As-sunnah Takalar
914 subscribers
1.82K photos
398 videos
165 files
3.35K links
Harap menggunakan gambar profil selain gambar bernyawa,nabi shalallahu alaihi wa sallam melarang gambar bernyawa (seperti hewan dan manusia)
Download Telegram
بسم الله
إنا لله و إنا إليه راجعون

Telah meninggal dunia akhuna al faadhil ats tsabaat abu najmiy ibrohim al jawiy rahimahullah, jam 3 dini hari di Sorong waktu Indonesia timur tepatnya hari sabtu 14 dzulhijjah 1442 hijriyah/24.072021 M.

Semoga Allah azza wa jalla menerima seluruh amal kebaikannya dan mengampuni dosa²nya, melapangkan dan menerangi kuburnya, dan memasukkannya ke surga yang tertinggi yakni surga firdaus

آمين

Http://t.me/assunnah_takalar
بسم الله الرحمن الرحيم

إنا لله و إنا إليه راجعون

[24/7 07.10] Abu Mush'ab: telah Meninggal dunia akhuna abu najmi rahimahullah, kabar dari istrinya dan kabar dari irfan

[24/7 07.10] Abu Mush'ab: Semoga Allah menerima seluruh amal kebaikannya dan mengampuni seluruh dosa2nya....


[24/7 07.39] Ustadz Abu Abdirrahman Shiddiq:
إنا لله وإنا إليه راجعون

اللهم اغفر له وارحمه وارفع درجته في العليين
[24/7 11.44] Abu Mush'ab: Bismillah apakah boleh di shalat ghaibkan karena jenazahnya tdk bisa di bawa ke mksr?
[24/7 11.44] Abu Mush'ab: Harus sesuai protokol covid
[24/7 11.55] Ustadz Abu Zakariyyah Harits Jabaliy: Bismillaah.. Kalau sudah di sholatkan maka ngga perlu sholat ghoib... Tapi kalau nggak ada yg nyolatin sama sekali barulah sholat ghoib..... Baarokallohu fiikum
BELASUNGKAWA DARI AL USTADZ ABU SULAIM SULAIMAN AL AMBOONIY حفظه الله تعالى
ATAS MENINGGALNYA ABU NAJMIY IBROHIM (PAK AWANG)AL-JAWIY رحمه الله تعالى
💭💭💭💭💭💭

بسم الله الرحمن الرحيم

Berkata Allah ﷻ:
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ
"Setiap yang bernyawa akan merasakan Kematian".
[QS. Ali 'Imran: 185, dan Al Anbiya': 35, dan Al Ankabut: 57].

Dan berkata Allah ﷻ:
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ  ۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً  ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
"Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun."
[QS. Al A'raf: 34].

Tiba kabar kepada kami pagi hari ini berupa kabar duka meninggal nya seorang saudara yang mulia sekaligus sahabat yang terhormat yang kami cintai dari lubuk hati kami yang paling dalam Abu Najmi (Awang).

Meninggal di tengah menjalani program karantina pasien Covid-19 di RS. Pertamina Sorong Papua barat setelah di vonis Positif beberapa hari yang lalu, 12 hari lamanya menjalani masa program karantina bermula dari karantina mandiri dirumah, karena alasan bertambah parah dan tidak terdapat keluarga yang mendampingi dan merawat akhirnya Beliau mengambil keputusan untuk menjalani karantina di RS tersebut.

Beliau meninggal dunia pada pagi dini hari ini sekitaran jam 03:00 WIT menutup usia 37 tahun.

Perangai saudara kami (Abu Najmi) diketahui oleh orang-orang di sekitar beliau sebagai sosok yang disiplin, penuh ketawadhuan (merendah diri) dermawan suka membantu apalagi dalam hal dakwah beliau kerap kali menyempatkan waktu demi terlaksananya dakwah Ahlus Sunnah di manapun beliau berada.

Pertama kenal dakwah di tahun 2009 di Pekanbaru Riau, dikenal sebagai orang baik dan tidak pernah memiliki masalah dengan orang-orang di sekeliling beliau, banyak memberikan sumbangsih kepada dakwah baik beliau ketika tinggal di Makassar, di Balikpapan bahkan terakhir sebelum Beliau meninggal dunia di kota Sorong.

Kesedihan yang mendalam kami selaku saudara se akidah dan se manhaj, betul-betul merasa kehilangan akan sosok saudara kami ini, telah betul apa yang datang dari seorang Imam Ahlus Sunnah Ayyub Bin Abi Tamimah As Sikhtiyani -Semoga Allah Merohmati nya-:
إني أُخبر بموت الرجل من أهل السنة وكأني أفقد بعض أعضائي ).
"Aku di beritakan tentang kematian seseorang dari kalangan Ahlus Sunnah seakan-akan Aku kehilangan sebagian anggota tubuh ku".
[ Diriwayatkan oleh Imam Al Lalika'iy dalam; "Ushul I'tiqod" (1/60/29), dan Abu Nu'aim dalam "Hilyah" (3/9) ].

Dan berkata Hamad Bin Zaid -Semoga Allah Merohmati nya-,
"كان أيوب يبلغه موت الفتا من أصحاب الحديث فيُرى ذلك فيه".
"Dahulunya Ayyub apabila sampai kepadanya berita kematian seorang pemuda dari Ashabul Hadits terlihat (kesedihan) dari dirinya akan hal tersebut".
[ Diriwayatkan oleh Imam Al Lalika'iy dalam; "Ushul I'tiqod" (1/61/34) ].

Kami memohon kepada Allah -'Azza Wa Jalla- agar mengampuni kesalahan dan dosa nya, mengangkat derajatnya nya serta memasukkan nya kedalam surga-Nya.

Ucapan belasungkawa dari kami atas nama pribadi dan dakwah Ahlus Sunnah serta islam dan kaum muslimin, sekaligus berterima kasih sebesar-besarnya akan jasa-jasa beliau dalam membela dan membantu berjalannya dakwah.

Tambahan pesan dari Ikhwah Takalar:
"Mereka sangat sangat kehilangan akan sosok Abu Najmi, dan ucapan terima kasih akan bantuan baik materi, jasa dan juga gagasan serta ide sampai berdirinya dakwah dan mesjid dan markiz As Sunnah Takalar, semoga jasa beliau di balas oleh Allah -Subhanahu WaTa'ala-".

Semoga keluarga yang ditinggal (seorang istri Sholehah dan 5 anak yang berbakti) diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi ujian yang berat ini.
Kami mengingatkan akan satu hadits yang dari Ummu Salamah -Semoga Allah Merohmati nya- salah satu istri Nabi ﷺ,
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : " مَا مِنْ عَبْدٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ، فَيَقُولُ : إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ، اللَّهُمَّ اؤْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا. إِلَّا أَجَرَهُ اللَّهُ فِي مُصِيبَتِهِ، وَأَخْلَفَ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا ".

قَالَتْ : فَلَمَّا تُوُفِّيَ أَبُو سَلَمَةَ، قُلْتُ كَمَا أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؛ فَأَخْلَفَ اللَّهُ لِي خَيْرًا مِنْهُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
Saya mendengar Rasulullah -Shollallahu 'Alaihi WaSallam- berkata: "Tidaklah seorang mukmin tertimpa musibah lalu ia membaca apa yang telah diperintahkan oleh Allah, 'INAA LILLAHI WAINNAA ILAIHI RAAJI'UUN ALLAHUMMA`JURNII FII MUSHIIBATI WA AKHLIF LII KHAIRAN MINHAA (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah. wahai Allah, berilah kami pahala karena musibah ini dan tukarlah bagiku dengan yang lebih baik daripadanya).' melainkan Allah menukar baginya dengan yang lebih baik." Ummu Salamah berkata; Ketika Abu Salamah telah meninggal, maka saya pun membaca sebagaimana yang diperintahkan oleh Rasulullah -Shollallahu 'Alaihi WaSallam-, lalu Allah pun menggantikannya untukku dengan yang lebih baik darinya yaitu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
[ HR. Muslim ].


14 Dzulhijjah 1442 - 24 / 07 2021,
Kotamobagu Sul-Ut

Abu Sulaim
Sulaiman
al Ambooniy

Http://t.me/assunnah_takalar
Forwarded from As-sunnah Takalar
📌SEBAB TERSESAT DARI JALAN YANG LURUS


✏️Al-Ustadz Abu Abdirrahman Shiddiq Al-Bughisiy حفظه الله تعالى

🔎Sumber:
@markiztoraut

📡Repost:
Http://t.me/assunnah_takalar
Forwarded from الفوائد المختارة (Abu Abdillaah Hafidz Albandungi)
Pertanyaan :
Apakah benar ucapan Khidir di atas ustadz ? Dengan alasan da'wah nabi dahulu seperti penggambaran di atas, maka boleh ngajar dan gabung bersama hizbiyyun.
Forwarded from MARKIZ TORAUT
Berkata Al Ustadz Siddiq Abu Abdirrohman حفظه الله :

Bathil akhi, mumayyi' sama saja dia dengan banajah bahkan lebih parah ingin bercampur baur dengan hizbiyyin

Orang2 munafiqin di jihadi oleh Rasulullah shallallahu Alaihi Wa sallam dengan hujjah dan penjelasan dan di bongkar kedok mereka

Dan ada yg beliau tidak tahu, dan munafiqin menampilkan amalan islam jihad sholat jama'ah puasa dan mengaku bersama kaum muslimin, bukan terang2an dalam amalan penyimpangan tapi menyembunyikan kenifakan dan kekufuran dalam hati mereka

beda dengan pelaku bid'ah hizbiyyin jelas2 melakukan penyimpangan dalam agama dan terang2an dalam penentangan dengan amalan mereka

Maka ini qiyas yang jauh beda, qiyas rusak yg hanya dipahami oleh khidir dan para mumayyi' (lembek) yang ingin berbaur dengan ahlul bid'ah dan bertentangan dengan pemahaman salaf

Adapun pemahaman salaf mereka mengusir ahli bid'ah dari majlis mereka sebagaimana yg dilakukan oleh imam malik, imam ahmad, ayyub as sikhtiyani,

Dan melarang bermajlis dengan ahlul ahwa sebagaimana ucapan ibnu abbas, abu qilabah

Dan ma'ruf mauqif salaf terhadap mereka

Dan ini juga wasiat Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bahwasanya apabila engkau melihat orang2 yang berdalih dengan ayat2 mutasyabih maka waspada darinya dan inilah kondisi khidir sekarang

Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mengatakan ttg qodariyyah adalah majusi umat ini apabila mereka sakit jangan jenguk, apabila mereka meninggal jangan di layat dst.

Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mengatakan bahwa barangsiapa yang mendengar keberadaan dajjal maka hendaknya menjauh darinya

Termasuk pelaku dajl alias pengelabuan dan penipuan dalam agama adalah ahlul bid'ah dan pengekor hawa nafsu

Masih banyak dalil dan pemahaman salaf yang bertentangan dengan syubhat khidir ini, hanya saja kami dalam perjalanan semoga yang dimudahkan cukup di sisi pencari kebenaran dan pengikut manhaj salaf

Adapun pengekor hawa nafsu dan pencari pembenaran terhadap pemikiran sesatnya maka tdk cukup baginya sekalipun seribu hujjah wallahul musta'an.
AKHUNA MUHAMMAD AL-KHIDIR AHLUL HAWA' ⛔️

Pertanyaan diajukan kepada Al-fadhil ustadz abu abdirrohman shiddiq al-bughisy حفظه الله تعالى


