🇸 🇦 🇱 🇦 🇫 🇾 🇲 🇮 🇳 🇦 🇳 🇬
2.78K subscribers
1.77K photos
496 videos
26 files
5.39K links
Media Dakwah Salafy Minang

Pembimbing Channel :
• Ust Abu Muhammad Idral harits
• Ust Abu Mushlih Batusangka
• Ust Abu Sholeh Fauzan
• Ust Abu Fudhail Abdurrahman
• Ust Abu Hafs Abdurrahman
• Ust Abu Bilal Abdul Karim حفظهم الله تعالى

█ ⓈⒶⓁⒶⓕⓨ ⓜⓘⓝⓐⓝⓖ
Download Telegram
'      ♨️ Secerah Nasehat ♨️

APA PERBEDAAN JARH, TAHDZIR  DAN  TABDI'

💺 Bersama :
Al-Ustadz Muhammad  Afifuddin حفظه الله تعالى

#audionasehat



•┈┈┈❁┈•✿❁🅢︎🅜︎❁✿•┈❁┈┈┈•

💎 WhatsApp Salafy Minang 💎
🔘 Channel telegram :
Https://t.me/Salafy_Minang/6725
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈••

┏•>🌿●<━━━━━━━━━┓
    F A E D A H  S A L A F
┗━━━━━━━•••ⓢⓜ•📄📝


🌴🌾🍃  BERNARASI YANG SEHAT

Jauh berabad lamanya, sebelum ada ketetapan Undang-Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) yang memuat pasal pencemaran nama baik, masalah dusta (hoax) dan ujaran kebencian, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah mendidik umatnya untuk beradab dalam menyampaikan pernyataan secara lisan dan tulisan. Mendidik untuk bernarasi secara sehat.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintah kepada umatnya untuk menyampaikan narasi secara baik, beradab, bermartabat dan tidak menanggalkan nilai-nilai kesantunan nan luhur. Tidak pula mengandung unsur kedustaan dan kezaliman.

Bila tak bisa menuturkan ucapan yang baik, memberi maslahat, menumbuhkan ketentraman, menjadikan damai, maka diam. Kunci baik-baik lisan dan/atau tulisan kita.

Perintah itu diformulasikan dalam satu bentuk kalimat yang singkat, jelas, dan padat.

Sahabat mulia Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu menyampaikan, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ

فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

_“Siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.”_

📚  HR. Al-Bukhari, no. 6475 dan Muslim, no. 48

Berkata yang baik atau diam, dikaitkan dengan masalah keimanan kepada Allah Subhanahu dan Hari Akhir. Seorang hamba yang menghendaki iman yang lebih sempurna, maka ia akan berupaya menjaga lisan dan/atau tulisannya. Bila tiada maslahat dan manfaat, ia akan memilih diam.

Masalah bertutur kata, secara lisan dan tulisan, kelak akan dipertanggungjawabkan di Akhirat. Karenanya, seseorang yang beriman kepada hari Akhir, ia akan berupaya menyiapkan segala sesuatunya (saat di dunia) untuk menggapai kehidupan bahagia di hari Akhir nanti. Ia akan gunakan tutur katanya untuk sesuatu yang baik, benar dan membawa maslahat. Bila tak bisa membawa kebaikan, ia pilih diam.

Semoga Allah Ta'ala menjaga kita dari hal-hal yang buruk, yang tidak bermanfaat bagi kehidupan kita di dunia dan akhirat.


🌴🍃🌾🌴🍃🌾🌴🍃🌴🍃🌾

Faedah dari : Al-Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin Hafizhahullah

•┈┈┈❁┈•✿❁🅢︎🅜︎❁✿•┈❁┈┈┈•

💎 WhatsApp Salafy Minang 💎
𝗖𝗛𝗔𝗡𝗡𝗘𝗟 𝗧𝗘𝗟𝗘𝗚𝗥𝗔𝗠
Https://t.me/Salafy_Minang
Https://t.me/GaleriSalafyminang

👉Join dan bagikan faedah ini semoga bermanfaat...
📗 ♻️ 📕━━━━━━━━━┓
        POSTER  DAKWAH
        ☆Salafy minang ☆
┗━━━━━━━━━📗 ♻️ 📒

9⃣3⃣2️⃣
KUNCI AMAL SHOLEH

@arsipFeb2024  #Fawaidminang

"Barang siapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim, no. 1893).

📡 𝗚𝗮𝗯𝘂𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗸𝗮𝗺𝗶 :
Https://t.me/Salafy_Minang
Https://t.me/Galerisalafyminang
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
▫️ ┈┈••✺ ﷽ ✺••┈┈ ▫️

┏•>🌿●<━━━━━━━━━┓
      F A E D A H    I  L M  U
┗━━━━━━━•••ⓢⓜ•📄📝

BEKALILAH DIRI KITA DENGAN ILMU SYAR'I

Asy-Syaikh Rabi bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah berkata,


"العلم أمره عظيم، آثاره طيبة على صاحبه في حياته وبعد مماته."
[مرحبا يا طالب العلم: 214]


"Ilmu ( Al Qur'an dan Hadist ) memiliki kedudukan yang sangat agung, dampaknya sangat baik bagi pemiliknya dalam kehidupannya maupun setelah kematiannya."

📚 Marhaban Ya Thalibal Ilmi, 214


•┈┈┈❁┈•✿❁🅢︎🅜︎❁✿•┈❁┈┈┈•

Faedah dari : Ustadz Abu Hazim Faris حفظه الله تعالى


💎 Whatsapp Salafy Minang 💎
Channel Telegram
Https://t.me/Salafy_Minang
Https://t.me/Galerisalafyminang

👉Join dan bagikan faedah ini semoga bermanfaat.

Ⓢⓐⓛⓐⓕⓨ  ⓘⓝⓐⓝⓖ
🔥🔥 Untaian Nasehat

JANGANLAH KALIAN MENJADI RUWAIBIDLOH!!


Datang sebuah hadits yang  diriwayatkan oleh Ahmad, Ibnu Majah, dari Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu bahwa Nabi -ﷺ - pernah bersabda :

سيأتِي على الناسِ سنواتٌ خدّاعاتٌ؛ يُصدَّقُ فيها الكاذِبُ، ويُكذَّبُ فيها الصادِقُ، ويُؤتَمَنُ فيها الخائِنُ، ويخَوَّنُ فيها الأمينُ، وينطِقُ فيها الرُّويْبِضَةُ . قِيلَ : يا رسول الله وما الرُّويْبِضةُ ؟ قال : الرجُلُ التّافِهُ يتَكلَّمُ في أمرِ العامةِ

"Akan mendatangi manusia  tahun-tahun penuh makar. Pada tahun tersebut seorang pendusta dianggap sebagai orang jujur, yang jujur dianggap sebagai pendusta, yang amanah dianggap khianat dan yang  khianat dianggap  amanah, dan pada saat itu ruwaibidloh berbicara ". Ada yang tanya : "Wahai Rasululloh, siapa itu ruwaibidloh ? ". Nabi - ﷺ - menjawab : " Ruwaibidloh adalah orang yang bodoh yang bicara dalam urusan yang umum".

[Hadits dihasankan oleh Al-Albani - رحمه الله - dalam ash-shohihah 4/508]

Berkata Asy-Syathibi - رحمه الله - tentang Ar-Ruwaibidloh :

(( قالوا: هو الرجل التافه الحقير ينطق فى أمور العامة،كأنه ليس بأهل أن يتكلم فى أمور العامة فيتكلم))

"Mereka berkata : Ruwaibidloh adalah orang yang bodoh lagi rendahan yang berani berbicara dalam urusan yang umum. Sepertinya dia tidak pantas berbicara dalam urusan yang umum tapi dia tetap berani berbicara".
[Al-I'tishom 2/681]


Di masa ini telah nampak dan banyak bermunculan apa yang disebut dengan RUWAIBIDLOH dunia internet.

Dan mereka memposting, menulis, menyebarkan, berbicara tentang ilmu syar'i dan dakwah bahkan dalam masalah fitnah yang umum, yang samar lagi gelap, dan juga dalam perkara-perkara yang besar dalam keadaan mereka bukan ulama, tidak dikenal sebagai orang yang kokoh ilmunya.

بل و لا يصدق على بعضهم أنهم طلبة العلم مع الإبهام فى الاسم فى كثير من الأحيان.

Bahkan sebagian mereka tidak yakin bahwa mereka itu para penuntut ilmu ditambah lagi MASIH MUBHAM (BELUM JELAS) NAMANYA pada beberapa kesempatan.

Kebanyakan mereka tidaklah nampak dan aktif kecuali ketika muncul fitnah lalu menyebarkan semua yang sedang beredar tanpa cross check, tanpa hati-hati, tanpa rohmah dan hikmah.

Maka dengan sebab itu terjadilah kejelekan, kekacauan, fitnah dan kerusuhan.

Diantara ciri-ciri ruwaibidloh ialah :


١. التعالم
٢. التصدر قبل التأهل.
٣. نشر كل ما يدور.
٤. التجرئ  و التسرع على الفتيا و الحكم .
٥. الخصومة مع كل من خالف بلا خلق و لا علم

1⃣. Berbangga diri dengan ilmu.
2⃣. Menampilkan diri sebelum waktunya.
3⃣. Menyebarkan setiap apa yang beredar.
4⃣. Lancang dan terburu-buru dalam memberi fatwa dan menghukumi.
5⃣. Mendebat setiap orang yang berselisih dengannya tanpa akhlak dan ilmu.

Dan selainnya dari akhlak-akhlak yang tercela dan bermadlorot (merusak).

Dan tidak ada seorangpun yang lebih buruk dan jelek daripada orang yang menjadikan ruwaibidloh sebagai tentaranya dan mendorong mereka untuk mengobarkan fitnah, kerusuhan di tengah-tengah kaum muslimin.

Semoga Alloh melindungi kami dan kalian dari kejelekan ruwaibidloh.


•┈┈┈❁┈•✿❁🅢︎🅜︎❁✿•┈❁┈┈┈•

✍️ Faedah dari : Al-Ustadz Abu Abdillah Afifudin As-Sidawy حفظه الله تعالى

Sidayu, kamis 22 Muharram 1442 H  @mahadalbayyinah

💎 Whatsapp Salafy Minang 💎
Channel Telegram
Https://t.me/Salafy_Minang/6730
Https://t.me/Galerisalafyminang

👉Join dan bagikan faedah ini semoga bermanfaat.

Ⓢⓐⓛⓐⓕⓨ  ⓘⓝⓐ
'      ♨️ Secerah Nasehat ♨️


KALAU DIA PELAKU MAKSIAT TINGGALKAN DIA

💺 Bersama :
Al-Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid hafizhahullah

#audionasehat



•┈┈┈❁┈•✿❁🅢︎🅜︎❁✿•┈❁┈┈┈•

💎 WhatsApp Salafy Minang 💎
🔘 Channel telegram :
Https://t.me/Salafy_Minang/6731
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
🎞 GIF: TOLONG MENOLONGLAH DALAM KEBAIKAN & KETAKWAAN

📲 Yuk Kunjungi dan Ambil Faedahnya, Jangan Lupa Bagikan, Barakallahu fiikum...

🎨 Desain: https://t.me/Salafy_Minang/6733

🖥️📱 Kunjungi dan Bagikan:
https://t.me/Salafy_minang
https://t.me/GaleriSalafyMinang

#faedah #ilmu #kebaikan #ketakwaan #gif
▫️ ┈┈••✺ ﷽ ✺••┈┈ ▫️

┏•>🌿●<━━━━━━━━━┓
      F A E D A H    I  L M  U
┗━━━━━━━•••ⓢⓜ•📄📝

JANGAN MENGAMBIL HAK SAUDARAMU DENGAN BERSUMPAH PALSU WALAU BARANG SEPELE

Dari Abu Umamah Al Bahily Radhiyallahu Anhu berkata: Rasulullah ﷺ bersabda:


" من اقتطع حق امرئ مسلم بيمينه فقد أوجب الله له النار، وحرم عليه الجنة "

"Barang siapa yang merampas hak seorang muslim dengan sumpahnya, maka sungguh Allah mengharuskan baginya neraka dan diharamkan atasnya surga."

فقال له رجل : وإن كان شيئا يسيرا يا رسول الله، قال : " وإن قضيبا من أراك ".

Seseorang bertanya kepada beliau:
walaupun barang sepele wahai Rasulullah? Beliau menjawab:

"Ya, walau satu canggah kayu arok ( kayu yang  dijadikan siwak )."

📚 Diriwayatkan oleh Muslim 137

Terdapat dalam hadits ini larangan dan peringatan keras dari mengambil hak-hak manusia dan memakan harta mereka dengan cara yang bathil sembari menggunakan sumpah-serapah yang dusta.
Tidak ada perbedaan antara hak yang sedikit dan banyak jika terjadi kezaliman padanya.

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️

‏عن أبي أمامة الباهلي رضي الله عنه قال:

قال رسول الله ﷺ : 

" من اقتطع حق امرئ مسلم بيمينه فقد أوجب الله له النار، وحرم عليه الجنة "، فقال له رجل : وإن كان شيئا يسيرا يا رسول الله، قال : " وإن قضيبا من أراك ".

📚رواه مسلم 137

نَهيٌ وتَحذيرٌ شَديدٌ من أكلِ حُقوقِ النَّاسِ بالباطلِ وأموالِهم، واستِخدامِ الأيمانِ الكاذِبةِ في ذلك.
وفيه: أنَّه لا فَرقَ بين قليلِ الحقِّ وكثيرِه إذا وقَعَ الظُّلمُ فيه.

https://t.me/sahehlbokhari/8983

                          
•┈┈┈❁┈•✿❁🅢︎🅜︎❁✿•┈❁┈┈┈•

Faedah dari : Ustadz Zuhair Syarif حفظه الله تعالى


💎 Whatsapp Salafy Minang 💎
Channel Telegram
Https://t.me/Salafy_Minang
Https://t.me/Galerisalafyminang

👉Join dan bagikan faedah ini semoga bermanfaat.

Ⓢⓐⓛⓐⓕⓨ  ⓘⓝⓐⓝⓖ
••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈••

┏•>🌿●<━━━━━━━━━┓
    F A E D A H  S A L A F
┗━━━━━━━•••ⓢⓜ•📄📝


🌴🌾🍃  INILAH YANG BERKEPRIBADIAN TANGGUH

Dari sahabat mulia, Abu Hurairah radhiyallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda,

لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ

“Orang yang senyatanya tangguh bukanlah yang pandai bergulat (menaklukan lawan). Sungguh, orang yang senyatanya tangguh adalah yang mampu menguasai dirinya ketika marah.”

📚  HR. Bukhari, no. 6114 dan Muslim, no. 2609

Kekuatan seseorang tak semata dilihat dari keadaan fisik. Tubuh kekar, perkasa, mampu menaklukan lawan tanding. Kekuatan senyatanya dilihat dari sejauh mana tingkat pengendalian diri saat marah memuncak.

Setiap manusia memiliki potensi untuk meluapkan kemarahannya. Terlebih bila pencetus kemarahannya ada pada obyek yang secara posisi cenderung lemah. Tak mengherankan bila beberapa kasus kekerasan fisik dilakukan seseorang yang memiliki superioritas. Misal, pimpinan terhadap bawahan, suami terhadap istri, orang tua terhadap anak dan lainnya.

Seseorang yang memiliki kepribadian tangguh, diantaranya adalah yang mampu menguasai diri saat marah. Mampu mengekang dan mengendalikan diri saat angkara murka bergejolak di dada. Maka, saat kontrol diri berfungsi baik, emosi pun bisa diredam. Kemudian secara perlahan, seiring amarah mereda, akal sehat pun mulai berfungsi. Itulah orang yang senyatanya tangguh dan kuat.
Allahu a'lam.

Ya, Allah, ya Rabb, kami berlindung kepada-Mu dari segala bentuk kejelekan dan tindakan tiada terpuji. Hiasilah diri kami dengan akhlak mulia, akhlak para nabi dan rasul-Mu.


🍃🌴🌾🍃🌴🌾🍃🌴🌾🍃🌴

Faedah dari : Al-Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin Hafizhahullah

•┈┈┈❁┈•✿❁🅢︎🅜︎❁✿•┈❁┈┈┈•

💎 WhatsApp Salafy Minang 💎
𝗖𝗛𝗔𝗡𝗡𝗘𝗟 𝗧𝗘𝗟𝗘𝗚𝗥𝗔𝗠
Https://t.me/Salafy_Minang
Https://t.me/GaleriSalafyminang

👉Join dan bagikan faedah ini semoga bermanfaat...
🔥🔥 Untaian Nasehat

NASEHAT INDAH HASAN AL- BASRI RAHIMAHULLAH

💺 Beliau - رحمه الله - berkata :

(( لسان العارف من وراء قلبه، فإذا أراد أن يتكلم تفكر، فإن كان الكلام له تكلم به و إن كان عليه سكت.
و قلب الجاهل وراء لسانه كلما همّ بكلام تكلم به)).

"Lisan orang yang berilmu ada di balik hatinya, maka apabila ingin berbicara ia berpikir terlebih dahulu.

Jika ucapannya berdampak baik baginya maka ia ucapkan dan apabila ucapannya berdampak buruk baginya maka ia diam. Dan hati orang yang bodoh ada di balik lisannya. Tiap kali ingin bicara maka ia pun berbicara."

💺 Beliau - رحمه الله - juga  berkata :

(( مروءة الرجل: صدق لسانه و احتماله مؤنة إخوانه و بذله المعروف لأهل زمانه و كفه الأذى عن جيرانه)).

"Kewibawaan seorang lelaki adalah kejujuran lisannya,

menanggung beban urusan saudara-saudaranya, berbuat baik kepada orang-orang di masanya, dan menahan diri untuk mengganggu tetangganya."

[ Lihat : Adab Al-Hasan Al-Bashri wa Zuhduh wa mawa'idhuhu, karya Ibnul Jauzi - رحمه الله- ].


•┈┈┈❁┈•✿❁🅢︎🅜︎❁✿•┈❁┈┈┈•

Faedah dari: Al-Ustadz Abu Abdillah Afifudin As-Sidawy حفظه الله تعالى

🗓️ Sidayu, Sabtu 24 Muharram 1442 H
@mahadalbayyinah
•┈┈┈❁┈•✿❁🅢︎🅜︎❁✿•┈❁┈┈┈•

💎 Whatsapp Salafy Minang 💎
Channel Telegram
Https://t.me/Salafy_Minang
Https://t.me/Galerisalafyminang

👉Join dan bagikan faedah ini semoga bermanfaat.

Ⓢⓐⓛⓐⓕⓨ  ⓘⓝⓐ
••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈••

┏>🌿●<━━━━━━━━━┓
       MUTIARA HADITS
┗━━━━━━━••ⓢⓜ•📄📝

KEUTAMAAN ADZAN DAN SYAF PERTAMA


Nabi Muhammad ﷺ bersabda di hadits yang diriwayatkan al-Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu,

لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الْأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لَاسْتَهَمُوا عَلَيْهِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي التَّهْجِيرِ لَاسْتَبَقُوا إِلَيْهِ

"Seandainya manusia mengetahui pahala yang terdapat dalam adzan dan shaf pertama kemudian mereka tidak mendapatkannya kecuali dengan mengundi, maka mereka pasti akan mengundinya. Seandainya manusia mengetahui pahala yang terdapat dalam menyegerakan shalat, maka mereka pasti akan berlomba untuk mendapatkannya."

HR. Al-Bukhari (615) dan Muslim (437)


📝  Faedah dari : Tim Admin dan Asatidzah pembimbing حفظهم الله تعالى

•┈┈┈❁┈•✿❁🅢︎🅜︎❁✿•┈❁┈┈┈•

💎 WhatsApp Salafy Minang 💎
Channel Telegram
Https://t.me/Salafy_Minang
Https://t.me/GaleriSalafyminang

🆂🅰🅻🅰🅵🆈 🅼🅸🅽🅰🅽🅶
📗 ♻️ 📕━━━━━━━━━┓
        POSTER  DAKWAH
        ☆Salafy minang ☆
┗━━━━━━━━━📗 ♻️ 📒

9⃣3⃣3⃣
RAHASIA DI BALIK HARI VALENTINE

@arsipFeb2024  #Fawaidminang

"Barang siapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim, no. 1893).

📡 𝗚𝗮𝗯𝘂𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗸𝗮𝗺𝗶 :
Https://t.me/Salafy_Minang
Https://t.me/Galerisalafyminang
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈••

┏•>🌿●<━━━━━━━━━┓
    F A E D A H  S A L A F
┗━━━━━━━•••ⓢⓜ•📄📝


🌴🌾🍃 AKIBAT ITU KEMBALI KEPADA DIRI SENDIRI

Allah Subhanahu berfirman,

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهٖۙ وَمَنْ اَسَاۤءَ فَعَلَيْهَاۗ وَمَا رَبُّكَ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيْدِ

"Siapa yang mengerjakan kebajikan, maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan siapa yang berbuat kejelekan (jahat), maka (akibatnya) menjadi tanggungan dirinya sendiri. Dan Rabb-mu sekali-kali tidaklah menzalimi hamba-hamba-(Nya)."

📚 Surah Fushshilat: 46

Barangsiapa menunaikan amal ketaatan kepada Allah Subhanahu di dunia ini, mengerjakan apa yang diperintahkan-Nya dan mencegah perbuatan yang dilarang-Nya, maka (buah) dari amal saleh itu untuk dirinya sendiri. Ia akan mendapat balasan sebagaimana dijanjikan Allah Subhanahu, yaitu surga dan diselamatkan dari siksa neraka. (Lihat _Tafsir Ath-Thabari_)

Allah Subhanahu sekali-kali tidaklah menzalimi hamba-hamba-Nya. Allah Subhanahu tidak akan menghukum seorang hamba pun kecuali hamba itu melakukan perbuatan dosa. Tidak pula menyiksa seorang hamba, kecuali setelah _hujjah_ ditegakkan terhadap hamba tersebut dan diutus seorang rasul kepadanya. (Lihat _Tafsir Ibnu Katsir_).

Ya, Allah, ya Rabb, kami memohon kepada-Mu kebaikan di dunia dan akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka.


🌴🌾🍃🌴🌾🍃🌴🌾🍃🌴🌾

Faedah dari : Al-Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin Hafizhahullah

•┈┈┈❁┈•✿❁🅢︎🅜︎❁✿•┈❁┈┈┈•

💎 WhatsApp Salafy Minang 💎
𝗖𝗛𝗔𝗡𝗡𝗘𝗟 𝗧𝗘𝗟𝗘𝗚𝗥𝗔𝗠
Https://t.me/Salafy_Minang
Https://t.me/GaleriSalafyminang

👉Join dan bagikan faedah ini semoga bermanfaat...
🌍🔬
WASPADALAH ...


سيكون بعدي أمراءُ فمن دخل عليهم فصدَّقهم بكذبِهم وأعانهم على ظُلمهم فليس مني ولستُ منه وليس بواردٍ عليَّ الحوضَ ومن لم يدخلْ عليهم ولم يعنْهم على ظلمِهم ولم يصدِّقْهم بكذبهم فهو مني وأنا منه، وهو واردٌ عليَّ الحوضَ

Ka'ab bin 'Ujrah radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda :

Akan datang sepeninggalku para penguasa, barangsiapa yang masuk menemui mereka dan  membenarkan kedustaan mereka dan membantu mereka atas kezhaliman yang mereka lakukan, maka dia bukanlah dari golonganku dan aku bukan dari golongannya, dan dia tidak akan minum air telaga .

