Rezeki Healing
1.94K subscribers
7.4K photos
39 videos
2 files
4.07K links
Setiap orang pasti menginginkan diberi kemudahan rezeki.

Ada orang yang mendapatkan rezekinya setelah dia berusaha dengan sangat keras.

Ada lagi yang luar biasa, yaitu orang yang didatangi oleh rezeki.

Rezeki Healing Memberikan Kuncinya
Download Telegram
Wisdom Motivation

"Setiap bertemu orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu"

Kosongkan gelasmu saat menerima sesuatu yg baik, kalaupun ada yg tersisa pastikan itu adalah keterbukaan

Saya selalu belajar dari siapapun dan mengambil sisi positifnya untuk pembelajaran kehidupan.

Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
Kajian Rezeki Healing

SEDEKAH DAN LOGIKA

Bersedekah jika memakai logika manusia, uang yang dikeluarkan apalagi untuk orang lain tentu saja akan menghabiskan harta yang kita miliki. Akan tetapi faktanya logika itu tak berlaku, justru Rasulullah menyampaikan bahwa harta tak akan berkurang karena sedekah.

“Harta itu tidak akan kurang dengan disedekahkan.” (HR. Muslim)

Lebih tak masuk akal lagi mengenai sedekah, ternyata Allah akan memelihara atau mengembangbiakkan sedekah yang kita keluarkan, meski hanya sesuap nasi atau sebutir kurma, berubah menjadi sebesar gunung.

“Sesungguhnya sedekah seseorang walau hanya sesuap, akan dikembangbiakkan oleh-Nya seperti gunung, maka bersedekahlah.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Oleh sebab itu tak ada alasan untuk tidak bersedekah hanya karena kekurangan harta, ada kok orang yang bersedekah dengan roti yang dimilikinya, karena inti sedekah adalah kepedulian pada orang lain dan melenyapkan hawa nafsu pribadi.

“Tidaklah seorang yang bersedekah dengan harta yang baik, Allah tidak menerima kecuali yang baik, kecuali (Allah) Yang Maha Pengasih akan menerima sedekah itu dengan tangan kanan-Nya. Jika sedekah itu berupa sebuah kurma, maka di tangan Allah yang Maha Pengasih, sedekah itu akan bertambah sampai menjadi lebih besar dari gunung, sebagaimana seseorang di antara kalian membesarkan anak kudanya atau anak untanya.” (Shahih Muslim No.1684)

Logika sedekah lainnya yang mungkin membuat beberapa dahi berkerut karena heran, adalah mengenai sedekah yang paling utama. Jika dikatakan sedekah terbaik, kebanyakan orang akan berpikir memberi sebagian harta untuk orang miskin dan kaum dhuafa, nyatanya tidak demikian juga:

“Ada dinar yang kamu infakkan di jalan Allah, dinar yang kamu infakkan untuk memerdekakan budak dan dinar yang kamu sedekahkan kepada orang miskin. Namun dinar yang kamu keluarkan untuk keluargamu (anak-isteri) lebih besar pahalanya.”
(HR. Muslim)

Ternyata sedekah pada anak dan istri, yakni dengan memberi mereka makan, pakaian, tempat tinggal, merupakan sedekah yang lebih utama.
Maka sangat aneh jika ada orang yang berderma ke sana-sini, membantu korban bencana, memberi makan anak yatim, dan lain-lain, tapi justru meninggalkan keluarganya dalam kondisi kekurangan, kelaparan, dan kesusahan, itu berarti orang yang salah kaprah.

Selain itu, termasuk sedekah utama adalah memberi sebagian harta pada orang yang memusuhi kita, terutama dari kalangan kerabat atau keluarga sendiri.

“Sedekah yang paling utama ialah kepada kerabat yang memendam permusuhan.” (HR Muslim)

Bukankah secara logika terkesan ganjil?
Orang yang memusuhi kok malah dikasih sedekah?
Namun demikianlah logika Allah, dengan sedekah itulah kita berkesempatan kembali menyambung silaturahim pada kerabat yang membenci:

“Bersedekah kepada orang miskin adalah satu sedekah, dan kepada kerabat ada dua (kebaikan); sedekah dan silaturrahim.”
(HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah dan Hakim, Shahihul Jami’ no. 3858)

Selanjutnya, logika sedekah yang tak kalah anehnya adalah bersedekah di saat rezeki kita sempit.
Bukankah kita berharap diberi sedekah oleh orang lain ketika rezeki sedang sulit? Tapi logika Allah menyatakan bahwa ketika sulit, kita justru semakin perlu bersedekah!

“Dan hendaklah orang yang disempitkan rezekinya bersedekah.” (Q.S. Ath-Talaq: 5)

Bagaimana cara bersedekah di saat tak ada sesuatu yang bisa disedekahkan?

Dari Abu Musa Al Asy’ariy RA berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Setiap muslim harus bersedekah.”

Para sahabat bertanya: “Jika tidak memiliki sesuatu untuk bersedekah?”

Jawab Nabi: “Bekerja dengan tangannya, sehingga bermanfaat bagi dirinya dan bersedekah.”

Para sahabat bertanya lagi: “Jika tidak mampu atau tidak melakukannya?”

Jawab Nabi: “Membantu orang yang memerlukan yang mengharapkan bantuan.”

Para sahabat bertanya lagi: “Jika tidak mampu?”

Jawab Nabi: “Menyuruh yang baik atau ma’ruf.”

Ada yang bertanya lagi: “Jika tidak mampu?”

Jawab Nabi: “Hendaklah menahan diri dari keburukan, karena sesungguhnya itu adalah shadaqah.”
Sungguh luar biasa, sedekah tak melulu soal uang dan harta, melainkan semua kebaikan yang kita lakukan.

Terakhir, kita sering memakai logika mengenai keliru atau tidaknya orang yang menerima pemberian kita. Padahal sedekah yang terpenting adalah niatnya, jika kita ikhlas tak perlu meributkan apakah sedekah kita salah tempat atau tidak.

Dari Nabi saw., beliau bersabda: Seorang lelaki berkata: Sungguh aku akan mengeluarkan sedekah pada malam ini. Lalu ia keluar membawa sedekahnya dan jatuh ke tangan seorang wanita pezina. Pada pagi harinya, orang banyak membicarakan: Tadi malam, seorang wanita pezina mendapatkan sedekah. Lelaki itu mengucap: Ya Allah, hanya bagi-Mu segala puji, (sedekahku jatuh pada wanita pezina). Aku akan bersedekah lagi.

Dia keluar membawa sedekahnya dan jatuh ke tangan orang kaya. Pada pagi harinya, orang banyak membicarakan: Sedekah diberikan kepada orang kaya. Orang itu mengucap: Ya Allah, hanya bagi-Mu segala puji, (sedekahku jatuh pada orang kaya). Aku akan bersedekah lagi.
Kemudian ia keluar membawa sedekah dan jatuh ke tangan pencuri. Pada pagi harinya, orang banyak membicarakan: Sedekah diberikan kepada pencuri.

Orang itu mengucap: Ya Allah, hanya bagi-Mu segala puji, sedekahku ternyata jatuh pada wanita pezina, pada orang kaya dan pada pencuri. Lalu ia didatangi (malaikat) dan dikatakan kepadanya: Sedekahmu benar-benar telah diterima.

Boleh jadi wanita pezina itu akan menghentikan perbuatan zinanya, karena sedekahmu, orang kaya dapat mengambil pelajaran dan mau memberikan sebagian apa yang telah diberikan Allah kepadanya. Dan mungkin saja si pencuri menghentikan perbuatan mencurinya, karena sedekahmu. (Shahih Muslim No.1698)

Mudah-mudahan Allah senantiasa memudahkan kita untuk bersedekah tanpa takut dan ragu.

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
Aplikasi Quantum Rezeki, Quadrant Rezeki dan Metode Percepatan Pertolongan Allah

Salam Rezeki Berlimpah
Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (REZEKI HEALING)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
SADAR UANG

Saya dulu termasuk tipe orang yang cuek terhadap uang. Saya taruh saja di tas atau dompet sekenanya, kadang saya kuwel-kuwel lalu masuk saku celana. Ujungnya yang terlipat saya biarkan, arah gambarnya simpang siur ditumpukan pun tidak saya hiraukan. Ah cuma uang, pikir saya. Dan saya memang tidak suka mengurusi detil-detil.

Tapi entah kenapa, akhir-akhir ini saya berubah sikap. Setiap dapat pembayaran dari klien, saya rapikan uangnya. Lipatan yang kecil sekalipun di ujung kertasnya, saya luruskan. Arah gambar saya samakan. Masuk dompet pun rapiiii...

Kalau toh misal saya gunakan transaksi lalu dapat uang kembalian yang kucel, sampai di rumah pasti langsung saya rapikan.

Ternyata, setelah saya memperbaiki cara saya memperlakukan uang, rezeki saya makin membaik. Uang kok sepertinya kerasan ikut saya. Tiap ada kebutuhan kok ya ada saja solusinya. Habis keluar, datang lagi gantinya. Bersyukur banget.

Kok bisa begitu? Mitos ya? Bukaaann, ini fakta

Beberapa waktu kemudian saya ikut acara sharing tentang *Miracle of Syukur,* diantaranya membahas tentang pentingnya kesadaran dalam beraktivitas, dalam memperlakukan benda, dan lain-lain. Sadar penuh, hadir utuh.

Misalnya, kalau kita sedang makan, maka makanlah dengan penuh kesadaran. Jangan disambi aktivitas lain. Fokus makan. Maka badan akan sehat karena makanan terserap sempurna gizinya. Atau saat kita hadir di sebuah acara, maka hadirlah utuh badan dan pikiran, simak dengan seksama acara tersebut, jangan disambi telponan, apalagi WA-an, maka kita akan mendapat ilmu yang bermanfaat dari acara tersebut.

Terlebih waktu berdoa, lakukan dengan penuh kesadaran setiap gerakannya. Kalau kita benar-benar sadar penuh hadir utuh, maka pikiran kita tidak loncat kemana-mana, fokus pada doa sepanjang sembahyang.

Nah, begitu pula dalam memperlakukan uang. Lakukan dengan penuh kesadaran, bahwa ini uang rezeki dari Tuhan, maka perlakukan dengan baik. Jangan dicuekin, apalagi diremehin. Tata yang rapi, rasakan tiap lembarannya dengan penuuuhh kesyukuran. Yakin dengan ijin Tuhan rejeki kita akan bertambah dan bertambah. Bukankah Tuhan sendiri yang bilang, "Barang siapa yang bersyukur, maka akan Aku tambahkan nikmat-Ku..."

Dan syukur adalah wilayah "rasa", bukan wilayah lisan.
Lisan mengucapkan, hati merasakan, sikap dan tindakan mengikuti.

Selamat menata uang yaaa
Semoga rejeki sodaraku semua diluaskan,dilancarkan dan berkah.

Semoga berkah Barokah dan berlimpah rezekinya bagi kita semua aamiin
Think Positive

Think----> Do ---> Be ----> positive
Berpikir positif disini artinya berpikir dan berharap bahwa hal-hal positif dan baik akan terjadi pada diri Anda.

Harus Diakui, dalam hidup, kita pasti kadang mengalami tantangan dan masalah. Semua orang saya rasa akan mengalami. Tetapi bedanya, dari pengamatan terhadap banyak orang, mereka yang sukses dan mendapat ‘nasib’ baik adalah orang yang memiliki pengharapan positif terhadap segala sesuatu.

Orang yang negatif, selalu berpikir keburukan yang bisa terjadi. Otak dan pikiran mereka penuh dengan prasangka negatif, berpikir segala sesuatu itu sulit, tidak mungkin dan mustahil.

Saat orang Positif mengalami musibah, mereka berkata “Ya ini musibah, kita jalani saja, besok pasti akan jadi lebih baik”

Saat orang Negatif mengalami musibah, mereka berkata “Ya kan saya ini memang sial melulu, habis gini pasti ada lagi yang tidak beres“. Ya terjadi lagi deh musibah untuk orang-orang seperti ini

Jadi daripada Anda berkata : “Saya gag bisa, tidak mungkin saya sukses di bisnis ”

Lebih baik Anda berkata : “Saya memang gag bisa, tapi itu karena belum coba saja. Saya juga mau sukses di bisnis , bagaimana caranya ya?”

Anda bisa lihat bedanya orang yang berpikir positif dan negatif?

Coba renungkan dan refleksikan, apakah Anda tergolong orang yang sering berpikir positif atau lebih dominan berpikir negatif?

Jika Anda merasa lebih dominan yang negatif, sadari bahwa itu semua sebenarnya hanyalah program masa lalu Anda, yang terus Anda ulang-ulangi terus.

Putuskan untuk mengganti file atau CD pikiran negatif yang terus Anda putar, ganti dengan file atau CD pikiran positif yang lebih mendukung Anda untuk membuat perubahan dan menarik hal-hal positif dalam hidup Anda.

Anaz Almansour
Motivator Kepribadian

#terapiberpikirpositif
#zeroemotion
#bukuzeroemotion
MY WAY
Motivasi Dan Inspirasi

Sikap Dan Respon

Quality of Respon = Quality of Life

klasifikasi hidup ini tentu tidak lepas dari bagaimana cara seseorang itu merespon setiap kejadian di dalam hidupnya. Respon dalam hidup ini ada berbagai tingkatannya. Semakin tinggi tingkatnya maka semakin berkualitas hidup seseorang. RESPON hal yang penting untuk dikendalikan oleh setiap manusia.

Quality of Respon = Quality of Life. Jika ingin hidupnya berkualitas maka berikan respon yang berkualitas juga atas semua kejadian di hidup ini.

https://youtu.be/T3utv5zvMR4

https://youtu.be/T3utv5zvMR4
Spiritual Motivation

Didalam diri manusia ada KESEDIHAN dan tidak akan hilang kecuali BERUSAHA MENGENALI ALLAH

Di dalam hati manusia ada KEGELISAHAN dan tidak akan TENANG dan DAMAI kecuali BERLINDUNG, BERTEMU dan BERJUMPA DENGAN-NYA

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah

Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing
KEKUATAN HATI YG BERSIH

jika hati menerima asupan-asupan yang baik, maka hati akan terasa bersih, kemudian mengeluarkan kebijakan yang baik, maka anggota tubuh pun akan melahirkan sikap-sikap yang baik pula.

Selain itu, hati yang bersih akan melahirkan sikap-sikap terpuji.
Seperti sikap bersyukur, qona’ah, ridho, ikhlas, saling menghormati, berbuat baik kepada sesama dan sikap terpuji lainnya. Sikap-sikap tersebut tentu saja akan menyehatkan tubuh dan fisik. Sebab kesehatan tubuh banyak dipengaruhi oleh sikap-sikap positif.

Sebagai contoh sikap bersyukur akan membuat seseorang selalu bahagia. Demikian juga sikap ikhlas, akan menghindarkan diri dari sikap kecewa yang akan membuat batin diri tidak tentram. Jika perasaan batin yang tidak tenteram terus berlanjut, maka akan mempengaruhi kesehatan tubuh.

Sebaliknya, hati yang kotor akan melahirkan sikap-sikap tercela.

Seperti perasaan tidak pernah puas atau serakah, berburuk sangka, iri dan dengki, marah, serta sifat-sifat negatif lainnya. Sikap-sikap itu tentu saja mempengaruhi kesehatan tubuh dan jiwa.

Oleh sebab itu, hati harus selalu diberi asupan-asupan positif, agar hati itu bersih, sehat dan selalu melahirkan energi positif. Salah satu cara agar hati selalu tenang dan bersih adalah dengan memperbanyak zikir kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang artinya: “Ketuahilah, hanya dengan mengingat Allah, hati-hati akan tenteram.”
(QS.Al-Ra’d: 26).

Mengingat Allah dalam ayat di atas bukan hanya dengan berzikir, akan tetapi ingat pada Allah dalam setiap keadaan. Dengan mengingat kepada Allah maka diri akan terhindar dari pebuatan negatif.

Kedua, agar hati mendapat asupan positif, maka hendaknya diri bergaul dengan orang-orang baik, dan mengikuti ajaran Nabi.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya:
“Dan Kami jadikan dalam hati-hati orang-orang yang mengikutinya (nabi) rasa kasih sayang dan rahmat .”
(QS.Al-Hadid: 27).

Bergaul dengan orang-orang sholeh (baik) akan menjadikan hati bersih. Sebab sahabat yang baik akan mendukung jika diri berbuat baik, dan akan meluruskan jika diri berbuat keburukan.

Ketiga, kemauan kita harus disesuaikan dengan aturan Allah dan Rasul-Nya. Bukan sebaliknya, aturan Allah dan Rasul-Nya disesuaikan dengan kemauan hawa nafsu kita.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya;
“Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu 'cinta' kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus.” (QS. Al-Hujurot: 7).

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah akan menjadikan keimanan itu indah di dalam hati jika mengikuti ajaran Rasulullah saw.
Hati yang bersih akan melahirkan sikap-sikap yang baik dan positif, juga dapat menjadikan tubuh kita sehat wal afiat.

Bahkan di hari kiamat nanti, hanya manusia yang berhati bersihlah yang akan selamat.

Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala
yang artinya: “(yaitu) di hari harta dan anak-anak tidak berguna kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.”
(QS. Asy-Syu’ara: 88-89).

Denga demikian, hati merupakan faktor yang sangat penting dalam membentuk karakter, sikap dan kesehatan seseorang. Banyak orang mempunyai karakter buruk karena tidak sehat hatinya, dan banyak orang tubuhnya sakit karena hatinya yang kotor.

Bahkan karena begitu pentingnya hati, Rasulullah pernah menjelaskan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak memandang postur tubuh dan pakaian yang kita kenakan, akan tetapi Allah hanya melihat hati dan amal kita.

Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam yang artinya: “Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa tubuh dan pakaianmu, akan tetapi Dia memandang kepada hati dan amalmu.” (HR: Muslim).

Wallahu’alam.

Anaz Almansour
Penulis Buku Best Seller Zero Emotion

#pencerahanjiwa
#zeroemotion
#bukuzeroemotion
KESABARAN BERPROSES

Ketika melihat orang lain sudah mencapai kesuksesan mereka, kebanyakan orang berharap bisa segera menjadi seperti mereka dan hal itu bagus.

Anda harus optimis dan mempunyai goal yang membuat anda terus maju untuk menggapainya. Namun yang biasanya tidak disadari adalah segala sesuatu, kesuksesan apapun itu, tidak mungkin terjadi secara instan. Pernahkah anda bertanya kepada orang tersebut, mengenai berapa kegagalan yang ia temui sampai akhirnya bisa sampai sesukses sekarang?

Mindset ini dimiliki oleh seorang Entrepreneur sukses asal Amerika Serikat bernama Gary Vaynerchuk. Dia telah berhasil untuk membuat Omset perusahaan ayahnya dari beromset 3 Juta US per tahun, menjadi 60 Juta US dalam 10 tahun terakhir. Apakah ia melakukannya dengan cara yang mudah dan memiliki rahasia khusus untuk mencapainya?

Ternyata tidak, ia menghabiskan usia mudanya 20-30 tahun untuk bekerja di toko wine milik ayahnya, 18 jam sehari, dari hari senin sampai sabtu. Jika anda melihatnya sekarang sudah sangat sukses, anda tidak perlu heran. Memang dalam hal mikro, dalam kegiatan kita sehari-hari untuk mencapai goal kita, apapun itu, kita harus melakukannya dengan secepat mungkin.

Namun kita harus sudah sadar bahwa hal yang kita lakukan akan berefek secara makro dalam jangka panjang. Kebanyakan orang sekarang ini, baru bekerja selama beberapa bulan atau 1-2 tahun, sudah merasa lelah dan mengeluh tentang mengapa mereka belum juga sukses.

Pertanyaannya apakah selama itu anda sudah berproses dengan baik dan bekerja siang dan malam untuk mencapai yang anda inginkan. Bila ya, tetap lakukan itu hingga pada saatnya nanti anda akan sukses, karena kerja keras dan proses tidak akan mengkhianati anda.

Bersabarlah sampai pada waktunya nanti, usia kita masih panjang, namun eksekusi secepat mungkin setiap harinya seperti waktu anda tidak lama lagi. Dengan begitu anda mempuyai mindset yang lebih tepat untuk menjadi sukses.

Anaz Almansour
Motivator Kepribadian