Rezeki Healing
1.95K subscribers
7.17K photos
39 videos
2 files
3.97K links
Setiap orang pasti menginginkan diberi kemudahan rezeki.

Ada orang yang mendapatkan rezekinya setelah dia berusaha dengan sangat keras.

Ada lagi yang luar biasa, yaitu orang yang didatangi oleh rezeki.

Rezeki Healing Memberikan Kuncinya
Download Telegram
Renungan Hidup

Penjual Dawet ini mungkin bukan ustadz atau kiyai atau prof tapi kita WAJIB belajar darinya.

Pagi tadi seorang penjual dawet berteduh di tepi sebuah warung...
Sejak subuh hujan turun lebat sekali..
seakan menghalangi nya melakukan aktivitas utk berjualan seperti biasa.

Terbayang di fikiranku, tidak ada satu sen pun uang yang akan di peroleh seandainya hujan tidak berhenti.
Namun, kegalauan yang kurasakan
ternyata tidak nampak sedikitpun di wajah Penjual Dawet itu.

Hujan masih terus turun.
Si penjual masih tetap duduk di tepi warung itu sambil tangannya memegang sesuatu. Tampaknya seperti sebuah buku. Kuperhatikan dari jauh, lembar demi lembar dia baca. Awalnya aku tidak tahu apa yang sedang dibacanya. Namun perlahan-lahan ku dekati....
ternyata Kitab Suci Al-Quran yg dibacanya.

+ "Assalamu 'alaikum"
- “Wa'alaikumus salam"
+ “Bagaimana jualan mas ?"
- “Alhamdulillah, ...
Ada terjual sedikit.”
+ “Susah juga ya, kalau hujan begini" ...
- “In shaa Allah sudah diatur rezekinya.”
+ “Terus, kalau hujannya sampai siang ?”
- “Itu berarti rezeki saya bukan jualan, tapi banyak berdoa.”
+ “Kenapa ?”
- “Bukankah Rasulullah SAW pernah bersabda, ketika hujan adalah saat yang mustajab untuk berdoa. Maka, kesempatan berdoa itu adalah rezeki juga.”
+ “Lantas, kalau tidak dapat uang, bagaimana ?”
- "Berarti, rezeki saya adalah bersabar"
+ "Kalau tidak ada yg bisa dimakan ?"
- “Berarti rezeki saya berpuasa"
+ “Kenapa bisa berfikir seperti itu ?”
- “Allah yang memberi kita rezeki.
Apa saja rezeki yang Allah berikan saya syukuri.
Selama berjualan... walaupun tidak laku, dan harus berpuasa....
saya tidak pernah kelaparan" - kata-katanya ikhlas menutup pembicaraan

● Sahabat .
Hujan pun berhenti..
Si penjual dawet bersiap-siap untuk terus menjajakan dawetnya.
Ia pergi sambil memasukkan Al-Quran ke dalam tasnya.

● Aku termenung ..
tanpa kusadari .
cermin mata ku menjadi gelap.
karena cucuran tangisku,Aku tersadar.
setelah aku merenungi setiap kalimat tausiah yang diucapkan penjual tadi...

● Ada penyesalan di dalam hati, mengapa kalau hujan ada yg resah-gelisah....
Kuatir tidak mendapat uang....
Risau rumahnya akan terendam banjir.....
Bimbang tidak bisa datang kekantor.. ..
Keluh kesah tidak bisa bertemu rekan bisnis.

● Kembali baru ku sadari,... Rezeki bukan saja uang...
Tetapi bisa dalam bentuk...hidayah.... kesabaran, ....berpuasa,..... berdoa, .....beribadah....
rasa syukur....
semuanya merupakan amal sholeh yang perlu kita syukuri....yang juga merupakan rezeki dari Allah.

Subhanallaah ...
walhamdulillaah...
Walaa ilaaha illallaah...
Allaahu Akbar ....

Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

#rezekihealing
Bergerak Dg Cara Elegan Dan Terprogram Untuk Lebih Baik Lagi.

