DIANTARA DOA PENUTUP MAJELIS ADALAH MEMOHON KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRAT


Sahabat mulia Abdullah bin 'Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata,

قَلَّمَا كَانَ رَسُوْلُ اللهِ يَقُوْمُ مِنْ مَجْلِسٍ، حَتَّى يَدْعُو بِهَؤُلآءِ الدَّعَوَاتِ لِأَصْحَابِهِ

“Jarang sekali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bangkit dari majelis sampai beliau berdoa dengan doa-doa ini untuk para sahabat beliau:

اللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا يَحُوْلُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعَاصِيْكَ، 

“Ya Allah! Jadikanlah untuk kami rasa takut kepada-Mu yang dengannya dapat menghalangi dan mencegah kami untuk berbuat berbagai maksiat kepada-Mu.

وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ،

Anugerahkanlah kepada kami ketaatan kepada-Mu yang dengannya dapat menyampaikan kami kepada surga-Mu.

وَمِنَ الْيَقِيْنِ مَا تُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مُصِيبَاتِ الدُّنْيَا،

Berikan pula keyakinan yang dengannya terasa ringan bagi kami segala musibah yang menimpa kami.

وَمَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا، وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا،

Berilah kenikmatan dan manfaat kepada kami dengan pendengaran, penglihatan, dan kekuatan kami selama Engkau menghidupkan kami. Jadikanlah semua itu sebagai pewaris dari kami (yakni, terus ada pada diri kami, sampai kami wafat).

وَاجْعَلْ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا، وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا،

Jadikan pula balasan kami kepada orang yang menzalimi kami dengan balasan yang sesuai (tidak melampaui batas). Tolonglah kami terhadap orang-orang yang memusuhi kami.

وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِي دِيْنِنَا، وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا، وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا، وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا

Jangan Engkau jadikan musibah kami menimpa agama kami. Jangan pula Engkau jadikan dunia menjadi tujuan dan keinginan kami yang terbesar. Jangan sampai dunia menjadi puncak dari ilmu kami. Dan jangan Engkau menjadikan orang yang tidak menyayangi kami dapat menguasai kami.”

HR. At-Tirmidzi (no. 3502) dan dishahihkan oleh syaikh al-Albani dalam Shahih at-Tirmidzi.


•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
📲 Telegram alilmoe:
https://t.me/alilmoe

📟 Instagram al_ilmoe: https://instagram.com/al_ilmoe?igshid=ZDdkNTZiNTM=

📲 WA alilmoe:
https://whatsapp.com/channel/0029VaGNWYLDJ6H6tfpwSh0b

🌐 Website alilmoe : https://alilmoe.com/

🔎📈 KENIKMATAN TERBESAR YANG DIBERIKAN KEPADA HAMBA


🎙️ Ibnul Qayyim rahimahullahu ta’ala mengatakan,

الدينُ، والخُلُقُ، والعقلُ، هذه الثلاثة أعظمُ كرامةٍ أكرمَ اللهُ بها عبدَه وأجلُّ عَطيَّةٍ أعطاه إياها. وجعل لها ثلاثةَ أعداء: الهوى، والشيطان، والنفس الأمّارة، والحربُ بينهما دُوَلٌ وسِجالٌ ﴿وما النصرُ إلا من عندِ اللهِ العزيز الحكيم﴾.

“Agama, akhlak dan akal, tiga perkara ini adalah sebesar-besar karamah (kemuliaan) yang Allah muliakan hamba dengannya, dan merupakan pemberian terbesar yang Allah berikan kepada mereka.

Dan Allah Ta'ala menjadikan ada tiga musuh baginya, yaitu hawa nafsu, syaithan, serta jiwa yang senantiasa mengajak kepada keburukan.

Sehingga peperangan diantara keduanya akan terus silih berganti, terkadang kalah dan terkadang menang.

“Dan tidak ada pertolongan melainkan hanya dari Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

📚 Sumber: Raudhatul Muhibbin (jilid: 1/hal. 12)


•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
💯 SILAHKAN SHARE & JOIN :

📲 Telegram Al Ilmu: https://t.me/alilmoe

TERMASUK AKHLAK YANG MULIA


Yusuf bin Asbath rahimahullah berkata :

علامة حسن الخلق عشرة أشياء :

1-  قلة الخلاف.                       
2- حسن الإنصاف
3- ترك طلب العثرات
4- تحسين ما يبدو من السيئات
5- التماس المعذرة
6-احتمال  الأذى
7- الرجوع بالملامة على نفسه
8- التفرد بعيوب نفسه دون عيوب غيره
9- طلاقة الوجه
10- لين الكلام

“Tanda akhlak mulia itu ada pada 10 perkara :

1. Jarang berselisih.
2. Baik dalam bersikap adil.
3. Meninggalkan tindakan mencari-cari kesalahan orang lain.
4. Berusaha memeperbaiki keburukan-keburukan yang nampak.
5. Mencarikan udzur bagi orang yang salah.

6. Bersabar menghadapi gangguan orang lain yang menyakitkan.
7. Introspeksi dengan mencela diri sendiri yang juga penuh kekurangan.
8. Hanya sibuk mengurus aib-aib sendiri tanpa mengurusi aib orang lain.
9. Wajah yang ceria.
10. Dan Lembut perkataannya.”


📚 Sumber: at-Tanwiir Syarah al-Jami'us Shaghir karya as-Shan'ani (jilid: 5/hal. 535)



•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
📲 Telegram alilmoe:
https://t.me/alilmoe

📟 Instagram al_ilmoe: https://instagram.com/al_ilmoe?igshid=ZDdkNTZiNTM=

📲 WA alilmoe:
https://whatsapp.com/channel/0029VaGNWYLDJ6H6tfpwSh0b

🌐 Website alilmoe : https://alilmoe.com/

DIANTARA TANDA-TANDA KEBAHAGIAAN BAGI SEORANG HAMBA



Al Imam asy Syathibi -Ibrahim bin Musa, 790H- rahimahullahu ta’ala berkata,

من علامات السعادة على العبد، تيسير الطاعة عليه، وموافقة السنة في أفعاله، وصحبته لأهل الصلاح، وحسن أخلاقه مع إخوانه، وبذل معروفه للخلق، واهتمامه للمسلمين، ومراعاته لأوقاته.

“Diantara tanda kebahagiaan yang diberikan kepada seorang hamba ialah,

1. Dimudahkan untuk melaksanakan amal ketaatan.

2. Diberi taufik oleh Allah ‘Azza wa Jalla untuk beramal sesuai sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

3. Berteman dengan orang-orang shalih.

4. Baik akhlak nya ketika bergaul dengan teman-temannya.

5. Senantiasa menebar kebaikan untuk orang lain.

6. Memperhatikan dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kaum muslimin.

7. Selalu menjaga waktunya.

📚 Sumber: al-I’thisham (jilid: 2/hal. 152)



•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
📲 Telegram alilmoe:
https://t.me/alilmoe

📟 Instagram al_ilmoe: https://instagram.com/al_ilmoe?igshid=ZDdkNTZiNTM=

📲 WA alilmoe:
https://whatsapp.com/channel/0029VaGNWYLDJ6H6tfpwSh0b

🌐 Website alilmoe : https://alilmoe.com/

🌷 KABAR GEMBIRA UNTUK WANITA BERIMAN



🎙 Al-Imam Al-Qurthuby rahimahullah menyebutkan:

حال المرأة المؤمنة في الجنة أفضل من حال الحور العين وأعلى درجة وأكثر جمالا ؛ فالمرأة الصالحة من أهل الدنيا إذا دخلت الجنة فإنما تدخلها جزاءً على العمل الصالح وكرامة من الله لها لدينها وصلاحها

“Keadaan wanita beriman di surga lebih baik, lebih tinggi derajatnya dan lebih cantik dari keadaan bidadari surga. Wanita shalihah dari penduduk dunia itu apabila ia masuk surga, sesungguhnya ia masuk surga sebagai balasan atas amalan shalihnya dan kemuliaan dari Allah kepadanya karena agama dan kebaikannya.

