RADARSEMARANG.ID, Semarang - Pengendara motor yang melintas di Jalan Jendral Sudirman Semarang digegerkan adanya orang jatuh dari Jembatan Penyebarangan Orang (JPO) Selasa (24/10/2023), sekitar pukul 12.00.
Lokasi kejadian persisnya depan samping BPR Pasar Boja. Korban merupakan seorang laki-laki.
Terlihat, ketinggian JPO tersebut kurang lebih sekitaran 15 meter. Anggota Inafis Polrestabes Semarang juga telah mendatangi lokasi kejadian melakukan olah TKP.
Selanjutnya, jenazah dievakuasi ke kamar jenazah RSUP dr Kariadi Semarang guna keperluan lebih lanjut.
Wakapolsek Semarang Barang, AKP Jumani mengatakan, masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Pihak kepolisian juga mencari identitas korban.
"Identitas belum diketahui. Kita juga masih melakukan penyelidikan, apakah bunuh diri atau terjatuh. Informasi dari warga, korban ini sudah satu bulan lebih diatas," katanya. (mha/bas)
https://t.me/cetul22/21847?single
Lokasi kejadian persisnya depan samping BPR Pasar Boja. Korban merupakan seorang laki-laki.
Terlihat, ketinggian JPO tersebut kurang lebih sekitaran 15 meter. Anggota Inafis Polrestabes Semarang juga telah mendatangi lokasi kejadian melakukan olah TKP.
Selanjutnya, jenazah dievakuasi ke kamar jenazah RSUP dr Kariadi Semarang guna keperluan lebih lanjut.
Wakapolsek Semarang Barang, AKP Jumani mengatakan, masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Pihak kepolisian juga mencari identitas korban.
"Identitas belum diketahui. Kita juga masih melakukan penyelidikan, apakah bunuh diri atau terjatuh. Informasi dari warga, korban ini sudah satu bulan lebih diatas," katanya. (mha/bas)
https://t.me/cetul22/21847?single
Telegram
CHANEL CETUL_22
Caption ⬇️
Wajo - Anggota Polres Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Aipda Yunus (41) tewas usai motor yang dikendarainya ditabrak mobil truk. Yunus mengalami kecelakaan saat pulang dari pengamanan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak.
"Iya betul, anggota lantas Polres Wajo. Dia baru saja pulang dari pengamanan Pilkades," ujar Kasat Lantas Polres Wajo AKP Nawir Eming kepada detikSulsel, Senin (23/10/2023).
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Sawerigading, Kelurahan Pattirosompe, Kecamatan Tempe, Wajo, Senin (23/10) sekitar pukul 17.50 Wita. Korban saat itu mengendarai motor Yamaha Nmax dengan nomor polisi DW 3777 PP.
Nawir mengaku belum bisa merincikan kronologi kecelakaan tersebut. Dia menyebut motor korban terlibat kecelakaan dengan truk bernomor polisi DD 8593 EK.
"Kita masih pulbaket (pengumpulan bahan keterangan). Satlantas Polres Wajo berduka," sebut Nawir.
Nawir mengatakan jenazah korban saat ini berada di rumah duka untuk disemayamkan. Jenazah Aipda Yunus akan dimakamkan hari ini, Selasa (24/10).
"Sudah di rumah duka di Jl Lembu, Sengkang. Rencananya besok (hari ini) baru dikebumikan dan akan diupacarakan," bebernya.
Sementara itu, Kapolres Wajo AKBP Fatchur Rochman turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa salah satu anggotanya. Dia memastikan anggotanya itu orang baik.
"Beliau orangnya baik dan dikenal murah senyum. Kami jajaran Polres Wajo turut berduka cita atas berpulangnya salah seorang anggota kami," ucapnya.
Sumber = detik.com
https://t.me/cetul22/21851?single
"Iya betul, anggota lantas Polres Wajo. Dia baru saja pulang dari pengamanan Pilkades," ujar Kasat Lantas Polres Wajo AKP Nawir Eming kepada detikSulsel, Senin (23/10/2023).