Filsuf Johann Wolfgang Von Goethe asal Jerman, Orang yg tidak Bergerak maju akan bergerak mundur.

Jika kita berhenti belajar maka orang lainlah yg akan menjadi lebih pintar dari kita.

Jika kita berhenti berinovasi orang lainlah yg akan menjadi lebih maju dari kita.

Jika kita berhenti bertumbuh, orang lainlah yg akan mendahului kita.

Jika kita berhenti bergerak, orang lainlah yg akan mengungguli kita.

Karena itu tidak ada pilihan lain kecuali kita harus terus
Maju, Belajar, Bertumbuh dan Bergerak!!!

Jangan Pernah Bosan untuk Terus Bertumbuh

Jangan Pernah Lelah untuk Terus Bergerak

Jangan Pernah Berpuas Diri untuk Terus Melakukan Inovasi demi Inovasi

Hanya dengan Terus Belajar, Bertumbuh dan Bergerak, maka Kita akan Menjadi Orang yg Unggul dan Menjadi yg Terbaik

Sudahkah Anda Bergerak Maju dg planning yg matang?

Ataukah Anda hanya Berpikir tanpa action & Diam Ditempat?

Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
Motivasi Ramadhan

CEK KUALITAS IBADAHMU ADA DI LEVEL MANA?

Sayyidina Ali bin Abi Thalib  berkata:ada tiga tingkatan kualitas Ibadah seseorang,         
1.IBADAH AT - TUJJAR :
Orang yang beribadah kepada Allah karena ingin sesuatu, itu adalah cara ibadahnya pedagang.          
Beribadah karena mengharap balasan (at-tujjar)

2.IBADAH AL-‘ABID :
Orang yang beribadah kepada Allah karena takut, itu cara ibadahnya budak atau hamba sahaya.
Beribadah karena takut siksa (al abid)     
 
3.IBADAH AL -ARIFIN :
Orang yang beribadah kepada Allah karena rasa syukur, itulah cara ibadahnya orang-orang yang merdeka

https://youtu.be/PckrTpF--WI

https://youtu.be/PckrTpF--WI
Kekuatan Sedekah

Sesungguhnya pahala bersedekah itu ada lima kategori :

1) Satu dibalas sepuluh (1:10) yaitu bersedekah kepada orang yang sehat jasmani.

2) Satu dibalas sembilan puluh (1:90) yaitu bersedekah terhadap orang buta, orang cacat atau tertimpa musibah, termasuk anak yatim dan piatu.

3) Satu dibalas sembilan ratus (1:900) yaitu bersedekah kepada kerabat yang sangat membutuhkan.

4) Satu dibalas seratus ribu (1: 100.000) yaitu sedekah kepada kedua orangtua.

5) Satu dibalas sembilan ratus ribu
(1 : 900.000) yaitu bersedekah kepada orang yg alim atau ahli fiqih.
[Kitab Bughyatul Musytarsyidin].
Wallahu a'lam

Seminar Rezeki Healing

Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

#rezekihealing
MENCAPAI KETENANGAN

Berikut ini adalah 8 tahapan mencapai ketenangan hidup yang sejati

1. Tak kenal maka tak kagum
2. Tak kagum maka tak sayang
3. Tak sayang maka tak cinta
4. Tak cinta maka tak tunduk
5. Tak tunduk maka tak ta'at
6. Tak ta'at maka tak dekat
7. Tak dekat maka tak ingat
8. Tak ingat maka tak tenang

Tentang tahapan yang ke 8 ini Allah sampaikan di dalam AlQuran :

"Ketahuilah hanya dengan mengingat Allah maka hati menjadi tenang"
(Q.S. Ar-Ra’d Ayat 28)

Jadi kenapa sudah ingat Allah hati belum juga tenang ?

Karena tahapan ke 8 ini hanya bisa berlaku efektif bagi mereka yang sudah melewati tahap 1-7

Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing
Penulis Buku Best Seller Zero Emotion

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
#bukuzeroemotion
#zeroemotion
KEPRIBADIAN manusia dalam surah al-Hujurat terbagi dua yaitu;

KEPRIBADIAN manusia yang POSITIF,
(a) Sopan Santun,
(b) Sabar,
(c) Ketelitian,
(d) Cinta Keimanan,
(e) Bersyukur,
(f) Adil,
(g) Damai,
(h) Saling Mengenal,
(i) Taat,
(j) Jihad.

KEPRIBADIAN manusia yang NEGATIF antara lain:
(a) Fasik,
(b) Kufur,
(c) Durhaka,
(d) Mencela,
(e) Suuzhon,
(f) Mengolok-ngolok,
(g) Menggunjing.
(h)Berkeluh Kesah

Allah menciptakan struktur kepribadian manusia dalam bentuk potensial.
Struktur itu tidak secara otomatis bernilai baik ataupun buruk, sebelum manusia berusaha mengaktualisasikan.
Aktualisasi struktur sangat tergantung pada pilihan manusia, yang mana pilihannya itu akan dimintai pertanggungjawaban diakhirat kelak.

Kepribadian bagi seorang Muslim ialah yang senantiasa menjaga hatinya untuk selalu taat kepada Allah dan berbahagia karena dekat kepada Allah sehingga memperoleh sinarnya dengan senantiasa mengerjakan ibadah dan amal saleh lainya.. sedangkan hati yang kotor dan ingkar kepada Allah yang muncul dari anggota badanya adalah sifat keji adalah bekas hati yang kotor dan gelap tanpa sinar.

Training The POWER Of Change

Anaz Almansour
Motivator Kepribadian

#zeroemotion
#bukuzeroemotion
Bersikap Tenang dan Dewasa

Pernahkah kita memperhatikan, jika orang – orang yang menarik perhatian adalah orang yang tindak tanduknya selalu tenang dan terkendali?

Dengan sikap TENANG di tengah kekacauan mereka justru menarik perhatian dibandingkan dengan orang lain.

TENANG tidak sama dengan pendiam atau pemalu. Bersikap tenang artinya bisa mengendalikan diri dalam segala situasi, yang ditunjukkan melalui sikap tubuh atau ucapan seseorang.

Kemampuan bersikap TENANG juga berkaitan erat dengan pentingnya membangun karakter.

yukk kepoin lebih dalam tentang KETENANGAN dan kolerasinya dengan kesukaan di Buku Zero Emotion

Anaz Almansour
Penulis Buku Best Seller Zero Emotion

#bukuzeroemotion
#zeroemotion
Motivasi Ramadhan

Masalah Ada Sebenarnya Kita Yg Mengundangnya dan Membuatnya

Ini juga jadi pengingat untuk diri sendiri. Seringkali kita merasa hidup tidak adil. Orang-orang di sekitar kita hidupnya terlihat begitu bahagia dan sukses dengan cara yang sangat mudah.

Sementara kita, sulit sekali untuk menaiki satu tangga untuk bisa memiliki hidup yang lebih baik. Rasanya seolah-olah masalah kita jauh lebih berat dari orang lain.

Padahal yang sering kita lupa adalah bahwa tiap orang punya ujian dan masalahnya sendiri-sendiri. Karena jalan hidup setiap orang berbeda, rasanya tak pantas untuk terus membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Apalagi sampai menghakimi atau menuduh orang lain, kita tak pernah tahu ujian berat apa yang berhasil dilaluinya sampai akhirnya bisa seberhasil atau sesukses sekarang.

https://youtu.be/NyPGMjXkXXU

https://youtu.be/NyPGMjXkXXU
MENGATUR KEUANGAN

Hukum Syariah memiliki banyak aturan yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari seorang Muslim, termasuk dalam hal keuangan. Muslim yang taat tentunya akan bertindak dengan cara yang halal (diizinkan) dan menjauhi yang haram (dilarang) dengan mengikuti aturan yang telah diatur dalam Al-Qur’an dan Hadits.

“dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya.” (QS. Al-Isra’: 26-27)

Bagaimanakah cara mengatur keuangan dalam Islam?

