Rezeki Healing
1.97K subscribers
6.91K photos
39 videos
2 files
3.89K links
Setiap orang pasti menginginkan diberi kemudahan rezeki.

Ada orang yang mendapatkan rezekinya setelah dia berusaha dengan sangat keras.

Ada lagi yang luar biasa, yaitu orang yang didatangi oleh rezeki.

Rezeki Healing Memberikan Kuncinya
Download Telegram
HARUS YAKIN PERTOLONGAN ALLAH

Jika Kita Masih Mudah Panik Dan Khawatir, Maka Sebenarnya Kita Masih Belum Yakin Bahwa Allah Itu Adalah Maha Penolong Dan Tempat Bergantung.

Lalu kira kira kalau kita belum yakin kalau Allah itu Rabb kita, apakah kita dikatakan Orang beriman?

Dan coba bayangkan, kita mengaku beriman, tapi kita sendiri menampakkan sikap tidak yakin Allah sebagai Rabb kita, kira kira bagaimana Allah akan memandang kita?

Apakah ini termasuk juga kedalam maksud ayat
"Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang ber-iman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar.
(QS. albaqarah :9)

Kita sering Mengatakan mempercayai Allah Subhanahu wa ta'aala, tapi mudah sekali melupakan Kebesaranya dan keberadaanya saat gag punya uang, saat ditimpa musibah, saat didzalimi orang, saat ditipu seseorang, saat dijahati seseorang, saat rencana tidak berjalan lancar, dll.

Al-Qur'an Surat Ali 'Imran Ayat 173

"Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung".
(QS.Ali’Imran:173)

Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 107

Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong.
(QS.Al-Baqarah :107)

“Cukuplah Allah menjadi Pelindung dan cukuplah Allah menjadi Penolong (bagimu).” (An-Nisa’ 45)

Sebenernya kita yakin gag sih Allah itu Sebagai Rabb semesta alam?
Tak Perlu Di Jawab.
Detik ini juga Sungguh Allah Maha Tau Apa jawaban dalam hati kita masing masing.

Astaghfirullahal 'adziim, ampunilah kami yaa Rabb..
Wallahu a'lam bisshowwab...

Salam Rezeki Berlimpah
Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
Pencerahan Jiwa
Menjadi Bijaksana Untuk Diri Sendiri

Jangan Jadi ....

1. Orang yang tidak tahu menghargai sesuatu, biarpun diberi gunung emas pun tidak akan bisa merasakan kebahagiaan.

2. Orang yang tidak bisa toleransi, seberapa banyak teman pun, akhirnya semua akan meninggalkannya.

3. Orang yang tidak tahu bersyukur, seberapa pintar pun, tidak akan sukses.

4. Orang yang tidak bisa bertindak nyata, seberapa cerdas pun tidak akan tercapai cita-cita nya.

5. Orang yang tidak bisa bekerjasama dengan orang lain, seberapa giat bekerja pun tidak akan mendapatkan hasil yang optimal.

6. Orang yang tidak bisa menabung, terus mendapatkan rejeki pun tidak akan bisa menjadi kaya.

7. Orang yang tidak bisa merasa puas, seberapa kaya pun tidak akan bisa bahagia.

8. Orang yang tidak bisa menjaga kesehatan, terus melakukan pengobatan pun tidak akan berusia panjang.

Anaz Almansour
Motivator Kepribadian

#pencerahanjiwa
#pemulihanjiwa
#bukuzeroemotion
#zeroemotion
Bahaya Overthinking Sebelum Tidur

Orang yang overthinking biasanya mikirin sesuatu yang telah terjadi dan akan terjadi. Hal tersebut mungkin dikarenakan adanya perasaan sakit hati, bersalah, malu, marah, sampai cemas sama hal yang akan datang.

Hal ini terjadi karena mungkin orang tersebut terobsesi akan suatu hal dan mengkhawatirkannya. Yang pada akhirnya bisa mengganggu kualitas hidup 

https://youtu.be/LBjMaVdWQ0s

https://youtu.be/LBjMaVdWQ0s
Kajian Rezeki Healing

HAKIKAT KEBAHAGIAAN HIDUP DI DUNIA

Perlu dipahami, hakikat kebahagiaan di dunia ini bukan semata dengan banyaknya harta. Sesungguhnya kebahagiaan itu dengan iman, qana'ah, dan ridha dengan pembagian Allah Ta'ala. Hal ini berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,

"Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."
(QS. Al-Nahl: 97)

Balasan Hayah Thayyibah berlaku pada kehidupan dunia. Bentuknya berupa tenangannya hati dan tentramnya jiwa serta tidak disibukkan dengan godaan-godaan yang memalingkan hatinya.
Bentuk lainnya, Allah memberikan rizki yang halal lagi baik kepadanya dari jalan yang tak disangka-sangka.

