📣Ulasan Pasar📣

IHSG & SAHAM PEKAN INI

Pekan lalu, IHSG sempat break New High ke 7416.433 , tertinggi sepanjang sejarah, tapi kemudian tutup turun di 7394.31. Apakah IHSG akan mencoba naik kembali dan mencoba ke luar dari zona nyaman (sideways)? Ya tentu, tunggu saja. Walaupun masih tetap potensi “Double Top” yang artinya potensi koreksi apabila tidak mampu melangkah lebih tinggi melewati peak/highest/top sebelumnya, yaitu 7403.6. IHSG perlu waktu untuk naik mencapai 7591.75 (R1) dan 7708.07 (R2) .

Pada komparisi Year to Date indeks oleh tim analis Cermati Invest, terlihat bahwa yang performanya unggul jauh di atas IHSG, adalah Indeks Bank15 , diikuti oleh Indeks FTSE Indonesia, Srikehati, Bisnis 27, MSCI Indonesia, LQ45 dan terakhir IDX30. Sehingga saham dengan bobot terbesar di masing-masing indeks tersebut, dapat menjadi watchlist (stock universe) kamu. Untuk indeks sektoral, perbankan jauh lebih unggul bahkan dari IHSG. Di bawah IHSG ada sektor infrastruktur dan cyclicals. Cermati apakah saham-saham terbaiknya ada di Fund Fact Sheet (FFS) reksa dana kamu.

RUPIAH MAU KE MANA?

Setelah melemah ke 15800, rupiah ditutup menguat ke 15500. Pekan ini, rupiah bergerak dalam area lebih luas, yaitu pada kisaran 15500—15850 untuk 1 dolar Amerika.

EMAS

Sesuai prediksi pekan lalu, emas dunia akhirnya naik tinggi, rallies dan bahkan posisi akhir pekan lalu di 2179.16 all time high. Pekan ini setelah menyentuh 2182 USD per troy ounce, kemungkinan emas koreksi wajar ke support 2089—2102 USD per troy ounce. Ke depannya, resisten terdekat yang akan dicapai adalah 2362 USD per troy ounce. Jadi, cari posisi beli di sekitar support-nya.

Harga emas dalam rupiah juga rallies, naik ke kisaran 1083663 (support) - 1115881 (resistance 1) rupiah per gram.

REKSA DANA & SURAT BERHARGA

Menjelang Ramadan 2024, tim analis Cermati Invest melihat bahwa ada reksa dana berbasis USD yang menarik, yaitu Batavia USD Bond Fund dan Eastspring Syariah Fixed Income USD Kelas A . Sedangkan reksa dana rupiah yang menarik, selain yang berbasis indeks seperti disebutkan di atas, ada juga Eastspring IDX ESG Leaders Plus Kelas A, HPAM Ekuitas Syariah Berkah, UOBAM Inovasi Obligasi Nasional, BRI MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A dan Insight Sri-Kehati Likuid sebagai pilihan investasi atau top up. Beberapa reksa dana yang perlu diswitching atau jual, misalkan reksa dana dari Cipta Aset Manajemen.

Untuk obligasi atau surat utang, di bulan Ramadan ini jangan ketinggalan SBSN ritel seri SR020 tenor 3 tahun atau 5 tahun karena ada imbal hasil tetap.

Pasar Saham Indonesia Naik ke Posisi Tertingginya, Cermati Penyebabnya
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu mencetak rekor pada penutupan perdagangan Kamis (8/3/2024) yaitu naik 0,6% ke posisi 7.373,96. Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2024 sebesar US$ 144 miliar.

Inflasi Amerika Serikat Lagi-lagi Naik, Bagaimana Arah Pasar?
Inflasi AS untuk periode Februari 2024 terpantau menguat 3,2% secara tahunan. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya dan lebih tinggi juga dari perkiraan pasar sebesar 3,1%. Namun demikian, sikap pelaku pasar cenderung lebih optimis pada prospek bank sentral Amerika, The Federal Reserve (The Fed), yang akan memangkas suku bunga tahun ini.

