This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
ASI dan nutrisi: Pemberian ASI eksklusif 6 bulan sangat dianjurkan. Tapi ingat, setiap ibu punya kondisi yang berbeda. Tidak semua bisa menyusui, dan itu bukan kegagalan.
Tidur bayi: Seringkali orang tua khawatir karena bayi tidur terlalu banyak atau malah terlalu sedikit. Tapi sebenarnya, bayi usia 0-3 bulan bisa tidur 14β17 jam sehari!
Bonding dengan bayi: Pelukan, suara lembut, kontak mataβsemua itu membantu membangun rasa aman dan cinta dalam diri anak.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Kenapa? Karena mereka mulai bisa bicara, mulai bisa jalan, dan mulai bertanya tentang semuanya.
Di usia ini, anak belajar lewat eksplorasi. Jadi wajar kalau mereka pegang ini, lempar itu, buka lemari, coret tembok, dan banyak lagi.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Kesabaran ekstra: Jangan harap rumah selalu rapi. Prioritaskan keselamatan, bukan kerapihan.
Membatasi tapi tidak mematikan rasa ingin tahu: Katakan βjanganβ dengan alasan yang bisa dimengerti, bukan hanya karena βpokoknyaβ.
Disiplin positif: Jangan langsung marah. Coba ajak ngobrol. Anak sebenarnya bisa mengerti, asal diajak bicara dengan tenang dan konsisten.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Ini juga masa orang tua mulai merasa βberjarakβ. Anak tidak lagi hanya bergantung pada kita.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Mendampingi belajar, bukan mengerjakan tugas mereka. Ajari cara berpikir, bukan sekadar memberi jawaban.
Menanamkan nilai, bukan hanya prestasi. Anak perlu tahu bahwa menjadi baik itu lebih penting daripada menjadi juara kelas.
Konsistensi dalam aturan rumah. Jangan berubah-ubah hanya karena kita capek atau mood kita turun.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Anak mulai mempertanyakan semua hal: kenapa harus begini, kenapa harus begitu, bahkan mulai merasa βlebih tahuβ dari orang tuanya.
Kunci utama: jangan ambil hati.
Remaja butuh ruang, tapi juga tetap butuh batas. Mereka ingin dipercaya, tapi juga masih butuh bimbingan.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Dengarkan tanpa menghakimi. Kalau kita mau mereka jujur, maka kita harus siap mendengar semua versinya.
Bicarakan konsekuensi, bukan ancaman. Misalnya: βKalau kamu tidur larut, besok pasti ngantuk di sekolahβ, bukan βAwas ya kalau kamu begadang!β.
Jaga komunikasi tetap terbuka. Kadang anak remaja tampak cuek, tapi sebenarnya mereka sedang mengetes: apakah orang tuaku masih peduli?
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Merawat anak bukan berarti mengorbankan segalanya sampai tak tersisa untuk diri sendiri. Justru, anak butuh orang tua yang sehatβsecara fisik dan mental.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Cari waktu me-time, sekecil apa pun.
Bangun support system, entah pasangan, keluarga, teman, atau komunitas.
Berani minta bantuan, kalau merasa kewalahan.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Jadi buat para orang tua di luar sana: kamu luar biasa.
Kalau hari ini rasanya berat, ingatβitu karena kamu sedang melakukan hal yang penting.
Sampai jumpa di episode selanjutnya. Jangan lupa jaga diri, dan jaga cinta dalam keluarga.
Terima kasih sudah mendengarkan.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM