::
🚇 *PAHITNYA KESABARAN DAN ISTIQOMAH DIATAS SUNNAH SERTA BAHAYA ISTIDROJ*
🔬 Disampaikan Oleh:
_Al-Ustadz Luqman Ba'abduh hafizhahullah_
📅 Dauroh *"Kesabaran Anugerah Allah ﷻ Terbaik Tuk Seorang Hamba"* | Rabu, 18 Jumadil Akhir 1441 H/ 12 Februari 2020 M di Masjid Umar Ibnul Khottob, Pekalongan, Jateng
◙ Durasi 0:08:41
◙ Ukuran file 2,1 MB
◙ Link: https://bit.ly/35Z9CTo
#istidraj #sanjungan #pujian #syahwat
••••
💾 @ ForumBerbagiFaidah [FBF]
🏀 www.alfawaaid.net
✅✅ ✅✅ ✅✅
📚
Salafy Jambiiy
🇮🇩
🔸🔶🔸☀🔸🔶🔸
⤴OIN Channel Telegram;
✈ bit.ly/Salafy_Jambiiy
▫️▫️▫️▫️▫️
🚇 *PAHITNYA KESABARAN DAN ISTIQOMAH DIATAS SUNNAH SERTA BAHAYA ISTIDROJ*
🔬 Disampaikan Oleh:
_Al-Ustadz Luqman Ba'abduh hafizhahullah_
📅 Dauroh *"Kesabaran Anugerah Allah ﷻ Terbaik Tuk Seorang Hamba"* | Rabu, 18 Jumadil Akhir 1441 H/ 12 Februari 2020 M di Masjid Umar Ibnul Khottob, Pekalongan, Jateng
◙ Durasi 0:08:41
◙ Ukuran file 2,1 MB
◙ Link: https://bit.ly/35Z9CTo
#istidraj #sanjungan #pujian #syahwat
••••
💾 @ ForumBerbagiFaidah [FBF]
🏀 www.alfawaaid.net
✅✅ ✅✅ ✅✅
📚
Salafy Jambiiy
🇮🇩
🔸🔶🔸☀🔸🔶🔸
⤴OIN Channel Telegram;
✈ bit.ly/Salafy_Jambiiy
▫️▫️▫️▫️▫️
┏🖌️🖼📱━━━┓
POSTER DAKWAH
┗━━━🖌️🖼📱┛
*ZAMAN DAN PERISTIWA AKAN TERUS MENYARING KEJUJURAN SEORANG HAMBA DALAM MENGIKUTI SUNNAH NABI ﷺ*
#kejujuran #fitnah #zaman #sunnah #salafykotamobagu
🌐 WhatsApp Salafy Kotamobagu
📶 Join Chanel Telegram || https://t.me/SalafyKotamobagu
🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴
POSTER DAKWAH
┗━━━🖌️🖼📱┛
*ZAMAN DAN PERISTIWA AKAN TERUS MENYARING KEJUJURAN SEORANG HAMBA DALAM MENGIKUTI SUNNAH NABI ﷺ*
#kejujuran #fitnah #zaman #sunnah #salafykotamobagu
🌐 WhatsApp Salafy Kotamobagu
📶 Join Chanel Telegram || https://t.me/SalafyKotamobagu
🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴
Forwarded from Dhiyaussalaf al-Atsary Pekanbaru
✺ -----﷽ ----- ✺
PENDAFTARAN SANTRI/SANTRIWATI BARU MA'HAD DHIYAUSSALAF PEKANBARU
_________________________________
Alhamdulillah dengan mengharap taufik dan ridho dari Allah _subhanahu wa ta'ala_, Ma'had Dhiyaussalaf Pekanbaru kembali membuka pendaftaran santri baru untuk putra dan putri tahun ajaran 1441-1442 H/2020-2021 M.
1️⃣ PROGRAM
▪️ RA _(Setingkat TK)_
▪ MTA _(Setingkat SD)_
▪ MTS _(Setingkat SMP - SMA)_
2️⃣ KETENTUAN PENDAFTARAN
1. Diantar oleh orang tua/wali santri/santriwati ke ma'had setelah dinyatakan lulus
2. Sanggup mematuhi tata tertib Ma’had
3. Berakhlak karimah
4. Usia :
▪ RA : min 4 tahun
▪ MTA : min 6 tahun
▪ MTS : min 12 tahun
7. Mengisi formulir pendaftaran (untuk formulir pendaftaran diisi ketika santri telah dinyatakan lulus dan sudah berada di ma'had)
3️⃣ WAKTU PENDAFTARAN
10 - 20 Syawal 1441 H / 2 - 12 Juni 2020 M
4️⃣ BIAYA PENDIDIKAN
A. Uang pendidikan
- RA dan MTA : min 150.000/bulan
- MTS : min 250.000/bulan
B. Uang makan bagi santri MTS yang tinggal di asrama : min 250.000/bulan
C. Sarpras : min 150.000
D. Uang gedung : min 1jt
5️⃣ CARA PENDAFTARAN
Lewat SMS / WA,
hubungi :
0823 3202 8300 WA
0812 6726 6744 SMS
Format Pendaftaran :
Ketik:
Daftar/Nama/Program yang diambil/Tempat tanggal lahir/ Nama Ayah/Alamat
6️⃣ TES DAN WAWANCARA
Tes wawancara akan dilakukan via telfon di nomor
0812 6726 6744
Pada tanggal 21 - 24 Syawwal / 13 - 16 juni
7️⃣ PENGUMUMAN KELULUSAN
Senin, 25 Syawwal 1441/17 Juni 2020
8️⃣ MULAI BELAJAR, DAN HADIR KE MA'HAD
Menimbang keadaan sekarang belum kondusif, maka pengumuman akan menyusul
CATATAN :
___________________________________
---> Tidak menerima pendaftaran diluar waktu yang sudah ditetapkan.
--->Jika ada pertanyaan silahkan hubungi : 0812 6726 6744
__________________________________
➡ http ://Dhiyaussalaf.com
🌐 Whats App dhiyaussalaf Pekanbaru
➡ Channel telegram || https://t.me/dhiyaussalafpekanbaru
PENDAFTARAN SANTRI/SANTRIWATI BARU MA'HAD DHIYAUSSALAF PEKANBARU
_________________________________
Alhamdulillah dengan mengharap taufik dan ridho dari Allah _subhanahu wa ta'ala_, Ma'had Dhiyaussalaf Pekanbaru kembali membuka pendaftaran santri baru untuk putra dan putri tahun ajaran 1441-1442 H/2020-2021 M.
1️⃣ PROGRAM
▪️ RA _(Setingkat TK)_
▪ MTA _(Setingkat SD)_
▪ MTS _(Setingkat SMP - SMA)_
2️⃣ KETENTUAN PENDAFTARAN
1. Diantar oleh orang tua/wali santri/santriwati ke ma'had setelah dinyatakan lulus
2. Sanggup mematuhi tata tertib Ma’had
3. Berakhlak karimah
4. Usia :
▪ RA : min 4 tahun
▪ MTA : min 6 tahun
▪ MTS : min 12 tahun
7. Mengisi formulir pendaftaran (untuk formulir pendaftaran diisi ketika santri telah dinyatakan lulus dan sudah berada di ma'had)
3️⃣ WAKTU PENDAFTARAN
10 - 20 Syawal 1441 H / 2 - 12 Juni 2020 M
4️⃣ BIAYA PENDIDIKAN
A. Uang pendidikan
- RA dan MTA : min 150.000/bulan
- MTS : min 250.000/bulan
B. Uang makan bagi santri MTS yang tinggal di asrama : min 250.000/bulan
C. Sarpras : min 150.000
D. Uang gedung : min 1jt
5️⃣ CARA PENDAFTARAN
Lewat SMS / WA,
hubungi :
0823 3202 8300 WA
0812 6726 6744 SMS
Format Pendaftaran :
Ketik:
Daftar/Nama/Program yang diambil/Tempat tanggal lahir/ Nama Ayah/Alamat
6️⃣ TES DAN WAWANCARA
Tes wawancara akan dilakukan via telfon di nomor
0812 6726 6744
Pada tanggal 21 - 24 Syawwal / 13 - 16 juni
7️⃣ PENGUMUMAN KELULUSAN
Senin, 25 Syawwal 1441/17 Juni 2020
8️⃣ MULAI BELAJAR, DAN HADIR KE MA'HAD
Menimbang keadaan sekarang belum kondusif, maka pengumuman akan menyusul
CATATAN :
___________________________________
---> Tidak menerima pendaftaran diluar waktu yang sudah ditetapkan.
--->Jika ada pertanyaan silahkan hubungi : 0812 6726 6744
__________________________________
➡ http ://Dhiyaussalaf.com
🌐 Whats App dhiyaussalaf Pekanbaru
➡ Channel telegram || https://t.me/dhiyaussalafpekanbaru
Telegram
Dhiyaussalaf al-Atsary Pekanbaru
Akun channel resmi Ma'had Dhiyaussalaf al-Atsary Pekanbaru:
t.me/dhiyaussalafalatsary
t.me/dhiyaussalafalatsary
Forwarded from Asy-Syariah
📚 AMALAN TANPA ILMU LAKSANA FATAMORGANA
Dalam sebuah hadits tentang hari kiamat dalam kitab ash-Shahih, dari sahabat Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang artinya),
“Lalu didatangkan Jahannam dan ditampakkan laksana fatamorgana. Dikatakan kepada Yahudi, ‘Apa yang kalian sembah?’ Mereka mengatakan ‘Kami dahulu menyembah Uzair, putra Allah.’
Lantas dikatakan kepada mereka, ‘Kalian berdusta. Allah tidak memiliki istri dan anak, lantas apa yang kalian maukan sekarang?’ Mereka menjawab, ‘Kami menginginkan Engkau beri kami minum.’ Dikatakan kepada mereka, ‘Minumlah!’ Akhirnya mereka berjatuhan di Jahannam.
