Market Report Sesi 1 by www.creative-trader.id
IHSG mengalami penurunan -0.73 %.
Top Gainer
MMIX, 30.2%
INPC, 24.5%
JIHD, 18.6%
KAEF, 11.5%
IRRA, 11.3%
Top Loser
SAPX,-24.9%
MPXL,-20.4%
KEJU,-17.6%
SEMA,-16.8%
PYFA,-12.8%
Naik setelah inflow kemarin:
CUAN 6.5% / 19.6M
BREN 2.3% / 11.3M
GOTO 3.8% / 3.9M
ARTO 3.6% / 2.7M
Naik setelah turun 3 hari:
INPC 24.5%
BIPI 2.4%
Lonjakan volume:
KOBX 34x
PYFA 23x
KAEF 19x
MPXL 13x
PGAS 10x
IHSG mengalami penurunan -0.73 %.
Top Gainer
MMIX, 30.2%
INPC, 24.5%
JIHD, 18.6%
KAEF, 11.5%
IRRA, 11.3%
Top Loser
SAPX,-24.9%
MPXL,-20.4%
KEJU,-17.6%
SEMA,-16.8%
PYFA,-12.8%
Naik setelah inflow kemarin:
CUAN 6.5% / 19.6M
BREN 2.3% / 11.3M
GOTO 3.8% / 3.9M
ARTO 3.6% / 2.7M
Naik setelah turun 3 hari:
INPC 24.5%
BIPI 2.4%
Lonjakan volume:
KOBX 34x
PYFA 23x
KAEF 19x
MPXL 13x
PGAS 10x
Jujur agak kaget sih mendengar STY diganti sekarang, awalnya prediksi STY baru akan diganti setelah Timnas gagal lolos kualifikasi Piala Dunia.
Sedih juga karena selama ini STY begitu dicintai karena kedekatan dan bimbingan beliau untuk para pemain lokal di Timnas. Tapi di akhir beliau justru dipecat karena blunder fatal menggunakan pemain lokal di Piala AFF.
Sebenarnya kegagalan ini tidak berarti STY pelatih yang buruk, karena sejarah sudah membuktikan selama kita masih ngotot pakai pemain lokal, kita akan selalu kalah di Piala AFF.
Jadi pantaskah STY dipecat karena kegagalan tersebut, toh selama ini semua pelatih asing lain juga selalu gagal membawa Timnas (Lokal) di piala AFF ?
Tapi kalau berpikir jauh kedepan, sebenarnya bisa dimengerti kenapa STY dipecat.
Karena kedepannya Timnas kita mayoritas akan diisi oleh Pemain Belanda, Inggris dan beberapa negara eropa lainnya. Jadi lucu rasanya, jauh-jauh ambil pemain dari Eropa yang latih malah orang Korea.
STY bisa bahasa Inggris pun tidak, jadi jelas akan menyulitkan komunikasi antar pemain dan pelatih kedepannya.
Idealnya memang dipilih pelatih timnas dari Belanda atau Inggris supaya komunikasi dan chemistry antar pemain asing dan pelatih bisa terbangun dengan baik menjelang penyisihan Pildun.
Jadi kita doakan supaya perubahan ini bisa menjadi langkah maju buat timnas kita kedepan, dan kedepannya akan ada Pelatih Asing berkualitas dan pemain-pemain Asing berkualitas yang membela Timnas kita.
Terima kasih STY, sukses untuk bisnis SSBnya dan profesi jadi influencer.
Sedih juga karena selama ini STY begitu dicintai karena kedekatan dan bimbingan beliau untuk para pemain lokal di Timnas. Tapi di akhir beliau justru dipecat karena blunder fatal menggunakan pemain lokal di Piala AFF.
Sebenarnya kegagalan ini tidak berarti STY pelatih yang buruk, karena sejarah sudah membuktikan selama kita masih ngotot pakai pemain lokal, kita akan selalu kalah di Piala AFF.
Jadi pantaskah STY dipecat karena kegagalan tersebut, toh selama ini semua pelatih asing lain juga selalu gagal membawa Timnas (Lokal) di piala AFF ?
Tapi kalau berpikir jauh kedepan, sebenarnya bisa dimengerti kenapa STY dipecat.
Karena kedepannya Timnas kita mayoritas akan diisi oleh Pemain Belanda, Inggris dan beberapa negara eropa lainnya. Jadi lucu rasanya, jauh-jauh ambil pemain dari Eropa yang latih malah orang Korea.
STY bisa bahasa Inggris pun tidak, jadi jelas akan menyulitkan komunikasi antar pemain dan pelatih kedepannya.
Idealnya memang dipilih pelatih timnas dari Belanda atau Inggris supaya komunikasi dan chemistry antar pemain asing dan pelatih bisa terbangun dengan baik menjelang penyisihan Pildun.
Jadi kita doakan supaya perubahan ini bisa menjadi langkah maju buat timnas kita kedepan, dan kedepannya akan ada Pelatih Asing berkualitas dan pemain-pemain Asing berkualitas yang membela Timnas kita.
Terima kasih STY, sukses untuk bisnis SSBnya dan profesi jadi influencer.
Apakah bandar yang berhasil menjadi kaya raya dan menyerap Triliunan Uang Pahlawan Bursa di masa Pandemic lalu akan beraksi menggunakan narasi virus HMPV ?
Apakah saham-saham farmasi akan digoreng gila-gilaan lagi, dan dijual ke Pahlawan Bursa di harga pucuk ?!
Jadi tidak sabar menunggu mata kita dibuka, dan bisa melihat apakah mereka benar Bandar niat akumulasi dan ambil barang cut lossan para Pahlawan Bursa, atau cuma niat mark up, untuk memanggil korban yang baru ?!
Apakah saham-saham farmasi akan digoreng gila-gilaan lagi, dan dijual ke Pahlawan Bursa di harga pucuk ?!
Jadi tidak sabar menunggu mata kita dibuka, dan bisa melihat apakah mereka benar Bandar niat akumulasi dan ambil barang cut lossan para Pahlawan Bursa, atau cuma niat mark up, untuk memanggil korban yang baru ?!
Saham-saham Thohir Group hari ini dibanting pasca Pemecatan STY oleh Erick Thohir.
Kalau pakai Teori Kecapmologi, kejatuhan saham-saham ini karena murka para pendukung STY dan pemain lokal yang tidak terima pelatihnya dipecat.🤣
Menurut Konglomerasi Report, nilai saham-saham Thohir Group hari ini secara total turun 1.2%.
Santai aja sih, kalaupun memang benar dibanting pendukung STY, besok pun mereka pasti sudah kehabisan saham untuk membanting, dan harga saham-saham ini bisa naik lagi diborong pendukung Emyu kalau Erik Ten Hag jadi pelatih timnas. 😅
Kalau pakai Teori Kecapmologi, kejatuhan saham-saham ini karena murka para pendukung STY dan pemain lokal yang tidak terima pelatihnya dipecat.🤣
Menurut Konglomerasi Report, nilai saham-saham Thohir Group hari ini secara total turun 1.2%.
Santai aja sih, kalaupun memang benar dibanting pendukung STY, besok pun mereka pasti sudah kehabisan saham untuk membanting, dan harga saham-saham ini bisa naik lagi diborong pendukung Emyu kalau Erik Ten Hag jadi pelatih timnas. 😅
Market Report akhir sesi by www.creative-trader.id
IHSG mengalami penurunan -1.17 % dengan jumlah Dana Asing yang keluar sebesar -627.48 Miliar rupiah.
Berikut report sampai penutupan sesi kedua ini :
Top Gainer
MMIX, 34.5%
PZZA, 34.5%
ECII, 25%
JIHD, 24.7%
INPC, 24.5%
Top Loser
SAPX,-24.9%
MPXL,-21.8%
KEJU,-19.7%
SEMA,-17.7%
PYFA,-17.4%
Top Inflow
PGAS, 89.1M
EXCL, 40.2M
AMMN, 15.8M
MAPI, 13.3M
RAJA, 11.6M
Top Outflow
BBRI, -130.1M
GOTO, -117M
BBCA, -93.9M
BMRI, -88.9M
TLKM, -54.4M
IHSG mengalami penurunan -1.17 % dengan jumlah Dana Asing yang keluar sebesar -627.48 Miliar rupiah.
Berikut report sampai penutupan sesi kedua ini :
Top Gainer
MMIX, 34.5%
PZZA, 34.5%
ECII, 25%
JIHD, 24.7%
INPC, 24.5%
Top Loser
SAPX,-24.9%
MPXL,-21.8%
KEJU,-19.7%
SEMA,-17.7%
PYFA,-17.4%
Top Inflow
PGAS, 89.1M
EXCL, 40.2M
AMMN, 15.8M
MAPI, 13.3M
RAJA, 11.6M
Top Outflow
BBRI, -130.1M
GOTO, -117M
BBCA, -93.9M
BMRI, -88.9M
TLKM, -54.4M
#UdahBolehBukaMata
Digorengnya saham INPC dan saham-saham Aguan Group lainnya, cukup menghadirkan optimisme di awal minggu ini.
Setelah boleh membuka mata sore ini pun kalau kita menggunakan analisa Bandarmologi sederhana, kita melihat ada beberapa indikasi positif dibalik kebangkitan saham INPC hari ini.
Di posisi Top Buyer ada MG, AK, ZP dan BK sekumpulan broker yang memang biasa digunakan Bandar untuk menggoreng harga, sementara di sisi Top Seller penjual terbesarnya adalah XL yang merupakan broker yang sangat identik dengan Pahlawan Bursa.
Jadi kalau dilihat secara sederhana, yang borong BANDAR, yang jual Pahlawan Bursa artinya kenaikan hari ini sudah 'sempurna.'
Tapi kalau dilihat secara lebih mendetail, penjualan XL hari ini cukup 'mencurigakan' karena jumlahnya yang bisa dikatakan terlalu besar, sampai 136 ribu lot. sebagai pembanding XC yang selama ini setia menemani XL hanya jualan 8.000 lot hari ini.
Itu sebabnya kalau kita menggunakan tools Bandarmologi XL hari ini di sebut sebagai Broker Ritel yang dipakai Bandar.
Artinya hari ini yang borong INPC adalah BANDAR, tapi yang jual juga sebagian BANDAR yang menggunakan broker ritel.
Jadi saran kami jangan terlalu optimis untuk mengikuti arus saham ini besok, karena bisa-bisa besok Pahlawan Bursa Panic
Digorengnya saham INPC dan saham-saham Aguan Group lainnya, cukup menghadirkan optimisme di awal minggu ini.
Setelah boleh membuka mata sore ini pun kalau kita menggunakan analisa Bandarmologi sederhana, kita melihat ada beberapa indikasi positif dibalik kebangkitan saham INPC hari ini.
Di posisi Top Buyer ada MG, AK, ZP dan BK sekumpulan broker yang memang biasa digunakan Bandar untuk menggoreng harga, sementara di sisi Top Seller penjual terbesarnya adalah XL yang merupakan broker yang sangat identik dengan Pahlawan Bursa.
Jadi kalau dilihat secara sederhana, yang borong BANDAR, yang jual Pahlawan Bursa artinya kenaikan hari ini sudah 'sempurna.'
Tapi kalau dilihat secara lebih mendetail, penjualan XL hari ini cukup 'mencurigakan' karena jumlahnya yang bisa dikatakan terlalu besar, sampai 136 ribu lot. sebagai pembanding XC yang selama ini setia menemani XL hanya jualan 8.000 lot hari ini.
Itu sebabnya kalau kita menggunakan tools Bandarmologi XL hari ini di sebut sebagai Broker Ritel yang dipakai Bandar.
Artinya hari ini yang borong INPC adalah BANDAR, tapi yang jual juga sebagian BANDAR yang menggunakan broker ritel.
Jadi saran kami jangan terlalu optimis untuk mengikuti arus saham ini besok, karena bisa-bisa besok Pahlawan Bursa Panic
January Effect itu HOAX
Ingin marah rasanya, karena setiap awal tahun kami selalu mendengar istilah January Effect disebut-sebut oleh para komentator saham. Padahal sudah berulang kali kami katakan kalau January Effect itu Hoax.
Hanya karena di bulan Desember ada Window Dressing, bukan berarti di bulan Januari ada January Effect.
Karena untuk segala hal yang bisa terjadi secara konsisten di bursa saham, perlu ada dasar ilmu bandarmologinya.
Ada alasan mengapa sampai hari ini bulan Desember tetap menjadi bulan dengan rata-rata kinerja indeks terbaik di seluruh dunia. Setiap tahun pun kami jelaskan alasan terjadinya Window Dressing berdasarkan ilmu bandarmologi, dan bukan hanya mitos yang tertulis di buku jadul.
Sementara untuk January Effect sama sekali tidak ada penjelasan Bandarmologinya, jadi ingin marah rasanya ketika melihat ada analis / influencer yang mengatakan indeks berpotensi naik di bulan Januari karena January Effect.
Memang benar tidak semua analis/influencer diajarkan ilmu bandarmologi, tapi menurut kami kalau menyebut diri sebagai analis atau komentator saham paling tidak mereka harus bisa membaca data, dan jangan sembarangan ngomong seenak hati, atau sesuai pesanan Bandar saja.
Karena jelas-jelas data menunjukan kalau bulan Januari adalah salah satu bulan terburuk di IHSG dalam 20 tahun terakhir dengan rata-rata kenaikan IHSG hanya 0.26%, kalah telak dibandingkan bulan Februari 1.17%, Maret 1.05%, April 2.5%, apalagi rata-rata bulan Desember 3.05%.
Jadi please, tolong hentikan Hoax January Effect ini, kecuali memang setiap bulan mau dikasih nama, dan dibilang IHSG berpotensi naik di bulan tersebut.
Ingin marah rasanya, karena setiap awal tahun kami selalu mendengar istilah January Effect disebut-sebut oleh para komentator saham. Padahal sudah berulang kali kami katakan kalau January Effect itu Hoax.
Hanya karena di bulan Desember ada Window Dressing, bukan berarti di bulan Januari ada January Effect.
Karena untuk segala hal yang bisa terjadi secara konsisten di bursa saham, perlu ada dasar ilmu bandarmologinya.
Ada alasan mengapa sampai hari ini bulan Desember tetap menjadi bulan dengan rata-rata kinerja indeks terbaik di seluruh dunia. Setiap tahun pun kami jelaskan alasan terjadinya Window Dressing berdasarkan ilmu bandarmologi, dan bukan hanya mitos yang tertulis di buku jadul.
Sementara untuk January Effect sama sekali tidak ada penjelasan Bandarmologinya, jadi ingin marah rasanya ketika melihat ada analis / influencer yang mengatakan indeks berpotensi naik di bulan Januari karena January Effect.
Memang benar tidak semua analis/influencer diajarkan ilmu bandarmologi, tapi menurut kami kalau menyebut diri sebagai analis atau komentator saham paling tidak mereka harus bisa membaca data, dan jangan sembarangan ngomong seenak hati, atau sesuai pesanan Bandar saja.
Karena jelas-jelas data menunjukan kalau bulan Januari adalah salah satu bulan terburuk di IHSG dalam 20 tahun terakhir dengan rata-rata kenaikan IHSG hanya 0.26%, kalah telak dibandingkan bulan Februari 1.17%, Maret 1.05%, April 2.5%, apalagi rata-rata bulan Desember 3.05%.
Jadi please, tolong hentikan Hoax January Effect ini, kecuali memang setiap bulan mau dikasih nama, dan dibilang IHSG berpotensi naik di bulan tersebut.
Seperti pembahasan kemarin, memang sudah benar langkah ET memilih pelatih orang Belanda, karena pemain timnas kita juga memang mayoritas diisi oleh pemain asal Belanda.
Apalagi kalau mengaet pelatih selevel Van Gaal, Van Basten atau Kluivert, pasti arus pemain Belanda yang mau membela Timnas Indonesia juga akan semakin deras.
Namun Pak ET juga harus hati-hati, jangan sampai pemain-pemain keturunan Inggris, Belgia atau negara eropa lainnya tersingkirkan, karena pelatihnya asal Belanda.
Jika mau berprestasi di kancah Asia apalagi Piala Dunia, pintu timnas harus dibuka selebar mungkin untuk para pemain asing dari seluruh penjuru dunia.
Pemilihan pemain yang membela timnas harus tetap berdasarkan kualitas pemain dan bukan berdasarkan negara asal pemain tersebut seperti kesalahan yang dilakukan oleh STY.
Apalagi kalau mengaet pelatih selevel Van Gaal, Van Basten atau Kluivert, pasti arus pemain Belanda yang mau membela Timnas Indonesia juga akan semakin deras.
Namun Pak ET juga harus hati-hati, jangan sampai pemain-pemain keturunan Inggris, Belgia atau negara eropa lainnya tersingkirkan, karena pelatihnya asal Belanda.
Jika mau berprestasi di kancah Asia apalagi Piala Dunia, pintu timnas harus dibuka selebar mungkin untuk para pemain asing dari seluruh penjuru dunia.
Pemilihan pemain yang membela timnas harus tetap berdasarkan kualitas pemain dan bukan berdasarkan negara asal pemain tersebut seperti kesalahan yang dilakukan oleh STY.
Di masa pandemic lalu, bermodalkan narasi virus covid-19 harga saham IRRA sempat direkomendasikan dan dijual Bandar di harga 4.000an ke para Pahlawan bursa.
Itu sebabnya kemarin ketika harga saham ini digoreng di awal perdagangan, dan promonya muncul di media, menggunakan narasi virus HMPV kami penasaran apakah benar saham ini akan digoreng lagi ?!
Kalau saham ini mau digoreng lagi tentunya Bandar yang beberapa tahun lalu jualan di 4000 akan buyback lagi saham ini di harga 400an.
Sayangnya setelah kita #UdahBolehBukaMata di sore hari, kita melihat yang borong saham ini broker XC, NI, XL. 😅
Sebenarnya hal ini sudah bisa kami tebak kemarin siang karena sajak awal urutan acaranya sudah mencurigakan.
Pertama : Harga Digoreng Tinggi di awal perdagangan.
Kedua : Media keluarkan berita untuk Pahlawan Bursa.
Ketiga : Harga tidak naik lagi, tapi aksi jual-beli terus berjalan sampai akhir perdagangan. 😅
Itu sebabnya kemarin ketika harga saham ini digoreng di awal perdagangan, dan promonya muncul di media, menggunakan narasi virus HMPV kami penasaran apakah benar saham ini akan digoreng lagi ?!
Kalau saham ini mau digoreng lagi tentunya Bandar yang beberapa tahun lalu jualan di 4000 akan buyback lagi saham ini di harga 400an.
Sayangnya setelah kita #UdahBolehBukaMata di sore hari, kita melihat yang borong saham ini broker XC, NI, XL. 😅
Sebenarnya hal ini sudah bisa kami tebak kemarin siang karena sajak awal urutan acaranya sudah mencurigakan.
