❗️Tanda-tanda Hati Kita Sudah Mati 𓈃
1. Berani meninggalkan sholat
2. Tenang tanpa merasa berdosa padahal sedang melakukan dosa besar
3. Tidak tersentuh hatinya bahkan menjauhi ayat Al Qur'an
4. Terus menerus berbuat maksiat
5. Sibuk, mengumpat dan fitnah dan buruk sangka
6. Sangat benci dengan nasihat baik dan para ulama
7. Tidak ada rasa takut akan peringatan kematian, alam kubur dan akhirat
8. Gila pada dunia tanpa peduli dosa
9. Senang melihat orang susah dan menderita
Diantara tanda hati yang sakit/mati adalah pemiliknya tidak merasa terluka akan kemaksiatan yang dilakukan, sebagaimana kata pepatah
‘وما لجرح بميت إيلام’,
tidaklah menyakiti, luka yang ada pada mayat.
Hati yang sehat akan merasa sakit dan terluka dengan kemaksiatan, dan akhirnya taubat dan inabah kepada Allah ‘azza wa jalla.
Allah berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُمْ مُبْصِرُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya” (QS. Al A’raaf: 201).
Diantara tanda hati yang mati, pemiliknya condong kepada kehidupan dunia, merasa enjoy dan tenteram dengannya, tidak merasa bahwa sebenarnya dia adalah pengembara di kehidupan dunia, tidak mengharapkan kehidupan akhirat dan tidak berusaha mempersiapkan bekal untuk kehidupannya kelak disana.
Setiap kali hati sembuh dari penyakitnya, dia akan beranjak untuk condong kepada kehidupan akhirat, sehingga keadaannya persis seperti apa yang disabdakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
كن في الدنيا كأنك غريب أو عابر سبيل
“Hiduplah di dunia ini seakan-akan engkau orang asing atau orang yang sekedar menumpang lewat” [HR. Bukhari].
©® : @.iksaanmalik (on Instagram)
—𝘉𝘦𝘢𝘶𝘵𝘪𝘧𝘶𝘭 𝘏𝘪𝘫𝘳𝘢𝘩 🦋
@beautifulhijrah
1. Berani meninggalkan sholat
2. Tenang tanpa merasa berdosa padahal sedang melakukan dosa besar
3. Tidak tersentuh hatinya bahkan menjauhi ayat Al Qur'an
4. Terus menerus berbuat maksiat
5. Sibuk, mengumpat dan fitnah dan buruk sangka
6. Sangat benci dengan nasihat baik dan para ulama
7. Tidak ada rasa takut akan peringatan kematian, alam kubur dan akhirat
8. Gila pada dunia tanpa peduli dosa
9. Senang melihat orang susah dan menderita
Diantara tanda hati yang sakit/mati adalah pemiliknya tidak merasa terluka akan kemaksiatan yang dilakukan, sebagaimana kata pepatah
‘وما لجرح بميت إيلام’,
tidaklah menyakiti, luka yang ada pada mayat.
Hati yang sehat akan merasa sakit dan terluka dengan kemaksiatan, dan akhirnya taubat dan inabah kepada Allah ‘azza wa jalla.
Allah berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُمْ مُبْصِرُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya” (QS. Al A’raaf: 201).
Diantara tanda hati yang mati, pemiliknya condong kepada kehidupan dunia, merasa enjoy dan tenteram dengannya, tidak merasa bahwa sebenarnya dia adalah pengembara di kehidupan dunia, tidak mengharapkan kehidupan akhirat dan tidak berusaha mempersiapkan bekal untuk kehidupannya kelak disana.
Setiap kali hati sembuh dari penyakitnya, dia akan beranjak untuk condong kepada kehidupan akhirat, sehingga keadaannya persis seperti apa yang disabdakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
كن في الدنيا كأنك غريب أو عابر سبيل
“Hiduplah di dunia ini seakan-akan engkau orang asing atau orang yang sekedar menumpang lewat” [HR. Bukhari].
©® : @.iksaanmalik (on Instagram)
—𝘉𝘦𝘢𝘶𝘵𝘪𝘧𝘶𝘭 𝘏𝘪𝘫𝘳𝘢𝘩 🦋
@beautifulhijrah
Ingat 6 kisah ini jika kamu merasa lemah 🧕🏻 . ࣪ ⌕ ˓
🦋 INGATLAH KISAH MARYAM
Wanita yang teguh menjaga kesucian dirinya ikhlas ketika Allah menitipKan anak di rahimnya yang suci tanpa seorang suami, sabar ketika difitnah, wanita yang suci dituduh pezina.
🦋INGATLAH KISAH ASIAH
Istri Fir'aun yang memiliki istana, tetap zuhud meskipun di sisiNya singgasana, rela disiksa suaminya demi beriman kepada Allah tetap mengasihi Fir'aun sebagai suaminya biar pun dia disiksa karena keimanannya, tidak terpesona dengan istana dunia, karena Allah telah menyediakan sebuah istana abadi untuknya di surga.
🦋INGATLAH KISAH KHADIJAH
Wanita pertama yang berIman, wanita yang menghabiskan hartanya di jalan Allah, sehingga saat mauut hendak menjemputnya beliau berKata kepada Rasulullah “Jika tiada lagi harta untuk engkau berdakwah maka galilah kuburku kau ambil tulang blulangku untuk di jadikan jembatan menyebarKan risalah agama.”
🦋INGATLAH KISAH SUMAYYAH
Wanita yang pertama syahid di jalan Allah, wanita yang memilih beriman meskipun dia harus gadaiKan nyawa, rela berpisah dengan keluarganya karena dia percaya dunia itu hanya sementara, Katanya “BiarKan aku dibunuh di dunia sementara, karena aku akan hidup selama-amanya di dalam syurga, biarlah aku berpisah dengan keluarga di dunia sementara, karena aku akan bersama mereka di syurga sana.”
🦋INGATLAH KISAH ASMA
Menggendong makanan ke Gua Tsur untuk ayahnya dan Rasulullah saat ada bayi di dalam kandungannya, gigih dalam pendirian, tak goyah walaupun payah, semuanya karena cinta.
🦋 INGATLAH KISAH KHAULA
Menyongsong senjata bagai Perwira dikira pahlawan misteri kuda, gaya perangnya tak ubah seperti khalid yang perkasa, terukir dalam sejarah srikandi besi berJiwa besar.
©® : @kiky.kamarama (on Instagram)
—𝘉𝘦𝘢𝘶𝘵𝘪𝘧𝘶𝘭 𝘏𝘪𝘫𝘳𝘢𝘩 🦋
@beautifulhijrah
🦋 INGATLAH KISAH MARYAM
Wanita yang teguh menjaga kesucian dirinya ikhlas ketika Allah menitipKan anak di rahimnya yang suci tanpa seorang suami, sabar ketika difitnah, wanita yang suci dituduh pezina.
🦋INGATLAH KISAH ASIAH
Istri Fir'aun yang memiliki istana, tetap zuhud meskipun di sisiNya singgasana, rela disiksa suaminya demi beriman kepada Allah tetap mengasihi Fir'aun sebagai suaminya biar pun dia disiksa karena keimanannya, tidak terpesona dengan istana dunia, karena Allah telah menyediakan sebuah istana abadi untuknya di surga.
🦋INGATLAH KISAH KHADIJAH
Wanita pertama yang berIman, wanita yang menghabiskan hartanya di jalan Allah, sehingga saat mauut hendak menjemputnya beliau berKata kepada Rasulullah “Jika tiada lagi harta untuk engkau berdakwah maka galilah kuburku kau ambil tulang blulangku untuk di jadikan jembatan menyebarKan risalah agama.”
🦋INGATLAH KISAH SUMAYYAH
Wanita yang pertama syahid di jalan Allah, wanita yang memilih beriman meskipun dia harus gadaiKan nyawa, rela berpisah dengan keluarganya karena dia percaya dunia itu hanya sementara, Katanya “BiarKan aku dibunuh di dunia sementara, karena aku akan hidup selama-amanya di dalam syurga, biarlah aku berpisah dengan keluarga di dunia sementara, karena aku akan bersama mereka di syurga sana.”
🦋INGATLAH KISAH ASMA
Menggendong makanan ke Gua Tsur untuk ayahnya dan Rasulullah saat ada bayi di dalam kandungannya, gigih dalam pendirian, tak goyah walaupun payah, semuanya karena cinta.
🦋 INGATLAH KISAH KHAULA
Menyongsong senjata bagai Perwira dikira pahlawan misteri kuda, gaya perangnya tak ubah seperti khalid yang perkasa, terukir dalam sejarah srikandi besi berJiwa besar.
©® : @kiky.kamarama (on Instagram)
—𝘉𝘦𝘢𝘶𝘵𝘪𝘧𝘶𝘭 𝘏𝘪𝘫𝘳𝘢𝘩 🦋
@beautifulhijrah
❕Self reminder ⑅ᵔ ˙ ᵔ
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا سَلَـكَـكُمْ فِيْ سَقَرَ
""Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (Neraka) Saqar?""
قَا لُوْا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّيْنَ
"Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan sholat,"
وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِيْنَ
"dan kami (juga) tidak memberi makan orang miskin,"
وَكُنَّا نَخُوْضُ مَعَ الْخَـآئِضِيْنَ
"bahkan kami biasa berbincang (untuk tujuan yang batil), bersama orang-orang yang membicarakannya,"
وَ كُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّيْنِ
"dan kami mendustakan hari Pembalasan,"
حَتّٰۤى اَتٰٮنَا الْيَقِيْنُ
"sampai datang kepada kami kematian.""
فَمَا تَنْفَعُهُمْ شَفَا عَةُ الشّٰفِعِيْنَ
"Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat (pertolongan) dari orang-orang yang memberikan syafaat."
(QS. Al-Muddassir 74: Ayat 42-48)
—𝘉𝘦𝘢𝘶𝘵𝘪𝘧𝘶𝘭 𝘏𝘪𝘫𝘳𝘢𝘩 🦋
@beautifulhijrah
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا سَلَـكَـكُمْ فِيْ سَقَرَ
""Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (Neraka) Saqar?""
قَا لُوْا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّيْنَ
"Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan sholat,"
وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِيْنَ
"dan kami (juga) tidak memberi makan orang miskin,"
وَكُنَّا نَخُوْضُ مَعَ الْخَـآئِضِيْنَ
"bahkan kami biasa berbincang (untuk tujuan yang batil), bersama orang-orang yang membicarakannya,"
وَ كُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّيْنِ
"dan kami mendustakan hari Pembalasan,"
حَتّٰۤى اَتٰٮنَا الْيَقِيْنُ
"sampai datang kepada kami kematian.""
فَمَا تَنْفَعُهُمْ شَفَا عَةُ الشّٰفِعِيْنَ
"Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat (pertolongan) dari orang-orang yang memberikan syafaat."
(QS. Al-Muddassir 74: Ayat 42-48)
—𝘉𝘦𝘢𝘶𝘵𝘪𝘧𝘶𝘭 𝘏𝘪𝘫𝘳𝘢𝘩 🦋
@beautifulhijrah
. ࣪🌷 ⌕ ˓
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِيْ سِتَّةِ اَيَّا مٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِ ۚ اَلرَّحْمٰنُ فَسْئَـلْ بِهٖ خَبِيْرًا
"yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy, (Dialah) Yang Maha Pengasih, maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada orang yang lebih mengetahui (Muhammad)." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 59)
—𝘉𝘦𝘢𝘶𝘵𝘪𝘧𝘶𝘭 𝘏𝘪𝘫𝘳𝘢𝘩 🦋
@beautifulhijrah
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِيْ سِتَّةِ اَيَّا مٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِ ۚ اَلرَّحْمٰنُ فَسْئَـلْ بِهٖ خَبِيْرًا
"yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy, (Dialah) Yang Maha Pengasih, maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada orang yang lebih mengetahui (Muhammad)." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 59)
—𝘉𝘦𝘢𝘶𝘵𝘪𝘧𝘶𝘭 𝘏𝘪𝘫𝘳𝘢𝘩 🦋
@beautifulhijrah
Forwarded from Lavanya🍃
يقول عمر بن الخطاب : "لو عرضت الأقدار على الإنسان لأختار القدر الذى أختاره الله له."
"Umar Ibn Khattab berkata : Jika takdir bisa di pilih oleh manusia, maka dia pasti akan memilih takdir yang dipilihkan Allah untuknya"
"Umar Ibn Khattab berkata : Jika takdir bisa di pilih oleh manusia, maka dia pasti akan memilih takdir yang dipilihkan Allah untuknya"
Siapapun yang memuliakan mu, maka muliakanlah ia, dan siapapun yang merendahkan (menghina) mu, maka muliakanlah dirimu dengan menjauhinya.
-Hareem Albatul
—𝘉𝘦𝘢𝘶𝘵𝘪𝘧𝘶𝘭 𝘏𝘪𝘫𝘳𝘢𝘩 🦋
@beautifulhijrah
-Hareem Albatul
—𝘉𝘦𝘢𝘶𝘵𝘪𝘧𝘶𝘭 𝘏𝘪𝘫𝘳𝘢𝘩 🦋
@beautifulhijrah
Shohibul Qurban 🍃
Shohibul Qurban adalah sebutan untuk orang yang melakukan ibadah kurban, yakni menyembelih hewan sesuai dengan yang disyaratkan dalam Islam pada Idul Adha dan hari tasyriq.
• hal yang tidak boleh dilakukan oleh orang muslim yang akan berkurban.
1. Larangan Memotong Kuku dan Mencukur Rambut untuk Orang yang Hendak Berkurban.
Tidak dibolehkannya memotong kuku dan rambut ini berlaku mulai 1 Dzulhijjah sampai hewan kuran di sembelih. Ini hukumnya hanyalah makruh saja. Artinya tidak sampai membatalkan kurban, namun hanya mengurangi pahala jika memotong kuku dan rambut sebelum hewan kurban dipotong.
Hadits Nabi Muhammad:
مَن كانَ لَهُ ذِبحٌ يَذبَـحُه فَإِذَا أَهَلَّ هِلاَلُ ذِى الْحِجَّةِ فَلاَ يَأْخُذَنَّ مِنْ شَعْرِهِ وَلاَ مِنْ أَظْفَارِهِ شَيْئًا حَتَّى يُضَحِّىَ
Artinya: ”Barangsiapa yang telah memiliki hewan yang hendak dikurbankan, apabila telah masuk tanggal 1 dzulhijjah, maka janganlah dia memotong sedikitpun bagian dari rambut dan kukunya hingga dia selesai menyembelih.” (hr. muslim 5236, abu daud 2793, dan yang lainnya).
Dalam hadis tersebut, dijelaskan bahwa rambut dan kuku yang dilarang untuk dipotong dalam hadis di atas adalah rambut dan kuku shohibul kurban, bukan rambut dan kuku hewan kurban.
Larangan kurban tersebut berlaku untuk memotong dengan cara apapun dan untuk bagian kuku dan rambut manapun. Baik rambut itu tumbuh di kepala, kumis, sekitar kemaluan maupun di ketiak. Dilansir dari rumaysho.com larangan mencukur tersebut termasuk mencukur habis, memendekkannya, mencabutnya, membakarnya, atau memotongnya dengan bara api.
Jadi, begitu masuk tanggal 1 Dzulhijjah dan anda sudah berniat kurban maka tunda dulu memotong kuku dan rambut sampai hewan kurban disembelih. Bagaimana jika niat akan berkurban muncul setelah masuk bulan dzulhijjah? Saat itu pula jangan lagi memotong kuku dan rambut sampai hewan kurban disembelih.
2. Larangan Menjual Daging, Kulit atau apapun dari Hewan Kurban
Ketika hewan ternak telah disembelih menjadi daging hewan kurban, maka seluruh bagian tubuh dari hewan kurban tersebut harus segera dibagikan atau diberikan sebagai hadiah. Jangan sampai ada yang jual baik itu kulitnya, kakinya,kepalanya atau yang lain.
Allah Ta’ala berfirman,
لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الأنْعَامِ فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْبَائِسَ الْفَقِيرَ
Artinya: “Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir.” (Qs. Al hajj: 28)
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ بَاعَ جِلْدَ أُضْحِيَّتِهِ فَلاَ أُضْحِيَّةَ لَهُ
Artinya: “Barangsiapa menjual kulit hasil sembelihan kurban, maka tidak ada qurban baginya.” (hr. Al hakim)
Dikutip dari rumaysho.com larangan menjual hasil sembelihan qurban adalah pendapat para Imam Asy Syafi’i dan Imam Ahmad. Imam Asy Syafi’i mengatakan, “Binatang qurban termasuk nusuk (hewan yang disembelih untuk mendekatkan diri pada Allah)”.
3. Dilarang Memberi Upah Penyembelih Hewan dengan Bagian Tubuh Hewan Kurban
Dalil dari hal ini adalah riwayat yang disebutkan oleh ‘Ali bin Abi Tholib,
أَمَرَنِى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَنْ أَقُومَ عَلَى بُدْنِهِ وَأَنْ أَتَصَدَّقَ بِلَحْمِهَا وَجُلُودِهَا وَأَجِلَّتِهَا وَأَنْ لاَ أُعْطِىَ الْجَزَّارَ مِنْهَا قَالَ « نَحْنُ نُعْطِيهِ مِنْ عِنْدِنَا.
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkanku untuk mengurusi unta-unta kurban beliau. Aku mensedekahkan daging, kulit, dan jilalnya (kulit yang ditaruh pada punggung unta untuk melindungi dari dingin). Aku tidak memberi sesuatu pun dari hasil sembelihan kurban kepada tukang jagal.
Beliau bersabda, “Kami akan memberi upah kepada tukang jagal dari uang kami sendiri”.
—𝘉𝘦𝘢𝘶𝘵𝘪𝘧𝘶𝘭 𝘏𝘪𝘫𝘳𝘢𝘩 🦋
@beautifulhijrah
Shohibul Qurban adalah sebutan untuk orang yang melakukan ibadah kurban, yakni menyembelih hewan sesuai dengan yang disyaratkan dalam Islam pada Idul Adha dan hari tasyriq.
• hal yang tidak boleh dilakukan oleh orang muslim yang akan berkurban.
1. Larangan Memotong Kuku dan Mencukur Rambut untuk Orang yang Hendak Berkurban.
Tidak dibolehkannya memotong kuku dan rambut ini berlaku mulai 1 Dzulhijjah sampai hewan kuran di sembelih. Ini hukumnya hanyalah makruh saja. Artinya tidak sampai membatalkan kurban, namun hanya mengurangi pahala jika memotong kuku dan rambut sebelum hewan kurban dipotong.
Hadits Nabi Muhammad:
مَن كانَ لَهُ ذِبحٌ يَذبَـحُه فَإِذَا أَهَلَّ هِلاَلُ ذِى الْحِجَّةِ فَلاَ يَأْخُذَنَّ مِنْ شَعْرِهِ وَلاَ مِنْ أَظْفَارِهِ شَيْئًا حَتَّى يُضَحِّىَ
Artinya: ”Barangsiapa yang telah memiliki hewan yang hendak dikurbankan, apabila telah masuk tanggal 1 dzulhijjah, maka janganlah dia memotong sedikitpun bagian dari rambut dan kukunya hingga dia selesai menyembelih.” (hr. muslim 5236, abu daud 2793, dan yang lainnya).
Dalam hadis tersebut, dijelaskan bahwa rambut dan kuku yang dilarang untuk dipotong dalam hadis di atas adalah rambut dan kuku shohibul kurban, bukan rambut dan kuku hewan kurban.
Larangan kurban tersebut berlaku untuk memotong dengan cara apapun dan untuk bagian kuku dan rambut manapun. Baik rambut itu tumbuh di kepala, kumis, sekitar kemaluan maupun di ketiak. Dilansir dari rumaysho.com larangan mencukur tersebut termasuk mencukur habis, memendekkannya, mencabutnya, membakarnya, atau memotongnya dengan bara api.
Jadi, begitu masuk tanggal 1 Dzulhijjah dan anda sudah berniat kurban maka tunda dulu memotong kuku dan rambut sampai hewan kurban disembelih. Bagaimana jika niat akan berkurban muncul setelah masuk bulan dzulhijjah? Saat itu pula jangan lagi memotong kuku dan rambut sampai hewan kurban disembelih.
2. Larangan Menjual Daging, Kulit atau apapun dari Hewan Kurban
Ketika hewan ternak telah disembelih menjadi daging hewan kurban, maka seluruh bagian tubuh dari hewan kurban tersebut harus segera dibagikan atau diberikan sebagai hadiah. Jangan sampai ada yang jual baik itu kulitnya, kakinya,kepalanya atau yang lain.
Allah Ta’ala berfirman,
لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الأنْعَامِ فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْبَائِسَ الْفَقِيرَ
Artinya: “Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir.” (Qs. Al hajj: 28)
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ بَاعَ جِلْدَ أُضْحِيَّتِهِ فَلاَ أُضْحِيَّةَ لَهُ
Artinya: “Barangsiapa menjual kulit hasil sembelihan kurban, maka tidak ada qurban baginya.” (hr. Al hakim)
Dikutip dari rumaysho.com larangan menjual hasil sembelihan qurban adalah pendapat para Imam Asy Syafi’i dan Imam Ahmad. Imam Asy Syafi’i mengatakan, “Binatang qurban termasuk nusuk (hewan yang disembelih untuk mendekatkan diri pada Allah)”.
3. Dilarang Memberi Upah Penyembelih Hewan dengan Bagian Tubuh Hewan Kurban
Dalil dari hal ini adalah riwayat yang disebutkan oleh ‘Ali bin Abi Tholib,
أَمَرَنِى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَنْ أَقُومَ عَلَى بُدْنِهِ وَأَنْ أَتَصَدَّقَ بِلَحْمِهَا وَجُلُودِهَا وَأَجِلَّتِهَا وَأَنْ لاَ أُعْطِىَ الْجَزَّارَ مِنْهَا قَالَ « نَحْنُ نُعْطِيهِ مِنْ عِنْدِنَا.
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkanku untuk mengurusi unta-unta kurban beliau. Aku mensedekahkan daging, kulit, dan jilalnya (kulit yang ditaruh pada punggung unta untuk melindungi dari dingin). Aku tidak memberi sesuatu pun dari hasil sembelihan kurban kepada tukang jagal.
Beliau bersabda, “Kami akan memberi upah kepada tukang jagal dari uang kami sendiri”.
—𝘉𝘦𝘢𝘶𝘵𝘪𝘧𝘶𝘭 𝘏𝘪𝘫𝘳𝘢𝘩 🦋
@beautifulhijrah
Jika sohibul kurban ingin memberi daging atau bagian dari hewan kurban kepada si penyembelih maka itu adalah hadiah atau shodaqoh. Bukan sebagai upah.
4. Menggagalkan Hewan Kurban yang telah Ditentukan
Maksudnya, apabila kita sudah membeli dan berniat untuk berkurban untuk seekor hewan, ada baiknya kita tetap konsisten dengan pilihan kita. Apalagi jika kita menggagalkan kurban untuk dijual kembali dengan niat yang berbeda, maka perlu diingatkan kembali bahwa kita berkurban hanya untuk Allah SWT. Namun, jika kita ingin menukarkan hewan kurban kita, niat itu lebih baik daripada berniat untuk menjualnya kembali.
—𝘉𝘦𝘢𝘶𝘵𝘪𝘧𝘶𝘭 𝘏𝘪𝘫𝘳𝘢𝘩 🦋
@beautifulhijrah
4. Menggagalkan Hewan Kurban yang telah Ditentukan
Maksudnya, apabila kita sudah membeli dan berniat untuk berkurban untuk seekor hewan, ada baiknya kita tetap konsisten dengan pilihan kita. Apalagi jika kita menggagalkan kurban untuk dijual kembali dengan niat yang berbeda, maka perlu diingatkan kembali bahwa kita berkurban hanya untuk Allah SWT. Namun, jika kita ingin menukarkan hewan kurban kita, niat itu lebih baik daripada berniat untuk menjualnya kembali.
—𝘉𝘦𝘢𝘶𝘵𝘪𝘧𝘶𝘭 𝘏𝘪𝘫𝘳𝘢𝘩 🦋
@beautifulhijrah
Forwarded from 𓂅 ▸Hijrah To Jannah🇸🇦!ᨏ (ɑnɑɑkhwɑt)
🥛ָ࣪ ◖⊹ ִֶָ "Kenapa Ghibah Disamakan Dengan Makan Bangkai?"
Dalam (QS. Al-Hujurat: 12), Allah ta’ala menyamakan orang yang mengghibah saudaranya seperti memakan bangkai saudaranya tersebut. Apa rahasia dari penyamaan ini?
Pertama, karena ghibah mengoyak kehormatan orang lain, layaknya seorang yang memakan daging, daging tersebut akan terkoyak dari kulitnya. Mengoyak kehormatan atau harga diri, tentu lebih buruk keadaannya.
Kedua, Allah ta’ala menjadikan “bangkai daging saudaranya” sebagai permisalan, bukan daging hewan. Hal ini untuk menerangkan bahwa ghibah itu amatlah dibenci.
Ketiga, Allah ta’ala menyebut orang yang dighibahi tersebut sebagai mayit. Karena orang yang sudah mati, dia tidak kuasa untuk membela diri. Seperti itu juga orang yang sedang dighibahi, dia tidak berdaya untuk membela kehormatan dirinya.
Keempat, Allah menyebutkan ghibah dengan permisalan yang amat buruk, agar hamba-hambaNya menjauhi dan merasa jijik dengan perbuatan tercela tersebut”
(Lihat: Tafsir Al-Qurtubi 16/335), lihat juga: I’laamul Muwaqqi’iin 1/170).
━━♡━━♡━━♡━━♡━━♡━━♡━━
🌷‧₊ ༉ ꧇ t.me/hijrahkejannah
࣪ 📜 ⑅ #HTJmateri
Dalam (QS. Al-Hujurat: 12), Allah ta’ala menyamakan orang yang mengghibah saudaranya seperti memakan bangkai saudaranya tersebut. Apa rahasia dari penyamaan ini?
Pertama, karena ghibah mengoyak kehormatan orang lain, layaknya seorang yang memakan daging, daging tersebut akan terkoyak dari kulitnya. Mengoyak kehormatan atau harga diri, tentu lebih buruk keadaannya.
Kedua, Allah ta’ala menjadikan “bangkai daging saudaranya” sebagai permisalan, bukan daging hewan. Hal ini untuk menerangkan bahwa ghibah itu amatlah dibenci.
Ketiga, Allah ta’ala menyebut orang yang dighibahi tersebut sebagai mayit. Karena orang yang sudah mati, dia tidak kuasa untuk membela diri. Seperti itu juga orang yang sedang dighibahi, dia tidak berdaya untuk membela kehormatan dirinya.
Keempat, Allah menyebutkan ghibah dengan permisalan yang amat buruk, agar hamba-hambaNya menjauhi dan merasa jijik dengan perbuatan tercela tersebut”
(Lihat: Tafsir Al-Qurtubi 16/335), lihat juga: I’laamul Muwaqqi’iin 1/170).
━━♡━━♡━━♡━━♡━━♡━━♡━━
🌷‧₊ ༉ ꧇ t.me/hijrahkejannah
࣪ 📜 ⑅ #HTJmateri
🌷 Puasa Arafah dan Tarwiyah
Pada bulan Dzulhijjah (dalam kalender Islam), dilaksanakan 2 hari sebelum tanggal 10 Dzulhijjah (Idul Adha) atau biasa dikenal dengan lebaran haji yaitu tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah. Tanggal 8 Dzulhijah dinamakan puasa Tarwiyah dan tanggal 9 Dzulhijah dinamakan puasa Arafah. Puasa sunah Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan, agar kita dapat turut merasakan nikmatnya seperti yang dirasakan oleh para jama’ah haji.
Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari Arafah yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah yaitu hari pada saat jama’ah haji melakukan wukuf di padang Arafah.
Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari tarwiyah yakni 8 Dzulhijjah, hari sebelum hari wukuf.
- Niat Puasa Tarwiyah
نويت صوم ترويه سنة لله تعالى
Nawaitu Sauma Tarwiyah Sunnatan Lillahi Ta’alah
Artinya : “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala"
- Niat Puasa Arafah
نويت صوم عرفة سنة لله تعالى
Nawaitu Sauma Arafah Sunnatan Lillahi Ta’alah
Artinya : “Saya niat puasa Arafah , sunnah karena Allah ta’ala"
- Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah
صوم يوم التروية كفارة سنة ، وصوم يوم عرفة كفارة سنتين. (أبو الشيخ في الثواب وابن النجار عن ابن عباس).
Artinya: "Puasa hari Tarwiyah menghapuskan dosa setahun, puasa hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun." (HR.Ibnu Hibbsn)
Beberapa kitab fiqh dari berbagai mazhab menyebutkan disunnahkan puasa sunnah pada hari Tarwiyah dan Arafah. Hadist riwayat Ibnu Abbas ra berikut adalah dalil terkuat yang dijadikan landasan disunnahkannya puasa hari Tarwiyah dan 'Arafah.
yang artinya:
"Tidak ada hari yang di dalamnya amal soleh lebih dicintai Allah kecuali pada sepuluh hari ini (maksudnya 10 hari bulan Dzul Hijjah)." (HR Bukhari.)
Hadist lain, yang artinya :
" Dari Hafsah ra : ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah saw, yaitu puasa bulan hari Asyura (10 Muharram), (amal soleh) 10 hari pertama Dzul Hijjah, tiga hari setiap bulan dan dua rakaat sebelum pagi” ( HR. Ahmad dan Nasai.)
Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda yg artinya :
“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)
Dalam hadist yang lain yg artinya :
"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam melarang puasa di hari Tarwiyah, Arafah, Hari Penyembelihan dan hari Tasyriq”.
Namun para ulama mengatakan bahwa hadist ini berlaku bagi yang melaksanakan ibadah haji.
Imam Nawawi berkata, “Adapun hukum puasa Arafah menurut Imam Syafi’i dan ulama Syafi’iyah: disunnahkan puasa Arafah bagi yang tidak berwukuf di Arafah. Adapun orang yang sedang berhaji dan saat itu berada di Arafah, menurut Imam Syafi’ secara ringkas dan ini juga menurut ulama Syafi’iyah bahwa disunnahkan bagi mereka untuk tidak berpuasa karena adanya hadits dari Ummul Fadhl.”
—𝘉𝘦𝘢𝘶𝘵𝘪𝘧𝘶𝘭 𝘏𝘪𝘫𝘳𝘢𝘩 🦋
@beautifulhijrah
Pada bulan Dzulhijjah (dalam kalender Islam), dilaksanakan 2 hari sebelum tanggal 10 Dzulhijjah (Idul Adha) atau biasa dikenal dengan lebaran haji yaitu tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah. Tanggal 8 Dzulhijah dinamakan puasa Tarwiyah dan tanggal 9 Dzulhijah dinamakan puasa Arafah. Puasa sunah Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan, agar kita dapat turut merasakan nikmatnya seperti yang dirasakan oleh para jama’ah haji.
Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari Arafah yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah yaitu hari pada saat jama’ah haji melakukan wukuf di padang Arafah.
Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari tarwiyah yakni 8 Dzulhijjah, hari sebelum hari wukuf.
- Niat Puasa Tarwiyah
نويت صوم ترويه سنة لله تعالى
Nawaitu Sauma Tarwiyah Sunnatan Lillahi Ta’alah
Artinya : “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala"
- Niat Puasa Arafah
نويت صوم عرفة سنة لله تعالى
Nawaitu Sauma Arafah Sunnatan Lillahi Ta’alah
Artinya : “Saya niat puasa Arafah , sunnah karena Allah ta’ala"
- Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah
صوم يوم التروية كفارة سنة ، وصوم يوم عرفة كفارة سنتين. (أبو الشيخ في الثواب وابن النجار عن ابن عباس).
Artinya: "Puasa hari Tarwiyah menghapuskan dosa setahun, puasa hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun." (HR.Ibnu Hibbsn)
Beberapa kitab fiqh dari berbagai mazhab menyebutkan disunnahkan puasa sunnah pada hari Tarwiyah dan Arafah. Hadist riwayat Ibnu Abbas ra berikut adalah dalil terkuat yang dijadikan landasan disunnahkannya puasa hari Tarwiyah dan 'Arafah.
yang artinya:
"Tidak ada hari yang di dalamnya amal soleh lebih dicintai Allah kecuali pada sepuluh hari ini (maksudnya 10 hari bulan Dzul Hijjah)." (HR Bukhari.)
Hadist lain, yang artinya :
" Dari Hafsah ra : ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah saw, yaitu puasa bulan hari Asyura (10 Muharram), (amal soleh) 10 hari pertama Dzul Hijjah, tiga hari setiap bulan dan dua rakaat sebelum pagi” ( HR. Ahmad dan Nasai.)
Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda yg artinya :
“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)
Dalam hadist yang lain yg artinya :
"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam melarang puasa di hari Tarwiyah, Arafah, Hari Penyembelihan dan hari Tasyriq”.
Namun para ulama mengatakan bahwa hadist ini berlaku bagi yang melaksanakan ibadah haji.
