri umat Nabi Muhammad saw itu?
Simak!
Kajian Ramadhan 1441 bersama Ma'had Syaraful Haramain edisi hari Kamis (hari ini)
Membahas Kitab: *Syaroful Umah al-Muhammadiyyah Sesi 03* Syeikh Alwi Almaliki
Kamis 30 April 2020
Pukul 09.00 wib
Pemateri: Ust Zamroni Ahmad (Rois Qism Idadi)
Host: M. Faiz Nashor (Mahasantri Dirasah MSH)
Di channel MSH TV
https://youtu.be/XejJou9fvaY
https://youtu.be/XejJou9fvaY
https://youtu.be/XejJou9fvaY
Yuk klik, like, subcribe dan teruskan pesan ini agar kebaikannya terlebas luas
YouTube
MSH Live Kajian Ramadhan 1441 H | Kitab Syaroful Umah al-Muhammadiyyah, Syeikh Alwi Almaliki
MSH Live Kajian Ramadhan 1441 H | Kitab Syaroful Umah al-Muhammadiyyah, Syeikh Alwi Almaliki Sesi 3 Bersama Ust Zamroni Ahmad
// Kunci Agung Yang Hilang Terbuang//
Oleh : Hery D Inkasaria (Mahasiswi Ahwal Syakhsiyah/Hukum Keluarga Unismuh Makassar)
Ada yang menarik untuk di simak. Kali ini entah saya yang terlalu baper atau merasa paling terlambat. Sampai hampir sepanjang live streaming ada sesak yang menyumbat dada dan tak kuasa untuk tidak meloloskannya. Ia, air mata yang mendebit dan sekejap roboh lah tanggul pertahanan.
Saya menangis. Entah kenapa ada penyelasan begitu mendalam, merasa semua telah terlambat bahkan mengapa bukan sejak belia. Meski tetap ku syukuri dibangku kuliah baru memaksimalkan diri, itupun tidak akan pernah menyamai mereka yang telah mengenggam kunci.
Alhamdulillah pagi ini rasanya tiada dua. Allah ijabah doa meski tak tegas ku lafadzkan.
"Semoga pagi ini wifi di rumah sudah membaik". Pasalnya sudah selang tiga hari mandeg karna masalah tekhnisi.
Lalu Maha Baik Allah sebelum subuh sudah pulih. Padahal harap cemas apakah pagi buta begini harus pergi ke kantor cabang telkom buat "nge"hospot, demi majelis yang sudah ku duga akan berakhir manis di hari kamis.
Kajian di MSH atau Ma'had Syaraful Haramain TV mengundang tamu spesial. Bahkan baru kali ini Khadim MSH yakni KH. Hafidz Abdurrahman MA menjadi hostnya. Ini pengamatan saya saja.
Beliau adalah Dr. H. Muhammad Azwar Kamaruddin, Lc., MA lulusan terbaik S1, S2, S3 Universitas Al Azhar Kairo Mesir. Pakar fiqih perbandungan 7 mazhab. Pun beliau adalah salah satu dosen kami di Prodi Ahwal Syakhsiyah Unismuh Makassar.
Mungkin empat mazhab sudah masyur di kalangan kita. Namun bagaimana sisanya. Mungkin sebagian besar kita bertanya, mazhab apa saja.
Selain dari 4 mazhab yang terkenal. Yakni Mazhab Hanafi, Maliki, Syafii, dan Hambali.
Ada dua mazhab yang diwakili dari Syiah, mazhab Imamiyah di Iran, Zaidiyah di Yaman.
Lalu dari Khawarij ada Ibadhiyah di Oman yang diadopsi negara sebagai mazhab sulthanah/negara Al Hasyimiyyah yang terkenal dengan kitabnya "Syarh Kitab An Nail Wa Syifai Alil". Yang diakui pemahaman ini keras jika diterapkan. Salah satunya apabila seseorang melihat aurat maka wudhunya batal.
Dan ada satu mazhab lagi yakni Mazhab Dzhahiriy oleh Ibnu Hazm Ad Dzahiry.
Mazaahib ini menurut pengakuan beliau masih survive sampai saat ini.
Mutlak diakui, beliau orang yang sangat cerdas. Bahkan pernah di kelas beliau sampaikan bagaimana prestasinya selama 7 tahun mondok, selalu mumtaz awwal (rangking 1). Dan lulus di Universitas Al Azhar Kairo dengan jalur terjun bebas, artinya tidak melalui jalur kemenag atau pesantren tapi mengurus semuanya secara mandiri.
Dan salah satu dari sekian dosen favorit di syariah. Lulusan terbaik namun di kelas, kami diperlakukan sangat baik bahkan begitu sabarnya menenun tsaqofanya untuk dibagi.
Adabnya pun seringkali membuat kami malu. Sedangkan kami, seringkali pongah padahal ilmu masih sangat sedikit.
Pengalaman belajar di Al Azhar memang tiada dua. Bahkan tidak ditemukan di Indonesia khususnya.
Pertama, belajar dengan konsep talaqqi. Jadi akan banyak ditemukan halaqah-halaqah di masjid dengan beragam majelis ilmu. Ada aqidah, tafsir, tasawwuf dll. Terserah mau duduk di majelis manapun.
Kedua, majelis ilmu yang tidak berbayar. Para pengajarnya tidak memungut biaya. Siapapun yang mau datang, silahkan saja.
Ketiga, bagaimana perhatian para Masyaikh/Guru ke thullab/pelajar. Yang tidak memiliki buku akan diberi cuma-cuma bahkan thullab diberi ongkos jalan satu atau dua pekan sekali. Agar para thullab semangat belajar dan tidak ada alasan untuk tidak duduk bermajelis.
Keempat, bahwa Masyaikh banyak disokong oleh orang kaya demi mendobrak semangat belajar thullab.
Penjelasan beliau sontak tak mampu membendung bulir yang menyembul. Haru dan cemburu. Kapan saya bisa menimba ilmu seperti beliau.
.
.
.
"At Turats"
Dalam muqaddimah kajian kitab Al Madkhal Ila Al-Mazahib Al Fiqhiyyah. Ada poin penting yang harus dipahami sejak awal.
Bahwa At Turats adalah hasil pemikiran orang-orang muslim dari beberapa abad atau ratusan tahun lamanya. Yakni peninggalan berupa tsaqofah islam atau khazanah islam. Yang sehar
Oleh : Hery D Inkasaria (Mahasiswi Ahwal Syakhsiyah/Hukum Keluarga Unismuh Makassar)
Ada yang menarik untuk di simak. Kali ini entah saya yang terlalu baper atau merasa paling terlambat. Sampai hampir sepanjang live streaming ada sesak yang menyumbat dada dan tak kuasa untuk tidak meloloskannya. Ia, air mata yang mendebit dan sekejap roboh lah tanggul pertahanan.
Saya menangis. Entah kenapa ada penyelasan begitu mendalam, merasa semua telah terlambat bahkan mengapa bukan sejak belia. Meski tetap ku syukuri dibangku kuliah baru memaksimalkan diri, itupun tidak akan pernah menyamai mereka yang telah mengenggam kunci.
Alhamdulillah pagi ini rasanya tiada dua. Allah ijabah doa meski tak tegas ku lafadzkan.
"Semoga pagi ini wifi di rumah sudah membaik". Pasalnya sudah selang tiga hari mandeg karna masalah tekhnisi.
Lalu Maha Baik Allah sebelum subuh sudah pulih. Padahal harap cemas apakah pagi buta begini harus pergi ke kantor cabang telkom buat "nge"hospot, demi majelis yang sudah ku duga akan berakhir manis di hari kamis.
Kajian di MSH atau Ma'had Syaraful Haramain TV mengundang tamu spesial. Bahkan baru kali ini Khadim MSH yakni KH. Hafidz Abdurrahman MA menjadi hostnya. Ini pengamatan saya saja.
Beliau adalah Dr. H. Muhammad Azwar Kamaruddin, Lc., MA lulusan terbaik S1, S2, S3 Universitas Al Azhar Kairo Mesir. Pakar fiqih perbandungan 7 mazhab. Pun beliau adalah salah satu dosen kami di Prodi Ahwal Syakhsiyah Unismuh Makassar.
Mungkin empat mazhab sudah masyur di kalangan kita. Namun bagaimana sisanya. Mungkin sebagian besar kita bertanya, mazhab apa saja.
Selain dari 4 mazhab yang terkenal. Yakni Mazhab Hanafi, Maliki, Syafii, dan Hambali.
Ada dua mazhab yang diwakili dari Syiah, mazhab Imamiyah di Iran, Zaidiyah di Yaman.
Lalu dari Khawarij ada Ibadhiyah di Oman yang diadopsi negara sebagai mazhab sulthanah/negara Al Hasyimiyyah yang terkenal dengan kitabnya "Syarh Kitab An Nail Wa Syifai Alil". Yang diakui pemahaman ini keras jika diterapkan. Salah satunya apabila seseorang melihat aurat maka wudhunya batal.
Dan ada satu mazhab lagi yakni Mazhab Dzhahiriy oleh Ibnu Hazm Ad Dzahiry.
Mazaahib ini menurut pengakuan beliau masih survive sampai saat ini.
Mutlak diakui, beliau orang yang sangat cerdas. Bahkan pernah di kelas beliau sampaikan bagaimana prestasinya selama 7 tahun mondok, selalu mumtaz awwal (rangking 1). Dan lulus di Universitas Al Azhar Kairo dengan jalur terjun bebas, artinya tidak melalui jalur kemenag atau pesantren tapi mengurus semuanya secara mandiri.
Dan salah satu dari sekian dosen favorit di syariah. Lulusan terbaik namun di kelas, kami diperlakukan sangat baik bahkan begitu sabarnya menenun tsaqofanya untuk dibagi.
Adabnya pun seringkali membuat kami malu. Sedangkan kami, seringkali pongah padahal ilmu masih sangat sedikit.
Pengalaman belajar di Al Azhar memang tiada dua. Bahkan tidak ditemukan di Indonesia khususnya.
Pertama, belajar dengan konsep talaqqi. Jadi akan banyak ditemukan halaqah-halaqah di masjid dengan beragam majelis ilmu. Ada aqidah, tafsir, tasawwuf dll. Terserah mau duduk di majelis manapun.
Kedua, majelis ilmu yang tidak berbayar. Para pengajarnya tidak memungut biaya. Siapapun yang mau datang, silahkan saja.
Ketiga, bagaimana perhatian para Masyaikh/Guru ke thullab/pelajar. Yang tidak memiliki buku akan diberi cuma-cuma bahkan thullab diberi ongkos jalan satu atau dua pekan sekali. Agar para thullab semangat belajar dan tidak ada alasan untuk tidak duduk bermajelis.
Keempat, bahwa Masyaikh banyak disokong oleh orang kaya demi mendobrak semangat belajar thullab.
Penjelasan beliau sontak tak mampu membendung bulir yang menyembul. Haru dan cemburu. Kapan saya bisa menimba ilmu seperti beliau.
.
.
.
"At Turats"
Dalam muqaddimah kajian kitab Al Madkhal Ila Al-Mazahib Al Fiqhiyyah. Ada poin penting yang harus dipahami sejak awal.
Bahwa At Turats adalah hasil pemikiran orang-orang muslim dari beberapa abad atau ratusan tahun lamanya. Yakni peninggalan berupa tsaqofah islam atau khazanah islam. Yang sehar
usnya menjadi santapan tiap hari bagi kaum muslimin saat ini.
Sebagai warisan dari para Ulama bahkan saking besarnya perhatian mereka terhadap islam. Mereka tidak tidur malam dan tembus pagi demi mencurahkan pikiran dan ilmunya menulis kitab.
Membuka dan memberi jalan agar kita mudah menempuh hidup sesuai hukum syara. Maka benar ungkapan ini
إذا ترك العلم أكله الزمان
"Jika Ilmu ditinggalkan maka ia dimakan zaman"
Entah ilmu itu tidak dibahas, dikaji lagi atau bahkan dilupakan dan terlupakan. Maka bisa kita indera fakta hari ini, orang terhenyak mendengar bahwa ada perbandingan delapan mazhab padahal yang masyhur saat ini cuma empat mazhab. Ini bukti bahwa lambat laun ilmu akan hilang oleh zaman jika tidak mengkajinya.
Dalam disiplin ilmu turats pun harus tahu kuncinya. Maksudnya tidak semua pembahasan sama penggalian hukumnya atau dalam hal istilah boleh jadi dalam bidang ilmu lain berbeda.
Contoh, istilah As Syaikhan atau dua syaikh dalam hadits yang dimaksud adalah Imam Bukhari dan Imam Muslim. Sedangkan di bidang fiqih As Syaikhan ditiap mazhab pun berbeda.
Mazhab Hanafi misalnya Imam Abu Hanifah dan Abu Yusuf.
Mazhab Syafii adalah Imam Ar Rafiy dan An Nawawi.
Mazhab Maliki yang dimaksud Abu Zaid Al Qairwani dan Ibnu Al Khabisiy atau beberapa kalangan di mazhab Maliki ada yang menyebutnya Abu Zaid dan Abu Bakar Al Abhariy.
Dan Mazhab Hambali ada Ibnu Qudamah dan Ibnu Taimiyyah.
"Metode Belajar Tsaqofah Ulama Dahulu"
Ada beberapa tahap yang beliau sampaikan bagaimana pembelajaran tsaqofah yang diterapkan oleh ulama dahulu.
Pertama, Hafalan. Ini salah satu kunci yang harus dikuasai. Mengapa demikian karna hafalan adalah pijakan. Di umur belasan tahun mereka sudah hafal al quran, hadits dan mutun. Sedangkan cabang hafalan mutun ada banyak macam di antaranya matan fiqih, matan hadits, matan lughah nahwu sharaf.
Ada beberapa buku matan yang terkenal dalam empat mazhab. Di antaranya, Mazhab Hanafi ada Matan Mukhtasar Al Kaduri, Mazhab Syafii ada Matan Abu Syujaa, Maliki ada Matan Mukhtasar Khalil, Hambali ada Matan Mukhtasar Al Kharqiy.
Kedua, bahasa arab. Adalah fardhu 'ain bagi siapapun yang ingin mendalami at turats. Meski pada dasarnya kaum muslimin wajib belajar bahasa arab.
Maka wajar dulu Imam Syafii di umur 10 tahun belajar bahasa arab dari Palestina ke Yordania dengan jalan kaki. Demi urgensi menuntut ilmu.
Ketiga, akidah atau tauhid
Keempat, Syariah dan Fiqih
Kelima, setelah keempat tahap di atas. Baru boleh memperdalam ilmunya entah dibidang aqidah, fiqih, kedokteran, astronomi dll. Maka benar dahulu ulama ahli dibanyak bidang karena metode pembelajarannya yang begitu apik.
Sehingga jika ini ditinggalkan maka menjadi asbab semakin jauhnya dari Allah. Bahkan saat ini begitu banyak istilah yang dulunya masyhur namun kini hilang terbuang.
Seperti istilah siyasih (politik) dan iqtishadiy (ekonomi).
Celakanya. Banyak hari ini yang belajar islam secara Instan. Hanya melalui youtube saja tanpa ada proses talaqqi dengan guru. Wajar ada yang begitu mudahnya mengkafirkan, menganggap islam sudah tidak revelan lagi dengan zaman, khilafah yang notabede ajaran islam dipersekusi lalu mengatakan di Indonesia tertolak. Bahkan dalam proses dialektikanya malah tidak nyambung. Kenapa ? Karena beda pemahaman dan tidak menguasai kunci.
Maka begitu sangat penting untuk kembali menemukan kunci agung yang hilang dan terbuang. Belajar At Turats yakni tsaqofah warisan para pendahulu kita, ulama kita rahimahumullah jamiian.
Pentingnya menjaga dan tidak melupakannya. Bahkan Al Hafidz Ibnu Al Jauziyah mengatakan bahwa sesungguhnya kita bisa menguasai semua cabang ilmu asal kuncinya lagi adalah
الهمة العالية
"Perhatian Penting"
Bahkan bukan tidak mungkin. Seperti kisah Ulama Fudhail Bin Iyyad yang masyurnya adalah mantan preman yang bertaubat. Di umur 40 baru mendalami ilmu. Namun luarbiasa pencapaiannya.
