Info yang Mimin dapat lagi syuting film dan vidio di narasikan dikamboja pengambilan ginjal tanpa di bius....
Komandan Korem 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Andrian Susanto mengatakan 2 anggotanya yang menganiaya warga Serang hingga tewas terpengaruh miras. Andrian mengatakan setelah pelaku melakukan penganiayaan ke korban bernama Fahrul Abdilah (29), pelaku pergi ke tempat hiburan dan menyerang warga lain di kosan.
"Jadi saya perlu sampaikan untuk modus ini dipengaruhi oleh adanya minuman keras. Kemudian mungkin kita juga mendalami apakah pelaku-pelaku ini, baik itu dari TNI dari pemeriksaan daripada Denpom maupun dari Polresta, ada indikasi menggunakan narkoba atau tidak, sementara ini awalnya adalah dari penggunaan minuman keras," kata Brigjen Andrian, Senin (21/4/2025).
Dia mengatakan pada Selasa (15/4), para pelaku awalnya berkunjung ke lokasi rekannya yang anaknya meninggal. Bersama rekan dari sipil mereka, kemudian pergi dan minum-minuman keras.
"Kemudian mungkin pengaruh minuman keras, ketika mereka berjalan ada semacam mungkin ketika menuju ke alun-alun itu ada semacam ejekan-ejekan, sebenarnya ejekan ini bukan dari TNI-nya," paparnya.
Di Jalan Ahmad Yani tepatnya di depan salah satu bank daerah, kemudian terjadi perkelahian. Dia menyebut ada salah paham antara pelaku dengan korban.
"Terjadi salah paham, sehingga terjadi perkelahian di situ," paparnya. Dari lokasi pertama di Jalan Ahmad Yani, penganiayaan oleh pelaku mengakibatkan korban Fahrul tewas. Setelahnya, pelaku ke tempat hiburan di Kota Serang. Pelaku kemudian pergi ke kosan di Cipocok Jaya dan melakukan pengeroyokan ke korban diduga penjaga kosan.
"Kemudian berikutnya setelah kejadian itu menuju ke tempat hiburan, kemudian menuju ke TKP dua tadi itu yang dikontrakan Cipocok, disitulah informasi sementara ada semacam tersinggungan," ucapnya.
Polresta Serang Kota sudah mengamankan dua pelaku berstatus sipil yang melakukan pengeroyokan bersama dua anggota TNI ke korban bernama Fahrul Abdilah (29) hingga tewas. Dua pelaku inisial MS (24) dan JH (24) diamankan oleh Denpom serang lalu diserahkan ke Satreskrim Polresta Serang Kota.
"Terkait kasus ini diduga pelaku 4 orang, dua diduga oknum TNI sudah diamankan di Denpom Serang dua pelaku lainnya telah diserahkan oleh pihak Denpom kepada Satreskrim Polresta Serang Kota untuk diproses hukum lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Kompol Salahuddin, Sabtu (19/4)
https://t.me/cetul22/32762?single
"Jadi saya perlu sampaikan untuk modus ini dipengaruhi oleh adanya minuman keras. Kemudian mungkin kita juga mendalami apakah pelaku-pelaku ini, baik itu dari TNI dari pemeriksaan daripada Denpom maupun dari Polresta, ada indikasi menggunakan narkoba atau tidak, sementara ini awalnya adalah dari penggunaan minuman keras," kata Brigjen Andrian, Senin (21/4/2025).
Dia mengatakan pada Selasa (15/4), para pelaku awalnya berkunjung ke lokasi rekannya yang anaknya meninggal. Bersama rekan dari sipil mereka, kemudian pergi dan minum-minuman keras.
"Kemudian mungkin pengaruh minuman keras, ketika mereka berjalan ada semacam mungkin ketika menuju ke alun-alun itu ada semacam ejekan-ejekan, sebenarnya ejekan ini bukan dari TNI-nya," paparnya.
Di Jalan Ahmad Yani tepatnya di depan salah satu bank daerah, kemudian terjadi perkelahian. Dia menyebut ada salah paham antara pelaku dengan korban.
"Terjadi salah paham, sehingga terjadi perkelahian di situ," paparnya. Dari lokasi pertama di Jalan Ahmad Yani, penganiayaan oleh pelaku mengakibatkan korban Fahrul tewas. Setelahnya, pelaku ke tempat hiburan di Kota Serang. Pelaku kemudian pergi ke kosan di Cipocok Jaya dan melakukan pengeroyokan ke korban diduga penjaga kosan.
"Kemudian berikutnya setelah kejadian itu menuju ke tempat hiburan, kemudian menuju ke TKP dua tadi itu yang dikontrakan Cipocok, disitulah informasi sementara ada semacam tersinggungan," ucapnya.
Polresta Serang Kota sudah mengamankan dua pelaku berstatus sipil yang melakukan pengeroyokan bersama dua anggota TNI ke korban bernama Fahrul Abdilah (29) hingga tewas. Dua pelaku inisial MS (24) dan JH (24) diamankan oleh Denpom serang lalu diserahkan ke Satreskrim Polresta Serang Kota.
"Terkait kasus ini diduga pelaku 4 orang, dua diduga oknum TNI sudah diamankan di Denpom Serang dua pelaku lainnya telah diserahkan oleh pihak Denpom kepada Satreskrim Polresta Serang Kota untuk diproses hukum lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Kompol Salahuddin, Sabtu (19/4)
https://t.me/cetul22/32762?single
Telegram
CHANEL CETUL_22
Maling motor bersenjata api tertangkap warga dan di amuk masa tadi Siang Senin 21 April 2025, pelaku berjumlah dua orang yang satu berhasil kabur. Lokasi kp. Curug Sangereng Desa Cihuni kecamatan Pagedangan kabupaten Tangerang
penemuan mayat dalam karung ditemukan oleh warga Kel. Batuceper bernama Sdr. Sandro pada hari Selasa tgl 22 April 2025 sekitar pkl 09.00 Wib ditemukan di dalam selokan Jl. Daan Mogot Km 21 Batuceper.
Keterangan sementara dari Sdr. Sandro bahwa saat akan berangkat kerja mencium bau tidak sedap dan melihat di selokan terdapat karung yg diikat. Selanjutnya dibuka di bagian tengahnya dan terlihat badan orang.
Keterangan sementara dari Sdr. Sandro bahwa saat akan berangkat kerja mencium bau tidak sedap dan melihat di selokan terdapat karung yg diikat. Selanjutnya dibuka di bagian tengahnya dan terlihat badan orang.
Min barusan ada tukang es Doger meninggal pas lagi istirahat di pos.
Lokasi di GOR komplek kunciran mas permai pinang Tangerang jl klengkeng
Lokasi di GOR komplek kunciran mas permai pinang Tangerang jl klengkeng
Terjadi lagi, aksi yang tidak patut di contoh tkp Probolinggo kota Jawa timur
WNA DARI GANA NGAMUK DI APARTEMEN KALIBATA KARENA PENGARUH MINUMAN KEERAS ALIAS BULE MABUK NGAMUK