Belajar Ilmu Syar'i
5.24K subscribers
98 photos
143 videos
122 files
8.53K links
Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah
Download Telegram
Anak Nyusahin Orang Tua
Ustadz Zainal Abidin, Lc
💎 Serial Tematik | Untaian Mutiara Nasehat

📀 Anak nyusahin orang tua

🎙 Pemateri:
Ustadz Zainal Abidin, Lc - Hafizhahullaahu Ta’aala

🎧 Unduh & Simak Audio 🎧
⚠️ _sebelum kedaluwarsa_ ⚠️

📧Join Telegram :https://t.me/ilmusyar1
💰Infaq Dakwah :http://bit.ly/donasi_grupBIS

┈┈┈┈◈❆◉❒  📚  ❒◉❆◈┈┈┈┈
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
*📜 YUK BERJUANG BERSAMA DI HARI JUMAT INI, SEMOGA ALLAH MELIPAT GANDAKAN AMAL YANG KITA UPAYAKAN*

Belajar Ilmu Syar'i memiliki banyak kegiatan operasional dakwah. Kegiatan tersebut meliputi kajian rutin offline, serta kegiatan operasional dakwah lainnya.

Maka dari itu, kami mengajak antum ikut andil dengan menyalurkan donasi sebagai wujud dukungan dalam berjalannya kegiatan operasional dakwah kami.

🍂 Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata,

_“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,_

مَنْ تَصَدَّقَ بِعَدْلِ تَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ طَيِّبٍ وَلاَ يَقْبَلُ اللهُ إِلاَّ الطَّيِّبَ وَإِنَّ اللهَ يَتَقَبَّلُهَا بِيَمِيْنِهِ ثُمَّ يُرَبِّيْهَا لِصَاحِبِهَا كَمَا يُرَبِّيْ أَحَدُكُمْ فُلُوَّهُ حَتَّى تَكُوْنَ مِثْلَ الْجَبَلِ

_“Barang siapa yang bersedekah dengan sebutir kurma hasil dari usahanya sendiri yang baik, sedangkan Allah ﷻ tidak menerima kecuali yang baik saja, maka sungguh Allah ﷻ akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya lalu mengembangkannya untuk pemiliknya sebagaimana seseorang merawat anak kudanya hingga ia menjadi seperti gunung yang besar."_ (HR. Bukhari No. 1410 dan Muslim No. 1014)

Bagi para muhsinin yang ingin berta'awun dalam kegiatan dakwah grup BIS *dapat menyalurkan donasinya melalui:*

| Bank Syariah Indonesia(BSI/BSM)
| Kode Bank [451]
| No. Rekening : 1184242374
| a.n : APENDI
| Konfirmasi : wa.me/+6282280288925

┈┈┈◉◈◉┈┈┈
Semoga donasi yang disalurkan untuk kegiatan dakwah BIS ini dicatat sebagai amal shalih dan amal jariyah antum sekalian yang akan terus mengalir hingga Yaumul Akhir dan menjadi penambah berat amal baik antum di Yaumul Hisab kelak.

_Jazaakumullahu khayran wa baarakallahu fiikum._

•┈┈•⊰•●◉◈◉●•⊱•┈┈•
🌥️ *SABTU*
📆 27 Rabiul Akhir 1445 Hijriah
📅 11 Nopember 2023 Masehi

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*

🍂 Alhamdulillāh..
Segala puji bagi Allāh ﷻ, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasūlullāh ﷺ.
🔓 Kita buka grup ini dengan membaca *بِسمِ الله* dan berdoa:

*اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً*

_*"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima."*_
(HR. Ibnu Majah)

🇫‌🇦‌🇪‌🇩‌🇦‌🇭‌ 🇵‌🇦‌🇬‌🇮‌

*📱📹 KINI RADIO, HP, TV, BISA BERSUARA.. BESOK TANGAN ANDA*

Sobat, saat ini anda menikmati kemajuan tekhnologi, sehingga benda mati bisa bersuara, TV, Komputer, HP, Radio dan lainnya, bahkan di pengadilan, peralatan itu bisa bersaksi merugikan anda.

Tahukah anda bahwa semua itu sejatinya peringatan keras bagi anda, bahwa besok tangan, kaki, kulit anda juga akan berbicara menceritakan semua ulah dan perilaku anda, sedangkan lisan anda akan dibungkam.

Allah berfirman:

(الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَىٰ أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ)

“Pada hari ini Kami bungkam mulut mereka sedangkan tangan mereka bercerita kepada Kami dan kaki mereka bersaksi tentang apa-apa yang telah mereka lakukan..” [Surat Ya-Sin 65]

Sudahkah anda menyadari akan hal ini dan mempersiapkan diri untuk menjalaninya besok..?

🖊 Ditulis oleh,
Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri MA, حفظه الله تعالى

🌍 ref : http://bbg-alilmu.com/archives/31963
------------
Demikianlah faedah yang ringkas ini semoga bermanfaat bagi kita semua. Semoga apa2 yg kita lakukan bisa bernilai ibadah di sisi Allah ﷻ

بَارَكَ اللهُ فِيْكُم

  *Admin*
*📧Join Telegram* :https://t.me/ilmusyar1
•┈◎❅❀❦ *BIS* ❦❀❅◎┈•
📗 Kitab 'Asyaratu Asbab Linsyirahis Shadr
👤 Ustadz Muhammad Idris, Lc hafidzahullah
🔊 *HALAQAH 10* : SIKAP BERANI
*📧Join Telegram* :https://t.me/ilmusyar1
•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه و من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين
اللهم علمنا ما ينفعنا وأن ينفعنا بما علمنا وأن يزيدنا علما نافعا وعملا صالحا إنه ولي ذلك والقادر عليه، أما بعد.

Ikhawaniy wa Akhawatiy, Saudara Saudariku kaum Muslimin di manapun berada, semoga kita semua dilimpahkan rahmat oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Alhamdulillāh kita masih dapat berjumpa di dalam kesempatan kali ini untuk melanjutkan pembahasan kita mengenai "Sepuluh Sebab untuk Mendapatkan Kelapangan Dada", yang mana kitab kecil ini ditulis oleh
Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr
hafidzahumāllāhu ta'āla.

Dan kita telah sampai ke pembahasan sebab ketujuh untuk mendapatkan kelapangan dada yang mana
Syaikh Abdurrazaq
menuliskan bahwa sebab ketujuh adalah *Asy-Syajā'ah (الشَّجَاعة) Sikap berani atau Keberanian.*

Sikap berani di dalam kehidupan ini memiliki dampak yang sangat jelas di dalam mendapatkan kenyamanan jiwa serta ketenangan hati. Dan ini bertolak belakang dengan sikap pengecut, sikap yang akan membawa pemiliknya kesusahan hidup. Dan bersikap pengecut, rasa takut, lemah, serta was-was memikirkan hal-hal yang faktanya tidak terjadi di kehidupan ini merupakan sesuatu yang dapat merusak hati kita serta menyebabkan sempitnya hati.

Sikap berani atau keberanian merupakan salah satu bukti dari kuatnya keimanan serta baiknya hubungan seorang hamba dengan Allāh _Subhānahu wa Ta'āla._ Maka setiap kali bertambah keimanan seseorang dan bertambah kuat hubungannya dengan Allāh _Subhānahu wa Ta'āla_, maka bertambah pula kadar keberanian dan menjadi kuat pula hatinya.

Yang mana hal tersebut akan membawa pemiliknya serta pelakunya kepada kebahagiaan serta kelapangan dada, yang mana ini merupakan tujuan seorang muslim yaitu mendapatkan kebahagiaan dan kelapangan dada, baik di dunia maupun di akhirat.

Allāh _Subhānahu wa Ta'āla_ berfirman di dalam Al-Qur'an di dalam
surat Āli-Imrān ayat 175,

إِنَّمَا ذَٰلِكُمُ ٱلشَّيۡطَٰنُ يُخَوِّفُ أَوۡلِيَآءَهُۥ فَلَا تَخَافُوهُمۡ وَخَافُونِ إِن كُنتُم مُّؤۡمِنِينَ

_"Sesungguhnya mereka hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan teman-teman setianya, karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku jika kamu orang-orang yang beriman."_

Dan telah datang hadits shahih dari Nabi _shallallāhu 'alayhi wa sallam_ bahwasanya beliau memperbanyak meminta perlindungan kepada Allāh _Subhānahu wa Ta'āla_ dari rasa pengecut dan rasa pelit. Di mana keduanya jika berkumpul di dalam hati maka akan mengakibatkan rasa sempit, berat, serta susahnya menjalani kehidupan. Dan kedua hal tersebut merupakan akibat yang fatal.

Di antara _bentuk keberanian adalah berani di dalam mengingkari serta menolak kemungkaran. Dan termasuk juga keberanian; di dalam mengingatkan orang lain saat orang tersebut lalai, ataupun keberanian di dalam mengingatkan orang lain melakukan sebuah ketaatan atau meninggalkan kemaksiatan._

Allāh _Subhānahu wa Ta'āla_ berfirman di dalam Al-Qur'an:

وَذَكِّرْ فَإِنَّ ٱلذِّكْرَىٰ تَنفَعُ ٱلْمُؤْمِنِينَ

_"Dan teruslah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman."_ (QS. Adz-Dzāriyāt: 55).

Ibnu Katsir
_rahimahullāh_ mengatakan, _"Sesungguhnya peringatan atau nasihat itu akan bermanfaat bagi hati yang beriman."_

Syaikh Abdurrahman As-Sa'di
_rahimahullāh_ mengatakan, _"Allāh Subhānahu wa Ta'āla memberitakan bahwa peringatan tersebut akan bermanfaat bagi orang yang beriman karena pada diri mereka terdapat keimanan, rasa takut, taubat, serta mengikuti ridha Allāh Subhānahu wa Ta'āla, yang semua itu mengharuskan peringatan tersebut bermanfaat baginya"._

Sebagaimana firman Allāh _Subhānahu wa Ta'āla,_

فَذَكِّرۡ إِن نَّفَعَتِ ٱلذِّكۡرَىٰ ۞ َسیَذَّكَّرُ مَن یَخۡشَىٰ ۞ وَیَتَجَنَّبُهَا ٱلۡأَشۡقَى
_"Oleh sebab itu berilah peringatan karena peringatan itu bermanfaat, orang-orang yang takut kepada Allāh akan mendapatkan pelajaran, orang-orang yang kafir dan celaka maka dia akan menjauhi nasihat tersebut atau menjauhi peringatan tersebut."_ (QS. Al-A'lā: 9-11).

Dari sini bisa kita ketahui bahwa _di antara keberanian seorang muslim adalah berani di dalam mengingatkan saudaranya sesama muslim ketika ada yang terjatuh ke dalam maksiat atau lalai di dalam melakukan ketaatan._

Semoga Allāh _Subhānahu wa Ta'āla_ menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang selalu berani dan memiliki sikap keberanian di dalam mengingatkan, keberanian di dalam menjalankan ketaatan kepada Allāh _Subhānahu wa Ta'āla_, serta keberanian di dalam meninggalkan larangan-larangan Allāh _Subhānahu wa Ta'āla._

وبالله التوفيق و الهداية
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
*Mari saudara muslim yang dermawan.. Sisihkan sedikit dari rezeki Anda untuk Para Penuntut ilmu Syar'i dan operasional DAKWAH dalam menyebarkan kebaikan dengan ta'awun dan infak melalui rekening berikut ini:*

| Bank Syariah Indonesia
| Kode Bank [451]
| No. Rekening : 1184242374

| a.n : APENDI
| Konfirmasi : wa.me/+6282280288925

🔖 Kami mengucapkan terima kasih dan Jazaakumullahu Khairan atas donasi dan infak yang telah diberikan oleh para Donatur/Muhsinin. "Barakallahu fii Maalikum Wa ahliikum"
•══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎══════•
Bahagia yang Sesungguhnya
Ustadz Abu Qotadah Hafizhahullah
💎 Serial Tematik | Untaian Mutiara Nasehat

📀 Bahagia Yang Sesungguhnya

🎙 Pemateri:
Ustadz Abu Qotadah - Hafizhahullaahu Ta’aala

🎧 Unduh & Simak Audio 🎧
⚠️ _sebelum kedaluwarsa_ ⚠️

📧Join Telegram :https://t.me/ilmusyar1
💰Infaq Dakwah :http://bit.ly/donasi_grupBIS

┈┈┈┈◈❆◉❒  📚  ❒◉❆◈┈┈┈┈
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
🌥️ *AHAD*
📆 28 Rabiul Akhir 1445 Hijriah
📅 12 Nopember 2023 Masehi

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*

🍂 Alhamdulillāh..
Segala puji bagi Allāh ﷻ, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasūlullāh ﷺ.
🔓 Kita buka grup ini dengan membaca *بِسمِ الله* dan berdoa:

*اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً*

_*"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima."*_
(HR. Ibnu Majah)

🇫‌🇦‌🇪‌🇩‌🇦‌🇭‌ 🇵‌🇦‌🇬‌🇮‌

*🌴🌾 WUJUD SYUKUR SEORANG HAMBA*

💬 Hadits yang disampaikan dari ‘Aisyah radhiyallahu 'anha, ia menceritakan,

أَنَّ نَبِيَّ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُومُ مِنَ اللَّيْلِ حَتَّى تَتَفَطَّرَ قَدَمَاهُ، فَقَالَتْ عَائِشَةُ: لِمَ تَصْنَعُ هَذَا يَا رَسُولَ اللهِ، وَقَدْ غَفَرَ اللهُ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ؟ قَالَ: أَفَلاَ أُحِبُّ أَنْ أَكُونَ عَبْدًا شَكُورً؟

“Nabi shallallahu alaihi wa sallam bangun (menunaikan shalat) di malam hari sampai pecah-pecah kedua kaki beliau. Lalu ‘Aisyah radhiyallahu 'anha berkata: ‘Ya Rasulullah, kenapa engkau melakukan yang demikian, padahal Allah telah mengampuni dosamu yang telah lalu dan yang akan datang?’ Beliau menjawab: ‘Apakah aku tidak suka menjadi hamba yang bersyukur?’.”

📚 HR. Al-Bukhari, no. 4660

Walau dosa yang telah lalu dan yang akan datang telah diampuni, namun tetap tekun beribadah.

Lalu, bagaimana dengan seorang hamba yang banyak berlumur dosa, tiada ada yang menjamin dosanya akan diampuni?

Tentu, semestinya lebih giat lagi beribadah. Lebih tekun lagi tunaikan ketaatan kepada Allah Subhanahu.

Ketaatan seorang hamba tunaikan ibadah kepada Rabbnya merupakan wujud rasa syukur.

Bersyukur atas segenap nikmat yang tercurah kepada diri seorang hamba. Bersyukur dan bersyukur.

Ya, Allah hamba memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat dan hamba berlindung diri kepada-Mu dari ilmu yang tiada bermanfaat. Bantulah hamba menjadi hamba-Mu yang selalu bersyukur.
------------
Demikianlah faedah yang ringkas ini semoga bermanfaat bagi kita semua. Semoga apa2 yg kita lakukan bisa bernilai ibadah di sisi Allah ﷻ

بَارَكَ اللهُ فِيْكُم

  *Admin*
*📧Join Telegram* :https://t.me/ilmusyar1
•┈◎❅❀❦ *BIS* ❦❀❅◎┈•
📗 Kitab 'Asyaratu Asbab Linsyirahis Shadr
👤 Ustadz Muhammad Idris, Lc hafidzahullah
🔊 *HALAQAH 11* : MENJAUHKAN DIRI DARI PENYAKIT HATI MAUPUN RACUNNYA
*📧Join Telegram* :https://t.me/ilmusyar1
•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه و من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين
اللهم علمنا ما ينفعنا وأن ينفعنا بما علمنا وأن يزيدنا علما نافعا وعملا صالحا إنه ولي ذلك والقادر عليه، أما بعد.

Ikhawaniy wa Akhawatiy, Saudara Saudariku kaum Muslimin di manapun berada, semoga kita semua dilimpahkan rahmat oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Alhamdulillāh kita masih dapat berjumpa pada pertemuan kali ini, untuk melanjutkan pembahasan kita mengenai "Sepuluh Sebab untuk Mendapatkan Kebahagiaan dan Kelapangan Dada", yang mana kita ambil dari Kitab kecil yang dikarang oleh
Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr
_hafidzahumāllāhu ta'āla._

Dan Alhamdulillāh kita telah sampai ke pembahasan sebab ketujuh. Dan _insyaAllāh_ pada pertemuan kali ini kita akan melanjutkan ke sebab kedelapan untuk mendapatkan kelapangan dada, yang mana sebab kedelapan ini adalah *Menjauhkan diri dari penyakit hati maupun racunnya.*

Kita ketahui bersama bahwa penyakit hati dan racunnya serta hal-hal yang dapat merusak hati ini sangatlah banyak dan hati ini bisa sakit sebagaimana anggota badan lainnya bahkan penyakit-penyakit hati memiliki pengaruh yang sangat buruk terhadap tubuh dan terhadap pemiliknya.

Contoh dari penyakit hati adalah hasad, iri, dengki, dan penyakit lainnya yang mana langsung mengenai hati atau menimpa hati serta sifat-sifat tercela dan penyakit-penyakit buruk yang masuk ke dalam hati.

Dan apabila penyakit dan sifat-sifat tercela ini masuk ke dalam hati seorang hamba, maka ia akan merusaknya dan apabila telah sampai ke dalam dada seseorang maka itu akan membuatnya gelap, akan memberikan satu titik gelap di dalam dada seseorang, dan akan memberikan pengaruh yaitu membuat dada kita menjadi sempit, serta memberikan atau menjadikan keadaan kita keadaan hidup yang suram, bahkan memperburuk tempat kembali kita di akhirat kelak. Itu adalah jika penyakit hati ini telah merasuki dada seorang muslim.

Rasūlullāh _shallallāhu 'alayhi wa sallam_ bersabda di dalam sebuah hadīts:

أَلَا وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُله أَلا وَهِي الْقلب

_"Sesungguhnya pada tubuh manusia itu ada segumpal daging, jika ia baik maka menjadi baiklah seluruh anggota badan dan jika ia rusak maka rusak pula seluruh anggota badan. Sesungguhnya segumpal daging itu adalah hati."_

(Hadīts riwayat shahīh riwayat Al-Bukhāri dan Muslim).

Rasūlullāh _shallallāhu 'alayhi wa sallam_ menjelaskan dengan gamblang akan bahayanya hati yang rusak karena terjangkit atau terkena penyakit dan racun yang masuk ke dalamnya. Yang mana apabila hati ini sudah rusak maka itu dapat menyebabkan rusaknya anggota tubuh lainnya.

Adapun orang-orang yang selamat dari penyakit-penyakit ini maka hatinya akan dipenuhi dengan sifat-sifat yang bertolak belakang dari penyakit-penyakit hati. _Hatinya akan dipenuhi dengan rasa amanah, hatinya akan terbiasa memenuhi janji, ia terbiasa untuk jujur tidak berbohong, dan mengutamakan orang lain daripada dirinya sendiri._

Dan sifat-sifat terpuji inilah yang akan membuat pemiliknya merasakan kelapangan dada, serta membuat pemiliknya merasa nyaman, dan memberikan ketenangan pada jiwa pemiliknya.

Rasūlullāh _shallallāhu 'alayhi wa sallam_ mengajarkan kita satu doa yang sering dipanjatkan oleh Rasūlullāh _shallallāhu 'alayhi wa sallam_ yaitu meminta diberikan hati yang selamat. Rasūlullāh _shallallāhu 'alayhi wa sallam_ berdoa di dalam sebuah hadīts:

اللّهُمَّ أسألُكَ قلبًا سلِيمًا

_"Ya Allāh, aku meminta kepada-Mu untuk diberikan hati yang lurus dan selamat."_
Hati yang lurus dan selamat itu yang bagaimana? Yaitu hati yang selamat dari perasan ragu atau keraguan terhadap keEsaan Allāh _Subhānahu wa Ta'āla,_ hati yang selamat dari perasaan takut kepada keberadaan Allāh _Subhānahu wa Ta'āla,_ terhadap keberadaan kehidupan setelah kematian.

Karena sejatinya hati yang telah dipenuhi dengan keimanan maka setan akan membisikkan dan membuatnya was-was dan sangat mungkin seorang muslim terjatuh ke dalam kesalahan dan kesesatan walaupun hatinya sudah selamat.

Maka yang bisa kita lakukan, yang bisa kita kerjakan, yang bisa kita usahakan adalah membiasakan diri untuk berdoa, meminta hati yang selamat agar Allāh _Subhānahu wa Ta'āla_ kuatkan hati kita saat kita menghadapi was-was, saat kita menghadapi bisikan-bisikan setan yang mana itu sudah merupakan takdir setan akan senantiasa menggoda manusia. Setan akan senantiasa membisikkan hal-hal buruk, membisikkan kemaksiatan-kemaksiatan kepada hati seorang hamba.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah
_rahimahullāh_ berkata di dalam kitabnya, judul kitabnya adalah "Penyakit hati serta obatnya". Al-Qur'an adalah obat bagi penyakit-penyakit yang ada di dalam dada, baik itu berupa penyakit syubhat maupun syahwat.

Di dalamnya terdapat penjelasan-penjelasan mengenai kebenaran yang dapat menghapus kebathilan yang mana penyakit syubhat ini dapat terobati dengan ilmu serta dengan pengetahuan. Dan berpegang dengan semua itu, kita akan dapat melihat segala sesuatu sebagaimana mestinya.

Syaikhul Islam melanjutkan, dan di dalam Al-Qur'an terdapat pula hikmah maupun mauidhah hasanah yaitu nasihat dengan cara yang baik, baik itu dengan iming-iming imbalan berupa Surga maupun dengan cara menakuti yaitu dengan menyebutkan adzab di alam kubur, menyebutkan bagaimana adzab di Neraka.

