Forwarded from MP3 Faidah Kajian
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
#TanyaJawab #IndahSiar
🚇BAGAIMANA HUKUM PERMAINAN DADU?
❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Muhammad bin Umar as-Sewed hafizhahullah
Simak selengkapnya di:
📹| https://youtu.be/4053mbVR-Yk
( HQ - Durasi: 3:29 )
📮••••|Edisi| t.me/Mp3_kajian / www.alfawaaid.net
// Audio dari: t.me/s/tanyajawab_indahsiar
🚇BAGAIMANA HUKUM PERMAINAN DADU?
❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Muhammad bin Umar as-Sewed hafizhahullah
Simak selengkapnya di:
📹| https://youtu.be/4053mbVR-Yk
( HQ - Durasi: 3:29 )
📮••••|Edisi| t.me/Mp3_kajian / www.alfawaaid.net
// Audio dari: t.me/s/tanyajawab_indahsiar
Forwarded from II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
🚇ANCAMAN MENGGUNAKAN DADU DALAM PERMAINAN
Nabi kita [ﷺ] bersabda:
{ من لعب بالنردشير فكأنما صبغ يده في دم الخنزير }
“Barangsiapa yang bermain dadu, maka seolah-olah dia mencelupkan tangannya ke dalam darah babi.” — [HR Muslim]
Dalam riwayat lain:
{ من لعب بالنردشير فكأنما غمص يده في لحم الخنزير و دمه }
“Barangsiapa yang bermain dadu, maka seolah-olah dia mencelupkan tangannya ke dalam daging dan darah babi.” — [HR Abu Dawud dan Ibnu Majah, dinilai shahih oleh al-Albani]
Beliau [ﷺ] juga bersabda:
{ من لعب بنرد أو نردشير فقد عصى الله و رسوله }
"Barangsiapa bermain dengan permainan dadu, maka ia telah memaksiati Allah dan RasulNya.” — [HR Malik, dihasankan al-Albani]
Al-Hafidz al-Mundziri rahimahullah berkata:
“Sesungguhnya mayoritas ulama telah berpendapat haramnya permainan dadu. Bahkan sebagian guru kami menukil akan ijma' haramnya permainan dadu.”
📚Rujukan: [Shahih at-Targhib wat Tarhib karya Syaikh al-Albani]
📮••••|Edisi| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
✍🏻__ Wa An Nashooih As Salafiyyah - ™ Lik Jarot waffaqahullah
Nabi kita [ﷺ] bersabda:
{ من لعب بالنردشير فكأنما صبغ يده في دم الخنزير }
“Barangsiapa yang bermain dadu, maka seolah-olah dia mencelupkan tangannya ke dalam darah babi.” — [HR Muslim]
Dalam riwayat lain:
{ من لعب بالنردشير فكأنما غمص يده في لحم الخنزير و دمه }
“Barangsiapa yang bermain dadu, maka seolah-olah dia mencelupkan tangannya ke dalam daging dan darah babi.” — [HR Abu Dawud dan Ibnu Majah, dinilai shahih oleh al-Albani]
Beliau [ﷺ] juga bersabda:
{ من لعب بنرد أو نردشير فقد عصى الله و رسوله }
"Barangsiapa bermain dengan permainan dadu, maka ia telah memaksiati Allah dan RasulNya.” — [HR Malik, dihasankan al-Albani]
Al-Hafidz al-Mundziri rahimahullah berkata:
“Sesungguhnya mayoritas ulama telah berpendapat haramnya permainan dadu. Bahkan sebagian guru kami menukil akan ijma' haramnya permainan dadu.”
📚Rujukan: [Shahih at-Targhib wat Tarhib karya Syaikh al-Albani]
📮••••|Edisi| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
✍🏻__ Wa An Nashooih As Salafiyyah - ™ Lik Jarot waffaqahullah
Forwarded from II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
🚇MASIH SEPUTAR DADU DAN PERMAINAN YANG MENGGUNAKANNYA
Di antara faedah dari postingan hari kemarin, kita mengetahui bahwa;
(•) Dadu dan permainan yang menggunakannya adalah kemaksiatan dengan disertai judi ataupun bukan.
(•) Atsar Abdullah bin Amr radhiyallahu anhuma menegaskan hal tersebut.
(•) Oleh karenanya, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam Majmu' Fatawaa beliau menegaskan:
{ و مذهب الأئمة الأربعة أن اللعب بالنرد حرام و ان لم يكن بعوض }
“Dan permainan dadu hukumnya menurut imam-imam madzhab yang empat ( Abu Hanifah, Malik, Syafi'i, dan Ahmad ) adalah suatu keharaman walaupun tidak bertaruh/ berjudi.” — [Majmu Fatawa, 32/ 243]
Disebutkan oleh para ulama, bahwa sebab-sebab dilarangnya ialah:
[ 1 ] ※ Tasyabbuh dengan permainan orang Majusi dan orang fasik.
[ 2 ] ※ Menyibukkan diri dari dzikrullah.
[ 3 ] ※ Mencegah dari pintu masuk perjudian.
[ 4 ] ※ Menghabiskan waktu untuk menerka - nerka hal yang tidak pasti.
[ 5 ] ※ Membuat orang lalai dari waktu sholat.
Wallahu a'lam.
* *
🚇PERLAKUAN PARA SALAF TERHADAP DADU DAN PEMAINNYA
▶️ [ 1 ] Ibu kita, Aisyah binti Abi Bakr radhiyallahu anhuma pernah menyewakan kamar pada seseorang. Sampailah khabar bahwa orang yang menyewa memiliki dadu.
Beliau mengirim perintah untuk penyewa tersebut:
{ لئن لم تخرجوها لأخرجنكم من داري }
“Kalau kalian tidak membuang dadu itu dari rumahku, niscaya akulah yang akan mengusir kalian dari sana.” — [HR Bukhari dan Malik, dihasankan oleh Syaikh al-Albani]
▶️ [ 2 ] Abdullah bin Zubair bin al-Awwam radhiyallahu anhu berkhutbah:
“Wahai penduduk Makkah! Telah sampai kepadaku berita bahwa ada beberapa orang Quraisy yang bermain dadu. Padahal Allah Ta'ala berfirman tentang haramnya khamr dan judi.” — [Al-Maidah, ayat 90]
“Saya bersumpah atas nama Allah, jika ada orang yang ditangkap dan diserahkan kepadaku karena bermain dadu, pasti akan aku hukum dari rambut sampai kulitnya. Dan orang yang melaporkan akan aku beri hadiah berupa harta yang dibawa orang itu.” — [Dinukil dalam Adabul Mufrad, dihasankan oleh al-Albani]
▶️ [ 3 ] “Adalah Abdullah bin Umar bin al-Khaththab radhiyallahu anhuma jika melihat salah satu diantara anggota keluarganya bermain dadu, beliau langsung memukulnya dan memecahkan dadu itu.” — [HR Bukhari dalam Adabul Mufrad, shahih]
▶️ [ 4 ] Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu berkata:
“Tinggalkanlah oleh kalian permainan dengan 2 dadu ini. Sungguh kedua dadu ini telah dicerca dengan keras, karena keduanya bagian dari judi.” — [HR Bukhari, dalam Adabul Mufrad]
= = = = // ••• // = = = =
Di antara faedah yang bisa kita petik, saudara-saudaraku;
(•) Jauhkanlah segala jenis permainan dadu dari rumah kita.
(•) Jangan sampai anggota keluarga kita memainkannya.
(•) Entah dalam bentuk monopoli, ular tangga, halma, dan sejenisnya.
Telah jelas dan gamblang dalil dan contoh dari salaf kita.
Semoga Allah memberi hidayah kita semua.
📮••••|Edisi| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
✍🏻__ Wa An Nashooih As Salafiyyah - ™ Lik Jarot waffaqahullah
Di antara faedah dari postingan hari kemarin, kita mengetahui bahwa;
(•) Dadu dan permainan yang menggunakannya adalah kemaksiatan dengan disertai judi ataupun bukan.
(•) Atsar Abdullah bin Amr radhiyallahu anhuma menegaskan hal tersebut.
(•) Oleh karenanya, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam Majmu' Fatawaa beliau menegaskan:
{ و مذهب الأئمة الأربعة أن اللعب بالنرد حرام و ان لم يكن بعوض }
“Dan permainan dadu hukumnya menurut imam-imam madzhab yang empat ( Abu Hanifah, Malik, Syafi'i, dan Ahmad ) adalah suatu keharaman walaupun tidak bertaruh/ berjudi.” — [Majmu Fatawa, 32/ 243]
Disebutkan oleh para ulama, bahwa sebab-sebab dilarangnya ialah:
[ 1 ] ※ Tasyabbuh dengan permainan orang Majusi dan orang fasik.
