Salafy Indonesia
67K subscribers
3.59K photos
267 videos
37 files
8.72K links
💎 Menjalin Ukhuwwah di Atas Minhaj Nubuwwah

📝 Silakan menyebarkan tanpa mengubah materi dan tetap mencantumkan sumber.

💻 Media resmi: t.me/forumsalafy, forumsalafy.net, dan Grup WSI

📲 Admin: Muhammad (Cileungsi, Bogor) salafyindonesia001@gmail.com
Download Telegram
✋🏻📢 JANGAN SAMPAI TERMASUK DALAM TIGA GOLONGAN INI

أَنَّ النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَقَى الْمِنْبَر فَقَال: “آمين، آمين، آمين” قِيْلَ لَهُ : يَا رَسَوْلَ اللهِ! مَا كُنْتَ تَصْنَعْ هَذَا؟ فَقَالَ: ” قَالَ لِيْ جِبْرِيْلُ : رَغِمَ أَنْفُ عَبْدٍ أَدْرَكَ أَبَوْيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا لَمْ يُدْخِلْهُ الْجَنَّةَ. قُلْتُ: آمين. ثم قال: رَغِمَ أَنْفُ عَبْدٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ لَمْ يَغْفِرْ لَهُ. فقُلْتُ : آمين. ثُمَّ قَالَ : رَغِمَ أَنْفُ امرئ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَ، فقُلْتُ: آمي

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menaiki mimbar seraya mengatakan, “Amin, amin, amin.”

Beliau ditanya, “Wahai Rasulullah, mengapa engkau mengatakan demikian?”

¶ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jibril berkata kepadaku, ‘Celaka seorang hamba yang mendapati kedua orang tuanya atau salah seorang dari keduanya masih hidup, namun tidak memasukkannya ke dalam surga.’ Aku pun mengatakan, ‘Amin.’”

¶ Kemudian, Jibril berkata lagi, ‘Celaka seorang hamba yang masuk bulan Ramadhan, tetapi (keluar dari bulan Ramadhan) dalam keadaan tidak diampuni dosanya (karena tidak memanfaatkan Ramadhan untuk beramal saleh, -pent.).’ Aku pun mengatakan, ‘Amin.'”

¶ Kemudian, Jibril berkata, ‘Celaka seseorang yang jika disebut namamu (Nabi Muhammad), namun dia tidak bershalawat untukmu. Aku pun mengatakn, ‘Amin.'”

(HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul al-Mufrad dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu. Hadits ini dinilai hasan shahih oleh Syaikh Al-Albani salam Shahih al-Adab al-Mufrad no. 503).

🌍 Kunjungi || https://forumsalafy.net/jangan-sampai-termasuk-dalam-tiga-golongan-ini/

⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Teleg
ram || http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻📑🖍️🍃 MENAATI SUAMI LEBIH UTAMA DIBANDINGKAN ORANG TUA

✍🏻 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,

والمرأة المتزوجة طاعتها لزوجها أفضل من طاعتها ﻷبويها.

"Seorang wanita yang telah menikah, ketaatannya kepada suaminya lebih utama dibandingkan ketaatannya kepada kedua orang tuanya."

📚 Majmu'ul Fatawa, jilid 28 hlm. 104

WhatsApp Salafy Indonesia
C
hannel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
#GAMBAR_FAWAID# Menggapai Kesucian Kalbu
🌸💧💐 SIKAP DERMAWAN PADA BULAN RAMADHAN

✍🏻 Dari Abdullah ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, ia mengungkapkan,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ، وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ القُرْآنَ، فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ المُرْسَلَةِ

”Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan saat beliau sering ditemui Jibril. Setiap malam Ramadhan, Jibril menemui beliau untuk menadaruskan Al-Qur’an. Sungguh, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, saat ditemui Jibril benar-benar lebih dermawan dalam (berbuat) kebaikan (melebihi) angin yang berembus.” (HR. Al-Bukhari, no. 6 dan Muslim, no. 2308)

✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan hadits di atas,

الْجُودُ هُوَ بَذْلُ الْمَحْبُوبِ مِنْ مَالٍ أَوْ عَمَلِ

Al-Juud (sikap dermawan, murah hati) ialah mengorbankan segenap harta dan amal yang dicintai.