Dan inilah salah satu bentuk bagaimana Al-Qur'an mengajarkan kita perihal hikmah dan mauidhah hasanah. Dan terdapat juga cerita-cerita yang terkandung di dalamnya ibrah dan contoh yang memberikan dampak pada sehatnya hati. Sehingga dengan Al-Qur'an ini, hati akan mencintai hal-hal yang bermanfaat baginya, serta membenci apa yang membahayakannya, dan mencintai kebenaran, membenci kesesatan.

Dan Al-Qur'an adalah penghapus penyakit hati, yang membuat hati menginginkan kerusakan, dan merupakan wasilah untuk memperbaiki hati. Seiring dengan semua itu keinginan hati pun ikut membaik jika seseorang rajin membaca Al-Qur'an dan kembali kepada fitrah penciptanya.

Sebagaimana kembalinya tubuh ini ke keadaan yang sehat, hati pun tersuplai dengan keimanan yang bersumber dari Al-Qur'an, yang mana itu dapat menyucikannya dan membantunya. Sebagaimana tubuh ini terpenuhi gizinya dengan apa yang membantu pertumbuhannya dan menguatkannya.

Dari sini bisa kita ketahui bahwa hakikat bersih dan sucinya hati ini layaknya pertumbuhan badan. Dari sini bisa kita ketahui, bahwa salah satu obat untuk mengobati penyakit-penyakit hati adalah memperbanyak membaca Al-Qur'an.

Allāh _Subhānahu wa Ta'āla_ berfirman:

وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌۭ وَرَحْمَةٌۭ لِّلْمُؤْمِنِينَ

_"Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman."_ (QS. Al-Isra: 82).

Dan bersama itu, kita tidak boleh lepas dari menghindarkan diri dari hal-hal yang dapat membahayakan hati ini. Layaknya badan yang mana tidak tumbuh kecuali dengan memenuhi apa-apa yang bermanfaat baginya serta menghindarkan diri dari hal-hal yang dapat membahayakan.

Begitu pula dengan hati, tidaklah ia menjadi suci, tidaklah ia menjadi sehat, bertumbuh, dan menjadi baik, kecuali jika terpenuhi semua yang bermanfaat baginya yaitu dengan membaca Al-Qur'an, membiasakan diri berdzikir kepada Allāh _Subhānahu wa Ta'āla,_ mengisi waktu kita dengan beribadah, serta yang tidak kalah penting adalah diiringi dengan penolakan serta menghindarkan diri dari hal-hal yang berbahaya baginya, menghindarkan diri dari maksiat, menghindarkan hati ini dari penyakit syubhat maupun syahwat.

Itulah sebab kedelapan untuk mendapatkan kelapangan dada.
Semoga Allāh _Subhānahu wa Ta'āla_ menuliskan kita termasuk dari salah satu hamba-Nya yang rajin di dalam membaca Al-Qur'an sehingga dengan rajinnya kita membaca Al-Qur'an, Allāh _Subhānahu wa Ta'āla_ menghindarkan diri kita dari terjerumus ke dalam penyakit-penyakit hati.

وبالله التوفيق و الهداية
و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

*Mari saudara muslim yang dermawan.. Sisihkan sedikit dari rezeki Anda untuk Para Penuntut ilmu Syar'i dan operasional DAKWAH dalam menyebarkan kebaikan dengan ta'awun dan infak melalui rekening berikut ini:*

| Bank Syariah Indonesia
| Kode Bank [451]
| No. Rekening : 1184242374
| a.n : APENDI
| Konfirmasi : wa.me/+6282280288925

🔖 Kami mengucapkan terima kasih dan Jazaakumullahu Khairan atas donasi dan infak yang telah diberikan oleh para Donatur/Muhsinin. "Barakallahu fii Maalikum Wa ahliikum"
•══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎══════•
Aku Bangga Menjadi Muslim
Ustadz Afifi Abdul Wadud Hafizhahullah
💎 Serial Tematik | Untaian Mutiara Nasehat

📀 Bangga Menjadi Muslim

🎙 Pemateri:
Ustadz Afifi Abdul Wadud - Hafizhahullaahu Ta’aala

🎧 Unduh & Simak Audio 🎧
⚠️ _sebelum kedaluwarsa_ ⚠️

📧Join Telegram :https://t.me/ilmusyar1
💰Infaq Dakwah :http://bit.ly/donasi_grupBIS

┈┈┈┈◈❆◉❒  📚  ❒◉❆◈┈┈┈┈
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
🌥️ *SENIN*
📆 29 Rabiul Akhir 1445 Hijriah
📅 13 Nopember 2023 Masehi

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*

🍂 Alhamdulillāh..
Segala puji bagi Allāh ﷻ, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasūlullāh ﷺ.
🔓 Kita buka grup ini dengan membaca *بِسمِ الله* dan berdoa:

*اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً*

_*"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima."*_
(HR. Ibnu Majah)

🇫‌🇦‌🇪‌🇩‌🇦‌🇭‌ 🇵‌🇦‌🇬‌🇮‌

*♨️🕌 JANGANLAH MENJADI ORANG YANG BERIBADAH KEPADA ALLAH DI TEPI JURANG*

💬 Allah Ta'ala berfirman,

وَمِنَ النَّاسِ مَن يَعْبُدُ اللَّهَ عَلَىٰ حَرْفٍ ۖ فَإِنْ أَصَابَهُ خَيْرٌ اطْمَأَنَّ بِهِ ۖ وَإِنْ أَصَابَتْهُ فِتْنَةٌ انقَلَبَ عَلَىٰ وَجْهِهِ خَسِرَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةَ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِينُ

"Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika ia memperoleh kesenangan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.." (📚 Al Hajj: 11)

Terkait ayat di atas, seorang tabi'in yang bernama Abdurrahman bin Zaid bin Aslam rohimahumullah berkata,

هو المنافق ، إن صلحت له دنياه أقام على العبادة ، وإن فسدت عليه دنياه وتغيرت ، انقلب فلا يقيم على العبادة إلا لما صلح من دنياه ، فإن أصابته فتنة أو شدة أو اختبار أو ضيق ، ترك دينه ورجع إلى الكفر .

