Belajar Tauhid
2.91K subscribers
462 photos
32 videos
299 files
1.46K links
Terima kasih telah bergabung dengan Chanel Belajar Tauhid dan semoga materi yang ada bermanfaat bagi kita semua.
.
Link e-Book & e-Paper Belajar Tauhid: http://bit.ly/ebook-gratis-belajartauhid
.
Salam 'alaikum
Download Telegram
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Senin, 10 Rajab 1445H, 22 Januari 2024M
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Selasa, 11 Rajab 1445H, 23 Januari 2024M
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Rabu, 13 Rajab 1445H, 24 Januari 2024M
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Kamis, 13 Rajab 1445H, 25 Januari 2024M
BAHAYA MENGULANGI DOSA

Allah ta'ala berfirman,

وَمَنْ عَادَ فَيَنْتَقِمُ اللَّهُ مِنْهُ

"Dan barangsiapa yang kembali mengerjakannya, niscaya Allah akan menyiksanya." [QS.Al-Maidah:95]

Firman Allah ta'ala di atas berkaitan dengan seorang yang membunuh binatang buruan ketika berihram.

Menurut anda, bagaimana kiranya penerapan firman Allah di atas terhadap dosa-dosa besar yang kita lakukan dan ulangi? Dosa-dosa besar yang tidak "seringan" perkara membunuh binatang buruan?

Keduanya tentu mendapatkan ancaman siksaan Allah karena memiliki kesamaan dalam hal menyelisihi perintah Allah secara sengaja, padahal Allah telah melarangnya.

#tadabbur
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Jum'at, 14 Rajab 1445H, 26 Januari 2024M
2027 - 4 KUNCI MASUK SURGA - EBOOK.pdf
562.7 KB
Document from 𝗜𝗖𝗛𝗪𝗔𝗡 𝗠𝗨𝗦𝗟𝗜𝗠
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Sabtu, 15 Rajab 1445H, 27 Januari 2024M
KEIMANAN DAN KEKUFURAN TIDAK BERGANTUNG PADA REZEKI

Allah ta'ala berfirman,

وَكَذَٰلِكَ فَتَنَّا بَعۡضَهُم بِبَعۡضٖ لِّيَقُولُوٓاْ أَهَٰٓؤُلَآءِ مَنَّ ٱللَّهُ عَلَيۡهِم مِّنۢ بَيۡنِنَآۗ أَلَيۡسَ ٱللَّهُ بِأَعۡلَمَ بِٱلشَّٰكِرِينَ

"Dan demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka (orang-orang kaya) dengan sebahagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu) berkata: "Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah Allah kepada mereka?" (Allah berfirman): "Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepada-Nya)?" [QS.Al-An'aam:53]

Tafsir Ayat

وكذلك ابتلينا بعضهم ببعض، فجعلناهم متفاوتين في حظوظهم الدنيوية، ابتليناهم بذلك ليقول الكافرون الأغنياء لفقراء المؤمنين: أهؤلاء الفقراء تفضَّل الله عليهم بالهداية من بيننا؟! لو كان الإيمان خيرًا ما سبقونا إليه، فنحن أهل السَّبْق. أليس الله بأعلم بالشاكرين لنعمه، فَيُوَفِّقَهُم للإيمان، وأعلم بالكافرين لها فَيَخْذُلَهُم فلا يؤمنون؟! بلى إن الله أعلم بهم

"Kami juga menguji sebagian dari mereka dengan sebagian yang lain. Kami jadikan mereka berbeda-beda dalam hal kekayaan duniawi. Kami menguji mereka dengan cara tersebut supaya orang-orang kafir yang kaya berkata kepada orang-orang mukmin yang miskin, “Apakah orang-orang miskin itu yang Allah anugerahi petunjuk di antara kita? Seandainya iman itu baik, pasti mereka tidak mendahului kami untuk mendapatkannya karena kamilah yang selalu mendapatkan kebaikan lebih dahulu.” Bukankah Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang bersyukur atas karunia-Nya kemudian Dia membimbing mereka menuju iman, dan Maha Mengetahui akan orang-orang yang kufur terhadap karunia-Nya kemudian Dia mengabaikan mereka sehingga mereka tidak beriman? Benar. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui perihal mereka.

Faidah Ayat

الله تعالى يجعل العباد بعضهم فتنة لبعض، فتتفاوت درجاتهم في الرزق وفي الكفر والإيمان، والكفر والإيمان ليس منوطًا بسعة الرزق وضيقه

"Allah -Ta'ālā- menjadikan sebagian manusia sebagai ujian bagi sebagian yang lain. Oleh sebab itu, derajat (tingkatan) mereka berbeda-beda dalam hal rezeki, kekafiran, dan keimanan. Tetapi, kekafiran dan keimanan tidak tergantung pada luas dan sempitnya rezeki seseorang."