Sebagaimana dinyatakan oleh Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan dan bermurah hati dengan harta, fisik, amal, dakwah, nasihatnya, dan segala sesuatu yang bisa memberi manfaat segenap makhluk. Beliau lebih sangat dermawan dan murah hati lagi saat bulan Ramadhan. Sebab, Ramadhan adalah bulan kedermawanan.
Allah begitu pemurah kepada hamba-hamba-Nya. Para hamba-Nya pun hendaklah bersikap pemurah pula terhadap sesama saudaranya.

وَاللهُ – تَعَالَى- جَوَّادٌ يُحِبُّ الْجُودَ

“Allah Ta’ala Yang Maha Pemurah mencintai sikap kedermawanan.” (HR. At-Tirmidzi, no. 2799. Lihat Ash-Shahihah, no. 1628)

📚 Syarhu Riyadhi Ash-Shalihin, jilid 3 hlm. 384

🌍 Kunjungi || https://forumsalafy.net/sikap-dermawan-pada-bulan-ramadhan/

⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram
|| http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻⚠️💦 MANUSIA YANG PALING KERAS JERITANNYA PADA HARI KIAMAT

✍🏻 Al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata,

إن أشد الناس صراخا يوم القيامة رجل سن سنة ضلالة، فاتبع عليها، ورجل مكفى قد استعان بنعم الله على معاصيه

"Sesungguhnya manusia yang paling keras jeritannya pada hari kiamat adalah seseorang yang mengajarkan kesesatan, lalu dia diikuti; dan seorang hartawan yang menggunakan nikmat Allah untuk bermaksiat kepada-Nya."

📚 at-Tadzkirah al-Hamduniyah, 8/102

⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻🍃📢 DI BALIK KELAPANGAN & KESEMPITAN DUNIAWI

Hisyam bin Hassan menceritakan bahwa suatu ketika ia pernah mendengar Al-Hasan menyatakan,

والله، ما أحدٌ من الناس بُسِطَ له في أمرٍ من أمور دنياه، فلم يخَف أن يكون ذلك مَكرًا به، واستدراجًا له، إلا نَقَصَ ذلك من عمله ودينه وعقله

“Demi Allah! Tidaklah ada seorang pun yang dibentangkan urusan duniawinya, tetapi ia tidak tebersit (dalam kalbunya) bahwa itu merupakan suatu bentuk makar dan istidraj, kecuali hal itu pasti akan membuat celah kekurangan dalam amal, agama, dan akalnya.

ولا أحدٌ أمسك الله الدنيا عنه، ولم يَرَ أن ذلك خيرٌ له، إلا نقص ذلك من عمله، وبان العجزُ في رأيه

Di sisi lain, tidaklah dunia seseorang ditahan oleh Allah, kemudian ia tidak memandang bahwa hal itu merupakan sebuah kebaikan, melainkan akan terjadi kekurangan pada amalnya. Akan tampak pula kelemahan pada akalnya.”

📚 (Adab al-Hasan al-Bashri wa Zuhduhu wa Mawa’izhuhu, hal. 65)

🌎 Kunjungi || https://forumsalafy.net/di-balik-kelapangan-dan-kesempitan-duniawi

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
#GAMBAR_FAWAID# Sebab-Sebab Mendapat Syafaat
🍄⛓️🔐🥀 KESUNGGUHAN DALAM MENGGAPAI CITA

✍🏻 Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,

فقل لمرجي معالي الأمور

بغير اجتهاد رجوت المحالا

Katakan kepada orang yang mengharap cita-cita yang tinggi.