"Ia adalah munafik. Jika dunianya baik maka ia menegakkan ibadah dengan benar. Jika dunianya berkurang ia pun berubah.
Ia tidak menegakkan ibadah kecuali yang menguntungkan dunianya. Jika ia ditimpa fitnah atau bencana atau ujian atau kesempitan rezeki ia tinggalkan agamanya dan kembali kepada kekufuran.." (📚 Tafsir Ath Thobari)

Kita berlindung kepada Allah dari melaksanakan ubudiyah kepada Allah saat senang saja..
Namun kita beribadah kepada-Nya di setiap keadaan.. baik senang maupun susah..

🖊 Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى
------------
Demikianlah faedah yang ringkas ini semoga bermanfaat bagi kita semua. Semoga apa2 yg kita lakukan bisa bernilai ibadah di sisi Allah ﷻ

بَارَكَ اللهُ فِيْكُم

  *Admin*
*📧Join Telegram* :https://t.me/ilmusyar1
•┈◎❅❀❦ *BIS* ❦❀❅◎┈•
📗 Kitab 'Asyaratu Asbab Linsyirahis Shadr
👤 Ustadz Muhammad Idris, Lc hafidzhohullah
🔊 *HALAQAH 12* : MENINGGALKAN HAL YANG TIDAK BERMANFAAT
*📧Join Telegram* :https://t.me/ilmusyar1
•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله رب الـعـالـمـيـن والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وصحبه و من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين
اللهم علمنا ما ينفعنا وانفعنا بما علمتنا وزدنا علما نافعا وعملا صالحا إنه ولي ذلك والقادر عليه، أما بعد.

Ikhawaniy wa Akhawatiy, Saudara Saudariku kaum Muslimin di manapun berada, semoga kita semua dilimpahkan rahmat oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Alhamdulillāh kita telah sampai pada bab kedelapan untuk mendapatkan kelapangan dada yang mana ditulis oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr hafidzahumāllāhu. Dan insyaAllāh pada pertemuan kali ini kita akan melanjutkan sebab kesembilan untuk meraih kebahagiaan dan kelapangan dada.

Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin menulis bahwa sebab kesembilan untuk meraih lapang dada adalah *meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat bagi kita* . Kita ketahui bersama bahwa termasuk salah satu sebab untuk mendapatkan lapangnya dada adalah menjaga lidah dari banyaknya bicara dan menjaga telinga dari mendengarkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya, serta menjaga mata kita dari melihat yang tidak berguna dan tidak layak untuk kita lihat.

Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda di dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi,

مِنْ حُسْنِ إِسْلَامِ اَلْمَرْءِ, تَرْكُهُ مَا لَا يَعْنِيهِ

"Di antara tanda kebaikan keislaman seseorang yaitu adalah dia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya."

Menyibukkan jiwa dan hati dengan sesuatu yang dapat memalingkan dari hal-hal yang urgent (penting) yang dapat membahagiakan serta menyukseskan kehidupan kita di dunia maupun di akhirat, memiliki pengaruh yang sangat buruk terhadap kehidupan kita.

Di mana hal tersebut akan menyempitkan serta menyusahkan kehidupan kita. Bahkan, tidak menjaga pendengaran, tidak menjaga penglihatan, dan tidak menjaga ucapan kita dari hal-hal yang tidak bermanfaat merupakan sebab datangnya kesedihan dan kegalauan, serta mengakibatkan terjadinya hal-hal yang akan membebani kita, membebani kehidupan kita, dan menyebabkan hal-hal yang sangat tidak diinginkan oleh manusia dikehidupan dunia maupun di akhirat kelak.

Sebagaimana pula tidak menjaga pandangan dan tidak menjaga pembicaraan dari hal-hal yang tidak bermanfaat akan menjerumuskan pelakunya ke dalam kesengsaraan serta ke dalam kesedihan.

Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda di dalam sebuah hadits setelah menjabarkan perihal pintu-pintu kebaikan, Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda,

أَلَا أُخْبِرُكَ بِمِلَاكِ ذَلِكَ كُلِّهِ؟ قُلْتُ بَلَى يَا نَبِيَّ اللَّهِ فَأَخَذَ بِلِسَانِهِ فَقَالَ كُفَّ عَلَيْكَ هَذَا فَقُلْتُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ وَإِنَّا لَمُؤَاخَذُونَ بِمَا نتكلم بِهِ فَقَالَ ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ يَا مُعَاذُ وَهَلْ يَكُبُّ النَّاسَ فِي النَّارِ عَلَى وُجُوهِهِمْ أَوْ عَلَى مَنَاخِرِهِمْ إِلَّا حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ.

"Maukah aku beritahu tentang sesuatu yang bisa menguatkan semua pintu kebaikan ini?", maka sahabat Mu'adz menjawab, "Tentu wahai Nabiyallāh". Kemudian Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam memegang lisannya (lidahnya) dan bersabda, "Tahanlah atau jagalah lisan ini!" Mu'adz bertanya, "Wahai Nabiyallāh, apakah kita akan disiksa dengan sebab apa yang kita ucapkan?" Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam menjawab, "Alangkah sedihnya ibumu kehilanganmu wahai Mu'adz, bukankah manusia itu dilemparkan ke dalam Neraka dengan wajah tersungkur? Tidak lain dan tidak bukan disebabkan hasil panen atau apa yang mereka peroleh dari lisan-lisan mereka."

