📡 … TUTORIALS ✍️

👥 Likes, Comments, Shares, Subscribers & Views @likesubsribe ☕🆕

Komunikasikan Dengan Baik, Persoalan (Tugas, Latihan, Persiapan Ulangan & Ujian) Anda:
✍️ MATERI… KELAS… 📝 CORETAN…

👨🏻‍🎓 SAINS
👥 Matematika @matematikatutorial
👥 Fisika @fisikatutorial
👥 Kimia @kimiatutorial
👥 Biologi @biologitutorial
👨🏻‍🎓 SOSIAL
👥 PKN @pkntutorial
👥 Ekonomi • Akuntansi @ekonomitutorial
👥 Sosiologi • Antropologi @sosiologitutorial
👥 Sejarah @sejarahtutorial
👥 Geografi @geografitutorial
👨🏻‍🎓 BAHASA
👥 B Arab @arabtutorial
👥 B Daerah @bahasadaerah
👥 B Indonesia @indonesiatutorial
👥 B Inggris @inggristutorial
🧩 LOKAL
👥 Prakarya &/ KWU @prakaryakwututorial
🌏 PERNIAGAAN
Iklan Jualan - Promosi Produk (Barang, Jasa, Aplikasi, …)
@wirausahabisnis
🌏 PENGEMBANGAN
👤 Aplikasi, Program, Software, … @mediapembelajaran
👤 Seminar, Webinar, Lokakarya, Pelatihan, … @informasitutorial
👤 Blog Tutorials @blogtutorials
👨🏻‍💻 SKILL
👥 Multi Media @multimediabelajar
👥 Office @officetutorial
👥 Grafis @grafistutorial
👥 Blog @webblogtutorial

💌 Saran Anda …✍️
Subjek: Tutorials
Mail to: simplesolution13@gmail.com
👀 emmc - EDUKASI GOOGLE
https://g.page/emmc-edukasi-bimbel?gm
👀 emmc - EDUKASI FACEBOOK
https://facebook.com/111534107303223/posts/254944482962184/

🌏 Daftar Grup/Channel Lainnya

1. Chat Menfess SNMPTN, SBMPTN, & UM @pejuangmenfess
2. … (grup/channel Anda)
3. … (grup/channel Anda)
4. … (grup/channel Anda)
5. … (grup/channel Anda)

✍️ … Sampaikan link grup - channel Anda dengan menuliskan di kolom komentar channel ini.

Terimakasih 😍🙏

✍ Informasi Penting !

"Tak sedikit dalam merespon pertanyaan berjalan lambat, pergunakanlah kesempatan tersebut untuk saling mengasah pengetahuan untuk meningkatkan kemampuan diri."

• Kenapa ketika masa ulangan sekolah berlangsung, group tetap terbuka, kecuali waktu ⅓ malam terakhir? Bukankah menjadikan ajang kecurangan?
•• Kita tak tahu pastinya, walaupun potensi kecurangan selalu ada dimana pun tempat dan waktu. Hanya, kita tahu bahwa tak setiap prasangka tersebut benar keseluruhannya. Semua berjalan sesuai musim masing-masing.

Ketika musim durian, di pasar mudah dijumpainya. Pun, musim-musim lainnya.

Tak sedikit yang tiap hari melakukan persiapan diri dengan mencoba banyak soal atau latihan yang diambilnya dari tahun sebelumnya atau buku kumpulan soal yang bentuk dan jenisnya menyerupai soal yang diberikan dari sekolah semasa waktu ulangan tiba.

Kami berpandangan bahwa kita memiliki akhlak baik dan filterisasi yang layak. Sehingga, dari tiap unggahan yang berupa persoalan, masing-masing memiliki segudang cara dalam menyikapi keadaan dengan sebaik-baiknya. Baik bantuan sederhana, tips/trick, nasehat maupun motivasi untuk meningkatkan kemampuan melakukan proses belajar.

Terimakasih, atas dukungan dan kebersamaan dalam turut mencerdaskan generasi pembelajar Indonesia. Semoga mendatangkan kebermanfaatan bagi semua. Aamiin.

🤩⭐🙏

NB:
1. Tempatkan postingan sesuai topik saluran (group).
2. Hindarilah spam, share tak sesuai topik saluran semestinya, agar tak memicu auto blokir.
3. Segera hubungi admin, bila kirimkan pesan gagal pada selain waktu rehat malam yang ditetapkan.

