Rezeki Healing
1.93K subscribers
7.47K photos
39 videos
2 files
4.1K links
Setiap orang pasti menginginkan diberi kemudahan rezeki.

Ada orang yang mendapatkan rezekinya setelah dia berusaha dengan sangat keras.

Ada lagi yang luar biasa, yaitu orang yang didatangi oleh rezeki.

Rezeki Healing Memberikan Kuncinya
Download Telegram
Memaafkan Itu Membebaskan

Luka hati itu akan menjadi dendam. Dan dendam akan memenjarakan jiwa dalam kebencian dan kesedihan.
Menjauhkan dari kebahagiaan. Memaafkan berarti mengobati luka. Sakit, perih, berat, tapi hanya sebentar. Luka hati yang tersimpan akan jauh lebih menyakitkan daripada perihnya hati saat memaafkan. Memaafkan berarti membebaskan jiwa dari tuntutan dendam.

Memaafkan itu memperlakukan orang seperti kita ingin diperlakukan.
Fa kama tadinu tudanu, maka seperti apa kamu memperlakukan, seperti itu kamu akan diperlakukan.

Saat kita memaafkan, saat itu pula kita adalah manusia yang punya salah dan ingin pula dimaafkan. Ini bukan karma, tapi sunatullah bahwa setiap hamba akan mendapatkan apa yang memang berhak ia dapatkan.

Memaafkan itu meneladani sifat Dzat Yang Maha mulia. Allah adalah Dzat yang Maha kuat, mampu menghukum semua kesalahan, tapi di sisi lain Allah adalah Dzat yang maha memaafkan dan Maha memberi ampunan. Lantas mengapakah kita tak memaafkan padahal seringnya kita tak mampu membalas dan hanya mampu menyimpan luka?

Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
Bayar Hutang Dengan Metode Sedekah?

Rahasia Tuhan di balik kehidupan dunia ini memang sangat luar biasa. Bahkan terkadang masalah rezeki saja kita tidak menyangka nyangka akan datangnya suatu rezeki.

Selain datangnya rezeki terkadang kita juga di coba akan banyak hutang kepada saudara - saudara terdekat. Yang terkadang kalau tidak kuatnya iman kita terkadang kita juga menyerah untuk melunasinya dan muncullah akibat buruk. Namun sistem Tuhan berbeda, benarkah sedekah bisa melunasi hutang?

Tuhan adalah penguasa pencipta alam, jadi segala kemustahilan bisa saja terjadi. Dan terkadang apa yang tidak kita terfikirkan sebelumnya bisa saja datang menjemputnya.

Sedekah, kebanyakan dari kita berpendapat bahwa malah merugikan. Namun sistem perhitungan Allah berbeda, apa yang kita sedekahkan ternyata malah menambah harta rezeki kita yang nantinya bisa digunakan untuk melunasi hutang.

Benarkah Sedekah Bisa Melunasi Hutang.

Hutang adalah suatu keperluan di saat yang mendesak. Jadi memang benar bahwa kita diharuskan untuk menjaga persaudaraan antar sesama. Sehingga dengan persaudaraan yang terjaga, disaat kita membutuhkan bantuan seperti hutang kita bisa meminjam kepada saudara - saudara terdekat.

Namun saat kita meminjam terkadang kita kesulitan untuk mengembalikan semua hutang yang dillakukan. Jadi kita harus selalu mengingat Allah dalam setiap waktu. Karena dengan mengingatnya kita akan di bantu dalam segala kesusahan yang dihadapi.

Untuk melunasi hutang ada cara yang tersembunyi dan ampuh untuk melunasi hutang. Mungkin anda bertanya - tanya benarkah sedekah bisa melunasi hutang ? bagi kita yang kurang percaya akan pertolongan Allah mungkin jawabannya tidak mungkin. Namun ditinjau dari firmannya memang benar bahwa dengan sedekah bisa membantu kita untuk melunasi hutang kepada saudaranya.

Ketika sedekah juga ada aturan tersendiri agar bisa bermanfaat dan bisa melunasi hutang, berikut syaratnya :

Dalam Sedekah Kita Harus Menggunakan Hati Yang Lapang

Ketika hati lapang muncul saat memberikan sedekah maka disitulah anda akan mendapatkan pahala
dari Allah. Selain mendapat pahala, ada juga satu hal yang mungkin tidak terfikirkan oleh anda.

Disaat kita memberikan sedekah kepada seseorang, tentu orang yang menerima akan senantiasa bersyukur atas sedekah anda. Dan disaat itulah doa dari penerima sedekah akan dimintakan kepada Allah, yang dimana do’a tersebut akan diwujudkan dalam bentuk rezeki salah satunya.

Dengan begitu sedikit - demi sedikit hutang anda yang sekian banyaknya akan mulai berkurang.

Sedekah Seperti Rasul

Dalam sedekah kita juga dituntut untuk senantiasa menjaga dari penglihatan orang lain. Yang dimaksud di sini, jadi kita dalam sedekah dianjurkan untuk sembunyi - sembunyi seperti yang telah di contohkan oleh Rasulullah. Ketika kita besedekah dengan sembunyi - sembunyi maka Allah akan memberikan pahala spesial karena kita menjaga dari diketahuinya orang lain ketika sedekah. Seperti halnya tuhan akan membebaskan anda dari hutang.

Sedekah Dengan Niat Yang Sebenarnya

Di dalam sedekah kita juga tidak dianjurkan untuk sedekah dengan niat yang tidak benar. Niat sombong yang biasanya muncul ketika kita sedekah. Sehingga ketika kita sedekah tanpa niat untuk sombong, dengan niat ikhlas untuk mensucikan harta maka harta akan datang dengan sendirinya.

Allah tidak mungkin senang melihat hambanya yang di rundung kesusahan. Semua kesusahan yang diterima perlu kita sadari bahwa semua ini untuk mencoba keimanan kita. Terkadang cobaan hutang inilah yang membuat seorang hamba tidak kuat untuk menghadapinya.

Jadi pertanyaan tentang benarkah sedekah bisa melunasi hutang ?, memang benar. Dengan niat tulus, hati lapang, dan dengan niat yang benar maka akan di terima semua sedekah kita. Apabila sedekah ini dilakukan oleh semua hamba Allah baik bagi yang mempunyai harta berlimpah atau kekurangan akan menambah kerukunan sesama. Di samping itu kesejahteraan juga akan tercapai dan terjamin di kehidupan hamba - hambanya

Wallahu a'lam bish-shawabi.
Vibrasi Rezeki serta Metode Percepatan Pertolongan Allah
Kepribadian Yang Super

Jadiakn diri kita sebagai pribadi yang baik untuk memudahkan pencapaian keberhasilan

~ Qowiyyul Jismi (Jasmani yang kuat)
~ Mutsaqqoful Fikri (Intelek dalam berfikir)
~ Mujahadatul Linafsihi (Berjuang melawan hawa nafsu)
~ Harishun Ala Waqtihi (Pandai menjaga waktu)
~ Munazhzhamun fi Syuunihi (Teratur dalam suatu urusan)
~ Qodirun Alal Kasbi (Memiliki kemampuan usaha sendiri / mandiri)
~ Nafi’un Lighoirihi (Bermanfaat bagi orang lain)

Anaz Almansour
Dr Personality POWER
SIKAP MENGHADAPI MASALAH HIDUP

Bagaimana sikap kita dalam menghadapi
Ujian dari Allah ?

Ada beberapa tingkatan manusia dalam menghadapi ujian, yaitu:

Marah

Yaitu selalu berkeluh kesah terhadap setiap keadaan,,,
Dalam hatinya, ia menyimpan perasaan kesal dan buruk sangka kepada Allah,
Dengan lisan ia mencaci maki keadaan,
Dengan perbuatannya, ia bertindak diluar batas untuk melampiaskan amarah,
Atas takdir buruk yang ia terima,
Sikap ini adalah sikap orang-orang yang lemah iman, akal, dan agamanya,

🔵 Bersabar

Sabar, yakni menghadapi musibah dengan menahan diri dari melakukan hal-hal yang mengundang amarah Allah,,,
Menahan lisan dari berucap kata yang tidak disukai Allah,
Mencegah perbuatan dari perkara yang dimurkai Allah,
Dan juga tidak berburuk sangka kepada Allah sedikitpun.

Ridho

Ridho, yakni didalam dirinya, ia merasa lapang dada,
Ridho dengan sepenuh hati atas semua ujian,,,
Seolah-olah tidak terjadi apapun terhadap dirinya,
Ia ikhlas terhadap ujian yang diberikan Allah kepadanya,
Ia sangat menyadari bahwa semua yang terjadi itu atas kehendak Allah.

🔘 Bersyukur

Yakni bersyukur kepada Allah atas musibah tersebut,
Ia yakin bahwa ujian yang ia alami merupakan hadiah yang terbaik bagi Allah untuk mengangkat derajatnya,
dan menghapus dosa-dosanya,
Ia berterimakasih pada Allah,
Karena dengan ujian yang diberikanNya, tandanya Allah sayang kepada hambaNya.

Termasuk yang manakah kita ?
Minimal, kita bisa menjadi kelompok orang yang sabar dalam menghadapi semua ujian.

Dan alangkah indah, jika kita mampu memahami bahwa setiap ujian yang kita alami adalah sentuhan kasih sayang dari Allah.

Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

#rezekihealing
BERBAIK SANGKA

Untuk memperlakukan orang lain sama maka salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah menghindari buruk sangka kepada orang lain.

Buruk sangka membuat kita menjadi curiga kepada orang lain, berpikiran negatif. Sehingga ini berakibat kepada sikap dan perlakuan kita kepada orang tersebut.

Padahal, bisanya prasangka itu tidak sesuai dengan yang semestinya pada orang lain. Kita harus menggali lebih dalam penyebab orang lain melakukan keburukan sebelum kita menyangkakan kepada sesuatu yang tidak-tidak.

Sikap ini jelas dilarang dalam agama.
Kita tidak boleh menerka-nerka tanpa bukti dan tanpa diselidiki asal usulnya. Karena bisa terjadi permusuhan. Dalam surat Al Hujurat, Allah Berfirman:

Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. (QS. Al-Hujurat : 6)

“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan berdakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat, Maha Penyayang” (QS. Al-Hujurat : 12)

Orang mukmin senantiasa mencari maaf dan ampunan, tetapi orang munafik selalu mencari cela orang lain.
Itulah sebagian pintu-pintu masuknya setan untuk menguasai benteng hati manusia.

Kita memang diperintahkan untuk selalu menjaga lisan dan perilaku. Termasuk tak boleh berprasangka jelek atau suudzon terhadap orang lain.

Anaz Alamansour
Founder Rezeki Healing

#rezekihealing
Motivasi Terapi Berpikir Positif

Jangan Mau Diperbudak Oleh Uang!

“Always remember, money is a servant; you are the master.” -Bob Proctor

“Selalu ingat, uang adalah budak; Anda lah majikannya.” Bob Proctor

Anda tentu sering mendengar ungkapan bahwa UANG TAK BISA MEMBELI KEBAHAGIAAN.

Tapi sebenarnya orang yang bilang begitu adalah orang yang tidak pernah merasakan nikmatnya memiliki uang.

Memang, tidak semua hal bisa ditukar dengan uang. Tapi, hidup melarat juga takkan bisa membawa kebahagiaan dan kenyamanan dalam hidup Anda.

Kita tidak bisa naif, uang dapat memperlancar jalan kita untuk meraih impian dalam seluruh aspek kehidupan. Misalnya, memiliki tubuh yang sehat, bisnis yang lancar, maupun keluarga yang harmonis.

Untuk meraih itu semua, faktanya Anda harus mencapai kebebasan finansial terlebih dahulu supaya Anda bisa terbebas dari tekanan tagihan maupun utang.

Dengan begitu, Anda sebagai individu bisa bebas untuk fokus pada apa yang Anda inginkan.

Sayangnya, setelah memiliki uang, banyak orang yang tak mengerti cara memperlakukan uang dan hartanya.

Alih-alih bersyukur dan berbuat baik dengan uang yang dimilikinya, banyak orang yang akhirnya diperbudak oleh uang, hingga mereka terus merasa kekurangan.

Karena itulah kekayaan sering diasosiasikan dengan keserakahan dan keangkuhan.

Padahal untuk bisa hidup bahagia dengan uang, Anda harus menyingkirkan POLA PIKIR YANG SALAH TENTANG KEKAYAAN.

Sangat sedikit individu yang bisa menikmati kondisi kebebasan finansial. Namun, mereka yang hidup bahagia dengan uang biasanya memiliki satu kesamaan.

Apa kesamaannya?
Mereka adalah pemikir positif, yang memiliki tekad, tujuan, dan berani mengambil tindakan. Perilaku ini merupakan konsep utama dari The Law of Attraction.

Mulai Sekarang Ubah Pola Pikir Positif Tentang Uang.

Ucapkan kalimat berikut agar Anda bisa menciptakan getaran positif atas uang dan akhirnya bisa menarik uang untuk mendekat pada diri Anda:

“Saya cinta uang. Uang itu baik.”

“Saya bisa menarik lebih banyak uang setiap hari dan membawa pada keberkahan .”

“Saya siap dan saya pantas untuk menjadi orang kaya dan memiliki banyak uang dan menjadi orang dermawan .”

“Saya bisa menarik uang sebanyak-banyaknya, dg begitu mudah”

“Saya menghargai uang yang saya miliki dan saya akan menarik lebih banyak uang ke dalam hidup saya.”

“Saya akan selalu memiliki uang, berapapun yang saya butuhkan.”

“Menghasilkan uang itu mudah bagi saya.”

“Saya tahu saya akan berhasil untuk menarik kekayaan dan mencapai semua tujuan saya.”

“Hidup saya sukses dan menyenangkan!”

“Saya adalah magnet yang bisa menarik uang.”

🚩Katakan kalimat di atas sambil melihat cermin sebelum memulai hari Anda!

Anaz Almansour
Motivator Kepribadian

#terapiberpikirpositif
#zeroemotion
#bukuzeroemotion
Pencerahan Jiwa #55

Balas Dendam Dan Kepribadianmu

Kepribadian orang yang suka balas dendam, masuk ke dalam kategori sadisme
Kepribadian orang yang suka balas dendam, masuk ke dalam kategori sadisme
Ketika Anda merasa diperlakukan tidak adil atau kurang baik oleh orang lain, ada dua pilihan utama yang mungkin bisa dilakukan sebagai respons. Pertama adalah memaafkannya dan yang kedua, balas dendam.

Bagi orang-orang yang memilih opsi kedua, ternyata ada ciri kepribadian yang khas yang dimiliki.

Kepribadian orang yang suka balas dendam
Pada sebuah peneilitian yang dilakukan di Virginia Commonwealth University, Amerika Serikat, disebutkan bahwa orang yang senang menyakiti orang lain dan merasa bahagia ketika melihat orang lain menderita, cenderung lebih sering balas dendam.

Penelitian ini juga menemukan, bahwa kepribadian sadisme, dominan pada orang yang suka balas dendam. Hasil riset ini tidak jauh berbeda dari penelitian lain yang dilakukan di Adelaide University, Australia.

Pada penelitian tersebut disebutkan, orang-orang yang melakukan balas dendam, cenderung memiliki motivasi untuk berkuasa. Mereka ingin terlihat memiliki kekuatan, dan menaikkan status dirinya.

Mereka yang cenderung suka balas dendam, merupakan individu yang sulit memaafkan, kurang bijak, dan kurang memiliki keterkaitan dengan dunia sekitarnya.

Balas dendam tidak menyelesaikan masalah
Mungkin balas dendam dilakukan untuk menenangkan hati. Namun, tahukah Anda? membalas dendam justru dapat membuat rasa marah semakin mendalam.

Individu yang tidak dikuasai amarah, sehingga mampu meredam niat balas dendam, tidak menganggap persoalan tersebut sebagai sesuatu yang besar. Jadi, orang seperti ini lebih mudah melupakan dan menyudahi masalahnya.

Namun, orang-orang yang balas dendam, tidak dapat melupakan masalah yang terjadi. Mereka terus-menerus memikirkannya. Akibatnya, bukannya menyelesaikan masalah, balas dendam justru membuka luka lama, yang seharusnya bisa ditutup dan disembuhkan.

Anaz Almansour
Motivator Kepribadian

#pencerahanjiwa
#bukuzeroemotion
#zeroemotion
Spiritual Of The Day

ALLAH TIDAK MEMBEBANI HAMBA-NYA DILUAR KEMAMPUANNYA.

Yakinlah setiap ujian dan cobaan yang sedang kamu hadapi adalah untuk meninggikan derajatmu, menghapus dosa-dosamu terdahulu dan agar membuatmu lebih dekat kepada-Nya.

Jangan putus asa dari rahmat -Nya.
Bila kalian mengerti banyak hikmah dan pahala dari setiap ujian dan cobaan hidup, kalian akan sedih kenapa tidak memberimu ujian setiap detik.

Allah Berfirman :

“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?”
(QS Al-‘Ankabuut : 2)

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar”
(QS Al-Baqoroh : 155)

Kemudian Allah juga berfirman dalam surat Al Insyirah ayat 5-6 :

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

Dalam menghadapi berbagai ujian tersebut, agar hati terasa lapang, ada beberapa hal yang perlu kita realisasikan.

🚩Beratnya Ujian Tidak Akan Melebihi Batas Kemampuan Kita

Seberat apapun ujian yang Allah timpakan pada kita, pasti hal itu tidak akan melewati batas kemampuan kita. Alias kita akan mampu untuk menghadapinya, dengan izin Allah. Sebab Allah Ta'ala tidak akan membebani hamba-Nya melampaui batas kemampuannya.

Artinya: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya". [QS. Al-Baqarah (2): 286]

🚩Berkurangnya Dosa dengan Kesabaran dalam Menghadapi Ujian

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan,

"Tidaklah ada kelelahan, rasa sakit, kesedihan, kekhawatiran, gangguan dan kegundah-gulanaan yang diderita seorang muslim, bahkan sampai duri yang menancap di tubuhnya; melainkan Allah akan menjadikannya sebagai penggugur sebagian dosa-dosanya."
[HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Sa'id dan Abu Hurairah radhiyallahu'anhuma.]

🚩Setiap Kesulitan Pasti Dibarengi Dengan Kemudahan

Andaikan kita mau jujur membandingkan antara kenikmatan yang Allah karuniakan dengan musibah yang Allah timpakan pada kita, niscaya akan kita temukan bahwa musibah tersebut jauh lebih sedikit. Contoh kecilnya adalah masalah kesehatan. Antara sehatnya tubuh kita dengan sakitnya, pasti rata-rata kehidupan kita didominasi oleh kesehatan dibandingkan sakit.

Kemudian, musibah itu ada selesainya. Bahkan semakin berat ujian, biasanya itu pertanda bahwa sebentar lagi akan berakhir.

YAKINLAH, BAHWA KEMUDAHAN ITU AKAN MUNCUL SETELAH KESULITAN !

Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

#rezekihealing
Wisdom Motivation

Pemaaf mencerminkan pribadi yang cerdas hatinya dan matang.
Bukan ada rasa dendam, itu pribadi egois dan kecerdasan hatinya sedang bermasalah.
Apabila kita mengikhlaskan dengan tulus anda sudah menang menaklukkan egoisnya hati.

Anaz Almansour
Dr Wisdom Motivational Speaker