UBBM 30/8: Mark Up JSMR, Jebakan Bandar SLIS, dan Lokal jadi Ganjel di BBRI
https://youtu.be/-iqOSxOTS5U
https://youtu.be/-iqOSxOTS5U
YouTube
#UBBM 30/8: Mark Up JSMR, Jebakan Bandar SLIS, dan Lokal jadi Ganjel di BBRI
UBBM : Podcast baru yang di record setelah perdangan, dan setelah Investor Ritel Udah Boleh Buka Mata, yang akan membahas pergerakan Bandar di 5 saham paling hot hari ini.
Hate comment netizen bisa turunin harga saham? π
Kalo menelisik lebih dalam, penurunan Rp 5 Triliun tersebut adalah nilai market cap yang menguap karena harga saham ICBP menurun.
Dan seperti kita tahu, nurunin harga saham pun butuh modal.
Kalo kita paham mekanisme pasar, yang bisa bikin turun harga saham, adalah orang yang punya sahamnya.
Jadi kalau netizen mau nurunin, ya coba dibeli dulu sahamnya, baru buang kiri. Mau tahu sejauh apa sahamnya bisa turun π
Kalo menelisik lebih dalam, penurunan Rp 5 Triliun tersebut adalah nilai market cap yang menguap karena harga saham ICBP menurun.
Dan seperti kita tahu, nurunin harga saham pun butuh modal.
Kalo kita paham mekanisme pasar, yang bisa bikin turun harga saham, adalah orang yang punya sahamnya.
Jadi kalau netizen mau nurunin, ya coba dibeli dulu sahamnya, baru buang kiri. Mau tahu sejauh apa sahamnya bisa turun π
Creative Trader Channel
Ritel bukan sembarang Ritel Secara data, Investor yang menggerakan saham ini memang tergolong sebagai Lokal Individual yang biasanya direpresentasikan sebagai Investor Ritel. Tetapi berbeda dengan Investor Ritel pada umumnya, Ritel yang satu ini menguasaiβ¦
4 bagger dalam 4 bulan..
Bulan April lalu, saham ini masih masuk dalam daftar saham gocap.
Dan tidak butuh waktu lama, semenjak para Ritel ini mulai bermain, dalam waktu 4 bulan saham ini sudah naik ke harga Rp 280.
Memang benar - benar bukan Ritel sembarangan π
Bulan April lalu, saham ini masih masuk dalam daftar saham gocap.
Dan tidak butuh waktu lama, semenjak para Ritel ini mulai bermain, dalam waktu 4 bulan saham ini sudah naik ke harga Rp 280.
Memang benar - benar bukan Ritel sembarangan π
UBBM 30/8: Mark Up JSMR, Jebakan Bandar SLIS, dan Lokal jadi Ganjel di BBRI
https://youtu.be/-iqOSxOTS5U
https://youtu.be/-iqOSxOTS5U
YouTube
#UBBM 30/8: Mark Up JSMR, Jebakan Bandar SLIS, dan Lokal jadi Ganjel di BBRI
UBBM : Podcast baru yang di record setelah perdangan, dan setelah Investor Ritel Udah Boleh Buka Mata, yang akan membahas pergerakan Bandar di 5 saham paling hot hari ini.
Market Report Sesi 1 by www.creative-trader.id
IHSG mengalami penurunan -0.48 %.
Top Gainer
MOLI, 19.4%
GTBO, 19.1%
TMAS, 14%
WIDI, 10%
SRSN, 9.4%
Top Loser
MPXL,-14.7%
OASA,-12.3%
NETV,-9.9%
SGER,-8%
OMED,-8%
Naik setelah inflow kemarin:
MDKA 2.1% / 37.9M
MKPI 1.5% / 9.5M
Naik setelah turun 3 hari:
TMAS 14%
Lonjakan volume:
DSSA 88x
GTBO 21x
TMAS 18x
MKPI 11x
TPMA 9x
IHSG mengalami penurunan -0.48 %.
Top Gainer
MOLI, 19.4%
GTBO, 19.1%
TMAS, 14%
WIDI, 10%
SRSN, 9.4%
Top Loser
MPXL,-14.7%
OASA,-12.3%
NETV,-9.9%
SGER,-8%
OMED,-8%
Naik setelah inflow kemarin:
MDKA 2.1% / 37.9M
MKPI 1.5% / 9.5M
Naik setelah turun 3 hari:
TMAS 14%
Lonjakan volume:
DSSA 88x
GTBO 21x
TMAS 18x
MKPI 11x
TPMA 9x
Kasihan juga, sahamnya dibilang tidak ada harapan..
