CHANEL CETUL_22
105K subscribers
11.3K photos
15.1K videos
11 files
4.66K links
Hiburan, kriminal, viral silahkan DM admin @cetull_22 @cetul untuk info berita, langsung kirim dokumentasinya beserta narasinya
Download Telegram
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bayi berusia satu tahun di Deliserdang, Sumatera Utara tewas, jenazahnya ditemukan di parit.

Kabar beredar bayi malang ini dikubur hidup-hidup oleh ibu kandungnya.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang, pada Selasa (29/10/2024) kemarin.


Kepolisian berhasil mengungkap penyebab tewasnya bayi, bukan karena dikubur hidup-hidup tetapi tewas diduga akibat dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri.


Warga pun menemukan jenazah balita tersebut di dalam parit.

Pelaku nekat membunuh anak kandungnya karena mengalami depresi setelah terlibat cekcok dengan suaminya yang merupakan ayah kandung korban.

Saat ini pelaku telah diamankan pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan.

Awalnya, sempat berhembus isu bahwa balita tersebut tewas karena dikubur hidup-hidup oleh ibunya.

Namun, kabar tersebut dibantah oleh Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Riffi Noor Faizal.


Ia menjelaskan bahwa, pihaknya telah mendapatkan laporan terkait adanya informasi soalnya adanya balita yang tewas.

Namun, katanya penyebab tewasnya bukanlah karena dikubur hidup-hidup.

"Informasi dari mana ya coba cek lagi. Sudah ada (laporan), tapi bukan bayi yang di tanam hidup-hidup dan masih berproses sampai saat ini," kata Riffi kepada Tribun-medan, Kamis (31/10/2024).


Saat ditanya,terkait laporan apa yang diterima oleh pihak kepolisian. Riffi masih enggan menjelaskannya.


"Apanya yang di tanam? Nggak ada, untuk di tanam dan menanam, makanya tadi saya tanya dapat dari mana (informasinya)," ucapnya.
Rembang Today – Terjadi Kecelakaan di kaliori akibat balap liar. DIketahui tiga orang menjadi korban luka-luka, saat aksi balapan liar di jalan mulus Sumber – Kaliori, tepatnya sebelah barat Desa Sambiyan Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang, Jum’at sore (01 November 2024) sekira pukul 16.30 Wib.

Dalam rekaman video yang beredar luas di media sosial, suasana tabrakan cukup mengerikan. Usai motor melayang, korban luka-luka tergeletak di jalan, tidak langsung ditolong.

Justru banyak yang memilih meninggalkan lokasi. Titik kejadian berdekatan dengan area meninggalnya seorang pengendara motor Ninja, beberapa waktu lalu.

Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Rembang, Ipda Rahmat Hersa menjelaskan ketiganya adalah Muhammad Zaim Mustofa (19 tahun) warga Desa Sridadi Rembang, Muhammad Fuad Ilhami (20 tahun) warga Desa Kedungtulup Kecamatan Sumber dan seorang pejalan kaki yang diduga menonton balapan liar, masih berusia 14 tahun, warga sebuah desa di Kecamatan Rembang Kota.

“Kondisi korban, Muhammad Zaim Mustofa mengalami cidera kepala dan luka-luka di bagian wajah, kemudian Muhammad Fuad Ilhami menderita cidera kepala dan fraktur tangan, sedangkan penonton yang anak di bawah umur fraktur tangan dan kaki. Ada yang dirawat di RS Bhina Bhakti Husada, ada pula yang di RSUD Soetrasno Rembang,” terang Hersa, Sabtu (02 November 2024).

Ipda Hersa menambahkan berdasarkan hasil olah TKP, Muhammad Zaim Mustofa mengendarai sepeda motor Yamaha MX-King dan Muhammad Fuad Ilhami mengendarai sepeda motor Honda Mega Pro. Keduanya sama-sama tidak memiliki SIM.

Motor melaju dari arah selatan ke utara. Saat balapan tersebut, salah satu motor oleng, kemudian menabrak motor di depannya. Setelah itu, korban terjatuh dan motor menghantam penonton di bahu jalan.

“Kami sudah gelar olah TKP, mengecek kondisi korban dan meminta keterangan saksi,” imbuhnya.


Pihak Satlantas Polres Rembang mengimbau masyarakat untuk menghentikan kegiatan membahayakan seperti itu.

“Ini sudah menjadi perhatian dan atensi keras dari pimpinan untuk ditindaklanjuti, tanpa ada toleransi apapun,” kata Hersa.


Apalagi balapan liar di jalur Kecamatan Kaliori – Kecamatan Sumber ini, sudah sangat meresahkan pengguna jalan.

“Sangsi hukum bagi pelaku balapan liar sudah diatur dalam Undang-Undang, dengan pidana maksimal 1 tahun penjara atau denda paling banyak Rp 3 Juta,” pungkasnya.

Adanya 3 korban luka-luka dalam balapan liar Jum’at sore, diharapkan menjadi momentum untuk menghentikan kegiatan tersebut. Masyarakat sekitar diharapkan segera melapor, apabila mengetahui.***
Min deket rumah di tps pengadegan ditemukan mayat bayi

Pengadegan, Jakarta selatan

Tadi sore itu ditemuin min

Di Tempat Penampungan Sementara / TPS sampah

Sumber : warga cetul_22
Makassar - Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang mahasiswi berinisial CP (22) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas tergantung di kamar tidurnya. CP pertama kali ditemukan oleh kakak kandungnya, GD (25) setelah curiga korban tidak kunjung keluar kamar.

"Jasad korban tergantung di belakang pintu kamarnya dalam keadaan sudah membusuk," kata Kapolsek Tamalanrea Kompol Muhammad Yusuf Mattara kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).

Korban ditemukan tewas tergantung di kamar tidurnya di Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Kecamatan Tamalanrea, pada Rabu (30/10) sekitar pukul 14.00 Wita. Yusuf menyebut korban telah meninggal selama sekitar empat hari.

"Estimasi kematian kurang lebih 4 hari," ujarnya.

Penemuan korban bermula ketika kakak korban menyadari adiknya yang tidak kunjung keluar dari kamarnya. Sebelum memeriksa kamar korban, dia menuju dapur dan mencium bau busuk.

"Saksi (kakak korban) bangun namun tidak melihat korban keluar dari dalam kamar. Kemudian saksi menuju ke dapur dan mencium bau bangkai," ucap Yusuf.

Kakak korban awalnya mengira bau busuk tersebut adalah bangkai tikus. Dia kemudian mencari sumber bau itu di dapur dan belakang rumahnya, namun tidak menemukan apa pun.

"Ternyata bau bangkai bersumber dari dalam kamar adiknya," tambahnya.

Kakak korban terus memanggil nama korban, tapi tidak ada respons apa pun dari dalam kamar. Hingga kakak korban mendobrak pintu kamar korban.

"Pintu (kamar korban) sulit terbuka karena badan korban menghalangi pintu kamarnya yang tertutup," papar Yusuf.


Kakak korban yang dalam keadaan panik terus memaksa untuk membuka pintu kamar korban. Hingga akhirnya dari celah pintu kakak korban melihat ada darah.

"Sehingga saksi langsung menghubungi kakak sepupunya atau pelapor untuk segera datang," tambahnya.

Lebih lanjut, Yusuf menuturkan pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa handphone dan laptop milik korban. Sementara itu, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi pada korban.

"Setelah dilakukan pemeriksaan luar jenazah oleh dokpol (dokter polisi), jenazah diserahkan ke pihak keluarga," ucapnya.


Sisi lain, Yusuf menyampaikan jika sebelumnya korban bersikap menutup diri dari lingkungan keluarga maupun teman-temannya. Selain itu, korban juga tidak pernah keluar rumah selama beberapa minggu terakhir.

"Bahwa korban selama ini bersikap menutup diri terhadap keluarga maupun teman-temannya. Korban tidak pernah keluar rumah maupun bertemu teman selama beberapa minggu terakhir," tuturnya.


detik.com
Silahkan bergabung dengan chanel dengan klik di bawah ini

https://t.me/cetul22

Untuk bergabung dengan grup chanel silahkan join

https://t.me/+Q1aw87uCi9k2M2I1

###############################

Perhatian ‼️
Untuk Warga Lama dan yang Baru bergabung di grup Cetul_22

Kepada seluruh warga cetul_22 yang mempunyai berita atau informasi kriminal silahkan langsung chat admin @cetull_22.

###############################

Dilarang kirim video/foto berita informasi ke Grup cetul_22, Jika tidak dipatuhi admin tidak akan segan-segan mengeluarkan dari grup cetul_22

Terimakasih