Tiga Waktu Larangan Untuk Shalat Dan Menguburkan Jenazah
Al Ustadz Muhammad Afifuddin as Sidawy
Tiga Waktu Larangan Untuk Shalat Dan Menguburkan Jenazah
Siwak Dianjurkan Pada Waktu-Waktu Tertentu
Al Ustadz Muhammad Afifuddin as Sidawy
Siwak Dianjurkan Pada Waktu-Waktu Tertentu
Tanda Hitam Di Dahi Apakah Riya'
Al Ustadz Muhammad Afifuddin as Sidawy
Tanda Hitam Di Dahi Apakah Riya'
Acara Walimahan Jaraknya Jauh
Al Ustadz Muhammad Afifuddin as Sidawy
Acara Walimahan Jaraknya Jauh
Ketika Sujud Siku Tangan Menempel Di Lantai
Al Ustadz Muhammad Afifuddin as Sidawy
Ketika Sujud Siku Tangan Menempel Di Lantai
Terkena Fitnah Syahwat Bersegeralah Taubat
Al Ustadz Muhammad Afifuddin as Sidawy
Terkena Fitnah Syahwat Bersegeralah Taubat
Kurang Percaya Diri Bergaul Dengan Ahlussunnah
Al Ustadz Muhammad Afifuddin as Sidawy
Kurang Percaya Diri Bergaul Dengan Ahlussunnah
Shalat Di Belakang Imam Yang Membaca Qunut Subuh
Al Ustadz Muhammad Afifuddin as Sidawy
Shalat Di Belakang Imam Yang Membaca Qunut Subuh
Forwarded from Tpahr
โ๏ธ๐ฝโ
๐๐
MENOLAK LUPA:: BAHKAN ITULAH DALIL "AL-HAAFIZH" MUHAMMAD BIN HADI TATKALA (DOELOE) MEMBELA AL-ALLAMAH RABI' BIN HADI AL-MADKHALI HAFIZHAHULLAH
(FITNAH MEMBUAT ORANG BISA BERUBAH)
Ketika (rudud) Sho'afiqoh "membantah."
Nukilan:
๐ฅโโ๏ธ๐ฅ
*DIANTARA CELOTEHAN YANG BURUK*
*Siburuk Arofat almuhammadi(pendusta, makir dan pencela ulama)*
dia berteori baru mencari dalil untuk kaidahnya " mencela murid alim adalah mencela seorang 'alim / mencela orang dekat kepercayaan seorang 'alim adalah mencela seorang alim " ..dst...
-selesai penukilan-
โ๏ธ๐ฝโ๏ธ Benarkah rudud (baca:hujatan dan tuduhan yang disebarluaskan) Sha'afiqah di atas?
Berikut persaksian al-ustadz Usamah Faishal Mahri hafizhahullah [dan beliau ini termasuk salah satu murid dari Al-Allamah Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah dan murid dari Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi wafaqahullah] yang menceritakan bagaimana kegigihan Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi dulu dalam membela Al-Allamah Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah.
๐ https://bit.ly/2uT2f0V
"Di kala fitnah orang bisa limbung, labil. Berbeda. Yang sekarang berbeda (dengan, red) yang dulu.
โ Dulu, Syaikh Muhammad kalau membela Syaikh Rabiโ Masya Allah.
Bahwa mencela orang-orang yang di sekitarnya berarti mencela Syaikh. Bagaimana beliau rujukan Jarh wa Taโdil, Ulama Besar, kemudian bisa didikte, bisa diwarnai oleh orang-orang yang di bawahnya, yang di sekitarnya, yang di majelisnya, yang sering keluar masuk.
Makanya kata beliau mereka serupa seperti mereka yang ingin menjatuhkan Imam Ahmad, dengan dikatakan murid-muridnya atau yang di sekitar beliau orang-orang lemah, orang-orang ini itu. Tidak ada diantara murid-murid Imam Ahmad yang lemah satupun. Begitu. Dibela.
๐Sekarang? Beda lagi.
Ketika ditanyakan kepada beliau, ada penjelasan Syaikh Ibnu Utsaimin terkait Rafidhah yang mencela para shahabat hakekatnya mereka ingin mencela Rasulullah shalallahu โalaihi wa salam, bahwa mereka ini orang-orang jelek, para pengkhianat, para ini itu.
Inginnya bahwa Rasulullah pun berarti orang jelek -naโudzubillaah- karena dikelilingi oleh orang-orang jelek. Maka seperti itu pula seorang alim yang dituduh dikelilingi oleh orang-orang jelek untuk menjatuhkan kredibilitas seorang alim. Dengan dikatakan dikelilingi orang-orang yang di sekitarnya orang-orang jelek.
โOo, beda!โ kata beliau, โGak sama! Itu Rasul, maโsum. Dan shahabat dipuji oleh Allah dipuji oleh Rasul-Nya. Beda dengan seorang alim, siapa pun dia, tidak ada maโsum padanya. Maka tidak bisa disamakan. Seorang alim bisa saja di sekitarnya orang jelek, ini itu...โ
Beda! Apa yang dijelaskan dulu apa yang dijelaskan sekarang?!
Mana yang bisa diambil? Mana yang bisa dibenarkan?! Ucapan yang dulukah (atau, red) ucapan yang sekarang?!
Fitnah! Wa hakadza.
Nasโalullahal โafiyah wa salamah.
Fitnah yaa ikhwan, membuat akal dan ilmu orang itu bisa hilang. Yang tidak mendapat taufiq dari Allah Subhanahu wa Taโala menjadi ringan dan tidak ada bobotnya."
