AlFawaaidNet
1.98K subscribers
1.53K photos
114 videos
104 files
383 links
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
Download Telegram
Forwarded from AHLUSSUNNAH MALANG
157. JANGAN SENSI JIKA DIKOREKSI
#Tarhib_peringatan

📚 🔄 Silakan ikuti dan bagikan
TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM
ARCHIVE : http://bit.ly/arc_AM

🌿 AHLUSSUNNAH MALANG 🌿
🚇HIKMAH DALAM BERDAKWAH | KERAS, KASAR & KAKU DALAM BERDAKWAH

#01
✍🏻__ Dari: t.me/thoriqussalaf
🚇AIB YANG SESUNGGUHNYA

❱ Berkata Asy-Syaikh Muqbil bin Hadiy al-Wadi'iy rahimahullah:

{ ليس العيب أن يُخطئ الشخص ولكن العيب أن يظهر له الحق ثم لا يرجع إليه. }

[+] “Bukanlah termasuk aib,
— seorang terjatuh pada sebuah kesalahan (karena ketidaktahuannya).

Namun aib itu,
— ketika telah nampak baginya kebenaran (al-haq), namun ia tidak ruju' (kembali) kepadanya.”

📚[Dari kaset: “Al-Asilah al Imaratiyyah li Allamah ad-Diyyar al-Yamaniyyah”]

Url: http://bit.ly/Fw400508 { Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| t.me/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: Tg @ForumSalafyPurbalingga
🚇KEUTAMAAN ORANG YANG (JUJUR & BENAR) TAUBATNYA, KESALAHAN YANG LALU SEBELUM BERTAUBAT, TIDAK LAGI MENJADI CACAT DAN AIB BAGI MEREKA

❱ Ibnu Taimiyyah -rahimahullah ta'ala- berkata:

{ الذَّنبُ الَّذِي يَضُرُّ صَاحِبَهُ هُوَ : مَا لَم يَحصُل مِنهُ تَوبَةٌ، فَأمَّا مَا حَصَلَ مِنهُ تَوبَةٌ فَقَد يَكُونُ صَاحِبُهُ بَعدَ التَّوبَةِ أفضَلَ مِنهُ قَبلَ الخَطِيئَةِ، ولَو كَانَت التَّوبَةُ مِن الكُفرِ والكَبَائِرِ؛ فَإنَّ السَّابِقِينَ الأوَّلِينَ مِن المُهَاجِرِينَ والأنصَارِ هُم = خِيَارُ الخَلِيقَةِ بَعدَ الأنبِيَاءِ، وإنَّمَا صَارُوا كَذَلِكَ بِتَوبَتِهِم مِمَّا كَانُوا عَلَيهِ مِن الكُفرِ والذُّنُوبِ، ولَم يَكُن مَا تَقَدَّمَ قَبلَ التَّوبَةِ نَقصًا ولا عَيبًا. }

“Dosa yang merugikan pelakunya adalah dosa yang pelakunya tidak bertaubat. Adapun jika diiringi taubat, maka sungguh orang yang telah bertaubat, keadaannya lebih baik dibandingkan sebelum terjatuh dalam kesalahan, walaupun taubatnya itu dari kekafiran dan dosa-dosa besar.

Maka sesungguhnya para sahabat terdahulu dari kalangan Muhajirin dan Anshar, mereka mendapat predikat sebaik-baik makhluk setelah para Nabi, tiada lain karena taubat mereka dari kekafiran dan dosa-dosa. Dan kesalahan yang lalu sebelum bertaubat, tidak lagi menjadi cacat dan aib bagi mereka.”

📚[Majmuu-'ul-fataawaa, 15/54]

Url: http://bit.ly/Fw400213
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: @KeutamaanIlmu / Dari: https://t.me/araalfawaiid/1957
🚇MENGENAL ARTI TAWADHU' (KERENDAHAN HATI) ...

{ Jujurlah Kepada Diri .., Apakah Kita Sudah Benar-Benar Berupaya Menerapkan Sifat Tawadhu' }

❱ Al-Imam Ibnul Qayyim, rahimahullah, berkata:

{ قال الإمام ابن القيم رحمه الله تبارك و تعالى: ‏سئل الفضيل بن عياض عن التواضع؟ فقال: يخضع للحق، وينقاد له، ويقبله ممن قاله. وقيل: التواضع أن لا ترى لنفسك قيمة، فمن رأى لنفسه قيمة فليس له في التواضع نصيب. وهذا مذهب الفضيل وغيره. وقال الجنيد بن محمد : هو خفض الجناح، ولين الجانب. }

Al-Fudhail bin Iyadh ditanya tentang Tawadhu'?

Dia berkata:

“Tunduk pada kebenaran, patuh padanya, dan MENERIMA DARI SIAPAPUN yang mengatakannya.”

Dan dikatakan:

“Tawadhu' adalah bahwa engkau tidak melihat pada dirimu suatu kemuliaan, jadi siapa pun yang melihat dirinya sebagai seorang yang mulia, maka dia tak mendapatkan sedikitpun bagian tawadhu'.” — Ini adalah pendapat al Fudhail dan lainnya.

Al-Junaid bin Muhammad berkata:

“Yaitu merendahkan diri, dan melembutkan pergaulan.”

📚[Madarijus Salikin, 2/314]

= = = = // ••• // = = = =

Al-Imam Ibnul Qayyim, rahimahullah berkata:

{ لا تصح لك درجة التواضع حتى تقبل الحق ممن تحب وممن تبغض، فتقبله من عدوك كما تقبله من وليك. }

“Anda tidak akan sampai pada derajat tawadhu' SAMPAI ENGKAU MENERIMA KEBENARAN DARI SIAPAPUN YANG ENGKAU CINTAI DAN YANG KAU BENCI, jadi terimalah dari musuhmu sebagaimana Engkau menerimanya dari pembelamu.”

📚[Madarijus Salikin, 2/321]

{ Judul dari Admin }
••••|Edisi| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

✍🏻__ Dari: @salafypalembang
🚇NASIHAT UMAR BIN AL-KHATHTHAB RADHIALLAHU 'ANHU

◈ Wadi’ah al-Anshari mengatakan bahwa dia mendengar Umar bin al-Khaththab radhiallahu ‘anhu menasihati seseorang,

لاَ تَكَلَّمْ فِيمَا لاَ يَعْنِيكَ، وَاعْرِفْعَدُوَّكَ، وَاحْذَرْ صَدِيقَكَ إِلاَّ الْأَمِينَ،وَلاَ أَمِينَ إِلاَّ مَنْ يَخْشَى اللهَ، وَتَمْشِي مَعَ الْفَاجِرِ فَيُعَلِّمَكَ مِنْفُجُورِهِ، وَ تُطَلِّعْهُ عَلَى سِرِّكَ، وَلاَتُشَاوِرْ فِي أَمْرِكَ إِلاَّ الَّذِينَ يَخْشَوْنَاللهَ عَزَّ وَجَلَّ

※ “Janganlah engkau berbicara dalam urusan yang tidak engkau perlukan.

※ Kenali musuhmu.

※ Waspadalah dari temanmu,
… kecuali yang tepercaya. Tidak ada orang tepercaya kecuali yang takut kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

※ Janganlah engkau berjalan bersama orang yang rusak,
… sehingga dia akan mengajarimu sebagian keburukannya.
… Jangan pula engkau beri tahukan rahasiamu kepadanya.

※ Janganlah engkau bermusyawarah tentang urusanmu kecuali dengan orang-orang yang takut kepada Allah ‘azza wa jalla.”

📚[Shifatu ash-Shafwah hlm. 109]

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/nasihat-umar-bin-al-khaththab.html

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy // Sumber: http://asysyariah.com/nasihat-umar-bin-al-khaththab-radhiallahu-anhu

#Manhaj #nasehat #Umar_alKhattab #mutiara_salaf
🚇NASIHAT ALI BIN ABI THALIB RADHIALLAHU 'ANHU

❱ Asy-Sya’bi rahimahullah mengatakan bahwa Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu berkata,

“Wahai sekalian manusia, ambillah kalimat-kalimat ini dariku. Seandainya kalian menaiki binatang tunggangan hingga mencelakainya, kalian belum tentu mendapati yang semisalnya.

