Belajar Tauhid
2.87K subscribers
460 photos
32 videos
293 files
1.44K links
Terima kasih telah bergabung dengan Chanel Belajar Tauhid dan semoga materi yang ada bermanfaat bagi kita semua.
.
Link e-Book & e-Paper Belajar Tauhid: http://bit.ly/ebook-gratis-belajartauhid
.
Salam 'alaikum
Download Telegram
MENOLAK KEBURUKAN DENGAN KEBAIKAN

Beliau ﷺ adalah pribadi yang mengamalkan firman Allah taála,

ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ السَّيِّئَةَ ۚ نَحْنُ أَعْلَمُ بِمَا يَصِفُونَ وَقُلْ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ

“Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang lebih baik. Kami lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan. Dan katakanlah: "Ya Rabb-ku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan.” (QS.Al-Mukminun:96-97)

Beliau juga mengamalkan firman Allah taála,

ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ

“Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.” (QS.Fushshilah:34)

Sifat ini merupakan etika yang luhur seperti yang disampaikan Ibnu as-Sa’di. Beliau menuturkan,

هذا من مكارم الأخلاق، التي أمر الله رسوله بها فقال: { ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ السَّيِّئَةَ } أي: إذا أساء إليك أعداؤك، بالقول والفعل، فلا تقابلهم بالإساءة، مع أنه يجوز معاقبة المسيء بمثل إساءته، ولكن ادفع إساءتهم إليك بالإحسان منك إليهم، فإن ذلك فضل منك على المسيء، ومن مصالح ذلك، أنه تخف الإساءة عنك، في الحال، وفي المستقبل، وأنه أدعى لجلب المسيء إلى الحق، وأقرب إلى ندمه وأسفه، ورجوعه بالتوبة عما فعل، وليتصف العافي بصفة الإحسان، ويقهر بذلك عدوه الشيطان، وليستوجب الثواب من الرب، قال تعالى: { فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ }

“Ini termasuk budi pekerti luhur yang diperintahkan Allah agar dilaksanakan oleh rasul-Nya.

Allah berfirman, ”Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang lebih baik”, artinya jika musuh-musuhmu telah berbuat buruk kepada dirimu dalam bentuk ucapan maupun perbuatan, maka janganlah engkau menyikapi mereka dengan tindakan buruk.

Meskipun boleh untuk membalas orang yang telah berbuat buruk dengan tindakan serupa, akan tetapi, tolaklah sikap buruk mereka kepadamu dengan berbuat baik kepada mereka. Hal itu merupakan bentuk kemurahan hatimu kepada orang yang telah berbuat buruk itu.

Di antara manfaat sikap tersebut adalah ulah buruknya kepadamu akan berkurang, entah di saat ini atau pun di masa datang. Sifat tersebut lebih efektif untuk menarik orang yang telah berbuat buruk tersebut ke jalan yang benar, lebih menyadarkan dirinya untuk menyesali, bersedih, dan kembali kepada Allah dengan bertaubat dari perbuatannya.

Orang yang memberi maaf, berarti mempunyai sifat ihsan (kebaikan). Dengan itu, dia mampu mempecundangi setan serta berhak menerima pahala dari Allah. Allah berfirman, “Maka barangsiapa yang memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas (tanggungan) Allah.” (QS.Asy-Syuara:40)”[1]

[1] Taisir al-Karim ar-Rahman hal. 588.

Syaikh Abdurrazzaq al-Badr dalam Ahadits Ishlah al-Qulub

#tauhid
خضوع الفلب لله هو شعوره وإحساسه بأنه في قبضة وملكه، وتحت صلطانه وتصرفه

"Ketundukan hati kepada Allah adalah kesadaran dan sensitifitas hati bahwa ia berada dalam genggaman dan kuasa Allah; bahwa ia berada dalam pengaturan dan pengelolaan-Nya."

#tauhid