Padahal kalo lihat komposisinya, bisa dibilang saham ini cukup gorengable, Pengendali masih didalam, dan Ritel masih cukup rendah.
Kami justru lebih takut sama perusahaan yang sahamnya sold out ke Investor Ritel. Kalo itu beneran udah ga ada harapan π
Padahal kalo lihat komposisinya, bisa dibilang saham ini cukup gorengable, Pengendali masih didalam, dan Ritel masih cukup rendah.
Kami justru lebih takut sama perusahaan yang sahamnya sold out ke Investor Ritel. Kalo itu beneran udah ga ada harapan π
Creative Trader Channel
Hari ini adalah hari terakhir dimana kita bisa menikmati jam perdagangan bursa di era Pandemic. Sebab pada Senin depan (3 April 2023), kita akan masuk ke bursa mengikuti jam perdagangan seperti era Pra-Pandemi. Tapi kalau soal batas ARB, ada kebijakan yangβ¦
Besok adalah hari terakhir bursa kita menggunakan batas ARA ARB Asimetris.
Sebab per Senin, 4 September 2023 bursa kita akan melakukan Normalisasi Tahap II, dimana bursa kita akan sepenuhnya menggunakan batas Auto Reject Simetris.
Mari kita lihat, Bandar saham mana yang pertama memanfaatkan fitur ini.
Tetapi satu yang kami sadari, sebenarnya dari normalisasi tahap pertama, tidak ada perubahan signifikan dirasakan Investor Ritel.
Jadi dalam normalisasi tahap II ini pun kami pikir tidak akan banyak berubah.
Sebab per Senin, 4 September 2023 bursa kita akan melakukan Normalisasi Tahap II, dimana bursa kita akan sepenuhnya menggunakan batas Auto Reject Simetris.
Mari kita lihat, Bandar saham mana yang pertama memanfaatkan fitur ini.
Tetapi satu yang kami sadari, sebenarnya dari normalisasi tahap pertama, tidak ada perubahan signifikan dirasakan Investor Ritel.
Jadi dalam normalisasi tahap II ini pun kami pikir tidak akan banyak berubah.
Market Report akhir sesi by www.creative-trader.id
IHSG mengalami penurunan -0.19 % dengan jumlah Dana Asing yang keluar sebesar -1.05 Triliun Rupiah.
Berikut report sampai penutupan sesi kedua ini :
Top Gainer
HOKI, 25.5%
GTBO, 25%
MOLI, 21.9%
TAYS, 11.6%
GTRA, 11.3%
Top Loser
GULA,-14.9%
OASA,-13.8%
MPXL,-11.8%
OMED,-10%
BABP,-9.7%
Top Inflow
GOTO, 156.2M
AMMN, 81.4M
ASII, 43.1M
MAPA, 20.4M
MKPI, 20M
Top Outflow
BBCA, -460.8M
TLKM, -294.1M
BBNI, -110.2M
BBRI, -57.8M
DSSA, -57.6M
IHSG mengalami penurunan -0.19 % dengan jumlah Dana Asing yang keluar sebesar -1.05 Triliun Rupiah.
Berikut report sampai penutupan sesi kedua ini :
Top Gainer
HOKI, 25.5%
GTBO, 25%
MOLI, 21.9%
TAYS, 11.6%
GTRA, 11.3%
Top Loser
GULA,-14.9%
OASA,-13.8%
MPXL,-11.8%
OMED,-10%
BABP,-9.7%
Top Inflow
GOTO, 156.2M
AMMN, 81.4M
ASII, 43.1M
MAPA, 20.4M
MKPI, 20M
Top Outflow
BBCA, -460.8M
TLKM, -294.1M
BBNI, -110.2M
BBRI, -57.8M
DSSA, -57.6M
Saat ini penurunan hanya bisa mentok di -15% untuk setiap rentang harga, tetapi per Senin (4/9) depan batas bawah akan dibuka lebih dalam.
Dengan ini, akhirnya Investor yang suka Short Position, bisa punya peluang yang sama dengan yang Long Position.
Karena sebelumnya, secara regulasi mereka memiliki Risk yang lebih tinggi ketimbang Potential Gain-nya.
Dengan ini, akhirnya Investor yang suka Short Position, bisa punya peluang yang sama dengan yang Long Position.
Karena sebelumnya, secara regulasi mereka memiliki Risk yang lebih tinggi ketimbang Potential Gain-nya.
Ada pertanyaan :
"Apakah Bandar GIAA sudah tahu duluan, kalau GIAA tidak jadi merger, sehingga harganya turun ?"
Kami yakin keputusan tidak jadi merger tidak muncul ketika Pak ET diwawancara oleh wartawan kemarin, mungkin keputusannya sudah ada beberapa hari atau minggu sebelumnya, dan pastinya keputusan tersebut pertama di share kepada dewan direksi, lalu kepada Bandar, baru terakhir kepada wartawan, mungkin kalau wartawan juga sudah jualan sahamnya, baru beritanya di share ke investor ritel.
Secara Bandarmologi juga terlihat ada distribusi di saham GIAA dalam 2 hari terakhir kemarin, namun perlu diketahui Bandar tidak jualan saham GIAA karena perusahaanya tidak jadi merger π, karena Bandar goreng saham GIAA bukan karena dia bahagia karena GIAA merger.
Kalau kita belajar dari emiten G*** yang lain, emiten yang juga sudah berhasil memakan banyak korban di kalangan investor ritel, kalau perusahaan kecil saja sudah rugi, kalau diperbesar dan di merger kemana-mana ruginya justru tambah banyak.
Kalau RUGI GIAA tambah banyak, maka kemungkinan GIAA akan bangkrut lebih besar, dan kalau perusahaan sudah resmi dinyatakan Bangkrut harga sahamnya justru tidak boleh digoreng lagi oleh Bandarnya.
Jadi kenapa saham GIAA turun ketika tidak jadi merger ? Jawabannya sederhana, karena di awal minggu ketika harga sahamnya digoreng tinggi, investor ritel semangat membeli saham GIAA di harga atas, karena ada berita merger. Karena tujuan Bandar sejak awal adalah menyerap uang ritel, dan bukan untuk merger-mergeran, jadi kesempatan itu mereka gunakan untuk menyerap dana ritel.
Sekarang ketika mergernya tidak jadi, ritel yang sudah beli di harga tinggi tentunya kecewa karena nyangkut, dan mungkin-mungkin kalau diberikan kesempatan ritel mau cutloss di harga rendah, karena GIAA tidak jadi merger.
"Apakah Bandar GIAA sudah tahu duluan, kalau GIAA tidak jadi merger, sehingga harganya turun ?"
Kami yakin keputusan tidak jadi merger tidak muncul ketika Pak ET diwawancara oleh wartawan kemarin, mungkin keputusannya sudah ada beberapa hari atau minggu sebelumnya, dan pastinya keputusan tersebut pertama di share kepada dewan direksi, lalu kepada Bandar, baru terakhir kepada wartawan, mungkin kalau wartawan juga sudah jualan sahamnya, baru beritanya di share ke investor ritel.
Secara Bandarmologi juga terlihat ada distribusi di saham GIAA dalam 2 hari terakhir kemarin, namun perlu diketahui Bandar tidak jualan saham GIAA karena perusahaanya tidak jadi merger π, karena Bandar goreng saham GIAA bukan karena dia bahagia karena GIAA merger.
Kalau kita belajar dari emiten G*** yang lain, emiten yang juga sudah berhasil memakan banyak korban di kalangan investor ritel, kalau perusahaan kecil saja sudah rugi, kalau diperbesar dan di merger kemana-mana ruginya justru tambah banyak.
Kalau RUGI GIAA tambah banyak, maka kemungkinan GIAA akan bangkrut lebih besar, dan kalau perusahaan sudah resmi dinyatakan Bangkrut harga sahamnya justru tidak boleh digoreng lagi oleh Bandarnya.
Jadi kenapa saham GIAA turun ketika tidak jadi merger ? Jawabannya sederhana, karena di awal minggu ketika harga sahamnya digoreng tinggi, investor ritel semangat membeli saham GIAA di harga atas, karena ada berita merger. Karena tujuan Bandar sejak awal adalah menyerap uang ritel, dan bukan untuk merger-mergeran, jadi kesempatan itu mereka gunakan untuk menyerap dana ritel.
Sekarang ketika mergernya tidak jadi, ritel yang sudah beli di harga tinggi tentunya kecewa karena nyangkut, dan mungkin-mungkin kalau diberikan kesempatan ritel mau cutloss di harga rendah, karena GIAA tidak jadi merger.
Sejak awal kepemimpinan bapak P.W , kami tidak pernah berharap keberadaan beliau akan menyelamatkan GOTO dari kebangkrutan, atau membuat GOTO menjadi perusahaan yang laba bersihnya bisa menyaingi BSBK.