😀 Etika Komunikasi dalam Group (Belajar), WAJIB PEDULI, Memperhatikan Hak Orang Lain

Unggahan photo (pertanyaan/persoalan) WAJIB diberikan caption :
• Materi …,
• Bab …, atau
• Konsep …,
DITULISKAN paling depan (kiri) dan merujuk pelajaran yang terkait.

Unggahan tanpa caption semestinya, dikategorikan Personal Messenger, bukan untuk forum (group) yang beranggotakan beragam dan banyak orang.

Yuk, BELAJAR mengenal, membedakan dan mengkondisikan bagaimana, etika komunikasi pada:

Group 1 Kelas (seragam 1 level)
vs
Group N Kelas (beragam level)

Unggahan photo (pertanyaan/persoalan) tanpa caption tersebut adalah SPAM 🛑 HARUS DIHAPUS, untuk memelihara kesehatan & kebersihan group, menghadirkan kenyamanan tiap pembaca.

Kami yakin, tiap orang yang bisa baca, pasti bisa memahami pesan penting ini.

📗📘📙 👀 😍🙏🤩

😀 Kenapa menjadi penting, PENULISAN JUDUL PESAN berupa nama materi, bab, atau konsep pada persoalan yang sedang dipelajari/dihadapi?

Satu diantaranya adalah memudahkan pembaca maupun pendatang baru atau pengintip 👀😀 menyimak dan mengikuti dengan baik.

Konten mudah diklasifikasikan atau dipilah-pilah dan dipilih sesuai kebutuhan masing-masing orang menginginkan sesuai kelas dan tingkatannya.

Semua menjadi lebih ringan dalam pencarian dan penemuan, juga hemat penggunaan kuota data, karena tak harus selalu klik semua photo dengan membaca judulnya yang berdekatan.

Group akan menyerupai perpustakaan umum dengan masing-masing memiliki kemudahan sesuai topik yang diinginkan. Tidak seperti yang sebelumnya ataupun, group tetangga yang cukup berantakan unggahan pertanyaan tiap anggota group nya. Sehingga, mendatangkan kerugian tak sedikit bagi pembaca yang berkeinginan mengambil manfaat dari tiap persoalan dan tips penyelesaiannya yang terkait.

Bukankah itu juga merupakan pintu sedekah (kebaikan) dari kita, juga? ☺️❤️

PENGIKLANAN PRODUK apapun, ada group yang bertopik khusus iklan, hubungi admin bila ingin keterangan tambahan.

Tak perlu BERCAMPUR DENGAN GROUP yang bukan peruntukannya, masing-masing pelajaran pun ada group terpisah dengan lainnya. Agar tidak DIANGGAP 🐞 SPAM.

Sesuaikanlah unggahan dengan topik group yang tepat, paling dekat.
✈️……🪂……

Tips Etika Percakapan Grup Online di Telegram ataupun Whatsapp pada Masa Pandemi Covid-19

Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar menjadikan ruang percakapan grup lebih nyaman dan tidak menimbulkan konflik:

1. Empati. Kita tidak tahu apakah di grup chat ada ODP, positif atau mereka yang keluarganya wafat karena corona. Sebaiknya kurangi bercanda, periksa obrolan sebelum mengirim pesan.

2. Jangan salah memberi informasi. Ingat, meninggalnya 300 warga Iran, 30 warga Turki, 5 warga Amerika dan Nigeria, 5 warga Bekasi akibat salah informasi tentang obat corona. Jangan menyebar konten yang tidak jelas pembuatnya dan sumbernya.

3. Tidak mencetak layar percakapan (screenshot). Pelajari pasal 26 ayat 1 UU ITE No 19/2016.

4. Hati-hati dengan nomor asing, yang tidak mencantumkan nama, tanpa foto profil. Segera tanya, telpon. Jika tidak ada respon, keluarkan dari grup.

5. Tidak menyebar foto, video dan konten lainnya dalam jumlah banyak, kecuali permintaan anggota. Tidak mengirim banyak tautan berita yang isinya sama.

6. Hindari penggunaan emoticon, emoji dalam hal kematian, kecelakaan, bencana alam atau kabar duka lainnya, baik bagi pengirim pesan maupun yang merespon.

7. Tidak melecehkan, menghina SARA, membuat fitnah. Tidak menggunakan panggilan kampret, kadrun, cebong, dll. Kita bisa dijajah 350 thn oleh “corona” kalau tidak bersatu.

