Andrian Firmanto
1.32K subscribers
851 photos
10 videos
25 files
2.2K links
"BERBAGI-lah tidak harus menunggu SEMPURNA terlebih dahulu baru berbagi.."

Akses Produk Saya disini ⤵️

- utas.me/masandrian
- utas.me/masandrian
Download Telegram
Anda Punya DNA Kaya?

Banyak orang ingin kaya, tapi mereka cuma tau tentang bekerja, menjual waktu dan tenaga.

Padahal kaya adalah soal karakter, kepribadian dan juga mental. Sementara hasil dalam bentuk nominal akan mengikuti setelahnya.

Orang-orang yang punya DNA kaya biasanya memiliki karakter dan melakukan hal-hal ini:

1. Percaya pentingnya goal, impian dan kekuatan bawah sadar
2. Menyingkirkan gengsi dan kebiasaan negatif
3. Menikmati proses pembelajaran
4. Berdamai dengan keadaan dan mengasah intuisi
5. Tertarik dengan hal psikologi bagaimana manusia berfikir dan bertindak
6. Memperbaiki skill komunikasi
7. Rajin menjalin relasi, bekerjasama dengan pihak lain dan melatih kemampuan leadership
8. Menyadari pentingnya managemen waktu
9. Mengatasi ketakutan berlebihan terhadap kegagalan
10. Tidak pernah alergi dan bosan dengan aktivitas berbagi

Untuk menjadi seorang yang kaya dan berpenghasilan besar, harus ada medianya.

Salah satunya dengan berjualan produk digital secara online. Semua yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis digital ada disini >> bit.ly/Asetimer

:: t.me/AndrianFirmanto
Mencoba baca ulang Bagian ke Empat halaman 14 di buku The Science of Wealth karya Bang Jendral Syamsuryadi Rasyad.

Tentang Principle of Money.
Principle 2 : Delegate!

"Jika kita menghasilkan tenaga dan waktu untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang sebenarnya bisa dikerjakan oleh orang lain..

Maka kita akan kehabisan tenaga & waktu untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang tak mungkin bisa dikerjakan oleh orang lain."

***

Maka dari itu..

Sangatlah diperlukan sebuah ketrampilan untuk bisa memilah dan memilih berbagai aktifitas pekerjaan.

Pekerjaan mana yang penting, pekerjaan mana yang dirasa tidak penting. Mana yang bisa didelegasikan dan pekerjaan mana yang harus dikerjakan sendiri.

Sederhana keliatannya. Tapi jangan sampai salah memilih. Yang pada akhirnya mempunyai impact ataupun dampak besar dalam suatu hal.

Begitu son sedikit cerita disiang ini. Disela-sela habis menghabiskan sepiring nasi dengan ditemani secangkir kopi hitam yang sudah dibubuhi sedikit gula agar tidak terasa pait! 🤣

:: t.me/AndrianFirmanto

#TSOW
Jika Anda pantengin postingan saya sebelum ini, Anda sudah belajar beberapa Principles of Money versi TSOW.

1. Default Rejeki itu adalah Unpredictable dan Unlimited.
2. Delegate!

Dan prinsip selanjutnya, prinsip yang ketiga adalah Low Effort, High Impact.

Dimana prinsip atau syarat yang harus dipegang untuk menghasilkan uang itu adalah Effort (tenaga & waktu) yang dikeluarkan harus kecil, sedangkan uang yang didapatkan harus besar.

Itupun relate dengan fitrahnya manusia.
Bahwa fitrahnya manusia itu adalah menghindari kesulitan dan mengejar kenyamanan. Itu sih menurut saya. 😍

***

Seharusnya begitu juga dalam memegang prinsip menghasilkan uang.

Semestinya, kita bisa membuat semacam skenario atau semacam mekanisme tertentu agar uang bisa datang sendiri, tanpa kita terlalu lelah membanting tulang dan memeras keringat.

Ya itulah sepenggal catatan dari bacaan yang saya baca beberapa hari ini. Saya tulis disini supaya bisa menjadi Reminder saya dikemudian hari.

Jikalah ternyata setiap tulisan-tulisan yang saya share itu bermanfaat, Alhamdulillah. Jika Anda ingin share ataupun bagikan ke yang lain saya persilahkan. So Feel Free guys! 😍

Gitu aja dulu ya.

:: t.me/AndrianFirmanto

#tsow
Ngomongin soal Niat & Tujuan,
Saya jadi teringet juga dengan teori-teori Ilmuwan Barat tentang hal ini.

Kalau gak salah bunyinya seperti ini,
"Intention Creates Attention". Jika saya boleh artikan, artinya itu begini..

Niat kita, yang notabene kita jadikan tujuan itu, akan menciptakan perhatian. Itu akan membuat panca indera kita bakal lebih sensitif pada sesuatu yang kita jadikan tujuan itu.

Begitu son! 😍

***

Sebenarnya sih mau ngasih contoh atau ngasih Analogi supaya penjelasan diatas lebih jelas lagi.

Tapi, pas mau ngetik untuk ngasih contoh tiba-tiba blank gak ada kepikiran. Yaudah, nulisnya sampai disitu saja son.

Ya, moga-moga aja walaupun hanya sepenggal tulisannya, masih ada Insight yang bakal kamu dapatkan.

Jika pun ternyata gak ada Insight-nya,
Gak Masalah juga. Anggap aja ini postingan temanmu yang mungkin agak 'geje'.

Gampang khan? 🤣

Happy Week-end eperibade!

:: t.me/AndrianFirmanto
Ah, lanjut lagi menulis insight-insight yang sudah didapatkan ketika selesai membaca bab per bab.

Tujuannya sih sederhana.
Sebagai pengingat dan sebagai self reminder saya dikemudian hari.

Selain itu, salah satu cara tercepat untuk mengingat adalah dengan mencatat beberapa part atau bagian yang memang menjadi 'underline' untuk diri saya.

Jadi..

Jika tiba-tiba di timeline atau berandamu full postingan-postingan saya, maafkan. Itu bukan kebetulan, tapi memang ada unsur kesengajaan! 🤣

Masih inget khan postingan saya beberapa hari yang lalu, yang mungkin juga pernah kamu baca. Walaupun mungkin hanya sepintas.

Yes. Bener banget!

Updatean-updatean status yang saya tulis ini adalah serangkaian aktifitas pembelajaran, pembelajaran tentang perihal menulis.

Ah, ngomongin tulisan saya jadi teringet langsung abang idola saya Tulisan Nando. Yang dalam setiap perjalanannya selalu 'dibukukan' dalam status-status Media Sosial. Full Inspiring! 🤣

***

Lanjut Insight bacaan saya malam ini ya. Maklum, kerjaan saya beberapa hari ini memang menuntaskan bacaan atas buku-buku yang pernah terbeli.

Sayang jika gak dibaca. Sayang jika hanya 'tuku buku' aja tanpa jadi seorang 'kutu buku'. Sok-sokan kayak suka baca aja! Hehe..

Begini..

Ini tadi dibacaan, ada kisah sih Kasrun dan Bengak. Kisahnya sih panjang, jadi saya gak bakal tuliskan disini.

Karna jika saya tuliskan bisa jadi sebuah ebook tersendiri karna saking panjangnya. 🤣

***

Kisah mereka itu adalah Kisah nyata keadaan masyarakat di negeri ini. Kisah yang menceritakan sebuah Analogi, "Yang Kaya semakin kaya, yang Miskin semakin Miskin.

Yang Kaya semakin kaya, karna mereka paham betul apa yang mereka lakukan, mereka terus semakin melesat.

Mereka sudah kaya, tapi mereka jadi semakin kaya karna memang mereka melakukan hal-hal yang bisa membuat mereka semakin kaya.

Sedangkan disisi lain. Ada banyak orang yang secara finansial kesulitan, tapi enggak sadar-sadar juga. Ngak juga mau berubah!

Nemuin orang kayak gini? Banyak!
Mungkin disekitaran kita banyak juga yang ngelakuin seperti itu.

Anehnya lagi..
Di golongan mereka mau berubah, tapi terus melakukan tindakan-tindakan yang enggak menunjukan bahwa mereka mau berubah.

Yang ada mah, mereka selalu mengeluh dengan keadaannya, mengeluh dengan kondisinya.

Tapi enggak melakukan apa-apa untuk mengubah kondisinya. Hebat betul mereka! 🤣

Begitu son update status kali ini.