Ali bin Abi Thalib menafsirkannya dengan qana'ah (merasa cukup dan ridha dengan pemberian Allah).

Al-Dhahak berkata, "Ia (hayah thayyibah) adalah rizki halal dan ibadah di dunia." Dalam perkataan beliau yang lain, "Ia adalah amal ketaatan dan senang dengannya." Namun yang benar menurut Ibnu Katsir, Hayah Thayyibah mencakup semua ini secara keseluruhan. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadits shahih, "Sungguh beruntung orang yang telah masuk islam, diberi rizki yang cukup, dan diberikan rasa cukup (qana'ah) oleh Allah atas apa yang telah diberikan kepadanya."
(HR. Muslim, al-Tirmidzi dan Ahmad)

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Salam Rezeki Berlimpah
Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
GUNAKAN DAN SESUAIKAN

KITA MARAH
Bukan karena sesuatu itu layak dimarahi
Tapi boleh jadi karena ketidakmampuan kita memahami...

KITA BERTERIAK PROTES
Bukan karena sesuatu itu pantas diprotes
Tapi mungkin saja karena ketidaksanggpuan kita menerima...

KITA BERKELUH KESAH
Bukan karena sesuatu itu memang menyebalkan
Tapi lebih karena kegagalan kita untuk bersyukur...

KITA TAKUT KEHILANGAN
Bukan karena sesuatu itu memang sangat berharga
Tapi kadangkala karena kita saja yang tidak siap melepaskan...

KITA RUSUH MEMPROTES
Bukan karena sesuatu itu layak didapatkan
Tapi mungkin simply karena kita belum tahu kebenarannya...

Namun setelah kita tahu kebenarannya....
Tapi sudah terlambat...
Karena Kita sudah terlanjur Fitnah sana-sini dan jelekkan kesana kemari...

Hanya karena ego dan ketidakmampuanmu memahami...
Dan Ketidak ingin tahuan mu terhadap apa yang sebenarnya terjadi...
Sehingga engkau putuskan diri mu menjadi pembenci....

Alangkah indahnya DIAM,
bila BICARA dapat menyakiti orang lain.

Alangkah terhormatnya DIAM, bila BICARA hanya untuk merendahkan orang lain.

Alangkah bagusnya DIAM,
bila BICARA hanya memfitnah orang lain.

Alangkah cerdiknya DIAM,
bila BICARA dapat menjerumuskan orang lain.

Alangkah bijaknya DIAM,
bila BICARA hanya untuk ngomporin dan melemahkan dakwah orang lain.

AKAN TETAPI :

Betapa dahsyatnya BICARA,
bila DIAM dapat mengakibatkan celakanya orang lain.

Betapa saktinya BICARA,
bila DIAM dapat menjadikan ruginya orang lain.

Betapa hebatnya BICARA,
bila DIAM dapat membuat tidak sadarnya kesalahan yang terus dilakukan orang lain.

Betapa pentingnya BICARA,
bila DIAM dapat mengakibatkan semakin bodohnya orang lain.

MAKA GUNAKAN WAKTU YG TEPAT:

Kapan DIAM dan kapan BICARA, sebab keduanya sama sama dapat menimbulkan akibat.

Betapa TAJAMnya kata kata kita saat kita marah dan betapa TEDUHnya kata kata kita saat kita sedang senang hati.

KARENA DIAM ADALAH EMAS
BERBICARA ADALAH MUTIARA
DAN
HIKMAD LEBIH BERHARGA
DARI PADA PERMATA.

Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
REZEKI PUNYA LOGIKA SENDIRI

Sebuah cerita dari Ibrahim bin Adham yang merupakan sebab atas taubatnya: Suatu hari, ia pergi untuk memburu. Kegiatan rutin ketika memburu adalah Ia berburu, istirahat dan menggelar tempat untuk makan.

Suatu saat, ketika dalam keadaan menggelar tempat untuk makan. Datanglah seeokor burung gagak menghampirinya, lalu burung gagak itu mengambil sebuah roti dari makanannya dengan paruh burung gagak itu, kemudian burung itu terbang lagi ke udara.