8. Informasi yang benar, jujur, akurat akan mencegah kita meremehkan corona. Langsung ingatkan siapapun penyebar hoaks sebelum menyebar jauh.

9. Sampaikan jika ada informasi penting terkait corona dari situs resmi dan media kredibel, atau kirim langsung ke beberapa anggota grup.

10. Tidak semua pesan mengenai corona akurat, cek di mesin pencari dan media sosial, tanya 3 – 4 orang orang atau hubungi pemeriksa fakta di no WA: wa.me/6285921600500 (Mafindo)

11. Semua bidang ada ahlinya, utamakan menyebar pendapat dari Ahli Kesehatan Masyarakat, Ahli Epidemiologi, IDI, para Dokter, Psikiater, Perawat, Psikolog, media-media yang kredibel serta situs-situs resmi tentang corona.

Mengapa WhatsApp (masih) digunakan (untuk bisnis) meski berisiko?

Pada 2015 WhatsApp menduduki peringkat terakhir oleh Electronic Frontier Foundation dalam hal privasi data pengguna. Yang lebih mengkhawatirkan, Pengadilan Eropa memutuskan bahwa perusahaan yang berbasis di AS di industri teknologi - khususnya Facebook - tidak memberikan tingkat perlindungan yang memadai atas data pribadi untuk pengguna Eropa mereka. Mengingat WhatsApp adalah milik Facebook dan syarat dan ketentuan penggunaan WhatsApp membuat pengguna bingung untuk menyetujui data tertentu diteruskan dari WhatsApp ke Facebook, maka ini merupakan pukulan ganda bagi privasi pengguna.

• WhatsApp tidak mematuhi peraturan privasi seperti GDPR.
WhatsApp melindungi diri mereka sendiri dengan memberikan tanggung jawab atas 'persetujuan' ini kepada pengguna individu:
"Anda memberikan kami, semua sesuai dengan hukum yang berlaku, nomor telepon pengguna WhatsApp dan kontak Anda lainnya di buku alamat seluler Anda secara teratur, termasuk untuk pengguna Layanan kami dan kontak Anda yang lain."

• Anda tidak dapat mengandalkan "enkripsi ujung ke ujung" WhatsApp untuk keamanan informasi.
Bahkan saran diskon bahwa Facebook mungkin menghindari enkripsi pada WhatsApp melalui 'penyadapan' , Anda tidak dapat mengandalkan enkripsi dari ujung ke ujung untuk mencegah konten Anda disusupi. Ini karena setidaknya ada dua tempat di mana konten pesan Anda tidak terenkripsi :
•• Cadangan WhatsApp tidak dienkripsi . Jadi jika Anda, atau siapa pun yang Anda ajak mengobrol, mencadangkan WhatsApp mereka, maka konten itu tidak dienkripsi.
•• Ekspor obrolan tidak dienkripsi . Siapa pun di grup mana pun yang Anda ikuti dapat mengekspor seluruh riwayat obrolan grup sebagai file teks biasa dan menerbitkannya di mana saja atau mengirim / menyimpannya di mana saja tanpa terenkripsi.
Oleh karena itu, Anda harus berasumsi bahwa informasi bisnis sensitif apa pun di WhatsApp dapat dengan mudah dibuka kapan saja meskipun enkripsi ujung ke ujung dalam aplikasi perpesanan itu sendiri.

• Anda tidak tahu grup WhatsApp apa yang ada di organisasi Anda atau siapa yang memiliki akses.
Tidak ada direktori pusat, atau dasbor admin, untuk memberi tahu Anda grup WhatsApp apa yang ada di bisnis Anda. Meskipun Anda memiliki daftar grup, Anda tidak dapat memastikan siapa yang ada di dalamnya karena 'profil' biasanya hanya berupa nomor ponsel.

• Anda tidak dapat mencabut akses ke informasi bisnis setelah ada di WhatsApp.
Karena data disimpan di ponsel individu, bukan secara terpusat, Anda tidak dapat mencabut akses ke sana. Misalnya, jika karyawan keluar maka mereka masih memiliki akses ke informasi perusahaan, termasuk data yang berpotensi sensitif, dan tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya. Anda dapat menghapusnya untuk grup jika Anda memiliki izin yang tepat, tetapi semua pesan yang mereka terima / kirim saat berada di grup akan tetap ada di telepon mereka.

