Minggu Tanggal 26 Januari 2025 sekira Pukul 18.28 Wib telah terjadi seorang laki laki Tertabrak Kereta Api KRL Relasi Tanah Abang - Rangkas Bitung di KM 15+5/+6 Jalur I samping Taman Bendi Rt 06/10 Kel. Kebayoran Lama Utara Kec. Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Nama korban Silvester Lukas Tempo (Karyawan Alfamidi)
Menurut Keterangan Saksi sekira pukul 18.28 Wib Saksi menerima laporan dari Masinis KA 1774 Relasi Tanah Abang - Rangkas Bitung bahwa adanya orang tertabrak kereta Api di Jalur I Arah Rangkas Bitung tepatnya di KM 15 + 5 / + 6 tepatnya di samping taman Bendi Rt 06/ 10 Kel Kebayoran Lama Utara Kec Kebayoran Lama, Selanjutnya Saksi mengecek dengan kejadian tersebut, setelah dilakukan pengecekan bahwa benar ada seorang laki laki yang tergeletak di samping Rel, Korban menderita Luka badan bagian perut Putus selanjutnya Saksi melaporkan hal tersebut ke Polsek Kebayoran Lama
Menurut Keterangan dari Saksi 2 Sdr Bani telah mendapat informasi dari Masinis KRL KA 1774 Relasi Tanah Abang - Rangkas Bitung bahwa pada saat kereta api akan melintas melihat seorang laki laki (korban) mendekat dan sengaja tiduran di atas rel kerata api Sehingga badan korban terputus jadi 2 bagian.
Kejadian tertabrak kereta api dilokasi yang tidak digunakan untuk Penyebrangan warga.
Agar perlunya diberikan himbuan kepada warga Masyarakat untuk tidak jalan di pinggir Rel Kereta Api supaya tidak ada korban lagi.
Di duga Korban Bunuh diri sehingga korban badannya terbelah jadi dua.
https://t.me/cetul22/31690?single
Menurut Keterangan Saksi sekira pukul 18.28 Wib Saksi menerima laporan dari Masinis KA 1774 Relasi Tanah Abang - Rangkas Bitung bahwa adanya orang tertabrak kereta Api di Jalur I Arah Rangkas Bitung tepatnya di KM 15 + 5 / + 6 tepatnya di samping taman Bendi Rt 06/ 10 Kel Kebayoran Lama Utara Kec Kebayoran Lama, Selanjutnya Saksi mengecek dengan kejadian tersebut, setelah dilakukan pengecekan bahwa benar ada seorang laki laki yang tergeletak di samping Rel, Korban menderita Luka badan bagian perut Putus selanjutnya Saksi melaporkan hal tersebut ke Polsek Kebayoran Lama
Menurut Keterangan dari Saksi 2 Sdr Bani telah mendapat informasi dari Masinis KRL KA 1774 Relasi Tanah Abang - Rangkas Bitung bahwa pada saat kereta api akan melintas melihat seorang laki laki (korban) mendekat dan sengaja tiduran di atas rel kerata api Sehingga badan korban terputus jadi 2 bagian.
Kejadian tertabrak kereta api dilokasi yang tidak digunakan untuk Penyebrangan warga.
Agar perlunya diberikan himbuan kepada warga Masyarakat untuk tidak jalan di pinggir Rel Kereta Api supaya tidak ada korban lagi.
Di duga Korban Bunuh diri sehingga korban badannya terbelah jadi dua.
https://t.me/cetul22/31690?single
Telegram
CHANEL CETUL_22
Dokumentasi tambahan
https://t.me/cetul22/31673?single
Bagi yang ingin menambahkan informasi silahkan DM @Cetull_22 @cetul 22
https://t.me/cetul22/31673?single
Bagi yang ingin menambahkan informasi silahkan DM @Cetull_22 @cetul 22
Pedagang siomay meninggal dunia. Almarhum dikenal sosok jenaka yang kerap mengundang gelak tawa netizen.
Dokumentasi tambahan dari postingan sebelumnya
https://t.me/cetul22/31672?single
Tampaknya harus di bawa ke Polda Jawa timur, kalau di polres nanti di serbu sama perguruan silat minta dilepaskan nich ....ada info silahkan DM @Cetull_22 @cetul22
https://t.me/cetul22/31672?single
Tampaknya harus di bawa ke Polda Jawa timur, kalau di polres nanti di serbu sama perguruan silat minta dilepaskan nich ....ada info silahkan DM @Cetull_22 @cetul22
Ternyata oh ternyata oknumnya tambah banyak
Bagi yang mempunyai informasi silahkan DM @Cetull_22 @cetul22
Bagi yang mempunyai informasi silahkan DM @Cetull_22 @cetul22
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Dokumentasi tambahan.
https://t.me/cetul22/31673?single
Yang mempunyai informasi Manarik silahkan DM @Cetull_22 @cetul22
https://t.me/cetul22/31673?single
Yang mempunyai informasi Manarik silahkan DM @Cetull_22 @cetul22
PEMALANG, KOMPAS.com - Enam bocah dikabarkan tenggelam saat berenang di Pantai Obyek Wisata (OW) Widuri, Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (26/1/2025). Dalam peristiwa itu, lima anak bisa diselamatkan dan satu anak meninggal dunia. "Ya benar terdapat laporan adanya enam anak yang berenang di Pantai Widuri, Pemalang, empat bisa terselamatkan, satu kritis, dan satu anak lagi meninggal dunia," kata Kasat Polairud Polres Pemalang, AKP Totok Purwantoro, saat dikonfirmasi di kantornya. Menurutnya, peristiwa enam bocah yang tenggelam itu berada di garis pantai di luar pantauan petugas pantai.