Kami hanya berharap supaya harga saham GOTO terus naik, dan kita tahu setelah beliau dilaporkan membeli sebanyak 5 M di harga bawah, harga GOTO langsung naik.
Menurut kami hal ini harusnya dibuat rutin, kalau bisa SEMINGGU 3 KALI disediakan uang sebesar 5 M untuk membeli saham GOTO atas nama beliau, supaya bisa diberitakan terus, dan yang paling penting supaya harga GOTO terus naik.
Karena menurut kami strategi ini jauh lebih murah dan efektif untuk menaikan harga saham GOTO, dan tanpa perlu capek2 anter2 orang, makanan, atau dagang online yang justru memberikan kerugian sampai puluhan Triliun.
Kami hanya berharap supaya harga saham GOTO terus naik, dan kita tahu setelah beliau dilaporkan membeli sebanyak 5 M di harga bawah, harga GOTO langsung naik.
Menurut kami hal ini harusnya dibuat rutin, kalau bisa SEMINGGU 3 KALI disediakan uang sebesar 5 M untuk membeli saham GOTO atas nama beliau, supaya bisa diberitakan terus, dan yang paling penting supaya harga GOTO terus naik.
Karena menurut kami strategi ini jauh lebih murah dan efektif untuk menaikan harga saham GOTO, dan tanpa perlu capek2 anter2 orang, makanan, atau dagang online yang justru memberikan kerugian sampai puluhan Triliun.
Market Report Sesi 1 by www.creative-trader.id
IHSG mengalami kenaikan 0.23 %.
Top Gainer
DMMX, 23.8%
GTBO, 16.7%
MEDC, 15.9%
BCIC, 10%
HAJJ, 9.9%
Top Loser
GEMS,-11.3%
RELF,-10%
GIAA,-10%
WIDI,-9.9%
SGER,-8.7%
Naik setelah inflow kemarin:
ASII 1.6% / 43M
MKPI 1.1% / 20.4M
BUMI 1.4% / 13.4M
JSMR 1.6% / 8.5M
Naik setelah turun 3 hari:
CFIN 4.3%
GJTL 1.2%
Lonjakan volume:
ELSA 27x
MEDC 14x
RAJA 5x
GTBO 4x
ENRG 4x
IHSG mengalami kenaikan 0.23 %.
Top Gainer
DMMX, 23.8%
GTBO, 16.7%
MEDC, 15.9%
BCIC, 10%
HAJJ, 9.9%
Top Loser
GEMS,-11.3%
RELF,-10%
GIAA,-10%
WIDI,-9.9%
SGER,-8.7%
Naik setelah inflow kemarin:
ASII 1.6% / 43M
MKPI 1.1% / 20.4M
BUMI 1.4% / 13.4M
JSMR 1.6% / 8.5M
Naik setelah turun 3 hari:
CFIN 4.3%
GJTL 1.2%
Lonjakan volume:
ELSA 27x
MEDC 14x
RAJA 5x
GTBO 4x
ENRG 4x
Hari ini secara mengejutkan, saham ***A kembali naik.
Padahal dalam beberapa waktu terakhir, sudah cukup jarang terlihat transaksi dari supir yang selama ini aktif menggerakan saham tersebut.
Cukup menantikan apakah transaksi CC akan kembali lagi dalam kenaikan hari, mari kita tunggu ketika sudah boleh buka mata π
Padahal dalam beberapa waktu terakhir, sudah cukup jarang terlihat transaksi dari supir yang selama ini aktif menggerakan saham tersebut.
Cukup menantikan apakah transaksi CC akan kembali lagi dalam kenaikan hari, mari kita tunggu ketika sudah boleh buka mata π
Memang benar, bahwa ada Konglomerat yang tidak malu - malu menggunakan nama pribadi, atau nama Perusahaan Sendiri untuk melakukan transaksi.
Tapi bukan berarti karena hal tersebut sudah cukup lumrah dilakukan saat ini, maka semua jadi harus melakukan hal yang sama.
Untuk transaksi beliau, kita anggap saja beliau benar - benar beruntung.
3 hari sebelum sahamnya terbang, Beliau sempat mengumpulkan saham tersebut lagi.
Hoki banget π
Tapi bukan berarti karena hal tersebut sudah cukup lumrah dilakukan saat ini, maka semua jadi harus melakukan hal yang sama.
Untuk transaksi beliau, kita anggap saja beliau benar - benar beruntung.
3 hari sebelum sahamnya terbang, Beliau sempat mengumpulkan saham tersebut lagi.
Hoki banget π