Menjadikan ilmu sebagai perhatian penting dan tertinggi bagi kaum muslimin. Dan tidak ada kata selesai dalam belajar. Meski harus berkali lipat karna kungkungan sistem sekularisme yang memisahkan
Sebagai warisan dari para Ulama bahkan saking besarnya perhatian mereka terhadap islam. Mereka tidak tidur malam dan tembus pagi demi mencurahkan pikiran dan ilmunya menulis kitab.
Membuka dan memberi jalan agar kita mudah menempuh hidup sesuai hukum syara. Maka benar ungkapan ini
إذا ترك العلم أكله الزمان
"Jika Ilmu ditinggalkan maka ia dimakan zaman"
Entah ilmu itu tidak dibahas, dikaji lagi atau bahkan dilupakan dan terlupakan. Maka bisa kita indera fakta hari ini, orang terhenyak mendengar bahwa ada perbandingan delapan mazhab padahal yang masyhur saat ini cuma empat mazhab. Ini bukti bahwa lambat laun ilmu akan hilang oleh zaman jika tidak mengkajinya.
Dalam disiplin ilmu turats pun harus tahu kuncinya. Maksudnya tidak semua pembahasan sama penggalian hukumnya atau dalam hal istilah boleh jadi dalam bidang ilmu lain berbeda.
Contoh, istilah As Syaikhan atau dua syaikh dalam hadits yang dimaksud adalah Imam Bukhari dan Imam Muslim. Sedangkan di bidang fiqih As Syaikhan ditiap mazhab pun berbeda.
Mazhab Hanafi misalnya Imam Abu Hanifah dan Abu Yusuf.
Mazhab Syafii adalah Imam Ar Rafiy dan An Nawawi.
Mazhab Maliki yang dimaksud Abu Zaid Al Qairwani dan Ibnu Al Khabisiy atau beberapa kalangan di mazhab Maliki ada yang menyebutnya Abu Zaid dan Abu Bakar Al Abhariy.
Dan Mazhab Hambali ada Ibnu Qudamah dan Ibnu Taimiyyah.
"Metode Belajar Tsaqofah Ulama Dahulu"
Ada beberapa tahap yang beliau sampaikan bagaimana pembelajaran tsaqofah yang diterapkan oleh ulama dahulu.
Pertama, Hafalan. Ini salah satu kunci yang harus dikuasai. Mengapa demikian karna hafalan adalah pijakan. Di umur belasan tahun mereka sudah hafal al quran, hadits dan mutun. Sedangkan cabang hafalan mutun ada banyak macam di antaranya matan fiqih, matan hadits, matan lughah nahwu sharaf.
Ada beberapa buku matan yang terkenal dalam empat mazhab. Di antaranya, Mazhab Hanafi ada Matan Mukhtasar Al Kaduri, Mazhab Syafii ada Matan Abu Syujaa, Maliki ada Matan Mukhtasar Khalil, Hambali ada Matan Mukhtasar Al Kharqiy.
Kedua, bahasa arab. Adalah fardhu 'ain bagi siapapun yang ingin mendalami at turats. Meski pada dasarnya kaum muslimin wajib belajar bahasa arab.
Maka wajar dulu Imam Syafii di umur 10 tahun belajar bahasa arab dari Palestina ke Yordania dengan jalan kaki. Demi urgensi menuntut ilmu.
Ketiga, akidah atau tauhid
Keempat, Syariah dan Fiqih
Kelima, setelah keempat tahap di atas. Baru boleh memperdalam ilmunya entah dibidang aqidah, fiqih, kedokteran, astronomi dll. Maka benar dahulu ulama ahli dibanyak bidang karena metode pembelajarannya yang begitu apik.
Sehingga jika ini ditinggalkan maka menjadi asbab semakin jauhnya dari Allah. Bahkan saat ini begitu banyak istilah yang dulunya masyhur namun kini hilang terbuang.
Seperti istilah siyasih (politik) dan iqtishadiy (ekonomi).
Celakanya. Banyak hari ini yang belajar islam secara Instan. Hanya melalui youtube saja tanpa ada proses talaqqi dengan guru. Wajar ada yang begitu mudahnya mengkafirkan, menganggap islam sudah tidak revelan lagi dengan zaman, khilafah yang notabede ajaran islam dipersekusi lalu mengatakan di Indonesia tertolak. Bahkan dalam proses dialektikanya malah tidak nyambung. Kenapa ? Karena beda pemahaman dan tidak menguasai kunci.
Maka begitu sangat penting untuk kembali menemukan kunci agung yang hilang dan terbuang. Belajar At Turats yakni tsaqofah warisan para pendahulu kita, ulama kita rahimahumullah jamiian.
Pentingnya menjaga dan tidak melupakannya. Bahkan Al Hafidz Ibnu Al Jauziyah mengatakan bahwa sesungguhnya kita bisa menguasai semua cabang ilmu asal kuncinya lagi adalah
الهمة العالية
"Perhatian Penting"
Bahkan bukan tidak mungkin. Seperti kisah Ulama Fudhail Bin Iyyad yang masyurnya adalah mantan preman yang bertaubat. Di umur 40 baru mendalami ilmu. Namun luarbiasa pencapaiannya.
Menjadikan ilmu sebagai perhatian penting dan tertinggi bagi kaum muslimin. Dan tidak ada kata selesai dalam belajar. Meski harus berkali lipat karna kungkungan sistem sekularisme yang memisahkan
kehidupan dengan agama.
Seperti yang sudah jamak diketahui, pelajaran agama pun sangat kurang bahkan wacana penghapusannya marak dilontarkan karna katanya tidak berguna. Pil pahit Sekularisme tertelan dan membuat sebagian besar kaum muslimin sempoyongan.
Lalu penerapan Kapitalisme berhasil membuat sistem pendidikan kita hanya sebagai ajang bisnis menggiurkan. Maka wajar, sangat kurang ditemukan konsep talaqqi seperti di negeri kinanah misalnya. Bahkan orang-orang kaya berlomba menginfakkan hartanya demi keberlangsungan ilmu.
Tentu saja, demi mewujudkan sistem pendidikan ideal. Maka kembali lah merujuk pada Al Quran. Karna bukan hanya individu yang punya kemauan tinggi, namun masyarakat sampai negara harus bersinergi.
Di sinilah pentingnya penerapan Islam secara Kaffah dalam bingkai Khilafah Islamiyah.
Dan yang terakhir jadilah salah satu yang akan "membangun jembatan perabadan". Jembatan bagi generasi selanjutnya. Artinya mari tempa diri membangun peradaban mulai dari diri sendiri yang kelak semoga keturunan menjadi pelanjut estafet perjuangan.
Untuk mu para muslimah. Jangan malas literasi. Baca dari awal tulisan ini (hehe maksa nih) Agar pemahaman itu utuh. Apa jadinya jika kelak jadi ibu, karna kurangnya literasi akhirnya tak mampu menarasikan dan mendeskripsikan pemahaman kepada anaknya kelak. Kita harus cerdas dan boleh tidak malas, karena perempuan adalah tonggak peradaban yang akan mendombrak peradaban culas.
رب لا تذرني فردا و أنت خير الوارثين
اللهم نسألك الهمة العالية في طلب العلم
آمين يا ربنا
Self Reminder 😔😔😔🙏🙏
Baarakallahu fiykum Jamiian
#milad8revowriter
#ramadanbersamarevowriter
#pelitarevowriter
Seperti yang sudah jamak diketahui, pelajaran agama pun sangat kurang bahkan wacana penghapusannya marak dilontarkan karna katanya tidak berguna. Pil pahit Sekularisme tertelan dan membuat sebagian besar kaum muslimin sempoyongan.
Lalu penerapan Kapitalisme berhasil membuat sistem pendidikan kita hanya sebagai ajang bisnis menggiurkan. Maka wajar, sangat kurang ditemukan konsep talaqqi seperti di negeri kinanah misalnya. Bahkan orang-orang kaya berlomba menginfakkan hartanya demi keberlangsungan ilmu.
Tentu saja, demi mewujudkan sistem pendidikan ideal. Maka kembali lah merujuk pada Al Quran. Karna bukan hanya individu yang punya kemauan tinggi, namun masyarakat sampai negara harus bersinergi.
Di sinilah pentingnya penerapan Islam secara Kaffah dalam bingkai Khilafah Islamiyah.
Dan yang terakhir jadilah salah satu yang akan "membangun jembatan perabadan". Jembatan bagi generasi selanjutnya. Artinya mari tempa diri membangun peradaban mulai dari diri sendiri yang kelak semoga keturunan menjadi pelanjut estafet perjuangan.
Untuk mu para muslimah. Jangan malas literasi. Baca dari awal tulisan ini (hehe maksa nih) Agar pemahaman itu utuh. Apa jadinya jika kelak jadi ibu, karna kurangnya literasi akhirnya tak mampu menarasikan dan mendeskripsikan pemahaman kepada anaknya kelak. Kita harus cerdas dan boleh tidak malas, karena perempuan adalah tonggak peradaban yang akan mendombrak peradaban culas.
رب لا تذرني فردا و أنت خير الوارثين
اللهم نسألك الهمة العالية في طلب العلم
آمين يا ربنا
Self Reminder 😔😔😔🙏🙏
Baarakallahu fiykum Jamiian
#milad8revowriter
#ramadanbersamarevowriter
#pelitarevowriter
Jangan lewatkan !!
Sambut ramadhan dengan kajian Ramadhan 1441 bersama Ma'had Syaraful Haramain.
Membahas Kitab Adabul Islam fii Nizhamil Usrah Sesi 04
Sabtu 02 Mei 2020
Pukul 16.00
Pemateri: Ust. Abdul Rahman Hamim, S.Ag
Host: Rizki Maha Putra
Di channel MSH TV
https://youtu.be/2pwRoEETcQA
https://youtu.be/2pwRoEETcQA
https://youtu.be/2pwRoEETcQA
Yuk klik, hadiri, like, subcribe dan sebarkan pesan ini agar kebaikannya terlebas luas
Sambut ramadhan dengan kajian Ramadhan 1441 bersama Ma'had Syaraful Haramain.
Membahas Kitab Adabul Islam fii Nizhamil Usrah Sesi 04
Sabtu 02 Mei 2020
Pukul 16.00
Pemateri: Ust. Abdul Rahman Hamim, S.Ag
Host: Rizki Maha Putra
Di channel MSH TV
https://youtu.be/2pwRoEETcQA
https://youtu.be/2pwRoEETcQA
https://youtu.be/2pwRoEETcQA
Yuk klik, hadiri, like, subcribe dan sebarkan pesan ini agar kebaikannya terlebas luas
YouTube
MSH Live Kajian Ramadhan 1441 H | Kitab Adabul Islam fii Nizhamil Usrah Sesi 04
MSH Live Kajian Ramadhan 1441 H | Kitab Adabul Islam fii Nizhamil Usrah Sesi 04 Bersama Ustadz Abdul Rahman Hamim, S.Ag
Sebentar Lagi
Tetap istiqomah di bulan ramadhan 1441 dengan kajian bersama Ma'had Syaraful Haramain.