Ibrahim bin Adham kesal melihat gagak yang lancang itu. Kemudian ia kejar dengan kudanya sampai gagak itu naik ke sebuah gunung dan hilang dari penglihatan Ibrahim bin Adham.

Lantas Ibrahim naik ke atas gunung untuk menghilangkan rasa penasarannya. Terlihatlah dari kejauhan burung yang ia cari. Ketika jaraknya sudah dekat, terbanglah burung gagak itu. Maka yang ia lihat adalah seorang laki-laki yang sedang terikat.

Ibrahim menanyakan atas keadaan dan kisahnya. Ternyata ia adalah seorang pedagang yang dirampas harta-hartanya. Lalu ia bercerita: “Para perampok berusaha membunuh, mengikat dan membuangku di tempat ini, hingga hari ini sudah terhitung tujuh hari. Di setiap harinya burung gagak datang dengan membawakan roti. Ia duduk di atas dadaku, lalu roti yang ia bawa dikunyah dengan mulutnya lantas dimasukkan ke dalam mulutku. Allah tidak pernah meninggalkanku dalam keadaan lapar di hari-hariku.”

Setelah Ibrahim bin Adham mendengar kisahnya, kemudian ia melepas ikatannya dan membawa laki-laki itu ke tempat tinggalnya.

Bertaubatlah Ibrahim dan kembali ke jalan Allah, lalu mengganti pakaian yang bagus untuk diganti dengan pakaian yang berbulu (pakaian jelek), membebaskan budak-budaknya, mewakafkan seluruh kebun, serta harta benda yang ia miliki.

Setelah itu, ia mengambil sebuah tongkat untuk berjalan menuju Makkah tanpa bekal apa pun di dalam tunggangan. Hanya berbekal tawakkal, pasrah kepada Allah.

Ternyata tanpa membawa bekal pun, tidak membuatnya susah dan juga tidak membuatnya kelaparan, hingga ia sampai di kota yang ia tuju yakni Makkah. Kemudian ia bersyukur dan memuji kepada Allah Subhanahu wa ta’ala

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:

“Bagi siapapun yang tawakkal kepadaKu, maka akan dicukupi. Sesungguhnya Allah adalah dzat yang menyampaikan perkaranya yang dijadikan pada setiap sesuatu yang sudah menjadi kepastiannya.”
(QS. Ath-Thalaq: 3).

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:

“Dan tidak ada suatu binatang melata (segenap makluk Allah yang bernyawa)pun dimuka bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezeki.”
(Qs. Al-Hud : 6).

Allah saja tidak membiarkan burung, hewan dll tanpa rezeki, maka bagaimana mungkin Allah membiarkan manusia tanpa rizki?

Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing
Jangan Pernah Menyerah Selalu Ada Solusi

Kembali kepada niatnya masing masing hadist pertama arbain an-nawawi
[Serial Motivasi Islami]

Semua masalah dan kesulitan sudah
ada jawabannya di Al Quran :

Ketika kita mengeluh : “Ah mana mungkin ”
Allah menjawab : “Jika AKU menghendaki, cukup Ku berkata
“Jadi”, maka jadilah (QS. Yasin ; 82)

Ketika kita mengeluh : “Capek banget deeh.”
Alloh menjawab : “ dan KAMI jadikan
tidurmu untuk istirahat.” (QS.An- Naba :9)

Ketika kita mengeluh : “Berat banget yah, gak sanggup rasanya ”
Allah menjawab : “AKU tidak membebani seseorang, melainkan
sesuai kesanggupan.” (QS. Al-Baqarah : 286)

Ketika kita mengeluh : “Stressss nih bingung”
Allah menjawab : “Hanya dengan
mengingatku hati akan menjadi tenang”.
(QS. Ar-Ra’d :28)

Ketika kita mengeluh : “Yaaaahh ini mah semua bakal sia-sia.”
Allah menjawab :”Siapa yg mengerjakan kebaikan sebesar biji
dzarah sekalipun, niscaya ia akan
melihat balasannya”. (QS. Al- Zalzalah :7)

Ketika kita mengeluh : “Gile aje gue sendirian gak ada seorangpun yang mau bantuin ”
Allah menjawab : “Berdoalah
(mintalah) kepadaKU, niscaya Aku
kabulkan untukmu”. (QS. Al-Mukmin :60)

Ketika kita mengeluh : “ Duh sedih banget deh gue ”
Allah menjawab : “La Tahzan,..Innallaha Ma’ana... Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah
beserta kita:. (QS. At-Taubah :40)

Ketika kita mengeluh : “ampuuun
kenapa sih susah amat nih kerjaan ”
Allah menjawab : “sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan”
(QS. Al-Insyirah;6-7)

Soo... segeralah kembali kepadaNya..
Karena semua kebutuhan kita ada padaNya.

Muslim itu hanya punya 2 pilihan, yaitu jadi Muslim yangg SEMANGAT atau LEBIH SEMANGAT !

Man Jadda wa Jada !

Siapa yg BERSUNGGUH-SUNGGUH, maka Dia akan DAPAT apa yg diinginkannya !

Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

#rezekihealing
FOKUS PADA KEKUATAN

Pada zaman dahulu kala di sebuah kerajaan dongeng nun jauh di sana, pernah ada seorang raja yang terkenal tangguh dan pemberani. Ia terkenal karena keberanian & kehebatannya dalam peperangan. Tetapi sayang akibat luka-luka dalam peperangan yang berkali-kali dilaluinya, ia kini hanya memiliki satu mata dan satu kaki.

Suatu hari raja tersebut mengumpulkan semua pelukis untuk melukis dirinya. 1 pesannya, raja minta agar lukisan yang dihasilkan tersebut harus menggambarkan kebesaran dirinya dengan apa adanya.

Tetapi tidak seorangpun pelukis terkenal yang berani melukis sang raja apa adanya dengan menghilangkan 1 mata & 1 kaki raja tersebut. Para pelukis terkenal tersebut merasa tidak dapat menggambarkan kebesaran yang dimiliki sang raja dengan kekurangannya tersebut dan mereka takut raja murka karena lukisan yang dihasilkan justru malahan menunjukkan kelemahan sang raja.

Tiba-tiba seorang pemuda keluar dari kerumunan pelukis tersebut. Ia mengangkat tangan dan memberanikan diri memohon pada raja untuk diperbolehkan melukisnya. Raja pun memberikan izin dengan tempo 1 bulan.

1 bulan berlalu & tiba saatnya pelukis muda menyampaikan lukisan kepada raja. Banyak pelukis yang hadir untuk melihat hasilnya.

Ternyata pelukis muda menggambar raja sedang berburu dan membidik dengan memejamkan satu mata serta menggunakan dengkul cacatnya untuk duduk di tanah & kaki yang satu lagi membentuk huruf V terbalik dan menggunakan dengkulnya untuk tumpuan tangan kirinya yang memegang laras senjatanya. Sungguh sangat elegan. Rajapun sangat puas & berterima kasih.

Sama halnya kebanyakan dari kita, seringkali dalam melihat diri seseorang / diri sendiri. Seringkali tanpa sadar, kita hanya fokus pada kekurangan, kejelekan atau kelemahan kita saja. Sehingga sering kali timbul rasa pesimis serta pikiran negatif.

Padahal jika kita mau fokus pada KEKUATAN dan KELEBIHAN yang kita miliki. Masih banyak potensi kita untuk dapat dioptimalkan serta berkarya secara luar biasa.

Nikmatilah dan bersyukurlah untuk semua yang kita miliki. Ubahlah sudut pandang kita… dari yang semula fokusnya pada kelemahan diri menjadi fokus pada kekuatan diri. Jika kita sulit untuk menemukan kekuatan dan kelebihan kita, bacalah buku-buku atau artikel yang positif dan ikuti pelatihan-pelatihan. Carilah senior yang bisa menjadi mentor untuk bisa memberikan input-input untuk meningkatkan kekuatan diri kita.

"Success is achieved by developing our strengths, not by eliminating our weaknesses." Marilyn Vos Savant

Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
Kata-kata Bersifat Magnetis

Lalu apa yang harus Anda lakukan?

Perbanyak kalimat syukur.
Hindari mengeluh. Ketika mengeluh, Anda melepaskan getaran negatif ke alam semesta yang akan menarik hal-hal negatif ke dalam hidup Anda. Begitu pun sebaliknya.
Perhatikan betul kata-kata yang Anda ucapkan dan yang tak terucapkan (yang Anda ucapkan di dalam hati).

Orang kaya makin kaya

Anda pasti paham mengapa di masyarakat berlaku istilah “orang kaya makin kaya dan orang miskin makin.”

Orang kaya makin kaya, sebab pikiran mereka selalu dipenuhi oleh semua kekayaan yang mereka miliki. Terlebih jika orang kaya tersebut adalah orang yang ahli bersyukur, maka sesuai hukum Timbal balik dan vibrasi akan langgeng dengan kekayaannya secara Otomatis.

Sebaliknya, orang miskin makin miskin sebab pikirannya dipenuhi oleh semua hal yang tidak ia miliki. Dengan kata lain, perasaan tidak punya (miskin) memenuhi hatinya.

Terlebih jika orang miskin tersebut adalah orang yang selalu mengeluh terhadap apa yang tidak dimilikinya, maka sesuai hukum Timbal Balik dan Vibrasi ia akan langgeng dengan kemiskinannya secara Otomatis.

Kebanyakan orang menyelingi hidupnya dengan berbagai keluhan, tanpa menyadari bahwa yang ia lakukan sebenarnya adalah sedang fokus pada apa yang ia keluhkan tersebut. Alih-alih seperti itu, yang harus Anda lakukan adalah:

🔹Jika Anda ingin kaya, Anda harus fokus pada keberlimpahan.
Jika Anda ingin sembuh, Anda harus fokus 🔹pada kesehatan.
🔹Jika Anda ingin bahagia, Anda harus fokus pada kebahagiaan.
Jika Anda ingin tenang, Anda harus fokus pada 🔹kedamaian.

Inilah rahasia kekuatan keyakinan dan hukum timbal balik yang sering diabaikan:
Anda mendapat apa yang Anda fokuskan,bukan apa yang Anda inginkan.

Anaz Almansour
Motivator Kepribadian

https://youtu.be/5L8deMPKo4I

https://youtu.be/5L8deMPKo4I
Berharaplah Hanya Kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala Jangan Menggantungkan Diri Pada Manusia!

Setiap orang pastilah sangat senang jika mendapatkan pertolongan. Saat diri kita tengah susah dan perasaan diri sendiri sudah tak kuat menahan segala hal yang ada.
Maka yang berada dalam pikiran hanyalah satu, yakni bagaimana caranya untuk meminta pertolongan kepada sesama.

Pernahkah Anda berharap kepada sesama manusia,?
Namun, apa yang dirasakan ketika harapan tersebut tidak menjadi kenyataan atau hanya angan-angan saja?
Pasti kecewa bukan?
Kenapa hal ini bisa terjadi?

Ketika seseorang menyimpan harapan terlalu besar kepada orang lain, dia akan terus memikirkan bahkan terobsesi agar harapannya bisa menjadi kenyataan.
Hal ini akan membuat orang tersebut lupa kalau suatu saat harapannya itu bisa saja tidak menjadi kenyataan.

Apa yang akan Anda lakukan ketika harapan yang selama ini diidamkan tak menjadi kenyataan?
Bahkan Anda harus merasakan kekecewaan yang mendalam.
Di sinilah seseorang yang dikecewakan mulai berpikir, kenapa dirinya bisa merasakan kekecewaan tersebut.

Rasa kecewa bisa dialami seseorang karena orang tersebut terlalu menggantungkan harapannya kepada orang lain.
Orang yang Anda berikan harapan, tak lain hanyalah seorang manusia biasa. Dia merupakan makhluk tiada daya serta kekuatan kecuali atas izin Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sehingga janganlah Anda terlalu berharap besar kepada orang lain.

Pernahkah Anda berharap kepada Sang Pencipta Allah Subhanahu wa Ta’ala?
Karena pada hakekatnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah Tuhan yang menciptakan manusia dan seluruh yang ada di dunia ini. Dia Maha Mendengar apa yang diinginkan hamba-Nya.

Mengapa Anda tidak berharap kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala?
Dialah Sang Pemilik manusia yang ada di muka bumi ini.
Jika seseorang hanya berharap kepada Allah, InsyaAllah apapun hasilnya, dikecewakan ataupun tidak itu sudah kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Seseorang akan menyerahkan semua urusannya kepada-Nya. Sekalipun yang orang tersebut terima adalah berupa kekecewaan.

Imam Syafi’i mengatakan bahwa, “Ketika hatimu terlalu berharap pada seseorang, maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya pengharapan supata mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui orang yang berharap pada selain-Nya, Allah menghalangi dari perkara tersebut semata agar ia kembali berharap kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.”

Apabila Anda memiliki harapan kepada sesama manusia, kembalilah berharap kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap,” (Qs. Al Insyirah :8).

Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

#rezekihealing