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Sawerigading, Kelurahan Pattirosompe, Kecamatan Tempe, Wajo, Senin (23/10) sekitar pukul 17.50 Wita. Korban saat itu mengendarai motor Yamaha Nmax dengan nomor polisi DW 3777 PP.
Nawir mengaku belum bisa merincikan kronologi kecelakaan tersebut. Dia menyebut motor korban terlibat kecelakaan dengan truk bernomor polisi DD 8593 EK.
"Kita masih pulbaket (pengumpulan bahan keterangan). Satlantas Polres Wajo berduka," sebut Nawir.
Nawir mengatakan jenazah korban saat ini berada di rumah duka untuk disemayamkan. Jenazah Aipda Yunus akan dimakamkan hari ini, Selasa (24/10).
"Sudah di rumah duka di Jl Lembu, Sengkang. Rencananya besok (hari ini) baru dikebumikan dan akan diupacarakan," bebernya.
Sementara itu, Kapolres Wajo AKBP Fatchur Rochman turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa salah satu anggotanya. Dia memastikan anggotanya itu orang baik.
"Beliau orangnya baik dan dikenal murah senyum. Kami jajaran Polres Wajo turut berduka cita atas berpulangnya salah seorang anggota kami," ucapnya.
Sumber = detik.com
https://t.me/cetul22/21851?single
Telegram
CHANEL CETUL_22
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Kabupaten Agam – Aksi perundungan di kalangan pelajar kembali terjadi. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, memperlihatkan seorang siswa SMP menjadi korban bullying oleh teman-teman sekolahnya.
Berdasarkan informasi yang diterima Sumbarkita, aksi perundungan itu terjadi di salah satu SLTP di Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (23/10).
Dalam tayangan video, terlihat sejumlah pelajar berseragam SMP memukuli korban berkali-kali.
Mirisnya, korban dipukuli secara beramai-ramai di bagian kepala dan ditendang di bagian tubuh belakang.
Video aksi bullying tersebut viral dan mendapat kecaman warganet.
Belum diketahui identitas sekolah pelaku dan kondisi terkini korban.
Hingga informasi ini ditayangkan, Sumbarkita masih menghimpun informasi lebih lanjut dari pihak berwenang terkait aksi bullying itu.
Berdasarkan informasi yang diterima Sumbarkita, aksi perundungan itu terjadi di salah satu SLTP di Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (23/10).
Dalam tayangan video, terlihat sejumlah pelajar berseragam SMP memukuli korban berkali-kali.
Mirisnya, korban dipukuli secara beramai-ramai di bagian kepala dan ditendang di bagian tubuh belakang.
Video aksi bullying tersebut viral dan mendapat kecaman warganet.
Belum diketahui identitas sekolah pelaku dan kondisi terkini korban.
Hingga informasi ini ditayangkan, Sumbarkita masih menghimpun informasi lebih lanjut dari pihak berwenang terkait aksi bullying itu.
Yth komandan
Ijin melaporkan pada hari ini Selasa Tgl 24 - 10 -2023 Pukul -+ 07:15 Wib
Di Kebun Tlukan kepuharjo Cangkringan , telah diketemukan mayat Bayi jenis kelamin perempuan Oleh warga yg hendak.merumput
Hadir :
- Team INAFIS Sleman
- Puskesmas Cangkringan
- Danramil 01/ Ckr
- Polsek Cangkringan
- Babinsa & Bhabinkamtibmas
Saksi:
1. Bpk pairin
Alamat : dsn Petung RT 04 RW 06 kepuharjo Cangkringan
2. Bpk Prapto RT 04 RW 06 Petung kepuharjo Cangkringan
Kronologi : pada pukul -+ 07:15 Wib
Bpk pairin hendak merumput tiba2 menghirup bau bangkai dan dicari ternyata melihat bungkusan Putih karena merasa curiga. Melaporkan ke Lurah kepuharjo bpk Heri Suprapto dan melaporkan Kpd Babinsa & Bhabinkamtibmas
Tindakan: Babinsa mendatangi Tkp mencari keterangan dan melaporkan Kpd Danramil Cangkringan kapten Chb Suparno
Pada pukul 10 :10 Wib Mayat bayi dibawa ke Rs Bayangkara Kalasan untuk identifikasi dan mencari keterangan lebih lanjut
Demikian dilaporkan
Ijin melaporkan pada hari ini Selasa Tgl 24 - 10 -2023 Pukul -+ 07:15 Wib
Di Kebun Tlukan kepuharjo Cangkringan , telah diketemukan mayat Bayi jenis kelamin perempuan Oleh warga yg hendak.merumput
Hadir :
- Team INAFIS Sleman
- Puskesmas Cangkringan
- Danramil 01/ Ckr
- Polsek Cangkringan
- Babinsa & Bhabinkamtibmas
Saksi:
1. Bpk pairin
Alamat : dsn Petung RT 04 RW 06 kepuharjo Cangkringan
2. Bpk Prapto RT 04 RW 06 Petung kepuharjo Cangkringan
Kronologi : pada pukul -+ 07:15 Wib
Bpk pairin hendak merumput tiba2 menghirup bau bangkai dan dicari ternyata melihat bungkusan Putih karena merasa curiga. Melaporkan ke Lurah kepuharjo bpk Heri Suprapto dan melaporkan Kpd Babinsa & Bhabinkamtibmas
Tindakan: Babinsa mendatangi Tkp mencari keterangan dan melaporkan Kpd Danramil Cangkringan kapten Chb Suparno
Pada pukul 10 :10 Wib Mayat bayi dibawa ke Rs Bayangkara Kalasan untuk identifikasi dan mencari keterangan lebih lanjut
Demikian dilaporkan
Tuban – Nasib apes menimpa Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Agus Sutrisno (33). Pamong desa dari desa tepi hutan jati ini ditemukan tewas mengenaskan, di kawasan Jalan Raya Montong – Kerek tepatnya di Dusun Bawi, Desa Hargoretno, Kerek, Selasa (24/10/2023).
Saat ditemukan di salah satu petak ladang di tepi jalan, sekujur tubuhnya bersimbah darah. Bagian wajah, pundak, leher, kaki dan tangannya tampak luka menganga yang diduga habis terkena sayatan senjata tajam.
Tak jauh dari jasad lelaki malang berbusana pakaian dinas warna coklat itu, ditemukan dua sandal yang diduga milik pelaku. Sedangkan di jalan antar kecamatan tersebut tampak motor trail tergeletak, dan mobil pickup Nopol A 8382 YX ditinggalkan pengemudinya.
Diperoleh informasi dari tempat kejadian peristiwa (TKP), tragedi berdarah itu bermula ketika Sekdes Agus akan berangkat mengikuti rapat di Kantor Kecamatan Kerek naik motor trail. Saat di TKP tiba-tiba muncul mobil pickup dari arah belakang membuntuti motor yang melaju ke arah Selatan.
Tak lama kemudian mobil tersebut langsung menabrak motor trail hingga pengendaranya terlempar. Dengan kondisi kaki terpincang-pincang, korban tabrak mencoba kabur ke arah barat melintas ladang kering.
Mengetahui itu orang di dalam pickup turun mengejarnya. Sekdes Agus yang sudah terluka mencoba melawan orang yang mengejarnya dengan senjata tajam. Duel tak berlangsung lama, dan pamong praja naas itu pun tergeletak bersimbah darah dengan sekujur luka di tubuhnya. Tak jauh darinya tergolek tas punggung warna abu dan hitam.
Jajaran polisi dari Polsek Kerek langsung ke TKP begitu mendapat informasi dari masyarakat. Mereka langsung melakukan olah TKP.
“Kami masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini, dugaan sementara korban meninggal akibat luka bacok di tubuhnya,” kata Kapolsek Kerek AKP Darmono saat dikonfrontir kejadian tersebut.
Polisi langsung mengamankan motor trail dan mobil pickup dari TKP. Sedangkan jasad Agus tak lama kemudian dilarikan ke RSUD dr R Koesma Tuban. (tbu)
Sumber = suarabanyuurip.com
https://t.me/cetul22/21858?single
Saat ditemukan di salah satu petak ladang di tepi jalan, sekujur tubuhnya bersimbah darah. Bagian wajah, pundak, leher, kaki dan tangannya tampak luka menganga yang diduga habis terkena sayatan senjata tajam.
Tak jauh dari jasad lelaki malang berbusana pakaian dinas warna coklat itu, ditemukan dua sandal yang diduga milik pelaku. Sedangkan di jalan antar kecamatan tersebut tampak motor trail tergeletak, dan mobil pickup Nopol A 8382 YX ditinggalkan pengemudinya.
Diperoleh informasi dari tempat kejadian peristiwa (TKP), tragedi berdarah itu bermula ketika Sekdes Agus akan berangkat mengikuti rapat di Kantor Kecamatan Kerek naik motor trail. Saat di TKP tiba-tiba muncul mobil pickup dari arah belakang membuntuti motor yang melaju ke arah Selatan.
Tak lama kemudian mobil tersebut langsung menabrak motor trail hingga pengendaranya terlempar. Dengan kondisi kaki terpincang-pincang, korban tabrak mencoba kabur ke arah barat melintas ladang kering.
Mengetahui itu orang di dalam pickup turun mengejarnya. Sekdes Agus yang sudah terluka mencoba melawan orang yang mengejarnya dengan senjata tajam. Duel tak berlangsung lama, dan pamong praja naas itu pun tergeletak bersimbah darah dengan sekujur luka di tubuhnya. Tak jauh darinya tergolek tas punggung warna abu dan hitam.
Jajaran polisi dari Polsek Kerek langsung ke TKP begitu mendapat informasi dari masyarakat. Mereka langsung melakukan olah TKP.
“Kami masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini, dugaan sementara korban meninggal akibat luka bacok di tubuhnya,” kata Kapolsek Kerek AKP Darmono saat dikonfrontir kejadian tersebut.
Polisi langsung mengamankan motor trail dan mobil pickup dari TKP. Sedangkan jasad Agus tak lama kemudian dilarikan ke RSUD dr R Koesma Tuban. (tbu)
Sumber = suarabanyuurip.com
https://t.me/cetul22/21858?single
Telegram
CHANEL CETUL_22
Caption ⬇️
Tambahan Foto, di Klik Link nya ⬇️
https://t.me/cetul22/21858?single
Ini min foto korban pembacokan di Tuban.
Sumber = Kiriman Member Cetul_22
https://t.me/cetul22/21858?single
Ini min foto korban pembacokan di Tuban.
Sumber = Kiriman Member Cetul_22
Akibat rem mendadak dan ditabrak dari belakang, seorang pengendara motor pecahkan kaca mobil di belakangnya
-
Rekaman dashboard sebuah mobil menampilkan aksi brutal pengendara motor memecahkan kaca mobil dengan melemparkan helm di Jl. Dalem Kaum Bojongloa, Kota Bandung. Aksi itu diduga akibat dirinya tak terima ditabrak dari belakang.
-
Dalam rekaman kamera dashboard, pengendara motor tersebut terlihat mengerem mendadak yang menyebabkan mobil di belakangnya menabrak bagian belakang motor.
-
Rekaman dashboard sebuah mobil menampilkan aksi brutal pengendara motor memecahkan kaca mobil dengan melemparkan helm di Jl. Dalem Kaum Bojongloa, Kota Bandung. Aksi itu diduga akibat dirinya tak terima ditabrak dari belakang.
