Viral, Seorang pria dengan memberondong senjata api kearah atas di sebuah ruangan.
Aksi koboi dilakukan seorang pria dengan memberondong senjata api viral di media sosial. Letusan senjata api itu terjadi di gudang Truck sekaligus bengkel di Jalan Gereja, Dusun 9 Desa Sampali, Kecana
Menurut penuturan warga, pelaku merupakan pemilik usaha bengkel sekaligus pengadaan Truck dengan panggilan Ruslan. Ironisnya, penembakan ke udara itu dilakukan di tengah keramaian warga.
Aksi itu ditenggarai karena adanya pemecatan yang dialami salah seorang karyawan di tempat Ruslan bekerja. “Jadi ada pekerjanya yang biasa dipanggil Bon bon dipecat sepihak. Padahal dia sudah bekerja selama 10 tahun di tempat si Candra itu. Gudang itu biasa disebut warga Gudang 988,” kata Fery kepada wartawan.
Karena pemecatan itu, Bon bon lantas meminta pesangon, namun tak diberikan. Ia pun melaporkan ke serikat buruh (FSPTI), sehingga Ruslan mendapatkan surat dari Disnaker Kabupaten Deli Serdang.
Beberapa kali teman-teman FSPTI mengajak pihak perusahaan untuk berkoordinasi tapi tidak pernah diindahkan oleh pihak perusahaan. Bahkan surat dari Disnaker menurut
keterangan yang diperoleh malah disobek oleh pihak perusahaan,” terang Fery.
Karena tak direspon dan tak kunjung mengeluarkan pesangon, Ruslan pun didatangi pihak FSPTI bersama warga.
Namun saat bertemu, Ruslan mengamuk. Pria bertubuh sedikit agak tambun itu mengancam akan menembak orang yang berargumen di depannya. Warga yang meladeni itu pun tak mau digertak dengan mempersilahkan Ruslan jika ingin meletuskan senjata api jenis pistol yang sudah dipegangnya di atas meja. Dengan penuh emosi, Ia buru-buru mengambil peluru yang di simpan mirip tas sandang miliknya dan mengokang pistol itu. “Dor..dor..dor..sampai sekitar 7 kali letusan.
Melihat itu, sebagian warga yang mengamati dari luar menjauh. Beberapa orang yang terlihat di dalam video itu malah seakan tak takut. Seorang wanita berhijab yang mencoba menenangkan emosinya pun terlihat dibentak. Sesekali ia juga mengeluarkan makian dan ucapan yang dianggap kotor.
https://t.me/cetul22/21255
Aksi koboi dilakukan seorang pria dengan memberondong senjata api viral di media sosial. Letusan senjata api itu terjadi di gudang Truck sekaligus bengkel di Jalan Gereja, Dusun 9 Desa Sampali, Kecana
Menurut penuturan warga, pelaku merupakan pemilik usaha bengkel sekaligus pengadaan Truck dengan panggilan Ruslan. Ironisnya, penembakan ke udara itu dilakukan di tengah keramaian warga.
Aksi itu ditenggarai karena adanya pemecatan yang dialami salah seorang karyawan di tempat Ruslan bekerja. “Jadi ada pekerjanya yang biasa dipanggil Bon bon dipecat sepihak. Padahal dia sudah bekerja selama 10 tahun di tempat si Candra itu. Gudang itu biasa disebut warga Gudang 988,” kata Fery kepada wartawan.
Karena pemecatan itu, Bon bon lantas meminta pesangon, namun tak diberikan. Ia pun melaporkan ke serikat buruh (FSPTI), sehingga Ruslan mendapatkan surat dari Disnaker Kabupaten Deli Serdang.
Beberapa kali teman-teman FSPTI mengajak pihak perusahaan untuk berkoordinasi tapi tidak pernah diindahkan oleh pihak perusahaan. Bahkan surat dari Disnaker menurut
keterangan yang diperoleh malah disobek oleh pihak perusahaan,” terang Fery.
Karena tak direspon dan tak kunjung mengeluarkan pesangon, Ruslan pun didatangi pihak FSPTI bersama warga.
Namun saat bertemu, Ruslan mengamuk. Pria bertubuh sedikit agak tambun itu mengancam akan menembak orang yang berargumen di depannya. Warga yang meladeni itu pun tak mau digertak dengan mempersilahkan Ruslan jika ingin meletuskan senjata api jenis pistol yang sudah dipegangnya di atas meja. Dengan penuh emosi, Ia buru-buru mengambil peluru yang di simpan mirip tas sandang miliknya dan mengokang pistol itu. “Dor..dor..dor..sampai sekitar 7 kali letusan.