Sebentar lagi kita akan melanjutkan membahas Kitab *Shalahul Ummah Fii 'Uluwwil Himmah Sesi 5*
InsyaaAllah makin menarik saja pembahasannya, beberapa pekan kemarin saja sangat mengena, bikin kita tercerahkan bagaimana cara agar kita bisa menaikan himmah, mengurangi kekurangan pada diri dan melejitkan potensi.
Tidak hanya itu, ikhwah sekalian bisa bertanya seputar tips, hukum atau tema seputar topik kajian.
Yuk pastikan hadir pada hari ini:
Ahad, 03 Mei 2020
Pukul 09.00
Bersama *KH Hafidz Abdurrahman, MA*
Di channel MSH TV
https://youtu.be/3gA13uxM-KU
https://youtu.be/3gA13uxM-KU
https://youtu.be/3gA13uxM-KU
Yuk klik, hadiri, like, subcribe dan sebarkan pesan ini agar kebaikannya terlebas luas
Tetap istiqomah di bulan ramadhan 1441 dengan kajian bersama Ma'had Syaraful Haramain.
Sebentar lagi kita akan melanjutkan membahas Kitab *Shalahul Ummah Fii 'Uluwwil Himmah Sesi 5*
InsyaaAllah makin menarik saja pembahasannya, beberapa pekan kemarin saja sangat mengena, bikin kita tercerahkan bagaimana cara agar kita bisa menaikan himmah, mengurangi kekurangan pada diri dan melejitkan potensi.
Tidak hanya itu, ikhwah sekalian bisa bertanya seputar tips, hukum atau tema seputar topik kajian.
Yuk pastikan hadir pada hari ini:
Ahad, 03 Mei 2020
Pukul 09.00
Bersama *KH Hafidz Abdurrahman, MA*
Di channel MSH TV
https://youtu.be/3gA13uxM-KU
https://youtu.be/3gA13uxM-KU
https://youtu.be/3gA13uxM-KU
Yuk klik, hadiri, like, subcribe dan sebarkan pesan ini agar kebaikannya terlebas luas
YouTube
"Tidak Mungkin Lepas Dari Fitnah" | KH Hafidz Abdurahman - Sesi 05 | MSH LIVE Kajian Ramadhan 1441
Tidak ada seorang pun yang bisa lepas dari fitnah, termasuk seorang alim un, namun ada cara untuk menghadapinya, bagaimanakah itu? simak hingga tuntas video ini
صلاح الأمة في علو الهمة.pdf
10.6 MB
صلاح الأمة في علو الهمة.pdf
Hadir Kembali Yuk !
Sebentar lagi kita akan melanjutkan membahas Kitab *Shalahul Ummah Fii 'Uluwwil Himmah Sesi 6*
Yang tadi pagi belum sempat tanya, bisa sore ini.
Yuk pastikan hadir pada hari ini:
Ahad, 03 Mei 2020
Pukul 16.00
Bersama *KH Hafidz Abdurrahman, MA*
Host: Ahmad Jaelani, M.Si
Di channel MSH TV
https://youtu.be/7PcukwEDxLo
https://youtu.be/7PcukwEDxLo
https://youtu.be/7PcukwEDxLo
Yuk klik, hadiri, like, subcribe dan sebarkan pesan ini agar kebaikannya terlebas luas
Sebentar lagi kita akan melanjutkan membahas Kitab *Shalahul Ummah Fii 'Uluwwil Himmah Sesi 6*
Yang tadi pagi belum sempat tanya, bisa sore ini.
Yuk pastikan hadir pada hari ini:
Ahad, 03 Mei 2020
Pukul 16.00
Bersama *KH Hafidz Abdurrahman, MA*
Host: Ahmad Jaelani, M.Si
Di channel MSH TV
https://youtu.be/7PcukwEDxLo
https://youtu.be/7PcukwEDxLo
https://youtu.be/7PcukwEDxLo
Yuk klik, hadiri, like, subcribe dan sebarkan pesan ini agar kebaikannya terlebas luas
YouTube
"Rahasia Abu Hurairah Hafal Banyak Hadits" | KH Hafidz Abdurrahman - Sesi 6 | MSH LIVE Ramadhan 1441
Bagaimanakah Abu Hurairah yang hanya sebentar bersama dengan Rasul Muhammad saw, namun bisa hafal banyak hadits? simak sampai selesai
Yuk, hadir kembali...!
Sesaaat lagi....
Sambut ramadhan dengan kajian Ramadhan 1441 bersama Ma'had Syaraful Haramain.
Membahas Kitab Kitab at-Taisir Fii Ushuli Tafsiir Sesi 6
Senin 04 Mei 2020
Pukul 16.00
Bersama Ustadz. Ade Sudiana, Lc
Host: Shidiq Jarwo
Di channel MSH TV
https://youtu.be/E3m6MqAgZAw
https://youtu.be/E3m6MqAgZAw
https://youtu.be/E3m6MqAgZAw
Yuk klik, hadiri, like, subcribe dan sebarkan pesan ini agar kebaikannya terlebas luas
Sesaaat lagi....
Sambut ramadhan dengan kajian Ramadhan 1441 bersama Ma'had Syaraful Haramain.
Membahas Kitab Kitab at-Taisir Fii Ushuli Tafsiir Sesi 6
Senin 04 Mei 2020
Pukul 16.00
Bersama Ustadz. Ade Sudiana, Lc
Host: Shidiq Jarwo
Di channel MSH TV
https://youtu.be/E3m6MqAgZAw
https://youtu.be/E3m6MqAgZAw
https://youtu.be/E3m6MqAgZAw
Yuk klik, hadiri, like, subcribe dan sebarkan pesan ini agar kebaikannya terlebas luas
YouTube
MSH Live Kajian Ramadhan 1441 H | Kitab Kitab at-Taisir Fii Ushuli Tafsiir Sesi 6
MSH Live Kajian Ramadhan 1441 H | Kitab Kitab at-Taisir Fii Ushuli Tafsiir Sesi 6 Bersama Ustadz Ade Sudiana, Lc.
Jangan lewatkan !!
Sambut ramadhan dengan kajian Ramadhan 1441 bersama Ma'had Syaraful Haramain.
Membahas Kitab Minhajut Thaalibiin li Imam Nawawi Sesi 6
Selasa 05 Mei 2020
Pukul 16.00
Pemateri: Ustadz Agus Salim, Lc
Host: Riyan Prayuda
Di channel MSH TV
https://youtu.be/9Bx7fsy5vp0
https://youtu.be/9Bx7fsy5vp0
https://youtu.be/9Bx7fsy5vp0
Yuk klik, hadiri, like, subcribe dan sebarkan pesan ini agar kebaikannya terlebas luas
Sambut ramadhan dengan kajian Ramadhan 1441 bersama Ma'had Syaraful Haramain.
Membahas Kitab Minhajut Thaalibiin li Imam Nawawi Sesi 6
Selasa 05 Mei 2020
Pukul 16.00
Pemateri: Ustadz Agus Salim, Lc
Host: Riyan Prayuda
Di channel MSH TV
https://youtu.be/9Bx7fsy5vp0
https://youtu.be/9Bx7fsy5vp0
https://youtu.be/9Bx7fsy5vp0
Yuk klik, hadiri, like, subcribe dan sebarkan pesan ini agar kebaikannya terlebas luas
YouTube
MSH Live Kajian Ramadhan 1441 H | Kitab Minhajut Thaalibiin li Imam Nawawi Sesi 6
MSH Live Kajian Ramadhan 1441 H | Kitab Minhajut Thaalibiin li Imam Nawawi Sesi 6 Bersama Ustadz Agus Salim, Lc
Jangan lewatkan !!
Sambut ramadhan dengan kajian Ramadhan 1441 bersama Ma'had Syaraful Haramain.
Membahas Kitab al Arba'in fii Manaqib Ummahatil Mu'miniin Sesi 5
Rabu 06 Mei 2020
Pukul 09.00
Pemateri: Ustadzah Afiyah Mahfudhoh, Lc
Host: Sandra Ansoriah
Di channel MSH TV
https://youtu.be/dyA6dvtdFOs
https://youtu.be/dyA6dvtdFOs
https://youtu.be/dyA6dvtdFOs
Yuk klik, hadiri, like, subcribe dan sebarkan pesan ini agar kebaikannya terlebas luas
Sambut ramadhan dengan kajian Ramadhan 1441 bersama Ma'had Syaraful Haramain.
Membahas Kitab al Arba'in fii Manaqib Ummahatil Mu'miniin Sesi 5
Rabu 06 Mei 2020
Pukul 09.00
Pemateri: Ustadzah Afiyah Mahfudhoh, Lc
Host: Sandra Ansoriah
Di channel MSH TV
https://youtu.be/dyA6dvtdFOs
https://youtu.be/dyA6dvtdFOs
https://youtu.be/dyA6dvtdFOs
Yuk klik, hadiri, like, subcribe dan sebarkan pesan ini agar kebaikannya terlebas luas
YouTube
MSH Live Kajian Ramadhan 1441 H | Kitab al Arba'in fii Manaqib Ummahatil Mu'miniin Sesi 5
MSH Live Kajian Ramadhan 1441 H | Kitab al Arba'in fii Manaqib Ummahatil Mu'miniin Sesi 5 Bersama Ustadzah Afiyah Mahfudhoh, Lc
LANJUT !!
Kajian Pengantar Mazhab Fiqih
Masih ingatkan obrolan pekan lalu? Obrolan berfaidah antara KH Hafidz Abdurrahman, MA dengan Ustadz Dr Azwar Kamarudin, Lc, MA.
Nah.. besok kita akan dilanjutkan nih kajiannya. InsyaaAllah pada;
Kamis, 7 Mei 2020 (setiap kamis)
pukul 5.30 wib
Kita akan tetap hadirkan seorang Duktur, yang lulus S1, S2 dan S3 nya dari Universitas Al Azhar Mesir dengan predikat Summa Cumlaude. Seorang yang bisa dikatakan pakar fiqih perbandingan 8 mazhab.
Beliau adalah Dr. Muhammad Azwar Kamaruddin, Lc. MA.
Di channel MSH TV
https://youtu.be/q_zD8zrxpLA
https://youtu.be/q_zD8zrxpLA
https://youtu.be/q_zD8zrxpLA
Pastinya akan banyak faidah, inspirasi dan juga ilmu yang akan kita dapatkan.
Jadi, jangan sampai terlewat
Yuk klik, like, subcribe dan nyalakan notifikasi (tanda loncengnya)
Teruskan pesan ini agar kebaikannya tersebar luas..
Kajian Pengantar Mazhab Fiqih
Masih ingatkan obrolan pekan lalu? Obrolan berfaidah antara KH Hafidz Abdurrahman, MA dengan Ustadz Dr Azwar Kamarudin, Lc, MA.
Nah.. besok kita akan dilanjutkan nih kajiannya. InsyaaAllah pada;
Kamis, 7 Mei 2020 (setiap kamis)
pukul 5.30 wib
Kita akan tetap hadirkan seorang Duktur, yang lulus S1, S2 dan S3 nya dari Universitas Al Azhar Mesir dengan predikat Summa Cumlaude. Seorang yang bisa dikatakan pakar fiqih perbandingan 8 mazhab.
