🔊 AUDIO KAJIAN RUTIN MASJID ULUL ALBAB SITUBONDO
🎙 Al Ustadz Usamah Faisol Mahri حفظه الله تعالى
📝 Raudhatul Uqala Wa Nuzhatul Fudhala (pertemuan ke - 7)
⏱ Waktu Dan 📆 Tanggal : 04 Rabiul Akhir 1444 H/ 30 Oktober 2022
🕌 Tempat :
Masjid Ulul Albab Situbondo
- Radio Ulul Albab Situbondo
- Ma'had Ulul Albab Situbondo
•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••
📲 Unduh Audionya :
🎙 Al Ustadz Usamah Faisol Mahri حفظه الله تعالى
📝 Raudhatul Uqala Wa Nuzhatul Fudhala (pertemuan ke - 7)
⏱ Waktu Dan 📆 Tanggal : 04 Rabiul Akhir 1444 H/ 30 Oktober 2022
🕌 Tempat :
Masjid Ulul Albab Situbondo
- Radio Ulul Albab Situbondo
- Ma'had Ulul Albab Situbondo
•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••
📲 Unduh Audionya :
🔰 ADA ENAM LANDASAN YANG PERLU DIKETAHUI OLEH MASYARAKAT AWAM DAN BANYAK ORANG CERDAS DAN BERAKAL TERJATUH DALAM KESALAHAN PADANYA
✍🏻 Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab (W 1206 H) rahimahullah ta'ala mengatakan :
"Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Termasuk perkara yang paling mengherankan dan sebesar-besar tanda-tanda kekuasaan Allah yang menunjukkan atas kekuasaan Allah Sang Penguasa dan Maha Mengalahkan (segala sesuatu)
adalah enam landasan yang telah Allah jelaskan dengan penjelasan yang gamblang bagi masyarakat awam lebih dari yang diperkirakan oleh orang-orang yang mengira, namun setelah itu kebanyakan orang cerdas dan orang berakal dari anak Adam terjatuh dalam kesalahan padanya kecuali sedikit sekali".
📚 《Ushul As-Sittah Karya Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah》
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
قال الشيخ محمد بن عبدالوهاب رحمه الله تعالى :
"بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
مِنْ أَعْجَبِ العُجَابِ، وَأَكْبَرِ الآيَاتِ الدَّالَةِ عَلَى قُدْرَةِ المَلِكِ الغَلَّابِ سِتَّةُ أُصُوْلٍ بَيَّنَهَا اللهُ تَعَالَى بَيَانًا وَاضِحًا لِلْعَوَامِّ فَوْقَ مَا يَظُنُّ الظَّانُّوْنَ، ثُمَّ بَعْدَ هَذَا غَلِطَ فِيْهَا أَذْكِيَاءُ العَالَمِ وَعُقَلَاءُ بَنِيْ آدَمَ إِلَّا أَقَلَّ القَلِيْل.
📚 《الأُصُوْلُ السِتَّةُ لِلشَّيْخِ مُحَمَّدٍ بْنِ عبْدِ الوَهَّابِ رَحِمَهُ اللَّهُ 》
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
🕹️📲
📚 Sumber : https://t.me/salafy_cirebon
✍🏻 Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab (W 1206 H) rahimahullah ta'ala mengatakan :
"Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Termasuk perkara yang paling mengherankan dan sebesar-besar tanda-tanda kekuasaan Allah yang menunjukkan atas kekuasaan Allah Sang Penguasa dan Maha Mengalahkan (segala sesuatu)
adalah enam landasan yang telah Allah jelaskan dengan penjelasan yang gamblang bagi masyarakat awam lebih dari yang diperkirakan oleh orang-orang yang mengira, namun setelah itu kebanyakan orang cerdas dan orang berakal dari anak Adam terjatuh dalam kesalahan padanya kecuali sedikit sekali".
📚 《Ushul As-Sittah Karya Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah》
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
قال الشيخ محمد بن عبدالوهاب رحمه الله تعالى :
"بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
مِنْ أَعْجَبِ العُجَابِ، وَأَكْبَرِ الآيَاتِ الدَّالَةِ عَلَى قُدْرَةِ المَلِكِ الغَلَّابِ سِتَّةُ أُصُوْلٍ بَيَّنَهَا اللهُ تَعَالَى بَيَانًا وَاضِحًا لِلْعَوَامِّ فَوْقَ مَا يَظُنُّ الظَّانُّوْنَ، ثُمَّ بَعْدَ هَذَا غَلِطَ فِيْهَا أَذْكِيَاءُ العَالَمِ وَعُقَلَاءُ بَنِيْ آدَمَ إِلَّا أَقَلَّ القَلِيْل.
📚 《الأُصُوْلُ السِتَّةُ لِلشَّيْخِ مُحَمَّدٍ بْنِ عبْدِ الوَهَّابِ رَحِمَهُ اللَّهُ 》
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
🕹️📲
📚 Sumber : https://t.me/salafy_cirebon
Telegram
Ukhuwah Salafy Situbondo
🔊 Istiqomah di atas Al-Haq
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
💥 BUKANLAH MUSIBAH ITU TERJATUH DALAM KESALAHAN, TETAPI MEMBELA KESALAHAN 💥
📂 Asy-Syaikh Shalah Kantusy hafizhahullah berkata:
ليس غريبا أن يخطئ الإنسان لأن كل ابن آدم خطاء، لكن المصيبة والكارثة أن يتعصب لنفسه ويتعصب له محبوه ويجعلون أخطاءه هي الصواب في الدين ويخطئون من صوبه ونصح له ولهم، وهذا حال أهل البدع في كل زمان والله المستعان.
"Bukan perkara yang aneh seseorang melakukan kesalahan, karena setiap anak keturunan Adam banyak salahnya. Tetapi musibah dan bencana itu adalah dengan seseorang itu fanatik terhadap dirinya dan orang-orang yang mencintainya juga fanatik terhadapnya, dan mereka menjadikan kesalahan-kesalahannya sebagai kebenaran dalam agama serta menyalahkan siapa saja yang meluruskannya dan menasehati dia dan para fanatikusnya itu. Dan ini adalah keadaan ahli bid'ah di setiap zaman. Wallahul musta'an."
🌍 Saluran Telegram "Durus wa Muhadharat Masayikh Aden"
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
📚 Sumber : http://bit.ly/ForumSalafy
📂 Asy-Syaikh Shalah Kantusy hafizhahullah berkata:
ليس غريبا أن يخطئ الإنسان لأن كل ابن آدم خطاء، لكن المصيبة والكارثة أن يتعصب لنفسه ويتعصب له محبوه ويجعلون أخطاءه هي الصواب في الدين ويخطئون من صوبه ونصح له ولهم، وهذا حال أهل البدع في كل زمان والله المستعان.
"Bukan perkara yang aneh seseorang melakukan kesalahan, karena setiap anak keturunan Adam banyak salahnya. Tetapi musibah dan bencana itu adalah dengan seseorang itu fanatik terhadap dirinya dan orang-orang yang mencintainya juga fanatik terhadapnya, dan mereka menjadikan kesalahan-kesalahannya sebagai kebenaran dalam agama serta menyalahkan siapa saja yang meluruskannya dan menasehati dia dan para fanatikusnya itu. Dan ini adalah keadaan ahli bid'ah di setiap zaman. Wallahul musta'an."
🌍 Saluran Telegram "Durus wa Muhadharat Masayikh Aden"
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
📚 Sumber : http://bit.ly/ForumSalafy
Telegram
Ukhuwah Salafy Situbondo
🔊 Istiqomah di atas Al-Haq
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
✋🏻‼🔥💥 PERBEDAAN DAI KEBENARAN DAN DAI SETAN
✍🏻 Ibnu Badis mengatakan,
فمن دعا إلى ما دعا إليه النبيُّ صلَّى الله عليه وسلَّم فهو من دعاة الله، يدعو إلى الحقِّ والهدى
“Siapa yang menyeru kepada apa yang didakwahkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dia termasuk dai Allah yang mengajak kepada kebenaran dan petunjuk.
ومن دعا إلى ما لم يدعُ إليه محمَّدٌ صلَّى الله عليه وسلَّم فهو من دعاة الشيطان يدعو إلى الباطل والضلال
Siapa yang menyeru kepada sesuatu yang tidak pernah didakwahkan oleh Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, dia termasuk dai setan yang mengajak kepada kebatilan dan kesesatan.”
(Atsar Ibnu Badis 1/182)
📚 Sumber || https://telegram.me/fawaz_almadkali
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
📚 Sumber : http://telegram.me/ForumSalafy
✍🏻 Ibnu Badis mengatakan,
فمن دعا إلى ما دعا إليه النبيُّ صلَّى الله عليه وسلَّم فهو من دعاة الله، يدعو إلى الحقِّ والهدى
“Siapa yang menyeru kepada apa yang didakwahkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dia termasuk dai Allah yang mengajak kepada kebenaran dan petunjuk.
ومن دعا إلى ما لم يدعُ إليه محمَّدٌ صلَّى الله عليه وسلَّم فهو من دعاة الشيطان يدعو إلى الباطل والضلال
Siapa yang menyeru kepada sesuatu yang tidak pernah didakwahkan oleh Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, dia termasuk dai setan yang mengajak kepada kebatilan dan kesesatan.”
(Atsar Ibnu Badis 1/182)
📚 Sumber || https://telegram.me/fawaz_almadkali
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
📚 Sumber : http://telegram.me/ForumSalafy
Telegram
Ukhuwah Salafy Situbondo
🔊 Istiqomah di atas Al-Haq
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
💦🤲📚 DITINGGALKAN MESKIPUN ILMUNYA BANYAK
💬 Al-Hafidz Ibnu Hibban rahimahullah menyatakan,
فسُبحَانَ من رفعَ من شاءَ بالعلم اليَسِير حتى صَارَ عَلَمًا يُقتدَى به ، ووَضَعَ من شَاء مَعَ العلم الكَثِير حتى صَارَ لا يُلتَفَتُ إليه
"Maha Suci Allah yang telah mengangkat (derajat) siapa saja yang Dia kehendaki dengan ilmunya yang sedikit sehingga menjadi orang mulia yang diteladani.
Allah pun menghinakan siapa saja yang Dia kehendaki padahal ilmunya banyak sehingga dia menjadi orang yang tidak diperhitungkan."
✍️ Ast-Tsiqat 8/189
#faedah #ilmu
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
📚 Sumber : https://t.me/KajianIslamTemanggung
💬 Al-Hafidz Ibnu Hibban rahimahullah menyatakan,
فسُبحَانَ من رفعَ من شاءَ بالعلم اليَسِير حتى صَارَ عَلَمًا يُقتدَى به ، ووَضَعَ من شَاء مَعَ العلم الكَثِير حتى صَارَ لا يُلتَفَتُ إليه
"Maha Suci Allah yang telah mengangkat (derajat) siapa saja yang Dia kehendaki dengan ilmunya yang sedikit sehingga menjadi orang mulia yang diteladani.
Allah pun menghinakan siapa saja yang Dia kehendaki padahal ilmunya banyak sehingga dia menjadi orang yang tidak diperhitungkan."
✍️ Ast-Tsiqat 8/189
#faedah #ilmu
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
📚 Sumber : https://t.me/KajianIslamTemanggung
Telegram
Ukhuwah Salafy Situbondo
🔊 Istiqomah di atas Al-Haq
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
✋🏻📢⛔⚠️ JANGAN TERTIPU!
✍🏻 Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu berpesan,
الحق ثقيل مريء، والباطل خفيف وبيء، ورب شهوة تورث حزنا طويلا.
"Kebenaran itu berat, tetapi lezat. Sementara itu, kebatilan itu ringan, tetapi menyakitkan. Betapa banyak keinginan jiwa yang dituruti ternyata mewariskan kesedihan yang berkepanjangan."
📚 Shifatush Shafwah, hlm. 157
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
📚 Sumber : http://telegram.me/ForumSalafy
✍🏻 Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu berpesan,
الحق ثقيل مريء، والباطل خفيف وبيء، ورب شهوة تورث حزنا طويلا.
"Kebenaran itu berat, tetapi lezat. Sementara itu, kebatilan itu ringan, tetapi menyakitkan. Betapa banyak keinginan jiwa yang dituruti ternyata mewariskan kesedihan yang berkepanjangan."
📚 Shifatush Shafwah, hlm. 157
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
📚 Sumber : http://telegram.me/ForumSalafy
Telegram
Ukhuwah Salafy Situbondo
🔊 Istiqomah di atas Al-Haq
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
📋🗂🗃JANGAN BERMUDAH-MUDAHAN BERKREDIT & BERHUTANG..
'Aisyah radhiyallahu 'anha pernah mengkabarkan kepada 'Urwah Bin Az-Zubair,
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يدعو في الصلاة,
"Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam dulu senantiasa berdo'a dalam shalatnya (sebelum salam),
اللهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذابِ القَبْرِ وأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ المَسِيْحِ الدَجَّال وأَعوذُ بك من فتنة المَحْيَا وفتنةِ المَمَاتِ اللَّهُمَّ إني أًعُوذُ بِكَ مِنَ المَأْثَمِ والمَغْرَم.
(Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari adzab kubur, aku berlindung kepadamu dari fitnah Al-Masih Ad-Dajjal, aku berlindung kepadamu dari fitnah kehidupan dan kematian.
Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari perbuatan dosa dan terlilit hutang)
فقال له قائل ما أكثر ما تستعيذ من المغرم فقال إن الرجل إذا غرم حدث فكذب ووعد فأخلف.
Kemudian ada seorang yang berkata kepada beliau,
"Betapa seringnya anda berdo'a berlindung dari hutang ?!"
Lalu beliau bersabda,
"SESUNGGUHNYA ORANG JIKA TERLILIT HUTANG, MAKA DIA AKAN BERBICARA NAMUN BERDUSTA, DAN MENEBAR JANJI NAMUN MENYELISIHINYA."
[HR. Bukhari, 798, Bab Do'a Sebelum Salam]
▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️
📂 Al-Hâfidz Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan,
قوله : ( والمغرم ) أي الدين ، يقال غرم بكسر الراء أي ادان .
"Sabda beliau (Al-Maghram) maksudnya adalah hutang. Dikatakan Gharima -dengan dikasrahkannya huruf Ra'- artinya iddâna (mengkredit/menghutang).
قيل والمراد به ما يستدان فيما لا يجوز وفيما يجوز ثم يعجز عن أدائه ، ويحتمل أن يراد به ما هو أعم من ذلك. وقد استعاذ - صلى الله عليه وسلم - من غلبة الدين .
1️⃣ Dikatakan pula maksud dari Al-Maghram adalah segala apa yang dihutang pada hal-hal yang dilarang atau yang tidak dilarang, kemudian dia kesulitan untuk melunasi hutangnya.
2️⃣ Serta bisa dimaksudkan pula, hutang yang bermakna lebih luas dari makna di atas.
Dan Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam sangat berlindung dari terlilit hutang."
[Fath Al-Bâri : 2/370]
Kata Al-Muhallab rahimahullah,
يستفاد من هذا الحديث سد الذرائع، لأنه استعاذ من الدين؛ لأنه في الغالب ذريعة إلى الكذب في الحديث و الخلف في الوعد.
"Diambil faidah dari hadits ini adalah saddudz dzarâi' (menutup jalan-jalan yang menuju kejelekan atau yang terlarang); berlandaskan dengan perbuatan Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam yang berlindung dari hutang.
Dan karena hutang itu sendiri, seringnya akan mengantarkan kepada kedustaan dalam ucapan dan penyelisihan terhadap janji."
[Fath Al-Bâri: 5/52]
💥 Maka jikalau kita tidak dalam kondisi darurat dan butuh sekali terhadap sesuatu, alangkah baiknya jika kita bersabar dengan tidak berhutang dan berkredit.
Dan jika memang dirasa dan terpaksa harus berhutang karena kebutuhan, maka tunaikanlah amanat dan dasari niat untuk membayar dan melunasi.
Semoga Allah jauhkan kita semua dari mudah berhutang...
Dan semoga Allah mudahkan kita melunasi jika terpaksa dan terlilit oleh hutang...
✍🏼 Di Bawah Kaki Panderman,
23 Muharram 1444 H...
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
📚 Sumber : https://t.me/ahlussunnahmalang
'Aisyah radhiyallahu 'anha pernah mengkabarkan kepada 'Urwah Bin Az-Zubair,
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يدعو في الصلاة,
"Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam dulu senantiasa berdo'a dalam shalatnya (sebelum salam),
اللهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذابِ القَبْرِ وأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ المَسِيْحِ الدَجَّال وأَعوذُ بك من فتنة المَحْيَا وفتنةِ المَمَاتِ اللَّهُمَّ إني أًعُوذُ بِكَ مِنَ المَأْثَمِ والمَغْرَم.
(Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari adzab kubur, aku berlindung kepadamu dari fitnah Al-Masih Ad-Dajjal, aku berlindung kepadamu dari fitnah kehidupan dan kematian.
Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari perbuatan dosa dan terlilit hutang)
فقال له قائل ما أكثر ما تستعيذ من المغرم فقال إن الرجل إذا غرم حدث فكذب ووعد فأخلف.
Kemudian ada seorang yang berkata kepada beliau,
"Betapa seringnya anda berdo'a berlindung dari hutang ?!"
Lalu beliau bersabda,
"SESUNGGUHNYA ORANG JIKA TERLILIT HUTANG, MAKA DIA AKAN BERBICARA NAMUN BERDUSTA, DAN MENEBAR JANJI NAMUN MENYELISIHINYA."
[HR. Bukhari, 798, Bab Do'a Sebelum Salam]
▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️
📂 Al-Hâfidz Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan,
قوله : ( والمغرم ) أي الدين ، يقال غرم بكسر الراء أي ادان .
"Sabda beliau (Al-Maghram) maksudnya adalah hutang. Dikatakan Gharima -dengan dikasrahkannya huruf Ra'- artinya iddâna (mengkredit/menghutang).
قيل والمراد به ما يستدان فيما لا يجوز وفيما يجوز ثم يعجز عن أدائه ، ويحتمل أن يراد به ما هو أعم من ذلك. وقد استعاذ - صلى الله عليه وسلم - من غلبة الدين .
1️⃣ Dikatakan pula maksud dari Al-Maghram adalah segala apa yang dihutang pada hal-hal yang dilarang atau yang tidak dilarang, kemudian dia kesulitan untuk melunasi hutangnya.
2️⃣ Serta bisa dimaksudkan pula, hutang yang bermakna lebih luas dari makna di atas.
Dan Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam sangat berlindung dari terlilit hutang."
[Fath Al-Bâri : 2/370]
Kata Al-Muhallab rahimahullah,
يستفاد من هذا الحديث سد الذرائع، لأنه استعاذ من الدين؛ لأنه في الغالب ذريعة إلى الكذب في الحديث و الخلف في الوعد.
"Diambil faidah dari hadits ini adalah saddudz dzarâi' (menutup jalan-jalan yang menuju kejelekan atau yang terlarang); berlandaskan dengan perbuatan Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam yang berlindung dari hutang.
Dan karena hutang itu sendiri, seringnya akan mengantarkan kepada kedustaan dalam ucapan dan penyelisihan terhadap janji."
[Fath Al-Bâri: 5/52]
💥 Maka jikalau kita tidak dalam kondisi darurat dan butuh sekali terhadap sesuatu, alangkah baiknya jika kita bersabar dengan tidak berhutang dan berkredit.
Dan jika memang dirasa dan terpaksa harus berhutang karena kebutuhan, maka tunaikanlah amanat dan dasari niat untuk membayar dan melunasi.
Semoga Allah jauhkan kita semua dari mudah berhutang...
Dan semoga Allah mudahkan kita melunasi jika terpaksa dan terlilit oleh hutang...