Melihat itu, sebagian warga yang mengamati dari luar menjauh. Beberapa orang yang terlihat di dalam video itu malah seakan tak takut. Seorang wanita berhijab yang mencoba menenangkan emosinya pun terlihat dibentak. Sesekali ia juga mengeluarkan makian dan ucapan yang dianggap kotor.
https://t.me/cetul22/21255
Telegram
CHANEL CETUL_22
Caption ⬇️
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Viral di Media Sosial
Dua wanita jambak" an rebutan apa ini kira"😅
Lokasi dan kejadian belum di ketahui
Dua wanita jambak" an rebutan apa ini kira"😅
Lokasi dan kejadian belum di ketahui
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Video detik-detik dua mahasiswa diseret paksa keluar dari ruang paripurna DPRD Banten usai intruksi.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Versi durasi panjang nya, di Klik Link nya ⬇️
https://t.me/cetul22/21249
Sumber Vidio = Kiriman Member Cetul_22
https://t.me/cetul22/21249
Sumber Vidio = Kiriman Member Cetul_22
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Viral di Media Sosial
Aksi saling serang dengan tangan kosong anak sekolah berseragam putih abu"
Belum di ketahui kapan kejadian nya & lokasi di mana ini.
Mungkin member Cetul_22 ada yang tau kronologi nya silahkan berkomentar.
Aksi saling serang dengan tangan kosong anak sekolah berseragam putih abu"
Belum di ketahui kapan kejadian nya & lokasi di mana ini.
Mungkin member Cetul_22 ada yang tau kronologi nya silahkan berkomentar.
Koboi di Sumut yang Umbar Tembakan Langsung Ditangkap Polisi
MEDAN-Aksi koboi dilakukan seorang pria dengan memberondong senjata api viral di media sosial. Letusan senjata api itu terjadi di gudang pengadaan Truck sekaligus bengkel di Jalan Gereja, Dusun 9 Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara , Selasa (3/10/2023).
Informasi warga, pria tersebut merupakan pengusaha bengkel yang biasa dipanggil Ruslan. Pelaku melepaskan tembakan ke udara di salah satu ruangan kerja, tatkala banyak pekerja lain.
“Jadi ada pekerjanya yang biasa dipanggil Bombom dipecat sepihak. Padahal dia sudah bekerja selama 10 tahun di dudang biasa disebut warga Gudang 988,” kata Fery kepada wartawan
Melihat itu, sebagian warga yang mengamati dari luar menjauh. Beberapa orang yang di dalam ruangan itu malah seakan tak takut. Seorang wanita berhijab yang mencoba menenangkan emosinya pun terlihat dibentak. Sesekali Ruslan juga mengeluarkan makian dan ucapan yang dianggap kotor.
“Aku gak takut sama kalian semua. Aku tembak kalian semua. Jangan pegang aku. Silahkan kalian video kan, ini dari Kapolda ya, biar kalian tau,” ucap Ruslan di video yang beredar itu.
“Udah, kita jangan anarkis,” ucap salah seorang warga dari video yang berdurasi 2 menit 58 detik itu.
Peristiwa itu pun dilaporkan ke pihak kepolisian Sektor Percut Sei Tuan. Lalu mendapat respon dari Polrestabes Medan dan menangkap koboi tersebut.
Menurut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pria itu ditangkap Polrestabes Medan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan.
"Yang bersangkutan sudah diamankan oleh Polrestabes Medan dan saat ini proses pemeriksaan," kata Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (4/10/2023).
Selanjutnya kata Hadi R hanya mengaku-ngaku mendapatkan senjata api dari Kapolda.
"Ya enggak mungkin lah. Ngaku-ngaku itu," kata Kombes Hadi,
Pihak Kepolisian belum menjelaskan secara pasti apakah senjata api yang dipakai itu rakitan atau tidak.
" Melalui laboratorium forensik Polda Sumut masih memeriksa senjata jenis apa,"pungkasnya.
@poldasumaterautara @polrestabes.medan
https://t.me/cetul22/21263?single
MEDAN-Aksi koboi dilakukan seorang pria dengan memberondong senjata api viral di media sosial. Letusan senjata api itu terjadi di gudang pengadaan Truck sekaligus bengkel di Jalan Gereja, Dusun 9 Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara , Selasa (3/10/2023).
