CHANEL CETUL_22
105K subscribers
11.3K photos
15.1K videos
11 files
4.66K links
Hiburan, kriminal, viral silahkan DM admin @cetull_22 @cetul untuk info berita, langsung kirim dokumentasinya beserta narasinya
Download Telegram
Penemuan mayat bayi di wilayah kebayoran baru, kronologi menyusul...
Jakarta, Beritasatu.com – Polisi menangkap M Ali Sanda alias MAS diduga pelaku perampokan pasangan suami-istri (pasutri) dalam mobil yang terjebak macet di pintu Tol Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/1/2025) malam. Pria itu diringkus pagi tadi di wilayah Koja.

"Kami mendapati dua laporan masyarakat terkait pencurian menggunakan senjata tajam di wilayah tersebut," kata Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Fauzan, Sabtu (4/1/2025).

Polisi berhasil menangkap tersangka setelah mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki rekaman CCTV perampokan suami-istri di jalan tol akses menuju Tanjung Priok tersebut.


MAS merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan atau begal di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Fauzan mengatakan, MAS meggunakan celurit saat merampok korban di pintu Tol Plumpang. Dia menjalankan aksinya bersama enam temannya yang juga menggunakan senjata tajam.

"Kami akan mengejar pelaku lainnya yang menjalankan aksi tersebut," kata dia dikutip dari Antara.

Dalam aksinya, mereka menyisir mobil-mobil yang kacanya terbuka saat terjebak macet di pintu masuk Tol Plumpang. Mereka tak segan melukai korban untuk mengambil barang berharga.


Fauzan mengatakan, pada saat kejadian itu terdapat dua mobil yang menjadi korban, yakni minibus dan mobil pikap.

Barang yang diambil tersangka dari minibus berupa satu buah tas berisi dokumen pribadi. Sedangkan korban di mobil pikap berupa satu telepon genggam.

Korban yang mengendarai kendaraan minibus mengalami luka bacokan di punggung sebelah kanan. Untuk korban kedua mengalami lecet bagian jari tangan.

Mereka kerap beraksi di sekitar pintu Tol Plumpang dengan menghampiri kendaraan kendaraan yang kacanya terbuka.

"Dalam kasus ini pelaku disangkakan dengan Pasal 365 KUHP. Ancaman hukuman sembilan tahun penjara," kata dia.



Mau duit? Kerja tolo# malah melukai orang. Di penjara enak di kasih makan.

Seharus nya gantian bacok juga punggung pelaku!
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Terjadi kecelakaan Minggu 5 Januari 2025 pukul 09.33 wib Tol Purbaleunyi Baru Datar KM 95 - Darangdan KM 97 arah Cileunyi PADAT, ada penanganan kecelakaan lalulintas beruntun di bahu jalur 1 / kiri, Darangdan KM 97 arah Jakarta PADAT volume lalulintas

Sumber : kiriman warga cetul_22 istimewa
Jakarta - Anggota Polres Tasikmalaya Kota, Bripka Anditya, gugur usai terseret ombak di Pantai Pangandaran. Polisi tersebut gugur saat hendak menyelamatkan seorang wisatawan yang tenggelam.

Dilansir detikJabar, peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat (3/1/2025) sekitar pukul 15.30 WIB, tepatnya di depan Hotel Century, Pos 4 Penjaga Pantai Dusun Karangsari, Pangandaran. Saat itu, Bripka Anditya (35) berada di lokasi bersama rekannya, yakni Bripka Wahyu.

Mereka disebut hendak menyelematkan seorang wisatawan yang terseret ombak. Namun, Anditya dan Wahyu juga ikut terseret ombak hingga sejauh 40 meter.


Bripka Wahyu berhasil selamat setelah menggunakan boogie board. Sementara Anditya dan Sevina diselamatkan oleh kapal nelayan yang berada di lokasi.


Nyawa Wahyu dan Sevina terselamatkan dan langsung mendapatkan penanganan di RSUD Pandega Pangandaran. Sementara, Anditya gugur dalam perjalanan menuju RSUD Pandega.

"Tadi sore saya menerima kabar duka dari saudara kita anggota Kepolisian Republik Indonesia. Rasa dukacita yang mendalam atas gugurnya Bripka Anditya Munartono dalam menjalankan tugas mulianya sebagai anggota Polri," kata Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto.

Meskipun almarhum bukan anggota Polres Pangandaran, Mujianto memandang dedikasinya dalam menyelamatkan nyawa orang lain adalah cerminan nyata pengabdian anggota Polri kepada masyarakat.