Kemudian dikatakan kepada orang-orang Nasrani, ‘Apa yang kalian sembah?’ Mereka menjawab, ‘Kami menyembah al-Masih, putra Allah.’
Dikatakan kepada mereka, ‘Kalian dusta. Allah subhanahu wa ta’ala tidak memiliki istri atau anak, lantas apa yang kalian inginkan?’ Mereka menjawab, ‘Kami menginginkan Engkau memberi kami minum.’ Dikatakan kepada mereka, ‘Minumlah!’ Akhirnya mereka berjatuhan….”
Inilah kondisi setiap pelaku kebatilan. “Kebaikan” mereka akan mengkhianati mereka saat mereka sangat membutuhkannya, karena kebatilan itu tidak ada nyatanya.
Jika sebuah keyakinan tidak sesuai dengan (tuntunan) dan tidak benar, yang terkait dengannya juga batil. Sama dengan namanya, batil, yang dalam bahasa Arab berarti ‘sesuatu yang akan lenyap’.
Simak selengkapnya:
🌏 https://asysyariah.com/amalan-tanpa-ilmu-laksana-fatamorgana/
📲 https://t.me/asysyariah
Dalam sebuah hadits tentang hari kiamat dalam kitab ash-Shahih, dari sahabat Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang artinya),
“Lalu didatangkan Jahannam dan ditampakkan laksana fatamorgana. Dikatakan kepada Yahudi, ‘Apa yang kalian sembah?’ Mereka mengatakan ‘Kami dahulu menyembah Uzair, putra Allah.’
Lantas dikatakan kepada mereka, ‘Kalian berdusta. Allah tidak memiliki istri dan anak, lantas apa yang kalian maukan sekarang?’ Mereka menjawab, ‘Kami menginginkan Engkau beri kami minum.’ Dikatakan kepada mereka, ‘Minumlah!’ Akhirnya mereka berjatuhan di Jahannam.
Kemudian dikatakan kepada orang-orang Nasrani, ‘Apa yang kalian sembah?’ Mereka menjawab, ‘Kami menyembah al-Masih, putra Allah.’
Dikatakan kepada mereka, ‘Kalian dusta. Allah subhanahu wa ta’ala tidak memiliki istri atau anak, lantas apa yang kalian inginkan?’ Mereka menjawab, ‘Kami menginginkan Engkau memberi kami minum.’ Dikatakan kepada mereka, ‘Minumlah!’ Akhirnya mereka berjatuhan….”
Inilah kondisi setiap pelaku kebatilan. “Kebaikan” mereka akan mengkhianati mereka saat mereka sangat membutuhkannya, karena kebatilan itu tidak ada nyatanya.
Jika sebuah keyakinan tidak sesuai dengan (tuntunan) dan tidak benar, yang terkait dengannya juga batil. Sama dengan namanya, batil, yang dalam bahasa Arab berarti ‘sesuatu yang akan lenyap’.
Simak selengkapnya:
🌏 https://asysyariah.com/amalan-tanpa-ilmu-laksana-fatamorgana/
📲 https://t.me/asysyariah
📢✍🏻📚✅ KISAH SEGUCI EMAS
Imam al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
اشْتَرَى رَجُلٌ مِنْ رَجُلٍ عَقَارًا لَهُ فَوَجَدَ الرَّجُلُ الَّذِي اشْتَرَى الْعَقَارَ فِي عَقَارِهِ جَرَّةً فِيهَا ذَهَبٌ فَقَالَ لَهُ الَّذِي اشْتَرَى الْعَقَارَ: خُذْ ذَهَبَكَ مِنِّي إِنَّمَا اشْتَرَيْتُ مِنْكَ الْأَرْضَ وَلَمْ أَبْتَعْ مِنْكَ الذَّهَبَ. وَقَالَ الَّذِي لَهُ الْأَرْضُ: إِنَّمَا بِعْتُكَ الْأَرْضَ وَمَا فِيهَا. فَتَحَاكَمَا إِلَى رَجُلٍ فَقَالَ الَّذِي تَحَاكَمَا إِلَيْهِ: أَلَكُمَا وَلَدٌ. قَالَ أَحَدُهُمَا: لِي غُلَامٌ. وَقَالَ الآخَرُ: لِي جَارِيَةٌ. قَالَ: أَنْكِحُوا الْغُلَامَ الْجَارِيَةَ وَأَنْفِقُوا عَلَى أَنْفُسِهِمَا مِنْهُ وَتَصَدَّقَا
Ada seorang laki-laki membeli sebidang tanah dari seseorang. Ternyata, di dalam tanahnya itu terdapat seguci emas. Lalu, berkatalah orang yang membeli tanah itu kepadanya, “Ambillah emasmu! Sebetulnya, aku hanya membeli tanah darimu, bukan membeli emas.”
Si pemilik tanah berkata kepadanya, “Sungguh, saya menjual tanah ini kepadamu berikut isinya.”
Akhirnya, keduanya menemui seseorang untuk menjadi hakim. Kemudian berkatalah orang yang diangkat sebagai hakim itu, “Apakah kamu berdua mempunyai anak?”
Salah satu dari mereka menjawab, “Saya punya seorang anak laki-laki.”
Yang lain menimpali, “Saya punya seorang anak perempuan.”
Kata sang hakim, “Nikahkanlah mereka berdua. Berilah mereka belanja dari harta ini serta bersedekahlah kalian berdua.”
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Dalam hadits ini, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengisahkan bahwa transaksi yang mereka lakukan berkaitan dengan sebidang tanah. Si penjual merasa yakin bahwa isi tanah itu sudah termasuk dalam transaksi mereka. Sementara itu, si pembeli berkeyakinan sebaliknya; isinya tidak termasuk dalam akad jual beli tersebut.
Kedua lelaki ini tetap bertahan, lebih memilih sikap wara’. Mereka tidak mau mengambil dan membelanjakan harta itu karena adanya kesamaran, apakah halal baginya ataukah haram?
Mereka juga tidak saling berlomba mendapatkan harta itu, justru menghindarinya. Simaklah apa yang dikatakan si pembeli tanah, “Ambillah emasmu! Sebetulnya, aku hanya membeli tanah darimu, bukan membeli emas.”
Barangkali kalau kita yang mengalami, masing-masing akan berusaha cari pembenaran, bukti untuk menunjukkan dirinya lebih berhak terhadap emas tersebut. Akan tetapi, bukan itu yang ingin kita sampaikan melalui kisah ini.
Hadits ini menerangkan ketinggian sikap amanah mereka dan tidak adanya keinginan mereka mengaku-aku sesuatu yang bukan haknya. Demikian pula sikap jujur serta wara’ mereka terhadap dunia, tidak berambisi untuk mengangkangi hak yang belum jelas siapa pemiliknya. Kemudian muamalah mereka yang baik, tidak hanya menimbulkan kasih sayang sesama mereka, tetapi juga menumbuhkan ikatan baru berupa perbesanan, dengan disatukannya mereka melalui perkawinan putra putri mereka. Bahkan, harta tersebut tidak pula keluar dari keluarga besar mereka. Allahu Akbar.
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
💻 Sumber : @Forumsalafy
🔁Turut Menyebarkan Ilmu:
🔰 WhatsApp Dakwah Salafy Muara Bungo
🏠 Utsman bin Affan Bungo
🔸🔶🔸☀🔸🔶🔸
🌐📲 Join Channel Telegram;
http://telegram.me/utsmanbinaffanbungo
📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2
Imam al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
اشْتَرَى رَجُلٌ مِنْ رَجُلٍ عَقَارًا لَهُ فَوَجَدَ الرَّجُلُ الَّذِي اشْتَرَى الْعَقَارَ فِي عَقَارِهِ جَرَّةً فِيهَا ذَهَبٌ فَقَالَ لَهُ الَّذِي اشْتَرَى الْعَقَارَ: خُذْ ذَهَبَكَ مِنِّي إِنَّمَا اشْتَرَيْتُ مِنْكَ الْأَرْضَ وَلَمْ أَبْتَعْ مِنْكَ الذَّهَبَ. وَقَالَ الَّذِي لَهُ الْأَرْضُ: إِنَّمَا بِعْتُكَ الْأَرْضَ وَمَا فِيهَا. فَتَحَاكَمَا إِلَى رَجُلٍ فَقَالَ الَّذِي تَحَاكَمَا إِلَيْهِ: أَلَكُمَا وَلَدٌ. قَالَ أَحَدُهُمَا: لِي غُلَامٌ. وَقَالَ الآخَرُ: لِي جَارِيَةٌ. قَالَ: أَنْكِحُوا الْغُلَامَ الْجَارِيَةَ وَأَنْفِقُوا عَلَى أَنْفُسِهِمَا مِنْهُ وَتَصَدَّقَا
Ada seorang laki-laki membeli sebidang tanah dari seseorang. Ternyata, di dalam tanahnya itu terdapat seguci emas. Lalu, berkatalah orang yang membeli tanah itu kepadanya, “Ambillah emasmu! Sebetulnya, aku hanya membeli tanah darimu, bukan membeli emas.”
Si pemilik tanah berkata kepadanya, “Sungguh, saya menjual tanah ini kepadamu berikut isinya.”
Akhirnya, keduanya menemui seseorang untuk menjadi hakim. Kemudian berkatalah orang yang diangkat sebagai hakim itu, “Apakah kamu berdua mempunyai anak?”
Salah satu dari mereka menjawab, “Saya punya seorang anak laki-laki.”
Yang lain menimpali, “Saya punya seorang anak perempuan.”
Kata sang hakim, “Nikahkanlah mereka berdua. Berilah mereka belanja dari harta ini serta bersedekahlah kalian berdua.”
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Dalam hadits ini, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengisahkan bahwa transaksi yang mereka lakukan berkaitan dengan sebidang tanah. Si penjual merasa yakin bahwa isi tanah itu sudah termasuk dalam transaksi mereka. Sementara itu, si pembeli berkeyakinan sebaliknya; isinya tidak termasuk dalam akad jual beli tersebut.
Kedua lelaki ini tetap bertahan, lebih memilih sikap wara’. Mereka tidak mau mengambil dan membelanjakan harta itu karena adanya kesamaran, apakah halal baginya ataukah haram?
Mereka juga tidak saling berlomba mendapatkan harta itu, justru menghindarinya. Simaklah apa yang dikatakan si pembeli tanah, “Ambillah emasmu! Sebetulnya, aku hanya membeli tanah darimu, bukan membeli emas.”
Barangkali kalau kita yang mengalami, masing-masing akan berusaha cari pembenaran, bukti untuk menunjukkan dirinya lebih berhak terhadap emas tersebut. Akan tetapi, bukan itu yang ingin kita sampaikan melalui kisah ini.
Hadits ini menerangkan ketinggian sikap amanah mereka dan tidak adanya keinginan mereka mengaku-aku sesuatu yang bukan haknya. Demikian pula sikap jujur serta wara’ mereka terhadap dunia, tidak berambisi untuk mengangkangi hak yang belum jelas siapa pemiliknya. Kemudian muamalah mereka yang baik, tidak hanya menimbulkan kasih sayang sesama mereka, tetapi juga menumbuhkan ikatan baru berupa perbesanan, dengan disatukannya mereka melalui perkawinan putra putri mereka. Bahkan, harta tersebut tidak pula keluar dari keluarga besar mereka. Allahu Akbar.
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
💻 Sumber : @Forumsalafy
🔁Turut Menyebarkan Ilmu:
🔰 WhatsApp Dakwah Salafy Muara Bungo
🏠 Utsman bin Affan Bungo
🔸🔶🔸☀🔸🔶🔸
🌐📲 Join Channel Telegram;
http://telegram.me/utsmanbinaffanbungo
📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2
Forwarded from SATGAS TANGGAP COVID-19 MMA JEMBER
Sumbang saran kami untuk segenap saudara yang kami cintai...
Forwarded from SATGAS TANGGAP COVID-19 MMA JEMBER
REVISIfix_Saran Menyambut Seruan New Normal_Tangguh.pdf
423.6 KB
REVISIfix_Saran Menyambut Seruan New Normal_Tangguh.pdf
💐📝JANGAN KAU SAKITI ISTRIMU
Saudaraku...sebagian dari anda sudah mengenal beberapa sunnah Nabi dan menerapkannya. Alhamdulillah. Tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah Ta’ala.
Anda bersikap baik pada sesama rekan; saudara; maupun teman sejawat. Mereka mengenal anda sebagai pribadi yang baik. Ustadz pun tahunya anda adalah pribadi yang baik akhlaknya.
Tapi di rumah, istri anda sering anda sakiti. Ada yang kadang memukul istrinya pada wajah. Sesuatu yang sudah jelas dilarang oleh Nabi shollallahu alaihi wasallam.
وَلَا تَضْرِبِ الْوَجْهَ
...dan janganlah engkau memukul wajah (H.R Abu Dawud)
Apakah anda merasa berkuasa terhadap istri anda kemudian membuat anda bersikap sewenang-wenang? Anda merasa lebih kuat dari istri, dan dia adalah pihak yang lemah?
Jangan menyiksa istri anda. Siapapun yang menyiksa manusia, Allah akan menyiksa orang itu.
إِنَّ اللَّهَ يُعَذِّبُ الَّذِينَ يُعَذِّبُونَ النَّاسَ فِي الدُّنْيَا
Sesungguhnya Allah menyiksa orang yang menyiksa orang (lain) di dunia (H.R Muslim)
Satu pukulan yang dilancarkan secara zhalim, akan ada pertanggungjawabannya di akhirat nanti.
مَنْ ضَرَبَ سَوْطًا ظُلْمًا اقْتُصَّ مِنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Barangsiapa yang mencambuk satu kali cambukan secara dzhalim, ia akan diqishash (hukum balas) pada hari kiamat (H.R alBazzar dan atThobarony, dinilai sebagai hadits yang hasan shahih oleh Syaikh al-Albaniy)
Adapula yang memukul istrinya bukan pada wajah. Tapi sampai mencederai istrinya. Ini juga dilarang oleh Nabi kita Muhammad shollallahu alaihi wasallam.
فَاضْرِبُوهُنَّ ضَرْبًا غَيْرَ مُبَرِّحٍ
(jika engkau terpaksa harus memukulnya untuk mengajarinya adab, pent) pukullah mereka dengan pukulan yang tidak mencederai (H.R Muslim)
Suatu hal yang sangat memprihatinkan, ketika ada seorang suami yang memukul istri hingga harus dilarikan ke rumah sakit, atau membekaskan luka, maupun mematahkan tulangnya. Wal iyaadzu billaah.
Adapula suami yang tidak pernah menyakiti istrinya secara fisik. Tapi ia sering menyakiti hati istrinya. Ia jelek-jelekkan istrinya. Bahkan sampai menyatakan: saya ilfil...saya jijik...dan semestinya.
Ini juga perbuatan yang dilarang oleh Nabi shollallahu alaihi wasallam. Beliau bersabda:
وَلَا تُقَبِّحْ
Dan janganlah engkau menjelek-jelekkannya (H.R Abu Dawud)
Ketika anda menyakiti istri, yang tersakiti bukan hanya seorang. Orangtuanya pun meradang. Keluarga dan kerabatnya pun tersakiti.
Bagaimana perasaan anda, jika ada seseorang yang menyakiti putri anda yang sangat anda cintai? Tentu anda juga tersakiti.
Dulu anda memintanya dengan baik-baik. Anda ambil amanah dari Allah itu dengan baik. Namun mengapa kemudian anda sia-siakan dan bertindak secara sewenang-wenang?
Bertakwalah kepada Allah...
اتَّقُوا اللَّهَ فِي النِّسَاءِ فَإِنَّكُمْ أَخَذْتُمُوهُنَّ بِأَمَانَةِ اللَّهِ
Bertakwalah kalian kepada Allah dalam urusan istri-istri kalian. Sesungguhnya kalian telah mengambil mereka dengan amanah dari Allah (H.R Abu Dawud)
Adapula yang tidak pernah menyakiti secara fisik, ucapannya juga terjaga terhadap istrinya. Tapi ia kikir dan bakhil. Penghasilannya sebenarnya lebih dari cukup. Tapi istrinya hanya mendapat sedikit sekali bagiannya. Dia suka mentraktir temannya. Dia banyak memberi pada orang lain. Tapi istri dan anaknya justru sangat kurang mendapat pemberiannya.
Rasulullah shollallahu alaihi wasallam memerintahkan kita untuk mendahulukan hak orang-orang yang seharusnya mendapat nafkah dari kita.
إِذَا أَعْطَى اللَّهُ أَحَدَكُمْ خَيْرًا فَلْيَبْدَأْ بِنَفْسِهِ وَأَهْلِ بَيْتِه
Jika Allah memberikan kepada salah seorang dari kalian kebaikan, dahulukanlah pada diri dan keluargamu (H.R Muslim)
ابْدَأْ بِمَنْ تَعُول
Dahulukanlah keluargamu (H.R Ahmad)
Sesungguhnya memberikan nafkah yang baik pada istri adalah berpahala. Padahal manfaat istri itu kembali kepada kita sendiri.
وَإِنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً تَبْتَغِي بِهَا وَجْهَ اللَّهِ إِلَّا أُجِرْتَ بِهَا حَتَّى مَا تَجْعَلُ فِي فِي امْرَأَتِك
Sesungguhnya tidaklah engkau memberikan nafkah dengan mengharap Wajah Allah, kecuali engkau akan diberi pahala. Sekalipun
Saudaraku...sebagian dari anda sudah mengenal beberapa sunnah Nabi dan menerapkannya. Alhamdulillah. Tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah Ta’ala.
Anda bersikap baik pada sesama rekan; saudara; maupun teman sejawat. Mereka mengenal anda sebagai pribadi yang baik. Ustadz pun tahunya anda adalah pribadi yang baik akhlaknya.
Tapi di rumah, istri anda sering anda sakiti. Ada yang kadang memukul istrinya pada wajah. Sesuatu yang sudah jelas dilarang oleh Nabi shollallahu alaihi wasallam.
وَلَا تَضْرِبِ الْوَجْهَ
...dan janganlah engkau memukul wajah (H.R Abu Dawud)
Apakah anda merasa berkuasa terhadap istri anda kemudian membuat anda bersikap sewenang-wenang? Anda merasa lebih kuat dari istri, dan dia adalah pihak yang lemah?
Jangan menyiksa istri anda. Siapapun yang menyiksa manusia, Allah akan menyiksa orang itu.
إِنَّ اللَّهَ يُعَذِّبُ الَّذِينَ يُعَذِّبُونَ النَّاسَ فِي الدُّنْيَا
Sesungguhnya Allah menyiksa orang yang menyiksa orang (lain) di dunia (H.R Muslim)
Satu pukulan yang dilancarkan secara zhalim, akan ada pertanggungjawabannya di akhirat nanti.
مَنْ ضَرَبَ سَوْطًا ظُلْمًا اقْتُصَّ مِنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Barangsiapa yang mencambuk satu kali cambukan secara dzhalim, ia akan diqishash (hukum balas) pada hari kiamat (H.R alBazzar dan atThobarony, dinilai sebagai hadits yang hasan shahih oleh Syaikh al-Albaniy)
Adapula yang memukul istrinya bukan pada wajah. Tapi sampai mencederai istrinya. Ini juga dilarang oleh Nabi kita Muhammad shollallahu alaihi wasallam.
فَاضْرِبُوهُنَّ ضَرْبًا غَيْرَ مُبَرِّحٍ
(jika engkau terpaksa harus memukulnya untuk mengajarinya adab, pent) pukullah mereka dengan pukulan yang tidak mencederai (H.R Muslim)
Suatu hal yang sangat memprihatinkan, ketika ada seorang suami yang memukul istri hingga harus dilarikan ke rumah sakit, atau membekaskan luka, maupun mematahkan tulangnya. Wal iyaadzu billaah.
Adapula suami yang tidak pernah menyakiti istrinya secara fisik. Tapi ia sering menyakiti hati istrinya. Ia jelek-jelekkan istrinya. Bahkan sampai menyatakan: saya ilfil...saya jijik...dan semestinya.
Ini juga perbuatan yang dilarang oleh Nabi shollallahu alaihi wasallam. Beliau bersabda:
وَلَا تُقَبِّحْ
Dan janganlah engkau menjelek-jelekkannya (H.R Abu Dawud)
Ketika anda menyakiti istri, yang tersakiti bukan hanya seorang. Orangtuanya pun meradang. Keluarga dan kerabatnya pun tersakiti.
Bagaimana perasaan anda, jika ada seseorang yang menyakiti putri anda yang sangat anda cintai? Tentu anda juga tersakiti.
Dulu anda memintanya dengan baik-baik. Anda ambil amanah dari Allah itu dengan baik. Namun mengapa kemudian anda sia-siakan dan bertindak secara sewenang-wenang?
Bertakwalah kepada Allah...
اتَّقُوا اللَّهَ فِي النِّسَاءِ فَإِنَّكُمْ أَخَذْتُمُوهُنَّ بِأَمَانَةِ اللَّهِ
Bertakwalah kalian kepada Allah dalam urusan istri-istri kalian. Sesungguhnya kalian telah mengambil mereka dengan amanah dari Allah (H.R Abu Dawud)
Adapula yang tidak pernah menyakiti secara fisik, ucapannya juga terjaga terhadap istrinya. Tapi ia kikir dan bakhil. Penghasilannya sebenarnya lebih dari cukup. Tapi istrinya hanya mendapat sedikit sekali bagiannya. Dia suka mentraktir temannya. Dia banyak memberi pada orang lain. Tapi istri dan anaknya justru sangat kurang mendapat pemberiannya.
Rasulullah shollallahu alaihi wasallam memerintahkan kita untuk mendahulukan hak orang-orang yang seharusnya mendapat nafkah dari kita.
إِذَا أَعْطَى اللَّهُ أَحَدَكُمْ خَيْرًا فَلْيَبْدَأْ بِنَفْسِهِ وَأَهْلِ بَيْتِه
Jika Allah memberikan kepada salah seorang dari kalian kebaikan, dahulukanlah pada diri dan keluargamu (H.R Muslim)
ابْدَأْ بِمَنْ تَعُول
Dahulukanlah keluargamu (H.R Ahmad)
Sesungguhnya memberikan nafkah yang baik pada istri adalah berpahala. Padahal manfaat istri itu kembali kepada kita sendiri.
وَإِنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً تَبْتَغِي بِهَا وَجْهَ اللَّهِ إِلَّا أُجِرْتَ بِهَا حَتَّى مَا تَجْعَلُ فِي فِي امْرَأَتِك
Sesungguhnya tidaklah engkau memberikan nafkah dengan mengharap Wajah Allah, kecuali engkau akan diberi pahala. Sekalipun
itu adalah (suapan makanan) ke mulut istrimu (H.R al-Bukhari dan Muslim)
Sekedar menyuguhkan air minum pada istri adalah berpahala.
إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا سَقَى امْرَأَتَهُ الْمَاءَ أُجِرَ
Sesungguhnya seorang laki-laki jika memberikan air minum kepada istrinya, ia akan mendapatkan pahala (H.R atThobaroniy dari al-Irbadh bin Sariyyah, dihasankan oleh Syaikh al-Albaniy)
Lebih parah lagi jika perbuatan kezhaliman sang suami itu dilakukan saat ia membawa citra orang yang berpegang teguh dengan agamanya. Dipandang sebagai orang yang kokoh di atas Sunnah. Hal itu justru mencoreng dakwah. Lebih besar lagi dosanya. Allaahul Musta’aan...
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa melimpahkan taufik, rahmat, pertolongan, dan ampunan-Nya kepada segenap kaum muslimin....
(Abu Utsman Kharisman)
💡💡📝📝💡💡
WA al I'tishom
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
💻 Sumber : @KHAS
🔁Turut Menyebarkan Ilmu:
🔰 WhatsApp Dakwah Salafy Muara Bungo
🏠 Utsman bin Affan Bungo
🔸🔶🔸☀🔸🔶🔸
🌐📲 Join Channel Telegram;
http://telegram.me/utsmanbinaffanbungo
📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2
Sekedar menyuguhkan air minum pada istri adalah berpahala.
إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا سَقَى امْرَأَتَهُ الْمَاءَ أُجِرَ
Sesungguhnya seorang laki-laki jika memberikan air minum kepada istrinya, ia akan mendapatkan pahala (H.R atThobaroniy dari al-Irbadh bin Sariyyah, dihasankan oleh Syaikh al-Albaniy)
Lebih parah lagi jika perbuatan kezhaliman sang suami itu dilakukan saat ia membawa citra orang yang berpegang teguh dengan agamanya. Dipandang sebagai orang yang kokoh di atas Sunnah. Hal itu justru mencoreng dakwah. Lebih besar lagi dosanya. Allaahul Musta’aan...
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa melimpahkan taufik, rahmat, pertolongan, dan ampunan-Nya kepada segenap kaum muslimin....
(Abu Utsman Kharisman)
💡💡📝📝💡💡
WA al I'tishom
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
💻 Sumber : @KHAS
🔁Turut Menyebarkan Ilmu:
🔰 WhatsApp Dakwah Salafy Muara Bungo
🏠 Utsman bin Affan Bungo
🔸🔶🔸☀🔸🔶🔸
🌐📲 Join Channel Telegram;
http://telegram.me/utsmanbinaffanbungo
📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2
💐📝ANTARA MEMBACA ALQURAN DENGAN MENGHAFALKANNYA
❓Pertanyaan:
Semoga Allah berbuat baik kepada anda, wahai Fadhilatusy Syaikh. Ada seorang bertanya: Manakah yang lebih utama, banyak membaca alQuran atau menghafalkannya?
💡Jawaban Syaikh Sholih al-Fauzan hafidzhahullah:
Semuanya baik. Gabungkanlah antara keduanya. Hafalkan dan bacalah. Jadikan waktu (khusus) untuk membaca dan waktu (tertentu) untuk menghafal. Alhamdulillah ada kelapangan waktu
Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/ar/node/18388
📝Catatan:
Bagi yang ingin menghafal alQuran, sebaiknya mempelajari cara membaca alQuran yang baik dan tepat terlebih dahulu dengan bimbingan guru. Agar hafalannya didasarkan pada bacaan yang benar.
💡💡📝📝💡💡
WA al I'tishom
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
💻 Sumber : @KHAS
🔁Turut Menyebarkan Ilmu:
🔰 WhatsApp Dakwah Salafy Muara Bungo
🏠 Utsman bin Affan Bungo
🔸🔶🔸☀🔸🔶🔸
🌐📲 Join Channel Telegram;
http://telegram.me/utsmanbinaffanbungo
📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2
❓Pertanyaan:
Semoga Allah berbuat baik kepada anda, wahai Fadhilatusy Syaikh. Ada seorang bertanya: Manakah yang lebih utama, banyak membaca alQuran atau menghafalkannya?
💡Jawaban Syaikh Sholih al-Fauzan hafidzhahullah:
Semuanya baik. Gabungkanlah antara keduanya. Hafalkan dan bacalah. Jadikan waktu (khusus) untuk membaca dan waktu (tertentu) untuk menghafal. Alhamdulillah ada kelapangan waktu
Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/ar/node/18388
📝Catatan:
Bagi yang ingin menghafal alQuran, sebaiknya mempelajari cara membaca alQuran yang baik dan tepat terlebih dahulu dengan bimbingan guru. Agar hafalannya didasarkan pada bacaan yang benar.
💡💡📝📝💡💡
WA al I'tishom
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
💻 Sumber : @KHAS
🔁Turut Menyebarkan Ilmu:
🔰 WhatsApp Dakwah Salafy Muara Bungo
🏠 Utsman bin Affan Bungo
🔸🔶🔸☀🔸🔶🔸
🌐📲 Join Channel Telegram;
http://telegram.me/utsmanbinaffanbungo
📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2
alfawzan.af.org.sa
الترجيح في مسألة أفضلية كثرة تلاوة القرآن أوحفظه | موقع معالي الشيخ صالح الفوزان
كله طيب أجمع بينهم أحفظ وأقرا ، أجعل لك وقت تلاوه وأجعل لك وقت حفظ ، والوقت واسع الحمدالله .
⛅️ Coba perhatikan matahari yang baru saja terbit setelah sebelumnya ia tersipu malu di tengah kegelapan malam. Demikian pula kemudahan, tidaklah ia datang menyapa kecuali setelah kita bersakit-sakit dahulu.
🌻 Maka, bersabarlah. Jangan putus asa, jangan pula bersedih..
#motivasi #renungan #analogi #sabar
🎙 #قول_الحكمة
➖➖➖➖➖➖➖
📚 Channel Telegram:
https://t.me/syababsalafy
🌻 Maka, bersabarlah. Jangan putus asa, jangan pula bersedih..
#motivasi #renungan #analogi #sabar
🎙 #قول_الحكمة
➖➖➖➖➖➖➖
📚 Channel Telegram:
https://t.me/syababsalafy
📣 📣
Yuk simak kajian:
*Al Ustadz Muhammad Afifuddin as Sidawy - 02. Jadilah Wanita Penghuni Surga*
di 📻 *Radio Islam Timika*
Silakan klik link berikut:
http://radioislam.id/RadioIslamTimika
Yuk simak kajian:
*Al Ustadz Muhammad Afifuddin as Sidawy - 02. Jadilah Wanita Penghuni Surga*
di 📻 *Radio Islam Timika*
Silakan klik link berikut:
http://radioislam.id/RadioIslamTimika
radioislam.id
RII :: Radio Islam Timika
Simak kajian-kajian Islam ilmiah di aplikasi RII
💐📝BEBERAPA KEADAAN ORANG YANG SHALAT DENGAN PAKAIAN TERKENA NAJIS
Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin rahimahullah menyatakan:
...(salah satu) syarat sahnya shalat adalah orang tersebut harus suci pada badan, pakaian, dan tempat shalatnya.
Namun, jika ia shalat dengan najis yang ada pada pakaian, atau pada badannya, atau pada tempat shalatnya, karena ketidaktahuan, dan tidaklah diketahui kecuali setelah (selesai) shalat, shalatnya sah dan dia tidak harus mengulangi.
Demikian juga jika ia mengetahui (adanya najis itu) sebelum shalat, namun lupa mencucinya, kemudian shalat, shalatnya sah. Dia tidak harus mengulang shalatnya. Karena hal itu termasuk melakukan hal yang terlarang. Perbuatan melakukan hal yang terlarang jika dilakukan karena lupa atau tidak tahu, tidaklah mengapa. Berdasarkan firman Allah Ta’ala:
...رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا...
...wahai Rabb kami, janganlah Engkau menyiksa kami ketika kami lupa atau tidak sengaja (Q.S al-Baqoroh ayat 286)
Demikian pula seseorang yang tidak mendapatkan pakaian lain. Maka ia bisa shalat (dengan pakaian itu) meskipun ada najisnya. Misalkan ketika ia safar dan tidak punya pakaian lain kecuali pakaian yang najis, tidak ada sesuatu yang bisa dipakai untuk mencucinya, maka tidak mengapa ia shalat dengan pakaian itu. Shalatnya sah.
.........
... Demikian juga jika ia terkurung di tempat najis, ia shalat di tempat itu dan tidak harus mengulang. Karena ia tidak mampu untuk menghindar dari najis itu.
Adapun jika seseorang shalat dalam kondisi berhadats karena lupa atau tidak tahu, ia harus mengulang shalatnya. Contoh orang yang tidak tahu, seseorang memakan daging unta dan menyangka bahwa itu bukan daging unta. Kemudian ia shalat tanpa berwudhu. Shalatnya tidak sah. Ia harus mengulang. Karena ia telah shalat tanpa berwudhu.
Contoh orang yang lupa, jika seseorang shalat tanpa wudhu karena lupa. Misalkan ia berhadats dan lupa berwudhu. Kemudian dia shalat dalam keadaan lupa. Wajib bagi dia untuk berwudhu dan mengulangi shalatnya.
(Fathu Dzil Jalaali wal Ikraam bi Syarhi Bulughil Maraam jilid 2 halaman 339-340 cetakan ke-2, sedangkan pada cetakan ke-1 tidak ada penjelasan Syaikh ini)
Penerjemah: Abu Utsman Kharisman
💡💡📝📝💡💡
WA al I'tishom
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
💻 Sumber : @KHAS
🔁Turut Menyebarkan Ilmu:
🔰 WhatsApp Dakwah Salafy Muara Bungo
🏠 Utsman bin Affan Bungo
🔸🔶🔸☀🔸🔶🔸
🌐📲 Join Channel Telegram;
http://telegram.me/utsmanbinaffanbungo
📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2
Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin rahimahullah menyatakan:
...(salah satu) syarat sahnya shalat adalah orang tersebut harus suci pada badan, pakaian, dan tempat shalatnya.
Namun, jika ia shalat dengan najis yang ada pada pakaian, atau pada badannya, atau pada tempat shalatnya, karena ketidaktahuan, dan tidaklah diketahui kecuali setelah (selesai) shalat, shalatnya sah dan dia tidak harus mengulangi.
Demikian juga jika ia mengetahui (adanya najis itu) sebelum shalat, namun lupa mencucinya, kemudian shalat, shalatnya sah. Dia tidak harus mengulang shalatnya. Karena hal itu termasuk melakukan hal yang terlarang. Perbuatan melakukan hal yang terlarang jika dilakukan karena lupa atau tidak tahu, tidaklah mengapa. Berdasarkan firman Allah Ta’ala:
...رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا...
...wahai Rabb kami, janganlah Engkau menyiksa kami ketika kami lupa atau tidak sengaja (Q.S al-Baqoroh ayat 286)
Demikian pula seseorang yang tidak mendapatkan pakaian lain. Maka ia bisa shalat (dengan pakaian itu) meskipun ada najisnya. Misalkan ketika ia safar dan tidak punya pakaian lain kecuali pakaian yang najis, tidak ada sesuatu yang bisa dipakai untuk mencucinya, maka tidak mengapa ia shalat dengan pakaian itu. Shalatnya sah.
.........
... Demikian juga jika ia terkurung di tempat najis, ia shalat di tempat itu dan tidak harus mengulang. Karena ia tidak mampu untuk menghindar dari najis itu.
Adapun jika seseorang shalat dalam kondisi berhadats karena lupa atau tidak tahu, ia harus mengulang shalatnya. Contoh orang yang tidak tahu, seseorang memakan daging unta dan menyangka bahwa itu bukan daging unta. Kemudian ia shalat tanpa berwudhu. Shalatnya tidak sah. Ia harus mengulang. Karena ia telah shalat tanpa berwudhu.
Contoh orang yang lupa, jika seseorang shalat tanpa wudhu karena lupa. Misalkan ia berhadats dan lupa berwudhu. Kemudian dia shalat dalam keadaan lupa. Wajib bagi dia untuk berwudhu dan mengulangi shalatnya.
(Fathu Dzil Jalaali wal Ikraam bi Syarhi Bulughil Maraam jilid 2 halaman 339-340 cetakan ke-2, sedangkan pada cetakan ke-1 tidak ada penjelasan Syaikh ini)
Penerjemah: Abu Utsman Kharisman
💡💡📝📝💡💡
WA al I'tishom
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
💻 Sumber : @KHAS
🔁Turut Menyebarkan Ilmu:
🔰 WhatsApp Dakwah Salafy Muara Bungo
🏠 Utsman bin Affan Bungo
🔸🔶🔸☀🔸🔶🔸
🌐📲 Join Channel Telegram;
http://telegram.me/utsmanbinaffanbungo
📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2
⁉⚠🌷🌸 MEMELIHARA DAN JUAL BELI KUCING
✍🏻 Asy-Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah
📬 Pertanyaan:
ما حكم شراء القطط وما حكم اقتنائها في البيت ؟
Apa hukum membeli kucing dan memeliharanya di rumah?
🔓 Jawaban:
اقتناءها في البيت لا بأس به، هي من الطوافين عليكم كما قال الرسول صلى الله عليه وسلم
Adapun memelihara kucing di rumah maka tidak mengapa. Dia termasuk binatang yang biasa hidup di tengah-tengah kalian sebagaimana sabda Rasulullah shallalahu ‘alaihi wasallam.
حتى إنها يتوضأ من سؤرها الباقي منها الذي شربت منه يتوضأ منه لأنه ريقها طاهر، ويوكل ما أكلت منه أيضا هذا تخفيف عن العباد بحكم القطط تخلطهم حتى ولو لم يرضوا تسور الجدران وتأتي غصبا عليهم، فالقطط لا بأس باقتنائه
Sampai-sampai beliau pernah berwudhu dari air bekas minum seekor kucing, karena air liur kucing suci. Dan juga dibolehkan makan dari makanan yang dimakan kucing. Ini merupakan keringanan dari syariat terkait kucing yang berada di tengah-tengah manusia. Dan bahkan walaupun kucing tersebut tidak diharapkan kehadirannya dan dia datang ke rumah dengan meloncati pagar dan mencuri makanan. Maka tidak mengapa seseorang untuk memelihara kucing.
إنما بيع القطط حرام لأن النبي صلى الله عليه وسلم نهى عن ثمن السنور: وهو الهر، وعن ثمن الكلب فهو حرام، ما تباع القطط ولا الكلاب.
Akan tetapi, yang dilarang adalah menjual kucing karena Nabi sallallahu alaihi wasallam melarang dari harga jual kucing dan harga jual anjing.
Maka tidak boleh menjual kucing demikian juga anjing.
📚 Sumber || http://alfawzan.af.org.sa/node/14840
🌏 Kunjungi || http://forumsalafy.net/hukum-jual-beli-kucing/
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
💻 Sumber : @ForumSalafy
🔁Turut Menyebarkan Ilmu:
🔰 WhatsApp Dakwah Salafy Muara Bungo
🏠 Utsman bin Affan Bungo
🔸🔶🔸☀🔸🔶🔸
🌐📲 Join Channel Telegram;
http://telegram.me/utsmanbinaffanbungo
📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2
✍🏻 Asy-Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah
📬 Pertanyaan:
ما حكم شراء القطط وما حكم اقتنائها في البيت ؟
Apa hukum membeli kucing dan memeliharanya di rumah?
🔓 Jawaban:
اقتناءها في البيت لا بأس به، هي من الطوافين عليكم كما قال الرسول صلى الله عليه وسلم
Adapun memelihara kucing di rumah maka tidak mengapa. Dia termasuk binatang yang biasa hidup di tengah-tengah kalian sebagaimana sabda Rasulullah shallalahu ‘alaihi wasallam.
حتى إنها يتوضأ من سؤرها الباقي منها الذي شربت منه يتوضأ منه لأنه ريقها طاهر، ويوكل ما أكلت منه أيضا هذا تخفيف عن العباد بحكم القطط تخلطهم حتى ولو لم يرضوا تسور الجدران وتأتي غصبا عليهم، فالقطط لا بأس باقتنائه
Sampai-sampai beliau pernah berwudhu dari air bekas minum seekor kucing, karena air liur kucing suci. Dan juga dibolehkan makan dari makanan yang dimakan kucing. Ini merupakan keringanan dari syariat terkait kucing yang berada di tengah-tengah manusia. Dan bahkan walaupun kucing tersebut tidak diharapkan kehadirannya dan dia datang ke rumah dengan meloncati pagar dan mencuri makanan. Maka tidak mengapa seseorang untuk memelihara kucing.
إنما بيع القطط حرام لأن النبي صلى الله عليه وسلم نهى عن ثمن السنور: وهو الهر، وعن ثمن الكلب فهو حرام، ما تباع القطط ولا الكلاب.
Akan tetapi, yang dilarang adalah menjual kucing karena Nabi sallallahu alaihi wasallam melarang dari harga jual kucing dan harga jual anjing.
Maka tidak boleh menjual kucing demikian juga anjing.
📚 Sumber || http://alfawzan.af.org.sa/node/14840
🌏 Kunjungi || http://forumsalafy.net/hukum-jual-beli-kucing/
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
💻 Sumber : @ForumSalafy
🔁Turut Menyebarkan Ilmu:
🔰 WhatsApp Dakwah Salafy Muara Bungo
🏠 Utsman bin Affan Bungo
🔸🔶🔸☀🔸🔶🔸
🌐📲 Join Channel Telegram;
http://telegram.me/utsmanbinaffanbungo
📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2
alfawzan.af.org.sa
ما حكم شراء القطط وبيعها واقتناءها في البيت؟ | موقع معالي الشيخ صالح الفوزان
الجواب:اقتناءها في البيت لا بأس به، هي من الطوافين عليكم كما قال الرسول صلى الله عليه وسلم، حتى إنها يتوضأ من سؤرها الباقي منها الذي شربت منه يتوضأ منه لأنه ريقها طاهر، ويوكل ما أكلت منه أيضا هذا تخفيف عن العباد بحكم القطط تخلطهم حتى ولو لم يرضوا تسور الجدران…
::
*🚇 6 CARA UNTUK BISA ISTIQOMAH*
*1⃣ Berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala*. Seperti Do'a dalam Al-Qur’an :
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
_"Wahai Rabb kami, janganlah Engkau menyimpangkan Hati kami setelah Engkau beri petunjuk. Anugerahkan kepada kami Rahmat dari sisiMu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Anugerah"._ (Q.S Ali Imran:8).
Seperti Doa yang banyak dibaca Nabi :
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ، ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
_"Wahai (Allah) Pembolak-balik hati, tetapkanlah hatiku diatas agamamu."_ (H.R at-Tirmidzi, an-Nasaai, Ahmad, dishahihkan oleh al-Hakim dan al-Albany).
*2⃣ Menjaga Hati dan Lisan*
*3⃣ Selalu mengkaji Aqidah yang shahih dan Prinsip-prinsip utama dalam Islam dan Iman*
Para Ulama’ telah menulis prinsip-prinsip Aqidah yang shahih dalam Islam, seperti Ashlus Sunnah wa I’tiqodud Dien karya Ibnu Abi Hatim, Ushulus Sunnah karya Imam Ahmad, Syarhus Sunnah karya al-Muzany maupun al-Barbahary, dan karya-karya Ulama Ahlussunnah setelahnya.
Banyaklah mengikuti kajian-kajian ilmiyyah, membaca buku, mendengarkan rekaman untuk kajian ilmu yang dibimbing oleh orang yang berilmu, beraqidah dan bermanhaj lurus.
Karena sepanjang kehidupan kita akan sering ditemui syubhat-syubhat dan penyimpangan dalam hal Aqidah atau dalam hal Muamalah. Kuatkan pondasi Ilmu kita, agar tidak mudah goyah dan terpengaruh dengan berbagai penyimpangan yang ada.
Sebaliknya, jauhilah bacaan-bacaan atau ceramah-ceramah yang menyimpang dari Aqidah yang benar dan ajaran Rasulullah ﷺ.
*4⃣ Selalu berkumpul bersama orang-orang yang Beraqidah dan Bermanhaj lurus, orang-orang Shalih dan Bersabar di atas manhaj yang lurus.*
عَلَيْكُمْ بِالْجَمَاعَةِ وَإِيَّاكُمْ وَالْفُرْقَةَ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ مَعَ الْوَاحِدِ وَهُوَ مِنْ الِاثْنَيْنِ أَبْعَدُ
_"Wajib atas kalian untuk Bersatu dalam al-Jamaah, hati-hatilah dari perpecahan. Karena syaithan bersama 1 orang (yang menyendiri), dan terhadap 2 orang syaithan lebih jauh"._ (H.R atTirmidzi, anNasaai, dishahihkan oleh al-Hakim dan al-Albany).
🔺 Jika seseorang menyendiri, akan mudah dipengaruhi oleh syaithan.
Berbeda dengan jika ia sering berkumpul bersama komunitas yang sarat dengan Ilmu, Iman, Amal sholih, Dakwah, Amar ma’ruf nahi munkar di atas Tauhid dan Sunnah Rasul ﷺ dengan pemahaman para Sahabat Nabi dan Ulama’ Ahlussunnah yang mengikuti mereka dengan baik.
Tinggalkanlah komunitas orang-orang yang lalai dari mengingat Allah, atau komunitas yang banyak melakukan Kesyirikan, Kebid’ahan, atau Kemaksiatan.
*5⃣ Banyak beramal sholih diatas Sunnah Nabi ﷺ*
Memperbanyak amal sholih yang Ikhlas karena Allah dan sesuai dengan bimbingan Rasulullah ﷺ adalah tameng dari fitnah yang membahayakan agama seseorang.
بَادِرُوا بِالْأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا أَوْ يُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنْ الدُّنْيَا
_"Bersegeralah beramal (sebelum datang) fitnah, bagaikan potongan malam yang gelap. Pagi harinya seorang masih mukmin, sorenya menjadi kafir. Atau, sorenya masih mukmin paginya kafir. Ia menjual agamanya (ditukar) dengan kepentingan dunia"._ (H.R Muslim).
*6⃣ Bersabar karena Allah dalam menjalani kehidupan dunia.*
📚 Dikutip dari Buku " 40 HADITS PEGANGAN HIDUP MUSLIM (Syarh Arbain An-Nawawiyah) " Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafizhahullah | @fawaidsolo
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
💻 Sumber : @ForumBerbagiFaidah
🔁Turut Menyebarkan Ilmu:
🔰 WhatsApp Dakwah Salafy Muara Bungo
🏠 Utsman bin Affan Bungo
🔸🔶🔸☀🔸🔶🔸
🌐📲 Join Channel Telegram;
http://telegram.me/utsmanbinaffanbungo
📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2
*🚇 6 CARA UNTUK BISA ISTIQOMAH*
*1⃣ Berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala*. Seperti Do'a dalam Al-Qur’an :
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
_"Wahai Rabb kami, janganlah Engkau menyimpangkan Hati kami setelah Engkau beri petunjuk. Anugerahkan kepada kami Rahmat dari sisiMu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Anugerah"._ (Q.S Ali Imran:8).
Seperti Doa yang banyak dibaca Nabi :
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ، ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
_"Wahai (Allah) Pembolak-balik hati, tetapkanlah hatiku diatas agamamu."_ (H.R at-Tirmidzi, an-Nasaai, Ahmad, dishahihkan oleh al-Hakim dan al-Albany).
*2⃣ Menjaga Hati dan Lisan*
*3⃣ Selalu mengkaji Aqidah yang shahih dan Prinsip-prinsip utama dalam Islam dan Iman*
Para Ulama’ telah menulis prinsip-prinsip Aqidah yang shahih dalam Islam, seperti Ashlus Sunnah wa I’tiqodud Dien karya Ibnu Abi Hatim, Ushulus Sunnah karya Imam Ahmad, Syarhus Sunnah karya al-Muzany maupun al-Barbahary, dan karya-karya Ulama Ahlussunnah setelahnya.
Banyaklah mengikuti kajian-kajian ilmiyyah, membaca buku, mendengarkan rekaman untuk kajian ilmu yang dibimbing oleh orang yang berilmu, beraqidah dan bermanhaj lurus.
Karena sepanjang kehidupan kita akan sering ditemui syubhat-syubhat dan penyimpangan dalam hal Aqidah atau dalam hal Muamalah. Kuatkan pondasi Ilmu kita, agar tidak mudah goyah dan terpengaruh dengan berbagai penyimpangan yang ada.
Sebaliknya, jauhilah bacaan-bacaan atau ceramah-ceramah yang menyimpang dari Aqidah yang benar dan ajaran Rasulullah ﷺ.
*4⃣ Selalu berkumpul bersama orang-orang yang Beraqidah dan Bermanhaj lurus, orang-orang Shalih dan Bersabar di atas manhaj yang lurus.*
عَلَيْكُمْ بِالْجَمَاعَةِ وَإِيَّاكُمْ وَالْفُرْقَةَ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ مَعَ الْوَاحِدِ وَهُوَ مِنْ الِاثْنَيْنِ أَبْعَدُ
_"Wajib atas kalian untuk Bersatu dalam al-Jamaah, hati-hatilah dari perpecahan. Karena syaithan bersama 1 orang (yang menyendiri), dan terhadap 2 orang syaithan lebih jauh"._ (H.R atTirmidzi, anNasaai, dishahihkan oleh al-Hakim dan al-Albany).
🔺 Jika seseorang menyendiri, akan mudah dipengaruhi oleh syaithan.
Berbeda dengan jika ia sering berkumpul bersama komunitas yang sarat dengan Ilmu, Iman, Amal sholih, Dakwah, Amar ma’ruf nahi munkar di atas Tauhid dan Sunnah Rasul ﷺ dengan pemahaman para Sahabat Nabi dan Ulama’ Ahlussunnah yang mengikuti mereka dengan baik.