Informasi warga, pria tersebut merupakan pengusaha bengkel yang biasa dipanggil Ruslan. Pelaku melepaskan tembakan ke udara di salah satu ruangan kerja, tatkala banyak pekerja lain.
“Jadi ada pekerjanya yang biasa dipanggil Bombom dipecat sepihak. Padahal dia sudah bekerja selama 10 tahun di dudang biasa disebut warga Gudang 988,” kata Fery kepada wartawan
Melihat itu, sebagian warga yang mengamati dari luar menjauh. Beberapa orang yang di dalam ruangan itu malah seakan tak takut. Seorang wanita berhijab yang mencoba menenangkan emosinya pun terlihat dibentak. Sesekali Ruslan juga mengeluarkan makian dan ucapan yang dianggap kotor.
“Aku gak takut sama kalian semua. Aku tembak kalian semua. Jangan pegang aku. Silahkan kalian video kan, ini dari Kapolda ya, biar kalian tau,” ucap Ruslan di video yang beredar itu.
“Udah, kita jangan anarkis,” ucap salah seorang warga dari video yang berdurasi 2 menit 58 detik itu.
Peristiwa itu pun dilaporkan ke pihak kepolisian Sektor Percut Sei Tuan. Lalu mendapat respon dari Polrestabes Medan dan menangkap koboi tersebut.
Menurut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pria itu ditangkap Polrestabes Medan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan.
"Yang bersangkutan sudah diamankan oleh Polrestabes Medan dan saat ini proses pemeriksaan," kata Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (4/10/2023).
Selanjutnya kata Hadi R hanya mengaku-ngaku mendapatkan senjata api dari Kapolda.
"Ya enggak mungkin lah. Ngaku-ngaku itu," kata Kombes Hadi,
Pihak Kepolisian belum menjelaskan secara pasti apakah senjata api yang dipakai itu rakitan atau tidak.
" Melalui laboratorium forensik Polda Sumut masih memeriksa senjata jenis apa,"pungkasnya.
@poldasumaterautara @polrestabes.medan
https://t.me/cetul22/21263?single
Telegram
CHANEL CETUL_22
Lanjutan berita sebelum nya, di Klik Link nya ⬇️
https://t.me/cetul22/21255
https://t.me/cetul22/21255
Silahkan bergabung dengan chanel dengan klik di bawah ini
https://t.me/cetul22
Untuk bergabung dengan grup chanel silahkan join
https://t.me/+Q1aw87uCi9k2M2I1
Yang mempunyai info menarik dan bagus silahkan DM Admin Terima Kasih🙏
https://t.me/cetul22
Untuk bergabung dengan grup chanel silahkan join
https://t.me/+Q1aw87uCi9k2M2I1
Yang mempunyai info menarik dan bagus silahkan DM Admin Terima Kasih🙏
Telegram
CHANEL CETUL_22
Hiburan, kriminal, viral silahkan DM admin @cetull_22 @cetul untuk info berita, langsung kirim dokumentasinya beserta narasinya
Yth. Bpk Kasad.
Tembusan:
1. Wakasad
2. Irjenad
3. Asintel Kasad
4. Aspers Kasad
Perihal: Laporan pendahuluan Lanjutan terkait terjadinya tindak pidana Asusila di Wisma Atlit Kemayoran Jakarta Pusat, yang diduga dilakukan oleh Oknum Taruna dan Taruni Akmil.
Mohon izin melaporkan hasil penyelidikan terkait adanya kasus tindak pidana Asusila, yang dilakukan oleh Oknum Taruna dan Taruni Akmil di dalam mobil jenis Mitsubishi Pajero warna putih nopol B 1268 IR, di parkiran Wisma Atlit Kemayoran Jakarta Pusat.