Barangsiapa yang tidak masuk menemui mereka, dan tidak menolong mereka atas kezhaliman yang mereka lakukan, dan tidak membenarkan kedustaan mereka, maka dia adalah termasuk golonganku dan aku darinya dan dia akan minum air telaga .

الراوي : كعب بن عجرة | المحدث : الترمذي | المصدر : سنن الترمذي
الصفحة أو الرقم: 2259

[ Sunan Tirmidzi : 2259 ]

Alih bahasa :
Ustadz Abdurrahman Poso حفظه الله تعالى

Channel telegram:
Https://t.me/Salafy_Minang/6740

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
📗 ♻️ 📕━━━━━━━━━┓
        POSTER  DAKWAH
        ☆Salafy minang ☆
┗━━━━━━━━━📗 ♻️ 📒

9⃣3⃣4️⃣
MUKMIN

@arsipFeb2024  #Fawaidminang

"Barang siapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim, no. 1893).

📡 𝗚𝗮𝗯𝘂𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗸𝗮𝗺𝗶 :
Https://t.me/Salafy_Minang
Https://t.me/Galerisalafyminang
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈••

┏•>🌿●<━━━━━━━━━┓
    F A E D A H  S A L A F
┗━━━━━━━•••ⓢⓜ•📄📝


🌾🍃🌴 ASING; TIADA DIKENALI

Dari sahabat mulia Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

بَدَأَ الإسْلَامُ غَرِيْبًا، وَسَيَعُوْدُ كَمَا بَدَأَ غَرِيْبًا، فَطُوْبَى لِلْغُرَبَاءِ.

"Islam itu awalnya dikenal sebagai sesuatu yang asing, dan akan kembali menjadi sesuatu yang asing sebagaimana awal kemunculannya. Maka, beruntunglah orang-orang dalam keterasingan (melakukan perbaikan)."

📚 HR. Muslim, no.145

Awal kemunculan Islam dianggap sesuatu yang asing. Aneh. Ajaran-ajarannya dianggap sebagai sesuatu yang tidak populis. Tak dikenali.

Orang yang mengamalkan nilai-nilai Islam dianggap _gharib,_ asing, tak sesuai keumuman. Keadaan itu akan berulang. Islam akan kembali dikenali sebagai sesuatu yang aneh sebagaimana awal kemunculannya.

Saat situasi demikian, maka beruntunglah _al-ghuraba',_ yaitu orang-orang yang melakukan perbaikan di tengah kerusakan manusia. Melakukan upaya menghidupkan ajaran-ajaran (sunnah) Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di tengah kehidupan manusia yang menjauhi nilai-nilai Islam.

Semoga Allah Subhanahu menolong hamba-hamba-Nya yang senantiasa berupaya menghidupkan segenap apa yang diajarkan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.


🌾🍃🌴🌾🍃🌴🌾🍃🌴🌾🍃

Faedah dari : Al-Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin Hafizhahullah

•┈┈┈❁┈•✿❁🅢︎🅜︎❁✿•┈❁┈┈┈•

💎 WhatsApp Salafy Minang 💎
𝗖𝗛𝗔𝗡𝗡𝗘𝗟 𝗧𝗘𝗟𝗘𝗚𝗥𝗔𝗠
Https://t.me/Salafy_Minang
Https://t.me/GaleriSalafyminang

👉Join dan bagikan faedah ini semoga bermanfaat...
MERAIH PAHALA DENGAN BERBICARA ...

Banyak kita terlibat dalam group &  forum dakwah di medsos baik group WA dsb yang itu dibuat sebagai bagian dari musyawarah demi pengembangan dakwah salafiyah ..

Tapi tidak sedikit  yang ada didalamnya sangat minim keterlibatannya ada sebagiannya tidak pernah ada sumbangsih sepatah "kata" sekalipun.

Bertahun-tahun di dalam group WA tidak pernah ada reaksi darinya walau hanya sebatas salam dan tegur sapa kepada saudaranya yang mungkin sudah lama terpisah tidak di temui di dunia nyata, entah karena minder merasa tidak pantas berbicara atau karena menganggap diam itu lebih baik daripada berbicara dan sebab lainnya..

Kadang "diamnya"  justru menimbulkan kecurigaan pada sebagian, ada apa  dengannya ?...

Memang diam itu lebih baik dari pada berbicara tapi jika diam dari ucapan yang tidak bermanfaat, atau ragu apakah akan bermanfaat ataukah tidak ucapannya. Terlebih jika sadar ucapannya berdampak negatif serta mengandung dosa..
Tapi jika berbicara itu membawa kebaikan apalagi untuk pendidikan,  tarbiyah & dakwah ke jalan Allah di forum-forum musyawarah dsb maka bicara itu lebih baik di banding diam,
Karenanya  pilihan diam di sampaikan oleh nabi shalallahu alaihi wasallam jika seseorang tidak bisa berkata- kata baik beliau shalallahu alaihi wasallam bersabda:

" من كان يؤمن بالله واليوم الأخر فاليَقُلْ خَيْرًا أوْ لِيَصْمُت..

"Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia BERBICARA hal-hal yang baik atau kalau tidak sebaiknya dia diam."

Dalam hadits pilihan diam bagi orang yang beriman adalah jika di khawatirkan dalam ucapannya ada  kejelekan ,dosa atau hal yang negatif serta tiada manfaat..
Bukan larangan berbicara bagi orang yang ucapannya bermanfaat untuk orang lain apalagi dalam dakwah yang manfaatnya luas bagi umat
Islam.

Demikian pula Firman Allah:

﴿ما يلفظ من قول إلا لديه رقيب عتيد﴾

"Tidaklah terucap dari suatu perkataan kecuali ada pada seseorang  yang berbicara  malaikat Rokib & Atid."

Ayat ini bukan berarti orang di tuntut harus jadi pendiam **TAPI BIMBINGAN AGAR BERHATI-HATI DALAM BERBICARA  tidak "asbun" atau asal "nyeplos"
tetapi fikirlah apa yang hendak di ucapkan (ditulis)**
Karena semua yang berbicara di awasi oleh dua   malaikat yang akan mencatatnya .
Dan perlu di ketahui malaikat tidak hanya mencatat ucapan yang mengandung dosa tapi juga mencatat ucapan yang mengandung pahala 
( adapun jika ucapan tidak mengandung dosa atau tidak pula pahala maka para ulama khilaf apakah di catat ataukah tidak,
demikian Ibnul Qayyim menjelaskan..)
Jadi jangan ragu berkontribusi dengan ucapan jika yakin itu baik dengan semangat mencari pahala ..
Ayat dalam surat Al-Ashr

"وتواصوا بالحق و تواصو بالصبر"

"Dan saling menasehati kepada Alhaq (dan agar selalu bersama Alhaq) Serta saling menasehati untuk selalu dalam kesabaran"

Bahwa orang yang selamat adalah orang beriman (beraqidah shohihah) orang yang berbuat amalan sholeh serta orang yang BERBICARA ( dengan lisan atau tulisan) dalam perkara alhaq mengajak kepada alhaq, berbicara menasehati orang lain untuk diatas kesabaran .

Jadi diam tidak selamanya adalah emas terkadang berbicara jadi  pilihan lebih baik dan justru nilainya  lebih tinggi  jika itu bermanfaat di ucapkan dengan ikhlas dan dalam batas-batas syar'i, terlebih  jika itu berdampak positif bagi umat, semakin luas manfaatnya semakin besar pahala di peroleh dari ucapannya..
Dan manusia-manusia terbaik adalah mereka yang berbicara (tentu bukan hanya asal bicara)
cermatilah firman Allah berikut:

﴿ومن أحسن قولا ممن دعا إلى الله وعمل صالحاً و قال إنني من المسلمين﴾

"Siapakah  yang lebih baik ucapannya di banding orang yang mengajak kepada Allah dan ia bermal sholeh serta berikrar dengan BERKATA aku bagian dari muslimiin (orang-orang beriman & bertauhid)"

Ayat yang artinya "siapakah yang lebih baik ucapnya..."
adalah pertanyaan tapi bermakna  penegasan,karenanya salaf menafsirkan ayat :

"Tidak ada yang lebih baik ucapannya di banding mereka (orang-orang yang ikhlas mengajak kepada jalan Allah)
Dan dakwah BERBICARA mengajak kepada jalan Allah bukanlah profesi yang hanya di sampaikan di podium serta mickrofon tapi adalah tanggung jawab setiap muslim, akan mendapatkan keutamaan siapa yang menunaikannya mau berkontribusi didalamnya serta  CINTA akan tersebarnya dakwah Islamiyyah & agama Allah.

Allah dengan hikmahnya menjadikan di antara sebab hidayah & kebaikan adalah dengan  bayan melalui lisan  atau tulisan .
Jika semua diam , minder, khawatir takut berbicara menyampaikan kebaikan dan bahanya kebatilan
niscaya kita tidak tahu apa itu alhaq & batil juga sangat minim kebaikan yang tersebar .

Maka buanglah "waswasah syaithan" yang terbersit di benak dan fikiran negatif jika yakin ide atau apa yang hendak kita suarakan itu baik positif maka sampai dengan ikhlas & adab .. berusahalah memberi sumbangsih walau dengan beberapa kalimat & kata-kata yang baik .
Di antara sifat dan keutamaan ahli iman berani  berbicara menyampaikan kebaikan mengajak kepada yang ma'ruf  tanpa perduli dan takut celaan , cemoohan
para pencela( لَوْمَةَ لَائم)

Sering di sampaikan dalam  kajian nas-nas Al-qur'an & hadits  serta qaul salaf  tentang bahaya lisan itu semua bukan larangan  atau tercelanya berbicara dan berpendapat  tetapi agar kita mengekang lisan,berhati hati berkomentar , berkata atau menukil perkataan karena kebanyakan orang yang berbicara justru mencelakakan dirinya dunia & akhirat  seperti kata pepatah:

"Mulutmu harimaumu"
Dan lebih baik dari kata pepatah adalah peringatan dari nabi shalallahu alaihi:

وهل يكب الناس في النار على وجوهم أو على مناخرهم  إلا حصائد ألسنتهم؟

(الحديث رواه أحمد والترمذي وغيرهما )

"Bukankah ( kebanyakan) manusia di seret  kedalam neraka dengan wajahnya tertelungkup kecuali karena sebab lisan mereka?"

( Alhadits shohih riwayat al-Imam At-Tirmidzi dll )

Penggalan hadits Mu'adz Radhiyallahu'anhu ini  peringatan agar waspada akan bahaya lisan dan berhati-hati sebelum berbicara jangan sampai terjerumus dalam ucapan batil yang mengandung dosa, bukan berarti celaan terhadap ucapan jika itu baik dan bermanfaat terlebih bermanfaat untuk umat bagi tarbiyah &  dakwah Islamiyyah .

والله تعالى أعلم
وصلى الله على نبينا  محمد وعلى آله وسلم والحمدالله رب العالمين .

Ditulis oleh Ustadz Abdul Hadi Al Lahdji حفظه الله تعالى


•┈┈┈❁┈•✿❁🅢︎🅜︎❁✿•┈❁┈┈┈•

💎 WhatsApp Salafy Minang 💎
𝗖𝗛𝗔𝗡𝗡𝗘𝗟 𝗧𝗘𝗟𝗘𝗚𝗥𝗔𝗠
Https://t.me/Salafy_Minang/6745
Https://t.me/GaleriSalafyminang

👉Join dan bagikan faedah ini semoga bermanfaat...
••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈••

┏>🌿●<━━━━━━━━━┓
      MUTIARA FAEDAH
┗━━━━━━━••ⓢⓜ•📄📝


BAGAIKAN DEBU YANG BERTERBANGAN


Mengungkit amalan adalah perbuatan sia-sia seperti firman Allah Ta'aalaa;

مَثَلُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ اَعْمَالُهُمْ كَرَمَادِ اِشْتَدَّتْ بِهِ الرِّيْحُ فِيْ يَوْمٍ عَاصِفٍ ۗ  لَا يَقْدِرُوْنَ مِمَّا كَسَبُوْا عَلٰى شَيْءٍ ۗ  ذٰلِكَ هُوَ الضَّلٰلُ الْبَعِيْدُ
"Perumpamaan orang yang kufur kepada Rabbnya, perbuatan mereka seperti abu yang ditiup oleh angin keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak memperoleh manfaat sama sekali dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh."
(QS. Ibrahim ; 18)

● Juga seperti firman Allah Ta'aalaa;

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُبْطِلُوْا صَدَقٰتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْاَذٰى ۙ  كَالَّذِيْ يُنْفِقُ مَالَهٗ رِئَآءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ۗ  فَمَثَلُهٗ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَاَصَابَهٗ وَابِلٌ فَتَرَكَهٗ صَلْدًا  ۗ  لَا يَقْدِرُوْنَ عَلٰى شَيْءٍ مِّمَّا كَسَبُوْا  ۗ  وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْـكٰفِرِيْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sadaqahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya (pamer) kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari Akhir. Perumpamaannya (orang itu) seperti batu yang licin yang di atasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah batu itu licin lagi. Mereka tidak memperoleh sesuatu apa pun dari apa yang mereka kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir."
(QS. Al-Baqarah; 264)


📝  Faedah dari : Tim Admin dan Asatidzah pembimbing حفظهم الله تعالى

•┈┈┈❁┈•✿❁🅢︎🅜︎❁✿•┈❁┈┈┈•

💎 WhatsApp Salafy Minang 💎
Channel Telegram
Https://t.me/Salafy_Minang/6746
Https://t.me/GaleriSalafyminang

🆂🅰🅻🅰🅵🆈 🅼🅸🅽🅰🅽🅶