أما الحور التي هي من نعيم الجنة فإنما خُلقت في الجنة من أجل غيرها وجُعلت جزاء للمؤمن على العمل الصالح

Adapun bidadari surga yang merupakan kenikmatan surga, maka sesungguhnya ia diciptakan (sebagai kenikmatan) di surga dan dijadikan sebagai balasan bagi orang yang beriman terhadap amal shalihnya.

وشتان بين من دخلت الجنة جزاءً على عملها الصالح وبين من خُلقت ليُجازى بها صاحب العمل الصالح

Maka sungguh jauh berbeda antara seorang wanita yang masuk surga karena balasan atas amalan shalihnya dengan seorang bidadari yang diciptakan untuk dijadikan sebagai balasan bagi pemilik amalan shalih.

فالأولى ملكة سيدة آمرة ، والثانية – على عظم قدرها وجمالها – إلا أنها ـ فيما يتعارفه الناس ـ دون الملكة ، وهي مأمورة من سيدها المؤمن الذي خلقها الله تعالى جزاءً له

● Yang pertama (wanita dunia) adalah seorang penguasa, majikan dan yang bisa memerintah,

● sementara yang kedua (bidadari) adalah -walaupun begitu besar kedudukan dan kecantikannya- hanya saja ia - dalam apa yang sudah diketahui manusia- bukanlah seorang penguasa, dalam keadaan dia diperintah oleh majikannya, yaitu oleh seorang mukmin yang Allah menciptakan bidadari sebagai balasan untuknya.

📚 Sumber : Tafsir Al-Qurthubi (jilid: 16/hal  154)


•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
📲 Telegram alilmoe:
https://t.me/alilmoe

📟 Instagram al_ilmoe: https://instagram.com/al_ilmoe?igshid=ZDdkNTZiNTM=

📲 WA alilmoe:
https://whatsapp.com/channel/0029VaGNWYLDJ6H6tfpwSh0b

🌐 Website alilmoe : https://alilmoe.com/

INDAH DIFISIK HANYA SEMENTARA, MAKA PERHATIKANLAH AGAMA PASANGAN HIDUPMU



Asy-Syaikh Muhammad bin Ali bin Adam rahimahullah berkata,

ينبغي للإنسان أن ينظر في عواقب الأمور، ومستقبلها،
لا في عاجلها!!
فإن الزوجة الصالحة في دينها هي التي تكون بها السعادة في المستقبل، فإنها تحفظه في نفسها، وتحفظه في بيته، وتحفظه في ماله، وتقوم بتربية أولاده، وهي القرين الصالح النافع في الدنيا والآخرة، بخلاف ذات الجمال، والمال، والحسب، فإن السعادة بها قاصرة، غير مستمرة، بل كثيرا ما يكون ذلك لها غرورا، يرديها، ويردي من تعلق بها.

“Semestinya bagi seseorang untuk memerhatikan akibat dari setiap perbuatannya dan berpikir kedepan, serta janganlah tergesa-gesa.

Sesungguhnya istri yang shalihah dalam agamanya, dialah yang akan menjadi kebahagian hidup di kemudian hari. Karena dia akan menjaga suaminya, apakah itu terkait dengan menjaga kehormatan dirinya atau menjaga rumahnya atau dalam menjaga harta suaminya. Dan dia juga yang akan mendidik anak-anaknya. Dan Dialah teman yang saleh yang memberikan manfaat di dunia dan akhirat.

Berbeda halnya dengan wanita yang hanya memiliki kecantikan, harta dan kedudukan saja (tanpa memerhatikan keshalihannya). Kebahagiaan bersamanya terbatas dan tidak selamanya. Bahkan hal itu sering membuat seseorang tertipu, yang akan menghancurkan hidup wanita tersebut dan orang yang hatinya terpikat dengannya.”


📚 Sumber: : Al-Bahr al-Muhith ats-Tsajjaj, jilid 25, hlm.799.


•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
📲 Telegram alilmoe:
https://t.me/alilmoe

📟 Instagram al_ilmoe: https://instagram.com/al_ilmoe?igshid=ZDdkNTZiNTM=

📲 WA alilmoe:
https://whatsapp.com/channel/0029VaGNWYLDJ6H6tfpwSh0b

🌐 Website alilmoe : https://alilmoe.com/

🌹🌹 WANITA SHALIHAH


🔝 Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللهُ

“Maka wanita yang shalihah adalah wanita yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada (bepergian) dikarenakan Allah telah memelihara mereka…” (An-Nisa’: 34)

🎙 Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam haditsnya:

الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِهَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرْتَ إِلَيْهَا سَرَّتْكَ، وَإِذَا أَمَرْتَهَا أَطَاعَتْكَ، وَإِذَا غِبْتَ عَنْهَا حَفِظَتْكَ فِي نَفْسِهَا وَمَالِكَ

“Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya adalah wanita yang shalihah. Bila engkau memandangnya, ia menggembirakanmu. Bila engkau perintah, ia menaatimu. Dan bila engkau bepergian meninggalkannya, ia menjaga dirinya (untukmu) dan menjaga hartamu.”

📚 HR. Ahmad (2/168)


➡️ Demikian pula dalam riwayat lain dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:

قِيْلَ: يَا رَسُولَ اللهِ، أَيُّ النِّساَءِ خَيْرٌ؟ قَالَ: الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ، وَتُطِيْعُهُ إِذَا أَمَرَ، وَلاَ تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَلَا فِي مَالِهِ بِمَا يَكْرَهُ

Ditanyakan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Wanita (istri) yang bagaimanakah yang paling baik?”

Beliau menjawab, ““Yang menyenangkan bila dipandang dan yang taat jika diperintah serta tidak menyelisihi suami pada setiap urusan dan tidak pula pada hartanya, terhadap perkara yang tidak disenangi suaminya.”

📚 (Riwayat Al-Baihaqi, Dihasankan Al-Imam Al-Albani rahimahullahu dalam Irwa’ul Ghalil no. 1786)


•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
📲 Telegram alilmoe:
https://t.me/alilmoe

📟 Instagram al_ilmoe: https://instagram.com/al_ilmoe?igshid=ZDdkNTZiNTM=

📲 WA alilmoe:
https://whatsapp.com/channel/0029VaGNWYLDJ6H6tfpwSh0b

🌐 Website alilmoe : https://alilmoe.com/

HAL-HAL YANG MENJADI KEBAHAGIAAN



Sahabat Ali bin Abi Thalib -semoga Allah meridhainya- berkata,

من سعادة المرء خمسة أشياء: أن تكون زوجته موافقة؛ وأولاده أبرارا؛  وإخوانه أتقياء؛ وجرانه الصالحين؛ ورزقه في بلده.

“Lima hal yang termasuk kebahagiaan seseorang:

1. Memiliki istri yang selaras (shalihah),
2. Memiliki anak-anak keturunan yang baik,
3. Memiliki saudara/sahabat yang bertakwa,
4. Memiliki tetangga-tetangga yang shalih,
5. Rezeki (penghasilan) nya ada di negerinya (sehingga tetap dekat dengan keluarganya, -pent.)”

📚 Sumber : (Tanbihul Mughtarriin karya asy-Sya’rani, hlm. 44)



•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
📲 Telegram alilmoe:
https://t.me/alilmoe

📟 Instagram al_ilmoe: https://instagram.com/al_ilmoe?igshid=ZDdkNTZiNTM=

📲 WA alilmoe:
https://whatsapp.com/channel/0029VaGNWYLDJ6H6tfpwSh0b

🌐 Website alilmoe : https://alilmoe.com/

👋🏻❌ MENGAPA ENGKAU MASIH BERBURUK SANGKA KEPADA DZAT YANG MAHA PEMBERI REZEKI ?!


🎙Makhul -Abu Abdillah ad-Dumasyqi, salah seorang ulama Tabi’in- rahimahullahu Ta’ala mengatakan,

الْجَنِينُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ لَا يَطْلُبُ، وَلَا يَحْزَنُ وَلَا يَغْتَمُّ، وَإِنَّمَا يَأْتِيهِ رِزْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ مِنْ دَمِ حَيْضَتِهَا فَمِنْ ثَمَّ لَا تَحِيضُ الْحَامِلُ.

“Bahwa janin yang ada di dalam perut ibunya tidak pernah meminta (rezeki), tidak bersedih, dan tidak pula gundah gulana, melainkan rezekinya datang sendiri kepadanya ke dalam rahim melalui darah haid ibunya, itulah sebabnya wanita hamil tidak mengalami menstruasi.

فَإِذَا وَقَعَ إِلَى الْأَرْضِ اسْتَهَلَّ، وَاسْتِهْلَالُهُ اسْتِنْكَارٌ لِمَكَانِهِ، فَإِذَا قُطِعَتْ سُرَّتُهُ حَوَّلَ اللَّهُ رِزْقَهُ إِلَى ثَدْيَيْ أُمِّهِ حَتَّى لَا يَطْلُبَ وَلَا يَحْزَنَ وَلَا يَغْتَمَّ،

Apabila bayi tersebut telah lahir, maka ia menangis, dan tangisannya itu merupakan reaksi terhadap dunianya yang baru. Jika tali pusarnya telah dipotong, maka Allah memindahkan (jalan) rezekinya kepada air susu ibunya agar ia tidak bersedih, tidak meminta, dan tidak lagi gundah.

ثُمَّ يَصِيرُ طِفْلًا يَتَنَاوَلُ الشَّيْءَ بِكَفِّهِ فَيَأْكُلُهُ، فَإِذَا هُوَ بَلَغَ قَالَ: هُوَ الْمَوْتُ أَوِ الْقَتْلُ، أنَّى لِي بِالرِّزْقِ؟

Sampai ia menjadi seorang anak balita yang mampu mengambil sesuatu dengan kedua tangannya untuk memakannya.

Namun (mengapa) ketika ia telah berusia baligh (dewasa) mengatakan, "Matilah dan celakalah (aku), bagaimanakah rezekiku ?"

فَيَقُولُ مَكْحُولٌ: يَا وَيْلَكَ ! غَذاك وَأَنْتَ فِي بَطْنِ أُمِّكَ، وَأَنْتَ طِفْلٌ صَغِيرٌ، حَتَّى إِذَا اشْتَدَدْتَ وَعَقَلْتَ قُلْتَ: هُوَ الْمَوْتُ أَوِ الْقَتْلُ، أَنَّى لِي بِالرِّزْقِ؟

Maka Makhul mengatakan, "Celakalah engkau, sumber makananmu (sudah terjamin) ketika kamu masih dalam kandungan ibumu dan masih kecil. Namun (mengapa) ketika kamu telah beranjak dewasa dan berakal, kamu masih mengatakan, 'Matilah atau celakalah (aku), bagaimanakah  rezekiku ?!." Kemudian beliau membaca ayat,

ثُمَّ قَرَأَ مَكْحُولٌ: ﴿اللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنْثَى وَمَا تَغِيضُ الأرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِمِقْدَارٍ﴾

“Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap wanita, kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya telah ditentukan takdirnya.” [QS. Ar-Ra’ad : 8]

📚 Sumber: Tafsir Ibnu Katsir surah Ar-Ra’ad : 8.

•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
📲 Telegram alilmoe:
https://t.me/alilmoe

📟 Instagram al_ilmoe: https://instagram.com/al_ilmoe?igshid=ZDdkNTZiNTM=

📲 WA alilmoe:
https://whatsapp.com/channel/0029VaGNWYLDJ6H6tfpwSh0b

🌐 Website alilmoe : https://alilmoe.com/

🔝 GUNUNG UHUD DI KOTA MADINAH

🗻 GUNUNG UHUD DI KOTA MADINAH



📮 LOKASI.
Gunung Uhud adalah sebuah gunung di utara Madinah dengan ketinggian sekitar 1.077 meter.

Ketinggian : 1.077 m (3.533 ft)
Koordinat : 24° 30′ 37″ LU, 39° 36′ 50″ BT 

Gunung Uhud terbentuk dari batu granit warna merah memanjang dari tenggara ke barat laut dengan panjang tujuh kilometer dan lebar hampir tiga kilometer. Gunung ini adalah gunung terbesar dan tertinggi di Madinah. Di kaki gunung bagian selatan terdapat pemakaman para syuhada, salah satunya adalah Hamzah bin Abdul Muththalib paman dan saudara sepersusuan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Wikipedia)


📜 PERISTIWA BERSEJARAH.

Di tahun 3 Hijriah terjadi pertempuran antara kaum muslimin dan kaum kafir Quraisy di Uhud. Dan latar belakang terjadinya perang Uhud tidak terlepas dari kekalahan kaum kafir Quraisy dalam Perang Badar yang terjadi pada tahun 2 Hijriah. Sehingga mereka ingin membalaskan dendam atas kekalahan dan kematian tokoh-tokoh mereka yang terbunuh pada perang Badar.

Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat segera mengadakan musyawarah untuk menghadapi serangan quraisy, hingga akhirnya kaum Muslimin akan melakukan perang di luar kota Madinah.

Disebutkan bahwa kaum kafir Quraisy membawa lebih dari 3.000 pasukan, sementara kaum Muslimin membawa kurang lebih 1.000 pasukan yang berasal dari Madinah.

Namun dalam perjalanan menuju Uhud, Abdullah bin Ubay berkhianat kepada kaum Muslimin. Ia keluar dari barisan pasukan kaum Muslimin dan membawa membawa 300 pasukan untuk balik ke kota Madinah. Sehingga pasukan gabungan yang semula berjumlah 1.000 berkurang menjadi 700 prajurit.

Perang Uhud berlangsung selama kurang lebih tujuh hari dan dengan izin serta hikmah dari Allah pertempuran Uhud dimenangkan oleh kaum kafir Quraisy.


⤴️ KEISTIMEWAAN GUNUNG UHUD.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

”وَهَذَا أُحُدٌ وَهُوَ جَبَلٌ يُحِبُّنَا وَنُحِبُّهُ.“

“Dan ini gunung Uhud. Yaitu gunung yang mencintai kita, dan kita pun mencintainya.”

HR. Al-Bukhari (no. 2889) dan Muslim (no. 1393) dari Anas bin Malik.


⤴️ BEBERAPA HADITS YANG TERDAPAT PENYEBUTAN GUNUNG UHUD


• Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

” مَنْ صَلَّى عَلَى جَنَازَةٍ وَلَمْ يَتْبَعْهَا فَلَهُ قِيرَاطٌ فَإِنْ تَبِعَهَا فَلَهُ قِيرَاطَانِ ». قِيلَ وَمَا الْقِيرَاطَانِ قَالَ « أَصْغَرُهُمَا مِثْلُ أُحُدٍ.“

“Barangsiapa shalat jenazah dan tidak ikut mengiringi jenazahnya, maka baginya pahala satu qiroth. Jika ia sampai mengikuti jenazahnya (hingga dimakamkan,pent), maka baginya pahala dua qiroth.” Ada yang bertanya: Apa yang dimaksud dua qiroth, wahai Rasulullah?

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Ukuran paling kecil dari dua qiroth itu adalah semisal gunung Uhud.”

HR. Muslim (no. 945) dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.


• Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ضِرْسُ الْكَافِرِ، أَوْ نَابُ الْكَافِرِ، مِثْلُ أُحُدٍ وَغِلَظُ جِلْدِهِ مَسِيرَةُ ثَلَاثٍ.

“Gigi geraham atau gigi taring orang kafir (penghuni neraka) seperti gunung Uhud, sementara tebal kulit/badannya sejauh perjalanan 3 hari.”

HR. Muslim (2851) dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.

Wallahu a'lam bisshawaab



•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
📲 Telegram alilmoe:
https://t.me/alilmoe

📟 Instagram al_ilmoe: https://instagram.com/al_ilmoe?igshid=ZDdkNTZiNTM=

📲 WA alilmoe:
https://whatsapp.com/channel/0029VaGNWYLDJ6H6tfpwSh0b

🌐 Website alilmoe : https://alilmoe.com/