{ π‡πˆπ‘πˆππ† πƒπ„π†π„πŒ & OPEN } πƒπ‡π€π‘πŒπ€πˆπ’ 𝐂𝐀𝐍𝐂𝐄𝐑 π‡πŽπ’ππˆπ“π€π‹π’
6.04K subscribers
1.15K photos
1.8K videos
184 files
1.77K links
πŸͺ· OPEN JAM 08:00-21:30
πŸͺ· Official :: @OfficialDCH_bot
πŸͺ· Consultations :: @konsultasiDCH_bot
πŸͺ· Apotek :: @ApotekDCH_bot
πŸͺ· Mpps : @mppsdch_bot (sabtu- minggu libur)
πŸͺ· Blacklist :: @BlacklistDCH
πŸͺ· Gallery DCH :: @galeridch
Download Telegram
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
πŸŽ™: Beberapa hal penting dalam tahap ini:

ASI dan nutrisi: Pemberian ASI eksklusif 6 bulan sangat dianjurkan. Tapi ingat, setiap ibu punya kondisi yang berbeda. Tidak semua bisa menyusui, dan itu bukan kegagalan.

Tidur bayi: Seringkali orang tua khawatir karena bayi tidur terlalu banyak atau malah terlalu sedikit. Tapi sebenarnya, bayi usia 0-3 bulan bisa tidur 14–17 jam sehari!

Bonding dengan bayi: Pelukan, suara lembut, kontak mataβ€”semua itu membantu membangun rasa aman dan cinta dalam diri anak.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
πŸŽ™: Setelah fase bayi lewat, kita masuk ke fase balita. Dan ini… adalah masa yang lucu sekaligus meletihkan.
Kenapa? Karena mereka mulai bisa bicara, mulai bisa jalan, dan mulai bertanya tentang semuanya.

Di usia ini, anak belajar lewat eksplorasi. Jadi wajar kalau mereka pegang ini, lempar itu, buka lemari, coret tembok, dan banyak lagi.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
πŸŽ™: Tips penting untuk fase ini:

Kesabaran ekstra: Jangan harap rumah selalu rapi. Prioritaskan keselamatan, bukan kerapihan.

Membatasi tapi tidak mematikan rasa ingin tahu: Katakan β€œjangan” dengan alasan yang bisa dimengerti, bukan hanya karena β€œpokoknya”.

Disiplin positif: Jangan langsung marah. Coba ajak ngobrol. Anak sebenarnya bisa mengerti, asal diajak bicara dengan tenang dan konsisten.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
πŸŽ™: Usia sekolah adalah masa anak mulai belajar tentang dunia luar secara lebih luas. Mereka ketemu teman, belajar aturan, dan mulai membandingkan diri.

Ini juga masa orang tua mulai merasa β€œberjarak”. Anak tidak lagi hanya bergantung pada kita.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
πŸŽ™: Hal yang perlu diperhatikan:

Mendampingi belajar, bukan mengerjakan tugas mereka. Ajari cara berpikir, bukan sekadar memberi jawaban.

Menanamkan nilai, bukan hanya prestasi. Anak perlu tahu bahwa menjadi baik itu lebih penting daripada menjadi juara kelas.

Konsistensi dalam aturan rumah. Jangan berubah-ubah hanya karena kita capek atau mood kita turun.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
πŸŽ™: Inilah masa yang sering disebut masa paling β€œmenguras emosi” bagi orang tua.
Anak mulai mempertanyakan semua hal: kenapa harus begini, kenapa harus begitu, bahkan mulai merasa β€œlebih tahu” dari orang tuanya.

Kunci utama: jangan ambil hati.

Remaja butuh ruang, tapi juga tetap butuh batas. Mereka ingin dipercaya, tapi juga masih butuh bimbingan.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
πŸŽ™: Tips untuk menghadapi remaja:

Dengarkan tanpa menghakimi. Kalau kita mau mereka jujur, maka kita harus siap mendengar semua versinya.

Bicarakan konsekuensi, bukan ancaman. Misalnya: β€œKalau kamu tidur larut, besok pasti ngantuk di sekolah”, bukan β€œAwas ya kalau kamu begadang!”.

Jaga komunikasi tetap terbuka. Kadang anak remaja tampak cuek, tapi sebenarnya mereka sedang mengetes: apakah orang tuaku masih peduli?
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
πŸŽ™: Nah, ini bagian penting yang sering terlupakan: orang tua juga manusia. Kita juga capek. Kita juga bisa salah. Kita juga butuh istirahat.

Merawat anak bukan berarti mengorbankan segalanya sampai tak tersisa untuk diri sendiri. Justru, anak butuh orang tua yang sehatβ€”secara fisik dan mental.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
πŸŽ™: Merawat anak bukan sekadar pekerjaan rumah tangga. Ini adalah perjalanan membangun manusia. Kita bukan hanya mengganti popok, memasak makanan, atau membantu PR. Kita sedang membentuk karakter, memberikan cinta, dan mewariskan nilai kehidupan.

Jadi buat para orang tua di luar sana: kamu luar biasa.
Kalau hari ini rasanya berat, ingatβ€”itu karena kamu sedang melakukan hal yang penting.

Sampai jumpa di episode selanjutnya. Jangan lupa jaga diri, dan jaga cinta dalam keluarga.
Terima kasih sudah mendengarkan.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM