Atsar ID
8.61K subscribers
477 photos
8 videos
34 files
1.56K links
Kritik dan saran: redaksiatsarid@gmail.com
atau www.atsar.id/p/kontak.html

Tentang Atsar ID : www.atsar.id/p/about.html

Channel lainnya :
@arsipebooksalafy
@mahadsalafy

Jazakumullahu khairan wa barakallahu fikum
Download Telegram
📑 KISAH TRAGIS ABDULLAH AL QASIMI

Dalam satu hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari dari sahabat Sahl bin Sa'ad radhiyallahu ta'ala anhu, Rasulullah ﷺ bersabda,

"Ada seorang mengerjakan perbuatan penghuni surga bahkan tidak tersisa dari dia menuju ke surga kecuali hanya satu hasta saja kemudian di akhir hayatnya dia ditutup dengan amalan penduduk neraka dan dijadikan sebagai penghuninya. Ada seorang yang lain beramal di dunia dengan perbuatan penghuni neraka, akan tetapi sebelum dia wafat, Allah Subhanahu wa Ta'ala tutup dengan amalan penghuni surga dan dijadikan sebagai penduduknya"
Dalam hadits di atas Nabi ﷺ menganjurkan kita untuk wafat di atas Islam, berusaha untuk senantiasa Istiqamah dan mendapatkan husnul khitam (penutup yang baik) dan begitu pula peringatan dari Nabi ﷺ dari berbagai macam kemaksiatan dan buruknya hati yang membuat seseorang wafat dalam keadaan su'ul khitam.

Dan inilah yang paling ditakutkan oleh para ulama, hidup dan tumbuh di atas Islam dan Sunnah namun di akhir hayat wafat dalam keadaan su'ul khitam.

Para ulama ketika menyebutkan mengenai su'ul khitam, mereka banyak menyebutkan kisah kehidupan Abdullah Al-Qasimi.

NAMA DAN TEMPAT TANGGAL LAHIRNYA

Dia bernama Abdullah bin Ali Al-Qasimi, lahir pada tahun 1907 Masehi, di sebuah daerah yang berdampingan dengan Buraidah, ibukota provinsi Qasim, tepatnya di tengah negara Saudi Arabia.

Para ulama menyebutkan sebenarnya ia berasal dari Mesir. Ayahnya datang dari Mesir bersama Ibrahim Pasha.

Adapun Ibrahim Pasha, Ia adalah orang yang memimpin peperangan pertama melawan kerajaan Saudi yang kemudian Raja Abdullah meninggal di tangannya.

Baca selengkapnya : https://www.atsar.id/2024/01/kisah-tragis-abdullah-al-qasimi.html

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id
📑 MENGENAL IBNU TAIMIYAH RAHIMAHULLAH

Diantara kehebatan beliau...

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah pernah menyampaikan tafsir tentang ayat "Qul huwallahu Ahad" dalam satu jilid kitab besar. Beliau juga menafsirkan firman Allah Ta'ala "Ar-Rahman Alal Arsy istawa" dalam sekitar 35 buku tulis. Jika dikumpulkan, karya-karya ini akan mencapai 50 jilid kitab tentang tafsir.

Al Imam adz Dzahabi rahimahullah mengatakan,

"Beliau membaca dan meraih hasil, menguasai hadis dan fikih, memiliki keahlian untuk mengajar dan berfatwa saat masih berusia 17 tahun."

Dibalik jeruji besi...

Di antara hal yang paling menakjubkan, bahwa beliau saat mengalami ujian pertama di Mesir, yaitu ketika ditahan dan dipenjara, serta dihalangi dari kitab-kitab beliau, beliau menulis kitab baik kecil atau besar dalam jumlah yang banyak.

Beliau menyebutkan di dalam kitab-kitab itu apa yang butuh beliau sebutkan, baik berupa hadis-hadis, atsar-atsar, perkataan para ulama, nama-nama para ahli hadis, para penyusun dan susunan mereka.

Beliau menyebutkan sumber semua itu kepada orang-orang yang menukil dan mengatakannya dengan menyebutkan nama-nama mereka dan menyebutkan nama kitab-kitab yang beliau sebutkan, di tempat mana nukilan tersebut.

Semua itu secara spontanitas dari hafalan beliau. Karena saat itu tidak ada kitab yang dibaca di sisi beliau. Kitab-kitab tersebut lalu dites, diteliti, dan diuji, namun tidak ada didapati di dalamnya cacat dan perubahan.

Alhamdulillah, termasuk kitab-kitab ini adalah kitab Ash-Sharimul Maslul Ala Syatimir Rasul.

Ringkasan: Al-A'lam al-Aliyah fi Manaqib Ibni Taimiyah

Baca selengkapnya di tautan berikut :
https://www.atsar.id/2024/01/mengenal-ibnu-taimiyah-rahimahullah.html

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id
DOA UNTUK NEGERIKU INDONESIA

@forumsalafy

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id
📃 [UPDATE] INFO PENERIMAAN SANTRI BARU MA'HAD AHLUSSUNNAH SALAFY DI INDONESIA

🗓 Tahun Ajaran 1445-1446 H / 2024-2025 M

Bismillah,
Ahlan wa sahlan di channel telegram Info Santri & Mahad Salafy. Insyaallah channel ini menyajikan info terbaru terkait Penerimaan Santri Baru di Ma'had / Pondok Pesantren Ahlussunnah di Indonesia.

👇Yuk join telegram :
t.me/mahadsalafy

Jika ada info terbaru terkait PSB mahad salafy, silakan menghubungi kami via email : redaksiatsarid@gmail.com

Jazakumullahu khairan wa barakallahu fikum

» t.me/mahadsalafy
» t.me/atsarid

========================

DAFTAR MA'HAD »
(Diurutkan berdasarkan pembaruan terakhir)