Mencatat dan Mengatur Cash Flow Keuangan Keluarga

Membuat Rencana Pengeluaran Bulanan
Membuat Rencanan Pengeluaran Tahunan
Seimbang Antara Pengeluaran dan Pendapatan yg Bermanfaat

Hindari Berutang

"Barangsiapa utang uang kepada orang lain dan berniat akan mengembalikannya, maka Allah akan luluskan niatnya itu; tetapi barangsiapa mengambilnya dengan Niat akan membinasakan (tidak membayar), maka Allah akan merusakkan dia." (Riwayat Bukhari)

Utang memang kadang kala menjadi penyelamat finansial di saat darurat. Namun, kenyataannya dalam Islam tidak dianjurkan untuk berutang jika tidak benar-benar membutuhkan. Artinya, jika Anda masih bisa berusaha untuk membayar sesuatu, jangan lah berutang.

Jika terpaksa berutang kepada seseorang, wajib hukumnya untuk melunasi. Hal ini dilakukan karena dalam Islam perihal utang menyangkut dunia dan akhirat. Bahkan, saat seseorang meninggal dalam keadaan berutang, ahli warisnya wajib untuk melunasinya.

Atur 1-1-1

Formula 1-1-1 merupakan rumus mengatur keuangan dari sahabat nabi, Salman Al Farisi. Diriwayatkan bahwa beliau memiliki uang sebanyak 1 dirham untuk digunakan sebagai modal membuat anyaman yang dijual seharga 3 dirham. Kemudian, pendapatannya tadi dibagi menjadi:
1 dirham untuk keperluan keluarganya,
1 dirham untuk sedekah dan sisanya
1 dirham untuk digunakan sebagai modal kembali.

Konsep ini bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan membagi tiga pendapatan yang diperoleh.
1/3 untuk digunakan kebutuhan sehari-hari, 1/3 untuk bersedekah dan sisanya
1/3 untuk keperluan modal lagi.

Menabung Sesuai Sesuai Ajaran Islam

“Simpanlah sebagian dari harta kamu untuk kebaikan masa depan kamu, karena itu jauh lebih baik bagimu.” (H.R Bukhari)

Menabung memiliki banyak keuntungan untuk kehidupan ke depannya. Memang, awalnya sulit untuk menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk ditabung.

Memiliki Dana Darurat

Setiap orang tentunya tidak akan pernah tahu musibah atau bencana yang akan menimpa pada dirinya. Sebab itu, umat muslim seharusnya selalu berikhtiar dan berusaha untuk berjaga-jaga dalam menghadapi masa depan, yakni dengan memiliki dana darurat.

Jangan Boros

“Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.” (QS. Al-Furqon :67)

Sikap boros sangat tidak dianjurkan dalam segala hal, begitu pula dengan mengatur keuangan. Islam pun melarang seseorang dalam berbelanja berlebih-lebihan. Hal tersebut akan menimbulkan sifat konsumtif dalam diri yang sangat merugikan.

Zakat, Infaq, dan Sedekah

Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat menambah harta yang banyak. Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah menyayangi kalian.
(Al-Wasail 6: 255, hadis ke 11)

Pastikan Anda menyisihkan penghasilan atau gaji Anda setiap bulannya untuk zakat, infaq, dan sedekah. Seperti yang tertulis di dalam surah At Taubah ayat 103, yang artinya “Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat tersebut, Anda membersihkan dan mensucikan mereka.”

Menyisihkan Uang Untuk Modal Usaha

Berdasarkan hadits Nu’aim bin ‘Abdirrahman menyatakan bahwa “sembilan dari sepuluh pintu rejeki ada dalam perdagangan”.
Jadi, Islam sangat menganjurkan umatnya untuk mencari nafkah dengan menjalankan bisnis. Islam juga menganjurkan untuk menyisihkan uang untuk menambah modal usaha atau dijadikan sebagai sebagai investasi. Jangan sampai hasil keuntungan usahanya digunakan untuk keperluan konsumtif.

Alangkah baiknya apabila mulai dibiasakan untuk menghindari kebiasaan menghabiskan uang untuk kebutuhan konsumtif semata. Sisihkan juga beberapa persen untuk modal usaha dan investasi masa depan.

Menjauhi Riba

Riba merupakan sebuah perbuatan yang amat dibenci oleh Allah.
Riba bertentangan dengan prinsip muamalah perdagangan dalam Islam. Karena itu sebagai seorang muslim Anda wajib menjauhi segala macam bentuk riba tanpa terkecuali.

Larangan untuk menjauhi riba sendiri telah tertera dengan jelas baik di dalam Al Quran ataupun hadis Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam ,Dalam surat Ali Imran ayat 130, Allah melarang tegas perbuatan riba melalui firman-Nya:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.”

Sementara menurut hadis, diriwayatkan dari Ibnu Majah bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

“Riba mempunyai 73 pintu, yang paling ringan (dosanya) ialah seperti seorang laki-laki menikahi ibunya sendiri dan riba yang paling berat ialah merusak kehormatan seorang muslim.”

Hemat dan Berkah

Mulailah untuk mencoba mengaplikasikan tips mengatur menurut ajaran Islam ke dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, keuangan Anda akan menjadi lebih teratur dan terhindar dari kerugian finansial. Selain itu, hidup juga semakin berkah.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
Financial Healing

Salam Rezeki Berlimpah
Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
MENGAPA ALLAH MENAHAN REZEKI KITA?

Jika Allah begitu pemurahnya mengapa Dia malah menahan rezeki kita?

Pahamilah bahwa semua kebaikan itu berasal dari Allah. Dan keburukan berasal dari tindakan manusia sendiri. Manusialah yang meminta agar rezekinya ditahan. sadar ataupun tidak manusia menginginkan rezekinya ditahan.Silakan baca uraian berikut ini.

KITA SENDIRI YANG MINTA REZEKINYA DITAHAN

Karena dosa dan maksiat
Hidup hanya diisi dengan bersenang-senang dan melupakan sujud pada yang memberinya kesenangan.
Tidak ada Allah dalam pikiran kita. Yang ada hanya apa saja yang membuat senang.

KITA TIDAK MEMANTASKAN DIRI UNTUK MENERIMA REZEKI

Katakanlah kita ibadah, tapi ibadah kita hanya sekedar penggugur kewajiban saja. Ibadahnya tidak diperbaiki, kalau shalat secepat kilat seolah Allah itu tidak penting, lebih penting kepentingan kita di dunia.

KITA TIDAK KONSISTEN

Saat susah, sedih, terkena musibah kita datang melapor dan mengadukan nasib pada Allah.
Kita begitu khusyuk berdoa, begitu telaten ibadah dengan harapan masalah segera Allah hilangkan.

Setelah masalah itu hilang, kita lupa pada janji-janji yang telah kita ucapkan dihadapan Allah. Hilang sudah kekhusyukan shalat kita. Doa-doa hanya sekedarnya saja, bahkan kadang lupa.

Ibadah kita pun asal-asalan, asal dikerjakan.Kita tidak konsisten memperbaiki diri, memperbaiki ibadah, menghiasi hari dengan amal saleh yang ikhlas lillahi taala. Kita hanya menjadikan Allah sebagai tempat curhat saat susah saja. Kita hanya ingat Allah saat punya masalah saja.

KITA MENGINGKARI NIKMAT

Kita tak pernah mau bersyukur atas nikmat dan rezeki yang Allah beri. Mungkin anda protes, saya selalu bersyukur dan mengucap alhamdulillah kok?

Tapi syukur itu bukan hanya kata-kata saja, tapi juga dengan hati dan dengan perbuatan.Mungkin mulut kita mengucap syukur tapi hati kita ingkar dan perbuatan kita tak sejalan dengan apa yang kita ucapkan.

Itulah beberapa alasan mengapa Allah menahan rezeki kita. Jika Allah menghendaki tidak ada yang bisa menghalangi. Tapi jika Allah menghalangi siapa yang akan menolongmu?
Pantaskan diri untuk menerima rezeki, bukan untuk ditahan rezekinya.Wallahu alam.

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing .
Scanning Rezeki

Salam Rezeki Berlimpah
Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing