Info Dari Anda! Telegram Channel
10 subscribers
18.6K photos
3.05K videos
333 files
350K links
Aktual & Independen!
Download Telegram
Forwarded from Katadata Indonesia
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (@dedimulyadi71) mengirim “anak nakal” ke barak militer untuk mendapatkan pendidikan karakter ala tentara.

Program yang telah dilaksanakan sejak Mei 2025 lalu itu ditujukan kepada siswa yang dianggap berperilaku “menyimpang” seperti tawuran, kecanduan game, membolos, balapan liar, hingga menggunakan knalpot brong.

Dedi mengklaim, pendidikan barak militer ini berhasil dan membuka peluang mengikutsertakan siswa berprestasi. Dia pun berencana memperluas program ini ke siswa lain.

Di sisi lain, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut program ini melanggar dasar perlindungan anak dan meminta untuk program sementara dihentikan sampai dilakukan evaluasi menyeluruh.

Simak #KomikKatadata berikut. Klik link di bio untuk baca berita selengkapnya.

Penulis: Leoni Susanto
Editor: Aria W. Yudhistira
Desain: Bintan

#BarakMiliter #DediMulyadi #JawaBarat #GubernurJabar #Katadatacoid #KatadataIndepth #KalauBicaraPakaiData
Forwarded from Katadata Indonesia
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (@bahlillahadalia) mengunjungi tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Sabtu (7/6). Hal itu dilakukan sebagai respons dari keresahan publik atas dampak pertambangan terhadap kawasan wisata di Raja Ampat.

“Saya datang ke sini untuk mengecek langsung, untuk melihat secara objektif apa yang sebenarnya terjadi,” kata Bahlil, dikutip dari Antara.

Kementerian ESDM telah menghentikan sementara kegiatan operasi PT Gag Nikel sebagai langkah awal terkait potensi kerusakan lingkungan di sekitar wilayah tersebut pada 5 Juni 2025 lalu.

Greenpeace Indonesia menyatakan, izin tambang di Raja Ampat sudah sepatutnya dicabut karena hilirisasi nikel menyebabkan kerusakan alam secara masif.

Menurut Greenpeace, aktivitas pertambangan di beberapa pulau Raja Ampat, seperti Gag, Kawe, dan Manuran telah membabat lebih dari 500 hektare hutan dan vegetasi alami.

Kreator konten: Yasmin K.
Editor: Nur Farida

#SaveRajaAmpat #RajaAmpat #BahlilLahadalia...

View original post