WhatsApp mengakui risiko ini dalam persyaratan layanan mereka: "Harap diingat bahwa saat Anda menghapus akun Anda, itu tidak memengaruhi informasi yang dimiliki pengguna lain terkait dengan Anda, seperti salinan pesan yang Anda kirimkan kepada mereka."

• Akun WhatsApp Anda dapat diakhiri kapan saja
"WhatsApp berhak mengubah, menangguhkan, atau menghentikan layanan untuk alasan apa pun tanpa pemberitahuan sebelumnya, atas kebijakan kami sendiri."
Dan apakah itu masalah bagi Anda?
"Jika Anda yakin penghentian atau penangguhan akun Anda adalah kesalahan, harap hubungi kami di support@whatsapp.com."

📌 Jadi sebelum Anda menginvestasikan terlalu banyak waktu, sumber daya, atau nilai bisnis di WhatsApp sebagai saluran, Anda mungkin ingin mempertimbangkan dampaknya jika tiba-tiba dihapus tanpa alasan yang Anda sadari dan Anda tidak memiliki hak untuk meminta bantuan.

https://brandminds.live/the-disadvantages-of-using-whatsapp-for-business/

✍ Lengkap: (Gratis)

👥 Pelajar/Mahasiswa: Diskusi Solusi Tugas - Persoalan Online, …
👥 Umum: Diskusi Usaha, Bisnis, Informasi, Webinar, Workshop, Tutorial, …

⛔ Jangan keluar atau dikeluarkan akibat unggah pesan yang menyelisihi tujuan & topik Group / Channel.

⚠️ Jika Anda mengambil pilihan tersebut, maka Anda tak dapat bergabung kembali.

😍🙏🤩 Join Channel & Group yang terbaik untuk Anda, November 2020 total 202.000+ anggota, sekarang:
@blogtutorials
https://t.me/blogtutorials

"🤩 SEMUA orang berkontribusi MEMBANTU orang lain melakukan sesuatu untuk diri mereka sendiri"

😀 Apa yang sebaiknya kita lakukan?

1. Bersikaplah Baik dan Sopan
Kita semua bersama-sama menciptakan lingkungan yang ramah. Mari kita perlakukan semua orang dengan hormat. Diskusi (menanyakan, memberikan tanggapan) yang sehat diperlukan kebaikan hati.

2. Tidak Ada Ujaran Kebencian dan Perundungan
Pastikan semua orang merasa aman. Perundungan dalam bentuk apa pun tidak diperbolehkan, dan komentar yang merendahkan tidak akan ditoleransi.

3. Tidak Ada Promosi atau Spam
Berikan lebih dari yang Anda terima di grup ini. Promosi diri, spam, dan tautan yang tidak relevan tidak diperbolehkan.

4. Hargai Privasi Semua Orang
Menjadi bagian dari grup ini memerlukan rasa saling percaya. Diskusi yang autentik dan ekspresif akan menjadikan grup hebat, namun juga bisa bersifat sensitif dan pribadi. Konten yang dibagikan dalam grup tidak boleh disebarkan di luar grup.


😉 Apa yang kita harapkan?

• Grup diskusi semua pelajaran (IPA - IPS: Matematika, Fisika, …) adalah grup TANPA IKLAN
• Grup diskusi program PC Windows, Smartphone Android, … ada di @multimediabelajar
• Grup diskusi program Office (Word, Excel, Powerpoint, …) ada di @officetutorial
……
• Grup iklan produk / jasa anggota ada di @wirausahabisnis

•• Saluran informasi, webinar, kursus, lokakarya, … ada di @informasitutorial
•• Saluran informasi, webinar, kursus, lokakarya, … ada di @informasitutorial


😒 Diluar grup iklan!

• Kami tidak mengizinkan anggota untuk secara acak meminta pertemanan kepada anggota atau mengirim pesan / penawaran kepada mereka tentang PRODUK.
• Kami tidak mengijinkan anggota untuk SPAM 'https://…', 't.me/…' LINK atau '@' MENTION grup / saluran.

😍🙏

😒 Waspada Hoaks

Tak sedikit kita menjumpai link 'Referral Bot Telegram' atas nama instansi tertentu yang menawarkan (modus) uang, bonus, saldo, diskon, … hanya dengan klik dan share link.