▪️Ma'had Darul Atsar Temanggung
▪️Ma'had Ibnu Abbas Tanggamus
▪️Ma'had Al Ghuroba Kendal
▪️Ma'had Darussunnah Kuningan
▪️Ma'had Al Anshar Sleman
▪️Ma'had Adhwa'us Sunnah Lamongan
▪️Ma'had Darul Qur'an Sragen
▪️Ma'had Nurus Sunnah Pemalang
▪️Ma'had Darussunnah Pangkep
▪️Ma'had Darussalam Wonogori
▪️Ma'had Ittibaus Sunnah Klaten
▪️Ma'had Al Hijrah Tsabat, Langkat
▪️Ma'had Al Hijrah Manglayang, Cileunyi, Bandung
▪️Ma'had Nurul Iman Sumbang
▪️Ma'had As Sunnah Ngawi
▪️Ma'had Ar Royyan Tambun
▪️Rumbel An Najiyah Lantongau, Mawasangka Tengah
▪️Ma'had Imam Asy Syafi'i Lhokseumawe
▪️Ma'had Darul Ihsan Madiun
▪️Ma'had Ar Ridha Sewon Bantul
▪️Ma'had Dhiyaussalaf Riau
▪️Ma'had As Salaam Kebumen
▪️Ma'had Al Ibanah Palembang
▪️Ma'had Al Faruq Wangon
▪️Rumah Belajar Ibnul Mubarak Samarinda
▪️Daarul Ilmi Sempor, Kebumen
▪️Ma'had Darus Salaf Wajo
▪️Mahasantri Ma'had Nurussunnah Tegal
▪️TA Nurul Huda Kluwut Brebes
▪️Ma'had Anshorussunnah Mantingan
▪️Ma'had Ulul Albab Situbondo
▪️Ma'had Abu Bakar ash Shiddiq Kutai
▪️Ma'had Manhajul Anbiya Tuban
▪️Ma'had Dzunnurain Parung
▪️RA As Sunnah Bitung
▪️RA Al Kautsar Manado
▪️Ma'had Ibnu Abbas Banjarnegara
▪️Ma'had An Najiyah Cikarang
▪️TA As Sakinah Kasihan Bantul
▪️Ma'had Al Manshuroh Kejobong Purbalingga
▪️Ma'had Ibnu Katsir Wonoayu Sidoarjo
▪️TA Nurul Iman Kalimanah Purbalingga
▪️Ma'had Al Faruq Purwokerto Program Jami'ah
▪️Ma'had At Tashfiyah Aceh Tamiang
▪️Ma'had Al Manshurah Cilacap
▪️Ma'had An Najiyah Setu Bekasi
▪️Ma'had Minhajus Sunnah Magelang
▪️Ma'had Nurul Ilmi Al Atsary Majalengka
▪️Ma'had Dhiyaus Sunnah Cirebon
▪️Ma'had Ibnul Qoyyim Cireong
▪️MTA Utsman bin Affan Batang
▪️RA Ar Ridhwan Poso
▪️Ma'had Anwarussunnah Patanahan
▪️Ma'had Tarbiyatul Abna Kairatu
▪️Ma'had An Nur Belik Pemalang
▪️Madrasah Ibnu Abbas Pasuruan
▪️Ma'had Ibnu Umar Pasuruan
▪️Ma'had Al Manshuroh Banjarbaru
▪️Ma'had Miftah Daaris Sa'adah Sukabumi
▪️Ma'had Al Khoiriyah Dlingo Bantul
▪️Ma'had Riyadhus Shalihin Surakarta
▪️Ma'had Al Furqan Lumajang
▪️Ma'had Al Faruq Cilongok
▪️Ma'had Asunnah Batu Malang
▪️Ma'had Al Ittiba' Sumpiuh
▪️Ma'had Al Faruq Somagede
▪️Ma'had Umar Ibnul Khotthob Pekalongan
▪️Ma'had Daar El Abror Boyolali
▪️Ma'had Darussalaf Pandem Sragen
▪️Ma'had Al Qudwah Nganjuk
▪️Ma'had An Nashihah Cepu
▪️Ma'had As Sunnah Ngendut Madiun
▪️Ma'had Al Ausath Karanganyar
▪️Ma'had Darul Hikmah 2 Semarang
▪️Ma'had Daarul Atsaar Purwakarta
▪️Ma'had Darul Hikmah Baubau
▪️Ma'had Ittibaus Salaf Metro
▪️Ma'had Ta'dhimus Sunnah Ngawi
▪️Ma'had Al Bayyinah Gresik
▪️Rumbel An Najwa Tegal
▪️Ma'had Ibnul Mubarok Tegal
▪️Ma'had Darul Hikmah Semarang
▪️Ma'had Ta'dhimus Sunnah Wonosobo
▪️Ma'had Al Ishlah Malang
▪️Ma'had Al Manshuroh Purbalingga
▪️Rumbel Al Faruq Parepare
▪️Ma'had Imam Mujaddid Asy Syafii Indramayu
▪️TA & MTM As Sunnah Malang
▪️Ma'had Daarul Atsaar Subang
▪️Ma'had An Najiyah Banjarnegara
▪️Ma'had Al Faruq Kalibagor Purwokerto
▪️Ma'had Nurus Sunnah Tegal
▪️Ma'had Al Manshuroh Mujur
▪️Ma'had Darussalaf Sukoharjo
▪️Ma'had Tamaamul Minnah Karawang
▪️RBTQ Ar Ridho Klaten
▪️Ma'had Al Ausath Sukoharjo
▪️RTQ Adz Dzahabi Balikpapan
▪️Ma'had Jurumiyah Tangerang

Insyaallah akan terus kami perbarui.
Yuk dibagikan ke kerabat, semoga bermanfaat.

Barakallahu fikum
Forwarded from Arsip Ebook Salafy
📖 [EBOOK] SUDAHKAH ENGKAU BERKORBAN UNTUK AGAMAMU?

✍️ Ustadz Abu Nuh Az-Zubair Al-Batahany

🎯 Diterbitkan oleh Pustaka Al Mubarak

⬇️ Download Ebook

Arsip Ebook Salafy
t.me/arsipebooksalafy
Forwarded from Arsip Ebook Salafy
Sudahkah Engkau Berkorban Untuk Agamamu.pdf
1.2 MB
⬇️ Download Ebook
Sudahkah Engkau Berkorban Untuk Agamamu?
@arsipebooksalafy
📹 JUJUR DALAM MENUNTUT ILMU KARENA ALLAH
Bukan karena ingin ditokohkan, dapat gelar dan semisalnya

🎙 Al Ustadz Muhammad Umar as Sewed hafizhahullah

https://youtu.be/hsOy99uw-K4

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id
📑 ADA APA DENGAN USTADZ MUDA

Dalam dunia dakwah, para da'i dari kalangan muda sering menghadapi persoalan-persoalan yang rumit. Salah satunya adalah saat mereka berinteraksi dengan orang-orang yang lebih senior atau lebih tua usianya. Kaum muda sering kali menjadi objek pembicaraan, dan situasi ini hampir selalu terjadi di berbagai tempat.

