🎙🎙 TERUSLAH BERDAKWAH
▫️▫️▫️
Al-Imam al-Muhaddits Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah berkata,
نصيحتي أن تستمروا بالدعوة وأن تبتعدوا عن السياسة فذلك خير لكم وأبقى .
“Nasehatku adalah agar kalian terus berdakwah, dan menjauh dari politik, itu lebih baik bagi kalian dan lebih kekal.”
✒️ [Silsilah al-Huda wan Nur 1/94]
▫️▫️▫️
#teruslah #berdakwah
Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
Al-Imam al-Muhaddits Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah berkata,
نصيحتي أن تستمروا بالدعوة وأن تبتعدوا عن السياسة فذلك خير لكم وأبقى .
“Nasehatku adalah agar kalian terus berdakwah, dan menjauh dari politik, itu lebih baik bagi kalian dan lebih kekal.”
✒️ [Silsilah al-Huda wan Nur 1/94]
▫️▫️▫️
#teruslah #berdakwah
Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
42 | TERUSLAH BERDAKWAH
#videodakwah_assunnah
#teruslah #berdakwah
Gabung Channel
• t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
#videodakwah_assunnah
#teruslah #berdakwah
Gabung Channel
• t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
🏘️🏘️ Jangan Putus Asa, Teruslah Berharap
▫️▫️▫️
Saat semuanya serba sulit, jalan terasa berat, dan orang lupa akan kondisi anda.
Sadarlah masih ada harapan, dan masih ada Dzat yang terus menyambut hamba-hamba-Nya yang berharap.
Ingatlah kisah Nabi Ayyub 'alaihis salām, seorang Nabi yang diuji dengan ludesnya harta kekayaan, ditimpa penyakit kronis yang lama tak kunjung sembuh, bahkan ditinggalkan oleh manusia dan teman-temannya karena jijik melihat kondisinya (Lihat: Tafsir Ibnu Katsir).
Allah Berfirman tentang beliau,
وَأَيُّوبَ إِذۡ نَادَىٰ رَبَّهُۥٓ أَنِّي مَسَّنِيَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرۡحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ
Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika dia berdoa kepada Rabbnya,
“(Wahai Rabbku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Rabb Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.”
فَٱسۡتَجَبۡنَا لَهُۥ فَكَشَفۡنَا مَا بِهِۦ مِن ضُرّٖۖ وَءَاتَيۡنَٰهُ أَهۡلَهُۥ وَمِثۡلَهُم مَّعَهُمۡ رَحۡمَةٗ مِّنۡ عِندِنَا وَذِكۡرَىٰ لِلۡعَٰبِدِينَ
"Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami."
[Surat Al-Anbiya', Ayat 83-84]
✍ Al-Ustadz Abu Sufyan hafidzahullah
▫️▫️▫️
#teruslah #berharap
♾ Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
Saat semuanya serba sulit, jalan terasa berat, dan orang lupa akan kondisi anda.
Sadarlah masih ada harapan, dan masih ada Dzat yang terus menyambut hamba-hamba-Nya yang berharap.
Ingatlah kisah Nabi Ayyub 'alaihis salām, seorang Nabi yang diuji dengan ludesnya harta kekayaan, ditimpa penyakit kronis yang lama tak kunjung sembuh, bahkan ditinggalkan oleh manusia dan teman-temannya karena jijik melihat kondisinya (Lihat: Tafsir Ibnu Katsir).
Allah Berfirman tentang beliau,
وَأَيُّوبَ إِذۡ نَادَىٰ رَبَّهُۥٓ أَنِّي مَسَّنِيَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرۡحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ
Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika dia berdoa kepada Rabbnya,
“(Wahai Rabbku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Rabb Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.”
فَٱسۡتَجَبۡنَا لَهُۥ فَكَشَفۡنَا مَا بِهِۦ مِن ضُرّٖۖ وَءَاتَيۡنَٰهُ أَهۡلَهُۥ وَمِثۡلَهُم مَّعَهُمۡ رَحۡمَةٗ مِّنۡ عِندِنَا وَذِكۡرَىٰ لِلۡعَٰبِدِينَ
"Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami."
[Surat Al-Anbiya', Ayat 83-84]
✍ Al-Ustadz Abu Sufyan hafidzahullah
▫️▫️▫️
#teruslah #berharap
♾ Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah