Frectioners, candidate admin yang left dari grup seleksi tanpa konfirmasi ke bot akan di banned yaa, ga akan bisa ikut di next hirteam. Jadi kalau ada kendala atau apapun itu tolong dikonfirmasi dulu ya, Ners

Ahoy, Sobat Frections! Wuhuu~ Gua nongol juga akhirnya! 🎉. Kenalin, gua Kaiffer Dietrichson, si muka baru di balik #𝐑ecountent Frection! Yes yes yes, gua resmi jadi admin konten baru di sini, Sob! Jadi mulai sekarang, siap-siap Sobat Frections, karena gua bakal jadi salah satu orang yang nemenin malam kalian—entah kadang buat ngobrol seru, bahas yang unik, atau ngebahas hal-hal yang bikin geleng-geleng kepala! 🙂‍↔️

Dan karena ini adalah malam pertama gua siaran, gua mau kasih #𝐑ecountent yang spesial dong! Yok kita bahas sesuatu yang... rada nyeleneh tapi seru bingitzz—tradisi-tradisi aneh yang masih hidup di zaman digital! ⚡🌍

Ada yang absurd, ada yang ekstrim, ada juga yang bikin Sobat Frections mikir, “Ini beneran ada, ya?” Tapi percaya dah Sob, semuanya punya cerita dan makna yang dalam! So, let's ride this weird train bareng gua, Kaiffer! 🚂🌎

           Tradisi Sky Burial – Tibet

    ˖✶ Mari kita mulai dari Tibet, Sob! Di kawasan dataran tinggi yang sunyi dan sakral ini, terdapat satu tradisi pemakaman yang sungguh berbeda. Sky Burial atau pemakaman langit dilakukan dengan cara menyerahkan jenazah kepada burung pemakan bangkai, khususnya burung nasar. Ya, Sobat Frections gaa salah baca.

    ˖✶ Alih-alih dikubur atau dikremasi, jenazah diletakkan di atas gunung dan dibiarkan menjadi santapan burung. Tradisi ini bukan tanpa makna—bagi masyarakat Tibet, tubuh hanyalah wadah sementara. Ketika jiwa telah pergi, tubuh tidak lagi memiliki fungsi, dan memberi makan makhluk lain dianggap sebagai bentuk kemurahan hati terakhir.

     Menikah dengan Hewan – India

    ˖✶ Di beberapa desa di India, khususnya di negara bagian Jharkhand dan Odisha, terdapat kepercayaan lokal yang mempercayai bahwa jika seorang anak lahir dengan gigi tumbuh sejak bayi atau tanda lahir tertentu, maka ia “dirasuki roh jahat”. Untuk mengusirnya? Ia harus menikah... dengan seekor hewan, biasanya anjing.

    ˖✶ Tenang aja, Sob! Ini bukan pernikahan dalam arti hukum atau hubungan fisik. Setelah ritual dilakukan, anak tersebut dianggap “disucikan” dan dapat hidup seperti biasa. Tradisi ini lebih bersifat simbolik, sebagai bentuk penyucian atau penetral dari energi buruk menurut kepercayaan setempat.

             La Tomatina – Spanyol

    ˖✶ Sekarang mari kita beralih ke Eropa, tepatnya ke Kota Buñol, Spanyol. Di kota kecil ini, terdapat sebuah festival tahunan yang tidak kalah unik dan... cukup "berantakan", bernama La Tomatina.

    ˖✶ La Tomatina adalah festival perang tomat yang diadakan setiap hari Rabu terakhir bulan Agustus. Ribuan orang, baik penduduk lokal maupun wisatawan mancanegara, berkumpul di jalanan kota untuk saling melempar tomat yang telah matang dan tidak layak konsumsi. Seluruh kota berubah menjadi lautan merah, penuh tawa, teriakan, dan tentu saja—tomat, hahaha! Keliatannya azeekk bener kan, Sob?

    ˖✶ Meskipun terlihat seperti pesta tanpa makna, ternyata La Tomatina memiliki latar belakang sejarah yang cukup menarik, Sob! Awalnya, festival ini bermula dari perkelahian kecil antarwarga pada tahun 1945 yang secara tidak sengaja menggunakan tomat sebagai "senjata". Sejak saat itu, kegiatan ini terus berlangsung dan akhirnya dijadikan festival resmi oleh pemerintah kota, Sobat Frections!

    ˖✶ Kini, La Tomatina menjadi simbol pelampiasan, pelepasan stres, serta kebersamaan dalam kekacauan yang menyenangkan. Masyarakat menyambutnya sebagai bentuk hiburan sekaligus warisan budaya lokal. Di tengah dunia modern yang serba cepat dan penuh tekanan, tradisi seperti ini menjadi ruang ekspresi kolektif yang menyegarkan, Sob!

             Makan Abu Orang yang
      Dicintai – Brazil dan Venezuela

    ˖✶ Do u know, Sobat Frections? Beberapa suku di pedalaman hutan Amazon memiliki tradisi yang sangat intim dan mengejutkan: memakan abu dari anggota keluarga yang telah meninggal! Bukan dalam konteks kanibalisme brutal, melainkan sebagai bentuk rasa cinta terakhir, Sob.

    ˖✶ Setelah jenazah dibakar, abunya dicampur ke dalam makanan atau minuman dan dikonsumsi oleh keluarga dekat. Bagi mereka, ini adalah cara untuk membuat kenangan dan esensi orang tercinta tetap hidup dalam diri mereka—secara harfiah dan emosional.