📜 Pertanyaan :
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
mengganggu waktu antum
Ana izin bertanya
Bagaimana tanggapan tentang akhuna muhammad al-khidir yang dimana beberapa an-nasihah telah disampaikan kepadanya akan tetapi tidak pernah ditanggapi. Ana pribadi langsung menjapri lewat WhatsApp dan telegram juga tidak direspon.
Apakah akhuna muhammad al-khidir sudah termasuk ahlul hawa' dikarenakan menolak an-nasihah serta al-kibr.
Mohon bimbingannya ya ustadz. Barakallahu fiikum

🎙 Jawaban :
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Na'am Termasuk dari ahlul ahwa, bukan hanya tidak menerima nasehat bahkan menentang dan memuntahkan syubuhat.

🖌 Dijawab oleh :
Al-Fadhil Ustadz Abu Abdirrohman Shiddiq Al-Bughisy وفقه الله تعالى

📚 Disusun Oleh Admin Assyabab_Media

Repost:
Http://t.me/assunnah_takalar

Sumber:
📲 Channel TELEGRAM :
@Assyabab_Media

💻 Link :
https://t.me/assyabab_media

🔖 Menebar Ilmu Syar'i Tanpa Yayasan
بسم الله الرحمن الرحيم

Berkata Ibnu Muflih -rohimahulloh-: Termasuk hal yang mengherankan dan aku kritik dari keadaan manusia: banyaknya ratapan mereka tentang kerusakan tempat tinggal, kematian kerabat dan leluhur, ratapan atas sedikitnya rizqi, celaan pada waktu dan para penghuninya, penyebutan kesusahan hidup, percakapan tentang mahalnya harga, dan kedholiman penguasa, sedangkan mereka telah melihat sebagian dari hancurnya Islam, jauh dari masjid2, kematian Sunnah2, menyebarnya bid'ah, dilakukannya kemaksiatan, aku tidak melihat dari mereka seseorang yang meratapi agamanya, menangisi kekurangannya, tidak pula menyesali hal yang luput semasa hidupnya, dan tidaklah aku melihat sebab dari hal itu kecuali sedikitnya kepedulian mereka terhadap agama Islam, dan besarnya dunia di mata2 mereka. [Al-Adabus Syar'iyyah/3/240].

Diterjemahkan oleh al-faqir ilalloh: Abu Saif Mufti semoga Alloh memperbaiki keadaannya dan keadaan kaum muslimin .

*Faedah dari Al Ustadz Abu Saif Mufti Jombang حَفِظَهُ اللّٰه*

قال ابن مفلح الحنبلي رحمه الله تعالى: «من عجيب ما رأيت ونقدت من أحوال النَّاس : كثرة ما ناحوا على خراب الدِّيار ، وموت الأقارب والأسلاف ، والتَّحسُّر على قلة الأرزاق ، وذمِّ الزَّمان وأهله ، وذكر نكد العيش فيه ، والحديث عن غلاء اﻷسعار ، وجور الحكام ، وقد رأوا من انهدام الإسلام ، والبعد عن المساجد ، وموت السُّنن ، وتفشي البدع ، وارتكاب المعاصي، فلا أجد منهم من ناح على دينه ، ولا بكى على تقصيره ، ولا آسى على فائت دهره ، وما أرى لذلك سببا إلاَّ قلَّة مبالاتهم بدين اﻹسلام ، وعظم الدُّنيا في عيونهم». • المصدر: [الآداب الشَّرعية) (240/3)

Repost:
Http://t.me/assunnah_takalar

Sumber:
Join Channel :
https://t.me/dars_ustadz_abu_saif_mufti
بسم الله الرحمن الرحيم

كم مدة التعزية...؟
BERAPA HARI BATASAN WAKTU TAKZIAH

السؤال:
العادة عندنا بأنه تمتد أيام التعزية إلى أكثر من ثلاثة أيام، نظراً لما ذكرنا من المسافة، وكون بعضنا لا يعلم إلا متأخراً بوفاة الميت إلا بعد ثلاثة أيام أو أكثر، وقد يستمر سبعة أيام، فما الحكم أيضا في ذلك؟
Pertanyaan:
Adat-istiadat di tradisi kami lama hari takziah lebih dari tiga hari, dengan alasan jarak yang jauh, terkadang juga kami tidak mendengar kabar karena keterlambatan akan info kematian si mayit kecuali setelah lewat tiga hari atau lebih bahkan terkadang sampai tujuh hari lamanya, apa hukum dalam hal seperti ini..?
الجواب:
ليس في العزاء حد محدود، لا ثلاثة ولا أكثر، قد لا يعلم العزاء إلا بعد أربعة أيام أو خمسة أيام، المقصود ليس له حد محدود، المعزي إذا عزاهم بعد ثلاث أو بعد أربع أو بعد خمس حينما بلغه الخبر فلا بأس، إنما الثلاث حد للإحداد، إحداد المرأة القريبة للميت، النبي ﷺ: لا تحد امرأة على ميت فوق ثلاث إلا على زوج، فالحداد لقريبات الميت لا يجوز فوق ثلاث، وأما الزيارة للتعزية فليس لها حد بالثلاث، ولا صنع الطعام لهم من جيرانهم وأقاربهم، ليس له حد، فلو صنع لهم الطعام جيرانهم بعد ثلاث لأنهم لا يزالون مشغولين بالمصيبة فلا بأس، ليس له حد في الشرع فيما نعلم.

Jawaban:
Di dalam takziah tidak terdapat batasan tertentu baik itu tiga hari ataupun lebih, terkadang tidak diketahui berita duka kecuali setelah lewat tiga atau empat hari. Yang dimaksud tidak memiliki batasan waktu tertentu, pelaku takziah (yang menyampaikan sikap belasungkawa) ketika menyampaikan belasungkawa setelah melewati tiga, empat atau lima hari tatkala baru mendengar kabar kematian hal ini tidaklah mengapa. Sesungguhnya saja batasan berkabung tiga hari ini berlaku kepada seorang wanita yang ditinggal mati kerabatnya.
Nabi ﷺ; izin kepada seorang wanita untuk bergabung kepada ada si mayit lebih dari tiga hari kecuali berkabung kepada suaminya, adapun (wanita yang ditinggal mati suami) berkabung kepada si mayit dari kalangan kerabat tidak boleh lebih dari tiga hari, adapun menziarohi dengan tujuan takziah tidak dibatasi waktu hanya tiga hari saja, demikian juga memberikan (membantu) membuatkan makanan kepada mereka dari tetangga dan kerabat juga tidak terdapat batasan waktu, seandainya para tetangga membuatkan makanan bagi mereka lebih dari tiga hari dikarenakan mereka masih tersibukkan dengan kesedihan musibah tidaklah mengapa, tidak terdapat pembatasan waktu menurut syariat berdasarkan ilmu yang kami ketahui.

Dari Fatwa Syekh Bin Baaz "Nurun 'Alad Darb".

📝Faidah Tanya Jawab Di terjemahkan Oleh Ustadzuna Abu Sulaim Sulaiman Al-Ambooniy حفظه الله تعالى

Http://t.me/assunnah_takalar
بسم الله الرحمن الرحيم

SOAL-JAWAB BERSAMA SYAIKHUNA YAHYA AL-HAJURI HAFIDZAHULLAH

مدة التعزية (١)

SEPUTAR LAMA TA'ZIYAH

السؤال: هل للتعزية أيامًا معدودة؟ حيث نرى أن أصحاب البادية يجلسون ثلاثة أيام في بيتهم يسمونها أيام التعزية؟

PERTANYAAN:

Apakah ta'ziah ada batas waktu tertentu, dimana kami melihat orang-orang pedalaman duduk dalam rumahnya selama tiga hari, mereka namai dengan hari-hari Ta'ziah

الإجابة: ما دام الحزن عليهم فعزوهم، وإذا شعر الناس بأن الحزن قد ذهب ما يحتاجون أن يجددوا عليهم الحزن، فالتعزية معناها التسلية والمواساة فما دام حزينًا يسلى.
وغالبًا أن ذلك يهدأ في الثلاثة الأيام الأولى؛ لحديث أن النبي صلى الله عليه وآله وسلم أتى أهل جعفر بعد ثلاث، فقال: «لا تبكوا على أخي بعد اليوم»(٢).

________________
(١) شذرات وفوائد من أوائل الدروس العامة، المجموعة (ب).. دماج دار الحديث.
(٢) رواه أبو داود (١١/٣٤٥)، وأحمد (١٧٥٠)، وهو في الصحيح المسند (٥٦٢).

JAWABAN:

Selama masih ada pada mereka kesedihan maka mereka menta'ziyah keluarganya (dihibur dan diringankan kesedihannya)

Dan apabila dirasakan oleh manusia bahwa kesedihannya telah berlalu tidak perlu diperbaharui kesedihannya, sebab ta'ziah maknanya hiburan dan pelipur lara, sehingga selama masih bersedih dihibur

Dan seringanya hal tersebut berlalu dalam tiga hari pertama, berdasarkan hadits bahwasanya Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam mendatangi keluarga Ja'far setelah tiga hari, seraya mengatakan:

"Janganlah kalian menangisi saudaraku setelah hari ini."

Hr. Abu Daud dan Ahmad dan di muat dalam Shahihul Musnad.

Faidah diterjemahkan oleh Ustadzuna Abu Abdirrahman Shiddiq Al-Bughisiy حفظه الله تعالى

Http://t.me/assunnah_takalar
بسم الله الرحمن الرحيم

FAIDAH TANYA JAWAB BERSAMA SYAIKH ABU TUROB HADHOR BIN SAIF DAN USTADZ ABU ZAKARIA HARITS AL JABALIY حفظهما الله

[26/7 09.01] Abu Mush'ab: Bismillah assalamualaikum, apakah takziyah menghibur keluarga orang mati itu di batasi hanya tiga hari?
[26/7 10.25] Syaikh Abu Turob Saif Bin Hadhor: وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Tdk terbatas

Ustadz Abu Zakariya Harits Al-Jabaliy حفظه الله تعالى
Wa'alaikum salaam warohmatullohi wabarokaatuh.... Bismillah.. Tidak ada dalil yang shohiih mengenai pembatasan tersebut.... Baarokallohu fiikum

http://t.me/assunnah_takalar
As-sunnah Takalar pinned Deleted message
بسم الله الرحمن الرحيم


💡Faidah:

✏️Berkata Imam Malik rahimahullah :
Sesungguhnya ilmu ini adalah daging dan darahmu dan engkau akan ditanya tentangnya pada hari kiamat maka perhatikanlah darimana engkau mengambilnya.

📚Al Kifaayah 21


💡فائدة :

✏️قال الإمام مالك رحمه الله :
إن هذا العلم هو لحمك ودمك، وعنه تسأل يوم القيامة، فانظر عمن تأخذه

📚الكفاية ٢١

Abu Mush'ab Ahmad Al-Makassariy غفر الله له و والديه ولجميع المسلمين

📡Http://t.me/assunnah_takalar
Forwarded from Sunniyyah_salafiyyah
Media is too big
VIEW IN TELEGRAM
Berbicara Atas Nama الله سبحانه وتعالى Tanpa Landasan Ilmu Adalah "DOSA BESAR".

"Sesungguhnya pendengaran,penglihatan dan hati semuanya akan di minta pertanggung jawaban nya."


🎙️Al-Ustadz Abu Abdirrohman shiddiq Al-bughisy حفظه الله تعالى

Sumber : @MARKIZTORAUT
Telegram Channel : https://t.me/SunniyyahSalafiyyah
Forwarded from As Salafiyyah At Takalariyah
بسم الله الرحمن الرحيم

ILMU ADALAH DAGING DAN DARAHMU

http://t.me/assalafiyah_attakalariyah