-
Dalam rekaman kamera dashboard, pengendara motor tersebut terlihat mengerem mendadak yang menyebabkan mobil di belakangnya menabrak bagian belakang motor.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Sebuah video pembelajaran untuk masyarakat yang mempunyai mobil, agar memarkirkan kendaraan nya pada tempatnya.
Parkir di badan jalan sangat mengganggu pengguna jalan lain. Apalagi jika ada keadaan emergency seperti ini.
Parkir di badan jalan sangat mengganggu pengguna jalan lain. Apalagi jika ada keadaan emergency seperti ini.
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Seorang pengendara motor dikejutkan dengan aksi pria dan wanita berbuat mesum di tepi jalan umum.
Berdasarkan informasi, aksi tak terpuji tersebut terjadi di depan rumah tepi Jalan Mochamad Toha Bandung pada Senin (23/10/2023) sekira pukul 24.00.
Saat itu, seorang pengendara itu heran mengapa sejoli tersebut begitu pede, cuek melakukan hal tersebut.
Bahkan saat dirinya memvideo, mereka pun tak ada rasa takut dan tetap melanjutkan aksinya itu.
Setelah viral, pihak kepolisian pun menduga mereka adalah ODGJ.
Namun terkait benar atau tidaknya dugaan itu, kepolisian setempat hingga kini masih berkoordinasi dengan beberapa pihak.
Viral di media sosial, video perempuan dan laki-laki berhubungan intim di pinggir Jalan Mochamad Toha Kota Bandung.
Aksi mesum itu terekam oleh warga yang sedang melintas di jalan tersebut.
Salah satu akun media sosial yang mengunggah vidio.
Dalam keterangan video, peristiwa itu berlangsung pada Senin (23/10/2023) sekira pukul 24.00 saat perekam hendak pulang ke rumahnya.
Saat melintas di Jalan Mochamad Toha Bandung, perekam kemudian dikejutkan dengan aksi tak terduga sepasang pria dan wanita berhubungan intim di depan rumah warga.
Kondisi sejoli tersebut juga dalam keadaan bugil tanpa sehelai pakaian pun.
"Kejadian tidak terduga di Jalan Moch. Toha."
"Semalam Senin, 23/10 sekitar jam 24.00 lagi arah pulang ke rumah."
https://t.me/cetul22/21867
Berdasarkan informasi, aksi tak terpuji tersebut terjadi di depan rumah tepi Jalan Mochamad Toha Bandung pada Senin (23/10/2023) sekira pukul 24.00.
Saat itu, seorang pengendara itu heran mengapa sejoli tersebut begitu pede, cuek melakukan hal tersebut.
Bahkan saat dirinya memvideo, mereka pun tak ada rasa takut dan tetap melanjutkan aksinya itu.
Setelah viral, pihak kepolisian pun menduga mereka adalah ODGJ.
Namun terkait benar atau tidaknya dugaan itu, kepolisian setempat hingga kini masih berkoordinasi dengan beberapa pihak.
Viral di media sosial, video perempuan dan laki-laki berhubungan intim di pinggir Jalan Mochamad Toha Kota Bandung.
Aksi mesum itu terekam oleh warga yang sedang melintas di jalan tersebut.
Salah satu akun media sosial yang mengunggah vidio.
Dalam keterangan video, peristiwa itu berlangsung pada Senin (23/10/2023) sekira pukul 24.00 saat perekam hendak pulang ke rumahnya.
Saat melintas di Jalan Mochamad Toha Bandung, perekam kemudian dikejutkan dengan aksi tak terduga sepasang pria dan wanita berhubungan intim di depan rumah warga.
Kondisi sejoli tersebut juga dalam keadaan bugil tanpa sehelai pakaian pun.
"Kejadian tidak terduga di Jalan Moch. Toha."
"Semalam Senin, 23/10 sekitar jam 24.00 lagi arah pulang ke rumah."
https://t.me/cetul22/21867
Telegram
CHANEL CETUL_22
Caption ⬇️