Dari sini Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda tentang menjaga lisan kita atau menjaga lidah kita dari membicarakan hal-hal yang tidak pantas, yang mana ini adalah salah satu sebab yang akan menjerumuskan kita ke dalam adzab Neraka.
Oleh karena itu, sudah selayaknya bagi seorang muslim untuk bersungguh-sungguh di dalam mendisiplinkan diri, dalam menghiasi diri kita dengan perilaku yang terpuji, menjaga adab, menjaga jiwa, dan menjauhkan diri dari apa-apa yang dapat membahayakannya dan menghancurkannya., Dan salah satunya adalah apa? Tidak menjaga lisan kita, tidak menjaga pandangan kita, dan tidak menjaga pendengaran kita.

Lalu Syaikh Abdurrazaq menutup sebab kesembilan ini dengan memberikan nasihat perihal bahaya terus menerus bermain Handphone. Syaikh Abdurrazaq berkata, "Dan salah satu ujian yang menimpa manusia pada zaman ini, yang mana dengannya terbuka lebar pintu-pintu masuk bagi hal-hal yang tidak bermanfaat".
Yaitu asyiknya diri kita saat melihat HP atau berpindah aplikasi, berseluncur di dunia maya hanya untuk menikmati hal-hal yang tidak bermanfaat atau kadang yang kita lakukan merupakan keburukan dan suatu hal yang tercela. Maka semua itu berimbas buruk dan membahayakan agama dan akhlak kaum muslimin, menyia-nyiakan waktu mereka, membuat mereka terperosok ke dalam berbagai macam dan ragam kesedihan, kegalauan, dan menyebabkan rasa sempit di dalam dada.

Syaikh menutup pembahasan ini dengan mengingatkan kita perihal bahayanya banyak bermain Handphone untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat atau bahkan yang kita lakukan itu adalah hal-hal yang tercela dan hal-hal yang membahayakan diri kita, yang mana bisa jadi yang kita lakukan itu adalah perbuatan dosa.

Dan cukup sekian pembahasan kita mengenai sebab kesembilan yaitu menghindarkan diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat. Dan yang paling penting, yang ditekankan oleh Syaikh Abdurrazaq hafidzahullāh pada pembahasan kali ini adalah mengurangi penggunaan Handphone atau mengurangi kebiasaan kita menggunakan Handphone di waktu kosong dan bisa kita coba untuk melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat.

Semoga Allāh Subhānahu wa Ta'āla menghindarkan diri kita dari terjerumus dan terbiasa melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat dan semoga Allāh Subhānahu wa Ta'āla memberkahi waktu kita sehingga apa yang kita lakukan, apa yang kita kerjakan adalah hal-hal yang bermanfaat untuk diri kita, hal-hal yang bermanfaat untuk kehidupan kita di akhirat kelak.

وبالله التوفيق و الهداية
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

*Mari saudara muslim yang dermawan.. Sisihkan sedikit dari rezeki Anda untuk Para Penuntut ilmu Syar'i dan operasional DAKWAH dalam menyebarkan kebaikan dengan ta'awun dan infak melalui rekening berikut ini:*

| Bank Syariah Indonesia
| Kode Bank [451]
| No. Rekening : 1184242374

| a.n : APENDI
| Konfirmasi : wa.me/+6282280288925

🔖 Kami mengucapkan terima kasih dan Jazaakumullahu Khairan atas donasi dan infak yang telah diberikan oleh para Donatur/Muhsinin. "Barakallahu fii Maalikum Wa ahliikum"
•══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎══════•
Empat Kesalahan Yang Berulang Dilakukan Setiap Hari
Ustadz Yazid bin Abdul Qadirb Jawas
💎 Serial Tematik | Untaian Mutiara Nasehat

📀 Empat Kesalahan Yang Berulang Dilakukan Setiap Hari

🎙 Pemateri:
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas - Hafizhahullaahu Ta’aala

🎧 Unduh & Simak Audio 🎧
⚠️ _sebelum kedaluwarsa_ ⚠️

📧Join Telegram :https://t.me/ilmusyar1
💰Infaq Dakwah :http://bit.ly/donasi_grupBIS

┈┈┈┈◈❆◉❒  📚  ❒◉❆◈┈┈┈┈
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
🌥️ *SELASA*
📆 30 Rabiul Akhir 1445 Hijriah
📅 14 Nopember 2023 Masehi

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*

🍂 Alhamdulillāh..
Segala puji bagi Allāh ﷻ, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasūlullāh ﷺ.
🔓 Kita buka grup ini dengan membaca *بِسمِ الله* dan berdoa:

*اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً*

_*"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima."*_
(HR. Ibnu Majah)

🇫‌🇦‌🇪‌🇩‌🇦‌🇭‌ 🇵‌🇦‌🇬‌🇮‌

*🌾🌴 SIFAT BURUK KAUM YAHUDI*

💬 Allah Subhanahu berfirman,

اَتَأْمُرُوْنَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ اَنْفُسَكُمْ وَاَنْتُمْ تَتْلُوْنَ الْكِتٰبَ ۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ

"Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca Kitab? Tidakkah kamu berakal?" 📚 Surah Albaqarah: 44

Satu dari sekian sifat buruk orang-orang Yahudi, yaitu memerintahkan orang lain berbuat kebaikan sementara diri mereka tidak melakukan hal yang sama. Beda antara ucapan dan tidakan.

Padahal mereka membaca kitab Taurat yang ada di sisi mereka. Namun, mereka menyuruh orang lain berbuat sementara diri mereka enggan beramal.

Mereka seakan tiada membaca Taurat. Mereka melupakan diri mereka sendiri. Itulah perilaku buruk orang-orang Yahudi yang diungkap Alquran.

Semoga Allah Subhanahu senantiasa menjaga kita dari beragam kejelekan dan menganugerahkan kepada kita akhlak mulia.
------------
Demikianlah faedah yang ringkas ini semoga bermanfaat bagi kita semua. Semoga apa2 yg kita lakukan bisa bernilai ibadah di sisi Allah ﷻ

بَارَكَ اللهُ فِيْكُم

  *Admin*
*📧Join Telegram* :https://t.me/ilmusyar1
•┈◎❅❀❦ *BIS* ❦❀❅◎┈•
📗 Kitab 'Asyaratu Asbab Linsyirahis Shadr
👤 Ustadz Muhammad Idris, Lc hafidzahullah
🔊 *HALAQAH 13* : MENGIKUTI NABI DENGAN SEBAIK-BAIKNYA
*📧Join Telegram* :https://t.me/ilmusyar1
•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله رب الـعـالـمـيـن والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وصحبه و من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين
نسأل الله عزوجل أن يعلمنا بما ينفعنا وأن ينفعنا بما علمنا وأن يزيدنا علما نافعا وعملا صالحا إنه ولي ذلك والقادر عليه، أما بعد

Ikhawaniy wa Akhawatiy, Saudara Saudariku kaum Muslimin di manapun berada, semoga kita semua dilimpahkan rahmat oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Alhamdulillāh kita masih diberi kesempatan untuk melanjutkan pembahasan kita mengenai "Sepuluh sebab untuk mendapatkan kelapangan dada", yang mana kita ambil dari kitab yang ditulis oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr hafidzahumāllāhu ta'āla.

Dan Alhamdulillāh kita telah menyelesaikan sembilan pembahasan, yaitu sembilan sebab untuk mendapatkan kelapangan dada. Dan insyaAllāh pada pertemuan kali ini kita akan menyelesaikan sebab kesepuluh yaitu *Mengikuti Nabi mulia Muhammad shallallāhu 'alayhi wa sallam dengan sebaik-baik cara atau dengan sebaik-baiknya* .

Telah kita ketahui bersama bahwa kelapangan dada adalah salah satu tujuan yang sangat mulia yaitu dengan lapangnya dada, kita bisa lebih menerima semua takdir yang Allāh Subhānahu wa Ta'āla berikan kepada kita. Kita bisa lebih legowo, bisa lebih menerima semua karunia serta rezeki yang telah Allāh berikan kepada kita, dan itu membantu kita menjadi hamba yang lebih bersyukur kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Allāh Subhānahu wa Ta'āla berfirman:

وَٱشْكُرُوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

_"Syukurilah nikmat Allāh jika kalian benar-benar hanya beribadah kepada-Nya." (QS. An-Nahl: 114)_

Dari sini bisa kita ketahui bahwa lapang dada serta bersyukur dengan semua yang telah Allāh berikan, merupakan tanda bahwa kita beriman dan beribadah kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla satu-satunya.

Dan Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin menutup pembahasan sepuluh kunci untuk meraih lapang dada ini dengan sebab kesepuluh yaitu mengikuti Nabi mulia Muhammad shallallāhu 'alayhi wa sallam. Karena ini merupakan kunci dari semua sebab-sebab sebelumnya.

Mengikuti semua petunjuk Nabi Muhammad shallallāhu 'alayhi wa sallam merupakan sebab lapangnya dada, bahkan hal tersebut merupakan rangkuman atau kesimpulan dari semua pembahasan mengenai sebab lapangnya dada.

Kenapa bisa begitu? Karena apa yang kita lakukan ini adalah mencontoh orang yang paling lapang dadanya, paling mulia akhlaknya, serta orang yang memiliki riwayat hidup paling bagus, dan paling diridhai oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla yaitu Nabi Muhammad shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Yang mana Allāh Subhānahu wa Ta'āla berfirman:

أَلَمۡ نَشۡرَحۡ لَكَ صَدۡرَكَ

_"Bukankah Kami telah melapangkan dadamu,wahai Muhammad?" (QS. Al-Insyirah: 1)._

Dan sebagai bentuk Allāh Subhānahu wa Ta'āla telah melapangkan dada Nabi Muhammad shallallāhu 'alayhi wa sallam yaitu dengan meluaskan serta mengumpulkan semua keutamaan, kesempurnaan, serta adab-adab dengan segala bentuknya di dalam hati Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Oleh karena itu Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam pernah bersabda di dalam sebuah hadits,

إنما بُعثتُ لأتمم مكارم الأخلاق

_"Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyampaikan kemuliaan akhlak."_

Di sini Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam menyebutkan salah satu tujuan diutusnya beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam adalah untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak.

Oleh karena itu, beliaulah satu-satunya manusia yang layak untuk kita contoh, satu-satunya manusia yang layak untuk kita jadikan teladan. Karena sudah menjadi tugas beliau dari Allāh Subhānahu wa Ta'āla untuk menyempurnakan kemulian akhlak.

Dan semakin banyak seorang hamba mengikuti Nabi Muhammad shallallāhu 'alayhi wa sallam dengan mengikuti petunjuknya yang mulia, maka ia akan mendapatkan yang sepantas dengannya dari bagian kelapangan dada dan rìleksnya pikiran serta tenangnya hati.