Rezeki Healing
1.94K subscribers
7.4K photos
39 videos
2 files
4.07K links
Setiap orang pasti menginginkan diberi kemudahan rezeki.

Ada orang yang mendapatkan rezekinya setelah dia berusaha dengan sangat keras.

Ada lagi yang luar biasa, yaitu orang yang didatangi oleh rezeki.

Rezeki Healing Memberikan Kuncinya
Download Telegram
ANTARA BENAR DAN MERASA BENAR

Untuk Direnungkan.

Menjadi BENAR itu penting, namun MERASA BENAR itu tidak baik.
KEARIFAN akan membuat seorang menjadi Benar, tetapi BUKAN Merasa Benar.

Perbedaan ORANG BENAR dan ORANG YG MERASA BENAR:

🔅Orang Benar, TIDAK AKAN BERPIKIRAN bahwa ia adalah yg PALING benar.

Sebaliknya orang yg MERASA BENAR, di dalam pikirannya hanya dirinyalah yg PALING benar.

🔸Orang BENAR, bisa MENYADARI kesalahannya.

🔸Sedangkan Orang Yg MERASA BENAR, merasa tidak perlu untuk MENGAKU SALAH.

🔸Orang BWenar, setiap saat akan INTROSPEKSI diri dan bersikap RENDAH HATI.

🔸Tetapi Orang Yg MERASA BENAR, merasa TIDAK PERLU INTROSPEKSI, Karena merasa PALING BENAR, mereka cenderung TINGGI HATI.

🔸Orang BENAR memiliki KELEMBUTAN HATI . Ia dapat menerima MASUKAN dan KRITIKAN dari siapa saja, sekalipun itu dari anak kecil.

🔸Orang Yg MERASA BENAR, Hatinya Keras Ia SULIT untuk menerima nasihat dan masukan apalagi KRITIKAN.

🔸Orang BENAR akan selalu Menjaga Perkataan dan Perilakunya, serta berucap Penuh Kehati-hatian.

🔸Orang Yg MERASA BENAR : berpikir, berkata, dan berbuat sekehendak hatinya, tanpa pertimbangan atau mempedulikan perasaan orang lain

🔸Pada akhirnya, orang BENAR akan dihormati, dicintai dan disegani oleh hampir semua orang

🔸Sedangkan orang yg MERASA BENAR Sendiri hanya akan disanjung oleh mereka yg berpikiran paling benar.

Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
MATEMATIKA SEDEKAH

Kita dianjurkan untuk bersedekah ( shodaqah ).
Sedekah bukan saja sebagai ibadah yang biasa dilakukan oleh kita, namun sedekah bisa menjadi jalan bagi setiap permasalahan yang kita alami, mulai dari sakit, ujian, kesedihan, bahkan kesulitan ekonomi.

“Bagaimana Bisa?”
Dengan sedekah ini, kita bisa memperoleh ampunan Allah, menutup kesalahan serta keburukan serta bisa mendatangkan ridho Allah.
Intinya Barang siapa yang memberi maka dia akan dibalas oleh Allah dengan berlipat-lipat. Karena Allah tidak pernah menyia-nyiakan hambanya telah mendekat kepada-Nya.
“Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): “Sesungguhnya Aku tidak menyia -nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan,..”
(QS. Ali ‘Imran : 195)

“Matematika Sedekah ”

1. Memberi 1 dibalas 10
Misalnya kita memiliki Rp. 100.000, bila kita menyedekahkan sebagian dari uang tersebut maka perhitungannya matematika yang normal sebagai berikut:
100.000 – 10.000 = 90.000

Akan tetapi dengan konsep sedekah, matematikanya menjadi:

contoh :
100.000 – 10.000 = 190.000
100.000 – 30.000 = 370.000
100.000 – 50.000 = 550.000
100.000 – 70.000 = 730.000
100.000 – 90.000 = 910.000
100.000 – 100.000 = 1.000.000

Kok Bisa?
Ya memang bisa, karena tiap-tiap uang yang kita sedekahkan akan dibalas 10x lipat dari nominal yang kita sedekahkan.

“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).” (QS. Al An’aam : 160)

2. Memberi 1 dibalas 700
Misalnya kita memiliki Rp. 100.000, bila kita menyedekahkan sebagian dari uang tersebut maka perhitungan dengan konsep matematika sedekah sebagai berikut:

contoh :
100.000 – 10.000 = 7.090.000
100.000 – 30.000 = 21.070.000
100.000 – 50.000 = 35.050.000
100.000 – 70.000 = 49.030.000
100.000 – 90.000 = 63.010.000
100.000 – 100.000 = 70.000.000

Sunggu luar biasa bukan dan tentu saja hitung-hitungan Allah lebih tepat lagi dan tidak mungkin salah.
Ini bukan asal bicara, tapi Allah yang sudah menjanjikan lewat firman-Nya

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
(QS. Al Baqarah 261)

Masih merasa kurang ?.. Ini yang lebih dahsyat,

3. Memberi 1 dibalas Tak Terhingga
Allah pemilik jagad raya ini, Allah Maha Kuasa, Allsh Raja segala raja, dan Allah Maha Pengasih dan Penyayang,
“Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari.”
(QS. Al Faathir: 13)

Semua yang Allah kehendaki pasti terjadi, “Kun Fayakun”, “Jadilah maka jadilah”. Allah sanggup mentukan siang menjadi malam, mengubah malam menjadi siang, menghidup dan mematikan seseorang, apalagi Cuma untuk menyembuhkan penyakit, melunaskan hutang, meyelesaikan masalah, itu sangat mudah bagi Allah .

Mulai sekarang , jangan kita biarkan kotak amal lewat begitu saja tanpa kita isi.
Saat Bersedekahlah tidak usah pakai dipikir pikir atau berlogika, karena hasil matematika sedekah gag bisa masuk akal... Bismillah aja niat sedekah karena di jalan Allah.

Semoga Allah memberi kemudahan kita untuk selalu berbuat baik dimanapun tempat dan kondisi kita berada, dan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang ahli sedekah.

Konsep Sedekah
Jangan Tanya Kurangnya Menjadi Berapa?
Tapi Menambah Menjadi Berapa?

Wallahu a'lam bish-shawabi.
Petikan Materi Training/Seminar Rezeki Healing
The Miracle Of Sedekah, Quadrant Rezeki
REZEKI LANCAR !
RUTINKAN AMALAN IBADAH INI.

Untuk mengundang datangnya rezeki, ada amalan ibadah yang dilakukan, jika dilakukan secara kontinyu dan konsisten maka Rezeki datangnya membawa keberkahan dalam hidup. Namun tantangannya berat dan hanya orang orang yang berniat untuk memperbaiki diri dan beristiqomah di jalan-Nya yang pasti dipermudah dalam mendapatkan rezeki yang halal.

#Rutinkan Sholat Tahajud

Ternyata, memperoleh kekayaan tidak selalu melalui kerja keras. bisa juga didapatkan melalui keajaiban Sholat Tahajjud, lakukan dengan benar, ikhlas, khusyuk, dan dijalankan secara istiqamah, juga melakukan renungan penuh secara menyeluruh pada hidup dan diri dan kita.

Karena sholat tahajjud adalah sebuah syari’at dan media bagi hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sang pemberi rizki.

Keajaiban ini, dengan sendirinya akan datang, di antaranya akan mendapat kekayaan yang melimpah ruah dan juga kebahagiaan, selama kita melaksanakannya dengan mengikut sertakan hal-hal yang tertera di atas sebagai bagian dari dasar bagaimana kita mengamalkan tahajjud.

Mengapa demikian? sebab sholat tahajjud sudah benar-benar terbukti dalam memberikan efek kelapangan rezeki dan kebahagiaan seperti apa yang telah diungkapkan oleh Rasulullah dalam sebuah hadits dan juga sudah banyak dialami oleh para hamba Allah Swt yang taat mengerjakan sholat tahajjud.

#Bersedekah di Pagi Hari

Sedekah sebenarnya bisa dilakukan dalam waktu apapun, namun akan lebih baik jika dilakukan pada pagi hari. Ini karena setiap malaikat akan mendoakan orang yang bersedekah pada pagi hari.
Rasulullah SAW bersabda;

"Tidaklah berlalu pagi di setiap hari kecuali ada dua malaikat yang turun dan berdoa “Ya Allah berikanlah ganti pada yang berinfaq” Sedangkan malaikat yang satunya berdoa “Ya Allah berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan berinfaq”
(HR Bukhari dan Muslim)

#Rutinkan Sholat Dhuha

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Allah Ta’ala berfirman:
Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.”
(HR. Ahmad, 5: 286; Abu Daud, no. 1289; At Tirmidzi, no. 475; Ad Darimi, no. 1451 . Syaikh Al-Albani dan Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
QUANTUM REZEKI dan GPS REZEKI

Salam Rezeki Berlimpah

Anaz Almansour (Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
Edukasi Rezeki Healing

Kekalkan Harta dengan Waqaf, Harta Dibawa Mati, Pahala Terus Mengalir Jadi Investasi Abadi

Islam menyediakan wakaf sebagai fasilitas umat yang ingin menjaga keberkahan dan kekekalan harta untuk taqarrub kepada Allah, menggapai kebaikan dan ridha-Nya. Wakaf adalah sedekah yang paling mulia dan bentuk perniagaan terbaik dengan Allah Subhanahu wa ta’ala , Sehingga Allah Subhanahu wa ta’ala menjanjikan pahala yang sangat besar bagi orang yang berwakaf, dengan melimpahkan aliran pahala dan kebaikannya sampai hari kiamat.

WAKAF tidak menghabiskan harta, justru mengekalkan harta dan menjadi jalan untuk meraih ridha dan ampunan-Nya, karena nilai manfaatnya tidak hanya dinikmati di dunia saja, tapi juga dipetik hingga di akhirat nanti.

Wakaf termasuk amal ibadah yang istimewa bagi kaum muslim, karena pahala amalan ini bukan hanya dipetik ketika pewakaf masih hidup, bahkan pahalanya juga tetap mengalir terus meskipun pewakaf telah meninggal dunia. Semakin banyak orang yang memanfaatkannya, maka semakin bertambah pula pahalanya

Wakaf tak hanya mendatangkan manfaat bagi pewakaf, tapi juga penerima wakaf. Karena saat kita melepas harta sebagai wakaf, maka bulir-bulir kebaikan dan manfaat akan lahir seiring pahala yang terus mengalir.

WAKAF MENAHAN ASALNYA DAN MENGALIRKAN HASILNYA

Wakaf berasal dari perkataan Arab “al-waqf” yang bermakna “al-habsu” (الْحَبْسُ) atau al-man’u (اَلْمَنْعُ) yang artinya menahan, berhenti, diam, mengekang atau menghalang. Apabila kata tersebut dihubungkan dengan harta seperti tanah, binatang dan yang lain, ia berarti pembekuan hak milik untuk faedah tertentu.

Adapun secara istilah syariat (terminologi), wakaf berarti menahan hak milik atas materi harta benda (al-‘ain) dari pewakaf, dengan tujuan menyedekahkan manfaat atau faedahnya (al-manfa‘ah) untuk kebajikan umat Islam, kepentingan agama dan atau kepada penerima wakaf yang telah ditentukan oleh pewakaf.

Dengan kata lain, wakaf menahan asalnya dan mengalirkan hasilnya. Orang yang berwakaf berarti melepas kepemilikan atas harta yang bermanfaat, dengan tidak mengurangi bendanya untuk diserahkan kepada perorangan atau kelompok agar dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan yang tidak bertentangan dengan syariat.

Dengan cara ini, harta wakaf dapat dipergunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial demi kemaslahatan umat secara berkelanjutan tanpa menghilangkan harta asal: mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi mikro, sarana transportasi, tempat ibadah, sarana kegiatan dakwah dan sebagainya. Dengan wakaf nilai kekayaan kekal, manfaat dan kebaikannya akan terus bertambah.

Harta wakaf hanya berhak digunakan dan dimanfaatkan tanpa berhak memilikinya. Berbeda dengan zakat yang boleh dimiliki individu dan diperjualbelikan.

Muslim yang berwakaf bukan saja mendapatkan pahala saat memberikan wakaf, tetapi akan terus mendapat kucuran pahala selama benda yang diwakafkannya dimanfaatkan orang lain meskipun pewakaf tersebut sudah meninggal dunia.

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
QUANTUM REZEKI Dan WAKEUP WAKAF

Salam Rezeki Berlimpah

Anaz Almansour (Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
The POWER of Succes Habits

1% Lebih Baik Setiap Hari

James Clear Penulis buku Atomic Habit percaya bahwa kebiasaan yang baik adalah kumpulan hal baik kecil yang dilakukan terus menerus. Di bukunya, James mencontohkan tim pesepeda dari Inggris. Selama 110 tahun, tim pesepeda Inggris tidak pernah memenangkan satupun pertandingan.

Kemudian, mereka merekrut Dave Brailsford sebagai salah satu pelatihnya. Brailsford fokus untuk meningkatkan 1 persen kemajuan untuk timnya secara reguler. Selama 5 tahun, 1 persen kemajuan ini telah terakumulasi menjadi ratusan kemajuan dengan hasil yang luar biasa.

Hingga akhirnya, pada tahun 2008, setelah 5 tahun berlatih, tim pesepeda Inggris berhasil membawa pulang 60% medali emas yang ada di pertandingan Olimpiade di Beijing. Empat tahun kemudian ketika Olimpiade diselenggarakan di London, tim pesepeda Inggris berhasil mencatatkan sembilan rekor olimpiade dan tujuh rekor dunia.

Inilah kekuatan yang luar biasa dari 1%. Kemajuan 1% suka dianggap sepele oleh banyak orang, karena memang benar-benar tidak terlihat. Tapi, untuk jangka panjang, 1% kemajuan inilah yang mengubah masa depan.

Bisa karena Biasa
Biasa Karena Dibiasakan
Dibiasakan karena Kebiasaan
Kebiasaan Menjadi Karakter
Karakter Bisa Mengubah Nasib

Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
CARA KERJA REZEKI SAMA DENGAN CARA KERJA DARAH.

Semakin berbagi semakin berlimpah
Semakin diberikan semakin datang keajaiban
Ini pula yang menjadi alasan kenapa saya menyarankan untuk menjadi seorang dermawan.
(The POWER Of Giving)
https://youtu.be/K_WTfyWBv-M

Sedekahkan uangmu.
Tidak semua uangmu. Semampumu.
Lakukan rutin atau sesering mungkin.
(Membangun Karakter Dermawan)
https://youtu.be/YvwL35kBc3A

Dan jangan pernah mencari-cari alasan tentang misalnya apakah uang yang saya sedekahkan akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh orang yang sedekahin. Jangan pernah pikirkan itu.

Sedekahkan uangmu dengan segenap hatimu.
Ikhlas, nyaman bahagia.

Karena Saat kamu memberi, kamu juga akan menerima.

Sedekahkan uangmu dengan ikhlas dan jangan pernah pamer. Ikhlas seikhlas-ikhlasnya.
https://youtu.be/NY25-D6vkmE

Lakukan.....
Yakini...
Lupakan..
Keajaiban akan datang
(The Miracle Of Sedekah )

Orang-orang terkaya di dunia terkenal dengan jiwa kedermawanannya.
Saatnya anda memiliki sifat dan karakter dermawan.
Lakukan sekarang juga jangan tunda tunda kebaikan, rasakan perubahan dalam hidupmu.

Anaz Almansour
Motivator Kepribadian

#rezekihealing
Edukasi Rezeki Healing

PETUNJUK AL-QUR'AN DAN SUNNAH TENTANG WAKAF

Syariat wakaf merujuk kepada petunjuk Al-Qur'an dan Sunnah sebagai berikut:

“Kalian sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kalian menafkahkan sebagian harta yang kalian cintai dan apa saja yang kalian nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya”
(Ali Imran 92).

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir tumbuh seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki, Dan Allah Maha Kuasa (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (Qs Al-Baqarah 261).

“...Dan apa saja harta yang baik yang kamu infakkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan)” (Al-Baqarah 272).

“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga (macam), yaitu: sedekah jariyah (yang mengalir terus), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya” (HR Muslim).

Para ulama menafsirkan kalimat “shadaqah jariyah” dalam hadits ini sebagai wakaf. Imam Nawawi menyatakan bahwa hadits ini merupakan dalil keabsahan wakaf dan besarnya pahala waqaf. Menurutnya, yang dimaksud dengan sedekah jariyah adalah wakaf (Syarah Nawawi ‘ala Shahih Muslim, 11/85).

...Dibandingkan sedekah, manfaat waqaf jauh lebih panjang hingga generasi mendatang. Pahalanya terus mengalir dan berlipat, walau pewakafnya telah meninggal dunia...

KEISTIMEWAAN DAN KEUTAMAAN WAKAF

Bila dibandingkan dengan sedekah dan hibah, wakaf memiliki banyak keistimewaan, kelebihan dan keutamaan. Selain memiliki semua keutamaan sebagaimana sedekah dan hibah, wakaf memiliki keutamaan khusus dibandingkan dengan sedekah dan hibah, antara lain:

1. Bagi orang yang berwakaf (wakif), pahalanya akan terus mengalir sekalipun ia sudah meninggal dunia. Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga (macam), yaitu: sedekah jariyah (yang mengalir terus), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya” (HR Muslim).

Dibandingkan sedekah dan hibah, manfaat waqaf jauh lebih panjang dan tidak terputus hingga generasi mendatang, tanpa mengurangi hak atau merugikan generasi sebelumnya, serta pahalanya yang terus mengalir dan berlipat, walau wakif (orang yang mewakafkan) telah meninggal dunia.

2. Harta benda yang diwakafkan tetap utuh terpelihara, terjamin kelangsungannya dan tidak bisa hilang atau berpindah tangan. Karena secara prinsip barang wakaf tidak boleh ditasarrufkan (dijual, dihibahkan, atau diwariskan).

3. Manfaatnya terus dirasakan oleh orang banyak, bahkan lintas generasi, karena kepemilikan harta wakaf tidak bisa dipindahkan. Materi yang diambil dan dinikmati oleh penerima wakaf adalah manfaat dari harta wakaf saja, sementara harta yang diwakafkan tetap utuh dan langgeng.

4. Setiap saat wakaf menebarkan kebaikan dan meringankan beban orang-orang yang membutuhkan bantuan seperti fakir miskin, anak yatim, janda, orang yang tidak punya pekerjaan, para pejuang di jalan Allah, pengajar, penuntut ilmu, dan lain sebagainya.

5. Wakaf akan terus memajukan dakwah, menghidupkan lembaga sosial keagamaan, mengembangkan potensi umat, menyejahterakan umat, memberantas kebodohan, memutus mata rantai kemiskinan, memupus kesenjangan sosial.

6. Balasannya adalah surga

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa (yaitu) orang -orang yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan kemarahannya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan” (Qs Ali Imran 133-134).

7. Dilipatgandakan hingga 700 kali lipat
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir tumbuh seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki, Dan Allah Maha Kuasa (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (Qs Al-Baqarah 261).

...Harta benda yang diwakafkan tetap utuh terpelihara dan tidak bisa hilang atau berpindah tangan. Karena secara prinsip barang wakaf tidak boleh ditasarrufkan (dijual, dihibahkan, atau diwariskan)...

NABI DAN PARA SHAHABAT SEMANGAT BERWAKAF

Dalam catatan sejarah, pada tahun ketiga Hijriyah Rasulullah SAW mewakafkan ketujuh kebun kurma di Madinah, di antaranya ialah kebun A’raf Shafiyah, Dalal, Barqah dan lain-lainnya.

Wakaf juga dilakukan oleh shahabat Umar bin Khatthab RA. Berbagai riwayat shahih mencatat bahwa Amirul Mukminin ini memiliki harta paling berharga berupa tanah di Khaibar. Karena semangat untuk menginfakkan harta yang paling disukai, ia menemui Rasulullah untuk meminta pendapat tentang apa yang harus dilakukan dengan tanah tersebut. Rasulullah memberikan petunjuk agar mewakafkannya dengan mengatakan:

“Jika engkau mau, engkau tahan harta tersebut dan engkau sedekahkan hasilnya.”

“Maka Umar menyedekahkan tanah di Khaibar tersebut dengan syarat tidak boleh dijual, tidak boleh dihibahkan, dan tidak boleh diwarisi, lalu manfaatnya diperuntukkan kepada fakir miskin, kerabat, memerdekakan budak, jihad, musafir yang kehabisan bekal, dan menjamu tamu”
(HR Bukhari-Muslim).

Setelah Umar berwakaf, disusul Abu Thalhah RA yang mewakafkan kebun Bairuha kesayangannya. Lalu disusul oleh shahabat Abu Bakar As-Shiddiq mewakafkan sebidang tanahnya di Mekkah yang diperuntukkan kepada anak keturunannya yang datang ke Mekkah.

Lalu diikuti wakaf para shahabat lainnya: Utsman RA menyedekahkan hartanya di Khaibar. Ali bin Abi Thalib RA mewakafkan tanahnya yang subur; Mu’adz bin Jabal RA mewakafkan rumahnya yang populer dengan sebutan “Darul-Anshar”, kemudian disusul wakaf Anas bin Malik RA, Abdullah bin Umar RA, Zubair bin Awwam RA, dan Aisyah RA, dan seterusnya.

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
QUANTUM REZEKI Dan WAKEUP WAKAF

Salam Rezeki Berlimpah

Anaz Almansour (Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing