meraihnya, seolah alami sudah ada dalam diriku sejak lahir. Pernah aku mengamalkan bacaan zikir, zikirnya shohih tp cara zikirin ratusan kalinya itu yg mendatangkan jin-jin kepadaku, huhu.... Kapok ga pernah lg aneh2. (Termasuk bacaan Al-Qur'an yg dibaca dgn niat yg tdk pernah Rosulullah contohkan. Serem lah pokoknya >,<).
Aku mengetahui belakangan ternyata aku dpt begini ini melalui "Warisan" Kakek Buyutku kepada Kakekku langsung kepadaku selaku Cucu Sah satu-satunya yang paling disayang dari pihak keluarga besar Ayahku. Ah, pantas saja. Ada perjanjian buyutku dan kakekku dgn Bangsa Jin, utk melindungi anak cucu keturunannya secara otomatis meski itu TANPA PERSETUJUAN DARIKU. ((Saat sudah menikah, kakekku meninggal beliau kirim warisannya kepadaku via ibuku yaitu berupa jimat2 gajebo 😂 dan seuprit pesan kalau akulah cucu terpilih dah diramal ama kakek uyutku -macam kisah Avatar aja wkwk- dan disuruh tenang karena sudah ada yg 'jagain' aku, ⚠️sesat bgt ya pemahaman ini kawan2 karena hanya Allah yg bs jagain kita, hanya kpd Allah kita berserah)).
Aku tahu sebab2 semua ini sejak aku menikah dgn ikhwan bermanhaj Salaf. Aku menyadari indera ke-6 ku pun mulai melemah. ((Aku belum hijrah ke Manhaj Salaf saat menikah, makanya jin nya kaget dgn manhaj Salaf suami, Jin nya takut jika diriku mengenal sunnah yg sebenarnya. Jd banyak debat ttg tata cara ibadah kami yang berbeda wkwkwk, 6 bulan kemudian aku akhirnya fix mantab menyatakan ikrarku pada suamiku kalau aku memilih bermanhaj salaf)).
Daaannn......
Seketika jin-jin yang membuatku tampak 'hebat' ini berontak. 1,5 tahun kami tidak berhasil berhubungan suami istri. Bukan karena akunya tidak mau. Entah kenapa seperti ada 'hijab' yang menghalangi di antara kami. Subhaanallaah betapa sangat super duper extra sabarnya suamiku saat itu. Usia kami masih muda, aku 19 dan dia 20 tahun. (Baarokallaahu Fiika Yaa Zaujiy).
Namun hikmah ujian ini adalah terbantahkannya fitnah yang mengatakan kami nikah muda karena aku kebobolan duluan. (Ketemu aja sebelumnya tidak pernah wkwk JKT-Brebes bersatu tiba2 gitu aja Maasyaa Allaah). #SayNOtoPacaran #NikahTanpaPacaran #NikahMuda
Kemudian. Ketika aku jatuh sakit. ah seumur hidupku aku tidak pernah sakit parah kecuali flu batuk, aku kuat berjalan kaki sgt jauh bersama sohibku dan berlari marathon slalu unggul dgn sohibku yg satu lg tapi sejak menikah aku tiba2 pernah sakit parah (sejujurnya ada byk faktor aku sakit selain faktor dr jin yg memberontak tdk suka aku menikah dgn suamiku ini: pikiran paling utama ya wkwk so jgn pikiran apalagi telat makan) suami pun meruqyah diriku. Dan disitulah awal aku kenal sebab-sebab mengapa aku bisa canggih punya Indera ke-6. Ternyata ini 'PENYAKIT' karena memang mengganggu aktifitasku. Lagi asik2 belajar di kelas tiba2 dapat penglihatan masa depan. Lagi asik2 tidur tiba2 didatangi jin. Risih ke manapun itu sungguh terusik. (Makanya dgn teman aku tipe pendiam, byk rahasia disembunyikan soalnya, berusaha menahan diri utk tdk curang menggunakan 'kelainan' ini)
Hampir 6 tahun aku tak kunjung punya anak, tatkala ada di titik tawakal yang sebenar2nya, aku KESURUPAN! Sungguh tidak pernah aku kesurupan kecuali saat itu! Berkali2 aku teriak:
....."Kamu gak boleh hamil, ga boleh punya anak! Ga boleh punya anaaakk sama dia, gak boleh! Ayo cerailah kamu, saya gak setuju kamu nikah sama diaaa...!".....
Sempat terucap jg saat kesurupan itu ttg mereka yg tidak setuju aku menikah dengan zaujiy yang kokoh aqidah dan manhajnya ini. Suruh nikah dgn manhaj lain lah apalah wkwk.
Ummahaat pada datang memegangi tangan-kakiku. Tenagaku sangat besar kesurupan saat itu sampai2 membuat mereka yg berjumlah 5 org Ummahaat terdorong (mungkin kesurupan ini efek ruqyah mandiri yg terus menerus kulakukan dalam 2,5 thn terakhir. Efek lainnya, indera ke-6 ku berangsur-angsur makiiiiin berkurang 'kehebatannya', masih ada tp sedikit).
Suamiku pun dtg pulang kerja, langsung aku silat-silat aneh (wkwk ga pernah belajar silat padahal) dan ngomong bhs.jawa aneh (wkwk kaga pernah bisa bahasa jawa padahal mah). Aku menyerang suamiku dan hendak membunuhny
Aku mengetahui belakangan ternyata aku dpt begini ini melalui "Warisan" Kakek Buyutku kepada Kakekku langsung kepadaku selaku Cucu Sah satu-satunya yang paling disayang dari pihak keluarga besar Ayahku. Ah, pantas saja. Ada perjanjian buyutku dan kakekku dgn Bangsa Jin, utk melindungi anak cucu keturunannya secara otomatis meski itu TANPA PERSETUJUAN DARIKU. ((Saat sudah menikah, kakekku meninggal beliau kirim warisannya kepadaku via ibuku yaitu berupa jimat2 gajebo 😂 dan seuprit pesan kalau akulah cucu terpilih dah diramal ama kakek uyutku -macam kisah Avatar aja wkwk- dan disuruh tenang karena sudah ada yg 'jagain' aku, ⚠️sesat bgt ya pemahaman ini kawan2 karena hanya Allah yg bs jagain kita, hanya kpd Allah kita berserah)).
Aku tahu sebab2 semua ini sejak aku menikah dgn ikhwan bermanhaj Salaf. Aku menyadari indera ke-6 ku pun mulai melemah. ((Aku belum hijrah ke Manhaj Salaf saat menikah, makanya jin nya kaget dgn manhaj Salaf suami, Jin nya takut jika diriku mengenal sunnah yg sebenarnya. Jd banyak debat ttg tata cara ibadah kami yang berbeda wkwkwk, 6 bulan kemudian aku akhirnya fix mantab menyatakan ikrarku pada suamiku kalau aku memilih bermanhaj salaf)).
Daaannn......
Seketika jin-jin yang membuatku tampak 'hebat' ini berontak. 1,5 tahun kami tidak berhasil berhubungan suami istri. Bukan karena akunya tidak mau. Entah kenapa seperti ada 'hijab' yang menghalangi di antara kami. Subhaanallaah betapa sangat super duper extra sabarnya suamiku saat itu. Usia kami masih muda, aku 19 dan dia 20 tahun. (Baarokallaahu Fiika Yaa Zaujiy).
Namun hikmah ujian ini adalah terbantahkannya fitnah yang mengatakan kami nikah muda karena aku kebobolan duluan. (Ketemu aja sebelumnya tidak pernah wkwk JKT-Brebes bersatu tiba2 gitu aja Maasyaa Allaah). #SayNOtoPacaran #NikahTanpaPacaran #NikahMuda
Kemudian. Ketika aku jatuh sakit. ah seumur hidupku aku tidak pernah sakit parah kecuali flu batuk, aku kuat berjalan kaki sgt jauh bersama sohibku dan berlari marathon slalu unggul dgn sohibku yg satu lg tapi sejak menikah aku tiba2 pernah sakit parah (sejujurnya ada byk faktor aku sakit selain faktor dr jin yg memberontak tdk suka aku menikah dgn suamiku ini: pikiran paling utama ya wkwk so jgn pikiran apalagi telat makan) suami pun meruqyah diriku. Dan disitulah awal aku kenal sebab-sebab mengapa aku bisa canggih punya Indera ke-6. Ternyata ini 'PENYAKIT' karena memang mengganggu aktifitasku. Lagi asik2 belajar di kelas tiba2 dapat penglihatan masa depan. Lagi asik2 tidur tiba2 didatangi jin. Risih ke manapun itu sungguh terusik. (Makanya dgn teman aku tipe pendiam, byk rahasia disembunyikan soalnya, berusaha menahan diri utk tdk curang menggunakan 'kelainan' ini)
Hampir 6 tahun aku tak kunjung punya anak, tatkala ada di titik tawakal yang sebenar2nya, aku KESURUPAN! Sungguh tidak pernah aku kesurupan kecuali saat itu! Berkali2 aku teriak:
....."Kamu gak boleh hamil, ga boleh punya anak! Ga boleh punya anaaakk sama dia, gak boleh! Ayo cerailah kamu, saya gak setuju kamu nikah sama diaaa...!".....
Sempat terucap jg saat kesurupan itu ttg mereka yg tidak setuju aku menikah dengan zaujiy yang kokoh aqidah dan manhajnya ini. Suruh nikah dgn manhaj lain lah apalah wkwk.
Ummahaat pada datang memegangi tangan-kakiku. Tenagaku sangat besar kesurupan saat itu sampai2 membuat mereka yg berjumlah 5 org Ummahaat terdorong (mungkin kesurupan ini efek ruqyah mandiri yg terus menerus kulakukan dalam 2,5 thn terakhir. Efek lainnya, indera ke-6 ku berangsur-angsur makiiiiin berkurang 'kehebatannya', masih ada tp sedikit).
Suamiku pun dtg pulang kerja, langsung aku silat-silat aneh (wkwk ga pernah belajar silat padahal) dan ngomong bhs.jawa aneh (wkwk kaga pernah bisa bahasa jawa padahal mah). Aku menyerang suamiku dan hendak membunuhny