Ibnu al-Qayyim rahimahullah mengatakan,

شاهدت شيخ الإسلام ابن تيمية قدس الله روحه إذا خرج إلى الجمعة يأخذ ما وجد في البيت من خبز أو غيره فيتصدق به في طريقه سرا ويقول : أُمرنا بالصدقة بين يدي مناجاة رسوله
فالصدقة بين يدي مناجاته تعالى أفضل وأولى بالفضيلة

_"Saya pernah melihat Syaikh al-Islam Ibnu Taimiyah, semoga Allah menyucikan ruhnya, apabila keluar menunaikan shalat Jum'at, beliau membawa roti dan selainnya yang ada di rumah untuk disedekahkan di jalan secara rahasia._
_Beliau mengatakan, 'Kita diperintahkan bersedekah ketika hendak ingin berbicara secara privat dengan rasul-Nya.* Tentu ketika ingin bermunajat dengan-Nya (di hari Jum'at), hal itu lebih pantas dan layak untuk diutamakan."_ [Zaad al-Ma'ad 1/395].

*NB:*
Lihat surat al-Mujadilah ayat 12.

♻ _Silakan disebarluaskan_

═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Like, follow & join:*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Facebook Fanspage:* bit.ly/fb-belajartauhid
*Instagram:* bit.ly/ig-belajartauhid
*Telegram:* bit.ly/tg-belajartauhid
*Blog:* bit.ly/blog-belajartauhid
*Broadcast harian via WA:* bit.ly/daftar-broadcast-belajar-tauhid
═══ ¤❁✿❁¤ ═══

BT08 - Tawakkal Pondasi Iman

*[Tawakkal, Sebuah Pondasi Iman]*

_Tahukah Engkau seindah perhiasan di dunia?_

_Yang Ibrahim -alaihissalam- berhias dengannya saat meninggalkan anak istri tercinta di kering tandus gurun di Mekkah sana?_

_Yang dengannya Ya'qub -alaihissalam- menghibur diri, di puncak kesedihan setelah kehilangan dua putranya?_

_Yang dengannya pula Muhammad tercinta -shallallahu 'alaihi wa sallam- teguh berani menghadapi musyrikin pada perang yang tak seimbang bilangan pasukannya?_

_Ialah tawakkal, yang membilas kesedihan menjadi wangi kebahagiaan,_

_Ialah tawakkal, yang menyingkap mendung kegundahan dengan mentari ketenangan,_

_Ialah tawakkal, seutuh pondasi iman, seindah perhiasan kehidupan._

Bismillah, alhamdulilah kini *Buletin At Tauhid* edisi 08 telah terbit. In syaa Allah akan membahas tentang *Tawakkal, Sebuah Pondasi Iman*.

Yuk simak buletin yang ditulis oleh _Ustaz Hendra Yudi Saputro,_
_-hafizhahullahu ta'ala-_
__
*Cara Menikmati Buletin Attauhid:*

1. In syaa Allah Buletin Attauhid dapat diambil mulai hari ini di 🔰 *Kantor Pusat YPIA*
https://goo.gl/maps/cCxu61kiQ3P2

2.Terlampir pula *file PDF* Buletin Attauhid siap *cetak* dan sebar, *gratis*!

3. *Kajian Bedah Buletin At Tauhid,*
Bersama Ust. Abu Salman _hafizhahullah_
📆 Jum'at, 7 Jumadil Akhir 1439 - 23 Februari 2018
🕰 Mulai pukul 20.00 WIB
📡 *Live dari Studio Radio Muslim*
🌐 www.radiomuslim.com

Mana cara yang paling Anda sukai?

🔹
Mari menjadi distributor Buletin Attauhid... Terbuka untuk Umum ...