Hati-hatilah, kemungkinan besar pelaku membuat bot tersebut untuk mengumpulkan sejumlah pengikut, kemudian dijual kepada yang membutuhkan. Atau, tujuan tertentu lainnya.

Budayakan 👀 membaca / mengecek 🔍 ke website resminya atau situs kominfo, sudah banyak yang terbukti penipuan.

😉 Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
☺️🙏

Pengumpulan Data Pengguna 'WhatsApp + Facebook' yang berpotensi untuk transaksional kemitraan dengan pihak ketiga (pebisnis, perusahaan, … siapapun yang berkeinginan atau berkepentingan, …).

Belajar Lebih Cerdas Bukan Lebih Keras

Apakah Anda pernah merasa kebiasaan belajar Anda tidak berhasil? Apakah Anda bertanya-tanya apa yang bisa Anda lakukan untuk berprestasi lebih baik di kelas dan dalam ujian? Banyak siswa menyadari bahwa kebiasaan belajar sekolah menengah mereka tidak terlalu efektif di perguruan tinggi. Hal ini dapat dimengerti, karena perguruan tinggi sangat berbeda dengan sekolah menengah.

Itu tidak berarti ada yang salah dengan Anda; itu hanya berarti Anda perlu mempelajari beberapa keterampilan belajar yang lebih efektif.

Tip Pembelajaran Yang Efektif
😒
Menerapkan tip-tip ini ke dalam rutinitas belajar rutin Anda akan membantu Anda mempelajari materi - latihan secara efisien dan efektif. Bereksperimenlah dan temukan beberapa yang cocok untuk Anda :

Tip 1: Membaca bukanlah belajar

Hanya membaca dan membaca ulang teks atau catatan tidak secara aktif terlibat dalam materi. Ini hanya membaca ulang catatan Anda. Hanya 'melakukan' bacaan untuk kelas (pelajaran) bukanlah belajar.
☺️ 'Membaca ulang menyebabkan lupa dengan cepat.'

Pikirkan membaca sebagai bagian penting dari pra-belajar, tetapi informasi pembelajaran membutuhkan keterlibatan aktif dalam materi. Keterlibatan aktif adalah proses membangun makna dari teks yang melibatkan membuat koneksi ke materi, membentuk contoh, dan mengatur pembelajaran Anda sendiri. Belajar aktif tidak berarti menyoroti atau menggarisbawahi teks, membaca ulang, atau menghafal. Meskipun aktivitas ini dapat membantu Anda tetap terlibat dalam tugas, aktivitas tersebut tidak dianggap sebagai teknik belajar aktif dan terkait lemah dengan peningkatan pembelajaran.

• Gagasan untuk belajar aktif meliputi:

✓ Buat panduan belajar berdasarkan topik. Merumuskan pertanyaan dan masalah serta menuliskan jawaban lengkapnya. Buat kuis Anda sendiri.
✓ Menjadi seorang guru bagi diri sendiri dan teman. Ucapkan informasi dengan lantang dengan kata-kata Anda sendiri seolah-olah Anda adalah instruktur dan mengajarkan konsep di kelas.
✓ Dapatkan contoh yang berhubungan dengan pengalaman Anda sendiri.
✓ Buat peta konsep atau diagram yang menjelaskan materi.
✓ Kembangkan simbol yang mewakili konsep.
✓ Untuk kelas non-teknis (mis., Bahasa Inggris, Sejarah, Psikologi), temukan ide-ide besar sehingga Anda dapat menjelaskan, membedakan, dan mengevaluasinya kembali.
✓ Untuk kelas teknis, kerjakan soal dan jelaskan langkah-langkahnya dan mengapa berhasil.
✓ Pelajarilah dari segi pertanyaan, bukti, dan kesimpulan: Pertanyaan apa yang diajukan oleh instruktur / penulis? Apa bukti yang mereka hadirkan? Apa kesimpulannya?

Mengorganisasi pelajaran dan perencanaan akan membantu Anda untuk secara aktif belajar untuk program Anda. Saat belajar untuk ujian, atur materi Anda terlebih dahulu dan kemudian mulailah peninjauan aktif Anda berdasarkan topik. Seringkali guru memberikan subtopik pada silabus. Gunakan itu sebagai panduan untuk membantu mengatur materi Anda. Misalnya, kumpulkan semua bahan untuk satu topik (misalnya, catatan PowerPoint, catatan buku teks, artikel, pekerjaan rumah, dll.) Dan letakkan bersama dalam satu tumpukan. Beri label setiap tumpukan dengan topik dan pelajari berdasarkan topik.