Sumber: al-Mukhtashar fi at-Tafsir al-Quran al-Karim

#tafsir
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Ahad, 16 Rajab 1445H, 28 Januari 2024M
HATI-HATI, TEMAN

مَنْ نَمَّ إِلَيْكَ نَمَّ عَلَيْكَ

"Siapa pun yang bergosip kepada anda, pasti akan bergosip tentang anda.

وَمَنْ أَخْبَرَكَ بِخَبَرِ غَيْرِكَ أَخْبَرَ غَيْرَكَ بِخَبَرِكَ

"Siapa pun yang menyampaikan aib orang lain kepada anda, pasti akan menceritakan aib anda kepada orang lain."

Al-Khalil ibn Ahmad

#nasihat
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Kamis, 20 Rajab 1445H, 1 Februari 2024M
Media is too big
VIEW IN TELEGRAM
𝗕𝗘𝗟𝗔𝗝𝗔𝗥 𝗔𝗚𝗔𝗠𝗔 𝗕𝗨𝗞𝗔𝗡 𝗨𝗡𝗧𝗨𝗞 𝗝𝗔𝗗𝗜 𝗨𝗦𝗧𝗔𝗗𝗭

Karena umur yang terbatas, maka kita perlu beramal dengan cerdas.

𝙆𝙖𝙢𝙞 𝙗𝙚𝙡𝙖𝙟𝙖𝙧 𝙩𝙚𝙧𝙨𝙩𝙧𝙪𝙠𝙩𝙪𝙧 𝙙𝙞 𝙈𝙄𝘼𝙉 𝙝𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙧𝙖𝙣𝙜𝙠𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙢𝙖𝙡𝙠𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙧𝙞𝙣𝙩𝙖𝙝 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙏𝙖'𝙖𝙡𝙖 𝙖𝙜𝙖𝙧 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙃𝙖𝙢𝙗𝙖-𝙉𝙮𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙧𝙖𝙗𝙗𝙖𝙣𝙞𝙮𝙮𝙞𝙣, Allah berfirman

وَلَٰكِنْ كُونُوا رَبَّانِيِّينَ بِمَا كُنْتُمْ تُعَلِّمُونَ الْكِتَابَ وَبِمَا كُنْتُمْ تَدْرُسُونَ

“𝘈𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱𝘪 (𝘥𝘪𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘵𝘢), “𝘏𝘦𝘯𝘥𝘢𝘬𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨-𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘳𝘢𝘣𝘣𝘢𝘯𝘪, 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘫𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘈𝘭-𝘒𝘪𝘵𝘢𝘣 𝘥𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘴𝘦𝘣𝘢𝘣𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘭𝘢𝘫𝘢𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢” (Ali ‘Imran:79).

Imam Al-Bukhari rahimahullah menafsirkan rabbaniyin dalam kitab shahihnya,

الرباني هو الذي يربي الناس بصغار العلم قبل كباره

“𝘙𝘢𝘣𝘣𝘢𝘯𝘪 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘪𝘥𝘪𝘬 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘪𝘭𝘮𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘥𝘢𝘯 𝘳𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘴 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘪𝘭𝘮𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘯𝘫𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘦𝘣𝘢𝘳 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘢𝘩𝘢𝘴𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢.”

𝗜𝗻𝗶𝗹𝗮𝗵 𝗺𝗲𝘁𝗼𝗱𝗲 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗯𝗲𝗹𝗮𝗷𝗮𝗿 𝗺𝗮𝘂𝗽𝘂𝗻 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗮𝗷𝗮𝗿𝗸𝗮𝗻 𝗶𝗹𝗺𝘂 𝘀𝘆𝗮𝗿’𝗶.


➡️Dukung kami, follow :
📱IG : 𝙢𝙞𝙖𝙣.𝙘𝙞𝙨𝙖𝙪𝙠
📺YT : 𝙢𝙞𝙖𝙣.𝙘𝙞𝙨𝙖𝙪𝙠
🌏Web : 𝙬𝙬𝙬.𝙢𝙞𝙖𝙣.𝙤𝙧.𝙞𝙙

Dok. Kajian Pembuka MIAN bersama gurunda Ustadz Adurrahman Zahier
2028 - Ini Cara Menyederhanakan Hati - eBook.pdf
599.5 KB
Document from Ichwan Muslim
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Jum'at, 21 Rajab 1445H, 2 Februari 2024M