*NB:*
▪ Ingin berlangganan Buletin At Tauhid?
Silahkan hubungi :
0852-9080-8972 (CS Buletin At Tauhid)

_Berdakwah dengan ilmu kini lebih sederhana dan mudah bersama Buletin At Tauhid_
Jazaakumullaahu khairan

❤ Memurnikan Akidah Menebarkan Sunnah ❤

Syaikh Abdul Aziz ath-Tharifi hafizhahullah berkata,

أبواب الجنة أكثر من أبواب النار، ورحمة الله أسبق من غضبه، ولكن أمْن المذنب من مكر الله أشد من الذنب نفسه، لأن الأمن من مكره استهانة بوعيده!

_"Pintu surga memang lebih banyak daripada pintu neraka. Rahmat Allah memang mendahului murka-Nya. Namun rasa aman dari makar Allah yang ada pada diri pendosa lebih berbahaya ketimbang dosa itu sendiri. Karena merasa aman dari makar-Nya berarti meremehkan ancaman dan siksa-Nya."_

♻ _Silakan disebarluaskan_

═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Like, follow & join:*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Facebook Fanspage:* bit.ly/fb-belajartauhid
*Instagram:* bit.ly/ig-belajartauhid
*Telegram:* bit.ly/tg-belajartauhid
*Blog:* bit.ly/blog-belajartauhid
*Broadcast harian via WA:* bit.ly/daftar-broadcast-belajar-tauhid
═══ ¤❁✿❁¤ ═══

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله

*KAJIAN RUTIN SABTU KEEMPAT*

📆 *Hari/Tanggal:*
Sabtu, 24 Pebruari 2018/ 08 Jumadil akhir 1439H

⌚ *Waktu:*
Ba'da Maghrib s/d Isya

📗 *Materi:*
*FIKIH MUYASSAR*
_(Ibadah-ibadah yg diwajibkan dan dianjurkan berwudhu)_

👤 *Pemateri:*
*Akhukum Muhammad Nur Ichwan Muslimحفظه الله*

☎ *Info Kajian:*
0852-1026-3024

🕌 *Tempat:*
Musholla Baitul Mukhlisin Jln. Cimelati V No. 12 Perumnas Suradita, Cisauk Tangerang.

🌿 DKM Musholla Baitul Mukhlisin

Photo from Ichwan Muslim

Allah ta'ala berfirman,

فَمَن تَابَ مِن بَعْدِ ظُلْمِهِ وَأَصْلَحَ فَإِنَّ اللَّـهَ يَتُوبُ عَلَيْهِ ۗ إِنَّ اللَّـهَ غَفُورٌ‌ رَّ‌حِيمٌ

_"Maka barangsiapa bertaubat setelah zalimnya dan mengadakan perbaikan, maka sungguh, Allah akan menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."_ [al-Ma’idah: 39].

*Penjelasan ringkas:*
Allah ta'ala menyampaikan adanya upaya perbaikan yang dilakukan setelah pertaubatan orang yang berbuat zalim, karena sekadar meninggalkan dosa tidak berarti seorang telah bertaubat.

Pencuri boleh jadi meninggalkan perbuatan mencuri karena telah berkecukupan. Pezina boleh jadi meninggalkan perbuatan zina karena tak lagi memiliki kemampuan dan telah termakan usia. Dan orang fasik boleh jadi tidak lagi mengonsumsi miras karena mengidap penyakit atau tak memiliki uang untuk membeli. Perbuatan mereka ini, yang telah meninggalkan kemaksiatan, tidak dapat menghapus dosa.

Tanda taubat yang jujur adalah meninggalkan kemaksiatan sekaligus memperbanyak ketaatan. Dan indikator taubat diterima adalah mengerjakan kebaikan untuk menutup keburukan yang lalu.

Allah ta'ala berfirman,

إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ

_"Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk."_ [Hud: 114].

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

وأتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحسَنَةَ تَمْحُهَا

_"Dan hendaknya setelah melakukan kejelekan engkau melakukan kebaikan yang dapat menghapusnya."_ [HR. Ahmad].

*Sumber: at-Tafsir wa al-Bayan 3/1187*

♻ _Silakan disebarluaskan_

═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Like, follow & join:*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Facebook Fanspage:* bit.ly/fb-belajartauhid
*Instagram:* bit.ly/ig-belajartauhid
*Telegram:* bit.ly/tg-belajartauhid
*Blog:* bit.ly/blog-belajartauhid
*Broadcast harian via WA:* bit.ly/daftar-broadcast-belajar-tauhid
═══ ¤❁✿❁¤ ═══

Allah ta'ala berfirman,

وَلَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوا بِهَا إِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا فَرِيقًا مِنْ أَمْوَالِ النَّاسِ بِالْإِثْمِ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ

_"Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim (yaitu dengan menyogok mereka), supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui."_ [al-Baqarah: 188].

*Penjelasan ringkas*
Dalam ayat ini Allah ta'ala menjelaskan perbuatan melampaui batas dan melanggar hak orang lain yang dilakukan oleh seorang terhadap harta orang lain. Dia memakan harta orang lain dengan batil baik dengan cara merampok, mencuri, riba, gharar dan yang lain. Hal yang lebih buruk dari itu semua adalah suatu harta yang halal dirampas dan ditetapkan menjadi milik orang lain, sementara hak pemilik harta yang sebenarnya digugurkan. Entah dikarenakan ketiadaan bukti dari si pemilik setelah perampasan atau dikarenakan manipulasi sehingga perampasan tersebut dianggap sah.

Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhu, bahwa beliau menafsirkan ayat ini dengan mengatakan,

هذا في الرجل يكون عليه مال وليس عليه فيه بينة، فيجْحد المال ويُخاصم إلى الحُكّام، وهو يعرف أن الحق عليه، وهو يعلم أنه آثِمٌ آكِلٌ الحرام

_"Ayat ini turun berkenaan dengan orang yang memiliki tanggungan harta (utang) namun tidak ada bukti akan hal itu. Dia pun mengingkari kewajibannya dan mempersengketakan hal ini ke hadapan hakim. Padahal dia tahu dirinya keliru dan paham bahwa dia berdosa karena memakan yang haram."_

Demikian juga yang diriwayatkan dari Mujahid, Sa'id bin Jubair, Ikrimah, al-Hasan dan yang lain.

Ibnu Najih meriwayatkan dari Mujahid, beliau mengatakan,

لا تخاصم و أنت تعلم أنك ظالم

_"Janganlah engkau bersengketa sedang engkau tahu dirimulah yang zalim."_ [Diriwayatkan Sa'id bin Manshur dalam kitab tafsir beliau].

*Sumber: at-Tafsir wa al-Bayan 1/252.*

♻ _Silakan disebarluaskan_

═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Like, follow & join:*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Facebook Fanspage:* bit.ly/fb-belajartauhid
*Instagram:* bit.ly/ig-belajartauhid
*Telegram:* bit.ly/tg-belajartauhid
*Blog:* bit.ly/blog-belajartauhid
*Broadcast harian via WA:* bit.ly/daftar-broadcast-belajar-tauhid
═══ ¤❁✿❁¤ ═══

*Ganti terbaik ketika Anda berhijrah*

Kesulitan dalam meninggalkan adat dan kebiasaan yang melanggar syari'at hanya akan dirasakan oleh mereka yang meninggalkannya karena motif selain Allah. Bagi mereka yang meninggalkannya *secara jujur dan ikhlas karena Allah*, niscaya tidak akan menemui kesulitan berarti kecuali kekhawatiran yang dirasakan di awal perjalanan. Hal itu untuk mengujinya, apakah dia jujur atau dusta ketika meninggalkan adat kebiasaan itu. Jika dia sedikit bersabar dalam menghadapinya, niscaya kesulitan tersebut berubah menjadi kenikmatan.

Ibnu Sirin mengatakan, "Saya mendengar Syuraih bersumpah dan mengatakan, _"Tidak akan sia-sia seorang yang meninggalkan sesuatu karena Allah."_

Benarlah apa yang dikatakan para ulama, _"Setiap orang yang meninggalkan sesuatu karena Allah niscaya akan memperoleh ganti yang lebih baik dari-Nya*."_

Ganti dari Allah pun bermacam-macam. *Dan ganti terbaik adalah merasa tenteram bersama Allah; mencintai-Nya; ketenangan hati bersama-Nya; di mana kekuatan, semangat, kegembiraan, dan keridhaannya diperuntukkan kepada Allah ta'ala*.

Dan manusia yang paling merugi adalah mereka yang tersesat di akhir perjalanan, padahal dia semakin dekat ke tujuannya**.

Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Fawaaid al-Fawaaid hlm. 250.

*Catatan:*
* Ungkapan ini merupakan makna dari sebuah hadits shahih.
** Kalimat beliau ini isyarat untuk orang yang menukar hidayah dengan kesesatan di akhir usianya, padahal ajal telah mendekat. Semoga Allah memberikan keselamatan kepada kita.

♻ _Silakan disebarluaskan_

═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Like, follow & join:*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Facebook Fanspage:* bit.ly/fb-belajartauhid
*Instagram:* bit.ly/ig-belajartauhid
*Telegram:* bit.ly/tg-belajartauhid
*Blog:* bit.ly/blog-belajartauhid
*Broadcast harian via WA:* bit.ly/daftar-broadcast-belajar-tauhid
═══ ¤❁✿❁¤ ═══

*Sebab yang menenangkan*

Tahukah mengapa engkau cukup bertawakkal kepada Allah semata?

Ada sebab yang menenangkan hati atas hal itu. Tidak lain karena Dia-lah yang memiliki langit dan bumi. Allah ta'ala berfirman,

وَلِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۚ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ وَكِيلًا

_"Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara."_ [an-Nisa:132].

Orang yang engkau takuti. Bukankah dia juga penghuni bumi ini? Karena itu dia adalah milik Allah. Allah ta'ala mengendalikan dan menguasai dirinya sepenuhnya.

Penyakit yang engkau derita dan belum engkau temui penyembuhnya. Bukankah juga berada di bumi? Karena itu dia berada dalam kendali Allah. Dia-lah, Allah ta'ala, Dzat yang Mahakuasa untuk memerintahkan penyakit itu agar meninggalkan jasadmu.

Bukankah segala penderitaan, kesedihan, kegelisahan, kekecewaan dan problematika hidup berada di bumi? Karena itu bertawakkallah pada Allah, Dzat yang memiliki bumi beserta isinya hingga dengan satu kalimat perintah-Nya, Dia menghilangkan semua problematika yang engkau hadapi.

Karena Allah adalah yang menciptakan segala sesuatu, Dia pula yang Mahakuasa untuk mengendalikan setiap aktivitas. Karena itulah kita bertawakkal kepada-Nya. Allah ta'ala berfirman,

ٱللَّهُ خَٰلِقُ كُلِّ شَىْءٍ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ وَكِيلٌ

_"Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu."_ [az-Zumar:62].

Renungkan ucapan...

حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

_"Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung."_ [Ali Imran: 173].

Hanya Allah semata Pelindung kita. Sebaik-baik Pelindung. Tak ada pelindung selain Allah yang lebih agung, mulia dan diharapkan daripada-Nya.

- Ali al-Faifiy -

*Sumber: Liannaka Allah Rihlah ila as-Samaa as-Saabi'ah.*

♻ _Silakan disebarluaskan_

#makrifatullah #asma_wa_shifat #rihlah_ke_langit_ketujuh

https://t.me/ayobelajartauhid/777

Photo from Ichwan Muslim

Photo from Ichwan Muslim

*[Seri Larangan Akidah]: Jangan sedikit pun membenci aturan Allah, baik yang terdapat dalam al-Quran maupun yang tercantum dalam hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam*

Aturan dan ketetapan Allah yang kerap menjadi polemik bahkan oleh kaum muslimin sendiri seperti syari’at poligami, keharaman riba dan kewajiban mengeluarkan zakat.