Beliau adalah Dr. Muhammad Azwar Kamaruddin, Lc. MA.
Di channel MSH TV
https://youtu.be/q_zD8zrxpLA
https://youtu.be/q_zD8zrxpLA
https://youtu.be/q_zD8zrxpLA
Pastinya akan banyak faidah, inspirasi dan juga ilmu yang akan kita dapatkan.
Jadi, jangan sampai terlewat
Yuk klik, like, subcribe dan nyalakan notifikasi (tanda loncengnya)
Teruskan pesan ini agar kebaikannya tersebar luas..
YouTube
SPESIAL !! Ngobrol Santai Berfaidah | Kitab Al-Madkhal ila al-Madzahib
SPESIAL !! Ngobrol Santai Berfaidah | Kitab Al-Madkhal ila al-Madzahib Bersama Ustadz Dr. Muhammad Azwar Kamaruddin, Lc. MA.
Sedang Berlangsung membahas Kitan Syaraful Umah al Muhammadiyah.
Pemateri: Ust Zamroni Ahmad
Host: M. Faiz Nashor
Di channel MSH TV
https://youtu.be/-6FVgzXgylo
https://youtu.be/-6FVgzXgylo
https://youtu.be/-6FVgzXgylo
Yuk klik, hadiri, like, subcribe dan sebarkan pesan ini agar kebaikannya terlebas luas
Pemateri: Ust Zamroni Ahmad
Host: M. Faiz Nashor
Di channel MSH TV
https://youtu.be/-6FVgzXgylo
https://youtu.be/-6FVgzXgylo
https://youtu.be/-6FVgzXgylo
Yuk klik, hadiri, like, subcribe dan sebarkan pesan ini agar kebaikannya terlebas luas
YouTube
MSH Live Kajian Ramadhan 1441 H | Syaroful Umah al-Muhammadiyyah, Syeikh Alwi Almaliki sesi 5
MSH Live Kajian Ramadhan 1441 H | Syaroful Umah al-Muhammadiyyah, Syeikh Alwi Almaliki sesi 5 Bersama Ustadz Zamroni Ahmad
Yuk siap-siap ikuti kajian ramadhan 1441 bersama Mahad Syaraful Haramain hari ini.
Temanua tentang adab Islam dalam berumah tangga.
https://youtu.be/SR7dz570PNM
https://youtu.be/SR7dz570PNM
Yuk
Temanua tentang adab Islam dalam berumah tangga.
https://youtu.be/SR7dz570PNM
https://youtu.be/SR7dz570PNM
Yuk
YouTube
MSH Live Kajian Ramadhan 1441 H | Kitab Adabul Islam fii Nizhamil Usrah Sesi 05
MSH Live Kajian Ramadhan 1441 H | Kitab Adabul Islam fii Nizhamil Usrah Sesi 05 Bersama Ustadz Abdul Rahman Hamim, S.Ag
Kajian hari ini
Membahas Kitab Shalahul Ummah Fii 'Uluwwil Himmah Sesi 7
Minggu 10 Mei 2020
pukul 09.00 wib.
Pemateri: KH Hafidz Abdurrahman, MA
Di channel MSH TV
https://youtu.be/JgOjLi-8stY
https://youtu.be/JgOjLi-8stY
https://youtu.be/JgOjLi-8stY
Yuk klik, hadiri, like, subcribe dan sebarkan pesan ini agar kebaikannya terlebas luas
Membahas Kitab Shalahul Ummah Fii 'Uluwwil Himmah Sesi 7
Minggu 10 Mei 2020
pukul 09.00 wib.
Pemateri: KH Hafidz Abdurrahman, MA
Di channel MSH TV
https://youtu.be/JgOjLi-8stY
https://youtu.be/JgOjLi-8stY
https://youtu.be/JgOjLi-8stY
Yuk klik, hadiri, like, subcribe dan sebarkan pesan ini agar kebaikannya terlebas luas
YouTube
"Antara Cita-Cita & Kesedihan" | KH Hafidz Abdurrahman - Sesi 07 | MSH LIVE Kajian Ramadhan 1441
Kadang ketika kita mengejar cita-cita, kesedian dalam menghadapi hidup menjadi penghambatnya, bagaimana cara atasi kesedihan itu?
REKAMAN KAJIAN PAGI TADI
Assalamualaikum, berikut rekaman kajian bersama KH Hafidz Abdurrahman, tadi pagi pukul 09.00 (maaf sebelumnya keliru mencantumkan jam).
https://youtu.be/JgOjLi-8stY
https://youtu.be/JgOjLi-8stY
https://youtu.be/JgOjLi-8stY
Saksikan sesi kelanjutannya sore ini pukul 16.00 wib di channel yang sama.
Barakallahu fiikum
Assalamualaikum, berikut rekaman kajian bersama KH Hafidz Abdurrahman, tadi pagi pukul 09.00 (maaf sebelumnya keliru mencantumkan jam).
https://youtu.be/JgOjLi-8stY
https://youtu.be/JgOjLi-8stY
https://youtu.be/JgOjLi-8stY
Saksikan sesi kelanjutannya sore ini pukul 16.00 wib di channel yang sama.
Barakallahu fiikum
YouTube
"Antara Cita-Cita & Kesedihan" | KH Hafidz Abdurrahman - Sesi 07 | MSH LIVE Kajian Ramadhan 1441
Kadang ketika kita mengejar cita-cita, kesedian dalam menghadapi hidup menjadi penghambatnya, bagaimana cara atasi kesedihan itu?