๐€๐œ๐ญ๐ข๐จ๐ง ๐’๐ž๐ซ๐ข๐ž๐ฌ ๐’๐ญ๐ฎ๐Ÿ๐Ÿ โ›“
557 subscribers
1.45K photos
177 videos
3 files
119 links
Hello fellow Darwizens ๐Ÿ‘‹๐Ÿป

This is a fanmade platform. All about the Action Series by Tere Liye. Beware of spoilers, don't spread negativity.

Join us here ๐Ÿ‘‰๐Ÿป @darwizenaction

Contact us here ๐Ÿ‘‰๐Ÿป @ActserStuff_bot
Download Telegram
Forwarded from Tere Liye Update (Ranaya Mau Rizdos)
Buku ke-7 Serial Aksi Tere Liye siap meluncur. Pre Order telah dibuka di Shopee dan Tokopedia TOKOBUKUTERELIYE

Terkait hal ini, kami hendak curhat, agar pembaca tidak terlalu berharap banyak atas buku ke-7 ini.

1. Menulis intrik politik, aksi, kejahatan, bedebah, bandit di Indonesia itu beraaat sekali. Kenapa? Karena kisah nyata di luar sana lebih seru. Buat apa baca novel fiksi intrik/aksi jika dunia nyata-nya lebih seru?

2. Beban penulis di Indonesia itu juga beraaat sekali 5-10 tahun terakhir. Lebih2 sejak pandemi, buku2 bajakan, ebook ilegal, jutaan copy terjual. Seharusnya penulis itu fokus menulis, meningkatkan kualitas karyanya, tapi di Indonesia, penulis menghabiskan banyak waktu, tenaga, termasuk emosi jiwa menyaksikan buku2 bajakan, ebook ilegal ini. Tidak adil sebenarnya. Pembaca selalu menuntut kualitas buku terus bagus, tapi sejatinya, pembaca juga yg membeli buku2 bajakan. Kalian mungkin tidak termasuk yg melakukannya, bagus sekali, teruslah jadi pembaca yg jujur. Tapi jangan tutup mata atas fakta, teman2 kalian pelakunya. Kan tdk mungkin buku2 bajakan ini laku dijual jika tidak ada pembelinya. Benar?

3. Jadi, saat kalian akhirnya membaca Tanah Para Bandit ini, dibawa santai saja. Selow. Buat yang sudah bosan, tidak seru, guys, bisa ganti buku lain. Termasuk pembaca serial BUMI, itu sih lumrah saja jika kalian mau berhenti membaca. Tidak perlu drama, apalagi ngamuk2, dll. Karena ketahuilah, ssst, kecuali jika kalian beli buku2 ini dgn harga Rp 150.000 s/d Rp 200.000, mungkin kalian berhak menuntut begitu banyak. Buku2 Tere Liye itu sangat murah dibanding buku2 lain, silahkan bandingkan sendiri harganya di toko buku Gramedia.

4. Btw, hei para pembajak, kami tahu, kalian juga sudah siap2 pembajak toh? Tidak sabaran ingin jualan. Sekali buku fisiknya keluar, langsung deh di copy, cetak. Hei, yg nyuri PDF, kamu sdh siap2 nungguin di Google Play Books kan? Share, share, bagi dong link-nya, pinjam dong link-nya.

Jadi.

Selamat menunggu buku ke-7 ini.

*Tere Liye
Forwarded from Tere Liye Update (Ranaya Mau Rizdos)
*Cina, Imlek & Buku2 Tere Liye

Coba tebak, ada berapa banyak karakter China di novel2 Tere Liye?

Buanyak. Sangat2 โ€‹โ€‹banyak.

Mulai dari Moga Bunda Disayang Allah, Hafalan Shalat Delisa, Daun yang jatuh, serial anak-anak (Si Anak Spesial, Si Anak Pintar, dll), JANJI, Tentang Kamu, Pulang, Rembulan Tenggelam Di Wajahmu, dsbgnya, dstnya.

Bahkan Thomas, karakter penting dalam novel Negeri Para Bedebah, serial aksi Tere Liye adalah China. Nama China-nya adalah Hong Li. Tapi karena Thomas ini blasteran, Opa dari Ayahnya yang China, sementara di sisi lain Jawa-Eropa, maka Thomas perpaduan khas nan menarik, seorang pemuda gagah, tampan, pintar, jago berkelahi (dan memang suka berkelahi), matanya tajam, kulitnya bersih, rambutnya lebat, eh.... Kenapa malah jadi bahas fisik Thomas.

Tapi ada novel yg 'China' sekali. Bisa menebaknya?

Ya. 'Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah' adalah yang paling kental dengan China-nya. Bahkan buku ini rilis pas Imlek. Mei, gadis dengan wajah sendu, yang menjadi guru di sebuah SD, setiap pagi naik sepit pemandangani sungai Kapus. Ah, kalian sudah baca novel ini? Kisah cinta yang simpel. Tapi meski simpel, butuh 500 halaman ternyata menceritakannya, dan itu pun tetap diprotes kurang tebal.

Saya suka menulis novel dgn karakter banyak suku bangsa. Di novel Angpau ini, ada Melayu, Dayak, Batak, Malaysia, dll, dsbgnya. Mungkin saja melakukannya. Bahwa hidup ini memang begitulah. Berbangsa-bangsa, bersuku-suku, dan kita bisa saling mengenal budayanya.

Di serial BUMI, bahkan ber-klan-klan. Ada banyak klan, dengan penduduknya yang menarik. Sebagian besar tentu ramah nan baik hati, sebagian lain jahat. Tapi mari fokus ke yang baik hatinya saja. Berpetualang bersama Raib, Seli dan Ali.

Sudah kenal Ali? Ah, dia lebih keren dibanding Thomas, karena Ali blasteran antar klan. Lebih pintar, lebih tampan dengan rambut kusutnya. Ali sedang melamun (sambil ngupil) saja, bisa bikin yang lihat klepek-klepek.

*Tere Liye
woi maria nanti culture shock gasih liat bujang makan alpukat dibejek bejek dikasih skm
kita terlalu banyak mikirin kemungkinan salonga/maria mati tapi di tpb bisa aja frans yang mati ๐Ÿ™‚๐Ÿ™‚