Allah ta'ala berfirman,

وَالَّذِينَ كَفَرُوا فَتَعْسًا لَهُمْ وَأَضَلَّ أَعْمَالَهُمْ. ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَرِهُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأَحْبَطَ أَعْمَالَهُمْ

_"Dan orang-orang yang kafir, maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menyesatkan amal-amal mereka. Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Al Quran) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka."_ [Muhammad: 8-9].

Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Si'diy rahimahullah mengatakan,

وأما الذين كفروا بربهم، ونصروا الباطل، فإنهم في تعس، أي: انتكاس من أمرهم وخذلان. { وَأَضَلَّ أَعْمَالَهُمْ } أي: أبطل أعمالهم التي يكيدون بها الحق، فرجع كيدهم في نحورهم، وبطلت أعمالهم التي يزعمون أنهم يريدون بها وجه الله
ذلك الإضلال والتعس للذين كفروا، بسبب أنهم { كَرِهُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ } من القرآن الذي أنزله الله، صلاحا للعباد، وفلاحا لهم، فلم يقبلوه، بل أبغضوه وكرهوه، { فَأَحْبَطَ أَعْمَالَهُمْ }

_"Orang yang kafir kepada Allah dan membela kebatilan berada dalam kecelakaan dan kehinaan. Allah menyesatkan amal mereka, yaitu membatalkan segala upaya mereka untuk memperdaya kebenaran, sehingga hal itu justru berbalik pada mereka. Seluruh amal yang dilakukan karena berharap Wajah Allah pun akan berakhir sia-sia. Penyesatan dan kecelakaan bagi orang kafir merupakan buah atas kebencian terhadap aturan al-Quran yang diturunkan Allah, padahal justru membawa kebaikan dan keberuntungan bagi mereka. Namun mereka malah menolak, bahkan membencinya. Karena itulah Allah menghapuskan pahala amal mereka.”_ [Taisir Karim ar-Rahman].

♻ _Silakan disebarluaskan_

═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Like, follow & join:*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Facebook Fanspage:* bit.ly/fb-belajartauhid
*Instagram:* bit.ly/ig-belajartauhid
*Telegram:* bit.ly/tg-belajartauhid
*Blog:* bit.ly/blog-belajartauhid
*Broadcast harian via WA:* bit.ly/daftar-broadcast-belajar-tauhid
═══ ¤❁✿❁¤ ═══

_*'Doakan Pemimpinmu'*_

_Mungkin ini yang sering terlewat dari baris-baris doa,_

_Terlalu acap mencibir, terlupa jika pemimpin pun seperti kita; makhluk lemah yang butuh akan doa_

_Umpatan serta hinaan yang kita ucapkan, tiadalah akan memperbaiki keadaan,_

_Akan tetapi justru dengan doa, memohon kebaikan tuk pemimpin yang kita pintakan..._

_Karena bukankah, hati kecil setiap manusia berada dalam kuasaNya?_

_Maka mari sematkan namanya pada untaian doa._
_Mohonkan kepada Arrahman, *'Ya Allah perbaikilah pemimpin-pemimpin kami'* Karena sungguh dengan keshalehannya, kebaikan bisa menjamak luas muslimin pada umumnya_

*[Doakan Pemimpinmu]*

Bismillah, alhamdulillah kini *Buletin At Tauhid* edisi 09 telah terbit. In syaa Allah akan membahas tentang *Mendoakan Pemimpin*.

Yuk simak buletin yang ditulis oleh _Ustaz Yhouga Pratama,_
_-hafizhahullahu ta'ala-_
__
*Cara Menikmati Buletin Attauhid:*

1. In syaa Allah Buletin Attauhid dapat diambil mulai hari ini di 🔰 *Kantor Pusat YPIA*
https://goo.gl/maps/cCxu61kiQ3P2

2.Terlampir pula *file PDF* Buletin Attauhid siap *cetak* dan sebar, *gratis*!

3. *Kajian Bedah Buletin At Tauhid,*
Bersama Ust. Abu Salman _hafizhahullah_
📆 Jum'at, 14 Jumadil Akhir 1439 - 1 Maret 2018
🕰 Mulai pukul 20.00 WIB
📡 *Live dari Studio Radio Muslim*
www.radiomuslim.com

🔹
Mari menjadi distributor Buletin Attauhid... Terbuka untuk Umum ...

*NB:*
▪ Ingin berlangganan Buletin At Tauhid?
Silahkan hubungi :
0852-9080-8972 (CS Buletin At Tauhid)

_Berdakwah dengan ilmu kini lebih sederhana dan mudah bersama Buletin At Tauhid_
Jazaakumullaahu khairan

❤ Memurnikan Akidah Menebarkan Sunnah ❤

Emailing BT09 - Doakan Pemimpinmu.pdf

#YangPertama (1)
#Intermezzo

🔮 Nabi yang ada di urutan pertama dalam hal keutamaan sekaligus penutup para nabi adalah Nabi kita, Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

🔮 Khalifah pertama dan terbaik berdasarkan kesepakatan ulama adalah Abu Bakr ash-Shiddiq radhiallahu 'anhu.

🔮 Raja Islam pertama dan terbaik berdasarkan kesepakatan ulama adalah Mu'awiyah bin Abi Sufyan radhiallahu 'anhu.

☀️ Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,

فكانت نبوة النبي صلى الله عليه وسلم نبوة ورحمة، وكانت خلافة الخلفاء الراشدين خلافة نبوة ورحمة، وكانت إمارة معاوية ملكاً ورحمة، وبعده وقع ملك عضوض

"Kenabian Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam adalah kenabian yang diliputi rahmat. Kekhilafan al-Khulafa ar-Rasyidin adalah kekhilafan yang diliputi rahmat. Kepemimpinan Mu'awiyah merupakan masa kerajaan yang diliputi rahmat. Setelah itulah muncul kerajaan yang menggigit." [Jami' al-Masaa-il 5/154].

☀️ Beliau juga mengatakan,

واتفق العلماء على أن معاوية أفضل ملوك هذه الأمة، فإن الأربعة قبله كانوا خلفاء نبوة، وهو أول الملوك ; كان ملكه ملكا ورحمة، كما جاء في الحديث(يكون الملك نبوة ورحمة، ثم تكون خلافة ورحمة، ثم يكون ملك ورحمة، ثم ملك وجبرية، ثم ملك عضوض) وكان في ملكه من الرحمة والحلم ونفع المسلمين ما يعلم أنه كان خيرا من مُلْكِ غيرِه

"Ulama sepakat bahwa Mu'awiyah adalah raja terbaik dari umat ini, sedangkan empat pemimpin kaum muslimin sebelum beliau adalah khalifah Nabi. Dengan begitu beliau adalah raja kaum muslimin yang pertama, di mana masa pemerintahannya diliputi rahmat. Hal ini seperti diinformasikan dalam sebuah hadits, _'Kekuasaan yang pertama berupa masa kenabian yang diliputi rahmat. Kemudian beralih menjadi masa kekhalifahan yang diliputi rahmat. Kemudian beralih menjadi masa kerajaan yang diliputi rahmat. Kemudian beralih menjadi masa kerajaan yang zalim. Kemudian beralih menjadi masa kerajaan yang menggigit.'_
Pada masa pemerintahan Mu'awiyah diliputi rahmat, kelembutan dan kemanfaatan bagi kaum muslimin, yang secara umum lebih baik daripada masa pemerintahan raja-raja yang lain." [Majmu 'al-Fatawa 4/478].

☀ Ibnu Katsir mengatakan,

فأيامُ معاوية أولُ المُلْك، فهو أولُ ملوك الإسلام وخيارهم

"Hari-hari dalam masa pemerintahan Mu'awiyah adalah periode pertama masa kerajaan Islam. Beliau adalah raja Islam yang pertama dan terbaik." [al-Bidayah wa an-Nihayah 11/143].

♻ _Silakan disebarluaskan_

═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Like, follow & join:*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Facebook Fanspage:* bit.ly/fb-belajartauhid
*Instagram:* bit.ly/ig-belajartauhid
*Telegram:* bit.ly/tg-belajartauhid
*Blog:* bit.ly/blog-belajartauhid
*Broadcast harian via WA:* bit.ly/daftar-broadcast-belajar-tauhid
═══ ¤❁✿❁¤ ═══

*Vonis Kafir, Antara Salafi dan Syi'ah*

Syi'ah menjuluki Salafi dengan takfiriy, pihak yang serampangan dalam mengafirkan. Sayangnya sebagian ahli sunnah terpedaya dan mempercayai tuduhan mereka.

🎯 Yang tepat, Syi'ah lebih berhak akan julukan tersebut karena mereka telah mengafirkan generasi terbaik umat ini, yaitu para sahabat radhiallahu 'anhum. Generasi yang telah ditazkiyah Allah dalam al-Quran dan diinformasikan bahwa Dia ridha kepada mereka. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memuji para sahabat dan melarang untuk mencela mereka. Selain itu, beliau telah mempersaksikan bahwa sebagian mereka adalah penduduk surga. Meski demikian, Syi'ah tetap mengafirkan mereka!!!

🎯 Di satu sisi, Salafi adalah pihak yang paling menjauhi pengafiran secara serampangan. Mereka adalah pihak yang paling sering memperingatkan umat dari hal tersebut dan yang paling berusaha mempersulit celah pengafiran. Mereka mengafirkan orang yang telah dikafirkan Allah dan rasul-Nya berpijak pada dalil-dalil yang qath'iy. Apabila salah seorang kaum muslimin melakukan kekufuran, mereka tidak segera mengafirkannya hingga mereka yakin syarat pengafiran terpenuhi dan tidak ada faktor penghalang pengafiran pada diri orang tersebut.

⛔ Jika ternyata terdapat sebagian oknum yang nyeleneh dan gegabah dalam pengafiran, dan alhamdulillah yang demikian ini sedikit jumlahnya, maka Salafi adalah pihak yang paling getol untuk menasehati, membimbing dan menjelaskan kebenaran pada mereka. Jika nasihat tersebut tidak diterima, maka Salafi pun memperingatkan dan menjelaskan kepada umat akan bahaya dan kekeliruan mereka.

🔺 Sebagaimana karya-karya ahli sunnah di bidang akidah yang senantiasa berisikan penjelasan terhadap pemikiran Khawarij dalam pengafiran; tahdzir (peringatan) terhadap mereka; penjelasan akan kerusakan mereka; berikut bantahan terhadap pemikiran mereka dengan dalil-dalil naqliyah dan 'aqliyah.

📍 Apakah hal ini serupa dengan pemikiran dan cara beragama kaum Syi'ah (Rafidhah) yang berdiri di atas pondasi takfir, pengafiran secara serampangan?! Mengafirkan, mencela, dan melaknat sahabat Nabi merupakan prinsip beragama mereka yang tersebar dan termaktub dalam kitab-kitab mereka. Bahkan dalam shalat mereka pun praktik pengafiran dijalankan kepada setiap orang yang tidak sejalan dengan mereka.

⁉ Pertanyaannya, dari keduanya, siapa yang lebih layak dijuluki takfiriy?!

♻ _Silakan disebarluaskan_

═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Like, follow & join:*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Facebook Fanspage:* bit.ly/fb-belajartauhid
*Instagram:* bit.ly/ig-belajartauhid
*Telegram:* bit.ly/tg-belajartauhid
*Blog:* bit.ly/blog-belajartauhid
*Broadcast harian via WA:* bit.ly/daftar-broadcast-belajar-tauhid
═══ ¤❁✿❁¤ ═══

Emailing BT10 - Untukmu yang Ingin Bermaksiat.pdf