Rezeki Healing
1.93K subscribers
7.25K photos
39 videos
2 files
4K links
Setiap orang pasti menginginkan diberi kemudahan rezeki.

Ada orang yang mendapatkan rezekinya setelah dia berusaha dengan sangat keras.

Ada lagi yang luar biasa, yaitu orang yang didatangi oleh rezeki.

Rezeki Healing Memberikan Kuncinya
Download Telegram
Spiritual Of The Day

Benahi Sholatmu Perbaiki Sholatmu
Maka Alloh Akan Memperbaiki Hidupmu

Tugas manusia beribadah pd Alloh.
Terkadang karena terlalu fokus dg kerjaan menjadikan lupa kewajiban yg utama yaitu sholat dg tepat waktu.

Malah begitu terlalu bersemangat mengejar rezeki sampai sampai sholat dikesampingkan.. Begitu ada meeting ntar. Lagi sholatnya.. Ntar lagi terus diundur undur sampai mau memasuki waktu sholat berikutnya.
Meeting dg orang penting ntar aja deh sholatnya.

Allohu Akbar!… Allohu Akbar! Allohu Akbar!… Allohu Akbar!

“Duh! Sudah adzan, sebentar lagi ah shalatnya… tanggung kerjaannya tinggal sedikit lagi.”

Ketahuilah ini termasuk jenis orang yang melalaikan shalatnya. Perhatikanlah firman Allah, yang artinya “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.”
(QS. Al-Maa’uun: 4-5)

Kita kadang lupa siapa pemilik rezeki ini? Trus ngapain ampe segitunya melalaikan sholat, lalai aja kita jadi celaka apalagi ninggalin sholat.

Hidup kok jadi repot, padahal kalau kita sholat ontime rezeki malah lebih mudah karena sholat itu salah satu komunikasi hambanya dg Alloh.

Coba kita perhatikan panggilan sholat saat azan.
Hayya ‘alal falâh adalah salah satu kalimat di dalam adzan, artinya adalah : Marilah menuju keberuntungan, atau kemenangan.
Jelas disebutkan kita diajak menjadi pemenang dunia dan akhirat, tapi kenapa gag mau sholat ontime?

Sudah sangat jelas kita diajak meraih kemenangan, tapi kenapa gag mau?
Jangan salahkan keadaan Jika kondisi kita tidak seperti yg diharapkan, kalau mau menang dunia akhirat begitu dengar azan segera bergegas dan tingalkan segala urusan.

Lebih penting mana sih menghadap sang pencipta dan pemilik segalanya atau lebih penting urusan dunia?
Mikirrrr....

Disaat rezeki kita terlambat... Ampunn deh memohon mohon dg Alloh tapi lupa kewajibannya juga harus ontime

Ketika seorang muadzin menyerukan hayya ‘alal falâh, maka sesungguhnya dia mengajak manusia menuju surga, karena keberuntungan, kemenangan, dan keselamatan hakiki adalah masuk surga dan selamat dari neraka. Sehingga kita wajib menyambutnya dengan mendatangi masjid untuk shalat berjama’ah.

Ada kisah nyata seorang pengusaha yg sudah mendekati kebangkrutan, lalu mendatangi ustadz dan menceritakan segala permasalahannya.
Lalu ustadz tanya gimana dg sholatmu?
Pengusaha itu jawab, bolong bolong terkadang ontime terkadang telat melakukan nya..dg senyum lalu ustadz tsb menjawab maukah kamu menjadi pengusaha yg sukses dunia akhirat?

Perbaiki sholatmu, biasakan berjamaah dan ontime maka Alloh akan memudahkan dan memperbaiki hidupmu.
Jika lebih mau cepat lagi dan hidup makmur, lakukan sholat subuh berjamaah dan kemudian lihat apa yg terjadi?
Perubahan akan banyak terjadi sampai kamu sendiri akan kaget akan perubahannya.

Silahkan pulang, itu saja nasehat dariku kata ustadz tersebut.
Dan memang setelah pengusaha itu melakukan dan membiasakan sholat ontime serta berjamaah, perubahan hidup ikut dengan sendirinya serasa dimudahkan urusan semua oleh Alloh.
Karena pemilik semua kehidupan itu Alloh, maka saat dipanggil sholat tinggalkan semua urusan dunia, insyaAllah hidup jadi lebih indah.

Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Alloh dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS. Jumu’ah: 10)

Jika ingin hidup dimudahkan semua urusannya, perbaiki dulu kewajiban dg Alloh, maka insyaAlloh segala kemudahan akan menghampirimu.

Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

#rezekihealing
Mengatur Keuangan Agar Hidup Barokah

“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya.” (QS. Al-Isra’: 26-27)

Islam telah menetapkan ajaran-ajaran bagaimana cara seseorang mengatur persoalan finansialnya dalam Al-quran dan hadis.
Lalu bagaimanakah cara mengatur keuangan?

🚩Atur 1-1-1

Formula 1-1-1 merupakan rumus mengatur keuangan dari sahabat nabi, Salman Al Farisi. Diriwayatkan bahwa beliau memiliki uang sebanyak 1 dirham untuk digunakan sebagai modal membuat anyaman yang dijual seharga 3 dirham. Kemudian, pendapatannya tadi dibagi menjadi: 1 dirham untuk keperluan keluarganya, 1 dirham untuk sedekah dan sisanya 1 dirham untuk digunakan sebagai modal kembali.

Konsep ini bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan membagi tiga pendapatan yang diperoleh. 1/3 untuk digunakan kebutuhan sehari-hari, 1/3 untuk bersedekah dan 1/3 untuk keperluan modal lagi.

🚩 Sisihkan Untuk Modal

Diriwayatkan oleh Ibrahim Al Harbi dalam Ghorib Al Hadits dari hadits Nu’aim bin ‘Abdirrahman, bahwa “Sembilan dari sepuluh pintu rejeki ada dalam perdagangan”

Islam sangat menganjurkan umatnya untuk berdagang dalam mencari nafkah. Oleh karena itu, Islam juga menganjurkan untuk menyisihkan pendapatan yang diperoleh dari berdagang untuk modal kembali. Jangan sampai uang hasil berdagang digunakan semuanya untuk membeli kebutuhan konsumtif.

Berlaku juga bagi orang yang tidak berdagang, dengan menyisihkan sebagian dari gaji bulannya untuk nantinya membuka usaha yang akan menambah pendapatan. Atau, digunakan sebagai modal investasi.

🚩Menabung

“Simpanlah sebagian dari harta kamu untuk kebaikan masa depan kamu, karena itu jauh lebih baik bagimu.” (H.R Bukhari)

Menabung memiliki banyak keuntungan untuk kehidupan ke depannya.
Dengan menabung Anda akan memiliki cadangan uang yang akan bisa digunakan kapan saja. Mulailah menabung.

🚩Jangan Boros

“Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.” (QS. Al-Furqon :67)

Sikap boros sangat tidak dianjurkan dalam segala hal, begitu pula dengan mengatur keuangan. Islam pun melarang seseorang dalam berbelanja berlebih-lebihan. Hal tersebut akan menimbulkan sifat konsumtif dalam diri yang sangat merugikan.

🚩Sedekah

Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat menambah harta yang banyak. Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah menyayangi kalian. (Al-Wasail 6: 255, hadis ke 11)

Sisihkan lah pendapatan yang diterima perbulannya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan lewat berbagai macam badan penyalur sedekah.

Selain itu, Allah juga menjanjikan untuk menambah harta yang didapat dengan bersedekah Lewat bersedekah berarti Anda bersyukur atas nikmat yang diperoleh.

🚩Hindari Berutang

"Barangsiapa utang uang kepada orang lain dan berniat akan mengembalikannya, maka Allah akan luluskan niatnya itu; tetapi barangsiapa mengambilnya dengan Niat akan membinasakan (tidak membayar), maka Allah akan merusakkan dia." (Riwayat Bukhari)

Utang memang kadang kala menjadi penyelamat finansial di saat darurat. Namun, kenyataannya dalam Islam tidak dianjurkan untuk berutang jika tidak benar-benar membutuhkan. Artinya, jika Anda masih bisa berusaha untuk membayar sesuatu, jangan lah berutang.

Jika terpaksa berutang kepada seseorang, wajib hukumnya untuk melunasi. Hal ini dilakukan karena dalam Islam perihal utang menyangkut dunia dan akhirat. Bahkan, saat seseorang meninggal dalam keadaan berutang, ahli warisnya wajib untuk melunasinya.

Mulailah untuk mengatur menurut ajaran Islam ke dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, keuangan Anda akan menjadi lebih teratur dan terhindar dari kerugian finansial. Dan hidup juga semakin berkah.

Salam Rezeki Berlimpah

Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

#rezekihealing
MOTIVASI DIRI

Apa perbedaan antara hambatan dan kesempatan?
Perbedaannya terletak pada SIKAP KITA DALAM MEMANDANGNYA. Selalu ada kesulitan dalam setiap kesempatan dan selalu ada kesempatan dalam setiap kesulitan

Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
Kisah Inspirasi

Salat Hajat , Rahasia Sukses Miliader Ini

Perempuan ini juga menunaikan sholat Dhuha setiap hari.

Menjadi kaya raya tak harus bekerja membabi-buta dengan meninggalkan ibadah.
Doa hendaknya menjadi pengiring usaha untuk meraih keberhasilan. Dan itulah rahasia sukses miliader asal Malaysia, Datuk Seri Dr Hasmizah Othman.

"Saya amalkan salat hajat sebelum atau selepas salat fardu, selain menunaikan salat sunat Dhuha setiap hari agar perjalanan hidup saya dimudahkan dan dimurahkan rezeki,” kata perempuan yang karib disapa Datuk Vida

Perempuan berusia 44 tahun ini adalah pemilik wisma kecantikan, Wisma Vida Beauty, yang bernaung di bawah bendera Vida Beauty Sdn. Bhd. Produk paling fenomenal mereka adalah Qu Puteh.

Vida Beauty kini punya 400 gerai dengan ratusan pegawai. Tak hanya tersebar di Malaysia, melainkan juga di Singapura dan Brunei Darussalam. Tujuh tahun silam, Datuk Vida juga memperkenalkan produk minuman kesehatan, Pamoga.

Salah satu lambang kesuksesan Datuk Vida adalah keberanian memberikan dana sponsor sebesar RM 3 juta atau sekitar Rp 9,5 miliar untuk Anugerah Juara Lagu ke-29. Sebuah ajang penghargaan tahunan bagi karya musik di Malaysia.

Dan semua keberhasilan itu, menurut Datuk Vida, berkat doa kepada Tuhan. “Alhamdulillah sejak berdagang saya tak pernah gagal untuk melaksanakan kewajiban ini meskipun kehidupan saya sudah senang dan usaha semakin maju.”

Tapi kehidupan Datuk Vida tak melulu mulus, Lulusan Universiti Sains Malaysia ini harus merangkak dari bawah. Dia masih ingat harus menjual sebidang tanah untuk masuk kuliah.

Tanah itu dijual dengan harga Rp 41 juta. Dan kini harganya lebih dari sepuluh kali lipat. Tapi tak perlu menyesal. Sebab, pengorbanan itu pula yang mengantarkannya ke dalam tahap ini.

Semasa kuliah, dia harus membanting tulang. Pada masa libur semester, dia bekerja penuh untuk mengumpulkan biaya. Selain menjadi buruh paruh waktu pada gerai makanan cepat saji.

Dan pada 15 tahun silam, Datuk Vida melihat peluang. Dia paham pasar Malaysia kala itu tengah dibanjiri produk kecantikan dari luar negeri. Maka dia memberanikan diri untuk membuat produk kecantikan.

“Saya sebenarnya khawatir jika kemitraan saya ini dianggap sebagai pamer sehingga menimbulkan riya' tetapi saya memandang itu dari sudut positif dan berharap semua ini menjadi contoh,” tutur Datuk Vida.
Bahwa antara ilmu dan ibadah itu satu paket agar sukses fidunnya wal akhirat.

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
Quantum Rezeki , Quadrant Rezeki dan GPS Rezeki

Salam Rezeki Berlimpah

Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
Quadrant Rezeki

Imam al-Ghazali dalam Ihya' Ulumuddin menuliskan bahwa pada suatu hari datanglah seorang yang telah kehilangan semangat kepada seorang hakim. Lantas dia menanyakan tentang mengapa ada seorang yang bodoh tetapi mendapat rezeki yang layak. Sedangkan, di sisi lain, ada seorang yang mempunyai otak cemerlang tetapi tidak mendapat rezeki yang layak.

Mendengar pertanyaan itu, sang hakim menjawab sebagai berikut, "Jika setiap orang yang mempunyai otak cemerlang mendapat rezeki yang layak, dan setiap orang yang bodoh tidak mendapat rezeki yang layak, maka akan timbul sebuah asumsi bahwa seorang yang mempunyai otak cemerlang dapat memberikan rezeki kepada temannya. Akibatnya, setelah orang lain tahu dan berpandangan bahwa yang dapat memberi rezeki itu adalah temannya sendiri, maka tidak ada artinya usaha yang mereka lakukan untuk mendapat rezeki tersebut."

Semua rezeki yang ada itu berasal dari Allah karena Allah adalah ar-Razzaq (Maha Pemberi Rezeki). Allah memberikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Firman Allah, "Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkan (bagi siapa yang Dia kehendaki),"
(QS ar-Ra'd : 26).

Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

#rezekihealing
Makna Teman Dalam Perjalanan Hidup

Perjalanan hidup itu berliku-liku, adakalanya sedih adakalanya bahagia.

Jangan menyesal pernah mengenal seseorang, karena setiap yang kita jalani pasti selalu ada hikmahnya.

Orang Yang Baik
Akan memberikan kebahagiaan

Orang Yang Tidak Baik
Akan memberikan pengalaman

Orang Yang Jahat
Akan memberikan pelajaran

🔹Orang Yang Mulia
Akan memberikan kenangan berharga.

🔵 Orang Yang Beriman
Akan selalu mengingatkan pada jalan Allah

Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
👤 TRUE STORY

Kisah Nyata Manusia Separuh Badan

Namanya Peng Shulin dari China . Pada tahun 1995 dia mengalami kecelakaan sebuah truk sehingga mengakibatkan tubuhnya terbelah menjadi 2 bagian. Akibatnya mulai bagian pinggang hingga kaki harus dibuang, sehingga dia harus hidup hanya dengan tubuh dari pinggang ke atas.

Ada lebih 20 orang dokter spesialis yang berjuang keras menyelamatkan hidupnya pada saat itu. Dan yang pasti, menurut mereka adalah sebuah keajaiban bila Peng Shulin bisa berhasil mempertahankan hidupnya. Bagian bawah tubuhnyapun harus ditambal dengan cara mengambil kulit di bagian tubuhnya yang lain.

Penderitaan baru saja dimulai ketika Peng harus mengalami tekanan mental dan fisik yang dihadapinya. Mengapa? karena meskipun dia bisa bertahan hidup, hari-harinya harus dilalui di tempat tidur. Total 12 tahun dijalani Peng hanya di tempat tidur. Dia tidak memiliki organ tubuh bagian bawah untuk membantu menyangga tubuhnya saat hendak berjalan dengan kedua tangannya. Terapi kejiwaan harus dijalaninya dengan amat sangat sabar. Peng harus harus mempersiapkan hal terburuk yang harus dilalui untuk menjalani waktu di depannya.

Tetapi bukan Peng bila berputus asa. Senyumnya dan ketegaran hatinya yang luar biasa membuahkan hasil. Tim dokter yang selalu mengawasi perkembangannya, Pusat Penelitian Rehabilitasi China di Beijing selama ini berpikir bagaimana caranya agar Peng bisa beraktifias seperti manusia pada umumnya. Dan hasilnya, sebuah alat bantu telah diciptakan seperti yang terlihat pada gambar.

Seorang Peng Shulin yang sederhana dan selalu tersenyum dan bersyukur karena masih bisa hidup, kini sangat bergembira. Melalui terapi latihan otot-otot tangan yang diberikan, terapi dan belajar jalan, alat tersebut mampu membantunya bisa berjalan. Dan tentunya masih banyak kesulitan yang harus dihadapinya di masa mendatang.

Mungkin kita akan kagum dan terharu melihat kisah dan kehebatan Peng Shulin dalam menghadapi masa-masa tersulit dalam hidupnya. tetapi pertanyaannya adalah apakah kita bisa bertahan bila "kita" di posisi Peng Shulin? Pasti Anda sependapat dengan saya bahwa jawabannya sangat tidak mudah.

Dan itu pula yang salah satunya bisa menginspirasi kita. Ketika kita mengalami masa-masa tersulit, baik dalam hal pekerjaan, pribadi, ataupun keluarga, jangan putus asa.

"INI PUN AKAN BERLALU"

Cobalah untuk tidak menggerutu karena itu akan semakin menambah beban kita.

Lihatlah gambar Peng tersebut dan bayangkan bagaimana kira-kira Peng berjuang melawan keputus asaannya yang kehilangan separuh tubuhnya untuk selama-lamanya.

Betapa sangat menderitanya 12 tahun hidup hanya terbaring di tempat tidur dan melawan tekanan psikologis dan fisik yang besar.

Bila Peng bisa tegar dalam keadaannya sekarang, Anda juga pasti bisa.

Tersenyumlah, bersyukurlah dan berpikirlah positif.

Mari senyum ....

Katakan kepada diri kita "INI PUN AKAN BERLALU"

Hidup harus terus berjalan. Jangan pernah menyerah!

Kita masih mempunyai energi karma yang menopang hidup kita. Mari kita syukuri.

LANGIT TERCERAH AKAN TAMPAK SETELAH BADAI TERDAHSYAT.

SENYUMMU MEMBERIKAN SEBUAH PENGHARAPAN.

Lain kali apabila Anda mengeluh mengenai derita hidup yang dialami, ingatlah Peng Shulin. !!
MY WAY
Motivasi Dan Inspirasi

3 Penghalang Kualitas Hidup

No pain, no gain.
Hidup berkualitas memang bisa memberimu banyak hal. Kepuasan pribadi, kebanggaan diri sendiri dan orang-orang yang menyayangimu, kelimpahan finansial, dan banyak hal positif lain dalam hidup.

Sudah kodratnya, yang berharga itu pasti gak mudah diraih. Butuh pengorbanan untuk menggapainya.
Itulah kenapa gak banyak orang yang mampu merelisasikan kuslitas hidup nya menjadi lebih baik lagi.

Ada beberapa tembok penghalang yang mesti kamu hancurkan karena bisa menyulitkanmu meraih kualitas hidup.
Apa aja tembok penghalang tersebut?
Mari simak ulasannya.

https://youtu.be/3SzWgqEYr9M

https://youtu.be/3SzWgqEYr9M
Pencerahan Jiwa

BERBAIK SANGKA

Kita tidak bisa membaca hati manusia

Belum tentu orang yang menuliskan rutinitas amalnya adalah riya’.
Bisa jadi ia berniat menyemangati kawannya.
.
Belum tentu orang yang mengabarkan rezeki yang diterimanya adalah berbangga-banggaan dengan harta. Bisa jadi, ia ingin menyiarkan syukur atas karunia-Nya.

Mereka yang menuliskan pengalamannya di sosial media, belum tentu ingin menjadi selebritis dunia maya. Bisa jadi ada inspirasi yang hendak dibagikannya.

Mereka yang mengabarkan sedang mengisi kultum entah di mana, belum tentu ingin dipuji amal dakwahnya. Bisa jadi ia ingin memberi harapan pada rekannya, bahwa di sana dakwah masih menyala.

Mereka yang menyampaikan secuplik ilmu yang diketahuinya, belum tentu ingin diakui banyak ilmunya. Bisa jadi ia terpanggil untuk menyampaikan sedikit yang ia punya.

Mereka yang gemar mengkritisi kekeliruan yang dilihatnya, belum tentu merasa dirinya paling benar sedunia. Bisa jadi, itu karena ia sungguh mencintai saudaranya.

Mereka yang gemar menuliskan apapun yang dipikirkannya, belum tentu ingin diakui sebagai perenung berwibawa. Bisa jadi, ia adalah pelupa, dan mudah ingat dengan membagikannya.

Mereka yang selalu merespon apa yang dilihatnya, belum tentu ingin eksis di dunia maya. Bisa jadi ia memang senang berbagi yang dia punya.

Isi hati adalah misteri, maka baik sangka lebih terpuji

Tapi baik sangka, tak berarti membiarkan kawan-kawan melakukan sesuatu yang nampak keliru di mata kita.
Baik sangka, harus disertai dengan saling mengingatkan agar tidak tergelincir niatnya, agar tidak terhapus pahala amalnya.

Apa yang nampak keliru di mata kita disitulah tugas kita untuk meluruskannya.

Baik sangka itu menentramkan
Saling mengingatkan juga merupakan kebutuhan.
Baik sangka itu indah,
tapi bukan berarti membiarkan saudara terlihat salah.

Baik sangka, dan nasehat-menasehati adalah kewajiban sesama.

Anaz Almansour
Motivator Kepribadian

#pencerahanjiwa
#pemulihanjiwa
#bukuzeroemotion
#zeroemotion