Tinggalkanlah komunitas orang-orang yang lalai dari mengingat Allah, atau komunitas yang banyak melakukan Kesyirikan, Kebid’ahan, atau Kemaksiatan.
*5⃣ Banyak beramal sholih diatas Sunnah Nabi ﷺ*
Memperbanyak amal sholih yang Ikhlas karena Allah dan sesuai dengan bimbingan Rasulullah ﷺ adalah tameng dari fitnah yang membahayakan agama seseorang.
بَادِرُوا بِالْأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا أَوْ يُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنْ الدُّنْيَا
_"Bersegeralah beramal (sebelum datang) fitnah, bagaikan potongan malam yang gelap. Pagi harinya seorang masih mukmin, sorenya menjadi kafir. Atau, sorenya masih mukmin paginya kafir. Ia menjual agamanya (ditukar) dengan kepentingan dunia"._ (H.R Muslim).
*6⃣ Bersabar karena Allah dalam menjalani kehidupan dunia.*
📚 Dikutip dari Buku " 40 HADITS PEGANGAN HIDUP MUSLIM (Syarh Arbain An-Nawawiyah) " Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafizhahullah | @fawaidsolo
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
💻 Sumber : @ForumBerbagiFaidah
🔁Turut Menyebarkan Ilmu:
🔰 WhatsApp Dakwah Salafy Muara Bungo
🏠 Utsman bin Affan Bungo
🔸🔶🔸☀🔸🔶🔸
🌐📲 Join Channel Telegram;
http://telegram.me/utsmanbinaffanbungo
📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2
::
*🚇 RUH RUH ITU AKAN BERKUMPUL JIKA SALING MENCOCOKI, JIKA TIDAK MAKA AKAN BERPISAH*
Rasulullah ﷺ bersabda,
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوْادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ الْوَاحِدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَى
_"Permisalan orang yang beriman dalam cinta kasih dan sayang mereka bagaikan satu jasad yang bila salah satu dari anggota tubuh tersebut mengeluh kesakitan maka seluruh anggota tubuh akan begadang dan merasa panas.”_ (HR. Muslim no. 4685)
الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا
_“Seorang mukmin dengan mukmin lainnya bagaikan satu bangunan yang sebagiannya mengokohkan sebagian yang lain.”_ (HR. Al-Bukhari no. 2266)
Apabila Allah ta'ala menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya, niscaya Allah memberikan taufiq untuk berteman dengan Ahlus Sunnah, dengan orang yang selalu menjaga diri, orang yang baik, dan baik agamanya.
Allah menyelamatkannya dari berteman dengan pengekor hawa nafsu, ahli bid’ah, dan orang-orang yang menyimpang. Karena Rasulullah ﷺ bersabda:
الرَّجُلُ عَلَى دِيْنِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
_“Seseorang berada di atas agama temannya, maka hendaklah setiap kalian melihat siapa temannya.”_ (HR. Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi, dll)
Seorang penyair berkata:
عَنِ الْمَرْءِ لَا تَسْأَلْ وَسَلْ عَنْ قَرِينِهِ فَكُلُّ قَرِيْنٍ بِالْمُقَارَنِ مُقْتَدِي
_"Janganlah engkau bertanya tentang jati diri seseorang, tapi tanyakanlah siapa temannya Karena setiap orang akan mengikuti temannya"._ (lihat Muqaddimah Adab Ash-Shuhbah karya Al-Imam Abdurrahman As-Sulami)
*RUH-RUH ITU IBARAT PASUKAN YANG KOKOH*
Watak dan karakter yang berbeda sangat memengaruhi pergaulan sehari-hari. Perbedaan watak dan karakter menyebabkan setiap individu akan mencari yang serupa dan menolak jika tidak sama.
Yang baik akan bergabung dengan yang baik dan yang jelek akan bergabung dengan yang jelek. Hal ini telah disinyalir oleh Rasulullah dalam sebuah sabdanya:
الْأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا اخْتَلَفَ
_“Ruh-ruh itu ibarat sebuah pasukan yang kokoh, bila dia saling kenal maka akan bertemu, dan bila saling tidak kenal akan berpisah.”_
Al-Imam Al-Baghawi Rohimahulloh di dalam Syarhus Sunnah (13/57) mengatakan: “Hadits ini disepakati ulama tentang keshahihannya, diriwayatkan oleh Muhammad (Al-Bukhari Rohimahulloh, pen.) dari ‘Aisyah Rodhiyallahu 'anha, dan diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim Rohimahulloh dari Yazid bin Al-Asham, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah Rodhiyallahu 'anhu. Abdullah bin Mas’ud Rodhiyallahu 'anhu berkata, ‘Ruh itu sebuah tentara yang dipersiapkan akan bertemu dengan yang sepadan. Sebagaimana kuda, jika dia cocok maka akan menyatu dengannya, dan bila tidak akan berpisah’.”
Di dalam hadits ini terdapat dalil bahwa ruh-ruh diciptakan sebelum jasad, dan bahwa ruh itu merupakan makhluk, ketika bersatu atau berpisah bagaikan sebuah pasukan bila bertemu dan berhadapan.
Hal ini karena Allah ta'al telah menjadikannya ada yang beruntung dan ada pula yang celaka. Setelah itu jasad yang menjadi tempat ruh akan bertemu di dunia, maka akan bertemu atau berpisah sesuai dengan keserupaan atau tidaknya, yang telah diciptakan baginya di awal penciptaannya.
Sehingga engkau melihat seseorang yang baik akan mencintai yang baik, dan orang yang jahat akan senang kepada yang serupa. Dan masing-masing dari keduanya akan lari dari lawannya.”
Al-Imam An-Nawawi Rohimahulloh dalam syarah beliau menjelaskan, “Orang yang baik akan condong kepada orang yang baik dan orang yang jahat akan condong kepada yang jahat.”
📨 Sumber:
http://asysyariah.com/memilih-teman-membentengi-keyakinan/
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
💻 Sumber : @ForumBerbagiFaidah
🔁Turut Menyebarkan Ilmu:
🔰 WhatsApp Dakwah Salafy Muara Bungo
🏠 Utsman bin Affan Bungo
🔸🔶🔸☀🔸🔶🔸
🌐📲 Join Channel Telegram;
http://telegram.me/utsmanbinaffanbungo
📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2
*🚇 RUH RUH ITU AKAN BERKUMPUL JIKA SALING MENCOCOKI, JIKA TIDAK MAKA AKAN BERPISAH*
Rasulullah ﷺ bersabda,
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوْادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ الْوَاحِدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَى
_"Permisalan orang yang beriman dalam cinta kasih dan sayang mereka bagaikan satu jasad yang bila salah satu dari anggota tubuh tersebut mengeluh kesakitan maka seluruh anggota tubuh akan begadang dan merasa panas.”_ (HR. Muslim no. 4685)
الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا
_“Seorang mukmin dengan mukmin lainnya bagaikan satu bangunan yang sebagiannya mengokohkan sebagian yang lain.”_ (HR. Al-Bukhari no. 2266)
Apabila Allah ta'ala menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya, niscaya Allah memberikan taufiq untuk berteman dengan Ahlus Sunnah, dengan orang yang selalu menjaga diri, orang yang baik, dan baik agamanya.
Allah menyelamatkannya dari berteman dengan pengekor hawa nafsu, ahli bid’ah, dan orang-orang yang menyimpang. Karena Rasulullah ﷺ bersabda:
الرَّجُلُ عَلَى دِيْنِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
_“Seseorang berada di atas agama temannya, maka hendaklah setiap kalian melihat siapa temannya.”_ (HR. Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi, dll)
Seorang penyair berkata:
عَنِ الْمَرْءِ لَا تَسْأَلْ وَسَلْ عَنْ قَرِينِهِ فَكُلُّ قَرِيْنٍ بِالْمُقَارَنِ مُقْتَدِي
_"Janganlah engkau bertanya tentang jati diri seseorang, tapi tanyakanlah siapa temannya Karena setiap orang akan mengikuti temannya"._ (lihat Muqaddimah Adab Ash-Shuhbah karya Al-Imam Abdurrahman As-Sulami)
*RUH-RUH ITU IBARAT PASUKAN YANG KOKOH*
Watak dan karakter yang berbeda sangat memengaruhi pergaulan sehari-hari. Perbedaan watak dan karakter menyebabkan setiap individu akan mencari yang serupa dan menolak jika tidak sama.
Yang baik akan bergabung dengan yang baik dan yang jelek akan bergabung dengan yang jelek. Hal ini telah disinyalir oleh Rasulullah dalam sebuah sabdanya:
الْأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا اخْتَلَفَ
_“Ruh-ruh itu ibarat sebuah pasukan yang kokoh, bila dia saling kenal maka akan bertemu, dan bila saling tidak kenal akan berpisah.”_
Al-Imam Al-Baghawi Rohimahulloh di dalam Syarhus Sunnah (13/57) mengatakan: “Hadits ini disepakati ulama tentang keshahihannya, diriwayatkan oleh Muhammad (Al-Bukhari Rohimahulloh, pen.) dari ‘Aisyah Rodhiyallahu 'anha, dan diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim Rohimahulloh dari Yazid bin Al-Asham, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah Rodhiyallahu 'anhu. Abdullah bin Mas’ud Rodhiyallahu 'anhu berkata, ‘Ruh itu sebuah tentara yang dipersiapkan akan bertemu dengan yang sepadan. Sebagaimana kuda, jika dia cocok maka akan menyatu dengannya, dan bila tidak akan berpisah’.”
Di dalam hadits ini terdapat dalil bahwa ruh-ruh diciptakan sebelum jasad, dan bahwa ruh itu merupakan makhluk, ketika bersatu atau berpisah bagaikan sebuah pasukan bila bertemu dan berhadapan.