I. Kronologis kejadian, sbb:
a. Telah dilaksanakan penyelidikan dan wawancara terhadap Lettu Arh Fahrudin (Pasipam Mentar Akmil) dan Sdr. Teguh Wibawa (Security Wisma Atlit) yang saat itu sedang tugas jaga pada ship malam dari pukul 16.00 s.d 24.00 Wib, dengan hasil keterangan sbb :
1. Keterangan Lettu Arh Fahrudin Pasipam Mentar Akmil.
a) . Pada pukul 21.00 WIB, Taruna Kontingen Akmil melaksanakan Apel Malam di Lap Parkir depan Tower 1 Wisma Atlit, sedangkan untuk Taruni Apel Malam diambil oleh Pengasuh Taruni di Lorong Lantai 5 Tower 1 Wisma Atlit.
b). Sekira pukul 21.45 WIB, setelah Giat apel malam Lettu Arh M. Fahrudin selaku Pasipam Kontingen HUT TNI Ke-78 melaksanakan standby di depan Gerbang Pintu Wisma Atlit dan melihat sebuah mobil Pajero Putih dengan Nopol B 1268 IR memasuki ke area Wisma Atlit menuju ke Parkiran Tower 1 tanpa ijin ke Security. Kemudian Pasipam menghubungi Provost Serda Defri untuk merapat ke Lantai Bawah/Lobby Tower 1 Wisma Atlit karena ada beberapa penekanan yang perlu disampaikan kaitannya dengan adanya beberapa tamu yang datangnya malam hari (diluar jam kunjung Taruna).
c). Sekira pukul 22.43 WIB, Serda Defri (Provost) menghubungi Pasipam bahwa sudah standby di Lobby bawah/lantai 1, selanjutnya Pasipam mengajak Provost untuk keluar Lobby guna melaksanakan pengamanan, kemudian datang Security a.n. Sdr. Teguh menyampaikan klu sekitar 10 menit yang lalu ada mobil sedan merah sejenis Yaris masuk ke area parkir Tower 1 dengan tujuan menemui Taruna.
d). Selanjutnya Pasipam dengan diantar Security (Sdr. Teguh) mengecek keberadaan sedan merah dengan Nopol. B 1355 ERS a.n. M. Nevan Ferdinand H (Mahasiswa) kemudian di tanyakan keperluannya, karena tujuan mau besuk anggota Taruna, di perintahkan untuk kembali pulang, silahkan datang pada jam besuk yang sudah ditentukan, selanjutnya Lettu Fahrudin bersama Sdr. Teguh (Security) melanjutkan patroli ke area Parkir.
e). Sekira Pkl. 23.00 WIB, Lettu Fahrudin dan Sdr. Teguh (Security) menemukan mobil yang di curigai yaitu Pajero warna Putih Nopol. B 1268 IR di parkiran lantai 3 Tower 1 dengan kondisi bergoyang, Kemudian memastikan kalau mobil tersebut ada orang di dalamnya, setelah didekatin terlihat ada bayangan orang bergerak ke depan, dari tempat duduk tengah berpindah kedepan, selanjutnya dicoba melihat dari kaca pintu depan (kaca gelap), pada saat melihat ke dalam mobil terlihat Sersan Taruna Rendy bergerak dari Jok tengah pindah ke jok depan/sopir sambil berusaha memakai celana panjang (pakaian preman), kemudian Lettu Fahrudin membuka pintu depan samping kiri dan menyampaikan agar Ybs keluar dari mobil, selanjutnya Lettu Fahrudin membuka pintu tengah samping kiri dan ditemukan Taruni a.n. Sersan Taruna Aurel Rema Carline Purba dalam keadaan tidak memakai celana, dengan berusaha menutupi bagian kemaluannya, sedangkan bagian atas masih menggunakan seragam PDL.
f). Setelah memergoki dan menangkap basah Sersan Taruna Rendy dan Sersan Taruna Aurel, selanjutnya keduanya di perintahkan turun dari mobil, akan tetapi Sersan Taruna Rendy menghidupkan mesin mobil dan berusaha kabur dengan pintu depan samping kiri posisi masih terbuka, kemudian Lettu Fahrudin mengejar dan mobil tersebut dapat dihentikan.
g). Selanjutnya Pasipam Lettu Fahrudin menghubungi Serda Devri (Tim PAM) untuk merapat ke TKP dan memerintahkan Security Sdr. Teguh untuk menghubungi Pos depan Wisma Atlit guna menutup pintu gerbang, selanjutnya Serda Defri dan Kopda Fahrurozi selaku Tim PAM merapat ke TKP dan segera mengamankan kedua Taruna/Taruni untuk dimintai keterangan.
Tembusan:
1. Wakasad
2. Irjenad
3. Asintel Kasad
4. Aspers Kasad
Perihal: Laporan pendahuluan Lanjutan terkait terjadinya tindak pidana Asusila di Wisma Atlit Kemayoran Jakarta Pusat, yang diduga dilakukan oleh Oknum Taruna dan Taruni Akmil.
Mohon izin melaporkan hasil penyelidikan terkait adanya kasus tindak pidana Asusila, yang dilakukan oleh Oknum Taruna dan Taruni Akmil di dalam mobil jenis Mitsubishi Pajero warna putih nopol B 1268 IR, di parkiran Wisma Atlit Kemayoran Jakarta Pusat.
I. Kronologis kejadian, sbb:
a. Telah dilaksanakan penyelidikan dan wawancara terhadap Lettu Arh Fahrudin (Pasipam Mentar Akmil) dan Sdr. Teguh Wibawa (Security Wisma Atlit) yang saat itu sedang tugas jaga pada ship malam dari pukul 16.00 s.d 24.00 Wib, dengan hasil keterangan sbb :
1. Keterangan Lettu Arh Fahrudin Pasipam Mentar Akmil.
a) . Pada pukul 21.00 WIB, Taruna Kontingen Akmil melaksanakan Apel Malam di Lap Parkir depan Tower 1 Wisma Atlit, sedangkan untuk Taruni Apel Malam diambil oleh Pengasuh Taruni di Lorong Lantai 5 Tower 1 Wisma Atlit.
b). Sekira pukul 21.45 WIB, setelah Giat apel malam Lettu Arh M. Fahrudin selaku Pasipam Kontingen HUT TNI Ke-78 melaksanakan standby di depan Gerbang Pintu Wisma Atlit dan melihat sebuah mobil Pajero Putih dengan Nopol B 1268 IR memasuki ke area Wisma Atlit menuju ke Parkiran Tower 1 tanpa ijin ke Security. Kemudian Pasipam menghubungi Provost Serda Defri untuk merapat ke Lantai Bawah/Lobby Tower 1 Wisma Atlit karena ada beberapa penekanan yang perlu disampaikan kaitannya dengan adanya beberapa tamu yang datangnya malam hari (diluar jam kunjung Taruna).
c). Sekira pukul 22.43 WIB, Serda Defri (Provost) menghubungi Pasipam bahwa sudah standby di Lobby bawah/lantai 1, selanjutnya Pasipam mengajak Provost untuk keluar Lobby guna melaksanakan pengamanan, kemudian datang Security a.n. Sdr. Teguh menyampaikan klu sekitar 10 menit yang lalu ada mobil sedan merah sejenis Yaris masuk ke area parkir Tower 1 dengan tujuan menemui Taruna.
d). Selanjutnya Pasipam dengan diantar Security (Sdr. Teguh) mengecek keberadaan sedan merah dengan Nopol. B 1355 ERS a.n. M. Nevan Ferdinand H (Mahasiswa) kemudian di tanyakan keperluannya, karena tujuan mau besuk anggota Taruna, di perintahkan untuk kembali pulang, silahkan datang pada jam besuk yang sudah ditentukan, selanjutnya Lettu Fahrudin bersama Sdr. Teguh (Security) melanjutkan patroli ke area Parkir.
e). Sekira Pkl. 23.00 WIB, Lettu Fahrudin dan Sdr. Teguh (Security) menemukan mobil yang di curigai yaitu Pajero warna Putih Nopol. B 1268 IR di parkiran lantai 3 Tower 1 dengan kondisi bergoyang, Kemudian memastikan kalau mobil tersebut ada orang di dalamnya, setelah didekatin terlihat ada bayangan orang bergerak ke depan, dari tempat duduk tengah berpindah kedepan, selanjutnya dicoba melihat dari kaca pintu depan (kaca gelap), pada saat melihat ke dalam mobil terlihat Sersan Taruna Rendy bergerak dari Jok tengah pindah ke jok depan/sopir sambil berusaha memakai celana panjang (pakaian preman), kemudian Lettu Fahrudin membuka pintu depan samping kiri dan menyampaikan agar Ybs keluar dari mobil, selanjutnya Lettu Fahrudin membuka pintu tengah samping kiri dan ditemukan Taruni a.n. Sersan Taruna Aurel Rema Carline Purba dalam keadaan tidak memakai celana, dengan berusaha menutupi bagian kemaluannya, sedangkan bagian atas masih menggunakan seragam PDL.
f). Setelah memergoki dan menangkap basah Sersan Taruna Rendy dan Sersan Taruna Aurel, selanjutnya keduanya di perintahkan turun dari mobil, akan tetapi Sersan Taruna Rendy menghidupkan mesin mobil dan berusaha kabur dengan pintu depan samping kiri posisi masih terbuka, kemudian Lettu Fahrudin mengejar dan mobil tersebut dapat dihentikan.
g). Selanjutnya Pasipam Lettu Fahrudin menghubungi Serda Devri (Tim PAM) untuk merapat ke TKP dan memerintahkan Security Sdr. Teguh untuk menghubungi Pos depan Wisma Atlit guna menutup pintu gerbang, selanjutnya Serda Defri dan Kopda Fahrurozi selaku Tim PAM merapat ke TKP dan segera mengamankan kedua Taruna/Taruni untuk dimintai keterangan.
2. Keterangan Sdr. Teguh Wibawa.
a). Pada hari Sabtu tgl 30 September 2023, Sdr. Teguh Wibawa (Security) sedang melaksanakan jaga ship malam di Wisma Atlit, sekira pukul 22.30 Wib Sdr. Teguh Wibawa pada saat mau melaksanakan patroli disekitar Wisma Atlit bertemu salah satu pembina Taruna dan mengajak untuk patroli bersama untuk mengecek keadaan di sekitar Wisma Atlit.
b). Pada saat patroli di parkiran lantai 3 Tower 1, melihat satu unit mobil yang sedang parkir, kemudian pada saat didekati terlihat ada seseorang yang berpindah dari tempat duduk belakang pindan ke depan, selanjutnya menghidupkan mobil tersebut dan meninggalkan parkiran dengan terburu buru yang hampir menabrak pembina tersebut.
c). Selanjutnya pembina mengejar dan saat mobil hendak berbelok, pembina dapat menahan mobil tersebut, kemudian disuruh berhenti, pada saat pintu depan dan tengah bagian kiri mobil dibuka oleh pembina, Sdr. Teguh Wibawa (Security) melihat bahwa di tempat duduk bagian tengah ada seorang wanita yang duduk menggunakan baju Taruni dan tidak menggunakan celana, selanjutnya melihat seorang lelaki duduk didepan Stir mobil menggunakan pakaian preman.
d). Setelah kejadian itu pembina tersebut menyuruh Sdr. Teguh Wibawa ke Pos Security dilantai dasar untuk menjemput temannya (pembina Taruna) dan selanjutnya Taruna dan Taruni tersebut dibawa keloby Wisma Atlit dan Sdr. Teguh Wibawa mendengar dari pembina tersebut bahwa lelaki yang menggunakan pakaian preman adalah Taruna yang pakaiannya ada di simpan didalam mobil tersebut.
e). Dari keterangan Sdr. Teguh Wibawa ianya tidak mengetahui identitas pembina dan Oknum Taruna/Taruni tersebut.
II. Langkah & tindakan yg dilakukan oleh Pomdam Jaya:
1.Melakukan penyelidikan dan wawancara.
2.Mengumpulkan alat bukti.
3.Berkoordinasi ke Pihak keamanan Wisma Atlit.
4.Berkoordinasi ke pembina Taruna dan Taruni Akmil.
5. Dokumentasi.
6.Melaporkan ke Komando Atas.
CATATAN:
Saat ini untuk Taruna dan Taruni, keduanya telah dipulangkan ke Magelang pada hari Minggu tgl 1 Oktober 2023, sekira pukul 06.30, untuk peroses lebih lanjut.
Demikian dilaporkan MPP. 🙏
a). Pada hari Sabtu tgl 30 September 2023, Sdr. Teguh Wibawa (Security) sedang melaksanakan jaga ship malam di Wisma Atlit, sekira pukul 22.30 Wib Sdr. Teguh Wibawa pada saat mau melaksanakan patroli disekitar Wisma Atlit bertemu salah satu pembina Taruna dan mengajak untuk patroli bersama untuk mengecek keadaan di sekitar Wisma Atlit.
b). Pada saat patroli di parkiran lantai 3 Tower 1, melihat satu unit mobil yang sedang parkir, kemudian pada saat didekati terlihat ada seseorang yang berpindah dari tempat duduk belakang pindan ke depan, selanjutnya menghidupkan mobil tersebut dan meninggalkan parkiran dengan terburu buru yang hampir menabrak pembina tersebut.
c). Selanjutnya pembina mengejar dan saat mobil hendak berbelok, pembina dapat menahan mobil tersebut, kemudian disuruh berhenti, pada saat pintu depan dan tengah bagian kiri mobil dibuka oleh pembina, Sdr. Teguh Wibawa (Security) melihat bahwa di tempat duduk bagian tengah ada seorang wanita yang duduk menggunakan baju Taruni dan tidak menggunakan celana, selanjutnya melihat seorang lelaki duduk didepan Stir mobil menggunakan pakaian preman.
d). Setelah kejadian itu pembina tersebut menyuruh Sdr. Teguh Wibawa ke Pos Security dilantai dasar untuk menjemput temannya (pembina Taruna) dan selanjutnya Taruna dan Taruni tersebut dibawa keloby Wisma Atlit dan Sdr. Teguh Wibawa mendengar dari pembina tersebut bahwa lelaki yang menggunakan pakaian preman adalah Taruna yang pakaiannya ada di simpan didalam mobil tersebut.
e). Dari keterangan Sdr. Teguh Wibawa ianya tidak mengetahui identitas pembina dan Oknum Taruna/Taruni tersebut.
II. Langkah & tindakan yg dilakukan oleh Pomdam Jaya:
1.Melakukan penyelidikan dan wawancara.
2.Mengumpulkan alat bukti.
3.Berkoordinasi ke Pihak keamanan Wisma Atlit.
4.Berkoordinasi ke pembina Taruna dan Taruni Akmil.
5. Dokumentasi.
6.Melaporkan ke Komando Atas.
CATATAN:
Saat ini untuk Taruna dan Taruni, keduanya telah dipulangkan ke Magelang pada hari Minggu tgl 1 Oktober 2023, sekira pukul 06.30, untuk peroses lebih lanjut.
Demikian dilaporkan MPP. 🙏
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Kejuaran Futsal U 40 " Walengkabola vs Lahontohe" rusuh para pemain dan penonton saling adu jotos di dalam lapangan.
Senin, 02/10/2023
Senin, 02/10/2023
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Rekaman CCTV Detik-detik terjadinya Kecelakaan kendaraan bermotor tadi siang di Jalan Talang Kelapa Kota Pagar Alam.
Lokasi = Pagar Alam Sumatra Selatan
Lokasi = Pagar Alam Sumatra Selatan
Ruslan (46) menjadi tersangka setelah melepaskan tembakan berkali-kali di sebuah gudang di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Jenis pistol yang dipakai pelaku saat itu bukan senjata api organik Polri/TNI.
"Senjata yang digunakan jenis pistol kaliber 32 mm," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, dilansir detikSumut, Kamis (5/10/2023).
Hadi mengatakan senjata yang digunakan Ruslan biasanya dipakai oleh Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin).
"Bukan senjata organik TNI/Polri, tapi biasa digunakan oleh Perbakin," jelasnya.
Sebelumnya, Hadi mengatakan aksi koboi pelaku terjadi pada Selasa (3/10). Saat itu, ada sekitar 30 orang dari organisasi serikat pekerja yang menyetop aktivitas armada pengangkutan material dan masuk ke ruangan kerja pelaku yang berada di Jalan Gereja, Desa Sampali, Kecamatan Pesut Sei Tuan.
Sumber = Detik.com
"Senjata yang digunakan jenis pistol kaliber 32 mm," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, dilansir detikSumut, Kamis (5/10/2023).
Hadi mengatakan senjata yang digunakan Ruslan biasanya dipakai oleh Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin).
"Bukan senjata organik TNI/Polri, tapi biasa digunakan oleh Perbakin," jelasnya.
Sebelumnya, Hadi mengatakan aksi koboi pelaku terjadi pada Selasa (3/10). Saat itu, ada sekitar 30 orang dari organisasi serikat pekerja yang menyetop aktivitas armada pengangkutan material dan masuk ke ruangan kerja pelaku yang berada di Jalan Gereja, Desa Sampali, Kecamatan Pesut Sei Tuan.
Sumber = Detik.com
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Sabar sekali 😍
Media is too big
VIEW IN TELEGRAM
MUSIK REBANA KOK DI HARAMKAN .
Viral terjadi di Masjid Al Ikhlas Palm Spring Jambangan.
Bapak" tidak mau ada rebana di dalam masjid, dan menganggapnya sebagai musik yang baginya haram.
Viral terjadi di Masjid Al Ikhlas Palm Spring Jambangan.
Bapak" tidak mau ada rebana di dalam masjid, dan menganggapnya sebagai musik yang baginya haram.