Tip 2: Pahami Siklus Belajar

Siklus Belajar, yang dikembangkan oleh Frank Christ, memecah berbagai bagian pembelajaran: melihat pratinjau, menghadiri kelas (offline, online), meninjau, menelaah, dan memeriksa pemahaman Anda.

Meskipun sekilas setiap langkah mungkin tampak jelas, terlalu sering siswa mencoba mengambil jalan pintas dan kehilangan kesempatan untuk pembelajaran yang baik.

Misalnya, Anda mungkin melewatkan membaca sebelum kelas di mulai karena guru membahas materi yang sama di kelas; melakukan hal itu kehilangan kesempatan utama untuk belajar dalam mode yang berbeda (membaca dan mendengarkan) dan untuk mendapatkan keuntungan dari pengulangan dan latihan yang didistribusikan (☺️ lihat berikutnya, di bawah) yang akan Anda dapatkan dari membaca sebelum dan menghadiri kelas.

Memahami pentingnya semua tahapan siklus ini akan membantu memastikan Anda tidak melewatkan kesempatan untuk belajar secara efektif.

Tip 3: "Distribusi" & Iklan Keyword "Materi"

Salah satu strategi pembelajaran yang paling berpengaruh adalah “praktik terdistribusi” — mengurangi waktu belajar Anda selama beberapa periode waktu singkat selama beberapa hari dan pekan. Praktik yang paling efektif adalah melatih waktu singkat di setiap kelas setiap hari. Jumlah total waktu yang dihabiskan untuk belajar akan sama (atau kurang) dari satu atau dua sesi perpustakaan maraton, tetapi Anda akan mempelajari informasi lebih dalam dan mempertahankan lebih banyak untuk jangka panjang — yang akan membantu Anda mendapatkan nilai 100 atau A di akhir.

"Yang penting adalah bagaimana Anda MENGGUNAKAN WAKTU BELAJAR Anda, bukan berapa lama waktu belajar Anda."

Sesi belajar yang lama menyebabkan kurangnya konsentrasi dan dengan demikian menyebabkan kurangnya pembelajaran dan retensi.

Untuk menyebarkan belajar dalam waktu singkat selama beberapa hari dan minggu, Anda perlu mengontrol jadwal Anda. Menyimpan daftar tugas yang harus diselesaikan setiap hari akan membantu Anda menyertakan sesi belajar aktif secara teratur untuk setiap kelas. Cobalah melakukan sesuatu untuk setiap kelas setiap hari. Bersikaplah spesifik dan realistis mengenai berapa lama Anda berencana untuk menghabiskan waktu untuk setiap tugas — Anda tidak boleh memiliki lebih banyak tugas di daftar Anda daripada yang dapat Anda selesaikan secara wajar sepanjang hari.

Misalnya, Anda dapat mengerjakan beberapa soal matematika setiap hari daripada mengerjakan semuanya satu jam sebelum kelas. Dalam sejarah, Anda dapat meluangkan 15-20 menit setiap hari secara aktif mempelajari catatan kelas Anda. Dengan demikian, waktu belajar Anda mungkin masih sama panjangnya, tetapi daripada hanya bersiap untuk satu kelas, Anda akan mempersiapkan semua kelas Anda dalam waktu yang singkat.

"Ini akan MEMBANTU FOKUS, tetap di atas pekerjaan Anda, dan mempertahankan informasi."

Selain mempelajari materi lebih dalam, memberi jarak pada pekerjaan Anda membantu mencegah penundaan. Daripada harus menghadapi proyek yang ditakuti selama empat jam di hari Senin, Anda bisa menghadapi proyek yang ditakuti selama 30 menit setiap hari.

Waktu yang lebih pendek dan LEBIH KONSISTEN untuk mengerjakan proyek yang ditakuti kemungkinan besar akan LEBIH DAPAT DITERIMA dan cenderung tidak tertunda hingga menit terakhir.

Terakhir, jika Anda harus menghafal materi untuk kelas (nama, tanggal, konsep, rumus), yang terbaik adalah membuat kartu flash untuk poin-poin tiap materi dan mengulas secara berkala sepanjang hari daripada satu sesi menghafal yang panjang.