Hal ini karena Allah ta'al telah menjadikannya ada yang beruntung dan ada pula yang celaka. Setelah itu jasad yang menjadi tempat ruh akan bertemu di dunia, maka akan bertemu atau berpisah sesuai dengan keserupaan atau tidaknya, yang telah diciptakan baginya di awal penciptaannya.
Sehingga engkau melihat seseorang yang baik akan mencintai yang baik, dan orang yang jahat akan senang kepada yang serupa. Dan masing-masing dari keduanya akan lari dari lawannya.”
Al-Imam An-Nawawi Rohimahulloh dalam syarah beliau menjelaskan, “Orang yang baik akan condong kepada orang yang baik dan orang yang jahat akan condong kepada yang jahat.”
📨 Sumber:
http://asysyariah.com/memilih-teman-membentengi-keyakinan/
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
💻 Sumber : @ForumBerbagiFaidah
🔁Turut Menyebarkan Ilmu:
🔰 WhatsApp Dakwah Salafy Muara Bungo
🏠 Utsman bin Affan Bungo
🔸🔶🔸☀🔸🔶🔸
🌐📲 Join Channel Telegram;
http://telegram.me/utsmanbinaffanbungo
📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2
AsySyariah.com
Memilih Teman Membentengi Keyakinan
Segala puji bagi Allah subhanahu wa ta’ala yang telah memuliakan hamba-hamba-Nya dengan menganugerahi mereka sifat ulfah (kedekatan sesama mereka) di dalam agama. Segala puji bagi-Nya yang telah memberikan taufik kepada akhlak yang paling mulia. Segala puji…
::
*🚇 PERUMPANAAN RUH SEPERTI HALNYA SEEKOR BURUNG YANG AKAN BERKUMPUL DENGAN BURUNG SEJENIS*
Pembaca yang budiman, ingatlah bahwa tabiat manusia, ia akan terpengaruh dengan :
(1) Kebiasaan teman dekatnya,
(2) Ahlak teman dekatnya, dan
(3) Perilaku teman dekatnya.
Karena itu Rasulullah ﷺ bersabda:
الرَّجُلُ عَلَى دِيْنِ خَلِيْلِهِ، فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
_“Seseorang itu menurut agama teman dekat/sahabatnya, maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat dengan siapa ia bersahabat.”_
📖 [ HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi. Dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 927 ]
Jadi jika kita semua ingin melihat keadaan seseorang maka lihat saja siapa teman nya..
SESEORANG AKAN BERPERILAKU SEPERTI KEBIASAAN TEMANNYA DAN JUGA MENURUT JALAN SERTA PERILAKU TEMANNYA
Maka hendaknya setiap kita merenungkan dan memikirkan dengan siapa kita bersahabat.
Siapa yang kita senangi agama dan akhlaknya maka kita jadikan ia sebagai teman, dan yang sebaliknya kita jauhi.
Karena yang namanya tabiat akan saling meniru dan persahabatan itu akan berpengaruh baik ataupun buruk.
📖 [ Tuhfatul Ahwadzi, kitab Az-Zuhd, bab 45 ] @Ittiba_uRasulillah
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
💻 Sumber : @ForumBerbagiFaidah
🔁Turut Menyebarkan Ilmu:
🔰 WhatsApp Dakwah Salafy Muara Bungo
🏠 Utsman bin Affan Bungo
🔸🔶🔸☀🔸🔶🔸
🌐📲 Join Channel Telegram;
http://telegram.me/utsmanbinaffanbungo
📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2
*🚇 PERUMPANAAN RUH SEPERTI HALNYA SEEKOR BURUNG YANG AKAN BERKUMPUL DENGAN BURUNG SEJENIS*
Pembaca yang budiman, ingatlah bahwa tabiat manusia, ia akan terpengaruh dengan :
(1) Kebiasaan teman dekatnya,
(2) Ahlak teman dekatnya, dan
(3) Perilaku teman dekatnya.
Karena itu Rasulullah ﷺ bersabda:
الرَّجُلُ عَلَى دِيْنِ خَلِيْلِهِ، فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
_“Seseorang itu menurut agama teman dekat/sahabatnya, maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat dengan siapa ia bersahabat.”_
📖 [ HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi. Dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 927 ]
Jadi jika kita semua ingin melihat keadaan seseorang maka lihat saja siapa teman nya..
SESEORANG AKAN BERPERILAKU SEPERTI KEBIASAAN TEMANNYA DAN JUGA MENURUT JALAN SERTA PERILAKU TEMANNYA
Maka hendaknya setiap kita merenungkan dan memikirkan dengan siapa kita bersahabat.
Siapa yang kita senangi agama dan akhlaknya maka kita jadikan ia sebagai teman, dan yang sebaliknya kita jauhi.
Karena yang namanya tabiat akan saling meniru dan persahabatan itu akan berpengaruh baik ataupun buruk.
📖 [ Tuhfatul Ahwadzi, kitab Az-Zuhd, bab 45 ] @Ittiba_uRasulillah
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
💻 Sumber : @ForumBerbagiFaidah
🔁Turut Menyebarkan Ilmu:
🔰 WhatsApp Dakwah Salafy Muara Bungo
🏠 Utsman bin Affan Bungo
🔸🔶🔸☀🔸🔶🔸
🌐📲 Join Channel Telegram;
http://telegram.me/utsmanbinaffanbungo
📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2
Forwarded from SALAFY J A M B I🇮🇩
⛈️ Rangkaian Petuah Yang Menggetarkan Jiwa
🎙️ Pemateri:
Al-Ustadz Luqman Ba'abduh حفظه الله
🍂 Luangkan waktu sejenak untuk menyimak ilmu. Dulu 1 hadis di seberang lautan dikejar mati-matian. Sekarang jutaan ilmu di genggaman malah diabaikan. Semoga kita termasuk yang menghargai ilmu.
Astaghfirullah
#petuah #nasihat #santri #teman
#ikhlas
📲 @ syababaudio/21
✅✅ ✅✅ ✅✅
📚
Salafy Jambiiy
🇮🇩
🔸🔶🔸☀🔸🔶🔸
⤴OIN Channel Telegram;
✈ bit.ly/Salafy_Jambiiy
🎙️ Pemateri:
Al-Ustadz Luqman Ba'abduh حفظه الله
🍂 Luangkan waktu sejenak untuk menyimak ilmu. Dulu 1 hadis di seberang lautan dikejar mati-matian. Sekarang jutaan ilmu di genggaman malah diabaikan. Semoga kita termasuk yang menghargai ilmu.
Astaghfirullah
#petuah #nasihat #santri #teman
#ikhlas
📲 @ syababaudio/21
✅✅ ✅✅ ✅✅
📚
Salafy Jambiiy
🇮🇩
🔸🔶🔸☀🔸🔶🔸
⤴OIN Channel Telegram;
✈ bit.ly/Salafy_Jambiiy
Telegram
SALAFY J A M B I🇮🇩
ﻓَﺎﻋْﻠَﻢْ ﺃَﻧَّﻪُ ﻟَﺎ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﺍﺳْﺘَﻐْﻔِﺮْ ﻟِﺬَﻧْﺒِﻚ
Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Allah dan mohonlah ampun untuk dosamu..
QS. Muhammad: 19
Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Allah dan mohonlah ampun untuk dosamu..
QS. Muhammad: 19
📋UPDATE INFO DATA JUMLAH YANG BERQURBAN AHLUSSUNNAH KOTA MUARA BUNGO TAHUN 1441 H/2020 M
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
بـــــسم اللّــــە الرّحمن الرّحيــــم
🔴SERIKAT QURBAN SAPI
_*Alhamdulillah dengan nikmat dari Allah Subhanahu Wata'ala* serta dengan kepercayaan serta rasa Ukhuwah di antara Ikhwah..._ *kita telah mendapatkan 3 (tiga) ekor qurban sapi.*
Maka kita membuka kembali...
🔊 *UNTUK SERIKAT SAPI YANG KEEMPAT*
1⃣✅
2⃣....
3⃣....
4⃣....
5⃣....
6⃣....
7⃣....
🔴 *QURBAN KAMBING*
1⃣....
2⃣....
3⃣....
4⃣....
5⃣....
6⃣....
~~~~~~~~~~~~~~~~
_Untuk informasi terkait Qurban sapi dan kambing, Silahkan hubungi :_
_*🔰Al Akh Abu Fadhl (Pak Yur)*_
_📱081266853378_
*🔰Al Akh Abu Rizki*_
_📱085279661209_
_Tertanda:_
_*Panitia Qurban Ahlussunnah*_
_*Salafiyyin kota Muara Bungo*_
_Penyelenggara:_
_*MA'HAD UTSMAN BIN AFFAN*_
_*Jl.Sukarame Muara Bungo*_
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
بـــــسم اللّــــە الرّحمن الرّحيــــم
🔴SERIKAT QURBAN SAPI
_*Alhamdulillah dengan nikmat dari Allah Subhanahu Wata'ala* serta dengan kepercayaan serta rasa Ukhuwah di antara Ikhwah..._ *kita telah mendapatkan 3 (tiga) ekor qurban sapi.*
Maka kita membuka kembali...
🔊 *UNTUK SERIKAT SAPI YANG KEEMPAT*
1⃣✅
2⃣....
3⃣....
4⃣....
5⃣....
6⃣....
7⃣....
🔴 *QURBAN KAMBING*
1⃣....
2⃣....
3⃣....
4⃣....
5⃣....
6⃣....
_Untuk informasi terkait Qurban sapi dan kambing, Silahkan hubungi :_
_*🔰Al Akh Abu Fadhl (Pak Yur)*_
_📱081266853378_
*🔰Al Akh Abu Rizki*_
_📱085279661209_
_Tertanda:_
_*Panitia Qurban Ahlussunnah*_
_*Salafiyyin kota Muara Bungo*_
_Penyelenggara:_
_*MA'HAD UTSMAN BIN AFFAN*_
_*Jl.Sukarame Muara Bungo*_