✍🏼 Di Bawah Kaki Panderman,
23 Muharram 1444 H...
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
📚 Sumber : https://t.me/ahlussunnahmalang
Telegram
Ukhuwah Salafy Situbondo
🔊 Istiqomah di atas Al-Haq
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
Forwarded from AHLUSSUNNAH MALANG (Sufyan Suhaili)
بسم الله الرحمن الرحيم
Simak dan Ikutilah Kajian Islam Ilmiyah Ahlussunnah Wal Jama'ah Kota Batu
💡Dengan Tema:
Pentingnya Akhlaqul Karimah dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara
إن شاء الله
🎙Bersama:
Al-Ustadz Muhammad bin Umar As Sewed hafizhahullah
(Pengasuh Ma'had Dhiyaussunnah Cirebon)
🗓 Hari:
Ahad, 25 Rabiul Akhir 1444 H / 20 November 2022 M
⏰ Waktu:
Sesi 1
Pukul 09.30-Dzuhur
Sesi 2/Tanya Jawab
Ba'da Dzuhur-selesai
🕋 Tempat:
Masjid Al Istiqomah Ponpes As Sunnah
Jl. Hasanudin Gg XXVI No. 2 B RT 01 RW 08 Dsn Jeding, Desa Junrejo, Kec. Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur 65321
📖 Untuk Umum :
Muslim & Muslimah
Live Streaming di Radio Islam Malang via Radio Syariah
Info Dauroh:
- 081334415668
- 0811404040
- 081111119044
Diselenggarakan oleh:
- Ponpes As Sunnah
Didukung oleh:
- Radio Islam Indonesia
- Radio Islam Malang
📝 Info lebih detail baca pada poster
📚 🔄 Silakan ikuti dan bagikan
TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM
ARCHIVE : http://bit.ly/arc_AM
🌿 AHLUSSUNNAH MALANG 🌿
Simak dan Ikutilah Kajian Islam Ilmiyah Ahlussunnah Wal Jama'ah Kota Batu
💡Dengan Tema:
Pentingnya Akhlaqul Karimah dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara
إن شاء الله
🎙Bersama:
Al-Ustadz Muhammad bin Umar As Sewed hafizhahullah
(Pengasuh Ma'had Dhiyaussunnah Cirebon)
🗓 Hari:
Ahad, 25 Rabiul Akhir 1444 H / 20 November 2022 M
⏰ Waktu:
Sesi 1
Pukul 09.30-Dzuhur
Sesi 2/Tanya Jawab
Ba'da Dzuhur-selesai
🕋 Tempat:
Masjid Al Istiqomah Ponpes As Sunnah
Jl. Hasanudin Gg XXVI No. 2 B RT 01 RW 08 Dsn Jeding, Desa Junrejo, Kec. Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur 65321
📖 Untuk Umum :
Muslim & Muslimah
Live Streaming di Radio Islam Malang via Radio Syariah
Info Dauroh:
- 081334415668
- 0811404040
- 081111119044
Diselenggarakan oleh:
- Ponpes As Sunnah
Didukung oleh:
- Radio Islam Indonesia
- Radio Islam Malang
📝 Info lebih detail baca pada poster
📚 🔄 Silakan ikuti dan bagikan
TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM
ARCHIVE : http://bit.ly/arc_AM
🌿 AHLUSSUNNAH MALANG 🌿
Forwarded from GALERI SENDANGMULYO
🌼📚 SYARAT DITERIMANYA AMALAN
📝 Berkata Asy Syaikh Shalih Al Fauzan hafidzahullahu :
فإذا ما اجتمع الشرطان وهما المتابعة للرسول- صلى الله عليه وسلم - والإخلاص لله جلا وعلا في العمل ، فإن الله يقبله ، وأما إذا اختل شرط من الشرطين فإن الله لا يقبل العمل .
“Apabila telah terkumpul dua syarat, yaitu (mutaba'ah ) mencontoh Rasulullah shallallahu alaihi wassalam dan ikhlas karena Allah jalla wa alaa dalam beramal, maka Allah akan menerimanya, adapun jika tidak terpenuhi salah satu dari dua syarat tersebut maka Allah tidak akan menerima amalan itu.”
📚 Syarah Al Kabair hal. 37 cet. Daar Al Imam Ahmad.
🖋️ GALERI SENDANGMULYO
🌎 Channel Telegram : https://t.me/galerisendangmulyo/
🌸 Semoga bermanfaat untuk kaum muslimin seluruhnya
➰➰➰➰➰➰➰➰➰➰
📝 Berkata Asy Syaikh Shalih Al Fauzan hafidzahullahu :
فإذا ما اجتمع الشرطان وهما المتابعة للرسول- صلى الله عليه وسلم - والإخلاص لله جلا وعلا في العمل ، فإن الله يقبله ، وأما إذا اختل شرط من الشرطين فإن الله لا يقبل العمل .
“Apabila telah terkumpul dua syarat, yaitu (mutaba'ah ) mencontoh Rasulullah shallallahu alaihi wassalam dan ikhlas karena Allah jalla wa alaa dalam beramal, maka Allah akan menerimanya, adapun jika tidak terpenuhi salah satu dari dua syarat tersebut maka Allah tidak akan menerima amalan itu.”
📚 Syarah Al Kabair hal. 37 cet. Daar Al Imam Ahmad.
🖋️ GALERI SENDANGMULYO
🌎 Channel Telegram : https://t.me/galerisendangmulyo/
🌸 Semoga bermanfaat untuk kaum muslimin seluruhnya
➰➰➰➰➰➰➰➰➰➰
Telegram
GALERI SENDANGMULYO
Artikel Faedah, Audio, Video dan Poster Dakwah dari para asatidzah serta ulama Ahlussunnah wal jamaah.
Semoga bermanfaat untuk kaum muslimin seluruhnya, aamiin
Pembina :
Ustadz Abu Ibrohim Yasir hafizahullah
Semoga bermanfaat untuk kaum muslimin seluruhnya, aamiin
Pembina :
Ustadz Abu Ibrohim Yasir hafizahullah
👋🏽🌱🛍️ SIAPA MENANAM AKAN MENUAI
🎙️ Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
" ﻓﺎﻟﺪﻧﻴﺎ ﻣﺰﺭﻋﺔ ﻭاﻷﻋﻤﺎﻝ اﻟﺒﺬﺭ ﻭﻳﻮﻡ اﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻳﻮﻡ ﻃﻠﻮﻉ اﻟﺰﺭﻉ ﻟﻠﺒﺎﺫﺭ ﻭﺣﺼﺎﺩﻩ."
"Dunia adalah tempat bercocok tanam dan amalan adalah benihnya.
Adapun hari kiamat nanti adalah hari tumbuhnya tanaman dan masa panen bagi penabur benih."