[ 2 ] ※ Menyibukkan diri dari dzikrullah.
[ 3 ] ※ Mencegah dari pintu masuk perjudian.
[ 4 ] ※ Menghabiskan waktu untuk menerka - nerka hal yang tidak pasti.
[ 5 ] ※ Membuat orang lalai dari waktu sholat.
Wallahu a'lam.
* *
🚇PERLAKUAN PARA SALAF TERHADAP DADU DAN PEMAINNYA
▶️ [ 1 ] Ibu kita, Aisyah binti Abi Bakr radhiyallahu anhuma pernah menyewakan kamar pada seseorang. Sampailah khabar bahwa orang yang menyewa memiliki dadu.
Beliau mengirim perintah untuk penyewa tersebut:
{ لئن لم تخرجوها لأخرجنكم من داري }
“Kalau kalian tidak membuang dadu itu dari rumahku, niscaya akulah yang akan mengusir kalian dari sana.” — [HR Bukhari dan Malik, dihasankan oleh Syaikh al-Albani]
▶️ [ 2 ] Abdullah bin Zubair bin al-Awwam radhiyallahu anhu berkhutbah:
“Wahai penduduk Makkah! Telah sampai kepadaku berita bahwa ada beberapa orang Quraisy yang bermain dadu. Padahal Allah Ta'ala berfirman tentang haramnya khamr dan judi.” — [Al-Maidah, ayat 90]
“Saya bersumpah atas nama Allah, jika ada orang yang ditangkap dan diserahkan kepadaku karena bermain dadu, pasti akan aku hukum dari rambut sampai kulitnya. Dan orang yang melaporkan akan aku beri hadiah berupa harta yang dibawa orang itu.” — [Dinukil dalam Adabul Mufrad, dihasankan oleh al-Albani]
▶️ [ 3 ] “Adalah Abdullah bin Umar bin al-Khaththab radhiyallahu anhuma jika melihat salah satu diantara anggota keluarganya bermain dadu, beliau langsung memukulnya dan memecahkan dadu itu.” — [HR Bukhari dalam Adabul Mufrad, shahih]
▶️ [ 4 ] Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu berkata:
“Tinggalkanlah oleh kalian permainan dengan 2 dadu ini. Sungguh kedua dadu ini telah dicerca dengan keras, karena keduanya bagian dari judi.” — [HR Bukhari, dalam Adabul Mufrad]
= = = = // ••• // = = = =
Di antara faedah yang bisa kita petik, saudara-saudaraku;
(•) Jauhkanlah segala jenis permainan dadu dari rumah kita.
(•) Jangan sampai anggota keluarga kita memainkannya.
(•) Entah dalam bentuk monopoli, ular tangga, halma, dan sejenisnya.
Telah jelas dan gamblang dalil dan contoh dari salaf kita.
Semoga Allah memberi hidayah kita semua.
📮••••|Edisi| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
✍🏻__ Wa An Nashooih As Salafiyyah - ™ Lik Jarot waffaqahullah
Forwarded from II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
🚇KUIZ MAULID
Pertanyaan:
1. Berapa kali dalam sejarah Rasul [ﷺ] mengambil bahagian dalam acara Maulid?
2. Di kota mana Rasul [ﷺ] mengadakan acara Maulid pertama?
3. Apakah ajaran-ajaran yang disampaikan oleh para Shahabat kepada Tabi'in mengenai Maulid?
4. Apakah makanan-makanan yang biasa dihidang semasa Maulid?
5. Beri contoh beberapa lagu yang masyhur dinyanyikan semasa Maulid oleh para Shahabat.
= = = = // ••• // = = = =
Semua jawaban hendaklah diambil daripada tiga rujukan asas:
1. Al-Quran
2. Al-Hadits
3. Ucapan Shahabat
Berfikirlah dengan tenang dan jangan tergesa-gesa.
Rujuk kembali kepada al-Quran. Anda dibenarkan menggunakan kitab Sahih al-Bukhari, Sahih Muslim dan yang sama derajatnya.
Selamat mencuba!
📮••••|Edisi Faidah| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
✍🏻__ Poster: Al_ManhajKenya // Alih bahasa: Syabab Al-Ukhuwah As-Salafiyyah 🇲🇾
Pertanyaan:
1. Berapa kali dalam sejarah Rasul [ﷺ] mengambil bahagian dalam acara Maulid?
2. Di kota mana Rasul [ﷺ] mengadakan acara Maulid pertama?
3. Apakah ajaran-ajaran yang disampaikan oleh para Shahabat kepada Tabi'in mengenai Maulid?
4. Apakah makanan-makanan yang biasa dihidang semasa Maulid?
5. Beri contoh beberapa lagu yang masyhur dinyanyikan semasa Maulid oleh para Shahabat.
= = = = // ••• // = = = =
Semua jawaban hendaklah diambil daripada tiga rujukan asas:
1. Al-Quran
2. Al-Hadits
3. Ucapan Shahabat
Berfikirlah dengan tenang dan jangan tergesa-gesa.
Rujuk kembali kepada al-Quran. Anda dibenarkan menggunakan kitab Sahih al-Bukhari, Sahih Muslim dan yang sama derajatnya.
Selamat mencuba!
📮••••|Edisi Faidah| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
✍🏻__ Poster: Al_ManhajKenya // Alih bahasa: Syabab Al-Ukhuwah As-Salafiyyah 🇲🇾
Forwarded from II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
#Nasehat_Ulama
🚇MASA KETERASINGAN ...
Berkata Asy-Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Baz rahimahullah:
{ أنت في زمن الغُرْبة، وقِلّة العِلْم وكثرة الجهل وكثرة دُعاة البِدع والفساد والهلاك، فاحرص على لُزوم الحق، وصُحبة أهل الحق، واحذر صُحبة الأشرار، وعليك بِالعِلْم وطلب العِلْم، عليك بِكتاب الله العظيم هو أصل كل خير. }
“Engkau berada;
— // di masa keterasingan,
— // sedikit ilmu,
— // banyak kebodohan,
— // dan banyak para da'i kebid'ahan, kerusakan, dan kebinasaan.
Maka bersemangatlah;
— // di dalam menetapi (memegangi) kebenaran,
— // berteman dengan ahlinya kebenaran,
— // dan berhati-hatilah berteman dengan orang-orang yang jelek (jahat).
((🔥)) Dan wajib atas engkau dengan ilmu, dan menuntut ilmu, wajib atas engkau (berpegang) dengan Kitabullah yang agung, Ia adalah pondasi dasar setiap kebaikan.”
📚[Haditsul Masa', 222]
📮••••|Edisi Faidah| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
✍🏻__ Dari: WA Fawaid Salafy Wonogiri
🚇MASA KETERASINGAN ...
Berkata Asy-Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Baz rahimahullah:
{ أنت في زمن الغُرْبة، وقِلّة العِلْم وكثرة الجهل وكثرة دُعاة البِدع والفساد والهلاك، فاحرص على لُزوم الحق، وصُحبة أهل الحق، واحذر صُحبة الأشرار، وعليك بِالعِلْم وطلب العِلْم، عليك بِكتاب الله العظيم هو أصل كل خير. }
“Engkau berada;
— // di masa keterasingan,
— // sedikit ilmu,
— // banyak kebodohan,
— // dan banyak para da'i kebid'ahan, kerusakan, dan kebinasaan.
Maka bersemangatlah;
— // di dalam menetapi (memegangi) kebenaran,
— // berteman dengan ahlinya kebenaran,
— // dan berhati-hatilah berteman dengan orang-orang yang jelek (jahat).
((🔥)) Dan wajib atas engkau dengan ilmu, dan menuntut ilmu, wajib atas engkau (berpegang) dengan Kitabullah yang agung, Ia adalah pondasi dasar setiap kebaikan.”
📚[Haditsul Masa', 222]
📮••••|Edisi Faidah| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
✍🏻__ Dari: WA Fawaid Salafy Wonogiri
Forwarded from II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
🚇BANTAHAN SYUBHAT IKHWANIYYAH [9]
▶️ Sirriyyah Ikhwaniyyah
[※] IM Berusaha menyembunyikan Tandzim organisasi mereka.
(•) Menyembunyikan data pribadi mereka.
(•) Menyamarkan situs-situs mereka dan lain-lain dengan berbagai macam kedustaan.
(•) Kemudian mereka mulai mengunting-gunting identitas sunnah.
(•) Menampilkan seakan-akan bukan milik ahlus sunnah.