Maaf jika kepenjangan yang membuatmu harus mengeluarkan sedikit waktu agak banyak untuk menyelesaikan bacaan postingan saya yang ini. Maafkan! 🙏

:: t.me/AndrianFirmanto
Apakah Allah menjamin seluruh rezeki setiap makhlukNya?


Jika Anda beriman, maka dari pertanyaan diatas Anda akan sampai kepada kesimpulan bahwa setiap orang lengkap dengan rezekinya masing-masing.

Hukum barusan juga berlaku untuk para pengusaha seperti Anda.

Bisnis sering kali diasumsikan dengan pekerjaan yang penghasilannya gak pasti.

Padahal, apapun profesinya, pasti ada rezekinya, termasuk berbisnis.

Jadi orang yang mengatakan berbisnis belum tentu menghasilkan itu punya cara pandang yang salah.

Yang benar..

“Berbisnis PASTI ada rezekinya, hanya saja jumlahnya tidak bisa dipatok-patok.”

Karena itulah setiap orang perlu berusaha. Beruntungnya, karena tidak dipatok jadi penghasilan seorang pengusaha jadi tidak terbatas. Bisa banyak, bisa banyak banget, hehe.

Dari pembahasan ini,
Saya hanya ingin mengatakan sekali lagi bahwa bisnis sepi pembeli itu mustahil.

Saat kita memasarkan sesuatu,
Maka saat itu juga kita sedang menjemput rezeki.

Dan bukankah setiap orang sudah ada rezekinya masing-masing? Kenapa sampai dengan sekarang Anda masih meng-kuatirkannya?


:: t.me/AndrianFirmanto

#Rejeki
"Menuju satu tempat, menikmatinya, lalu bergerak kembali menuju ke tempat yang lain..."

Ya, kebahagiaan ini bukan hanya saat kita sudah mencapai di puncaknya. Namun saat di sepanjang perjalanannya. Dengan demikian kebahagiaan itu mulai dirasakan saat ini, bukan nanti.

***

Sebuah Langkah sederhana untuk bahagia.
Karna ini adalah sebuah perjalanan, bukan hanya soal tujuan akhir. Karna tujuan akhir adalah Impact dari proses perjalanan itu sendiri.

:: t.me/AndrianFirmanto

#selfreminder
Melanjutkan beberapa catatan hasil bacaan beberapa hari ini, masih seputar hal yang sama yaitu soal The Science of Wealth.

Kali ini lanjut di prinsip berikutnya bahwa Wealth is not Luck. Its Science.

Menarik! Itulah kata yang tiba-tiba muncul dikepala ketika membaca dan mendapatkan Insight dari setiap lembar yang saya baca hari ini. 😍

Ternyata, ada banyak pemikiran-pemikiran yang salah tentang Kemakmuran. Notabene saya bilang pada umumnya, pada kebanyakan orang.

Mereka berpikir bahwa Kemakmuran itu hanya bisa didapat oleh orang-orang tertentu saja. Padahal seharusnya tidaklah seperti itu.

***

Kemakmuran, kesejahteraan finansial, sesungguhnya adalah sains. Ilmu Pengetahuan.

Yang namanya Ilmu Pengetahuan, selalu ada Pola, Cara & Struktur yang bisa dipelajari oleh siapapun.

Sekali lagi dan perlu diingat..

Kemakmuran, kesejahteraan finansial, sesungguhnya adalah sains. Ilmu Pengetahuan.

Jadi Kemakmuran itu bukanlah sebuah Kebetulan. Tapi sebuah Ilmu yang setiap orang bisa pelajari.

Tingga 'PR' berikutnya adalah maukah kita belajar atas Ilmu Tersebut? Setelah itu, maukah kita mempraktekan atau menjalankan Ilmu-Ilmu tersebut?

Jika ada pertanyaan seperti itu,
Saya percaya pasti banya orang mengatakan 'IYA'. Entah saya, Anda ataupun kebanyakan orang diluaran sana.

***

Tapi, ingat..

Gak sedikit yang punya kemauan kuat untuk bisa menjalankan, komitmen dan konsisten menjalankan. Itulah yang terkadang membedakan antara yang satu dengan yang lainnya.

Itulah sepenggal catatan saya hari ini.
Yuks lanjut aktifitas produktifmu hari ini. Jangan scrolling Social Media terus aja! 😜

:: t.me/AndrianFirmanto

#tsow
Di Kesempatan ini saya ingin share kembali Ebook-Ebook Gratis untuk Member Setia Channel Andrian Firmanto yang bisa Anda pelajari.

1. Ebook Digital List Profit
2. Ebook Rahasia Affiliate Marketing
3. Ebook Tips Menulis Headline Powerfull

Semoga bermanfaat. Tx
Andrian Firmanto pinned «Di Kesempatan ini saya ingin share kembali Ebook-Ebook Gratis untuk Member Setia Channel Andrian Firmanto yang bisa Anda pelajari. 1. Ebook Digital List Profit 2. Ebook Rahasia Affiliate Marketing 3. Ebook Tips Menulis Headline Powerfull Semoga bermanfaat.…»
"Kadang kebanyakan orang sukanya cara-cara yang ribet, cara-cara yang susah sehingga ketika ada cara-cara yang mudah pun sampai kelewat begitu saja.

Padahal terkadang ada sesuatu hal yang bisa diketemukan dengan cara-cara sederhana. Cara-cara yang mungkin keliatannya 'gitu doang', mudah dan gak pakai ribet!"

Walaupun begitu gak banyak orang punya sense ini. Jika pun ada, gak banyak! Bahkan bisa saya bilang, minim sekali.

Itulah salah satu Insight yang saya dapatkan dari silahturahmi hari ini.

Simple. Tapi Powerfull!

:: t.me/AndrianFirmanto
Terkadang banyak yang lupa bahwa apa yang terjadi di semesta ini sudah ada yang mengatur.

Gak jarang kebanyakan diluaran sana terlalu sibuk untuk selalu bersedih hati dan berkeluh kesah.

Sampai-sampai lupa bahwa sebenarnya ada banyak kebahagiaan-kebahagian yang perlu dinikmati.

Terkadang banyak juga yang terlalu sibuk mengeluh sampai-sampai tidak menyadari dan bahkan cenderung melewatkan bahwa sebenarnya ada banyak hal indah yang seharusnya patut disyukuri.

Jika itu terjadi.
Jangan sampai itu adalah kita.

:: t.me/AndrianFirmanto

#SelfReminder
Kapasitas Diri = Daya Tampung Rejeki

Jika saya boleh analogikan, Rejeki itu ibarat sebuah Hujan dan cara menampung air hujan itu adalah Kapasitas Diri kita.

Ibarat ketika ingin menampung air hujan, maka kita pun punya banyak pilihan cara menampungnya, cara menyiapkan wadahnya.

Mungkin antara orang yang satu dengan yang lainnya tidaklah sama. Mereka punya caranya sendiri-sendiri cara menampung dan wadahnya.

Wadah yang disiapkan, tentunya mempengaruhi banyaknya air hujan yang bisa ditampung.

Jika ingin menampung yang banyak, siapkanlah wadah yang besar. Jangan menggunakan wadah yang kecil, yang bisa menampung sedikit.

Begitupun juga dengan Rejeki. Diawal postingan ini saya pun juga menulisnya bahawa Rejeki itu ibarat Ari Hujan.

Jika Rejeki itu ibarat air hujan,
jumlahnya gak terbatas di alam semesta ini.

Kita, saya dan Anda tidaklah tahu seberapa banyak yang akan menjadi bagian kita. Namu, kita boleh mengusahakan dengan cara apapun supaya membuat kita dapat lebih banyak.

Wadah yang kita siapkan itu adalah diri kita.

Diri kita punya daya tampung terhadapa rejeki itu sendiri. Jika saya boleh sampaikan, daya tampung itu adalah Kapasitas Diri Kita.

Semakin besar Kapasitas dirinya, semakin besar pula daya tampung kita terhadap Rejeki itu sendiri.

Semua pilihan ada ditangan Anda masing-masing. Mana yang akan Anda pilih, itu yang bakal menentukan soal Rejeki Anda.

Semoga dapat Insight.

:: t.me/AndrianFirmanto

#tsow
Kerja Keras vs Kerja Gigih

Ijinkan saya mendefinisikan ulang tentang Arti Kerja Keras dan Kerja Gigih versi saya.

Siapa tau dari redefinisi saya ini Anda punya gambaran baru, syukur-syukur jika ada manfaatnya.

Kerja keras. Itu adalah sebuah aktifitas yang membutuhkan effort yang sangatlah besar.

Kerja yang menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk menghasilkan 'sesuatu'.

Biasanya mempunyai pola yang sama, dilakukan berulang-ulang dan dalam waktu yang lama.

Beda dengan Kerja Gigih.
Menurut saya, definisi saya.

Kerja Gigih adalah pekerjaan yang mungkin membutuhkan effort yang besar, tapi selalu punya pola yang berbeda. Mereka yang kerja gigih akan selalu mengevaluasi pekerjaan sebelumnya.

Mungkin apa yang salah,
Mungkin apa yang kurang,
Mungkin apa yang kurang efektif,
Intinya adalah mengevaluasi. Melakukan perbaikan-perbaikan dari yang sudah-sudah.

Jadi Kerja Gigih itu dipastikan tidak akan mengulang pekerjaan yang sama.

Karna apa? Karna selalu ada progess perbaikan dari waktu ke waktu.

Kalaupun dengan melakukan ini, hasilnya bakal segini-segini aja. Maka, saya harus melakukan yang itu. Mungkin hasilnya akan begitu. .

***

Itulah sedikit Insight dari bacaan hari ini. Kalau boleh tahu, kamu melakukan pekerjaan yang mana son? 😁

:: t.me/AndrianFirmanto

#tsow
Dari sini kita bisa belajar, "Gak harus nunggu sempurna baru jalan. Apa yang ada, maximalkan!"

***

Dari case alif cepmek kita bisa belajar bahwa untuk melakukan sesuatu gak harus sempurna saat diawal-awal. Sempurnakanlah sambil jalan.

Minimal dah berani mencoba.
Minimal dah berani melawan mental block.
Minimal dah berani untuk ambil tindakan.

Minimal itu dulu. Sambil nantinya ketika praktek, dievaluasi dan terus melakukan perbaikan-perbaikan.

Kata Mas Bahrul Habiby dipostingannya barusan. Lakukan perbaikan-perbaikan walaupun keliatannya kecil. Semisal 1% per hari.

Tetapi jika kita melakukan perbaikan-perbaikan setiap harinya, tentunya dalam beberapa hari kedepan akan ada perbaikan-perbaikan di prosentase-nya.

***

Begitupun juga ketika kita mulai ingin terjun ke dunia online dengan memanfaatkan Tiktok untuk Jualan.

Gak perlu kuatir jika diawal-awal belum bisa, bahkan belum pernah memanfaatkan sama sekali Tiktok buat Jualan.

Anda bisa belajar di Event Tiktok Marketing yang akan diisi oleh Mbak Rosyida Ochy. Nanti kita belajar sama-sama disana.

Belajar dari Awal banget hingga kita bisa memanfaatkan Tiktok untuk Jualan. Siapa tahu, jalan rejeki Anda dari sini.

Tentunya dengan terus berikhtiar dan terus belajar serta berusaha. Niscaya, jika kita bersungguh-sungguh, pantang menyerah dan selalu terus berdoa, apa yang kita harapkan akan bisa segera terkabulkan.

Setuju?

***

Oia, ingin belajar gimana cara ngemanfaatin Tiktok buat Jualan? Yuks ikuti event dibawah ini..

Mini Workshop "Tiktok Marketing - Cara Mudah Jualan di Tiktok tanpa Ribet!"

Tanggal : 26 November 2022
Waktu : 09.00 s/d 17.00 WIB
Tempat : @sevenchickenmalang

Info Pendaftaran
:: wa.me/6285257566933
:: wa.me/6285257566933

Note: Slot Terbatas!

#tmuj
KEYAKINAN

Keyakinan kita itu yang akan mempermudah segala urusan kita.

Sekali lagi saya sampaikan,
Keyakinan kita itu yang akan mempermudah segala urusan kita.

Setelah itu, tahapan berikutnya adalah bertekadlah yang kuat untuk memperbesar kapasitas diri kita.

Karna apa?

Karna memang kapasitas diri kita itu berbanding lurus dengan daya tampung diri kita terhadap rezeki.

Pengen punya cendol seember, ya siapkan ember. Jangan bawa cangkir mungil.

Begitu son..

:: t.me/AndrianFirmanto

#tsow