Ada rumor yang beredar kalau TPIA juga akan dijadikan perusahaan 1000 T mendampingi BREN dan BBCA.
Hal ini jelas bukan sesuatu yang mustahil melihat reputasi Supir Angkot yang menyetir saham ini.
Berkat konsistensi Supir Angkot untuk terus menaikan harga saham ini, hari ini TPIA sudah berhasil menyusul BBRI.
Secara fundamental TPIA sebanarnya bisa dikatakan lebih unggul dari BREN, karena kantornya jelas-jelas ada di pusat kota Jakarta.
Beban bisnis Petrochemical yang selama ini selalu merugi juga seharusnya sudah bisa dilupakan investor, setelah perusahaan memutuskan untuk mengganti nama.
Menarik melihat sampai mana saham ini akan terus dinaikan, kalau nanti bisa menyusul BREN, maka para fundamentalis akan bermunculan lagi dan mengatakan 'Terbukti Fundamental tidak pernah bohong !!"
Hal ini jelas bukan sesuatu yang mustahil melihat reputasi Supir Angkot yang menyetir saham ini.
Berkat konsistensi Supir Angkot untuk terus menaikan harga saham ini, hari ini TPIA sudah berhasil menyusul BBRI.
Secara fundamental TPIA sebanarnya bisa dikatakan lebih unggul dari BREN, karena kantornya jelas-jelas ada di pusat kota Jakarta.
Beban bisnis Petrochemical yang selama ini selalu merugi juga seharusnya sudah bisa dilupakan investor, setelah perusahaan memutuskan untuk mengganti nama.
Menarik melihat sampai mana saham ini akan terus dinaikan, kalau nanti bisa menyusul BREN, maka para fundamentalis akan bermunculan lagi dan mengatakan 'Terbukti Fundamental tidak pernah bohong !!"
Meskipun sudah lebih besar dari Bank BRI namun jumlah investor ritel yang memiliki saham TPIA masih sangat sedikit.
Secara total kepemilikan ritel di saham ini hanya sebesar 1.3% yang membuat tugas Supir Angkot untuk menarik saham ini menjadi jauh lebih ringan.
Dari Ai Analysis di atas juga jelas dikatakan bahwa saham ini 'Very Good' alias sangat mudah untuk digoreng harganya.
Pertanyaannya mengapa investor ritel tidak mau membeli saham ini, tetapi mau memborong saham yang lebih kecil seperti BBRI, BMRI atau TLKM ?!
Kami tidak tahu jawabannya, tetapi kalau boleh menembak kemungkinan karena investor ritel di BEI masih DIBUTAKAN oleh paham-paham fundamental.
Secara total kepemilikan ritel di saham ini hanya sebesar 1.3% yang membuat tugas Supir Angkot untuk menarik saham ini menjadi jauh lebih ringan.
Dari Ai Analysis di atas juga jelas dikatakan bahwa saham ini 'Very Good' alias sangat mudah untuk digoreng harganya.
Pertanyaannya mengapa investor ritel tidak mau membeli saham ini, tetapi mau memborong saham yang lebih kecil seperti BBRI, BMRI atau TLKM ?!
Kami tidak tahu jawabannya, tetapi kalau boleh menembak kemungkinan karena investor ritel di BEI masih DIBUTAKAN oleh paham-paham fundamental.
Market Report Sesi 1 by www.creative-trader.id
IHSG mengalami kenaikan 1.15 %.
Top Gainer
KJEN, 32.8%
NASI, 23.4%
CHEM, 21%
GZCO, 13.9%
PTRO, 13.7%
Top Loser
TAPG,-14.2%
TOWR,-8.3%
MPXL,-5%
ARKO,-4.4%
DSNG,-4.3%
Naik setelah inflow kemarin:
TPIA 9.2% / 112.4M
BBNI 1.9% / 41.6M
PGAS 0.7% / 15.1M
HMSP 1.3% / 5.7M
Naik setelah turun 3 hari:
PTPP 2.2%
Lonjakan volume:
GZCO 43x
TOWR 6x
ULTJ 6x
TPIA 6x
PTRO 3x
IHSG mengalami kenaikan 1.15 %.
Top Gainer
KJEN, 32.8%
NASI, 23.4%
CHEM, 21%
GZCO, 13.9%
PTRO, 13.7%
Top Loser
TAPG,-14.2%
TOWR,-8.3%
MPXL,-5%
ARKO,-4.4%
DSNG,-4.3%
Naik setelah inflow kemarin:
TPIA 9.2% / 112.4M
BBNI 1.9% / 41.6M
PGAS 0.7% / 15.1M
HMSP 1.3% / 5.7M
Naik setelah turun 3 hari:
PTPP 2.2%
Lonjakan volume:
GZCO 43x
TOWR 6x
ULTJ 6x
TPIA 6x
PTRO 3x
Bagi orang awam di jalanan mesin dianggap segalanya, mobil dengan mesin CC besar dianggap akan selalu sampai tujuan lebih cepat.
Meskipun pada kenyataannya faktor supir punya pengaruh yang jauh lebih besar daripada faktor mesin.
Faktanya bisa kita lihat di salah satu saham menarik yang kami rilis minggu lalu.
Meskipun mesinnya sama, saham ini malah bergerak turun, ketika saham satu lagi bergerak naik. Penyebabnya karena Supir Saham di atas memang jauh lebih hati-hati di banding supir satu lagi.
Namun kalau kita analisa bandarmologinya, dalam periode di atas, terlihat meskipun supirnya sedikit balik arah, namun tujuan awalnya kemungkinan masih tidak berubah.
Meskipun pada kenyataannya faktor supir punya pengaruh yang jauh lebih besar daripada faktor mesin.
Faktanya bisa kita lihat di salah satu saham menarik yang kami rilis minggu lalu.
Meskipun mesinnya sama, saham ini malah bergerak turun, ketika saham satu lagi bergerak naik. Penyebabnya karena Supir Saham di atas memang jauh lebih hati-hati di banding supir satu lagi.
Namun kalau kita analisa bandarmologinya, dalam periode di atas, terlihat meskipun supirnya sedikit balik arah, namun tujuan awalnya kemungkinan masih tidak berubah.
Saat ini bursa saham kita sudah dikuasai oleh Supir Angkot. Kami ingin tahu berapa banyak dari anda yang memiliki, atau aktif trading saham-saham Supir Angkot dalam 3 bulan terakhir ?
Anonymous Poll
25%
Saya salah satu pemegang saham yang di bandari Supir Angkot
12%
Saya aktif trading saham-saham Supir Angkot dalam 3 bulan terakhir.
48%
Saya tidak punya saham Supir Angkot
15%
Saya takut / menghindari saham yang di bandari Supir Angkot.
Hari ini Banyak pergerakan menarik di beberapa saham unggulan (non IHSPP), tapi karena hari Senin dan Selasa banyak saham yang di distribusi Bandar, jadi kalau kami sih prefer tunggu #UBBM dulu baru memutuskan untuk ikut Bandar saham yang mana selain ikut Saham Supir Angkot.
Creative Trader Channel
Besok bursa kita akan kehadiran satu Bluechip baru, besutan Konglomerat Senior di negeri ini. Meskipun lebih sering dikaitkan dengan Medco Group, tetapi jika melihat komposisinya sebenarnya saham ini lebih masuk akal untuk disebut sebagai bagian dari Salimβ¦
Disaat semua orang sibuk membahas tentang bagaimana kehebatan pak PP dalam meningkatkan Net Worth.
Kalo bapak satu ini terlihat anteng tanpa harus menimbulkan huru - hara di berbagai media.
Seperti pernah dibahas, hal ini berdampak pada besarnya ongkos yang dikeluarkan untuk meningkatkan Net Worth.
Gas terus π
Kalo bapak satu ini terlihat anteng tanpa harus menimbulkan huru - hara di berbagai media.
Seperti pernah dibahas, hal ini berdampak pada besarnya ongkos yang dikeluarkan untuk meningkatkan Net Worth.
Gas terus π
Market Report akhir sesi by www.creative-trader.id
IHSG mengalami kenaikan 1.36 % dengan jumlah Dana Asing yang keluar sebesar -7.24 Miliar rupiah.
Berikut report sampai penutupan sesi kedua ini :
Top Gainer
KJEN, 34.4%
NASI, 33.1%
CHEM, 19.8%
PTRO, 19.7%
GZCO, 13.9%
Top Loser
KICI,-22.6%
TAPG,-15%
MPXL,-6.7%
FIRE,-6.4%
DSNG,-5.8%
Top Inflow
TPIA, 371.3M
BMRI, 49.7M
TLKM, 48.8M
AMMN, 44.6M
BBNI, 35.1M
Top Outflow
BBRI, -319M
BBCA, -124.2M
ASII, -124M
TOWR, -52.7M
INCO, -19.2M
IHSG mengalami kenaikan 1.36 % dengan jumlah Dana Asing yang keluar sebesar -7.24 Miliar rupiah.
Berikut report sampai penutupan sesi kedua ini :
Top Gainer
KJEN, 34.4%
NASI, 33.1%
CHEM, 19.8%
PTRO, 19.7%
GZCO, 13.9%
Top Loser
KICI,-22.6%
TAPG,-15%
MPXL,-6.7%
FIRE,-6.4%
DSNG,-5.8%
Top Inflow
TPIA, 371.3M
BMRI, 49.7M
TLKM, 48.8M
AMMN, 44.6M
BBNI, 35.1M
Top Outflow
BBRI, -319M
BBCA, -124.2M
ASII, -124M
TOWR, -52.7M
INCO, -19.2M
Creative Trader Channel
Market Report akhir sesi by www.creative-trader.id IHSG mengalami kenaikan 1.36 % dengan jumlah Dana Asing yang keluar sebesar -7.24 Miliar rupiah. Berikut report sampai penutupan sesi kedua ini : Top Gainer KJEN, 34.4% NASI, 33.1% CHEM, 19.8% PTRO, 19.7%β¦
#UBBM
Semoga bursa kita sudah bersih dari oknum-oknum yang tidak paham tentang pergerakan harga saham ππΌππΌππΌ
Semoga bursa kita sudah bersih dari oknum-oknum yang tidak paham tentang pergerakan harga saham ππΌππΌππΌ
Sampai perdagangan kemarin kondisi penggorengan saham SOLA terlihat baik-baik saja, di sore hari ketika #UdahBolehBukaMata juga kita bisa melihat bahwa broker yang paling banyak membeli adalah broker AI yang adalah broker yang mencetak saham SOLA pada saat IPO. Jadi belum ada tanda-tanda saham ini sudah berhasil di distribusi habis ke ritel sehinga harga sahamnya akan di ARB kan berjilid-jilid.
Namun anehnya hari ini tiba-tiba saham SOLA di ARB-kan, hal ini adalah sesuatu yang tidak umum terjadi dalam proses goreng menggoreng saham IPO.
Lalu apa yang terjadi pada perdagangan pagi ini, sehingga Bandar memuuskan untuk meng ARB-kan sahamnya ?
Kalau belajar dari kejadian serupa di masa lalu, ada kemungkinan ada ritel besar yang pasang BID dalam jumlah besar pada perdagangan tadi pagi.
Let say ada ritel besar pasang BID BUY SOLA di harga 244 sebanyak 1.5 juta lot.
Bagi bandar yang ikut berpartisipasi mencetak saham ini, tentunya berat untuk melewatkan kesempatan untuk menukarkan 1.5 juta lot saham yang mereka cetak dengan Uang ritel besar tersebut. Jadinya harga dibanting ke 244 untuk menyerap uang tersebut, lalu setelahnya harga langsung di ARB-kan supaya ritel besar tersebut tidak punya kesempatan untuk profit taking.
Penurunan seperti ini umumnya tidak bersifat permanen, jadi kecil kemungkinan saham SOLA akan langsung ARB berjilid-jilid, FCA lalu delisting.
Penurunan umumnya hanya terjadi sampai ritel besar tersebut memutuskan untuk cutloss, dan mengembalikan sahamnya ke Bandar di harga bawah.
Bahkan kalau siang ini ritel tersebut sudah bersedia cutloss, nanti sore harga saham SOLA bisa digoreng lagi.
#BandarmologiIPO
Namun anehnya hari ini tiba-tiba saham SOLA di ARB-kan, hal ini adalah sesuatu yang tidak umum terjadi dalam proses goreng menggoreng saham IPO.
Lalu apa yang terjadi pada perdagangan pagi ini, sehingga Bandar memuuskan untuk meng ARB-kan sahamnya ?
Kalau belajar dari kejadian serupa di masa lalu, ada kemungkinan ada ritel besar yang pasang BID dalam jumlah besar pada perdagangan tadi pagi.
Let say ada ritel besar pasang BID BUY SOLA di harga 244 sebanyak 1.5 juta lot.