Kartu flash dapat juga berupa lembaran-lembaran belakang kertas kalender atau fotocopy dan pajang pada dinding kamar belajar Anda. Lihatlah berulang sebelum Anda masuk atau keluar pintu kamar.

Tempatkan Postingan Sesuai Topik Grup

Ada beberapa anggota grup yang kena banned untuk beberapa hari sebagai peringatan karena posting spam / link / mention ke grup tak sesuai topik grup yang dimaksud.

Insyaallah, pada hari Jum'at, beberapa anggota tersebut akan diaktifkan kembali seperti sediakala.

Semoga dapat mengingatkan anggota grup lainnya agar dapat menempatkan postingannya sesuai topik grup masing-masing.

Bagi yang menginginkan tambahan penghasilan ataupun posting link penambah uang saku silakan dibagikan pada lapak pasar atau grup mitra bisnis @wirausahabisnis jangan keliru penempatan.
Oke 👍

Terimakasih. 🙏☺️

😔😏 Anda mengalami akun Telegram Anda dikeluarkan dan tidak bisa masuk lagi pada sebuah grup yang sebelumnya diikuti?

Jika hal itu terjadi, itu artinya 🚷 akun Anda telah di banned atau diblokir oleh admin grup Telegram tersebut.

Seorang admin bisa melakukan hal tersebut jika anggotanya melakukan postingan yang tidak mengikuti aturan, chat tidak etis atau keluar dari topik grup sebagai peringatan bagi Anda dan agar anggota grup lainnya dapat belajar dari kesalahan Anda.

🚸 Lalu bagaimana cara masuk kembali ke grup Telegram setelah di banned?

Padahal secara pribadi, grup tersebut masih sangat dibutuhkan Anda dalam mencari informasi-informasi penting dan bertukar pendapat dengan anggota lainnya.

Akun yang di banned atau diblokir oleh admin grup biasanya ketika mengakses grup tersebut muncul notifikasi seperti ini,

“Sorry, this chat is no longer accessible”

1. Hubungi segera Admin Grup Untuk Meminta Buka Blokir

Tidak ada salahnya Anda belajar mengesampingkan rasa ego atau emosional untuk bisa mengakses kembali grup tersebut.

Silahkan hubungi admin melalui pesan pribadi dengan kata-kata sopan dan utarakan maksud Anda bahwa akun Anda tidak bisa masuk kembali ke grup yang dikelolanya. Jika ada kesalahan yang Anda buat, mencobalah untuk meminta maaf dan Anda khilaf dengan perbuatan sebelumnya.

Admin juga manusia seperti Anda, dan tujuan dibuat grup adalah untuk berbagi kebermanfaatan dan kemaslahatan sebesar-besarnya, jadi itu sudah cukup bagi Anda untuk tidak perlu canggung mengklarifikasi agar akun Anda dibuka dari blokir sehingga bisa masuk kembali ke grup tersebut.

2. Gunakan Akun Lain Untuk Mengakses Grup

Jika Anda tidak mau menggunakan tips 1, maka anda bisa mencoba tips 2.

Akun lain yang dimaksud disini adalah akun Telegram baru dengan nomor handphone berbeda.

Namun, walaupun cara ini sangat jitu untuk bisa masuk kembali ke grup Telegram tersebut, Anda jangan sampai mengulang kebiasaan sebelumnya.

3. Hapus Akun Telegram Secara Permanen

Akun Anda akan kembali seperti baru setelah menghapusnya sehingga Anda bisa kembali masuk ke grup Telegram manapun yang telah memblokir akun Anda.

Berbeda dengan cara kedua yang membutuhkan nomor handphone baru, maka dengan cara ini masih menggunakan nomor handphone lama.

Cara ini memungkinkan menghapus seluruh isi chat dan media yang sudah Anda gunakan sebelumnya, bahkan grup ataupun saluran lainnya.

Cukup mudah kan cara masuk kembali ke grup Telegram setelah di banned/blokir?

Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan Anda.
🙏

Setelah VTube dan TikTok Cash, OJK Tetapkan Aplikasi Snack Video Ilegal
https://halloindo.com/vice/setelah-vtube-dan-tiktok-cash-ojk-tetapkan-aplikasi-snack-video-ilegal

Aplikasi yang menjanjikan kekayaan hanya dengan menonton video atau iklan satu per satu tengah dipreteli popularitasnya oleh pemerintah.