πŽπ…π…πˆπ‚πˆπ€π‹ πƒπ”π’π“π“π‘π€πˆπ‹
7.19K subscribers
63 photos
6 videos
14 files
3 links
γ…€  πƒπ”π’π“π“π‘π€πˆπ‹ 𐚁. Born to protect, feared by enemies. With fierce instincts, they strike without mercy.

Unshakable and united, they watch, hunt, and defend. @OFCDUSTTRAIL_BOT | @DUSTTRAILMPPS_BOT
Download Telegram
Yo, sobat DUSTTRAIL!
Lo sadar nggak sih? 1 Mei kemarin kita ngerayain Hari Buruh Internasional! Tapi pertanyaannya.. udahkah kita benar-benar ngerti arti dari hari ini?

Buruh bukan sekadar label. Mereka itu garda depan. Mereka yang bangun lebih pagi dari kita, kerja lebih keras dari kita, dan seringkali dapet penghargaan paling kecil. Padahal, tanpa mereka… hidup kita gak akan berjalan sebagaimana mestinya.

Jadi yuk, kali ini kita bukan cuma ikut ngeramein, tapi juga refleksiin. Kenapa Hari Buruh penting, dan kenapa mereka layak dapet suara. Di simak ya Sobat!.
Sobat dusttrail, kerja keras itu bukan cuma soal ngejar uang. Itu soal dedikasi, loyalitas, dan pengorbanan. Para buruh tuh rela panas-panasan, lembur, bahkan kadang gak pulang demi ngidupin keluarga dan nyambung hidup. Hari Buruh Internasional pertama kali diperingati tahun 1889 buat mengenang perjuangan buruh di Chicago yang demo besar-besaran nuntut kerja 8 jam sehari. Nggak mudah, mereka hadapi represi, bahkan ada yang kehilangan nyawa.

Sekarang, perjuangan itu masih relevan. Isu upah layak, jam kerja manusiawi, hingga hak jaminan sosial masih jadi keresahan buruh di banyak negara, termasuk Indonesia. Hari Buruh jadi pengingat bahwa hak pekerja bukan hadiah, tapi hasil perjuangan. Tapi sayangnya, gak semua dapet hak yang layak. Upah minim, jam kerja panjang, jaminan kesehatan terbatas ini kenyataan. Hari Buruh tuh waktunya kita buka mata. Bukan buat marah-marah, tapi buat jadi lebih peduli.
Gak harus nunggu kita jadi buruh dulu buat ngerti perjuangan mereka.
Mulai dari hal kecil aja kayak gak ngerendahin profesi orang lain, atau ngerasa kita lebih tinggi dari mereka. Dukung gerakan buruh, dengerin suara mereka, edukasi diri soal hak-hak kerja. Karena kita semua, cepat atau lambat, bakal masuk ke dunia kerja. Dan saat itu datang, kita pasti pengen diperlakukan adil juga, kan?. Sebagai generasi muda, kita mungkin belum kerja full time, tapi punya peran penting dalam membentuk masa depan dunia kerja. Kita bisa melakukan :

1. Dukung produk dan usaha yang fair ke pekerjanya
2. Suarakan keadilan kerja di media sosial
3. Edukasi diri soal hak-hak tenaga kerja

Respect itu dimulai dari kesadaran. Dari ngerespect tukang parkir, driver ojol, sampai pekerja pabrik, itu bentuk solidaritas kecil yang berdampak gede.
Sobat dusttrail, Jadi di ingat yaa. Hari Buruh bukan cuma sekadar perayaan tanggal merah, tapi momen buat kita semua merefleksikan perjuangan para pekerja yang setiap harinya jadi tulang punggung roda kehidupan.

Di balik secangkir kopi pagi yang lo nikmati, ada tangan-tangan petani dan buruh panen. Di balik bangunan tinggi, ada keringat tukang dan teknisi. Mereka yang kadang tak terlihat, tapi jasanya luar biasa.

Kita sebagai generasi muda, tugasnya bukan hanya mengenang, tapi mewakili suara mereka dalam bentuk penghargaan, empati, dan kesadaran sosial. Mulai dari menghargai setiap jenis pekerjaan, sampai menyuarakan keadilan kerja yang layak buat semua.

Karena setiap peluh mereka adalah pondasi masa depan kita. Selamat Hari Buruh, sobat dusttrail. Terus belajar, terus peduli, terus bergerak. Jadi, Sampai jumpa di lain waktu ya Sobat Dusttrail! πŸ‘‹πŸ»

β €β €β €β €β €β €#π‚πŽππ“π„ππˆπƒπŽπƒπ’π“π‘π‹