TASAWWUR ISLAM SPM
4.12K subscribers
1.89K photos
232 videos
809 files
936 links
Himpunan Bahan Tasawwur Islam SPM @TasawwurIslam99

Untuk pertanyaan serta perkongsian bahan , sila PM @TASAWWUR_ISLAMbot
Download Telegram
PERKONGSIAN 1 HARI 1 HADIS

Allah Membuka Aib Kepada Pembuka Aib Orang Lain

عَنْ أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مَعْشَرَ مَنْ آمَنَ بِلِسَانِهِ وَلَمْ يَدْخُلْ الْإِيمَانُ قَلْبَهُ لَا تَغْتَابُوا الْمُسْلِمِينَ وَلَا تَتَّبِعُوا عَوْرَاتِهِمْ فَإِنَّهُ مَنْ اتَّبَعَ عَوْرَاتِهِمْ يَتَّبِعُ اللَّهُ عَوْرَتَهُ وَمَنْ يَتَّبِعْ اللَّهُ عَوْرَتَهُ يَفْضَحْهُ فِي بَيْتِهِ

Daripada Abu Barzah Al Aslami ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda: "Wahai orang-orang yang beriman dengan lisannya namun keimanannya belum masuk ke dalam hatinya, janganlah kalian mengumpat seorang muslim dan jangan pula mencari-cari kesalahannya. Sebab siapa saja yang mencari-cari kesalahan orang lain, maka Allah akan mencari-cari kesalahannya. Maka siapa saja yang Allah telah mencari-cari kesalahannya, Allah tetap akan menampakkan kesalahannya meskipun ia ada di dalam rumahnya." (Sunan Abu Daud No: 4236) Status: Hadis Hasan

Pengajaran:

1.  Orang yang beriman wajib memelihara lisannya dari mengumpat dan mencari kelemahan orang lain, sama ada sesuatu yang dituturkan mahupun yang diterjemahkan dalam bentuk tulisan.

2.  Islam adalah agama rahmah yang mengajar umatnya untuk tidak mengumpat dan membuka aib orang lain.

3.  Sesiapa yang menutup aib saudaranya sesama muslim, nescaya Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Rasulullah bersabda:

مَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

"Barang siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aib orang tersebut di dunia dan akhirat." (Sunan Ibnu Majah)

4.  Barangsiapa yang mencari-cari kesalahan saudara muslimnya, maka Allah akan membuka kesalahan dan aibnya walaupun yang ada di dalam rumahnya.

5.  Orang yang gemar membicarakan aib orang lain, sebenarnya tanpa ia sedari ia sedang memperlihatkan jati dirinya yang asli. Semakin banyak aib yang ia sebarkan, maka semakin jelas keburukan diri si penyebar itu. Allah mengingatkan dengan nada keras kepada golongan ini:

إِنَّ ٱلَّذِينَ يُحِبُّونَ أَن تَشِيعَ ٱلۡفَٰحِشَةُ فِي ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَهُمۡ عَذَابٌ أَلِيمٞ فِي ٱلدُّنۡيَا وَٱلۡأٓخِرَةِۚ وَٱللَّهُ يَعۡلَمُ وَأَنتُمۡ لَا تَعۡلَمُونَ ١٩

Sesungguhnya orang-orang yang suka menghebah tuduhan-tuduhan yang buruk dalam kalangan orang-orang yang beriman, mereka akan beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya di dunia dan di akhirat dan (ingatlah) Allah mengetahui (segala perkara) sedang kamu tidak mengetahui (yang demikian). (An-Nur: 19)

Kepada pencela dan pembuka aib, ingatlah azab Allah di dunia dan akhirat.

02hb Julai 2024
25hb Zulhijjah 1445H
PERKONGSIAN 1 HARI 1 HADIS

Larangan Mencela Sesama Muslim

عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ سَعْدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِبَابُ الْمُسْلِمِ فُسُوقٌ وَقِتَالُهُ كُفْرٌ

Daripada Muhammad bin Sa'd dari Sa'ad, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda: "Mencaci orang muslim adalah kefasikan dan memeranginya adalah kekufuran." (HR Ibnu Majah No: 3931) Status: Hadis Sahih

Pengajaran:

1.  Mencaci orang Islam itu termasuk perbuatan fasik.

2.  Memerangi orang Islam itu termasuk perbuatan kufur.

3.  Allah melarang orang beriman dari saling mencela. Firman Allah:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَومٌ مِّن قَوْمٍ عَسَى أَن يَكُونُوا خَيْراً مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاء مِّن نِّسَاء عَسَى أَن يَكُنَّ خَيْراً مِّنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الاِسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki mencela kumpulan yang lain, boleh jadi yang dicela itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan mencela kumpulan lainnya, boleh jadi yang dicela itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim “ (QS. Al Hujuraat :11)

4.  Imam At Thabari menyatakan: larangan ini mencakup seluruh bentuk celaan dan cacian. Tidak boleh seorang mukmin mencela mukmin yang lain kerana kemiskinannya, kerana perbuatan dosa yang telah dilakukannya, juga sebab yang lainnya” (Lihat Jaami’ul Bayan).

5.  Sikap mencela orang lain itu berpunca dari rasa sombong dan ujub terhadap dirinya sendiri yang merasakan dirinya lebih baik.

6.  Seorang Mukmin tidak akan memanggil atau menggelar orang lain dengan gelaran atau panggilan yang buruk.

Marilah kita bersifat RAHMAH. Moga kita dijauhi dari sifat suka mencela dan menghina orang lain.

03hb Julai 2024
26hb Zulhijjah 1445H
PERKONGSIAN 1 HARI 1 HADIS

Larangan Membuat Tuduhan Buruk

عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَرْمِي رَجُلٌ رَجُلًا بِالْفُسُوقِ وَلَا يَرْمِيهِ بِالْكُفْرِ إِلَّا ارْتَدَّتْ عَلَيْهِ إِنْ لَمْ يَكُنْ صَاحِبُهُ كَذَلِكَ

Daripada Abu Zar RA bahawa dia mendengar Nabi SAW bersabda: "Tidaklah seseorang melempar tuduhan kepada orang lain dengan kefasikan, dan tidak pula menuduh dengan kekufuran melainkan (tuduhan itu) akan kembali kepadanya, jika saudaranya tidak seperti itu." (HR Bukhari No: 5585) Status: Hadis Sahih

Pengajaran:

1.  Muslim dilarang membuat tuduhan buruk sesama Muslim.

2.  Islam melarang melempar tuduhan fasik ataupun kufur kepada saudara Islam yang lain.

3.  Jika tuduhan yang dilemparkan itu tidak benar, sifat fasik dan kufur itu akan terkena kepadanya. Dalam hadis yang lain menyebutkan:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَيُّمَا رَجُلٍ قَالَ لِأَخِيهِ يَا كَافِرُ فَقَدْ بَاءَ بِهَا أَحَدُهُمَا

Dari Abdullah bin Umar RA bahawa Rasulullah SAW bersabda: "Siapa saja yang berkata kepada saudaranya; "Wahai Kafir" maka boleh jadi akan kembali kepada salah satu dari keduanya." (HR Bukhari No: 5639) Status: Hadis Sahih

Jauhilah amalan suka mencela serta mengelarkan dengan gelaran buruk terhadap orang lain.

04hb Julai 2024
27hb Zulhijjah 1445H
Firman Allah SWT yang bermaksud:

"Bandingan (derma) orang yang membelanjakan hartanya pada jalan Allah, ialah sama seperti sebiji benih yang tumbuh menerbitkan tujuh tangkai; tiap-tiap tangkai itu pula mengandungi seratus biji. Dan (ingatlah), Allah melipatgandakan pahala bagi sesiapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (rahmat) kurnia-Nya, lagi meliputi ilmu pengetahuan-Nya."

(Surah al-Baqarah ayat 261)
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ وَلاَ عُدْوَانَ إِلاَّ عَلَى الظَّالِمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

Ya ALLAH , Ya TUHAN kami,

Pada hari Jumaat yang mulia ini , kami bermohon ke hadrat-MU, berilah kekuatan , taufik dan hidayah kepada kami supaya kami dapat memperbaiki diri kami , tambahkanlah ya ALLAH kepada kami ilmu, iman dan amal

Kami memohon kepada-MU ya ALLAH , berilah kami iman yang sempurna , ilmu yang memberi manfaat, rezeki yang halal, anak yang soleh, rumahtangga yang bahagia, usia yang berkat, doa yang mustajab, hajat yang tertunai, kesihatan yang berterusan, hutang yang terbayar, keselamatan dan kesejahteraan di dunia dan akhirat.

{رَبَّنَا ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ}

وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
PERKONGSIAN 1 HARI 1 HADIS

Bertengkar Umpama Orang Gila Yang Dirasuk Syaitan

عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ صُرَدٍ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَجُلَانِ يَسْتَبَّانِ فَأَحَدُهُمَا احْمَرَّ وَجْهُهُ وَانْتَفَخَتْ أَوْدَاجُهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَعْلَمُ كَلِمَةً لَوْ قَالَهَا ذَهَبَ عَنْهُ مَا يَجِدُ لَوْ قَالَ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ ذَهَبَ عَنْهُ مَا يَجِدُ فَقَالُوا لَهُ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ فَقَالَ وَهَلْ بِي جُنُونٌ

Daripada 'Adiy bin Tsabit dari Sulaiman bin Shurad berkata; "Aku sedang duduk bersama Nabi SAW dan ada dua orang yang saling mencaci. Seorang diantaranya merah wajahnya dan urat lehernya menegang. Maka Nabi SAW bersabda: "Sesungguhnya aku mengetahui satu kalimat yang bila diucapkan akan hilang apa yang sedang dialaminya. Seandainya dia mengatakan a'uudzu billahi minasy syaitan", (aku berlindung kepada Allah dari syaitan) ". Lalu ada sahabat mengatakan kepada orang tersebut kalimah itu; "Sesungguhnya Nabi SAW bersabda; "Berlindungkah kamu kepada Allah dari syaitan". Orang itu berkata: "Apakah aku sudah gila?". (HR Bukhari No: 3040) Status: Hadis Sahih

Pengajaran:

1.  Pergaduhan dan pertengkaran sesama kita adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam.

2.  Orang yang berbalah dan bertengkar akan saling caci mencaci sesama mereka

3.  Orang yang sedang bertengkar akan mudah dikuasai oleh syaitan  dan seperti orang gila yang hilang pertimbangan, sehingga apa yang dituturkan atau ditulis berupa cacian dan makian tanpa memikirkan baik dan buruk.

4.  Orang yang sedang marah bukan hanya suaranya meninggi dan kasar malah wajahnya turut berubah menjadi merah dan uratnya menegang.

5.  Rasulullah SAW mengajar agar dibaca kalimah istiazah yang jika dibaca akan terhindarkan dari syaitan dan kemarahan itu akan mengendur:

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ

6.  Ketika hendak membaca al-quran juga disuruh membaca istiazah, apatah lagi dalam urusan lain. Firman Allah:

فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Apabila kamu membaca Al-Qur'an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk. (al-nahl: 98)

Marilah kita bersifat RAHMAH dengan memohon perlindungan kepada Allah daripada syaitan. Lebih-lebih lagi apabila kita sedang marah agar terpelihara dari syaitan.

05hb Julai 2024
28hb Zulhijjah 1445H
PERKONGSIAN 1 HARI 1 HADIS

Hijrah Untuk Kesejahteraan

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللَّهُ عَنْهُ

Daripada Abdullah bin Amru dari Nabi SAW, bersabda: "Seorang muslim adalah orang yang kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya, dan seorang Muhajir adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah " (HR Bukhari No: 9) Status: Hadis Sahih

Pengajaran:

1.  Muslim yang sempurna adalah seorang yang sentiasa sejahtera kepada orang Islam lain (sentiasa  selamat dari gangguan lisan dan tangannya seperti umpatan, fitnah, adu domba dan lain-lain).

2.  Seseorang yang mempunyai iman yang sempurna akan mendorong pemiliknya untuk melaksanakan hak-hak iman. Di antara hak-hak iman adalah: Menjaga amanah, jujur dalam bermuamalah, dan menahan diri dari berbuat zalim terhadap sesama manusia dalam perkara darah dan harta mereka  sehingga orang lain merasa aman (kerana merasa tidak terganggu) darah dan harta mereka.

3.  Hijrah adalah perpindahan dari satu situasi atau keadaan kepada satu situasi atau keadaan yang lain.  Muhajir atau seorang yang berhijrah adalah mereka yang berpindah dari perkara yang kurang baik kepada yang lebih baik. Berpindah dari perbuatan berdosa dan maksiat kepada yang baik dan mendatangkan pahala.

4.  Hijrah dituntut ke atas setiap Muslim. Untuk berubah, setiap kita perlu melakukan hijrah.

5.  Hijrah dan perubahan menuntut pengorbanan.  Para sahabat berhijrah dari Mekah ke Madinah terpaksa meninggalkan segala yang dimiliki di Mekah dan menempuh perit getir perjalanan untuk ke Madinah sehingga mereka selamat sampai. Oleh itu untuk berhijrah dan berubah, setiap kita perlu berkorban.

Marilah kita melakukan pengorbanan untuk perubahan yang lebih cemerlang. Ayuhlah berhijrah dari keadaan yang kurang baik kepada keadaan yang lebih cemerlang dan gemilang serta diredhai Allah.

Selamat Menyambut Kedatangan Tahun Baru Hijrah 1446
Al-Falah Pemacu Malaysia Madani

06hb Julai 2024
29hb Zulhijjah 1445H
PERKONGSIAN 1 HARI 1 HADIS

Muharam Bulan Afdhal Puasa Selepas Ramadan

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال‏:‏ قال رسول الله صلى الله عليه وسلم‏:‏  أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَإِنَّ أَفْضَلَ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْمَفْرُوضَةِ صَلاَةٌ مِنَ اللَّيْلِ

Daripada Abu Hurairah RA beliau berkata bahawa Rasulullah SAW bersabda: Seafdhal-afdhal puasa setelah bulan Ramadhan adalah berpuasa pada bulan Allah al-Muharram dan sesungguhnya solat yang paling afdhal setelah solat fardhu adalah solat malam (Tahajud). (HR Abu Daud No: 2429) Status: Hadis Sahih

Pengajaran:

1.  Di antara amalan soleh yang sangat digalakkan untuk umat Islam lakukan pada bulan Muharram adalah dengan memperbanyakkan berpuasa sunat.

2.  Sebaik-baik puasa setelah puasa wajib di bulan Ramadan adalah puasa sunat di bulan Muharam.

3.  Seorang lelaki telah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang bulan apakah yang Rasulullah perintahkan untuk dirinya berpuasa setelah bulan Ramadhan? Maka jawab baginda SAW:

إِنْ كُنْتَ صَائِمًا بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ فَصُمِ الْمُحَرَّمَ فَإِنَّهُ شَهْرُ اللَّهِ

Sekiranya kamu hendak berpuasa setelah bulan Ramadhan maka berpuasalah kamu pada bulan al-Muharram kerana sesungguhnya ia adalah bulan Allah. (HR Tirmizi No: 741)

4.  Bulan Muharram disebut sebagai bulan Allah menunjukkan kemuliaan dan kelebihan bulan Muharam. Umum mengetahui jika sesuatu perkara itu disandarkan kepada Allah maka ianya menjadi suatu yang mulia. Sama seperti Baitullah, Abdullah, Rasulullah, dan seumpamanya.

5.  Menurut Imam Nawawi bulan Muharam adalah antara bulan yang paling utama untuk memperbanyak puasa sunat. Antaranya berpuasa pada hari ke-9 (Tasuua’a) dan ke-10 (Asyura’).

6.  Solat yang paling afdhal setelah solat fardhu adalah solat malam (Tahajud).

Marilah kita perbanyakkan berpuasa sunat pada bulan ini, antaranya puasa sunat Isnin, Khamis, puasa sunat hari puteh (13, 14 dan 15 hb) juga puasa Sunat Tasuua’a dan Asyura pada 9 dan 10 hb Muharam.

Selamat Menyambut Kedatangan Tahun Baru Hijrah 1446
Al-Falah Pemacu Malaysia Madani

07hb Julai 2024
01hb Muharram 1446H