📓 I'lam al-Muwaqqiin 1/191
#faedah #amalan
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
📚 Sumber : https://t.me/KajianIslamTemanggung
🎙️ Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
" ﻓﺎﻟﺪﻧﻴﺎ ﻣﺰﺭﻋﺔ ﻭاﻷﻋﻤﺎﻝ اﻟﺒﺬﺭ ﻭﻳﻮﻡ اﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻳﻮﻡ ﻃﻠﻮﻉ اﻟﺰﺭﻉ ﻟﻠﺒﺎﺫﺭ ﻭﺣﺼﺎﺩﻩ."
"Dunia adalah tempat bercocok tanam dan amalan adalah benihnya.
Adapun hari kiamat nanti adalah hari tumbuhnya tanaman dan masa panen bagi penabur benih."
📓 I'lam al-Muwaqqiin 1/191
#faedah #amalan
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
📚 Sumber : https://t.me/KajianIslamTemanggung
Telegram
Ukhuwah Salafy Situbondo
🔊 Istiqomah di atas Al-Haq
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
📚 KELOMPOK YANG SELAMAT
🖊 Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan,
“Fitnah syubhat dan hawa nafsu yang menyesatkan telah menyebabkan ahli kiblat pecah berkeping-keping. Sebagian mereka mengafirkan yang lain sehingga mereka menjadi saling bermusuhan, berpecah-belah, dan berpartai-partai, padahal sebelumnya mereka berada di atas satu hati.
Tidak ada yang selamat dari semua ini kecuali satu kelompok. Merekalah yang disebutkan dalam sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ عَلَى الْحَقِّ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ وَلَا مَنْ خَالَفَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللهِ وَهُمْ عَلَى ذَلِكَ
‘Akan terus ada sekelompok dari umatku yang senantiasa membela kebenaran. Orang yang menghinakan dan menyelisihi mereka tidak akan mampu memudaratkan mereka, hingga datangnya keputusan Allah dan mereka tetap dalam keadaan demikian.’
Pada akhir zaman, mereka adalah kaum yang terasing, sebagaimana telah disebutkan dalam hadits, yaitu orang-orang yang melakukan perbaikan saat manusia telah rusak.
Merekalah orang-orang yang berusaha menjaga keutuhan Sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang terus dirusak oleh manusia. Merekalah orang-orang yang lari dari fitnah dengan membawa agama mereka.
Mereka adalah minoritas di tengah-tengah suatu kabilah. Terkadang tidak didapati pada sebuah kabilah kecuali satu atau dua orang, bahkan terkadang tidak didapati satu orang pun, sebagaimana permulaan Islam.
Dengan dasar inilah, para ulama menafsirkan hadits ini. Al-Auza’i rahimahullah mengatakan tentang sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
بَدَأَ الْإِسْلَامُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ غَرِيبًا كَمَا بَدَأَ
‘Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali menjadi asing’,
‘Adapun Islam, ia tidak akan pergi. Akan tetapi, Ahlus Sunnah-lah yang akan pergi sehingga tidak tersisa di sebuah negeri kecuali satu orang saja.’
Dengan makna inilah, didapati ucapan para salaf yang memuji As-Sunnah dan menyifatinya dengan asing, serta menyifati pengikutnya dengan kata ‘sedikit’.”
(Kasyfu al-Kurbah fi Washfi Ahlil Ghurbah hlm. 16—17; dalam Ahlul Hadits Hum ath-Thaifah al-Manshurah, hlm. 103—104)
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
📚 Sumber : https://asysyariah.com/siapakah-ahlussunnah/
📲 https://t.me/asysyariah
🖊 Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan,
“Fitnah syubhat dan hawa nafsu yang menyesatkan telah menyebabkan ahli kiblat pecah berkeping-keping. Sebagian mereka mengafirkan yang lain sehingga mereka menjadi saling bermusuhan, berpecah-belah, dan berpartai-partai, padahal sebelumnya mereka berada di atas satu hati.
Tidak ada yang selamat dari semua ini kecuali satu kelompok. Merekalah yang disebutkan dalam sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ عَلَى الْحَقِّ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ وَلَا مَنْ خَالَفَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللهِ وَهُمْ عَلَى ذَلِكَ
‘Akan terus ada sekelompok dari umatku yang senantiasa membela kebenaran. Orang yang menghinakan dan menyelisihi mereka tidak akan mampu memudaratkan mereka, hingga datangnya keputusan Allah dan mereka tetap dalam keadaan demikian.’
Pada akhir zaman, mereka adalah kaum yang terasing, sebagaimana telah disebutkan dalam hadits, yaitu orang-orang yang melakukan perbaikan saat manusia telah rusak.
Merekalah orang-orang yang berusaha menjaga keutuhan Sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang terus dirusak oleh manusia. Merekalah orang-orang yang lari dari fitnah dengan membawa agama mereka.
Mereka adalah minoritas di tengah-tengah suatu kabilah. Terkadang tidak didapati pada sebuah kabilah kecuali satu atau dua orang, bahkan terkadang tidak didapati satu orang pun, sebagaimana permulaan Islam.
Dengan dasar inilah, para ulama menafsirkan hadits ini. Al-Auza’i rahimahullah mengatakan tentang sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
بَدَأَ الْإِسْلَامُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ غَرِيبًا كَمَا بَدَأَ
‘Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali menjadi asing’,
‘Adapun Islam, ia tidak akan pergi. Akan tetapi, Ahlus Sunnah-lah yang akan pergi sehingga tidak tersisa di sebuah negeri kecuali satu orang saja.’
Dengan makna inilah, didapati ucapan para salaf yang memuji As-Sunnah dan menyifatinya dengan asing, serta menyifati pengikutnya dengan kata ‘sedikit’.”
(Kasyfu al-Kurbah fi Washfi Ahlil Ghurbah hlm. 16—17; dalam Ahlul Hadits Hum ath-Thaifah al-Manshurah, hlm. 103—104)
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
📚 Sumber : https://asysyariah.com/siapakah-ahlussunnah/
📲 https://t.me/asysyariah
Telegram
Ukhuwah Salafy Situbondo
🔊 Istiqomah di atas Al-Haq
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
Sudah Banyak Pahala Terlewatkan
Sahabat Ibnu Umar sangat bersedih dan menyesal. Kenapa?
Baru saat itu beliau mengetahui bahwa pahala mensalatkan jenazah adalah sebesar satu qirath, dan turut menyaksikan pemakamannya dapat satu qirath lagi.
Pahala satu qirath senilai gunung Uhud.
Ceritanya; selesai salat jenazah, Ibnu Umar memilih pulang. Lalu ada berita bahwa Abu Hurairah menyampaikan sabda Rasulullah ﷺ yang menerangkan pahala salat jenazah adalah satu qirath dan memakamkannya dapat satu qirath kedua.
Ibunda Aisyah mendukung dan membenarkan berita tersebut. Memang Nabi Muhammad ﷺ pernah mensabdakan.
Ibnu Umar lantas berkata :
لقَدْ فَرَّطْنَا في قَرَارِيطَ كَثِيرَةٍ
" Sungguh! Selama ini, kita telah melewatkan banyak qirath " (HR Bukhari 1325 dan Muslim 945)
Kata-kata di atas diucapkan Ibnu Umar disertai rasa sesal mendalam. Merasa rugi. Merasa terluka. Kenapa kesempatan berpahala dibuang begitu saja?!
Ayahnya, Umar bin Khattab, saat perang Khandaq marah-marah bahkan mencaci maki orang-orang kafir yang datang menyerang kota Madinah. (HR Bukhari 596 dan Muslim 631 dari sahabat Jabir)
Kenapa?
Saking repotnya, karena sibuknya, Umar terlambat salat Ashar. Bahkan hampir matahari tenggelam beliau baru bisa mengerjakan.
Subhanallah! Sebegitu sedih, sesal, dan kesalnya Umar karena terlambat mengerjakan salat. Padahal saat itu suasana perang. Sebuah pertempuran. Alasan yang bisa dimengerti!
Bagaimana dengan yang terlambat karena malas? Karena sibuk kerja? Karena main-main?
Ada lagi sahabat-sahabat yang dikenal dengan sebutan Al Bakka'un (terus menerus menangis).
Kenapa?
Saat diumumkan perang Tabuk, mereka menemui Nabi Muhammad untuk memohon bantuan agar bisa ikut berangkat berperang. Sebab, mereka miskin. Tidak punya apa-apa. Sementara, untuk berperang, diperlukan biaya yang cukup besar.
Allah menceritakan untuk kita peristiwa itu :
وَلَا عَلَى ٱلَّذِينَ إِذَا مَآ أَتَوۡكَ لِتَحۡمِلَهُمۡ قُلۡتَ لَآ أَجِدُ مَآ أَحۡمِلُكُمۡ عَلَيۡهِ تَوَلَّواْ وَّأَعۡيُنُهُمۡ تَفِيضُ مِنَ ٱلدَّمۡعِ حَزَنًا أَلَّا يَجِدُواْ مَا يُنفِقُونَ
" Dan tiada (pula) berdosa atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu berkata: "Aku tidak memperoleh kendaraan untuk membawamu". Lalu mereka kembali, sedang mata mereka bercucuran air mata karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan" (QS At Taubah: 92)
Ada salaf yang menangis karena terlambat salat berjamaah.
Ada salaf yang menangis sambil memperhatikan kedua kakinya dan berkata, " Kedua kaki ini belum pernah dipenuhi debu karena berjuang di jalan Allah"
Ada salaf menangis sebelum wafat karena menyesali malam yang tidak digunakan untuk salat, siang yang dilewatkan tanpa puasa.
Lalu bagaimana dengan kita?
Apa yang membuat menangis selama ini? Terlambat ibadah atau terlambat mendaftar kerja? Ketinggalan beramal saleh atau ketinggalan kendaraan? Tidak memperoleh pahala atau tidak mendapatkan bantuan?
Andai ingin meniru Umar bin Khattab, tentu kita akan marah-marah dan mencaci maki diri sendiri. Bukan orang lain. Kenapa terlambat untuk menyambut ajakan kebaikan?
Andai hendak mencontoh Al Bakka'un, bukankah setiap hari kita menangis? Karena tertinggal di garis belakang dalam beramal saleh.
Andai mau meneladani Ibnu Umar, tentu kita akan bilang, " Ah, sudah banyak pahala yang terlewatkan sia-sia"
Jika ada undangan majlis ilmu, jangan lewatkan!
Jika ada ajakan kerjabakti, jangan diam!
Jika ada seruan berinfak, jangan pura-pura tidak tahu!
Jika ada kesempatan beribadah, manfaatkanlah sebaik-baiknya. Sudah banyak kesempatan berpahala yang terbuang begitu saja. Semoga Allah mengampuni.
Lendah, Ruang Zaadul Ma'ad, 09 Nov 2022
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
📚 Sumber : t.me/anakmudadansalaf
Sahabat Ibnu Umar sangat bersedih dan menyesal. Kenapa?
Baru saat itu beliau mengetahui bahwa pahala mensalatkan jenazah adalah sebesar satu qirath, dan turut menyaksikan pemakamannya dapat satu qirath lagi.
Pahala satu qirath senilai gunung Uhud.
Ceritanya; selesai salat jenazah, Ibnu Umar memilih pulang. Lalu ada berita bahwa Abu Hurairah menyampaikan sabda Rasulullah ﷺ yang menerangkan pahala salat jenazah adalah satu qirath dan memakamkannya dapat satu qirath kedua.
Ibunda Aisyah mendukung dan membenarkan berita tersebut. Memang Nabi Muhammad ﷺ pernah mensabdakan.
Ibnu Umar lantas berkata :
لقَدْ فَرَّطْنَا في قَرَارِيطَ كَثِيرَةٍ
" Sungguh! Selama ini, kita telah melewatkan banyak qirath " (HR Bukhari 1325 dan Muslim 945)
Kata-kata di atas diucapkan Ibnu Umar disertai rasa sesal mendalam. Merasa rugi. Merasa terluka. Kenapa kesempatan berpahala dibuang begitu saja?!
Ayahnya, Umar bin Khattab, saat perang Khandaq marah-marah bahkan mencaci maki orang-orang kafir yang datang menyerang kota Madinah. (HR Bukhari 596 dan Muslim 631 dari sahabat Jabir)
Kenapa?
Saking repotnya, karena sibuknya, Umar terlambat salat Ashar. Bahkan hampir matahari tenggelam beliau baru bisa mengerjakan.
Subhanallah! Sebegitu sedih, sesal, dan kesalnya Umar karena terlambat mengerjakan salat. Padahal saat itu suasana perang. Sebuah pertempuran. Alasan yang bisa dimengerti!
Bagaimana dengan yang terlambat karena malas? Karena sibuk kerja? Karena main-main?
Ada lagi sahabat-sahabat yang dikenal dengan sebutan Al Bakka'un (terus menerus menangis).
Kenapa?
Saat diumumkan perang Tabuk, mereka menemui Nabi Muhammad untuk memohon bantuan agar bisa ikut berangkat berperang. Sebab, mereka miskin. Tidak punya apa-apa. Sementara, untuk berperang, diperlukan biaya yang cukup besar.
Allah menceritakan untuk kita peristiwa itu :
وَلَا عَلَى ٱلَّذِينَ إِذَا مَآ أَتَوۡكَ لِتَحۡمِلَهُمۡ قُلۡتَ لَآ أَجِدُ مَآ أَحۡمِلُكُمۡ عَلَيۡهِ تَوَلَّواْ وَّأَعۡيُنُهُمۡ تَفِيضُ مِنَ ٱلدَّمۡعِ حَزَنًا أَلَّا يَجِدُواْ مَا يُنفِقُونَ
" Dan tiada (pula) berdosa atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu berkata: "Aku tidak memperoleh kendaraan untuk membawamu". Lalu mereka kembali, sedang mata mereka bercucuran air mata karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan" (QS At Taubah: 92)
Ada salaf yang menangis karena terlambat salat berjamaah.
Ada salaf yang menangis sambil memperhatikan kedua kakinya dan berkata, " Kedua kaki ini belum pernah dipenuhi debu karena berjuang di jalan Allah"
Ada salaf menangis sebelum wafat karena menyesali malam yang tidak digunakan untuk salat, siang yang dilewatkan tanpa puasa.
Lalu bagaimana dengan kita?
Apa yang membuat menangis selama ini? Terlambat ibadah atau terlambat mendaftar kerja? Ketinggalan beramal saleh atau ketinggalan kendaraan? Tidak memperoleh pahala atau tidak mendapatkan bantuan?
Andai ingin meniru Umar bin Khattab, tentu kita akan marah-marah dan mencaci maki diri sendiri. Bukan orang lain. Kenapa terlambat untuk menyambut ajakan kebaikan?
Andai hendak mencontoh Al Bakka'un, bukankah setiap hari kita menangis? Karena tertinggal di garis belakang dalam beramal saleh.
Andai mau meneladani Ibnu Umar, tentu kita akan bilang, " Ah, sudah banyak pahala yang terlewatkan sia-sia"
Jika ada undangan majlis ilmu, jangan lewatkan!
Jika ada ajakan kerjabakti, jangan diam!
Jika ada seruan berinfak, jangan pura-pura tidak tahu!
Jika ada kesempatan beribadah, manfaatkanlah sebaik-baiknya. Sudah banyak kesempatan berpahala yang terbuang begitu saja. Semoga Allah mengampuni.
Lendah, Ruang Zaadul Ma'ad, 09 Nov 2022
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
📚 Sumber : t.me/anakmudadansalaf
Telegram
Ukhuwah Salafy Situbondo
🔊 Istiqomah di atas Al-Haq
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
PAHALA YANG BESAR KETIKA HENDAK TIDUR
أجر عظيم عند النوم
عن أبي هريرة رضي الله عنه، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال:-
« من قال حين يأوي إلى فراشه:
لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير، لا حول ولا قوة إلا بالله، سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر، غفر الله ذنوبه أو خطاياه وإن كان مثل زبد البحر »
[السلسلة الصحيحة: 3414]
Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,
"Barang siapa mengucapkan ucapan ketika dia mendatangi tempat tidurnya:
لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير، لا حول ولا قوة إلا بالله، سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر،
Allah akan mengampuni dosanya atau kesalahannya walaupun dosa dan kesalahannya seperti buih lautan."
Silsilah ash-Shahihah, 3414.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
📚 Sumber : https://t.me/Fadhlulislam/7576
https://t.me/rrttyyuuuii/701
أجر عظيم عند النوم
عن أبي هريرة رضي الله عنه، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال:-
« من قال حين يأوي إلى فراشه:
لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير، لا حول ولا قوة إلا بالله، سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر، غفر الله ذنوبه أو خطاياه وإن كان مثل زبد البحر »
[السلسلة الصحيحة: 3414]
Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,
"Barang siapa mengucapkan ucapan ketika dia mendatangi tempat tidurnya:
لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير، لا حول ولا قوة إلا بالله، سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر،
Allah akan mengampuni dosanya atau kesalahannya walaupun dosa dan kesalahannya seperti buih lautan."
Silsilah ash-Shahihah, 3414.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
📚 Sumber : https://t.me/Fadhlulislam/7576
https://t.me/rrttyyuuuii/701
Telegram
Ukhuwah Salafy Situbondo
🔊 Istiqomah di atas Al-Haq
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
✋🏻📝🛡️🎯 AGAR DOA KITA DIKABULKAN
✍🏻 Abu Sulaiman ad-Darrani rahimahullah mengatakan,
"مَن أراد أن يسأل الله حاجة ؛ فليبدأ بالصلاة على النبي ﷺ ، ثم يسأل الله حاجته ، ثم يختم بالصلاة على النبي ﷺ ؛ فإن اللّٰه تعالى يقبل الصلاتين ، وهو أكرم مِن أن يرد ما بينهما."
"Barangsiapa yang ingin memohon kepada Allah akan kebutuhannya, hendaklah dia memulainya dengan bershalawat kepada Nabi ﷺ. Lalu dia meminta kebutuhannya. Kemudian permohonannya diakhiri dengan bershalawat kembali untuk Nabi ﷺ. Sesungguhnya Allah akan menerima dua shalawat tersebut, dan Dia terlalu mulia untuk menolak permohonan yang dipanjatkan di antara kedua shalawat itu."
📚 Tafsir al-Qurthubi 14/235
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
📚 Sumber : http://telegram.me/ForumSalafy
✍🏻 Abu Sulaiman ad-Darrani rahimahullah mengatakan,
"مَن أراد أن يسأل الله حاجة ؛ فليبدأ بالصلاة على النبي ﷺ ، ثم يسأل الله حاجته ، ثم يختم بالصلاة على النبي ﷺ ؛ فإن اللّٰه تعالى يقبل الصلاتين ، وهو أكرم مِن أن يرد ما بينهما."
"Barangsiapa yang ingin memohon kepada Allah akan kebutuhannya, hendaklah dia memulainya dengan bershalawat kepada Nabi ﷺ. Lalu dia meminta kebutuhannya. Kemudian permohonannya diakhiri dengan bershalawat kembali untuk Nabi ﷺ. Sesungguhnya Allah akan menerima dua shalawat tersebut, dan Dia terlalu mulia untuk menolak permohonan yang dipanjatkan di antara kedua shalawat itu."
📚 Tafsir al-Qurthubi 14/235
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
📚 Sumber : http://telegram.me/ForumSalafy
Telegram
Ukhuwah Salafy Situbondo
🔊 Istiqomah di atas Al-Haq
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
📚 JALAN KELUAR DARI KESULITAN (1)
📝 Penderitaan yang dialami manusia dengan beragam bentuknya tidak berarti tidak ada penyelesaiannya. Allah subhanahu wa ta’ala lebih sayang terhadap hamba-Nya daripada si hamba terhadap dirinya sendiri.
✅ Ada jalan keluar yang terbaik bagi seseorang sehingga terlepas dari malapetaka yang sudah menimpa atau menangkal musibah yang akan turun. Di antaranya,
1⃣ Mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan menjalankan ketaatan dan meninggalkan hal-hal yang mendatangkan kemurkaan-Nya.
Ini sebagaimana firman-Nya,
إِنَّ رَحۡمَتَ ٱللَّهِ قَرِيبٌ مِّنَ ٱلۡمُحۡسِنِينَ
“Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (al-A’raf: 56)
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
📚 Sumber : https://asysyariah.com/kemudahan-setelah-kesulitan/
📲 https://t.me/asysyariah
📝 Penderitaan yang dialami manusia dengan beragam bentuknya tidak berarti tidak ada penyelesaiannya. Allah subhanahu wa ta’ala lebih sayang terhadap hamba-Nya daripada si hamba terhadap dirinya sendiri.
✅ Ada jalan keluar yang terbaik bagi seseorang sehingga terlepas dari malapetaka yang sudah menimpa atau menangkal musibah yang akan turun. Di antaranya,
1⃣ Mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan menjalankan ketaatan dan meninggalkan hal-hal yang mendatangkan kemurkaan-Nya.
Ini sebagaimana firman-Nya,
إِنَّ رَحۡمَتَ ٱللَّهِ قَرِيبٌ مِّنَ ٱلۡمُحۡسِنِينَ
“Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (al-A’raf: 56)
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
📚 Sumber : https://asysyariah.com/kemudahan-setelah-kesulitan/
📲 https://t.me/asysyariah
Telegram
Ukhuwah Salafy Situbondo
🔊 Istiqomah di atas Al-Haq
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
☀️⚠️💦⛔ HILANGKAN GUNDAH DAN GELISAH
✍🏻 Syaikh Abdurrahman as-Sa'di rahimahullah menjelaskan,
"Salah satu sebab untuk menepis rasa gundah dan sedih adalah fokus pada amalan hari ini, tidak terlalu khawatir dengan apa yang akan datang, dan tidak sedih berlebih dengan masa lalu.
Karena itu, Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam berlindung kepada Allah Ta'ala dari hamm dan huzn.
Huzn adalah penyesalan berlebihan terhadap masa lalu yang tidak mungkin kembali dan diperbaiki.
Hamm adalah kekhawatiran terhadap masa depan.
Seorang hamba hendaknya fokus pada hari ini. Hendaknya ia kerahkan kemampuan dan usahanya untuk memperbagus amalan hari ini dan waktu yang dihadapi. Ketika seorang konsentrasi untuk itu, ia akan terlupakan dari khawatir dan sedihnya."
📚 Al-Wasailul Mufidah li Nailil Hayatis Sa'idah, hlm. 16
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
📚 Sumber : http://telegram.me/ForumSalafy
✍🏻 Syaikh Abdurrahman as-Sa'di rahimahullah menjelaskan,
"Salah satu sebab untuk menepis rasa gundah dan sedih adalah fokus pada amalan hari ini, tidak terlalu khawatir dengan apa yang akan datang, dan tidak sedih berlebih dengan masa lalu.
Karena itu, Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam berlindung kepada Allah Ta'ala dari hamm dan huzn.
Huzn adalah penyesalan berlebihan terhadap masa lalu yang tidak mungkin kembali dan diperbaiki.
Hamm adalah kekhawatiran terhadap masa depan.
Seorang hamba hendaknya fokus pada hari ini. Hendaknya ia kerahkan kemampuan dan usahanya untuk memperbagus amalan hari ini dan waktu yang dihadapi. Ketika seorang konsentrasi untuk itu, ia akan terlupakan dari khawatir dan sedihnya."
📚 Al-Wasailul Mufidah li Nailil Hayatis Sa'idah, hlm. 16
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
Ambil faidahnya dan sebarkan
https://t.me/UkhuwahSalafiyyahSitubondo
Simak kajian ilmu Asatidzah Ahlussunnah
http://radioislam.id/RadioUlulAlbabSitubondo
📚 Sumber : http://telegram.me/ForumSalafy
Telegram
Ukhuwah Salafy Situbondo
🔊 Istiqomah di atas Al-Haq
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
📩 Email : ukhuwahsalafiyyahsitubondo@gmail.com
Forwarded from Radio AL IBANAH Palembang
💽 AUDIO REKAMAN RANGKAIAN DAUROH ISLAM ILMIAH MA'HAD DHIYAA'US SALAF KARANG MAKMUR, KAB. MUARA ENIM, PROV. SUMSEL
🗓 Jumat, 16-17 Robi'ul Akhir 1444 H / 11 November 2022 M
🎙 Bersama Al-Ustadz Usamah bin Faishol Mahri, Lc. حفظه الله (Pengasuh Ma'had As-Sunnah, Batu)
🕌 Di Masjid Al-Amin Ma'had Dhiyaa'us Salaf Karang Makmur, Kab. Muara Enim
1⃣ Khutbah Jumat: Dua Jenis Manusia
⏳ Durasi: 00:17:18
2⃣ Ciri-ciri Da'i Rabbani (Sesi 1)
⏳ Durasi: 01:23:02
3⃣ Ciri-ciri Da'i Rabbani (Sesi 2)
⏳ Durasi: 01:06:55
4⃣ Ciri-ciri Da'i Rabbani (Sesi 3)
⏳ Durasi: 01:21:46
5⃣ Ciri-ciri Da'i Rabbani (Sesi Tanya Jawab)
⏳ Durasi: 00:09:34
🖥 Join Channel Telegram
➡️ https://t.me/RadioIbanah
➡️ https://t.me/SalafyPalembang
➡️ https://t.me/salafykarangmakmur
🗓 Jumat, 16-17 Robi'ul Akhir 1444 H / 11 November 2022 M
🎙 Bersama Al-Ustadz Usamah bin Faishol Mahri, Lc. حفظه الله (Pengasuh Ma'had As-Sunnah, Batu)
🕌 Di Masjid Al-Amin Ma'had Dhiyaa'us Salaf Karang Makmur, Kab. Muara Enim
1⃣ Khutbah Jumat: Dua Jenis Manusia
⏳ Durasi: 00:17:18
2⃣ Ciri-ciri Da'i Rabbani (Sesi 1)
⏳ Durasi: 01:23:02
3⃣ Ciri-ciri Da'i Rabbani (Sesi 2)
⏳ Durasi: 01:06:55
4⃣ Ciri-ciri Da'i Rabbani (Sesi 3)
⏳ Durasi: 01:21:46
5⃣ Ciri-ciri Da'i Rabbani (Sesi Tanya Jawab)
⏳ Durasi: 00:09:34
🖥 Join Channel Telegram
➡️ https://t.me/RadioIbanah
➡️ https://t.me/SalafyPalembang
➡️ https://t.me/salafykarangmakmur