Padahal, sebelumnya korban sudah diingatkan oleh warga agar tidak berenang di laut. Makarya, Toko Buku Alternatif di Gramedia Artikel Kompas.id Ia mengimbau kepada orang tua agar mengingatkan anak-anaknya untuk tidak mandi dan berenang di laut tanpa pengawasan. Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang, Andri Adi, mengatakan, enam anak datang ke OW Widuri untuk berenang, namun salah satu anak terseret ombak, yaitu SK (13) warga Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang. "Saat berenang, korban terseret ombak dan setelah dilakukan pencarian, ditemukan sudah meninggal dunia sekitar pukul 12.30 tidak jauh dari lokasi awal tenggelam," ungkapnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis di rumah sakit, jenazah SK (13) bocah malang yang tenggelam itu diserahkan kepada pihak keluarga di Jalan Bengawan Solo, Kelurahan Kebondalem, Pemalang, Jawa Tengah. Dari pantauan kompas.com, Pantai OW Widuri, Pemalang, Jawa Tengah pada Minggu (26/1/2025) dipadati pengunjung. Terlihat ombak laut juga tidak terlalu besar, membuat para pengunjung asyik mandi di laut.
Kiriman member CETUL_22
Padahal, sebelumnya korban sudah diingatkan oleh warga agar tidak berenang di laut. Makarya, Toko Buku Alternatif di Gramedia Artikel Kompas.id Ia mengimbau kepada orang tua agar mengingatkan anak-anaknya untuk tidak mandi dan berenang di laut tanpa pengawasan. Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang, Andri Adi, mengatakan, enam anak datang ke OW Widuri untuk berenang, namun salah satu anak terseret ombak, yaitu SK (13) warga Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang. "Saat berenang, korban terseret ombak dan setelah dilakukan pencarian, ditemukan sudah meninggal dunia sekitar pukul 12.30 tidak jauh dari lokasi awal tenggelam," ungkapnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis di rumah sakit, jenazah SK (13) bocah malang yang tenggelam itu diserahkan kepada pihak keluarga di Jalan Bengawan Solo, Kelurahan Kebondalem, Pemalang, Jawa Tengah. Dari pantauan kompas.com, Pantai OW Widuri, Pemalang, Jawa Tengah pada Minggu (26/1/2025) dipadati pengunjung. Terlihat ombak laut juga tidak terlalu besar, membuat para pengunjung asyik mandi di laut.
Kiriman member CETUL_22
Silahkan bergabung dengan chanel dengan klik di bawah ini
https://t.me/cetul22
Untuk bergabung dengan grup chanel silahkan join
https://t.me/+Q1aw87uCi9k2M2I1
###############################
Perhatian ‼️
Untuk Warga Lama dan yang Baru bergabung di grup Cetul_22
Kepada seluruh warga cetul_22 yang mempunyai berita atau informasi kriminal silahkan langsung chat admin @cetull_22 @cetul22
###############################
Dilarang kirim video/foto berita informasi ke Grup cetul_22, Jika tidak dipatuhi admin tidak akan segan-segan mengeluarkan dari grup cetul_22 ⛔
Terimakasih
https://t.me/cetul22
Untuk bergabung dengan grup chanel silahkan join
https://t.me/+Q1aw87uCi9k2M2I1
###############################
Perhatian ‼️
Untuk Warga Lama dan yang Baru bergabung di grup Cetul_22
Kepada seluruh warga cetul_22 yang mempunyai berita atau informasi kriminal silahkan langsung chat admin @cetull_22 @cetul22
###############################
Dilarang kirim video/foto berita informasi ke Grup cetul_22, Jika tidak dipatuhi admin tidak akan segan-segan mengeluarkan dari grup cetul_22 ⛔
Terimakasih
Telegram
CHANEL CETUL_22
Hiburan, kriminal, viral silahkan DM admin @cetull_22 @cetul untuk info berita, langsung kirim dokumentasinya beserta narasinya
https://t.me/cetul22/31696
Rahmat Tri Hartanto membunuh dan memutilasi Uswatun Khasanah (29 tahun). Kasus ini dikenal sebagai kasus mayat dalam koper merah di Ngawi.
Apa motif Rahmat?
"Motifnya itu sakit hati kemudian juga cemburu karena tersangka merasa korban juga pernah memasukkan laki-laki lain ke kos-kosannya. Ini dari pengakuan tersangka," kata Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman, di Polda Jatim, Senin (27/1).