Mengapa? Mungkin karena kurangnya kesadaran akan hikmah dalam menyebarkan dakwah, cenderung menggunakan bahasa yang menggurui daripada mendidik, atau terlalu tergesa-gesa dalam membuat keputusan. Bahkan, bisa disebabkan oleh kurangnya adab dan penghormatan terhadap orang yang lebih tua.

Para Du'at Syabab -semoga Allah merahmati kita semua-, hendaknya mereka tidak meninggalkan akhlak dan sikap hikmah, dan selalu menyesuaikan diri dengan situasi di sekitarnya. Sikap yang diperlihatkan kepada anak kecil tidak bisa sama dengan yang diperlihatkan kepada orang yang lebih tua, terutama kepada orang yang telah mengenal dan memahami perjalanan hidup Anda sejak kecil hingga menjadi seorang da'i di tengah-tengah mereka.

----------------------------------------

Di sisi lain, terdapat keanehan pada sebagian orang tua. Mereka enggan untuk dibimbing dan diarahkan, menolak masukan dari pihak lain, apalagi dari anak muda.

Kalimat "Ustadz Muda" pun seringkali dilemparkan dengan sebelah mata. Semua nasihat dan masukan yang diberikan pun kerap ditolak dengan alasan, "Ustadz Muda, enggak usah sok-sok an...".

Baca selengkapnya :
https://www.atsar.id/2024/02/ada-apa-dengan-ustadz-muda.html

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id
📑 FENOMENA MANUSIA KANIBAL

Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata,

(Maksud) sabda Nabi ﷺ tentang pengertian ghibah, "engkau menyebutkan tentang saudaramu apa yang dia benci" mencakup aib dalam hal fisik, akhlak, bahkan aib dalam hal agamanya. (Syarah Riyadhus Shalihin 4/155)

Sehingga cakupannya sangat luas. Termasuk gaya bicara, cara berjalannya, postur tubuhnya, aib terkait rumah tangganya dan yang lainnya. Dengan Menyebutkan hal-hal tersebut di belakangnya. Yakni ketika dia tidak mendengarnya.

Oleh karenanya, seorang muslim dituntut untuk senantiasa menjaga lisannya dan bertutur kata yang baik tentang orang lain. Apakah di depan manusia maupun di belakang mereka.

Seorang muslim juga dilarang untuk memiliki dua wajah. Yaitu pura-pura baik di depan orang lain namun di belakang menjatuhkan kehormatannya.

Islam menjunjung adab-adab yang tinggi dan akhlak mulia. Segala hal yang bisa menghantarkan kepada permusuhan harus dijauhi. Karena Islam merupakan agama persaudaraan karena Allah.

Sehingga diajarkan kepada kaum muslimin bahwa mereka bersaudara. Dengan persaudaraan yang kuat.

Allah Ta’ala berfirman, (yang artinya)

Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mendapat rahmat. (QS. Al-Hujurat: 10)

Oleh karena itu, jangan sampai kita menjadi manusia kanibal yang senang memakan daging manusia. Na'udzubillah

Makanlah dari yang halalan thoyyiban. Alhamdulillah, masih banyak makanan yang halal daripada bangkai manusia yang sangat menjijikkan.

Masih banyak hal baik yang bisa dibicarakan daripada harus mengghibahi seorang muslim. Bukankah saudara yang baik akan menjaga aib saudaranya.

Dari Anas bin Malik radhiallahu 'anhu dari Nabi ﷺ bersabda,

"Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri.” (Muttafaqun alaihi)

Baca selengkapnya :
https://www.atsar.id/2024/03/fenomena-manusia-kanibal.html

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id
          ﴿  كثرة المساس يذهب الإحساس  ﴾

"𝗦𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗿𝗶𝗻𝘁𝗲𝗿𝗮𝗸𝘀𝗶 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗺𝗮𝘁𝗶𝗸𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗻𝘀𝗶𝘁𝗶𝘃𝗶𝘁𝗮𝘀.