Pertama : Harga Digoreng Tinggi di awal perdagangan.
Kedua : Media keluarkan berita untuk Pahlawan Bursa.
Ketiga : Harga tidak naik lagi, tapi aksi jual-beli terus berjalan sampai akhir perdagangan. 😅
Market Report Sesi 1 by www.creative-trader.id
IHSG mengalami penurunan -0.09 %.
Top Gainer
PZZA, 32.9%
INPC, 18.1%
WAPO, 17%
ZBRA, 15.4%
ECII, 14.7%
Top Loser
GPSO,-10%
FUTR,-9.9%
KARW,-9.8%
KAEF,-7.8%
MENN,-7.8%
Naik setelah inflow kemarin:
AMMN 1.8% / 15.9M
INDF 0.7% / 10M
FILM 0.5% / 4.4M
MIKA 2.1% / 0.9M
Naik setelah turun 3 hari:
SSIA 6.6%
SRTG 4.1%
UNTR 1.7%
KLBF 1.2%
Lonjakan volume:
PZZA 11x
ECII 11x
JIHD 9x
INPC 3x
NINE 3x
IHSG mengalami penurunan -0.09 %.
Top Gainer
PZZA, 32.9%
INPC, 18.1%
WAPO, 17%
ZBRA, 15.4%
ECII, 14.7%
Top Loser
GPSO,-10%
FUTR,-9.9%
KARW,-9.8%
KAEF,-7.8%
MENN,-7.8%
Naik setelah inflow kemarin:
AMMN 1.8% / 15.9M
INDF 0.7% / 10M
FILM 0.5% / 4.4M
MIKA 2.1% / 0.9M
Naik setelah turun 3 hari:
SSIA 6.6%
SRTG 4.1%
UNTR 1.7%
KLBF 1.2%
Lonjakan volume:
PZZA 11x
ECII 11x
JIHD 9x
INPC 3x
NINE 3x
Sebagai investor saham tidak ada hal yang lebih membahagiakan daripada memiliki saham yang setiap hari dinaikan harganya seperti saham BREN.
Terlebih lagi karena BREN tidak ada fundamentalnya, jadi kita juga tidak perlu repot baca laporan keuangan perusahaan.
Tapi kami perlu mengingatkan hanya karena saham BREN setiap hari naik, bukan berarti Bandarnya Wajib terus menggoreng saham ini sampai akhir tahun nanti.
Karena HUKUM KEBEBASAN BANDAR tetap merupakan hukum tertinggi di bursa saham, jadi meskipun hati bahagia dan cuan melimpah namun kita tidak boleh terlena dan tetap harus memantau pergerakan Bandarnya (seperti yang bisa kita lihat pada grafik Foreign Flow 2.0 di atas).
Karena sebagus-bagusnya saham BREN, kalau Bandarnya Profit Taking dan Pahlawan Bursa Panic Buying maka harga sahamnya bisa hancur juga seperti nasib saham BBRI.
Terlebih lagi karena BREN tidak ada fundamentalnya, jadi kita juga tidak perlu repot baca laporan keuangan perusahaan.
Tapi kami perlu mengingatkan hanya karena saham BREN setiap hari naik, bukan berarti Bandarnya Wajib terus menggoreng saham ini sampai akhir tahun nanti.
Karena HUKUM KEBEBASAN BANDAR tetap merupakan hukum tertinggi di bursa saham, jadi meskipun hati bahagia dan cuan melimpah namun kita tidak boleh terlena dan tetap harus memantau pergerakan Bandarnya (seperti yang bisa kita lihat pada grafik Foreign Flow 2.0 di atas).
Karena sebagus-bagusnya saham BREN, kalau Bandarnya Profit Taking dan Pahlawan Bursa Panic Buying maka harga sahamnya bisa hancur juga seperti nasib saham BBRI.