لاَ يَرْجُوَنَّ عَبْدًا إِلاَّ رَبَّهُ، وَ يَخَافَنَّ إِلاَّ ذَنْبَهُ، وَ يَسْتَحِي إِذَا لَمْ يَعْلَمْ أَنْ يَتَعَلَّمَ، وَلاَيَسْتَحِي إِذَا سُئِلَ عَمَّا يَعْلَمُ أَنْ يَقُولَ:أَعْلَمُ؛ وَاعْلَمُوا أَنَّ الصَّبْرَ مِنَ الْإِيْمَانِ بِمَنْزِلَةِ الرَّأْسِ مِنَ الْجَسَدِ، وَ خَيْرَ فِيالْجَسَدِ رَأْسَ لَهُ

■ Hendaknya seorang hamba benar-benar:

※ [1] tidak berharap selain kepada Rabbnya,

※ [2] tidak khawatir selain terhadap dosanya,

※ [3] tidak malu untuk belajar ketika tidak tahu,

※ [4] tidak malu untuk menjawab, ‘Aku tidak tahu,’ ketika ditanya tentang sesuatu yang tidak diketahuinya,

Dan ketahuilah, kedudukan sabar bagi iman layaknya kepala bagi jasad tidak ada kebaikan pada jasad yang tidak berkepala.”

📚[Shifatu ash-Shafwah hlm. 121]

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/nasihat-ali-bin-abi-thalib-radhiallahu.html

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy // Sumber: http://asysyariah.com/nasihat-ali-bin-abi-thalib-radhiallahu-anhu

#Manhaj #nasehat #Ali_binAbiThalib #mutiara_salaf
Forwarded from Nasehat Etam
✍🏼 Meraih Ampunan Dengan Dua Amalan Ringan 🎨 Design : @nasehatetam 📲 Hanya kirim gambarnya ke teman atau saudara, asal ikhlas insya Allah sudah dapat pahala.
Forwarded from AHLUSSUNNAH MALANG
159. HARAPAN ITU ADA MESKI BERULANGKALI JATUH BERMAKSIAT
#Targhib_motivasi
#Aqidah

📚 🔄 Silakan ikuti dan bagikan
TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM
ARCHIVE : http://bit.ly/arc_AM

🌿 AHLUSSUNNAH MALANG 🌿
Forwarded from annajiyahdesign
PANDEMI BELUM BERAKHIR, SABARLAH!
#cegahcovid19 #sabar
Join • Share • Save:
bit.ly/annajiyahdesign
bit.ly/annajiyahdesign_com
🚇MENGENAL TUGAS DARI SEORANG DA'I (JURU DAKWAH)

{ ... Camkan ini Wahai Para Penuntut ilmu dan Para Da'i }

❱ Al-Allamah Al-Albani rahimahullah berkata:

“KAMI BUKANLAH
orang-orang yang dibebani untuk memberikan hidayah kepada hati-hati manusia menuju kebenaran yang kami mengajak mereka ke sana,

= = = = // • dan • // = = = =

KAMI HANYALAH
orang-orang yang dibebani untuk berdakwah saja.”

📚[Al-Huda wan Nur, 730]

{ Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

✍🏻__ Dari: t.me/s/salafykawunganten
Forwarded from Galeri Salafy Cirebon
670. SYAHWAT TERSEMBUNYI



#syahwat #tersembunyi

#05092020
Join Channel Telegram ||https://t.me/galeriSC
Forwarded from SyababSitubondo
KETERGELINCIRAN ORANG SHALIH ADALAH UJIAN BAGI MANUSIA
🎨 t.me/syababsitubondo
#ketergelinciran #orangshalih #ujian
Forwarded from annajiyahdesign
TIPS MENJADI MANUSIA TERKUAT
#manusia #kuat
Join • Share • Save:
bit.ly/annajiyahdesign
bit.ly/annajiyahdesign_com
Forwarded from MP3 Faidah Kajian
Media is too big
VIEW IN TELEGRAM