= Semuanya dengan alasan sirriyyah (kerahasiaan dakwah).
[※] Ya... menyembunyikan identitas pribadi kadang diperbolehkan, karena sesuatu kekhawatiran.
(•) Namun menyembunyikan manhaj dan prinsip?
(•) Menggunting sunnah?
(•) Menghilangkan identitas Salafiyyah?
= Itu jelas tidak mungkin.
Apakah kita harus berpura-pura menjadi hizbi? Lantas apa yang mau didakwahkan? Itu bukan metode dakwah Sunniyyah, tetapi Sirriyyah Ikhwaniyyah.
Berkata Umar bin Abdul Aziz -rahimahullah-:
{ إذ رأيت قوما يتناجون بأمر (في أمر دينهم) دون عامتهم فهم على تأسيس الضلالة }
“Jika engkau melihat satu kaum sembunyi-sembunyi dalam satu urusan (urusan agama mereka) dari kerumunan manusia. Maka ketahuilah bahwa mereka sedang membangun kesesatan.” — [Ad-Darimi 107, Al-Lalikai 251, Al-Hilyah 5/338, Jami' al-Ilm 412, melalui Lammud Durril Mantsur, hal. 239]
📮••••|Edisi| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
✍🏻__ Al-Ustadz Muhammad as-Sewed hafizhahullah
▶️ Sirriyyah Ikhwaniyyah
[※] IM Berusaha menyembunyikan Tandzim organisasi mereka.
(•) Menyembunyikan data pribadi mereka.
(•) Menyamarkan situs-situs mereka dan lain-lain dengan berbagai macam kedustaan.
(•) Kemudian mereka mulai mengunting-gunting identitas sunnah.
(•) Menampilkan seakan-akan bukan milik ahlus sunnah.
= Semuanya dengan alasan sirriyyah (kerahasiaan dakwah).
[※] Ya... menyembunyikan identitas pribadi kadang diperbolehkan, karena sesuatu kekhawatiran.
(•) Namun menyembunyikan manhaj dan prinsip?
(•) Menggunting sunnah?
(•) Menghilangkan identitas Salafiyyah?
= Itu jelas tidak mungkin.
Apakah kita harus berpura-pura menjadi hizbi? Lantas apa yang mau didakwahkan? Itu bukan metode dakwah Sunniyyah, tetapi Sirriyyah Ikhwaniyyah.
Berkata Umar bin Abdul Aziz -rahimahullah-:
{ إذ رأيت قوما يتناجون بأمر (في أمر دينهم) دون عامتهم فهم على تأسيس الضلالة }
“Jika engkau melihat satu kaum sembunyi-sembunyi dalam satu urusan (urusan agama mereka) dari kerumunan manusia. Maka ketahuilah bahwa mereka sedang membangun kesesatan.” — [Ad-Darimi 107, Al-Lalikai 251, Al-Hilyah 5/338, Jami' al-Ilm 412, melalui Lammud Durril Mantsur, hal. 239]
📮••••|Edisi| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
✍🏻__ Al-Ustadz Muhammad as-Sewed hafizhahullah
🚇DUA KERUSAKAN PERAYAAN MAULID
#2Kerusakan #Perayaan_Maulid
#Allah_belum_menyempunakan_agama
#Rasulullah_belum_menyampaikan_risalah
📮••••|Edisi Poster| t.me/s/alFawaaidNet / www.alfawaaid.net
#2Kerusakan #Perayaan_Maulid
#Allah_belum_menyempunakan_agama
#Rasulullah_belum_menyampaikan_risalah
📮••••|Edisi Poster| t.me/s/alFawaaidNet / www.alfawaaid.net
Forwarded from AHLUSSUNNAH MALANG
FOTO PROFIL SEBARKANLAH ILMU....jpg
932.2 KB
WALLPAPER
"Sebarkanlah Ilmu, Waspada Terhadap Ketenaran"
#Wallpaper
📚 🔄 Silakan ikuti dan bagikan
TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM
ARCHIVE : http://bit.ly/arc_AM
🌿 AHLUSSUNNAH MALANG 🌿
"Sebarkanlah Ilmu, Waspada Terhadap Ketenaran"
#Wallpaper
📚 🔄 Silakan ikuti dan bagikan
TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM
ARCHIVE : http://bit.ly/arc_AM
🌿 AHLUSSUNNAH MALANG 🌿
WALLPAPER SEBARKANLAH ILMU....jpg
3.3 MB
FOTO PROFIL MEDSOS
"Sebarkanlah Ilmu, Waspada Terhadap Ketenaran"
#Foto_profil_medsos
📚 🔄 Silakan ikuti dan bagikan
TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM
ARCHIVE : http://bit.ly/arc_AM
🌿 AHLUSSUNNAH MALANG 🌿
"Sebarkanlah Ilmu, Waspada Terhadap Ketenaran"
#Foto_profil_medsos
📚 🔄 Silakan ikuti dan bagikan
TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM
ARCHIVE : http://bit.ly/arc_AM
🌿 AHLUSSUNNAH MALANG 🌿
🚇PEMBERIAN UZUR TERHADAP UCAPAN-UCAPAN BATHIL DAN PEMBELAAN PADANYA
#uzur #ucapan #bathil
📮••••[ Edisi Poster ]
/ t.me/s/alFawaaidNet
/ www.alfawaaid.net
#uzur #ucapan #bathil
📮••••[ Edisi Poster ]
/ t.me/s/alFawaaidNet
/ www.alfawaaid.net
🚇KEJUJURAN ADALAH SIFAT LELAKI YANG PALING MULIA
#kejujuran #sifat #lelaki #mulia
✍🏻__ [ Dari ]
/ t.me/s/nasehatetam
#kejujuran #sifat #lelaki #mulia
✍🏻__ [ Dari ]
/ t.me/s/nasehatetam
Forwarded from II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
🚇KESEJUKAN AIR MENGALIR BAHWA AL-HAQ DITERIMA MESKIPUN DARI ORANG MAJHUL DAN KAFIR
( Bag. 1 :: Seri 1 )
Oleh: Asy-Syaikh Abul ‘Abbas Yasin bin ‘Ali al-Hausyabi al-‘Adani rahimahullah
الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ، ونعوذ بالله تعالى من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا، من يهد الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له، وأشهد أن لا اله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمداً عبده ورسوله صلى الله عليه وعلى آله وسلم.
أما بعد:
Kami telah mendengar bahwa ada sebagian orang menolak beberapa masalah ilmiyyah yang berlandaskan dalil dari al-Qur'an dan as-Sunnah serta pendapat para ‘ulama panutan ummat hanya dengan alasan bahwa penulisnya tidak diketahui identitasnya, atau dengan istilah yang populer “penulisnya Majhul” (alias tidak dikenal). Sejak saat itu saya bertekad kuat untuk membahas masalah ini serta menjelaskan hakekat sebenarnya yang tersadur dari penjelasan para ‘ulama dalam permasalahan ini.
Maka saya memulai membahas masalah ini tentunya dengan pertolongan dan kemudahan yang Allah anugrahkan kepada saya hingga usailah tulisan pertama ini. Dalam pembahasan ini saya jelaskan bahwa kebenaran itu tetap diterima walaupun dari seseorang yang tidak diketahui identitasnya atau majhul. Bahkan kebenaran itu diterima walau dari seorang mubtadi’ (ahli bid’ah) atau bahkan dari seorang kafir, munafiq lagi musyrik. Kami memohon kepada Allah agar menjadikan amal ini ikhlash semata karena-Nya, dan agar dengan sebab tulisan ini Dia memberikan hidayah kepada orang-orang yang masih bingung untuk bisa menempuh jalan yang lurus.
Beberapa dalil yang menyebutkan bahwa kebenaran itu diterima walau dari seorang yang kafir atau majhul:
▶️ [ 1 ] Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari shahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَصْدَقُ كَلِمَةٍ قَالَهَا الشَّاعِرُ كَلِمَةُ لَبِيدٍ أَلاَ كُلُّ شَىْءٍ مَا خَلاَ اللَّهَ بَاطِل
“Perkataan paling benar yang diucapkan oleh seorang penyair adalah ucapan Labid yang berbunyi: “Ketahuilah bahwa segala sesuatu selain Allah itu batil.”
Asy-Syaikh Ibn ‘Utsaimin berkata sebagaimana dalam kitab “Syarh Riyadhus Sholihin”:
((🔥)) “Hadits ini menunjukkan bahwa;
(•) Kebenaran itu diterima sekalipun datangnya dari seorang penyair, kebenaran itu diterima dari siapapun yang menyampaikannya. Sekalipun dia adalah seorang yang kafir dan menyampaikan kebenaran maka kebenaran yang dia bawa itu diterima, atau dia seorang penyair, seorang yang fasiq namun menyampaikan kebenaran maka kebenaran yang dia sampaikan itu diterima.