"Keberanian dan pengorbanannya menjadi teladan yang patut diapresiasi dan dikenang oleh kita semua, khususnya dalam menjaga nama baik institusi Kepolisian Republik Indonesia," ujarnya.


detik.com
Magelang - Polresta Magelang mengamankan 18 remaja dan 23 unit sepeda motor di wilayah Salam, Kabupaten Magelang, dini hari tadi. Mereka diamankan saat konvoi sambil menggeber gas motor seusai merayakan hari ulang tahun (HUT) sekolahnya.
Awalnya tim Resmob Polresta Magelang mendapat informasi dari live Instagram soal adanya sejumlah siswa salah satu SMK di Salam, Magelang, sedang merayakan HUT sekolah. Perayaan itu dilakukan di salah satu kafe di Jalan Kaliurang, Kabupaten Sleman.

Selanjutnya, mereka melakukan konvoi yang mengganggu ketertiban umum di wilayah Salam pada Sabtu (4/1) sekitar pukul 00.30 WIB.

Piket satuan fungsi Polresta Magelang dibantu warga setempat berhasil membubarkan konvoi dan mengamankan beberapa remaja tersebut karena mengganggu ketertiban di malam hari," kata Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol Muhammad Fachrur Rozi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/1/2025).

Sebanyak 18 remaja yang diamankan itu berusia 16-20 tahun. Ada yang dari Ngluwar, Sawangan, Srumbung, Muntilan, Mungkid, Salam, Ngablak, dan Seyegan, Sleman. Adapun motor yang diamankan di antaranya Honda Beat, Scoopy, PCX, Yamaha Vario, dan Nmax.

"Mereka saat konvoi sempat bleyer-bleyer, geber-geber motor. Setelah diamankan mereka dibawa ke Polresta Magelang dimintai keterangan. Kemudian kami serahkan Satuan Binmas untuk melakukan pembinaan," ujar Rozi.

Sementara itu Kasat Binmas Polresta Magelang AKP Anas Syarifudin mengatakan 18 remaja tersebut telah dilakukan pembinaan.

"Ini masih proses untuk pemulangan mereka dan motor ditilang (yang tidak lengkap)," kata Anas saat dihubungi detikJateng.

Sumber : Kiriman warga cetul_22
Sidoarjo - Sebuah pohon sono tumbang di Jalan Raya Juanda, tepatnya di Desa Sedati Agung, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Pohon itu menimpa seorang pemotor yang melintas sehingga mengalami luka.
Tumbangnya pohon tersebut terjadi pada Senin (6/1/2025) sekitar pukul 13.30 WIB. Pohon tumbang itu sempat menutupi sebagian besar jalan raya dan menghalangi arus lalu lintas.

Dalam peristiwa tersebut, seorang pengendara sepeda motor, Fakhri Achmad Rinaldi (28), warga Surabaya tertimpa pohon dan mengalami luka ringan.


"Korban yang berasal dari Surabaya, langsung dilarikan ke RS Sheila Medika Sedati untuk mendapatkan perawatan. Dia mengalami luka ringan," kata Kepala BPBD Sidoarjo Mustain Balasan kepada detikJatim, Senin (6/1/2024).

Mustain menjelaskan motor Yamaha NMax bernopol L 2293 ACG milik korban mengalami kerusakan ringan akibat tertimpa pohon yang tumbang.

"Kami bersama BPBD Provinsi Jawa Timur, TNI, dan Polri langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemotongan pohon dan membersihkan area yang terhalang," jelas Mustain.

Pihak BPBD juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran upaya evakuasi dan pembersihan pohon yang tumbang. Pada pukul 14.45 WIB, pohon yang tumbang telah berhasil dipotong dan dibersihkan. Arus lalu lintas di kawasan tersebut kini sudah kembali lancar.

"Kami memastikan jalan dapat kembali dilalui oleh pengendara dengan aman," kata Mustain.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan saat musim hujan. BPBD Sidoarjo mengimbau warga untuk tetap berhati-hati dan melaporkan potensi bahaya segera agar bisa ditangani dengan cepat.


detik.com
SERTU AKBAR ADLI DAN KLK BAMBANG APRI ATMOJO, 2 PERSONIL TNI AKTIF YG VIRAL DI KM 45 TANGERANG BANTEN.

DARI PENGAKUAN KLK ( KELASI KEPALA ) BAMBANG BAHWA DIA YG MEMPERGUNAKAN DAN MENEMBAKAN SENJATA API TERSEBUT