Tanpa kesungguhan, sejatinya engkau sedang mengharapkan kemustahilan

📚 Miftah dar as-Sa'adah hlm. 149

WhatsApp Salafy Indonesia
C
hannel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
📢✋🏻🍃 CARA NAHI MUNGKAR DENGAN KALBU

✍🏻 Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah

📭 Pertanyaan:

ما كيفية النهي عن المنكر بالقلب؟

Bagaimana cara nahi mungkar dengan kalbu?

🔓 Jawaban:

هو أن يكره المنكر، ولا يجلس مع أهله؛

Carannya ialah dengan membenci kemungkaran tersebut dan tidak duduk bersama pelakunya.

لأن جلوسه معهم بغير إنكار يشبه فعل بني إسرائيل، الذي لعنهم الله عليه، في قوله سبحانه

Sebab, duduk bersama mereka tanpa mengingkari kemungkaran tersebut menyerupai perbuatan Bani Israil yang dilaknat oleh Alah dalam firman-Nya,

لُعِنَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ مِنۢ بَنِيٓ إِسۡرَٰءِيلَ عَلَىٰ لِسَانِ دَاوُۥدَ وَعِيسَى ٱبۡنِ مَرۡيَمَۚ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَواْ وَّكَانُواْ يَعۡتَدُونَ ٧٨ كَانُواْ لَا يَتَنَاهَوۡنَ عَن مُّنكَرٍ فَعَلُوهُۚ لَبِئۡسَ مَا كَانُواْ يَفۡعَلُونَ ٧٩

“Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.” (al-Maidah: 78—79)

📚 (Majmu’ Fatawa wa Maqalat asy-Syaikh Ibnu Baz, 5/74)

🌎 Kunjungi  || https://forumsalafy.net/cara-nahi-mungkar-dengan-kalbu

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
🇲🇨🌅🌕🔭 INFORMASI SIDANG ISBAT PENETAPAN AWAL RAMADHAN 1445H

Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) Awal Ramadan 1445 Hijriah pada Ahad, 10 Maret 2024

🌍 Sumber || https://bitly.ws/3eXL7

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
#GAMBAR_FAWAID# Memulai Puasa & Berhari Raya Bersama Pemerintah
Media is too big
VIEW IN TELEGRAM
📲📢 [VIDEO] : Bersungguh-sungguh Menjaga Waktu

✍🏻 Pemateri: Al-Ustadz Muhammad bin Umar as Seweed hafizhahullah

🌎 Sumber: https://forumsalafy.net/video-bersungguh-sungguh-menjaga-waktu/
✋🏻📢⚠️ MEWASPADAI PANJANG ANGAN-ANGAN

Diriwayatkan bahwa Hammad bin Salamah berkata,

كان أبو عثمان النهشلي يقول: أتت عليَّ مائة وثلاثون سنة، ما من شيء إلا وقد أنكرته، إلا أملي؛ فإنه يزيد كل يوم.

Abu Utsman an-Nahsyali mengatakan, "Telah datang kepadaku (umur) 130 tahun. Tidak ada suatu (godaan) pun, kecuali aku bisa menolaknya. Kecuali angan-anganku, ia senantiasa bertambah setiap hari."

📚 Adab al-Hasan al-Bashri wa Zuhduhu wa Mawaizhuhu, hal. 92

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻🍃📄🌹 BENTUK IBADAH SAAT MENDAPAT NIKMAT

✍🏻 Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

وأما عبودية النعم فمعرفتها والاعتراف بها أولا،  ثم العياذ به أن يقع في قلبه نسبتها وأضافتها إلى سواه وإن كان سببا من الأسباب،  فهو مسببه ومقيمه،  فالنعمة منه وحده بكل وجه واعتبار،  ثم الثناء بها عليه ومحبته عليها وشكره بأن يستعملها في طاعته

Adapun bentuk ibadah ketika mendapat kenikmatan adalah:

Pertama, meyakini dan mengakui bahwa itu adalah suatu kenikmatan.

Kemudian, berlindung kepada Allah agar tidak terbetik dalam hatinya untuk menyandarkan nikmat tersebut kepada selain-Nya, meskipun hal itu adalah sebab. Dialah Allah yang menakdirkannya sebagai sebab. Semua nikmat hanya berasal dari-Nya semata dari segala sisi.

Selanjutnya adalah memuji, mencintai, dan bersyukur kepada Allah; dengan menggunakan nikmat tersebut untuk taat kepada-Nya

ومن لطائف التعبد بالنعم أن يستكثر قليلها عليه، ويستقل كثير شكره عليها،  ويعلم أنها وصلت إليه من سيده من غير ثمن بذله فيها،  ولا وسيلة منه توسل بها إليه،  ولااستحقاق منه لها،  وأنها لله فى الحقيقة لا للعبد،  فلا تزيده النعم إلا انكسارا وذلا وتواضعا ومحبة للمنعم

Di antara bentuk keindahan ibadah saat mendapatkan kenikmatan adalah dia menganggap bahwa sedikit nikmat yang dia dapatkan sudah terasa banyak. Demikian pula dia menganggap bahwa banyaknya rasa syukur yang dia lakukan, masih terasa sedikit.

Dia menyadari bahwa nikmat dari Allah tersebut sampai kepadanya dengan cuma-cuma; tanpa dia menempuh suatu sarana untuk memperolehnya; dan dia tidak pula merasa sebagai pihak yang berhak untuk mendapatkannya.

Dia memahami bahwa nikmat tersebut hakikatnya adalah milik Allah, bukan kepunyaan hamba. Oleh sebab itu, tidaklah nikmat bertambah kepadanya melainkan bertambah pula kerendahan, penghambaan, tawadhu, dan rasa cintanya kepada Dzat Pemberi Nikmat.

وكلما جدد له نعمة أحدث لها عبودية ومحبة وخضوعا وذلا،  وكلما أحدث له قبضة أحدث له رضى،  وكلما أحدث ذنبا أحدث له توبة وانكسارا واعتذارا،  فهذا هو العبد الكيس،  والعاجز بمعزل عن ذلك

Setiap kali ada nikmat yang baru, dia menambah ibadah, cinta, ketundukan, dan kerendahan kepada-Nya.

Setiap ada nikmat yang dicabut, dia munculkan rasa ridha kepada-Nya.

Setiap kali melakukan dosa, dia mempersembahkan tobat, sangat menyesal, dan memohon ampun kepada-Nya.

Inilah hamba yang cerdas. Adapun orang yang lemah, jauh dari bayangan untuk bisa melakukan semua itu.

📚 Al-Fawaid,  hlm. 164-165

🌎 Kunjungi || https://forumsalafy.net/bentuk-ibadah-saat-mendapat-nikmat

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
#AUDIO_FAWAID# Hukum Merapikan Jenggot
🌅🕠 WAKTU IMSAK PADA BULAN RAMADHAN

✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah

📫 Pertanyaan:

Ka
mi melihat pada sebagian kalender bulan Ramadhan terdapat sebuah kolom yang disebut dengan kolom imsak, yaitu menjadikan sepuluh atau lima belas menit sebelum shalat Subuh (sebagai batasan untuk tidak lagi makan dan minum). Apakah yang seperti ini ada dasarnya dari Sunnah ataukah termasuk bid’ah? Berilah kami fatwa. Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan.

🔓  Jawaban:

In
i termasuk bid’ah. Perbuatan ini tidak ada dasarnya dari Sunnah, bahkan bertolak belakang dengannya.

Allah ta’ala berfirman di dalam Kitab-Nya yang mulia,

وَكُلُواْ وَٱشْرَبُواْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ ٱلْخَيْطُ ٱلأَبْيَضُ مِنَ ٱلْخَيْطِ ٱلأَسْوَدِ مِنَ ٱلْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّواْ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيْلِ وَلاَ تُبَـٰشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَـٰكِفُونَ فِي ٱلْمَسَـٰجِدِ تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ فَلاَ تَقْرَبُوهَا كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

“Makan dan minumlah kalian hingga jelas bagimu perbedaan antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai datangnya malam. Dan janganlah kalian mencampuri mereka ketika kalian sedang beri’tikaf di dalam masjid. Itulah ketentuan-ketentuan Allah, maka janganlah kalian mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka bertakwa.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

«إن بلالاً يؤذن بليل، فكلوا واشربوا حتى تسمعوا أذان ابن أم مكتوم، فإنه لا يؤذن حتى يطلع الفجر»

“Sesungguhnya, Bilal mengumandangkan azan pada waktu malam, maka makan dan minumlah hingga kalian mendengar azan Ibnu Ummi Maktum. Sebab, dia tidaklah mengumandangkan azan kecuali bila fajar telah terbit.”

Waktu imsak yang dibuat-buat oleh sebagian manusia ini merupakan tambahan terhadap ketetapan Allah sehingga merupakan perkara yang batil. Bahkan, hal itu termasuk dari sikap tanathu’ (berlebih-lebihan/memberat-beratkan diri) dalam beragama kepada Allah.

Sungguh, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,

«هلك المتنطعون، هلك المتنطعون، هلك المتنطعون».

“Binasalah orang-orang yang memberat-beratkan diri. Binasalah orang-orang yang memberat-beratkan diri. Binasalah orang-orang yang memberat-beratkan diri.”

--Selesai penukilan dari beliau rahimahullah--

🌎 Kunjungi || http://forumsalafy.net/waktu-imsak-menjelang-shubuh-dibulan-ramadhan-adalah-bidah/

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel T
elegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻📢⚠️ ORANG YANG TIDAK BERMANFAAT PUASANYA

✍🏻 Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata,

"Seorang yang berpuasa bisa jadi merasakan lapar yang sangat, kehausan, dan keletihan. Namun, dia tidak mendapatkan pahala di sisi Allah Azza wa Jalla, karena dia mengumbar lisannya untuk mengucapkan perkataan yang haram, mengumbar pandangannya untuk melihat yang haram, dan mengumbar telinganya untuk mendengarkan yang haram.

Oleh karena itu, orang yang semacam ini hakikatnya dia tidak berpuasa, tetapi dia hanyalah meninggalkan makanan dan minuman saja, sehingga dia hanya merasakan keletihan tanpa ada manfaatnya.

Dengan demikian, puasa itu juga mencakup semua perkara-perkara ini, yaitu puasa perut dari makan dan minum serta semua hal-hal yang membatalkan puasa, puasa pendengaran dari semua ucapan yang haram, puasa penglihatan dari semua yang diharamkan oleh Allah untuk dilihat, dan puasa lisan dari ucapan yang kotor dan dosa, sehingga semua anggota badannya ikut berpuasa.

📚 Majalis Syahri Ramadhan al-Mubarak, hlm. 15

WhatsApp Salafy Indonesia
C
hannel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
#GAMBAR_FAWAID# Menambah Kedermawanan di Bulan Ramadhan
👍🏻📝🌌📢 MANFAAT MEMBACA KISAH ORANG-ORANG SALEH

✍🏻 Al-Junaid rahimahullah pernah berkata,

الحكايات جند من جنود اللّٰه، تقوى بها أبدان المريدين.

"Kisah-kisah adalah laksana tentara Allah, yang dengannya akan menguatkan tubuh para hamba yang berjalan menuju Allah ﷻ."

Lalu ditanyakan kepadanya, "Apakah ada dalil pada ucapanmu tadi?"

Al-Junaid berkata, "Ya, ada yaitu firman Allah ﷻ,

وَكُلًّا نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنْبَاءِ الرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهِ فُؤَادَكَ ۚ

'Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu.' (Hud: 120)"

📚 Uyunul Hikayat, hlm. 12

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel T
elegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