Imam Nawawi berkata, “Adapun hukum puasa Arafah menurut Imam Syafi’i dan ulama Syafi’iyah: disunnahkan puasa Arafah bagi yang tidak berwukuf di Arafah. Adapun orang yang sedang berhaji dan saat itu berada di Arafah, menurut Imam Syafi’ secara ringkas dan ini juga menurut ulama Syafi’iyah bahwa disunnahkan bagi mereka untuk tidak berpuasa karena adanya hadits dari Ummul Fadhl.”
—𝘉𝘦𝘢𝘶𝘵𝘪𝘧𝘶𝘭 𝘏𝘪𝘫𝘳𝘢𝘩 🦋
@beautifulhijrah
Forwarded from ꐐꐐ ۫ ִֶָ tsurɑyyɑ zɑɑhirɑhˏ ֺ ֺ ✨🦋 (.)
ᨳ masih ingat kah kamu dengan ku ? 𓂃݊ 🐮
🧺 ⭑ doa sebelum tidur
بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ
“bismika Allahumma ahyaa wa bismika amuut”
🧺 ⭑doa setelah bangun tidur
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ
“alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur”
🧺 ⭑doa sebelum belajar
رَضِتُ بِااللهِ رَبَا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيَا وَرَسُوْلاَ رَبِّ زِدْ نِيْ عِلْمًـاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا
“rodhitu billahirobba , wabil islaamidina , wabi muhammadin nabiyyaw warosula , robbi zidnii 'ilmaa warzuqnii fahmaa”
🧺 ⭑doa keluar rumah
بِسْمِ اللهِتَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
“bismillahi tawakaltu 'alallahi laa hauoa wa laa quwwata illa billaah”
🧺 ⭑doa saat turun hujan
اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
“allahumma shoyyiban nafi'an”
🧺 ⭑doa masuk kamar mandi
بِسْمِ اللهِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
“bismillaah, allaahumma innii a‘uudzu bika minal khubutsi Wal khabaaits”
🧺 ⭑ doa keluar kamar mandi:
غُفْرَانَكَ
“ghuf raanaka”
🧺 ⭑ doa sebelum makan
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“alloohumma barik lanaa fiimaa razaqtanaa waqinaa 'adzaa bannar”
🧺 ⭑ doa sesudah makan
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ
“alhamdu lillaahil ladzii ath’amanaa wa saqoonaa wa ja’alnaa muslimiin”
🧺 ⭑ saat lupa membaca doa sebelum makan
بسم الله اولاه واخروه
“bismillaah awwalahu wa aakhirohu”
🐮 ⋆ 지윤 #𝗝𝗜𝗬𝗢𝗢𝗡𝗔𝗬𝗡𝗔
🧺 ⭑ doa sebelum tidur
بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ
“bismika Allahumma ahyaa wa bismika amuut”
🧺 ⭑doa setelah bangun tidur
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ
“alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur”
🧺 ⭑doa sebelum belajar
رَضِتُ بِااللهِ رَبَا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيَا وَرَسُوْلاَ رَبِّ زِدْ نِيْ عِلْمًـاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا
“rodhitu billahirobba , wabil islaamidina , wabi muhammadin nabiyyaw warosula , robbi zidnii 'ilmaa warzuqnii fahmaa”
🧺 ⭑doa keluar rumah
بِسْمِ اللهِتَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
“bismillahi tawakaltu 'alallahi laa hauoa wa laa quwwata illa billaah”
🧺 ⭑doa saat turun hujan
اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
“allahumma shoyyiban nafi'an”
🧺 ⭑doa masuk kamar mandi
بِسْمِ اللهِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
“bismillaah, allaahumma innii a‘uudzu bika minal khubutsi Wal khabaaits”
🧺 ⭑ doa keluar kamar mandi:
غُفْرَانَكَ
“ghuf raanaka”
🧺 ⭑ doa sebelum makan
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“alloohumma barik lanaa fiimaa razaqtanaa waqinaa 'adzaa bannar”
🧺 ⭑ doa sesudah makan
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ
“alhamdu lillaahil ladzii ath’amanaa wa saqoonaa wa ja’alnaa muslimiin”
🧺 ⭑ saat lupa membaca doa sebelum makan
بسم الله اولاه واخروه
“bismillaah awwalahu wa aakhirohu”
🐮 ⋆ 지윤 #𝗝𝗜𝗬𝗢𝗢𝗡𝗔𝗬𝗡𝗔
Jangan pernah lelah untuk terus memperbaiki diri menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya, meskipun seisi dunia menertawakan masa lalu kamu. Allah tau kamu kuat dan bisa melewatinya dengan baik. Hamasah gaiss.
-Humaira
—𝘉𝘦𝘢𝘶𝘵𝘪𝘧𝘶𝘭 𝘏𝘪𝘫𝘳𝘢𝘩 🦋
@beautifulhijrah
-Humaira
—𝘉𝘦𝘢𝘶𝘵𝘪𝘧𝘶𝘭 𝘏𝘪𝘫𝘳𝘢𝘩 🦋
@beautifulhijrah
Forwarded from unsubs (𝐬𝐥𝐜𝐭𝐯) clone — 𝐀isyah)
— dosa yang dianggap sepele🌷
1. meninggalkan sholat
"hal pertama yang akan dihisab kelak di hari pembalasan adalah shalat. apabila baik shalatnya , maka akan baik pula amal-amal lainnya. dan apabila shalatnya rusak , maka akan rusak pula amal-amal lainnya." (HR. abu dawud dan tirmidzi)
2. melakukan zina
وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلًا
"dan janganlah kamu mendekati zina ; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk".
(QS. al-isra : 32)
3. menyentuh yang bukan mahram
"ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi , sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya."
(HR. thobroni)
4. menampakkan aurat
يٰۤـاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَا جِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَا بِيْبِهِنَّ ۗ ذٰلِكَ اَدْنٰۤى اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"wahai nabi ! katakanlah kepada istri-istrimu , anak-anak perempuanmu , dan istri-istri orang mukmin , "hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali , sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah maha pengampun , Maha penyayang."
(QS. al-ahzab : 59)
5. kasar kepada orang tua:
وَقَضٰى رَبُّكَ اَ لَّا تَعْبُدُوْۤا اِلَّاۤ اِيَّاهُ وَبِا لْوَا لِدَيْنِ اِحْسَا نًا ۗ اِمَّا يَـبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَاۤ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَاۤ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا
"dan tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu , maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya , dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."
(QS. al-isra' : 23)
1. meninggalkan sholat
"hal pertama yang akan dihisab kelak di hari pembalasan adalah shalat. apabila baik shalatnya , maka akan baik pula amal-amal lainnya. dan apabila shalatnya rusak , maka akan rusak pula amal-amal lainnya." (HR. abu dawud dan tirmidzi)
2. melakukan zina
وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلًا
"dan janganlah kamu mendekati zina ; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk".
(QS. al-isra : 32)
3. menyentuh yang bukan mahram
"ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi , sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya."
(HR. thobroni)
4. menampakkan aurat
يٰۤـاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَا جِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَا بِيْبِهِنَّ ۗ ذٰلِكَ اَدْنٰۤى اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"wahai nabi ! katakanlah kepada istri-istrimu , anak-anak perempuanmu , dan istri-istri orang mukmin , "hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali , sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah maha pengampun , Maha penyayang."
(QS. al-ahzab : 59)
5. kasar kepada orang tua:
وَقَضٰى رَبُّكَ اَ لَّا تَعْبُدُوْۤا اِلَّاۤ اِيَّاهُ وَبِا لْوَا لِدَيْنِ اِحْسَا نًا ۗ اِمَّا يَـبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَاۤ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَاۤ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا
"dan tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu , maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya , dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."
(QS. al-isra' : 23)
𝐁𝐞𝐚𝐮𝐭𝐢𝐟𝐮𝐥 𝐇𝐢𝐣𝐫𝐚𝐡 ✿
🌷 Puasa Arafah dan Tarwiyah Pada bulan Dzulhijjah (dalam kalender Islam), dilaksanakan 2 hari sebelum tanggal 10 Dzulhijjah (Idul Adha) atau biasa dikenal dengan lebaran haji yaitu tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah. Tanggal 8 Dzulhijah dinamakan puasa Tarwiyah…
✨ Self reminder ⑅ᵔ ˙ ᵔ
Jangan lupa puasa yaa besok!
Jangan lupa puasa yaa besok!
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Menyadari apa saja yang kita miliki akan membuat kita merasa cukup. Merasa cukup akan membuat kita mudah bersyukur. Wallahua’lam🥰
©®: @.nunuzoo (on Instagram)
©®: @.nunuzoo (on Instagram)
𝐁𝐞𝐚𝐮𝐭𝐢𝐟𝐮𝐥 𝐇𝐢𝐣𝐫𝐚𝐡 ✿
🌷 Puasa Arafah dan Tarwiyah Pada bulan Dzulhijjah (dalam kalender Islam), dilaksanakan 2 hari sebelum tanggal 10 Dzulhijjah (Idul Adha) atau biasa dikenal dengan lebaran haji yaitu tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah. Tanggal 8 Dzulhijah dinamakan puasa Tarwiyah…
✨ Self reminder ⑅ᵔ ˙ ᵔ
Jangan lupa puasa yaa besok!
Jangan lupa puasa yaa besok!
☪ Selamat idul adha 1443 ໋֢ ⋆ ꗃ
https://t.me/beautifulhijrah/7521
Idul adha dan sunnah² idul adha 📖
https://t.me/beautifulhijrah/7522
Tatacara shalat Ied 📜
https://t.me/beautifulhijrah/7523
Qurban 🐫
https://t.me/beautifulhijrah/7352
Amalan amalan 📿
https://t.me/beautifulhijrah/7521
Idul adha dan sunnah² idul adha 📖
https://t.me/beautifulhijrah/7522
Tatacara shalat Ied 📜
https://t.me/beautifulhijrah/7523
Qurban 🐫
https://t.me/beautifulhijrah/7352
Amalan amalan 📿
Telegram
𝐁𝐞𝐚𝐮𝐭𝐢𝐟𝐮𝐥 𝐇𝐢𝐣𝐫𝐚𝐡 ✿
Idul Adha 📿
Idul Adha adalah sebuah hari raya Islam. Pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim, yang bersedia untuk mengorbankan putranya untuk Allah, kemudian sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan domba.
Pada hari raya…
Idul Adha adalah sebuah hari raya Islam. Pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim, yang bersedia untuk mengorbankan putranya untuk Allah, kemudian sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan domba.
Pada hari raya…
⩩🌷๋ ֪ Amalan
"Barang siapa yang membaca ayat kursi setelah selesai sholat wajib , maka tidak akan ada yg menghalanginya untuk masuk surga selain kematian" [ HR. An-nasai ]
—𝘉𝘦𝘢𝘶𝘵𝘪𝘧𝘶𝘭 𝘏𝘪𝘫𝘳𝘢𝘩 🦋
@beautifulhijrah
"Barang siapa yang membaca ayat kursi setelah selesai sholat wajib , maka tidak akan ada yg menghalanginya untuk masuk surga selain kematian" [ HR. An-nasai ]
—𝘉𝘦𝘢𝘶𝘵𝘪𝘧𝘶𝘭 𝘏𝘪𝘫𝘳𝘢𝘩 🦋
@beautifulhijrah