(karena banyak mencicip, sehingga hilang rasa aslinya, dan buta rasa lainnya).

Seperti itulah kurang lebihnya arti dari judul diatas.

Ibarat seorang pengrajin besi yang sudah terbiasa dengan aroma besi dan asap juga karat, sehingga indra penciumannya sudah kebal, sudah terasa hambar aroma-aroma tadi. Tapi bagi beberapa orang yang tidak terbiasa dengan ini, pasti akan risih dengan aromanya yang membuat kurang nyaman.

Pun demikian halnya dengan kemungkaran yang sering dilakukan, seiring berjalannya waktu tanpa disadari, ternyata sudah tenggelam dalam sumur toleransi yang tidak kenal rambu-rambu syariat.

Ya... semua itu berawal dari meremehkan kemungkaran, yang akhirnya sekarang marak dikemas dengan istilah modern, lumrah, trendy dll.   Wal'iyadzubillah

Padahal Nabiﷺ secara tegas dan lantang sudah menjelaskan, bahwa sebuah dosa akan mengantarkan kepada dosa lain yang lebih besar. Sampai akhirnya neraka adalah satu-satunya tempat yang layak bagi mereka yang tidak mau bertaubat.
     
Maka jangan heran, ketika ada orang yang tidak menunaikan sholat, pasti tidak mengindahkan sunnah Nabiﷺ.

Menjaga hak-hak Allah Ta'ala yang mulia saja tidak, apalagi menjaga kehormatan dan hak-hak diri mereka masing-masing.

Walaupun hanya satu dosa, tetap saja tidak boleh dianggap remeh!

Imam An-nasa'i rahimahullah meriwayatkan didalam Sunannya.

"Dahulu ada seorang ahli ibadah yang terkenal akan ketampanannya, bahkan sampai-sampai ada seorang perempuan fasik yang terfitnah kepadanya.

Alkisah...  Perempuan tersebut memerintahkan budaknya untuk mengundang si ahli ibadah itu ke rumahnya, untuk sebuah kepentingan. Ahli Ibadah itupun memenuhi undangan yang dibawa si budak.

Sesampainya di rumah tersebut, ternyata ia memasuki sebuah ruangan yang hanya ada dirinya dan si perempuan fasik yang mengundang tadi. Tidak lupa ada seorang anak kecil yang bersama perempuan tersebut.

Maka Ahli Ibadah itupun terkejut, lalu si perempuan fasik itu berterus terang akan ketertarikannya kepadanya, sembari berkata ....

"Aku mengundangmu kemari untuk menjebakmu, agar kamu mau melakukan (zina) denganku, atau jika tidak mau kamu harus meneguk arak (khomr) ini, jika tidak mau juga maka bunuhlah anak kecil.... Silahkan aku memberimu pilihan.

Akhirnya dengan penuh pertimbangan, dia berpikir bahwa minum arak (khomr) adalah kemungkaran yang paling sederhana, lalu dia pun meminum nya sampai mabuk dan mulai hilang kesadarannya.  Dan ketika ia melihat wanita cantik dihadapannya, dia pun terjerumus ke dalam perbuatan zina. Kemudian dia melihat anak kecil yang menjadi saksi itu semua, dan dibunuhlah anak kecil itu demi menutupi aibnya."

Selasai sudah dia melakukan tiga kemungkaran sekaligus, awalnya dia anggap remeh dengan memilih kemungkaran terkecil, yang membuat dirinya terjerumus kedalam kemungkaran lain.  Nas'alullah as-salamah wal afiyah....

Seperti inilah dosa, yang awalnya dianggap remeh, ternyata tanpa disadari dapat mengantarkan kepada dosa lainnya dan itu pasti.

Maka tahanlah jiwa ini dari perbuatan munkar, dan inkarilah setiap kemungkaran yang terjadi sebisa mungkin.

Jagalah Allah Ta'ala, dengan menjaga syariat-Nya, menjaga agama-Nya, menjaga sunnah rasul-Nya. Maka Allah Ta'ala pun akan menjaga kita semua. Ini adalah janji Allah Ta'ala yang disampaikan melalui lisan Rasul-Nya...

...احفظ الله يحفظك... !

"Jagalah Allah, maka Allah akan menjagamu"

https://www.atsar.id/2024/03/sering-berinteraksi-akan-mematikan-sensitivitas.html?m1

===========

🕌 Ma'had Daarul Atsar Al-Islamy, Kawalu,Tasikmalaya
@thullabmadasta

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id
Forwarded from KajianIslamTemanggung
📝🔭🌒HASIL SIDANG ISBAT : 1 RAMADHAN JATUH PADA HARI SELASA

🇲🇨 Kementerian Agama menetapkan bahwa *1 Ramadan 1445 H, atau awal puasa, jatuh pada Selasa 12 Maret 2024.* Sebagaimana hal ini disampaikan pada hari ini dalam Sidang Isbat di Auditorium H. M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

🖥 Kunjungi website kami
https://salafytemanggung.com

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera bergabung

https://t.me/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈
Alhamdulillaah...
Puasa bersama pemerintah...

t.me/atsarid
Forwarded from Atsar ID
📹 IMAM SHALAT TARAWIH 23 RAKAAT, IKUT SAMPAI AKHIR ATAU CUKUP 11 RAKAAT SAJA?

BOLEHKAH 8 RAKAAT DI MASJID, KEMUDIAN WITIRNYA DI RUMAH?

🎙 Al Ustadz Saiful Bahri hafizhahullah

Klik ⬇️

https://youtu.be/YUwh5zhMmX0
https://youtu.be/YUwh5zhMmX0

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id
Forwarded from Atsar ID
📹 BENARKAH IMSAK BID'AH ?
INILAH PENJELASAN LENGKAPNYA

🎙 Al Ustadz Saiful Bahri hafizhahullah

https://youtu.be/w5_R2cDOYVo

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id
ADAB-ADAB MEMBACA AL QUR'AN

Di bulan Ramadhan kita walhamdulillah sering berinteraksi dengan alquran. Perlu diingat kembali bahwa dalam membaca alquran terdapat adab-adab yang mesti kita lakukan.

Yuk baca artikel selengkapnya di tautan berikut :

https://www.atsar.id/2016/04/adab-adab-membaca-al-quran.html

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id
PEMBAHASAN LENGKAP FIKIH SHALAT WITIR

Sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam,

إنَّ اللهَ قد أمَدَّكم بصلاةٍ، وهي خيرٌ لكم مِن حُمْرِ النَّعَمِ، وهي الوِترُ، فجعَلَها لكم فيما بينَ العِشاءِ إلى طُلوعِ الفَجرِ

"Sesungguhnya Allah telah memberi untuk kalian suatu shalat yang lebih baik bagi kalian daripada memiliki unta merah, yaitu shalat witir. Allah tetapkan pelaksanaannya antara shalat isya sampai terbitnya fajar." -SHAHIH LI GHAIRIHI- (Sunan Abi Dawud, II/558, Daar ar-Risalah) HR. At-Tirmidzi (452), Abu Dawud (1418), Ibnu Majah (1168)

Baca secara lengkap di tautan berikut :

https://www.atsar.id/2020/05/fikih-shalat-witir.html

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Website : www.atsar.id
🍃 KISAH DAN NASEHAT

Hatim al-A'sham termasuk di antara pembesar orang-orang shaleh. Hatinya sudah rindu ingin menunaikan haji pada suatu tahun di antara tahun-tahun yang ada. Namun ia belum jua memiliki biaya untuk berhaji, tidak boleh mengadakan perjalanannya, bahkan haji itu tidak wajib tanpa meninggalkan biaya hidup bagi anak-anaknya tanpa keridhaan mereka.

Ketika waktu yang dijanjikan telah tiba, puterinya melihat dirinya bersedih dan menangis, sedang keshalehan terdapat pada puterinya tersebut. Ia berkata kepadanya, “Wahai ayahku, gerangan apa yang membuat engkau menangis?

Ia berkata, “Haji telah tiba.”

“Lalu mengapa engkau tidak pergi berhaji?” tanya sang puteri.

“Nafkah” jawab sang ayah.

“Allah yang akan memberikan engkau rezeki,” jawab si puteri.

“Lalu apa nafkah kalian?” tanya sang ayah lagi.

“Allah yang akan memberikan kami rezeki,” jawab sang puteri.

“Tetapi perkaranya kembali kepada ibumu,” kata sang ayah.

Pergilah puterinya tersebut untuk mengingatkan Sang ibu. Hingga akhirnya, ibu dan anak-anak lelakinya berkata kepada Hatim, “Pergilah berhaji, Allah yang akan memberikan kami rezeki.”

Hatim pun berangkat berhaji. Ia hanya meninggalkan nafkah untuk tiga hari buat mereka.

Ia berangkat berhaji sementara tidak ada sepeser harta pun yang bersamanya yang dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhannya. Adalah ia berjalan di belakang kafilah. Di awal perjalanan, seekor kalajengking menyengat pemimpin kafilah, membuat mereka bertanya siapa yang dapat meruqyah dan mengobatinya. Mereka pun mendapati Hatim. Lantas ia meruqyahnya sehingga Allah menyembuhkan pemimpin kafilah dari kebinasaannya.

Pimpinan kafilah berkata, “Nafkah pulang dan pergi (Hatim), saya yang menanggungnya.”

Hatim pun berdo’a, “Ya Allah, ini adalah pemeliharaan-Mu kepadaku, maka perlihatkanlah pemeliharaan-Mu kepada keluargaku.”

Telah berlalu masa tiga hari sementara nafkah yang ditinggalkan di sisi anak-anak telah habis. Mulailah rasa lapar menggerogoti mereka, sehingga mereka mulai mencela si anak perempuan. Namun ia hanya tertawa. Mereka berkata, “Apa yang membuatmu tertawa sementara rasa lapar hampir membunuh kita.” Ia balik bertanya, “Ayah kita ini Razzaq (Sang Pemberi Rezeki) atau pemakan rezeki?”

“Pemakan rezeki, karena ar-Razzaq itu hanyalah Allah,” jawab mereka.

“Kalau begitu telah pergi pemakan rezeki dan tinggallah ar-Razzaq,” jawab anak perempuan.

Ketika ia tengah berbicara dengan mereka, tiba-tiba pintu diketuk. “Siapa di pintu?” tanya mereka.

“Sesungguhnya Amirul Mukminin meminta air minum kepada kalian,” jawab si pengetuk pintu.

Kemudian, mereka pun memenuhi geribah dengan air. Minumlah Sang Khalifah, maka ia merasakan kelezatan pada air tersebut yang belum pernah dirasakannya. Ia bertanya, “Dari mana kalian mendapatkan air ini?” “Dari rumah Hatim,” jawab mereka. “Kalian panggil dia supaya aku dapat membalas budinya,” perintah Khalifah. “Ia sedang berhaji,” jawab mereka. Maka Amirul Mukminin melepas ikat pinggangnya –dan itu merupakan sabuk yang terbuat dari kain tenun mewah yang bertabur permata – seraya berkata, “Ini untuk mereka (keluarga Hatim).” Kemudian ia berkata, “Siapa yang ia memiliki tangan atasku –yaitu siapa yang dia mencintaiku-?” Maka tiap menteri dan pedagang melepaskan ikat pinggangnya untuk mereka hingga menumpuklah ikat pinggang-ikat pinggang tersebut. Kemudian salah seorang pedagang membeli semua ikat pinggang tersebut dengan emas sepenuh rumah yang dapat mencukupi kebutuhan mereka (keluarga Hatim) hingga ajal menjemput, lalu mengembalikan lagi ikat pinggang-ikat pinggang itu kepada mereka (para pemiliknya).

Mereka (keluarga Hatim) membeli makanan dan tertawa ceria. Namun si anak perempuan malah menangis. Sang ibu berkata kepadanya, “Perkaramu sungguh mengherankan wahai puteriku. Ketika kami menangis karena lapar, kamu malah tertawa. Namun ketika Allah telah memberikan jalan keluar kepada kita, kamu malah menangis?!”