#shaafiqah #tuduhan_tanpa_bukti #zhalim #dusta #taqlid_buta #rabi_almadkhali #abdullah_bukhari #alghuroba #admin #abu_dawud_ansi #piscok_long_banana_muhammad_arsyad
#akmal_askari
#amrullah_admin_alghuroba_kejicongor_kpk_rududshoafiqoh
#sudah_jelas_yang_kobarkan_tuduhan_shaafiqah_dituntut_imam_rabi_minta_maaf_taubat
๐๐ฃ๐๐ฃ๐๐ฃ๐๐ฃ๐
โ๐กAnti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
๐ Channel Telegram: http://telegram.me/tp_alhaq
๐ http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com
โขโโโขโโโขโฐโฟโโฟโฑโขโโโขโโโข
MENOLAK LUPA:: BAHKAN ITULAH DALIL "AL-HAAFIZH" MUHAMMAD BIN HADI TATKALA (DOELOE) MEMBELA AL-ALLAMAH RABI' BIN HADI AL-MADKHALI HAFIZHAHULLAH
(FITNAH MEMBUAT ORANG BISA BERUBAH)
Ketika (rudud) Sho'afiqoh "membantah."
Nukilan:
๐ฅโโ๏ธ๐ฅ
*DIANTARA CELOTEHAN YANG BURUK*
*Siburuk Arofat almuhammadi(pendusta, makir dan pencela ulama)*
dia berteori baru mencari dalil untuk kaidahnya " mencela murid alim adalah mencela seorang 'alim / mencela orang dekat kepercayaan seorang 'alim adalah mencela seorang alim " ..dst...
-selesai penukilan-
โ๏ธ๐ฝโ๏ธ Benarkah rudud (baca:hujatan dan tuduhan yang disebarluaskan) Sha'afiqah di atas?
Berikut persaksian al-ustadz Usamah Faishal Mahri hafizhahullah [dan beliau ini termasuk salah satu murid dari Al-Allamah Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah dan murid dari Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi wafaqahullah] yang menceritakan bagaimana kegigihan Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi dulu dalam membela Al-Allamah Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah.
๐ https://bit.ly/2uT2f0V
"Di kala fitnah orang bisa limbung, labil. Berbeda. Yang sekarang berbeda (dengan, red) yang dulu.
โ Dulu, Syaikh Muhammad kalau membela Syaikh Rabiโ Masya Allah.
Bahwa mencela orang-orang yang di sekitarnya berarti mencela Syaikh. Bagaimana beliau rujukan Jarh wa Taโdil, Ulama Besar, kemudian bisa didikte, bisa diwarnai oleh orang-orang yang di bawahnya, yang di sekitarnya, yang di majelisnya, yang sering keluar masuk.
Makanya kata beliau mereka serupa seperti mereka yang ingin menjatuhkan Imam Ahmad, dengan dikatakan murid-muridnya atau yang di sekitar beliau orang-orang lemah, orang-orang ini itu. Tidak ada diantara murid-murid Imam Ahmad yang lemah satupun. Begitu. Dibela.
๐Sekarang? Beda lagi.
Ketika ditanyakan kepada beliau, ada penjelasan Syaikh Ibnu Utsaimin terkait Rafidhah yang mencela para shahabat hakekatnya mereka ingin mencela Rasulullah shalallahu โalaihi wa salam, bahwa mereka ini orang-orang jelek, para pengkhianat, para ini itu.
Inginnya bahwa Rasulullah pun berarti orang jelek -naโudzubillaah- karena dikelilingi oleh orang-orang jelek. Maka seperti itu pula seorang alim yang dituduh dikelilingi oleh orang-orang jelek untuk menjatuhkan kredibilitas seorang alim. Dengan dikatakan dikelilingi orang-orang yang di sekitarnya orang-orang jelek.
โOo, beda!โ kata beliau, โGak sama! Itu Rasul, maโsum. Dan shahabat dipuji oleh Allah dipuji oleh Rasul-Nya. Beda dengan seorang alim, siapa pun dia, tidak ada maโsum padanya. Maka tidak bisa disamakan. Seorang alim bisa saja di sekitarnya orang jelek, ini itu...โ
Beda! Apa yang dijelaskan dulu apa yang dijelaskan sekarang?!
Mana yang bisa diambil? Mana yang bisa dibenarkan?! Ucapan yang dulukah (atau, red) ucapan yang sekarang?!
Fitnah! Wa hakadza.
Nasโalullahal โafiyah wa salamah.
Fitnah yaa ikhwan, membuat akal dan ilmu orang itu bisa hilang. Yang tidak mendapat taufiq dari Allah Subhanahu wa Taโala menjadi ringan dan tidak ada bobotnya."
#shaafiqah #tuduhan_tanpa_bukti #zhalim #dusta #taqlid_buta #rabi_almadkhali #abdullah_bukhari #alghuroba #admin #abu_dawud_ansi #piscok_long_banana_muhammad_arsyad
#akmal_askari
#amrullah_admin_alghuroba_kejicongor_kpk_rududshoafiqoh
#sudah_jelas_yang_kobarkan_tuduhan_shaafiqah_dituntut_imam_rabi_minta_maaf_taubat
๐๐ฃ๐๐ฃ๐๐ฃ๐๐ฃ๐
โ๐กAnti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
๐ Channel Telegram: http://telegram.me/tp_alhaq
๐ http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com
โขโโโขโโโขโฐโฟโโฟโฑโขโโโขโโโข
Forwarded from Berbagi Fawaaid
Forwarded from An-Najiyah Bali
5_6202003204297719858.mp3
10 MB