Bagi bandar yang ikut berpartisipasi mencetak saham ini, tentunya berat untuk melewatkan kesempatan untuk menukarkan 1.5 juta lot saham yang mereka cetak dengan Uang ritel besar tersebut. Jadinya harga dibanting ke 244 untuk menyerap uang tersebut, lalu setelahnya harga langsung di ARB-kan supaya ritel besar tersebut tidak punya kesempatan untuk profit taking.
Penurunan seperti ini umumnya tidak bersifat permanen, jadi kecil kemungkinan saham SOLA akan langsung ARB berjilid-jilid, FCA lalu delisting.
Penurunan umumnya hanya terjadi sampai ritel besar tersebut memutuskan untuk cutloss, dan mengembalikan sahamnya ke Bandar di harga bawah.
Bahkan kalau siang ini ritel tersebut sudah bersedia cutloss, nanti sore harga saham SOLA bisa digoreng lagi.
#BandarmologiIPO
Market Report Sesi 1 by www.creative-trader.id
IHSG mengalami kenaikan 0.91 %.
Top Gainer
MMIX, 26%
MSKY, 15%
DOOH, 10.9%
PTRO, 9.7%
IBOS, 9.6%
Top Loser
MHKI,-24.9%
MPXL,-8.9%
KJEN,-7.3%
EXCL,-7%
NASI,-4.8%
Naik setelah inflow kemarin:
TPIA 1.4% / 364.7M
BMRI 1.2% / 49.5M
BBNI 3.5% / 34.3M
PGAS 1.3% / 14.2M
Naik setelah turun 3 hari:
BBYB 5.2%
SMGR 2.9%
ASII 2%
Lonjakan volume:
SMRA 5x
GZCO 4x
ASSA 4x
JPFA 2x
MNCN 2x
IHSG mengalami kenaikan 0.91 %.
Top Gainer
MMIX, 26%
MSKY, 15%
DOOH, 10.9%
PTRO, 9.7%
IBOS, 9.6%
Top Loser
MHKI,-24.9%
MPXL,-8.9%
KJEN,-7.3%
EXCL,-7%
NASI,-4.8%
Naik setelah inflow kemarin:
TPIA 1.4% / 364.7M
BMRI 1.2% / 49.5M
BBNI 3.5% / 34.3M
PGAS 1.3% / 14.2M
Naik setelah turun 3 hari:
BBYB 5.2%
SMGR 2.9%
ASII 2%
Lonjakan volume:
SMRA 5x
GZCO 4x
ASSA 4x
JPFA 2x
MNCN 2x
Creative Trader Channel
Sedikit menjelaskan pada para Konglomerat di Indonesia, ngurus asset sendiri lebih banyak manfaatnya ketimbang diurus pihak lain. FYI, hanya selangkah lagi, pak PP akan menjadi orang terkaya ketiga di Asia mengalahkan Zhong Shanshan.
Kalo liat dari Forbes Real Time billionaires, hanya ada 4 orang Asia yang masuk dalam Top 25 World Billionaires.
2 Konglomerat India, 1 Konglomerat Tiongkok, dan 1 Konglomerat Indonesia.
Dan hari ini menjadi sejarah baru bahwa Prajogo Pangestu menjadi perwakilan Indonesia, yang menjadi orang terkaya ketiga di Asia.
Ini jelas 'break the ceiling' moment, bahwa sangat mungkin ada orang Indonesia yang bisa manggung di panggung dunia.
Pahlawan π
(dalam arti yang sebenarnya)
2 Konglomerat India, 1 Konglomerat Tiongkok, dan 1 Konglomerat Indonesia.
Dan hari ini menjadi sejarah baru bahwa Prajogo Pangestu menjadi perwakilan Indonesia, yang menjadi orang terkaya ketiga di Asia.
Ini jelas 'break the ceiling' moment, bahwa sangat mungkin ada orang Indonesia yang bisa manggung di panggung dunia.
Pahlawan π
(dalam arti yang sebenarnya)
Creative Trader Channel
Project BREN, TPIA, dan PTRO yang sudah di area All Time High nampaknya agak sedikit dikesampingkan dahulu. Dan sekarang waktunya saham CUAN yang mendaki. Bukan tanpa alasan, melihat saham ini terus di Akumulasi, dan harganya relatif lebih terdiskon ketimbangβ¦
Akhirnya si Induk kebagian manggung, beberapa tick menuju ARA π€©