"Sisi lainnya juga ada rasa ketersinggungan-lah dengan keluarga. Faktanya dari kehidupan pribadi kita temukan memang yang bersangkutan ini beberapa kali atau sering dikatakan berhubungan dengan korban," ujar Farman.
Korban merupakan seorang janda dengan dua anak (usia 10 dan 7 tahun). Korban pernah menikah 2 kali, status pernikahannya yang terakhir "cerai hidup".
Pelaku bukan suami siri korban. "Faktanya tidak. Itu untuk mengelabui supaya tidak dicurigai di dalam kos-kosan, itu dia mengaku suami sirinya," katanya.
Pelaku dan korban telah kenal sekitar 3 tahun lamanya.
Rahmat memiliki istri dan anak. "Hasil dari penyelidikan kami sudah punya keluarga, ada istri dan memiliki anak," ujar Farman. "Masih bersatu, ya."
Farman melanjutkan, "Dari hasil penyelidikan yang kita dapat, cukup ya, kehidupannya cukup-lah."
Pelaku Ketua Ranting Pencak Silat
"Sisi lain mungkin yang baru kita ketahui si tersangka ini juga merupakan salah satu ketua ranting dari salah satu perguruan pencak silat yang ada di Tulungagung," kata Farman.
KumparanNews
Tambahan narasi, di klik link nya ⬇️
https://t.me/cetul22/31696
Rahmat Tri Hartanto membunuh dan memutilasi Uswatun Khasanah (29 tahun). Kasus ini dikenal sebagai kasus mayat dalam koper merah di Ngawi.
Apa motif Rahmat?
"Motifnya itu sakit hati kemudian juga cemburu karena tersangka merasa korban juga pernah memasukkan laki-laki lain ke kos-kosannya. Ini dari pengakuan tersangka," kata Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman, di Polda Jatim, Senin (27/1).
"Sisi lainnya juga ada rasa ketersinggungan-lah dengan keluarga. Faktanya dari kehidupan pribadi kita temukan memang yang bersangkutan ini beberapa kali atau sering dikatakan berhubungan dengan korban," ujar Farman.
Korban merupakan seorang janda dengan dua anak (usia 10 dan 7 tahun). Korban pernah menikah 2 kali, status pernikahannya yang terakhir "cerai hidup".
Pelaku bukan suami siri korban. "Faktanya tidak. Itu untuk mengelabui supaya tidak dicurigai di dalam kos-kosan, itu dia mengaku suami sirinya," katanya.
Pelaku dan korban telah kenal sekitar 3 tahun lamanya.
Rahmat memiliki istri dan anak. "Hasil dari penyelidikan kami sudah punya keluarga, ada istri dan memiliki anak," ujar Farman. "Masih bersatu, ya."
Farman melanjutkan, "Dari hasil penyelidikan yang kita dapat, cukup ya, kehidupannya cukup-lah."
Pelaku Ketua Ranting Pencak Silat
"Sisi lain mungkin yang baru kita ketahui si tersangka ini juga merupakan salah satu ketua ranting dari salah satu perguruan pencak silat yang ada di Tulungagung," kata Farman.
KumparanNews
Tambahan narasi, di klik link nya ⬇️
https://t.me/cetul22/31696
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Kejadian di jatinangor, tukang parkir nya meninggal diduga mabuk supir nya. Hati2 gaes
Silahkan bergabung dengan chanel dengan klik di bawah ini
https://t.me/cetul22
Untuk bergabung dengan grup chanel silahkan join
https://t.me/+Q1aw87uCi9k2M2I1
###############################
Perhatian ‼️
Untuk Warga Lama dan yang Baru bergabung di grup Cetul_22
Kepada seluruh warga cetul_22 yang mempunyai berita atau informasi kriminal silahkan langsung chat admin @cetull_22 @cetul22
###############################
Dilarang kirim video/foto berita informasi ke Grup cetul_22, Jika tidak dipatuhi admin tidak akan segan-segan mengeluarkan dari grup cetul_22 ⛔
Terimakasih
Silahkan bergabung dengan chanel dengan klik di bawah ini
https://t.me/cetul22
Untuk bergabung dengan grup chanel silahkan join
https://t.me/+Q1aw87uCi9k2M2I1
###############################
Perhatian ‼️
Untuk Warga Lama dan yang Baru bergabung di grup Cetul_22
Kepada seluruh warga cetul_22 yang mempunyai berita atau informasi kriminal silahkan langsung chat admin @cetull_22 @cetul22
###############################
Dilarang kirim video/foto berita informasi ke Grup cetul_22, Jika tidak dipatuhi admin tidak akan segan-segan mengeluarkan dari grup cetul_22 ⛔
Terimakasih
Senin, 27 Januari 2025 Terjadi kecelakaan di ciseke Jatinangor depan BRI Jatinangor menewaskan 1 orang tukang parkir yang bernama mang ade. Info dari masyarakat pengemudi sedang dalam keadaan mabuk , kronologi lebih lanjut masih di dalam proses polisi
Postingan sebelumnya
https://t.me/cetul22/31706
Postingan sebelumnya
https://t.me/cetul22/31706