Baca informasi selengkapnya 👉🏻 https://www.cermati.com/artikel/cermati-invest-weekly-update-13-maret-2024
Beli reksa dana di sini 👉🏻https://www.arthainvestateknologi.co.id/
Beli emas di sini 👉🏻 https://www.cermati.com/app/emas-digital

📣Ulasan Pasar📣

IHSG & SAHAM PEKAN INI

Pekan lalu, IHSG sempat mencatatkan angka 7454.44 sebagai all time high, masih up trend, walau akhirnya terkoreksi. Pekan ini IHSG bergerak antara 7253 (support) — 7479 (resistance). Pada weekly update beberapa pekan lalu, diinformasikan bahwa musim dividen segera dimulai. Biasanya IHSG akan terkoreksi, bila beberapa emiten blue chip dari papan utama, membagikan dividen berbarengan atau memiliki cum date yang berdekatan. IHSG butuh waktu menuju 7591.75 (R1) dan 7708.07 (R2).

Walau pekan lalu ada koreksi tajam, indeks Bank15, Bisnis 27, FTSE Indonesia, Srikehati, MSCI Indonesia, IDX 30 dan LQ45 secara berurutan performanya tetap di atas IHSG. Saham dengan bobot terbesar di masing-masing indeks tersebut, biasanya menjadi watchlist (stock universe) para investor, baik ritel maupun institusi. Sektornya Perbankan dan Infrastruktur.

RUPIAH MAU KE MANA?

Pekan lalu nilai tukar 1 dolar Amerika berada di kisaran 15645 rupiah. Pekan ini rupiah masih bergerak stabil di area yang sama dengan pekan lalu, yaitu 15500—15850 untuk 1 dolar Amerika.

EMAS

Setelah all time high di 2182 USD per troy ounce, sesuai prediksi, harga emas dunia terkoreksi wajar. Pekan ini masih menuju support 2089—2102 USD per troy ounce. Jadi cari posisi beli di sekitar support tersebut, karena ke depannya emas akan rebound dan kembali naik menuju 2362 USD per troy ounce.

Dalam rupiah, harga emas dalam negeri lebih stabil, tidak fluktuatif seperti harga emas dunia, dikarenakan rupiah tidak ke mana-mana sehingga lebih tenang dan pekan ini prediksinya masih lanjut koreksi di sekitar 1067730 (support) - 1083663 (resistance) rupiah per gram.

REKSA DANA & SURAT BERHARGA

Pekan ini, tidak banyak yang dapat direkomendasikan, walau rupiah stabil, data ekonomi Indonesia bagus, tetapi karena musim dividen, maka banyak reksa dana yang terkoreksi. Beberapa reksa dana yang pekan ini dapat diamati menurut tim analis Cermati Invest, di antaranya ada reksa dana syariah: Bahana Obligasi Ganesha Kelas D, Bahana Primavera Plus, Cipta Bond, Cipta Rencana Cerdas, Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A, HPam Equitas Syariah Berkah, HPam Flexi Plus, HPam Ultima Ekuitas 1, Principal Islamic Equity Growth Syariah , Sam Indonesia Equity Fund, Sam Mutiara Nusantara Nusa Campuran, Setiabudi Dana Campuran, Sam Sukuk Syariah Sejahtera.

Khusus untuk reksa dana Trimegah Fixed Income Plan, jangan lupa, akhir kuartal adalah waktu terbaik untuk subscribe atau top up.

Menyambut bulan Ramadan sampai akhir Maret 2024, penjualan perdana SBSN ritel seri SR020 dengan pilihan tenor 3 tahun (imbal hasil 6.3%) atau 5 tahun (imbal hasil 6.4%).

Berbagai Sentimen Negatif Mempengaruhi Pergerakan Pasar dalam Negeri, Cermati Lengkapnya
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun lebih dari 1% pada akhir perdagangan Jumat (15/3/2024), setelah selama tiga hari terakhir mencetak rekor tertinggi sepanjang masanya. Secara sektoral, sektor keuangan menjadi pemberat terbesar IHSG. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis neraca perdagangan bulan Februari.

Ke Mana Arah Kebijakan Suku Bunga Bank Sentral Amerika?
Investor atau pelaku pasar saat ini masih fokus menanti pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) minggu depan. Sejumlah data AS pada pekan lalu menunjukkan hasil yang tak sesuai ekspektasi sehingga memberi tekanan terhadap prospek penurunan suku bunga pada tahun ini.

Baca informasi selengkapnya 👉🏻https://www.cermati.com/artikel/cermati-invest-weekly-update-18-maret-2024
Beli reksa dana di sini 👉🏻https://www.arthainvestateknologi.co.id/
Beli obligasi di sini 👉🏻https://www.arthainvestateknologi.co.id/obligasi-by-bina-artha
Beli emas di sini 👉🏻 https://www.cermati.com/app/emas-digital

📚 Pentingnya Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Sedari Dini📚

Setiap orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka, termasuk pendidikan. Tapi, mengapa menyiapkan dana pendidikan sejak dini penting? Simak poin pentingnya dan tips perhitungannya:

🔹 Alasan Penting Mengumpulkan Dana Pendidikan Anak

- Pendidikan kunci kesuksesan.
- Biaya pendidikan cenderung meningkat setiap tahun.

🔹 Perhitungan Dana Pendidikan yang Harus Disiapkan

Berdasarkan jenjang pendidikan dan usia anak.
Contoh: Mulai dari TK hingga perguruan tinggi, total Rp1.330.000 per bulan.

🔹 Tips Mempersiapkan Dana Pendidikan

- Pastikan keuangan keluarga stabil.
- Tentukan institusi pendidikan yang diinginkan.
- Susun rencana biaya pendidikan dengan mempertimbangkan inflasi.
- Siapkan asuransi pendidikan.

🔹 Wadah Mengumpulkan Dana Pendidikan

Rekening bank, deposito, reksa dana, dan saham.
Pilih wadah yang sesuai dengan jangka waktu dan profil risiko.

🔹 Kesalahan yang Harus Dihindari

- Salah menghitung inflasi.
- Gagal diterima di sekolah pilihan.
- Memilih instrumen investasi yang tidak tepat.
- Terlambat mempersiapkan dana pendidikan.
- Salah memperkirakan waktu mengenyam pendidikan.

✨ Jangan sepelekan pendidikan anak. Persiapkan kebutuhan biayanya sejak sekarang untuk masa depan yang lebih terjamin. 🎓

Baca informasi selengkapnya 👉🏻
https://www.cermati.com/artikel/dana-pendidikan

Beli reksa dana di sini 👉🏻https://www.arthainvestateknologi.co.id/
Beli obligasi di sini 👉🏻https://www.arthainvestateknologi.co.id/obligasi-by-bina-artha
Beli emas di sini 👉🏻 https://www.cermati.com/app/emas-digital

🌟 Pentingnya Persiapan Dana Pensiun Sedini Mungkin 🌟

Ketika masih muda, seringkali kita tidak terlalu memikirkan masa tua. Namun, persiapan dana pensiun sangat penting untuk mencegah menjadi beban keluarga di masa tua nanti.

👉 Apa itu Dana Pensiun?
Dana pensiun adalah simpanan yang dikumpulkan selama masa produktif untuk memenuhi kebutuhan di masa tua. Ini bisa dilakukan secara perorangan atau melalui lembaga keuangan.

👉 Bagaimana Menghitung Dana Pensiun?
Perhitungannya berbeda-beda tergantung pada kebutuhan individu. Sebagai contoh, jika Anda berusia 25 tahun dan ingin pensiun pada usia 55 tahun, Anda memiliki waktu 30 tahun untuk mengumpulkan dana. Jika pengeluaran bulanan Anda saat ini sebesar 5 juta rupiah dengan tingkat inflasi 5% per tahun, maka dana pensiun yang harus terkumpul dalam 30 tahun mendatang adalah sekitar 259 juta rupiah.

👉 Tips Mengumpulkan Dana Pensiun:

Disiplin Menabung: Sisihkan sekitar 10% pendapatan bulanan Anda untuk dana pensiun.
Lunasi Cicilan: Lunasi semua cicilan saat ini untuk mengalokasikan lebih banyak dana untuk dana pensiun.
Siapkan Asuransi Prioritas: Pastikan memiliki asuransi kesehatan dan jiwa, serta asuransi pendidikan jika mempunyai anak.

👉 Pilihan Investasi Dana Pensiun:

Deposito: Stabil tetapi returnnya lebih rendah.
Saham: Imbal hasilnya besar tapi juga memiliki risiko yang tinggi.
Obligasi: Menawarkan imbal hasil tetap sesuai bunga yang disetujui.
Reksa Dana: Pengelolaan dana dilakukan oleh profesional, mengurangi kebutuhan untuk mengelola sendiri.

Jangan lupa persiapkan dana pensiun sedini mungkin agar masa tua lebih sejahtera! 💼💰

Baca informasi selengkapnya 👉🏻
https://www.cermati.com/artikel/dana-pensiun

Beli reksa dana di sini 👉🏻https://www.arthainvestateknologi.co.id/
Beli obligasi di sini 👉🏻https://www.arthainvestateknologi.co.id/obligasi-by-bina-artha
Beli emas di sini 👉🏻 https://www.cermati.com/app/emas-digital