(•) Sedangkan orang yang mengucapkan kebatilan, maka ucapannya itu tertolak sekalipun yang mengucapkannya itu adalah seorang yang muslim.
Acuannya adalah ucapan, bukan dari siapa yang mengucapkan. Maka dengan ini tentunya wajib bagi setiap orang untuk memandang orang lain dari aspek perbuatannya, bukan dari sosok orangnya.”
— Selesai dinukil dari kitab Syarh Riyadhus Shalihin.
Bersambung insya Allah ...
📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net
✍🏻__ [ Dari ]
/ bit.ly/2JXxnUW
( Bag. 1 :: Seri 1 )
Oleh: Asy-Syaikh Abul ‘Abbas Yasin bin ‘Ali al-Hausyabi al-‘Adani rahimahullah
الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ، ونعوذ بالله تعالى من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا، من يهد الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له، وأشهد أن لا اله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمداً عبده ورسوله صلى الله عليه وعلى آله وسلم.
أما بعد:
Kami telah mendengar bahwa ada sebagian orang menolak beberapa masalah ilmiyyah yang berlandaskan dalil dari al-Qur'an dan as-Sunnah serta pendapat para ‘ulama panutan ummat hanya dengan alasan bahwa penulisnya tidak diketahui identitasnya, atau dengan istilah yang populer “penulisnya Majhul” (alias tidak dikenal). Sejak saat itu saya bertekad kuat untuk membahas masalah ini serta menjelaskan hakekat sebenarnya yang tersadur dari penjelasan para ‘ulama dalam permasalahan ini.
Maka saya memulai membahas masalah ini tentunya dengan pertolongan dan kemudahan yang Allah anugrahkan kepada saya hingga usailah tulisan pertama ini. Dalam pembahasan ini saya jelaskan bahwa kebenaran itu tetap diterima walaupun dari seseorang yang tidak diketahui identitasnya atau majhul. Bahkan kebenaran itu diterima walau dari seorang mubtadi’ (ahli bid’ah) atau bahkan dari seorang kafir, munafiq lagi musyrik. Kami memohon kepada Allah agar menjadikan amal ini ikhlash semata karena-Nya, dan agar dengan sebab tulisan ini Dia memberikan hidayah kepada orang-orang yang masih bingung untuk bisa menempuh jalan yang lurus.
Beberapa dalil yang menyebutkan bahwa kebenaran itu diterima walau dari seorang yang kafir atau majhul:
▶️ [ 1 ] Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari shahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَصْدَقُ كَلِمَةٍ قَالَهَا الشَّاعِرُ كَلِمَةُ لَبِيدٍ أَلاَ كُلُّ شَىْءٍ مَا خَلاَ اللَّهَ بَاطِل
“Perkataan paling benar yang diucapkan oleh seorang penyair adalah ucapan Labid yang berbunyi: “Ketahuilah bahwa segala sesuatu selain Allah itu batil.”
Asy-Syaikh Ibn ‘Utsaimin berkata sebagaimana dalam kitab “Syarh Riyadhus Sholihin”:
((🔥)) “Hadits ini menunjukkan bahwa;
(•) Kebenaran itu diterima sekalipun datangnya dari seorang penyair, kebenaran itu diterima dari siapapun yang menyampaikannya. Sekalipun dia adalah seorang yang kafir dan menyampaikan kebenaran maka kebenaran yang dia bawa itu diterima, atau dia seorang penyair, seorang yang fasiq namun menyampaikan kebenaran maka kebenaran yang dia sampaikan itu diterima.
(•) Sedangkan orang yang mengucapkan kebatilan, maka ucapannya itu tertolak sekalipun yang mengucapkannya itu adalah seorang yang muslim.
Acuannya adalah ucapan, bukan dari siapa yang mengucapkan. Maka dengan ini tentunya wajib bagi setiap orang untuk memandang orang lain dari aspek perbuatannya, bukan dari sosok orangnya.”
— Selesai dinukil dari kitab Syarh Riyadhus Shalihin.
Bersambung insya Allah ...
📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net
✍🏻__ [ Dari ]
/ bit.ly/2JXxnUW
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•